LEADERS

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 68

Daftar Isi

Daftar Isi ....................................................................................... 2

CHAPTER 3 : SEGITIGA-S ....................................................... 3


Selling (S) di Era Digital ................................................... 5
Sponsoring (S) di Era Digital .......................................... 9
Sponsoring (S) di Era Digital .......................................... 19

CHAPTER 4 : MARKETING PLAN & PERINGKAT ............ 26


Terminologi dalam Marketing Plan .............................. 28
Penghasilan Multi-Plan ................................................... 31
Cara Mencapai Peringkat ............................................... 33
Marketing Plan Sederhana . ........................................... 34

CHAPTER 5 : BRANDING ....................................................... 39


Anda harus “BRANDING” .............................................. 44
Kekuatan Branding .......................................................... 45
SETOP Bangun “Jaringan”! ............................................ 47
Cara Branding ................................................................... 50
Memulai dengan Passion .......................................... 51
Kemas dengan Keahlian ............................................ 52
Sharing dong! .............................................................. 53
Sharing is Caring ......................................................... 54
Portofolio ..................................................................... 54
Media Branding ................................................................ 55

Penutup (Q&A) ........................................................................... 56

Tentang Penulis .......................................................................... 67


CHAPTER 3

segitiga-s
“Growth is never by mere chance;
it is the result of forces working
together. ”
“Pertumbuhan tidak pernah terjadi secara kebetulan; ini
adalah hasil dari kekuatan yang bekerja bersama.”
James Cash Penney -
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 4
LEADERS EDITION WORKBOOK

Segitiga-S merupakan rutinitas seorang network marketer yang


tidak boleh dihilangkan dari rencana bisnis sekalipun di era
digital.
S yang dimaksud adalah selling, sponsoring, dan servicing.
Aktivitas Anda selama waktu operasional hanya mencakup
ketiga itu. Sedangkan prioritas masing-masing bisa Anda pahami
melalui segitiga di bawah ini:

SERV
ICING
SELLING

SPONSORING

Gambaran ini memperlihatkan bahwa prioritas servicing paling


besar dibandingkan semua aktivitas lainnya. Sebaliknya, selling
memiliki prioritas yang paling kecil.
Kenapa demikian?

1. Selling berlebihan membiasakan Anda menjadi seorang sales


person, bukan business owner.
2. Sponsoring menjadi tolok ukur pertumbuhan bisnis Anda
karena belajar membangun tim. Di mana membangun tim
adalah keahlian yang mutlak untuk scale-up dan berlaku
untuk semua bisnis.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 5
LEADERS EDITION WORKBOOK

3. Servicing menentukan seberapa kuat bisnis Anda bertahan


dan bisa eksis dalam jangka panjang. Servicing menentukan
mengapa tim (baca: jaringan) Anda mau terus bekerja sama,
sekaligus penentu bagi pelanggan untuk terus mencari Anda
saat membutuhkan produk.

Selling (S)
di Era Digital

Robert Aston dalam bukunya “How to Sell” mengawali tulisannya


dengan menyampaikan bahwa, “Jika Anda mempunyai keahlian
menjual, Anda akan meraih sukses hampir di segala tugas dalam
perusahaan bisnis”.

Anda sekarang berhadapan dengan perusahaan bisnis. Tebak


apa yang harus Anda mulai sekarang? Tepat sekali, menjual.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 6
LEADERS EDITION WORKBOOK

Mulai menjual ya, bukan melatih keahlian menjual. Anda bisa


mendapatkan keuntungan maksimal dari kegiatan menjual dengan
memulai. Anda bisa melatihnya (membaca buku, menonton,
mendengar audio tentang cara-cara jualan) bersamaan dengan
proses menjual.

Bayangkan saat Anda sedang mengalami turbulensi pesawat yang


sebentar lagi akan jatuh ke laut lepas. Anda harus mengerjakan
semua arahan pramugari, bukan lagi menonton simulasi dari
pramugari, yang selalu dilakukan saat pesawat sedang terbang.

Pertanyaannya sekarang, di mana menjual yang mudah


terduplikasi?

Marketplace Facebook.

Semua orang dari anak-anak hingga orang tua yang online pasti
tahu Facebook. Facebook menjadi media sosial pertama yang
paling besar penggunanya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menjual produk atau jasa melalui Facebook juga bukan ilmu


baru. Bahkan sekarang Facebook menyediakan fitur khusus
bagi penjual online, yaitu marketplace. Inilah alasan kuat kenapa
Facebook sangat bagus untuk menjual, dan mudah untuk
menduplikasinya.
Menjual produk di marketplace caranya mudah saja. Anda cukup
mempersiapkan materi seperti gambar, video, dan deskripsi.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 7
LEADERS EDITION WORKBOOK

1. Buka aplikasi Facebook, lalu klik menu marketplace


(lihat gambar)

2. Kalau tidak tersedia, silakan klik menu utama di


sebelah kanan atas (garis/strip tiga) kemudian cari
pilihan “Marketplace”
3. Setelah masuk di Marketplace, klik pilihan “Sell” atau “Jual”
(tergantung bahasa)

4. Pilih opsi item (pilihan paling atas)


DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 8
LEADERS EDITION WORKBOOK

5. Urutan pengisian data produk sebagai berikut:


—— Masukkan gambar produk
—— Tuliskan Judul/Nama Produk
—— Tuliskan harga konsumen
—— Tentukan kategori
—— Tetapkan lokasi
—— Masukkan deskripsi yang sama dengan detail produk di
k-link.co.id, atau Anda modifikasi
—— Lanjutkan
6. Sebelum post terkirim, ada opsi seperti ini berikut:

Anda bisa mengabaikan atau mencentang pilihan-pilihan lain


yang tersedia. Semakin banyak dicentang, iklan Anda akan
muncul di semua pilihan tadi selain Marketplace.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 9
LEADERS EDITION WORKBOOK

Sponsoring (S)
di Era Digital

Apa media sponsoring di era digital yang mudah terduplikasi?


Jawabannya, WhatsApp (WA).

Anda mungkin bertanya, “kenapa WA untuk menemukan


distributor baru, bukan jualan?” Alasannya karena untuk menjual
produk, Anda akan melakukannya di marketplace Facebook.

Wait, Anda sedang berpikir, “oh, gitu doang?”.


DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 10
LEADERS EDITION WORKBOOK

Sabar dulu! Anda mungkin berharap mendapatkan teknik yang


lebih “bergengsi”. Ingat kembali tentang DUPLIKASI.

Anda bukan mau jualan saja, tapi mau menduplikasi ke distributor


baru juga. Anda akan berhubungan dengan ratusan distributor
baru yang perlu Anda arahkan dengan cara-cara mudah.

Percayalah! Potensi untuk mendapatkan distributor produktif,


jauh lebih besar kalau bisa menduplikasi dengan cara sederhana
tapi powerful.

Atau sebaliknya? Anda sekarang merasa enek, deg-degan, atau


takut memulai dengan cara ini karena beberapa hal:

Aduh, teman-teman saya gak mungkin minat


Hmmm, daftar kontak saya gak banyak
Males ah, ntar malu sama teman

Tenang, cara yang Anda baca berikut ini akan membuat Anda
merasa sangat nyaman dan ketagihan. Coba aja!
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 11
LEADERS EDITION WORKBOOK

Teknik 1, Branding di Status WA

“Branding-branding Dahulu, Sponsoring Kemudian”

Cara bikin status WA:

1. Buka WhatsApp (WA)


2. Ketuk pilihan “Status”
3. Ketuk icon pensil
4. Mulai tulis status

“Tulis status apa?”

Begini cara elegan untuk mulai mengoptimalkan fitur “status” di


WA Anda, supaya terlihat aktif dan up to date.

#Cara membuat draft status WA (studi kasus)

Nama Produk: ______________________


(Contoh studi kasus: Original Raw Black Jam)

A. Susun cerita produk berdasarkan tema-tema berikut:


1. Temukan di balik bahan dasar produk
2. Catatan tentang legalitas produk
3. Fakta tentang objek yang diatasi oleh produk, (misalnya
kulit, wajah, pori, dan kantung mata)
4. Silakan kembangkan sendiri

Menurut pengalaman, bikin cerita produk berdasarkan kategori


itu saja, bisa untuk bikin status 8x sehari selama 3 bulan.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 12
LEADERS EDITION WORKBOOK

B. Setelah menemukan detail bahan dasar melalui deskripsi


produk, lanjutkan mencari referensi-referensi dari bahan
dasar itu melalui Google. Semua temuan-temuan di Google
bisa menjadi bahan untuk update status WA.

