Asuh An Keperawatan Keluar Ga Tn. S Den Gan Hiperkolesterol/ Kolesterol Tinggi Agregr at Lansi A
Asuh An Keperawatan Keluar Ga Tn. S Den Gan Hiperkolesterol/ Kolesterol Tinggi Agregr at Lansi A
Asuh An Keperawatan Keluar Ga Tn. S Den Gan Hiperkolesterol/ Kolesterol Tinggi Agregr at Lansi A
Di Susun Oleh:
Sri Setianingsih
202103040
2. Komposisi Keluarga
a. Susunan Anggota Keluarga :
No Nama Umur Sex ( Agama Pendidik an Pekerjaan Hub KK Ket
L/P)
Ket:
:
Laki-laki
: Perempuan
:Pasien
: Meninggal
: Cerai
: Tinggal 1 rumah
Bapak S dan ibu N tinggal serumah, Mereka memiliki 4 anak. Anak yang pertama laki-laki, anak kedua laki-laki, anak ketiga perempuan dan
anak terakhir atau keempat perempuan. Anak pertama dari bapak S dan ibu N mempunyai istri tetapi sudah meninggal dunia, mempunyai 2
anak laki-laki dan perempuan, anak yang pertama sudah mempunyai tempat tinggal sendiri. Anak kedua mempunyai istri dan mempunyai anak
perempuan dan laki-laki, mereka sudah mempunyai tempat tinggal sendiri. Anak ketiga sudah pernah menikah namun cerai dan mempunyai
anak perempuan,anak ketiga ikut tinggal bersama bapak S dan ibu N. Anak yang keempat belum menikah dan masih ikut tinggal bersama
Bapak S dan Ibu N.
d. Latar Belakang Budaya
Suku Bangsa : Jawa
Bahasa yang digunakan khususnya kepada anak: Bahasa jawa , budaya yang mempengaruhi kehiduan sehari-hari keluarga adalah budaya
orang jawa yaitu dalam makan suka makan-makanan yang gurih dan asin, selain itu juga suka makanan manis e. Agama
Agama yang dianut: Islam
Aktivitas Keagamaan yang dilakukan lansia: Ibu. N jarang mengikuti pengajian di daerahnya. Ibu dan keluarga juga rutin melaksanakan
sholat lima waktu.
DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Pemukiman
a. Gambaran Struktur Lingkungan
Rumah yang dihuni oleh Tn. S dan Ny adalah rumah mereka sendiri . Rumah dalam kondisi bersih dan rapi, tatanan ruangan sesuai,
dimana terdapat 3 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi semuanya dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya . Pencahayaan cukup
baik, Model bangunan permanen, lantai terbuat dari porcelain
Denah:
Dapur K. mandi
R. makan
K.Tidur 3 K. Tidur 2
K. Tidur 1
R. Tamu
Pembungan limbah: limbah rumah tangga disalurkan ke septi tank melalui pipa.
Penyediaan air bersih: keluarga Tn. S menggunakan air minum mineral kemasan untuk minum sehari - hari sedangkan untuk masak
menggunakan air PDAM
b. Kea manan:
Dari segi kea manan tidak ada yang sesuatu yang berbahaya yang dapat menimbulkan jatuh dll. Lantai bersih tidak licin, tidak ada barang
yang berserakan, tapi di dalam kamar mandi tidak terdapat pengamanan khusu s seperti pegangan dll, yang membersihkan kamar mandi
adalah Ibu N sendiri terkadang dibantu oleh Bapak S.
2. Karakteristik Lingkungan Sekitar
a. Tipe lingkungan
Kepadatan Penduduk:
Jarak antara rumah satu dengan yang lain cukup berdekatan.
Kondisi jalan di depan rumah Bpk S berbentuk jalan gang. Tidak terdapat polusi udara maupun suara kendaraan yang lewat karena lokasi
rumah Bpk .S tidak dekat dari jalan raya.
b. Demografi Lingkungan
Karakteristik kelas social:
Rata-rata tetangga/lingkungan social Bpk S memiliki tingkat kesejahteraan yang cukup baik Karakteristik Etnik:
Etnik atau suku masayarakat merupakan semuanya berasal dari suku jawa .
