Modul Alprog 1
Modul Alprog 1
**
2. TIPE DATA
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan untuk menampung data dari
suatu nilai variabel. Tipe data dapat digunakan untuk mendeskripsikan jenis suatu
karakter yang ada di dalam program serta berguna untuk mendefinisikan operator
yang digunakan dalam sebuah operasi program. Jadi, perlu ditentukan terlebih dahulu
tipe data apa yang akan digunakan sebelum mendefinisikan variabel atau operator
yang digunakan. Berikut merupakan macam-macam tipe data dalam bahasa
pemrogaman C.
**
atau ganda (“) di depan dan di belakang karakter yang ditulis. Contoh
pendeklarasian tipe data char dapat dilihat pada Kode Program 4.
3. FLOWCHART
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
memetakan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Secara garis besar setiap
perancangan flowchart selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.
Terdapat beberapa simbol beserta masing-masing fungsinya dalam flowchart yang
dapat dilihat pada tabel berikut.
Simbol Fungsi
int main(){
int bilangan1, bilangan2, hasil;
return 0;
}
Kode Program 5 Kode Program Menghitung Penjumlahan
Kode program 5 merupakan kode program menghitung penjumlahan.Terdapat
3 variabel yang digunakan untuk menghitung penjumlahan, yaitu bilangan1,
bilangan2, dan hasil. Variabel hasil merupakan hasil penjumlahan dari variabel
5. PERCABANGAN
Percabangan adalah situasi dimana alur suatu program dapat berjalan berbeda
tergantung kondisi saat program dijalankan. Dengan menggunakan percabangan,
suatu program dapat memberikan hasil yang berbeda tergantung dari berbagai faktor,
mulai dari faktor eksternal seperti input dari user atau faktor internal sepertikondisi
dari perangkat yang menjalankan program tersebut.
5.1 If-Else
Salah satu cara pengimplementasian percabangan pada pemrograman yaitu
dengan statement IF ELSE. Statement IF-ELSE ini mencakup dua kondisi
dibandingkan dengan statement IF yang hanya mencakup satu kondisi. Statement
IF-ELSE memungkinkan user untuk dapat menentukan tindakan-tindakan dalam
dua keadaan yaitu ketika kondisi benar dan salah.
if(kondisi){
/* perintah apabila kondisi terpenuhi */
} else {
/* perintah apabila kondisi TIDAK terpenuhi */
}
Kode Program 6 Sintaks Penulisan If-Else 1
#include <stdio.h>
int main(){
int nilai = 76;
return 0;
}
Kode Program 7 Contoh If-Else
Baris kode diatas menunjukkan percabangan IF yang digunakan untuk
menentukan suatu angka yang lebih dari sama dengan 0. Apabila salah satu kondisi
di dalam statement IF terpenuhi,(variabel angka memiliki nilai 0 atau lebih dari 0 )
maka baris kode di dalam statement IF akan dijalankan, sedangkan baris kode di
dalam statement ELSE tidak dijalankan.
if(kondisi1){
/* perintah apabila kondisi1 terpenuhi */
} else if(kondisi2){
/* perintah apabila kondisi2 terpenuhi */
} else if(kondisi3{
/* perintah apabila kondisi3 terpenuhi */
} else{
/* perintah apabila tidak ada kondisi terpenuhi */
}
Kode Program 8 Contoh If-Else
Statement IF dapat diikuti dengan statement ELSE IF untuk memberikan
kondisi tambahan. Sebuah statement IF dapat diikuti oleh lebih dari satu statement
ELSE IF. Apabila kondisi dari statement IF terpenuhi, maka program hanya akan
menjalankan baris kode pada statement IF tersebut, dan baris kode pada semua
statement ELSE IF (maupun ELSE) tidak dijalankan. Apabila kondisi dari statement
program hanya akan menjalankan baris kode pada statement ELSE IF yang
kondisinya terpenuhi saja, baris kode pada statement IF, ELSE, maupun statement
**
#include <stdio.h>
int main(){
int jawaban = 48, tebakan;
return 0;
}
Kode Program 10 contoh if else tebak-tebakan
Pada baris kode diatas ditunjukkan sebuah program permainan tebak angka.