C. Buka notes di smartphone Anda, lalu mulai bikin draf


status untuk delapan status/hari selama dua puluh satu
hari (sesuai deadline).

“Kira-kira butuh berapa lama ya?”

Mari kita berhitung. Anggaplah satu status butuh waktu paling


lama 5 menit. Jadi untuk membuat seluruh draf membutuhkan
14 jam nonstop.

Anda bisa membagi waktu selama 1-2 jam sehari. Sehingga


dengan perkiraan paling cepat saja (1 jam), berarti dalam sehari,
Anda bisa menyelesaikan draf untuk 2 hari. Itu perhitungannya,
sesuaikan dengan kapasitas Anda, jangan jadi beban.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 13
LEADERS EDITION WORKBOOK

Berikut contoh draf untuk produk Original Raw Black Jam:


Kategori Notes: Status WA Black Jam
Judul Notes: Status WA 1/21
Tema Status: Bahan Dasar
Isi Status: Safflower tidak hanya cantik, tapi juga memiliki
banyak manfaat untuk mengobati beberapa penyakit.
Link produk (kalau ada)

Kategori Notes: Status WA Black Jam


Judul Notes: Status WA 2/21
Tema Status: Bahan Dasar
Isi Status: Safflower yang diekstrak kelopaknya dapat
digunakan sebagai pewarna kain.
Link produk (kalau ada)

Kategori Notes: Status WA Black Jam


Judul Notes: Status WA 3/21
Tema Status: Bahan Dasar
Isi Status: Original Raw Black Jam diekstrak dari Safflower
dan 99 bahan alam lainnya.
Link produk (kalau ada)

Dengan melakukan ini, Anda mem-branding diri sebagai


profesional (porsi kepercayaan 10%), bukan sales atau marketing
(porsi kepercayaan 4%). Anda juga bisa sangat fasih menjawab
pertanyaan calon pembeli, pelanggan dan distributor nantinya.

Ada keluhan? Sampaikan kepada upline/sponsor.


Jangan sungkan, karena Anda adalah bagian dari tim.

Nama upline/sponsor : ___________________


Nomor kontak : ___________________
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 14
LEADERS EDITION WORKBOOK

Teknik 2. Broadcast (siaran baru) Peluang Bisnis

Broadcast WA, biasa juga disingkat BC, atau sesuai terjemahannya,


siaran baru.

Tujuan BC adalah memperlihatkan peluang bisnis secara “halus”.


Cara ini memang menantang adrenalin. Paham deh rasanya
mem-BC kontak WA, apalagi tujuannya untuk mendapatkan
distributor.

Lakukan BC secara berkala. Maksimal 3x saja selama durasi (7


hari sekali), ke satu grup BC. Anda bisa menerbitkan BC ke daftar
WA survei yang sudah dilakukan sebelumnya.

Konten BC berikut ini bisa menjadi contoh. Pahami dan resapi


isinya. Bayangkan kalau BC ini, Anda yang terima:
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 15
LEADERS EDITION WORKBOOK

Materi BC Pertama

BISA COD, GAK PAKE MODAL?

Alhamdulillah. Terima-kasih kemurahan hatinya mengikuti


giveaway survei. Berkat feedback-nya, saya memutuskan untuk
menjual ________________ (tulis produk Anda), secara online.

Btw, ada informasi menarik. Supplier-nya ngasih kemudahan,


bisa terima orderan COD, gak perlu stok dulu. Mereka yang
urusin packing sampai kirim. Keuntungan diterima kalau COD
selesai.

Produknya juga banyak, ada ratusan item. Jadi gak bakalan


kehabisan ide jualannya.

Menariknya lagi, supplier sediakan CS yang bakal hubungi dan follow


up buyer untuk verifikasi. Supaya transaksinya lancar sampai selesai.

Oh iya, siapa tau berminat, kabari aja…

Jazakallah Khairan

Nama Anda
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 16
LEADERS EDITION WORKBOOK

Materi BC Kedua

MASIH TENTANG COD, GAK PAKE MODAL?

Maaf banget kalau sudah sempat baca pesan ini sebelumnya.


Khawatir ketinggalan info aja.

Alhamdulillah. Terima kasih kemurahan hatinya mengikuti


giveaway survei. Berkat feedback-nya, saya memutuskan untuk
menjual ________________ (tulis produk Anda), secara online.

Btw, ada informasi menarik. Suppliernya ngasih kemudahan, bisa


terima orderan COD, gak perlu stok dulu. Mereka yang urusin
packing sampai kirim. Keuntungan diterima kalau COD selesai.

Produknyanya juga banyak, ada ratusan item. Jadi gak bakalan


kehabisan ide jualan.

Menariknya lagi, supplier sediakan CS yang bakal hubungi dan


follow up buyer untuk verifikasi. Supaya transaksinya lancar
sampai selesai.

Oh iya, siapa tau berminat, kabari aja…

Jazakallah Khairan

Nama Anda
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 17
LEADERS EDITION WORKBOOK

Materi BC Ketiga

MASIH TENTANG COD, GAK PAKE MODAL?

LAST CALL (gak ada lagi setelah ini).

Alhamdulillah. Terima kasih kemurahan hatinya mengikuti


giveaway survei. Berkat feedback-nya, saya memutuskan untuk
menjual ________________ (tulis produk Anda), secara online.

Btw, ada informasi menarik. Supplier-nya ngasih kemudahan,


bisa terima orderan COD, gak perlu stok dulu. Mereka yang
urusin packing sampai kirim. Keuntungan diterima kalau COD
selesai.

Produknya juga banyak, ada ratusan item. Jadi gak bakalan


kehabisan ide jualan.

Menariknya lagi, supplier sediakan CS yang bakal hubungi dan


follow up buyer untuk verifikasi. Supaya transaksinya lancar
sampai selesai.

Oh iya, siapa tau berminat, kabari aja…

Jazakallah Khairan
Nama Anda
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 18
LEADERS EDITION WORKBOOK

Silakan modifikasi materi di atas supaya lebih sesuai dengan


target daftar nama Anda. Supaya bisa menikmati broadcast tanpa
beban. Niatnya memberi informasi berguna, berbagi, membuka
peluang untuk kolaborasi.

Ada keluhan? Sampaikan kepada upline/sponsor.


Jangan sungkan, karena Anda adalah bagian dari tim.

Nama upline/sponsor : ___________________


Nomor kontak : ___________________
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 19
LEADERS EDITION WORKBOOK

Sponsoring (S)
di Era Digital

Ngomzet Besar = Gagal

Anda mungkin akan kaget, tapi seperti itulah faktanya. Anda


tidak akan benar-benar sukses di bisnis DNM K-Link dengan
pola pikir “ngomzet besar”.

Sah-sah saja memang, tapi jelas DNM K-Link tidak didesain bagi
orang yang giat ngomzet. Karena omzet besar apalagi harus
dicapai dalam 1-2 bulan, itu lumrahnya butuh modal besar,
keahlian khusus, dan pengalaman yang tidak sedikit.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 20
LEADERS EDITION WORKBOOK

Ada banyak peluang bisnis digital lain yang akhirnya bisa


mempengaruhi Anda. Seperti trading, forex, importir - eksportir
modal patungan, dan macam-macam lagi yang memang
memfasilitasi quick cash dengan modal dan keahlian sepadan.

Anda harus benar-benar berpikir ulang kalau berniat membangun


bisnis DNM K-Link dengan ngomzet gila-gilaan. Karena sekali
saja Anda terjebak di situ, Anda harus memulai segalanya dari
nol lagi.

—— Anda punya keahlian menjual yang cukup baik? Selamat,


Anda sudah memiliki 10% kebutuhan untuk sukses di
DNM K-Link.
—— Bisnis Anda sudah cukup besar dengan beberapa tim
(baca: downline)? Selamat, Anda sudah memenuhi 20%
kebutuhan untuk sukses di DNM K-Link.

Lalu, apa keahlian yang bisa melengkapi 100% keberhasilan


DNM K-Link? Servicing.

