Proposal Bisnis Plan Kelompok 5 C6 Manajemen
Proposal Bisnis Plan Kelompok 5 C6 Manajemen
Proposal Bisnis Plan Kelompok 5 C6 Manajemen
Nama Kelompok :
UNIVERSITAS WARMADEWA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan anugerah dan berkatnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
proposal business plan Mie Jelly Sehat ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Business plan Mie Jelly Sehat merupakan proposal usaha yang berisikan
konsep dan rencana usaha pembuatan Mie Jelly berbahan alami, yang dimana
dalam proposal ini, kelompok kam mengolah buah dan sayur agar menjadi
cemilan atupun makanan yang siap saji dan praktis untuk dikonsumsi. Selain itu
produk Mie Jelly Sehat ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan baru
bagi para peminat Mie mengenai manfaat yang terkandung didalamnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan business plan ini masih jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu, kami berharap pembaca memaklumi bila ada
kesalahan ataupun kekurangan dalam business plan yang kami susun ini. Kami
meminta saran dan masukan-masukan yang sekiranya dapat membantu penulisan
proposal ini agar menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap agar business plan ini dapat memberikan banyak manfaat
dan referensi bagi semua pihak.
Ketua Kelompok
ii
Ringkasan Eksekutif
Misi :
1. Membuat inovasi produk pangan baru yang akan bisa bersaing di era
tantangan Ekonomi generasi Milenial.
2. Membuka lapangan pekerjaan dan mendukung berkembangnya
UMKM bagi NKRI
3. Berbagi ilmu pengetahuan baru kepada masyarakat mengenai
berbagai manfaat dari bahan pangan yang digunakan.
4. Membentuk ide kreatifitas dari sumber daya manusia melalui ilmu-
ilmu yang didapat di perusahaan ini
iv
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I Pendahuluan
1.3 Tujuan...................................................................................................2
1.5 Manfaat.................................................................................................2
3.3 Keunggulan...........................................................................................5
3.4 Kapasitas...............................................................................................6
v
4.3 Analisis Ekonomi Usaha........................................................................7
BAB V Metode Pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
menikmati mie yang tidak membahayakan kesehatannya ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari usaha ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat usaha pangan yang memiliki cita rasa tinggi tanpa meninggalkan
unsur kesehatan.
2. Memuaskan dan menarik konsumen dengan harga yang terjangkau.
3. Menciptakan daya tarik baru makanan berkelas dengan menjamin mutu,
kualitas, dan kuantitas produk.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Melalui pelaksanaan program ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah
produk yang lebih inovatif untuk menarik para pembeli. Yaitu berupa:
1. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat
2. Kreatif dan inovatif dalam membuat rasa atau model jelly yang baru untuk
Mie Jelly Sehat.
1.5 Manfaat
Manfaat dari program kreativitas mahasiswa yang bergerak dalam bidang
kewirausahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat berupa makanan yaitu mie yang tidak
berbahaya bagi kesehatan.
2. Mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
4
BAB III
ANALISIS PRODUK
• Karakteristik Produk :
Mie Jelly Sehat menggunakan olahan sayur bayam dan wortel sebagi bahan
utama pembuatan. Bayam dan wortel merupakan sayuran yang mempunyai
manfaat yang besar bagi konsumen. Sama seperti pembuatan mie, adonan
sayuran dan buah sudah dihaluskan akan dicampurkan dengan tepung dan
akan dibentuk, setelah itu dikukus serta setelah itu akan dilakukan proses
pendinginan. Dari proses tersebut akan meciptakan mie yang pastinya baik
untuk dikonsumsi.
3.3 Keunggulan Mie Jelly Sehat
Dalam usaha ini dihasilkan produk berupa jelly berbentuk mie dengan
warna-warna dari berbagai tumbuhan. Disinilah keunggulan dari Mie Jelly Sehat
ini, yaitu emiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh yang berasal dari
tumbuhan. Warna mie jelly hijau berasal dari daun bayam, warna kuning berasal
dari wortel, warna merah dari angkak, warna hitam dari buah kluwek, dan warna
ungu dari ubi ungu. Mie tersebut disiram dengan berbagai varian susu seperti susu
5
kacang almond, susu kacang kedelai, susu greentea, dan susu segar. Mie jelly
disajikan dalam mangkok sedangkan susu disajikan terpisah menggunakan gelas
kecil. Jadi para konsumen dapat mengatur banyak sedikitnya susu yang
dituangkan sesuai selera. Cara memakannya juga cukup unik yaitu menggunakan
sumpit. Sumpit biasanya digunakan oleh masyarakat Cina terutama dalam makan
mie. Mie Jelly Sehat akan lebih nikmat bila disajikan dengan es batu. Teksturnya
yang kenyal dan rasa yang manis serta menyegarkan cocok untuk menghilangkan
dahaga penikmatnya apalagi saat cuaca panas. Kandungan gizi jelly berupa asam
amino essensial yang dapat mengurangi stress, karbohidrat dan vitamin B yang
berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Bayam mengandung flavonoid
yang berfungsi untuk mencegah kanker, wortel mengandung vitamin A
yangberfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, angkak sangat baik untuk
menurunkan tekanan darah tinggi, buah kluwek berfungsi menurunkan kadar
kolestrol dan ubi ungu yang mengandung magnesium untuk menjaga kesehatan
pencernaan. Sedangkan susu sangat kaya akan kandungan kalsium dan protein.