Pekerjaan mayoritas penduduk: Mayoritas penduduk pekerjaannya berwiraswasta.
c. Lembaga Pelayanan
Fasilitas yang tersedia didekat rumah Bapak S adalah t erdapat satu puskesma s dan beberapa pelayanan dokter swasta.
Insiden kejahatan:
Tidak ditemukan insiden keja hatan.
Aktivitas perkumpulan:
Hanya ada aktifitas pengajan rutinan setiap 2 minggu sekali. Ibu N hanya mengikuti kegiatan pengajian.
3. Mobilita s Geografis Keluarga
a. Lama Tinggal
Keluarga Bapak S sudah lama bertempat tinggal di daerah tersebut sejak ma sih kecil. b.
Riwayat Mobilitas
Keluarga merupakan penduduk asli da erah setempat sehingga tidak pernah melakukan mobilisasi atau berpindah daerah. c.
Transaksi keluarga dengan komunita s
Sikap ibu N terhadap tetangga baik, sering duduk -duduk ngobrol- ngobrol bersama
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi
Kalau ada masalah dalam keluarga khususnya jika terjadi sakit Ibu N lebih banyak mengkomunikasikannya kepada Bapak S dan Nn.K.
2. Struktur Kekuasaan Hasil akhir kekuasaan Dalam pengambilan keputusan dipegang oleh Bapak.S karena sebagai kepala keluarga tetapi atas
dasar dimusyawarahkan terlebih dahulu.
3. Struktur Nilai
Dalam keluarga Bp S memiliki nilai bahwa yang bertanggung jawab dalam keluarga adalah kepala keluarga .
4. Struktur Peran
Ibu N berperan sebagai ibu rumah tangga memasak, mencuci, dan membersihkan rumah . Tetapi terkadan dibantu anak perempuanya yang ma
sih tinggal bersama. Bapak S sudah hampir 3 tahun tidak bekerja dan hanya mengandalkan uang pemberian dari anak -anak nya. D. FUNGSI
KELUAR GA.
1. Fungsi Afektif
a. Saling Asuh dan ikatan keakraban
Terlihat hubungan yang sangat dekat antara ibu N dan anaknya yang terakhir yaitu Anak K, karena anak K yang paling muda dan paling
berperan dalam ekonomi keluarga .
b. Keterpisahan dan keterikatan
Bp. S dan ibu. N tinggal satu rumah bersama kedua anaknya. Untuk tetap terpelihara keterikatan biasanya komunikasi diadakan secara
langsung tatap muka .
c. Kebutuhan respon keluarga
Ibu. N memperhatikan kondisi anak-anak nya setiap hari seperti menyiapkan sarapan setiap pagi.
2. Fungsi Sosialisa si
Yang bertanggungjawab dalam merawat Ibu N adalah anak ketiga dan keempat yaitu Nn R dan Nn N.
3. Fungsi Pera watan kesehatan
a. Perilaku kesehatan
Ibu. N, Bapak S, Nn R dan Nn K belum faha m mengenai penyakit Ibu N, juga belum begitu faham penyebab kolestrol, dan juga bagaiman
tindakan perawatan saat ibu N mengalami hiperkolesrtol . Sehingga Ibu N da n keluarga suka mengabaikan penyakit tersebut. karena Ibu S
berfikir kalau penyakit hiperkolestrol merupakan penyakit biasa dan bisa sembuh dengan sendirinya dengan hanya cukup dengan istirahat
dan minum obat dari apotik.
Keluarga Ibu N tidak pernah mendapatkan promosi kesehatan atau penjelasan tentang penyakit hiperkolestrol secara khusus. b.
Definisi dan pengetahuan tentang sehat sakit
Ibu N dan Nn K mengatakan penyakit hiperkolestrol atau kolestrol tinggi disebabkan karena banyak makan bersantan. Bila ibu N
mengalami kolestrol tinggi, ibu N biasanya hanya cukup menum obat dari apotik yang di belikan anaknya dan selanjutnya beristirahat tidur
c. Status kesehatan keluarga
Masalah kesehatan yang saat ini p enting dirasa oleh keluarga adalah masalah kesehatan Ibu N . d.