Utamakan keahlian servicing melebihi keahlian-keahlian lain


dalam Segitiga-S. Selalu tanyakan dalam diri Anda ketika ada
peluang menambah wawasan, “apakah ini bisa meningkatkan
kemampuan servicing saya?”
Kalau sudah mampu memprogram pikiran Anda supaya selalu
mengedepankan keahlian servicing, maka semua akan menjadi
100% dengan sendirinya.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 21
LEADERS EDITION WORKBOOK

Servicing Seperti Apa?

Ada banyak alasan kenapa servicing menjadi yang utama, bahkan


bukan hanya DNM K-Link saja, tapi sudah merambah pada
bisnis-bisnis modern dewasa ini.

Bahkan sekarang muncul istilah service-focused businesses yang


menjadi gagasan bisnis yang menjanjikan dewasa ini.

Sebut saja Gojek dan Grab.

Kedua perusahaan itu muncul dan besar, bahkan menjadi unicorn


karena pola pikir perusahaan didesain untuk “melayani”, bukan
Ilustrasi oleh mojok.co

menjual produk fisik, bukan juga jasa semata.

Semua driver yang terlibat dalam perusahaan itu mendapatkan


pelatihan-pelatihan yang spesifik untuk mengubah sikap mereka
agar mampu dengan ikhlas melayani.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 22
LEADERS EDITION WORKBOOK

Hujan, macet, panas, bahkan kerusuhan sekalipun, siap mereka


hadapi.

Mereka memiliki latar belakang yang mungkin jauh dari kata


“terpelajar”, bahkan sebagian besar tidak bisa mengenyam
bangku pendidikan yang cukup untuk menjadi karyawan atau
pegawai sipil.

Tapi mereka santun, bertanggung jawab, mengantar sampai


tujuan, menunggu dengan sabar, menyiapkan helm yang wangi,
menyapa saat bertemu, dan segala bentuk tata-krama yang
sangat menyenangkan.

Bahkan kita mungkin sering mendengar dan merasa mau


berucap kepada para driver itu, “baik banget sih”, atau “baiknya
kebangetan”.

Itulah salah satu wujud servicing.

Wujud lain pentingnya servicing tergambar melalui business


model Amazon.
Menurut wikipedia.org - ensiklopedia gratis di internet:

Amazon.com, Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional


Amerika yang berbasis di Seattle, Washington, yang berfokus
pada e-commerce, komputasi awan, streaming digital, dan
kecerdasan buatan. Ini dianggap sebagai salah satu perusahaan
teknologi Big Four bersama dengan Google, Apple, dan Facebook.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 23
LEADERS EDITION WORKBOOK

Amazon sejak lama mengadopsi pola pikir servicing melalui


flywheel business, modelnya dengan gambaran seperti ini;

Business model ini sebagai ganti dari business model lama yang
biasa dikenal dengan sebutan funnel.

Perbedaan mendasar dari funnel dan flywheel adalah dalam


prioritas servicing-nya. Di mana dalam funnel, servicing hanya
diprioritaskan pada pelanggan saja. Sedangkan flywheel
memperluas jangkauan servicing hingga ke orang-orang yang
bahkan tidak punya kemungkinan untuk menjadi pembeli.

Beberapa tahun berselang, Hubspot yang merupakan perusahaan


aplikasi pemasaran all-in-one, juga mengadopsi pendekatan yang
sama, fokus ke servicing.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 24
LEADERS EDITION WORKBOOK

Servicing dewasa ini menjadi “segala-galanya” sebagai prioritas,


khususnya dalam berbisnis.

K-LINK sendiri sudah sejak lama mengedepankan servicing untuk


tumbuh, berkembang, dan besar dalam bisnis. Bahkan sebelum
perusahaan digital raksasa tadi ada di dunia ini.

Itulah hikmah yang bisa kita ambil dari betapa positif dan
visionernya bisnis network marketing sebenarnya.
DIGITAL NETWORK MARKETING SEGITIGA-S 25
LEADERS EDITION WORKBOOK

Servicing menyangkut semua aktivitas untuk menjalin


hubungan, melayani, membimbing (distributor dan pelanggan),
memanfaatkan perangkat digital. Proses ini sangat penting
terhadap kelangsungan bisnis Anda dalam jangka panjang.

1. Siapkan jadwal untuk memberikan quiz dan edukasi di


classroom, bagi distributor.
2. Mencari Facebook pelanggan dan distributor Anda agar
bisa berinteraksi secara personal dengan mereka.
3. Follow up distributor baru melalui WA untuk bertanya
kendala-kendala.
4. Follow up pelanggan apakah berniat untuk membeli produk
dalam waktu dekat.
5. Menginformasikan pelanggan tentang produk baru yang
masih berhubungan dengan produk sebelumnya.
6. Memberi saran kepada distributor untuk membaca e-book,
video, dan informasi lainnya.
CHAPTER 4

Marketing
Plan &
Peringkat
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 27
LEADERS EDITION WORKBOOK

Selain produk yang berkualitas, K-LINK juga mendesain marketing


plan yang unik, legal secara hukum, dan syariah (sesuai fatwa
ulama tentang network marketing).

Tapi dalam praktiknya nanti, Anda sebaiknya tidak menghitung


berapa bonus yang akan keluar setiap bulan, apalagi sampai
mahir menghitungnya. Selain karena menghitung marketing plan
adalah pekerjaan rumit, semua pekerjaan itu dilakukan oleh
sistem komputer yang diawasi oleh pihak terkait dan berwajib
secara otomatis.

Detail hasil perhitungan bonusnya juga bisa Anda akses melalui


member area di k-net.co.id/loginmember > Sales & Bonus > Bonus
Report.

Anda cukup membaca marketing plan sebagai upaya untuk


memahami bagaimana marketing plan itu menghasilkan bonusnya
untuk Anda.

1. Apa saja bentuk bonusnya?


2. Berapa omzet untuk pencapaiannya?
3. Apa saja bentuk peringkatnya?
4. Apa pengaruh peringkat terhadap bonus?

Sehingga Anda bisa mempersiapkan target-target untuk


meraihnya dan motivasi untuk melakukannya.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 28
LEADERS EDITION WORKBOOK

Terminologi dalam
Marketing Plan
Terminologi di sini berarti kosakata khusus yang dipergunakan
dalam marketing plan K-LINK. Semua terminologi di sini hanya
terikat pada perusahaan K-LINK saja, tidak bersifat general
terhadap perusahaan network marketing lain.

Adapun kesamaan yang mungkin pernah Anda dengar melalui


perusahaan network marketing lain, tidak berlaku di sini.
1. BV = Business Value
BV adalah nilai bisnis dari setiap barang di K-LINK, yang menjadi
dasar untuk menghitung bonus seluruh distributor.

Penggunaan BV sebagai alat hitung adalah konsekuensi


karena network marketing K-LINK ini merupakan bisnis global
(internasional). Sedangkan bonus seluruh distributor 75%
dihitung dari omzet global, bukan hanya dari jaringan pribadi
saja.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 29
LEADERS EDITION WORKBOOK

2. PBV = Personal BV
PBV artinya BV yang bersumber dari penjualan Anda pribadi.

3. PGBV = Personal Group BV


PGBV artinya total BV di seluruh jaringan pribadi Anda (termasuk
PBV), dikurangi BV dari distributor Anda yang berperingkat
manajer ke atas.

4. GBV = Group BV
GBV artinya total BV di seluruh jaringan pribadi Anda (termasuk
PBV).

5. Accumulation BV
Accumulation BV adalah PGBV (personal group BV) yang
terakumulasi tanpa batas waktu.

6. Current BV
Current BV adalah GBV (group BV) selama bulan berjalan. Periode
bulan berjalan di K-LINK antara tanggal 11 bulan ini hingga
tanggal 10 bulan berikutnya.

7. Genealogy
Genealogy adalah pohon jaringan atau struktur jaringan bisnis
Anda.

8. Downline
Downline adalah istilah bagi distributor yang berada di genealogy
Anda.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 30
LEADERS EDITION WORKBOOK

9. Crossline
Crossline adalah istilah bagi distributor yang berada di luar
genealogy Anda.

10. Frontline
Frontline adalah istilah bagi distributor di mana Anda sebagai
recruiter sekaligus sponsornya. Anda boleh mendesain
downline Anda menjadi sponsor dari distributor baru, tapi
pastikan recruiter-nya adalah Anda sendiri.