3.4 Kapasitas Produk
Usaha ini berada pada tempat yang strategis yaitu pusat kota dan
cenderung dikelilingi oleh masyarakat yang dominan memiliki ekonomi
menengah keatas. Itu artinya usaha makanan “Mie Jelly Sehat” memiliki peluang
yang besar untuk berkembang. Selain itu, lokasi usaha ini berdekatan dengan
tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan taman kota serta
dikelilingi oleh usaha makanan lain yang membuat usaha “Mie Jelly Sehat” ini
dilirik masyarakat. Karena letaknya yang berada pada pusat kota, bahan baku mie
jelly mudah didapat. Lokai usaha ini sangat mempengaruhi minat dari para pecinta
kuliner, apalagi dengan adanya inovasi baru yang tentunya banyak orang yang
penasaran akan rasanya. Oleh karena itu, usaha “Mie Jelly Sehat” memperkirakan
akan memproduksi 50 porsi mie jelly setiap harinya. Artinya dalam 1 bulan
diperkirakan akan memproduksi sebanyak
1.500 porsi mie jelly.
3.5 Perencanaan Tempat Produksi
Untuk tempat produksi “Mie Jelly Sehat” direncanakan pada suatu tempat
yang dikelilingi oleh masyarakat yang dominan menyukai kuliner. Hal itu
dikarenakan usaha ini terletak di pusat kota. Selain itu, lingkungan usaha mie jelly
sangat bersahabat dengan pengusaha-pengusaha lainnya sehingga mudah dalam
6
melakukan kerjasama dalam bidang promosi.
7
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
Makna dari "pasar" sangatlah luas sehingga pengusaha dalam hal ini
bagian manajemen pemasaran harus memutuskan, memilih secara tepat dibagian
tertentu, pasar mana yang nantinya akan dilayani, ini harus dilakukan agar
pemasarannya focus. Dalam hal usaha “Mie Jelly Sehat” yang berlokasi di pusat
kota tentu akan menjadikan pusat kota sebagai sasaran utama pasarnya karena di
pusat kota masyarakatnya dominan memiliki kemampuan ekonomi menengah
keatas yang akan membuat dana pada awal usaha menjadi efektif, dan memiliki
daya tarik tinggi sesuai dengan target yang dituju, semisal ada respon yang cepat
dari pasar (pusat kota), dari promosi yang singkat tak berlama lama pun akan
menghasilkan penjualan yang tinggi. Peluang pasar yang dimiliki oleh usaha
“MieJelly Sehat” cukup besar. Hal itu dikarenakan sasaran pasar yang ditujukan
pada pusat kota dan dapat diminati oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja,
maupun dewasa. Apalagi usaha ini bergerak pada bidang makanan sehingga
membuat peluangnya lebih besar lagi karena masyarakat cenderung tertarik
dengan hal-hal yang berbau kuliner. Sebelumnya dalam perencanaan program ini
dilakukan analisis ekonomi usaha, untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha
inidikembangkan.
8
2. Kacang almond 500.000
3. Kacang kedelai 250.000
9
4. Susu segar 500.000
5. Bubuk greentea 100.000
6. Wortel 50.000
7. Bayam 50.000
8. Angkak 75.000
9. Buah kluwek 75.000
10. Ubi ungu 75.000
11. Gas 150.000
12. Tenaga kerja (3 orang) 3.000.000
Total Modal Operasional 4.875.000
10
e. Benefit Cost (B/C) Ratio
B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 8.250.000 : Rp 6.450.000 = 1,28
Artinya dari sebanyak Rp 6.450.000 biaya yang dikeluarkan akan
diperoleh hasil usaha 1,28 kali lipat, sehingga layak untuk
diusahakan.
f. Return of Investment (ROI)
ROI = (Laba : BP) x 100%
ROI = (Rp 1.800.000 : Rp 6.450.000) x 100% = 27,91%
Dari sebanyak Rp 6.450.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh
keuntungan sebesar 27,91% untuk penggunaan modal usaha yang cukup
efektif.
g. Jangka Waktu Modal Kembali (JWP)
JWP = (Investasi + BP) : (L x lama produksi)
JWP = (Rp 1.575.000 + Rp 6.450.000) : (Rp 1.800.000 x 1 bulan) = 4,45
bulan
Artinya modal kan kembali setelah lama produksi 4,45 bulan (≈ 4 bulan).
11
BAB V
METODE PELAKSANAAN
Pengajuan proposal
Dana
Produksi Produk
Tahap Evaluasi
12
BAB VI
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Pembuatan
5 Pemasaran produk
6 Tahap evaluasi
11
DAFTAR PUSTAKA
12