Praktik diet keluarga
Ibu N dan bapak S makan 3 kali sehari dengan menu lengkap ada ikan dan sayur. Kedua anaknya yang masih tinggal bersama jarang untuk
makan dirumah karena kerja.
e. Kebiasaan tidur anak tidak ada gangguan tidur yang dirasakan Ibu N. Ibu N juga biasa untuk tidur siang hari.
PENGKAJIAN FISIK
Postur dan cara Postur tubuh Postur tubuh Postur tubuh Postur tubuh
berjalan simetris. simetris. Berjalan simetris. Berjalan simetris.
Berjalan tanpa tanpa bantuan tanpa bantuan Berjalan tanpa
bantuan bantuan
Proses berfikir Tidak loncat- loncat Tidak loncat- loncat Tidak loncat-loncat Tidak loncat-
dalam berbicara, dalam berbicara, dalam berbicara, cepat loncat dalam
cepat tanggap dalam cepat tanggap dalam tanggap dalam berbicara, cepat
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi tanggap dalam
berkomunikasi
Gaya bicara Bicara dengan Bicara dengan Bicara dengan gerakan Bicara dengan
gerakan dan lancar gerakan dan lancar dan lancar gerakan dan lancar
PEMERIKASAAN KULIT
kulit Kulit terlihat Kulit terlihat Kulit terlihat bersih, Kulit terlihat
bersih, bebas bersih, bebas dari beba s dari bau, warna bersih, bebas
dari bau, warna bau, warna sawo sa wo matang, elastis, dari bau, warna
sawo matang, matang, elastis, tidak ada sawo matang,
elastis, tidak ada tidak ada lesi, lesi, senstifitas terhadap elastis, tidak ada
lesi, senstifitas senstifitas terhadap benda tumpul, tajam lesi, senstifitas
terhadap benda benda tumpul, baik terhadap benda
tumpul, tajam baik tajam baik tumpul, tajam
baik
Bentuk & sensori Muka simetris, Muka simetris, Muka simetris, Muka simetris,
sensasi normal, klien sensasi normal, klien sensasi normal, klien sensasi normal,
merasakan benda merasakan benda merasakan benda klien merasakan
tumpul, tajam( N V), tumpul, tajam( N V), tumpul, tajam( N V), benda tumpul,
gerakan pipi, gerakan pipi, gerakan tajam( N V),
rahang,alis rahang,alis pipi, rahang,alis simetris gerakan
simetris simetris ( NVI, VII) pipi,
( NVI,VII) ( NVI,VII) rahang,alis
simetris
( NVI,VII)
Rambut Rambut dan kulit Rambut dan kulit Rambut dan kulit kepala Rambut dan kulit
kepala bersih, kepala bersih, bersih, warna putih kepala bersih,
warna putih warna putih beruban. Distribusi warna putih
beruban. Distribusi beruban. Distribusi menyebar rata, tidak beruban.
menyebar rata, menyebar rata, mudah dicabut Distribusi
tidak mudah tidak mudah menyebar rata,
dicabut dicabut tidak mudah
dicabut
Mata Isokor, bola Isokor, bola mata Isokor, bola mata Isokor, bola
mata dapat dapat mengikuti dapat mengikuti mata dapat
mengikuti arah arah gerakkan arah gerakkan mengikuti arah
gerakkan tangan tangan pemeriksa, tangan pemeriksa, gerakkan
pemeriksa, tidak tidak ada nyeri tidak ada nyeri tangan
ada nyeri tekan, tekan, diameter tekan, diameter pemeriksa,
diameter pupil+ pupil+ 2 mm, pupil+ 2 mm, reaksi tidak ada nyeri
2 mm, reaksi reaksi cahaya +/+, cahaya +/+, tekan, diameter
cahaya +/+, konjungtiva tidak konjungtiva tidak pupil+ 2 mm,
konjungtiva tidak anemis, kornea anemis, kornea reaksi cahaya
anemis, kornea tidak ikhterik, tidak ikhterik, +/+,
tidak ikhterik, conjuncjitva tidak conjuncjitva tidak konjungtiva
conjuncjitva anemis tidak anemis tidak tidak anemis,
tidak anemis memakai memakai kacamata, kornea tidak
tidak memakai kacamata, penglihatan normal ikhterik,
kacamata, penglihatan tidak kabur conjuncjitva
Leher Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna sama Simetris, warna
sama dengan sama dengan dengan kulit, tidak sama dengan