11. Sponsor
Sponsor adalah orang yang dalam genealogy posisinya berada di
atas distributor baru.

12. Recruiter
Recruiter adalah orang yang berhak atas bonus maksimal dari
perkembangan distributor baru.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 31
LEADERS EDITION WORKBOOK

Penghasilan
Multi-Plan
Banyak pelaku network marketing yang biasanya melakukan
“praktik nakal” dengan mendaftarkan diri dan jaringannya ke
dalam lebih dari satu perusahaan untuk alasan ini, menghasilkan
jangka pendek dan jangka panjang.

Karena marketing plan setiap perusahaan network marketing


punya keunggulan masing-masing. Ada yang besarnya di awal,
ada juga yang besar di belakang (ketika jaringan besar saja).

K-LINK memfasilitasi kemungkinan tersebut dengan


menciptakan marketing plan yang bisa memenuhi penghasilan
Multi-Plan.

Plan A dan Plan B


Dengan konsep multi-plan, perusahaan K-LINK mampu dengan
cepat mengadaptasi berbagai bentuk peluang untuk menambah
bonus bagi distributornya. Sehingga dalam perkembangannya
nanti tidak menutup kemungkinan adanya Plan C, Plan D, dan
seterusnya.

Plan A didesain untuk besar di belakang (banyak jaringan).


Dalam kondisi ini, maka distributor baru akan sangat kesulitan
menghasilkan bonus yang relevan pada saat awal bergabung.

Sebagai konsekuensinya, maka dikeluarkanlah Plan B yang


didesain untuk besar di depan (awal memulai).
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 32
LEADERS EDITION WORKBOOK

Plan C
Beberapa tahun terakhir, K-LINK mengeluarkan Multi-Plan yang
ke-3 ini. Berbeda dengan Plan A dan Plan B yang dipengaruhi
oleh penjualan produk utama, Plan C. Didesain untuk bonus
dalam distribusi produk yang bekerjasama dengan perusahaan
asuransi.

Plan D (Digital)?
Fleksibilitas perusahaan K-LINK dalam membuka kerjasama
terhadap produk/jasa lain memunculkan opsi untuk membuka
plan baru, khusus untuk produk atau jasa di industri digital. Baik
itu berupa produk digital, jasa digital, maupun infrastruktur lain
yang terkait dengan industri ini.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 33
LEADERS EDITION WORKBOOK

Cara Mencapai
Peringkat
K-LINK menetapkan seluruh bonus di Plan A berdasarkan
peringkat. Tapi peringkat tidak berlaku di Plan B.

Menariknya, peringkat di K-LINK berlaku hukum akumulasi. Jadi


walaupun Anda mengabaikannya, peringkat Anda akan terus
meningkat seiring akumulasi omzet dalam bisnis Anda.

Cara mencapai peringkat di sini hanya sebagai pedoman.

1. Member (3%) → Akumulasi 100GBV


2. Senior Member (6%) → Akumulasi 400GBV
3. Supervisor (9%) → Akumulasi 2.000GBV
4. Assist Manager (12%) → Akumulasi 8.000GBV
5. Manager (15%) → Akumulasi 15.000GBV
6. Sapphire (17%) → Punya 1 Manager
7. Ruby (19%) → Punya 2 Manager
8. Emerald (21%) → Punya 3 Manager
9. Diamond (23%) → Punya 4 Emerald
10. Crown Man (25%) → Punya 8 Emerald di 2
jaringan terpisah
11. Crown A (28%) → Punya 12 Emerald di 3
jaringan terpisah
12. Senior CA (28%) → Punya 14 Emerald di 4
jaringan terpisah
13. Royal CA (28%) → Punya 17 Emerald di 5
jaringan terpisah
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 34
LEADERS EDITION WORKBOOK

Marketing Plan
Sederhana
Marketing plan sederhana ini hanya untuk membantu Anda
memahami secara mudah cara kerja marketing plan, agar bisa
menetapkan program kerja bulanan Anda. Terutama saat Anda
baru memulai.

Program 100BV/bulan
Sekalipun program ini tidak direkomendasikan saat ini, Anda
tetap perlu memahami bagaimana dengan omzet 100 BV saja,
bisa mendapatkan potensinya bonusnya.

Dengan hanya menghasilkan omzet 100BV, Anda bisa


menikmati 1 dari 10 Plan A saja (tidak menerima bonus Plan B).

Bonus Pembangunan (Maks. 28%). Maksimal 28 % di sini


mengacu pada peringkat Anda. Peringkat sendiri bersifat tetap
(tidak turun) dan berlaku selamanya. Peringkat tersebut antara
lain 3% (Member, akumulasi 100GBV), 6% (Senior Member,
akumulasi 400GBV), 9% (Supervisor, akumulasi 2.000GBV),
12% (Assistant Manager, akumulasi 8.000GBV), 15%
(Manager, akumulasi 15.000GBV), hingga 28% (Royal Crown
Ambassador). Detail peringkat bisa Anda dapatkan pada sub-
bab selanjutnya.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 35
LEADERS EDITION WORKBOOK

Program 200BV/bulan
Untuk program 200BV, Anda qualified terhadap semua bonus di
Plan A (tidak menerima bonus Plan B) jika minimal Anda sudah
mencapai peringkat Sapphire (memiliki 1 Manager).

Program 400BV/bulan
Inilah program bulanan yang paling direkomendasikan kepada
semua distributor. Dengan menghasilkan 400BV tiap bulan,
Anda qualified semua Plan A dan Plan B. *kalau punya tim.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa Plan B


didesain untuk menghasilkan besar pada awal-awal bergabung.
Jadi sangat tidak beralasan kalau Anda menargetkan program
100BV atau 200BV saja.

Simulasi Bulan ke-1.


Asumsi belum ada tim (baca: jaringan)
Kualifikasi peringkat bulan ke-1 = 6% (Senior Member, akumulasi
400GBV).

Bonus-bonus:

1. Voucher Rp160.000,- (berlaku kelipatan 400BV)


2. Bonus Pembangunan (Plan A, 6% peringkat) Rp38.400,-

Catatan: Voucher berlaku 6 bulan, tidak bisa dicairkan, hanya


boleh tukar produk.
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 36
LEADERS EDITION WORKBOOK

Simulasi Bulan ke-2.


Asumsi merekrut 3 tim (baca: frontline),
masing-masing mengikuti program 400BV. Kualifikasi peringkat
bulan ke-2 = 9% (Supervisor, akumulasi 400BV+1.600GBV).

Bonus-bonus:

1. Voucher Rp160.000,- (berlaku kelipatan 400BV)


2. Initiative Plan (Plan B) Rp192.000,- x 3 (frontline)
3. 1 point Dynamic Fund (Plan B, kualifikasi 3 frontline omzet
400BV) senilai +/- Rp500.000,- (tergantung nilai tukar poin
global)
4. Unilevel (Plan B) (200BV x 2%) x 3 = Rp38.400,-
5. Bonus Pembangunan (Plan A, 9% peringkat) Rp153.600,

Total bonus (di luar voucher) adalah +/- Rp1.268.000,-


DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 37
LEADERS EDITION WORKBOOK

Simulasi Bulan ke-3.


Asumsi menambah 2 tim (baca: frontline), masing-masing
mengikuti program 400BV. Kualifikasi peringkat bulan ke-2 =
9% (Supervisor, akumulasi 400BV+1.600GBV+2.400GBV,
belum berubah).

Bonus-bonus:

6. Voucher Rp160.000,- (berlaku kelipatan 400BV)


7. Initiative Plan (Plan B) Rp192.000,- x 5 (frontline)
8. 2 point Dynamic Fund (Plan B, kualifikasi 3 frontline omzet
400BV) senilai +/- Rp1.000.00,- (tergantung nilai tukar poin
global)
9. Unilevel (Plan B) (200BV x 2%) x 5 = Rp64.000,-
10. Bonus Pembangunan (Plan A, 9% peringkat) Rp345.600,-

Total bonus (di luar voucher) adalah +/- Rp2.369.000,-


Mau diskusi tentang marketing plan? Sampaikan kepada upline/sponsor.
Jangan sungkan, karena Anda adalah bagian dari tim.