**
Apabila user dapat menebak jawaban dengan tepat maka program akan
menampilkan teks “Anda menebak dengan tepat!”, jika user menginputkan tebakan
yang memiliki selisih lebih kecil atau sama dengan 3 dengan jawaban, maka program
akan menampilkan teks “Tebakan anda sudah hampir benar”, tetapiapabila inputan
user diluar 2 kondisi tersebut, program akan menampilkan teks “Tebakan anda belum
mendekati angka yang benar”.
5.2 Switch-case
Switch case adalah pilihan pernyataan ganda yang digunakan untuk melakukan
beragam aksi tergantung pada kondisinya. Berikut ini adalah bentuk dasar switch
case.
switch(expression){
case constant1:
statement(s);
break;
case constant2:
statement(s);
break;
case constant3:
statement(s);
break;
default
statement(s);
}
Kode Program 11 Sintaks Penulisan Switch Case
Expression pada switch dapat berupa integer atau char. Expression
diverifikasi terhadap nilai konstan yang terdapat pada case. Jika ditemukan
kecocokan maka statement pada case tersebut akan dijalankan sampai break
dieksekusi. Perintah break berguna untuk menghentikan statement yang dilakukan
oleh case yang bersangkutan. Jika case tidak dilengkapi oleh break maka statement
pada case akan berakhir ketika sampai pada akhir statement.
Expression pada switch hanya terdapat satu expression. Expression dapat diisi
dengan menginput integer atau char dengan command pada keyboard. Apabila
tidak ada kecocokan pada semua konstanta di semua case yang ada, makastatement
pada default yang akan dijalankan.
**
#include <stdio.h>
int main(){
int input;
return 0;
}
Kode Program 12 Contoh Switch Case
Berikut adalah aturan dari switch case:
– Expression yang digunakan pada switch harus berupa integer atau char.
– Expression konstan dari case harus menggunakan tipe data yang sama dengan
expression di switch.
– Ketika statement break tercapai maka akan melompat ke case selanjutnya
**
6. PERULANGAN
Perulangan atau yang biasa disebut dengan looping merupakan suatu proses
yang dilakukan secara berulang ulang dan akan berhenti sesuai dengan kondisi yang
telah ditentukan. Dalam bahasa pemrograman C/C++ perulangan terbagi atas tiga
yakni while, do-while, dan for.
6.1 While
Perulangan while adalah sebuah perulangan yang akan mengulang sebuah
kode jika argumen sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan sebelumnya.
while (kondisi)
{
//statement pada while
}
Kode Program 13 Sintaks Penulisan While
Perulangan while akan menjalankan statements jika kondisi bernilai true, dan
akan berakhir ketika kondisi bernilai false. Berikut ini merupakan contoh
penggunaan while.
int i=1;
while(i<=10){
i= i+1;
}
printf("i berulang sebanyak = %d", i);
return 0;
perulangan while dapat berhenti sesuai dengan parameter maka kita harus membuat
argumen agar nilai “i” terus bertambah sesuai dengan keinginan dan proses ini
dinamakan dengan iterasi.
6.2 Do-While
#include<stdio.h>
#include<windows.h>
int main(){
}while(ulang == 'y');
return 0;
}
Kode Program 16 program data
Kode program diatas merupakan contoh program yang menggunakan
perulangan do-while. Program tersebut akan meminta user untuk memasukan nilai
untuk variabel nim dan nama, kemudia program akan meminta user untuk
memasukan nilai untuk variabel ulang untuk menentukan kondisi perulangan, jika
ulang sama dengan 'y' maka program akan mengulang jika tidak sama dengan 'y'
maka program akan berhenti berulang.
6.3 For
Perulangan for merupakan perulangan untuk mengeksekusi atau
menjalankan statement dengan jumlah perulangan yang telah diketahui atau telah
diinisialisasikan.
for (nilai awal; kondisi; increment/decrement;){
// statement
}
Kode Program 17 Sintaks Penulisan For
For menggunakan variabel kontrol dalam melakukan perulangan. Pada bagian
awal nilai variabel kontrol akan diinisialisasi. Selanjutnya akan dievaluasi apakah
**
sesuai dengan kondisi, apabila sesuai statement akan dijalankan, jika tidak sesuai
statement tidak akan dijalankan dan proses for berhenti. Jika statement telah
dijalankan akan dilakukan increment/decrement pada nilai variabel kontrol untuk
mengatur perubahan nilai variabel.
