0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan

Modul 7 Array

Modul ini membahas tentang array atau larik, yaitu struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang bertipe sama. Terdapat dua jenis array, yaitu array satu dimensi yang hanya memiliki satu baris dan array multi dimensi yang merupakan array dari array. Modul ini menjelaskan cara pendeklarasian, pengaksesan elemen, dan panjang array serta memberikan latihan penggunaan array satu dan dua dimensi.

Diunggah oleh

sukma aji
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan

Modul 7 Array

Modul ini membahas tentang array atau larik, yaitu struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data yang bertipe sama. Terdapat dua jenis array, yaitu array satu dimensi yang hanya memiliki satu baris dan array multi dimensi yang merupakan array dari array. Modul ini menjelaskan cara pendeklarasian, pengaksesan elemen, dan panjang array serta memberikan latihan penggunaan array satu dan dua dimensi.

Diunggah oleh

sukma aji
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Praktikum Algoritma dan Pemrograman

Modul 7

Array / Larik

7.1 Tujuan

1. Mahasiswa mengetahui struktur dasar Array


2. Mahasiswa mengetahui cara pengoperasian Array
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan Array

7.2 Landasan Teori

Array atau larik merupakan suatu deretan memori dikomputer yang digunakan
untuk menyimpan sejumalah data yang bertipe sejenis. Sebagai contoh sejumlah bilangan
bulat bisa disimpan dalam satu larik. Array bersifat statis. Setelah array dibuat dengan
ukuran tertentu, ukuran array tidak dapat diubah. Dengan demikian tidak memungkinkan
untuk menambah atau mengecilkan ukuran array.

Bagian yang menyusun array disebut elemen array (isi), yang masing-masing
elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array. Dalam java, indeks array bertipe
integer yang dimulai dari 0.

Berikut ilustrasi array:

Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan
subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku […]. Melalui subscript
inilah masing-masing elemen array dapat diakses.

NANIK SUSANTI, S.KOM, M.KOM 1 

 
Praktikum Algoritma dan Pemrograman
 

Sebagai contoh, misalkan terdapat array A yang memiliki 5 buah elemen nilai yang
bertipe integer, maka kita dapat mereprentasikannya dengan gambar berikut.

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5]

100 200 300 400 500

7.2.1 Array Satu Dimensi


yaitu array yang hanya mempunyai 1 baris yang didalamnya terdapat data yang
mempunyai type sama, atau dapat diartikan sejumlah data yang ditampung oleh suatu
variable yang mempunyai type yang sama dalam satu baris dan satu kolom.
7.2.1.1 Pendeklarasian Array
Pendeklarasian array layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array,
terlebih dahulu membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda
kurung [] (bracket), lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh,

Tipe namaArray[];  atau Tipe [] namaArray; 

contoh:

int [] jumlahHari;

jumlahHari = new int[12];

jumlahHari[0] = 31;

Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate (membuat)


array, kita juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai
pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan. Sebagai contoh,
Boolean results[] = {true,false,true,false);
Double []grade = {100,90,80,75};
String days[] = “mon”,”tue”,”wed”,”thu”,”fri”,”sat”,”sun”};

NANIK SUSANTI, S.KOM, M.KOM 2 

 
Praktikum Algoritma dan Pemrograman
 

7.2.1.2 Pengaksesan Elemen Array


Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari
array, kita harus menggunakan indeks atau subscript.
“Nilai indeks selalu dalam tipe integer, dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke
angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array
dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).”
Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array.
Dalam contoh ini digunakan pernyataan for loop, sehingga kode menjadi lebih pendek.

7.2.1.3 Panjang Array


Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, Anda dapat
menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array
itu sendiri. Sebagai contoh, NamaArray.length Pada contoh sebelumnya, kita dapat
menuliskannya kembali seperti berikut ini,

NANIK SUSANTI, S.KOM, M.KOM 3 

 
Praktikum Algoritma dan Pemrograman
 

7.2.2 Array Multi Dimensi


Array multi-dimensi sebenarnya merupakan array dari array. Artinya, terdapat
sebuah array yang setiap elemennya juga bertipe array.

Tipe namaArray[][];  atau Tipe [][] namaArray; 

contoh:

Typedata [][] nama = new typedata[JumlahBaris][JumlahKolom]


int [] [] duaD = new int [2] [3]

Apabila digambarkan, maka posisi dari setiap elemennya seperti berikut:

duaD[0][0] duaD[0][1] duaD[0][2]

duaD[1][0] duaD[1][1] duaD[1][2]

Contoh lain dengan memberikan nilai pada array

String [][]dogs = {{“Terry”,”brown”}, {“Kristin”,”white”}, {“Toby”,”grey”},

{“Fido”,”black”}};

Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan
mengakses array satudimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris
pertama didalam array dogs, kita akan menulis System.out.print(dogs[0][0]);

NANIK SUSANTI, S.KOM, M.KOM 4 

 
Praktikum Algoritma dan Pemrograman
 

7.3 Latihan Array


Buat package “Array”.
7.3.1 Latihan Array Satu Dimensi
Buat Class “SatuDimensi”.
Ketikkan syntax berikut pada “SatuDimensi.java”.

7.3.2 Latihan Array Dua Dimensi


Buat Class “DuaDimensi”.
Ketikkan syntax berikut pada “DuaDimensi.java”.

NANIK SUSANTI, S.KOM, M.KOM 5 

Anda mungkin juga menyukai