Nama upline/sponsor : ___________________


Nomor kontak : ___________________
DIGITAL NETWORK MARKETING Marketing Plan & Peringkat 38
LEADERS EDITION WORKBOOK

Bagaimana dengan Omzet > 400BV?


Dengan mempelajari marketing plan K-LINK secara utuh, Anda
sebenarnya bisa menyimpulkan bahwa distributor-distributor
tidak didesain menjadi sales person beromzet besar. Cukup
dengan 400BV, tidak kurang dan tidak lebih.

Marketing plan K-LINK dirancang bagi orang-orang yang bisa


berpikiran sebagai business owner, salah satunya membangun
tim (baca: jaringan) seluas-luasnya yang mampu menghasilkan
omzet sama (400BV, titik).

Inilah yang tetap membuat perusahaan K-LINK bisa bertumbuh


dan besar selama belasan tahun di Indonesia, dan puluhan tahun
di dunia.

Cara Memaksimalkan Bonus > 400BV


Bagaimanapun juga, mungkin Anda punya keahlian menjual
cukup baik, sehingga mencapai omzet bulanan melebihi 400BV.
Berikut ini cara untuk memaksimalkan potensi bonusnya:

1. Pastikan hanya 400BV omzet atas nama Anda


2. Bagikan sisa omzetnya ke distributor-distributor di jaringan
Anda, masing-masing paling banyak 400BV, yang paling
tidak produktif, hingga jaringan terdalam
3. Prosedur memindahkan BV Anda ke downline difasilitasi
melalui member area k-net.co.id > Sales & Bonus >
Transfer BV Personal
CHAPTER 5

BRANDING
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 40
LEADERS EDITION WORKBOOK

Pembahasan pada bab ini mungkin cukup “berat”. Jadi cobalah


untuk bersantai terlebih dulu sebelum melanjutkan. Temukan
posisi baca paling nyaman, siapkan minuman favorit Anda,
pasang aromaterapi, lalu bersandarlah di bahan yang empuk.

Sudah? Bagus.

Sekedar mengingatkan kembali bahwa istilah Digital Network


Marketing di sini, hanya merujuk pada K-LINK sebagai perusahaan
network marketing yang bertransformasi ke arah digital.
Transformasi ini untuk menjawab perubahan perilaku konsumen
yang sudah beradaptasi dengan online atau dunia digital.

Selanjutnya, istilah Digital Network Marketing disingkat menjadi


DNM K-Link.

JARINGAN

BIG
DUPLIKASI
DATA

SEGITIGA-S

Sadar atau tidak, ketika Anda menjalankan bisnis DNM K-Link,


maka Anda sedang membentuk pola berulang.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 41
LEADERS EDITION WORKBOOK

Pola tersebut bisa digambarkan seperti roda (lihat gambar) yang


berputar.

Bermula dengan berinteraksi terhadap “Big Data”, lalu membentuk


hubungan spesifik dalam “Jaringan”, membina dan mengawasi
proses “Duplikasi”, hingga mengontrol terjadinya “Segitiga-S”.

Big data berputar secara otomatis tanpa kendali Anda, sedangkan


jaringan, duplikasi, dan segitiga-S, berputar ataupun berhenti
sesuai kendali Anda.

Dalam setiap putaran, berlaku hukum gesekan. Itu berarti bahwa


semua yang terlibat dalam jaringan, duplikasi, dan segitiga-S
berpotensi untuk menipis karena terkikis, hingga pada akhirnya
habis.

Begitulah gambaran bisnis DNM K-Link. Anda harus punya


strategi untuk mengatasi itu.

Mulai dengan memikirkan beberapa hal:

1. Bagaimana berputar searah dengan big data. Sebab kalau


berlawanan, maka gesekannya akan besar.
2. Bagaimana memperkecil gesekan. Sebab sekalipun berputar
searah, tetap ada potensi gesekan.
3. Bagaimana cara agar bisa tetap bergerak. Sebab kalau
berhenti, juga akan mengakibatkan gesekan.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 42
LEADERS EDITION WORKBOOK

“Bersahabat” dengan Big Data


Anda mungkin mulai bertanya-tanya, “big data itu apa?”

Sederhananya, big data adalah semua orang yang beraktivitas


dan berinteraksi secara online. Untuk bisa searah dengan putaran
big data, Anda harus “bersahabat” dengannya.

Netflix “bersahabat” dengan big data melalui berbagai bentuk


seperti menyesuaikan program-program (siaran) berdasarkan
device, membaca dan men-deliver program sesuai behavior
node (baca: orang), menyusun “watch history”, rating, searches,
dan credit.

Facebook melakukannya dengan menampilkan album


kenangan, pengingat ulang tahun, privacy reminder, filtering
friendlist, edgerank, dan target advertisement.

Sedangkan Google juga tidak kalah menarik. Setiap orang


disuguhkan search result yang sedekat mungkin dengan benak
mereka akan muncul secara real-time. Baik itu di Search Engine,
YouTube, hingga Android.

Bagaimana dengan Anda?


Sadar atau tidak, Anda tentu sudah menjadi bagian dari big
data itu sendiri. Semua ucapan, upload foto, video, posting, like,
komen, pencarian, dan pemakaian platform, terekam sebagai
big data.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 43
LEADERS EDITION WORKBOOK

Saat Anda menulis atau posting tentang MLM, network


marketing, peluang bisnis, atau sejenisnya, itu terekam dan
semua platform yang berhubungan dengan big data merespon
secara real-time.

Platform-platform itu kemudian mengirim informasi tersebut


kepada semua node (baca: orang) yang relevan dengan itu.

Jadi kalau saat ini Anda menganggap semua orang yang online
adalah calon prospek dan pelanggan, maka berlaku juga
sebaliknya. Anda adalah prospek mereka.

Anda tidak bisa secara instan hanya melakukan pendekatan-


pendekatan kaku dalam berhubungan dengan big data. Untuk
“menjinakkan” big data dalam jangka panjang, Anda harus
memulainya dengan pertanyaan,

“Saya mau dikenal sebagai apa?”


Jawaban dari pertanyaan itu tergambar melalui tulisan-tulisan
Anda di media sosial, kontribusi postingan di Google, upload
video di YouTube, hingga konten-konten dengan wujud lain.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 44
LEADERS EDITION WORKBOOK

Anda harus
"BRANDING"
Viral adalah salah satu dampak dari Branding. Tapi kekuatan
sebenarnya bisa kita gambarkan seperti magnet. Semakin besar
branding-nya, bisa menarik node (baca: orang) secara digital
untuk mendekati Anda, tanpa mereka sadari.
Hukum digital semacam ini bisa dianalogikan seperti Hukum Law
of Attraction (Tarik-Menarik) di alam nyata.

Apa yang Anda tulis, upload, share, like, komentar, dan


berinteraksi, itulah yang akan Anda dapatkan, meskipun tidak
menginginkannya. Anda harus mendesain secara jelas tindakan
online Anda (storybranding).
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 45
LEADERS EDITION WORKBOOK

Kekuatan
Branding
Ada kutipan cerita dari buku Jim Dornan, “Piano di Tepi Pantai”,
bisa menjadi petunjuk bagus untuk membantu Anda dalam
memahami kekuatan Branding.

“Ini tentang dua orang pasien yang sakit parah, tidak bisa
berjalan dan bergerak bebas. Keduanya sering mengobrol,
hingga suatu ketika pasien yang letaknya jatuh dari jendela
sering bertanya tentang kondisi di luar jendela kepada pasien
satunya lagi.

Pasien itu pun mem-branding apa saja yang dilihatnya di luar


jendela itu. Si pasien yang cuma bisa mendengar cerita tersebut,
bisa menikmati hingga mempengaruhi cara pandangnya terhadap
kehidupan warna-warni di luar jendela itu.

Mulai dari danau yang indah, bebek dan angsa berenang, anak-
anak bermain kapal, ditambah pasangan muda-mudi yang
dimabuk asmara, hingga pawai meriah yang sedang lewat.

Detail dan sangat menghibur.

Rasa iri mulai berkecamuk dalam hati pasien yang cuma bisa
mendengar kisah itu saja. Dia ingin bisa bertukar tempat dengan
pasien tersebut.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 46
LEADERS EDITION WORKBOOK

Gayung bersambut. Pasien yang berada dekat jendela ditemukan


sudah meninggal dengan keadaan tenang dalam keadaan tidur.