#include<stdio.h>
int main(){
int bil_faktorial,hasil = 1, i;
return 0;
Kode Program 18 Contoh For
}
Kode program diatas memperlihatkan contoh perulangan for. Program
tersebut akan meminta user memasukkan bilangan faktorial.Kemudian program akan
melakukan operasi for yakni operasi untuk menghitung bilangan faktorial.
7. Array
Array atau larik dalam ilmu komputer, adalah suatu tipe data terstruktur yang
dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat
di memori yang berurutan serta bertipe data sama pula. Larik dapat diakses
berdasarkan indeksnya. Indeks larik umumnya dimulai dari 0 dan ada pula yang
dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik biasanya dibuat dengan menggunakan
perulangan (looping).
Larik dalam bahasa C selalu dimulai dari indeks 0. Larik dapat didefinisikan
secara statik atau dinamik. Ukuran larik akan tetap dari awal program hingga akhir
program jika didefinisikan statis, sedangkan jika didefinisikan dinamik, ukuran larik
dapat berubah selama program berjalan karena memesan tempat pada memoriheap.
**
Proses pemesanan tempat pada memori disebut dengan alokasi, sedangkan proses
pembebasan memori yang sudah dipesan disebut dengan dealokasi.
tipe_data nama_array[jumlah_maks_data];
Kode Program 19 Deklarasi Array Satu Dimensi
Kode Program 19 merupakan salah satu bentuk umum dari array satu dimensi.
Program yang menggunakan array satu dimensi dicontohkan oleh Kode Program 23.
#include <stdio.h>
int main(){
int i, n;
//deklarasi array bertipe integer dengan size maksimal
sebesar 10
int array[10];
//output data
for(i = 0; i < n; i++){
printf("%d ", array[i]);
}
return 0;
}
Kode Program 20 Program Array Satu Dimensi
Kode Program 20 merupakan salah satu program bahasa C yang menerapkan
fungsi dari array.
Fungsi dan prosedur merupakan suatu program yang dibuat terpisah dari blok
utama atau fungsi main dan berfungsi untuk mengerjakan tugas tertentu. Pembuatan
fungsi dan prosedur bertujuan untuk mengurangi duplikasi kode, menghindari
penumpukan program, membuat program menjadi lebih terstruktur, dan dapat
mengerjakan suatu tugas tertentu.
**
8.1 Fungsi
Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dibungkus ke dalam sebuah scope
untuk menjalankan tugas tertentu. Fungsi memungkinkan kita untuk menghemat
penulisan kode yang mana sering ditulis berulang-ulang, namun bisa dibungkus ke
dalam sebuah fungsi dan kita tinggal memanggilnya saja. Fungsi membuat program
lebih terstruktur dan efisien sehingga program tersebut mudah dipahami atau dibaca
alur programnya. Fungsi juga mengembalikan nilai yang telah diproses dari perintah-
perintah yang telah dibuat, oleh karena itu untuk mendeklarasikan fungsi harus
menggunakan tipe data untuk nilai yang dikembalikan.
#include<stdio.h>
int nilai_akhir;
nilai_akhir = (0.4*a)+(0.4*b)+(0.2*c);
return nilai_akhir;
}
int main(){
int uas, uts, quiz;
return 0;
}
8.2 Prosedur
Sama seperti fungsi prosedur merupakan sekumpulan kode program yang
ditulis dalam sebuah blok tertentu dan digunakan untuk mengerjakan suatu perintah
yang dibuat dalam blok tersebut. Prosedur tidak dapat mengembalikan nilai yang
telah diproses dari perintah-perintah yang telah dibuat, oleh karena itu prosedur
dideklarasikan dengan tipe data void yang berarti tidak mengembalikan nilai.
void namaProsedur(tipeData1 param1,tipeData2 param2,.., tipeDataN
paramN){
statement1;
statement2;
}
Kode Program 23 Sintaks prosedur
**
int main(){
int jari_jari;
//pemanggilan prosedur
luas(jari_jari);
keliling(jari_jari);
return 0;
}
Kode Program 24 Operasi Hitung 1
“Programs must be written for people to read, and only incidentally for machines to
execute.” – Harold Abelson