Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 44 tayangan

    Sejarah Kota Tangerang D I S U S U N Oleh: Kelompok: NAMA: 1. 2. 3. 4. 5. Kelas:Iv - B

    Diunggah oleh

    rief print
    Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Kota Tangerang dan beberapa bangunan bersejarah di kota tersebut. Kota Tangerang awalnya merupakan wilayah Kesultanan Banten yang berbatasan dengan wilayah VOC. Beberapa bangunan bersejarah di Kota Tangerang antara lain reruntuhan Benteng dari zaman VOC, Pasar Lama Tangerang yang merupakan pusat perdagangan etnis Tionghoa, dan Kelenteng Boen Tek Bio yang berusia 300

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Sejarah Kota Tangerang D I S U S U N Oleh: Kelompok: NAMA: 1. 2. 3. 4. 5. Kelas:Iv - B

    Diunggah oleh

    rief print
    44 tayangan3 halaman
    Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Kota Tangerang dan beberapa bangunan bersejarah di kota tersebut. Kota Tangerang awalnya merupakan wilayah Kesultanan Banten yang berbatasan dengan wilayah VOC. Beberapa bangunan bersejarah di Kota Tangerang antara lain reruntuhan Benteng dari zaman VOC, Pasar Lama Tangerang yang merupakan pusat perdagangan etnis Tionghoa, dan Kelenteng Boen Tek Bio yang berusia 300

    Judul Asli

    Untitled

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Kota Tangerang dan beberapa bangunan bersejarah di kota tersebut. Kota Tangerang awalnya merupakan wilayah Kesultanan Banten yang berbatasan dengan wilayah VOC. Beberapa bangunan bersejarah di Kota Tangerang antara lain reruntuhan Benteng dari zaman VOC, Pasar Lama Tangerang yang merupakan pusat perdagangan etnis Tionghoa, dan Kelenteng Boen Tek Bio yang berusia 300

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    44 tayangan3 halaman

    Sejarah Kota Tangerang D I S U S U N Oleh: Kelompok: NAMA: 1. 2. 3. 4. 5. Kelas:Iv - B

    Diunggah oleh

    rief print
    Dokumen tersebut membahas sejarah berdirinya Kota Tangerang dan beberapa bangunan bersejarah di kota tersebut. Kota Tangerang awalnya merupakan wilayah Kesultanan Banten yang berbatasan dengan wilayah VOC. Beberapa bangunan bersejarah di Kota Tangerang antara lain reruntuhan Benteng dari zaman VOC, Pasar Lama Tangerang yang merupakan pusat perdagangan etnis Tionghoa, dan Kelenteng Boen Tek Bio yang berusia 300

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 3

    TUGAS KELOMPOK

    SEJARAH KOTA TANGERANG

    D
    I
    S
    U
    S
    U
    N
    OLEH :
    KELOMPOK :
    NAMA : 1.
    2.
    3.
    4.
    5.
    KELAS :IV –B

    SD NEGERI 25 PALEMBANG
    TAHUN AJARAN 2018/2019
    Sejarah Berdirinya Kota Tangerang
    Berdirinya kota Tangerang tidak lepas dari sejarah perjuangan Kesultanan Banten
    melawan kolonialisme Belanda, dimana wilayah Kesultanan berada disebelah barat dan
    wilayah yang dikuasai VOC disebelah timur sungai Cisadane hingga pada sekitar tahun 1652.
    Nama-nama bangunan tua di Kota Tangerang :
    1. Reruntuhan Benteng
    2. Pasar lama Tangerang
    3. Kelenteng Boen Tek Bio
    4. Vihara Padumuttara
    5. Museum Benteng Heritage
    6. Masjid Jami Kali Pasir

    Keunikan Bangunan Tua di Kota Tangerang


    1. Reruntuhan Benteng
    Kota Tangerang disebut dengan sebagai kota Benteng. Ceritanya berawal dari zaman
    VOC yang telah membangun sebuah benteng pertahanan didekat sungai Cisadane yang
    digunakan sebagai pertahanan Bupati Tangerang (Aria Soetidilaga I) dari serangan
    Kesultanan Banten. Akan tetapi benteng ini sejak tahun 1812 sudah tidak ada yang
    merawat lagi. Demikian laporan “Superintendant of Publik Buildng and Work” tertanggal
    6 Maret 1816. Kini, dikawasan bekas benteng didiami oleh kebanyakan keturunan etnis
    Tionghoa.

    2. Pasar Lama Tangerang


    Pasar lama Tangerang adalah salah satu ikon Tangerang. Berada didekat sungai Cisadane
    ini. Pasar ini ialah pasar tradisional tertua dan merupakan cikal bajal kota dari keberadaan
    kota Tangerang. Tempat ini dipenuhi oleh etnis Tionghoa yang merupakan tempat
    bersejarah etnis Tionghoa di Tangerang.

    3. Kelenteng Boen Tek Bio


    Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang berada di daerah pasar lama. Kelenteng Boen Tek
    Bio adalah kelenteng tertua di Tangerang yang berusia 300 tahun. Kelenteng ini
    mengalami renovasi sekali, yaitu pada tahun 1244. Kelenteng ini merupakan salah satu
    dari ketiga kelenteng besar yanag sudah tua di Tangerang. Dua kelenteng lainnya yaitu,
    Boen Hay Bio dan Boen San Bio.
    4. Vihara Padumuttara
    Tempat ibadah umat Buddha ini berada dibelakang kelenteng Boen Tek Bio. Vihara ini
    begitu besar dan selalu bersih. Anda bisa merasakan kesejukan udaranya ketika berada
    didalam vihara.

    5. Museum Benteng Heritage


    Bangunan yang berada ditengah pasar lama ini memiliki dua tingkat, lantai satu dijadikan
    restoran, tempat gathering, penjualan souvenir dan sebagainya. Sedangkan dilantai dua
    dijadikan tempat koleksi museum. Museum ini adalah milik pribadi, yaitu Udaya Halim.
    Museum ini adalah restorasi dari bangunan tua berasiktektur tradisional Tionghoa yang
    dibangun sekitar abad ke-17. Museum ini dijuluki pearl of Tangerang banyak
    mendapatkan penghargaan. Yang pertama dalam ajang Federation Internationalsdes
    Administrateuis de Bien Conselys Immobiliers (FIABC) Indonesia, yang menjadi juara
    pertama untuk kategori haritage pada tahun 2012, sedangkan pada tahun 2013 ditingkat
    International yaitu FIABC Prix d’excellent Award, Museum ini memperoleh juara kedua.

    6. Masjid Jami Kali Pasir


    Masjid Jami Kali Oasir (Masjid Tua) ini lokasinya berdekatan dengan kelenteng Boen
    Tek. Masjid dengan nuansa hijau putih tersebut sudah mengalami bnayak perubahan,
    hanya 2 sisi bangunan yang masih utuh dipertahankan hingga sekalarang, yaitu empat
    tiang didalam masjid dan kuba kecil bermotif cina yang berada diatas masjid bangunan
    ini bernuansa Tonghoa, luas areanya mencapai 16 x 18 meter persegi ini berada ditengah
    pemukiman padat penduduk.

    Anda mungkin juga menyukai