Iya segera meminta untuk dipindahkan, lalu pelan-pelan


menengok ke balik jendela.

Dia terkejut karena hanya bisa menemukan dinding kosong di


balik jendela itu. Tidak ada satu pun cerita yang sesuai dengan
“branding” si pasien sebelumnya. Tidak ada danau, bebek, anak-
anak bermain, apalagi sampai ada pawai di situ.

Dia kemudian mengetahui bahwa pasien itu sebenarnya buta.


Cerita-ceritanya selama ini adalah “branding” tentang apa yang
ada di luar jendela, untuk membesarkan hati saja.”

Branding punya kekuatan sebesar itu. Kalau Anda mampu


menciptakan sudut pandang yang menarik, branding itu bisa
mempengaruhi big data sesuai apapun keinginan Anda secara
luas.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 47
LEADERS EDITION WORKBOOK

SETOP Bangun
"Jaringan"!
“Gesekan” akan tetap terjadi sekalipun Anda sudah searah
dengan big data melalui branding.

Kekhawatiran paling utama ketika membangun branding adalah


value dari branding Anda terkikis akibat Anda tidak memahami
etika dalam merawatnya.

Kalau pemahaman Anda tentang “membangun” itu adalah proses


menciptakan sesuatu yang tadinya tidak ada, menjadi ada, maka
SETOP bangun “jaringan”!

“Jaringan” dalam lingkup digital itu sesuatu yang sudah ada, tidak
perlu Anda ciptakan lagi.

Jaringan peluang bisnis modal kecil, jaringan MLM, jaringan


bisnis dari rumah, jaringan bisnis dari hp, jaringan emak-emak
jago jualan, dan jaringan-jaringan peluang bisnis lainnya.

Anda hanya akan menambah “polusi” dari riuhnya jaringan-


jaringan semacam itu.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 48
LEADERS EDITION WORKBOOK

Jadi apa dong? Berjaringan.


Iya, berjaringan. “Keluar” ke forum-forum, grup di media sosial,
atau apapun kelompok-kelompok kecil yang sudah terbentuk,
dengan bahasan spesifik itu.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 49
LEADERS EDITION WORKBOOK

Dengan berjaringan, Anda bisa menjadi “makhluk sosial” secara


digital yang mudah dikenali, mudah ditemukan, mudah diingat,
dan mudah dihubungi.

1. Bergaul dengan orang-orang tersebut secara


konsisten menggunakan konten-konten branding
Anda, bukan jualan atau peluang bisnis Anda.

Berlakukan hukum Tarik-Menarik di mana branding Anda-


lah nantinya yang akan menjual, bukan Anda.

2. Hindari membuat grup-grup WhatsApp yang


menawarkan peluang bisnis secara langsung, sekalipun
itu terlihat bagus di awal. Selain karena hanya akan
menambah “polusi”, Anda juga akan sering mendapatkan
perlakuan yang serupa dengan apa yang Anda lakukan.

Dampak buruk lainnya adalah stres karena overload


informasi (kebanyakan grup dan notifikasi).
Kemungkinannya hanya dua,Anda atau prospek yang stres.

Aktivitas semacam itu akan menambah wawasan Anda tentang


apa saja yang berlaku dalam ekosistem sosial-digital, apa trend
yang sedang terjadi, niche-niche apa yang bisa menarik orang
untuk berinteraksi.
Pada akhirnya, Anda memiliki banyak peluang untuk merangkul
komunitas yang tertarik dengan branding Anda, bahkan tanpa
iming-iming apapun dari Anda.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 50
LEADERS EDITION WORKBOOK

Anda memperlakukan jaringan-jaringan itu bukan sebagai objek


untuk menawarkan produk atau peluang bisnis, tapi menjadi
teman, sahabat, dan rekan dalam setiap sisi kehidupan digital
mereka yang juga Anda minati.

Cara
Branding
Banyak pelaku-pelaku bisnis yang sudah menyadari pentingnya
branding, tapi terjebak dalam satu masalah utama, yaitu caranya.
Tidak mudah memang, tapi selalu ada kalimat untuk mewakili
bahwa branding bisa dilakukan semua orang.

Branding itu SEDERHANA.

Sesederhana apa sih? Baik, mari mulai brainstorming.

Ada dua kata yang bisa membantu untuk menemukan topik


branding Anda. Skill dan passion.

Skill merujuk pada keahlian spesifik yang mampu Anda lakukan


tanpa dukungan alat bantu. Anda tidak butuh buku panduan,
tidak butuh contekan, tidak butuh mikir dulu, bahkan bisa Anda
lakukan secara spontan.

Sedangkan passion adalah sesuatu yang selalu membuat Anda


“bergairah” saat membicarakan atau sedang melakukannya.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 51
LEADERS EDITION WORKBOOK

Memulai dengan Passion


Anda tidak perlu mikir ke mana-mana kalau sudah masuk
dalam bahasan ini. Ketekunan Anda membaca setiap part
dalam buku ini menunjukkan passion Anda terhadap membaca,
mencari informasi, atau menemukan solusi terkait kendala
Anda sekarang.

Bayangkan saat Anda melakukannya, jutaan orang lain juga


ingin mendapatkan informasi yang sama. Ungkapkan poin-poin
temuan Anda, buatkan summary (ringkasan) lalu sampaikan
melalui jaringan-jaringan itu.

Sampai di sini sudah dapat “pencerahan”? Bagus.

Tapi kesampingkan dulu fakta bahwa Anda membaca buku ini


karena tuntutan bisnis (menghasilkan uang).

Kalau itu yang terjadi, Anda akan terpengaruh untuk mulai


hitung-hitungan dan kesulitan untuk memulai karena anggapan
bahwa branding adalah cara menghasilkan uang butuh proses
lama, tidak smart.

Branding memang bukan pekerjaan. Apalagi secara langsung


mempengaruhi keuangan Anda. Branding itu seperti ibadah.
Tidak menjamin Anda masuk surga atau neraka, tapi wajib Anda
kerjakan sebagai bentuk ketaatan.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 52
LEADERS EDITION WORKBOOK

Anda juga bisa memposisikan branding sebagai bagian dari bisnis


yang mungkin paling Anda benci, tapi harus ada. Misalnya bisnis
percetakan, wajib ada mesin cetaknya tapi sangat benci karena
harus dirawat dan suaranya bising.

Kalau memposisikan branding sebagai pekerjaan, Anda akan


selalu menghitung waktu, tenaga, dan keahlian Anda dalam
membuat branding tersebut. Tapi ketika memposisikannya
sebagai bentuk ketaatan atas upaya Anda untuk ber “sosial
digital”, maka semua prosesnya menjadi “harus” menyenangkan.

Kemas dengan Keahlian


Membalut passion Anda sebelumnya dengan keahlian merupakan
upaya untuk menciptakan konten unik dan baru. Misalnya, Anda
kemas melalui blog, video diary, podcast (suara saja), posting ke
profil, bikin status di WA, dan sebagainya.

Keahlian-keahlian spesifik seperti editing melalui smartphone,


potong-sambung video, ubah gambar biasa jadi ada frame-
nya, berkreasi dengan emoji, dan sebagainya, biasanya akan
terlatih dengan sendirinya selama proses Anda membangun
bisnis digital.

Anda hanya perlu aware dan secara sengaja melakukan hal-hal


semacam itu. Bahkan proses Anda selama mempelajari keahlian-
keahlian itu, bisa menjadi topik dalam branding Anda.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 53
LEADERS EDITION WORKBOOK

Sharing dong!
Seberapa sering Anda berusaha melakukan sesuatu, lalu berhasil
dan bangga akan itu? Sharing dong!

Nah, gampang kan branding itu?

Anda bisa bercerita sebanyak mungkin tentang semua kejadian,


fakta-fakta, asumsi, temuan, dan segala sesuatu yang menjadi
faktor penentu hasil dari semua kerja keras Anda selama
melakukan suatu hal.

Sebagai contoh, Anda sedang tertarik dengan keahlian-keahlian


marketing digital tertentu, seperti email marketing, SEO, iklan
Facebook, iklan Google, Tiktok, Podcast, dan keahlian digital
spesifik lain, khususnya dalam bidang marketing.