kulit, tidak kulit, tidak terdapat pembesaran kulit, tidak
terdapat terdapat JVP, tiroid.Dapat terdapat
pembesaran J VP, pembesaran J VP, bergerak pembesaran
tiroid.Dapat tiroid.Dapat proposional ke kiri, JVP,
bergerak bergerak kanan, atas, dan tiroid.Dapat
proposional ke proposional ke bawah. bergerak
kiri, kanan, atas, kiri, kanan, atas, proposional ke
dan bawah. dan bawah. kiri, kanan,
Dada ( Pernafasan) Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna
sama dengan sama dengan sama dengan kulit, sama dengan
kulit, tidak kulit, tidak tidak terdapat kulit, tidak
terdapat tonjolan terdapat tonjolan tonjolan abnormal terdapat
abnormal dapat abnormal dapat dapat bergerak tonjolan
bergerak bergerak seimba ng ke atas, abnormal dapat
seimba ng ke seimba ng ke atas, tactil fremitu s sama bergerak
atas, tactil tactil fremitu s kiri dan kanan, seimba ng ke
fremitus sama sama kiri dan vesikuler, tidak atas, tactil
kiri dan kanan, kanan, vesikuler, terdapat suara fremitus sama
vesikuler, tidak tidak terdapat tambahan kiri dan kanan,
terdapat suara suara tambahan vesikuler, tidak
tambahan terdapat suara
tambahan
Dada ( Cardiovaskuler) Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
tonjolan dan tonjolan dan tonjolan dan massa, tonjolan dan
massa, massa, interkostae interkostae rata, massa,
interkostae rata, rata, dulness, BJ 1 dulness, BJ 1 dan BJ interkostae
dulness, BJ 1 dan dan BJ 2 normal, 2 normal, tidak rata, dulness,
BJ 2 normal, tidak terdapat terdapat mur -mur BJ 1 dan BJ 2
tidak terdapat mur- mur normal, tidak
mur- mur terdapat mur - mur
Ekstremitas atas dan bawah Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
Analisa Data:
Do:
Ku: Baik
-
Kesadaran :
-
Composmentis
TD: 125/70
--
N: 85 x/menit
-
S : 36
- RR: 20 x/menit
- Kolesterol : 230
Diagnosa:
1. Manajemen Regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn S khususnya Ny. N dengan Kolestrol tinggi b.d Kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan kolestrol tinggi.
2. ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan b.d kurangnya pengetahuan tentang ventilasi yang tidak memenuhi
syarat kesehatan
Skoring
1. Manajemen Regimen terapeutik tidak efektif pada keluarga Tn S khususnya Ny N dengan kolestrol tinggi b.d Kurang pengetahuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan kolestrol tinggi / hiperkolestrol
2. ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan lingkungan b.d kurangnya pengetahuan tentang ventilasi yang tidak memenuhi
syarat kesehatan.
No. Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah: aktual 2/3 x 1= 2/3 Ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat
kesehatan merupakan penyebab dari timbulnya
penyakit
3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Adanya keinginan keluarga untuk melakukan
dicegah: cukup pencegahan terhadap dampak yang terjadi.
2/3
Intervensi:
2. Mampu
memutuskan Kognitif Keluarga mampu 3. Motivasi
untuk merawat memutuskan merawat keluarga untuk
anggota anggota keluarga yang memutuskan
keluarga sedang sakit tindakan yang
dengan akan dilakukan
penyakit untuk memenuhi
hiperkolestrol dan memfasilitasi
perubahan pada
lansia akibat
penyakit
hiperkolesttrol
3. Mampu Kognitif
memanfaatka 4. Kaji
n fasilitas Keluarga mengatakan
bahwa sekarang kalau kemampuan
kesehatan keluarga dalam
salah satu keluarganya
ada yang sakit akan menggunakan
segera dibawa ke klinik fasilitas
kesehatan
memodifikasi
ventilasi rumah
Implementasi
Diagnosa Implementa si Tanggal Paraf Evaluasi