Anda bisa mulai memikirkan rencana jangka panjang untuk


mem-branding diri sebagai passionate SEO, Facebook
enthusiast, one of the best Facebook Advertiser ever, calon
mastah email marketing, penikmat branding, atau penikmat
segala ilmu marketing digital. Makin spesifik, makin baik.

Tapi ingat lagi, jauhkan dulu kesan bahwa Anda punya bisnis ini,
sedang jualan produk itu, atau mau tawarkan peluang bisnis.
Lupakan itu sejenak.

Setiap orang harus tertarik kepada Anda, bukan bisnis atau


produk Anda.
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 54
LEADERS EDITION WORKBOOK

Sharing is Caring
Ada beban tersendiri saat Anda berpikir bahwa kegiatan branding
itu untuk menunjang bisnis Anda sekarang.
Kondisi pikiran seperti ini seringkali membuat Anda terlalu
memperhatikan hal-hal teknis secara berlebihan. Berpikir
tentang kompetitor, target audience, harus shareable (gampang
viral), selalu menyinggung produk atau peluang bisnis.

Kondisi semacam itu bisa membuat Anda kaku dan lelah.


Berbeda kalau tujuan Anda dipertegas dengan tujuan mulia
“sharing is caring”. Setidaknya, konten Anda bisa menjadi rekam
jejak aktivitas selama berpetualang mempelajari sesuatu.

Suatu saat nanti, justru konten-konten branding itulah yang


membantu Anda untuk menyelesaikan persoalan di masa depan.
Anda tidak perlu lagi mencari ke mana-mana.

Portofolio
Sampai di sini, Anda mungkin masih enggan berpikir tentang
pentingnya branding. Padahal Anda sedang berada di industri
yang menuntut untuk melakukannya tanpa henti. Karena
network marketer adalah profesi yang selalu dituntut untuk rutin
berinteraksi.

Bayangkan kalau branding Anda melakukan itu dan secara


otomatis meng-edifikasi Anda selama 24 jam tanpa henti?
DIGITAL NETWORK MARKETING Branding 55
LEADERS EDITION WORKBOOK

Branding bertindak sebagai portofolio yang setiap saat diakses


orang lain. Dengan begitu, orang serasa sudah mengenal Anda,
hanya bermodalkan konten-konten tersebut.

Media
Branding
Media branding di sini maksudnya adalah wadah untuk
memasukkan semua konten-konten branding Anda. Misalnya
profil atau grup Facebook, Telegram, status WhatsApp, YouTube
channel, Messenger, Podcast, Blog Post, Email, bahkan buku.

Lagi-lagi, di sini passion Anda diuji. Karena menentukan media


branding sangat erat hubungannya dengan kenyaman Anda.
Media branding harus punya “magnet” untuk mengubah emosi
Anda dalam melakukan proses branding yang tidak pernah
berhenti.

Memang sih, Anda pasti akan melakukan penyesuaian,


seiring waktu nanti. Bisa jadi hanya beberapa bulan lalu Anda
memutuskan untuk berpindah dari grup Facebook ke Telegram,
atau switch media lain.

Tapi biasanya, awal memulainya selalu paling berat. Anda


membutuhkan media “magnet” yang paling kuat.

Cara paling mudah untuk memilih yaitu melakukan percobaan


di beberapa media sekaligus. Lalu rasakan media mana yang
bisa membuat Anda selalu terpikir untuk melakukannya lagi
setiap kali menemukan ide.
Penutup
(Q&A)
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 57
LEADERS EDITION WORKBOOK

Hi leaders,
selamat!
Kesediaan Anda untuk “menambah gelas” dan mengisinya
dengan buku ini, menjadi petunjuk betapa “ngotot” Anda untuk
menjalankan bisnis network marketing di era digital yang sehat
dan jangka panjang.

Anda tidak merasa nyaman dengan kesuksesan semu.

Anda tahu persis kalau bisnis network marketing, sekalipun era


digital harus tetap pada fitrahnya, “BISNIS BERSISTEM”, di mana
sistem ini dibangun melalui jaringan.

Pertahankanlah!

Proses Anda untuk beradaptasi ke arah digital memang


membutuhkan energi dan waktu yang sepadan.

Anda harus tetap berpikir sehat bahwa segala sesuatu yang baru,
mustahil menjadi expert dalam waktu 1-2 hari.

Namun begitu, Anda mungkin masih punya berbagai pertanyaan-


pertanyaan. Dalam bab penutup ini, ada beberapa pertanyaan-
pertanyaan umum yang juga bisa menjadi bekal Anda saat
menghadapi tim (baca: jaringan).
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 58
LEADERS EDITION WORKBOOK

Kenapa Harus
Digital?
Marketing adalah tentang berhubungan dengan prospek dan
pelanggan, di tempat dan waktu yang tepat. Jadi alasan “kenapa
harus digital?” karena internet adalah media dengan pengguna
terbanyak saat ini. Bahkan konsumen di industri offline mulai
tergerus.
Transformasi digital ini akhirnya menuntut semua organisasi
agar mempunyai pola pikir digital. Termasuk industri network
marketing.

K-LINK menjawab transformasi digital ini dengan membangun


infrastruktur network marketing digital. Berupa platform bisnis
baru yang kemudian dikenal dengan istilah Digital Network
Marketing (DNM K-Link).

Haruskah "Saya"
Bergeser?
Era digital membuat jalur pemasaran lebih luas dan tetap
terjangkau bagi pelaku network marketing. Anda yang sebelumnya
harus menjual produk atau menawarkan rencana bisnis dari
rumah ke rumah, bisa melakukannya tanpa tatap muka sama
sekali. Akses terhadap informasi juga semakin tanpa batas.

Masalahnya, Anda mungkin sudah terbiasa menjalankan


praktik-praktik pemasaran jaringan bermodalkan kontak fisik
saja. Sudah terbiasa dengan agenda keluar kota, catatan fisik
dan marketing-kit yang bisa dipegang.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 59
LEADERS EDITION WORKBOOK

Rutinitas ini tentu menghasilkan kebiasaan yang sulit berubah.


Belum lagi dilema akibat teknologi itu sendiri:

•• Gaptek kalau bicara online


•• Belum fasih memanfaatkan smartphone
•• Kaku kalau ngobrol di WhatsApp
•• Belum pengalaman marketing online
•• Harus belajar hal-hal baru lagi
•• Belum bisa pakai laptop

Anda harus move on dan persiapkan diri karena pengalaman di


network marketing akan segera berubah. Anda harus mampu
“berpikir digital” untuk tetap mendapatkan prestise (wibawa)
di dalam lingkungan bisnis jaringan Anda. Perusahaan telah
bergeser untuk “berpikir digital”, begitu juga harusnya dengan
pelakunya.

Lagipula, semua hal bisa dipelajari. Bisa dilatih.

Bedanya dengan
Affiliate?
DNM K-Link memang baru dipopulerkan. Tapi praktik yang
menyerupai sudah ada terlebih dulu. Salah-satunya adalah
affiliate marketing.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 60
LEADERS EDITION WORKBOOK

Menurut wikipedia.org - ensiklopedia gratis di internet:

Affiliate marketing is a type of performance-based marketing in which


a business rewards one or more affiliates for each visitor or customer
brought by the affiliate’s own marketing efforts. (Affiliate marketing
adalah jenis pemasaran online di mana perusahaan memberi
komisi kepada satu orang atau lebih atas setiap pengunjung atau
pelanggan yang dihasilkan).

Sekilas mirip, tapi affiliate marketing lebih seperti perantara,


calo, atau makelar di dunia nyata. Tidak ada mekanisme bagi
hasil seperti yang ditawarkan network marketing.

Bedanya dengan
Reseller?
Menurut informasi dari laman wikipedia.org - ensiklopedia gratis
di internet:

Resellers - buy B2B products to sell through retail or wholesale


establishments (e.g: Walmart buying vacuums to sell in stores)
(Resellers - membeli produk B2B untuk dijual melalui perusahaan
eceran atau grosir (mis: Walmart membeli vakum untuk dijual di
toko).

Namun dalam praktiknya di internet, istilah reseller mulai


bergeser menjadi mirip affiliate marketing dalam hal teknis.
Bedanya, istilah reseller populer untuk produk fisik, sedangkan
affiliate lebih populer di produk informasi (produk digital).
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 61
LEADERS EDITION WORKBOOK

DNM K-Link mencakup keseluruhan aktivitas affiliate dan


reseller, tapi mempunyai kekuatan dari segi marketing plan dan
pengakuan terhadap produk (legalitas).

Tapi sebagai catatan, DNM K-Link tidak memiliki insentif (komisi)


dari pendaftaran anggota baru. Kecuali terjadi belanja produk.
Ini bertujuan agar marketing plan-nya tetap syariah (legal di sisi
hukum dan agama).

Bedanya dengan
MLM (Lain)?
Kebanyakan perusahaan network marketing saat ini masih
mengandalkan distributornya saja untuk “melirik” online.
Perusahaan sendiri tidak serius menyiapkan fasilitas yang
memadai untuk online.

K-LINK menyediakan berbagai properti online untuk menunjang


setiap distributor dalam urusan distribusi barang, administrasi,
pelacakan transaksi, cek bonus, klaim voucher, hingga marketing
kit. Properti online dari DNM K-Link (Official) antara lain:

1. K-net.co.id (order cod)


2. K-link.co.id (detail produk dan event)
3. K-mart.co.id (website replika)
4. http://k-linkmember.co.id/pvr/ (klaim voucher secara online)

Untuk dukungan keahlian, K-LINK menyediakan training


dan pengembangan karier digital, baik offline maupun online.
Organisasi khusus ini dikenal dengan sebutan Akademi InspiRadzi.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 62
LEADERS EDITION WORKBOOK

K-LINK juga meningkatkan jangkauan distribusi produk dengan


mendirikan branch (cabang) di beberapa kota besar. Ditambah
distribution center (pusat pengiriman produk) agar seluruh
distributor bisa menjangkau pelanggan se-Indonesia dengan
biaya transportasi yang sangat terjangkau (tarif lokal).

Lebih hebatnya lagi, K-LINK meluncurkan program COD. Anda


bisa melayani pelanggan yang hanya mau bayar di tempat saja,
tanpa harus stok dulu produknya.

Program COD ini berlaku untuk semua produk tanpa batas dan
tanpa dipungut biaya apapun.

Keuntungan Produk
di Atas 20%?
Semua produk K-LINK memenuhi standar margin di atas 20%.
Penetapan harga melalui riset yang tepat untuk memastikan
distributor mampu menjual sesuai standar.

Market Size-nya
Ideal?
K-LINK menetapkan produk dengan market size yang memang
besar. Mulai dari lini produk kesehatan, kecantikan, kosmetik,
perawatan tubuh, produk harian, aksesoris yang berfungsi untuk
kesehatan, produk rumah tangga, pertanian, hingga kendaraan
bermotor.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 63
LEADERS EDITION WORKBOOK

Selain market size besar, ini memungkinkan terjadinya repeat


order dan cross selling yang berlangsung lama.

Misalnya Anda punya pelanggan yang membeli produk kosmetik,


bisa Anda tawarkan mengonsumsi produk kecantikan bagian
dalam tubuh. Bisa juga dengan menawarkan produk perawatan
dan pemakaian harian.

Persaingan Bisnisnya
Sehat?
Kompetisi tidak bisa dihindari dalam bisnis apapun, termasuk
di industri network marketing. Perang harga adalah salah satu
bentuknya.

K-LINK sebagai perusahaan berpayung hukum dan syariah,


mengeluarkan berbagai ketentuan-ketentuan yang tertuang
melalui kode etik, persyaratan, hak dan kewajiban distributor.

Selain itu K-Link menyediakan berbagai kategori produk


dan ratusan item yang bisa dimanfaatkan distributor sebagai
sarana pertumbuhan bisnis hingga mencapai level yang sangat
mengagumkan.

Dalam buku ini, Anda juga akan mendapatkan cara-cara


mengembangkan bisnis network marketing yang sehat dan
jangka panjang.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 64
LEADERS EDITION WORKBOOK

Mudah Menguasai
Prosesnya?
Anda bisa memulai bisnis network marketing dengan syarat
yang sangat mudah. Anda juga bisa memulainya dengan modal
dan resiko kecil. Tidak perlu stok produk, mengurus legalitas,
menyiapkan gudang, administrasi, dan banyak lagi syarat-syarat
dalam memulai bisnis.

Anda hanya perlu memulainya dengan komitmen.

Delivery (Pengiriman)
Jumlah Besar?
Anda tidak perlu khawatir dengan modal perusahaan K-Link
untuk menunjang ketersediaan produknya. Karena perusahaan
ini sudah berpengalaman selama puluhan tahun, punya gedung
sendiri (28 lantai), pabrik berstatus GMP, dan terdaftar bursa
saham.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 65
LEADERS EDITION WORKBOOK

Kekuatannya
Bagaimana?

(K-Link Tower, Jl Gatot Subroto - Jakarta Selatan)

Ada tiga topik yang sangat menguntungkan dan diminati,


khususnya online. Peluang menghasilkan uang, pengembangan
pribadi, dan kesehatan.

Selama belasan tahun, K-LINK fokus pada kategori tersebut


dengan menghadirkan produk berkualitas dan inovatif untuk
kesehatan, peluang bisnis melalui pemasaran berjenjang, dan
berbagai training pengembangan pribadi.

Kekuatan tersebut terbukti membesarkan K-LINK di Indonesia.


K-LINK memiliki gedung dan warehouse sendiri yang terletak di
area eksklusif.
DIGITAL NETWORK MARKETING Penutup (Q&A) 66
LEADERS EDITION WORKBOOK

Hadirnya internet dan platform DNM K-Link, menjadikan


kekuatan tersebut semakin tak terhingga potensinya. Anda
hanya perlu “melek teknologi” sedikit saja untuk terlibat di
dalamnya.

K-LINK memiliki keunggulan lain sebagai perusahaan tempat di


mana bisnis kita nantinya bernaung.

• Terdaftar di bursa saham


• Pabrik berstatus GMP
• Memiliki gedung sendiri
• Telah berpengalaman 17 tahun

Terlebih dengan komitmen penuh terhadap perkembangan


digital menunjukkan bahwa visi dan misi perusahaan K-LINK
sangat kuat dan strategis.

Keuntungan Lainnya?

DNM K-Link didesain bagi orang-orang yang tertarik dengan


bisnis online dan membangun aset digital, tapi minim pengalaman
dan modal.

Sebagai distributor, Anda juga memiliki sponsor yang berperan


sebagai guide rekan bisnis, sekaligus tempat untuk mendapatkan
informasi dan motivasi selama proses bisnisnya.

DNM K-Link juga menyediakan berbagai offline training secara


berkala di seluruh kota dengan biaya terjangkau.
DIGITAL NETWORK MARKETING Tentang Penulis 67
LEADERS EDITION WORKBOOK

Tentang
Penulis
Nur Muh Iqbal Hamta, lahir di
Boepinang, salah satu kelurahan

di Kecamatan Poleang, Kabupaten


Bombana, Sulawesi Tenggara,
Indonesia pada bulan Oktober
1984.

Merantau ke Jakarta dalam


rangka pendidikan di Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta.

Ketertarikannya kepada industri network marketing sejak


2006 lalu beralih pada dunia online sejak 2008 memberikan
banyak pengalaman, insight, dan wawasan tentang kedua
industri tersebut.

Sebelum akhirnya bergabung di K-LINK, penulis sudah


dikenal cukup piawai dalam marketing online, khususnya
Facebook Ads.

Kehadirannya sebagai seorang yang dijuluki “mastah”


melalui sebuah grup Facebook “Kepoin FB Ads” yang
DIGITAL NETWORK MARKETING Tentang Penulis 68
LEADERS EDITION WORKBOOK

mengusung visi “Menggali Potensi Facebook Ads dengan


Modal Cekak”, mampu memberikan warna tersendiri dalam
hiruk-pikuk periklanan online.

Sharing-nya tentang Facebook Ads dan beberapa


pendekatan dalam beriklan seperti “Anti Saturated” dan
“The Power of Ceban”, membantu banyak sekali advertiser
pemula hingga yang berpengalaman dalam mengeksekusi
iklan Facebook.

Setelah bergabung di K-LINK, sosok yang diketahui introvert


serta melankolis ini, mencoba memberikan insight dalam
mengembangkan bisnis Digital Network Marketing yang
sehat dan jangka panjang melalui buku yang saat ini Anda
baca.

Anda mungkin juga menyukai