0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
160 tayangan15 halaman

Laporan Praktikum Ke-1 Struktur Data Dan Algoritma

Laporan praktikum ke-1 mencakup pengenalan bahasa pemrograman Python. Terdapat penjelasan tentang manfaat, fitur, dan contoh kasus penggunaan Python. Laporan ini juga berisi soal-soal yang berkaitan dengan operasi aritmatika dan perkondisian if-else untuk menentukan bilangan genap dan ganjil.

Diunggah oleh

Deva Marlina
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
160 tayangan15 halaman

Laporan Praktikum Ke-1 Struktur Data Dan Algoritma

Laporan praktikum ke-1 mencakup pengenalan bahasa pemrograman Python. Terdapat penjelasan tentang manfaat, fitur, dan contoh kasus penggunaan Python. Laporan ini juga berisi soal-soal yang berkaitan dengan operasi aritmatika dan perkondisian if-else untuk menentukan bilangan genap dan ganjil.

Diunggah oleh

Deva Marlina
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

LAPORAN PRAKTIKUM KE-1

STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

Disusun Oleh:
Nama : Deva Marlina
NPM : G1022039
Kelas : A1

Nama Asisten Dosen:


1. Gita Dwi Putriani (G1A019043)
2. Valleryan Virgil Zuliuskandar (G1A020021)
3. Rose Enjellina (G1A021019)
4. Rimaya Dwi Atika (G1A021021)
5. Yulia Pratiwi (G1A021029)
6. Esti Asmareta Ayu (G1A021042)
7. Zabrilla Amrina Zadia Putri (G1A021053)
8. Arif Ikhsan (G1A021067)
9. Rayhan M. Rizki (G1A021083)
10. Fanissa Azzahra (G1A021091)

Dosen Pengampu:
1. Arie Vatresia, S.T., M.TI, Ph.D.
2. Mochammad Yusa, S.Kom., M.Kom.

PROGRAM STUDI
INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
LANDASAN TEORI
Python adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam aplikasi web,
pengembangan perangkat lunak, ilmu data, dan pembelajaran mesin (ML). Pengembang
menggunakan Python karena efisien, mudah dipelajari, dan berjalan di berbagai platform.
Perangkat lunak Python gratis untuk diunduh, terintegrasi dengan baik dengan berbagai
sistem, dan meningkatkan kecepatan pengembangan.
Manfaat Python meliputi: (1) Developer dapat dengan mudah membaca dan
memahami program Python karena mereka memiliki sintaks dasar seperti bahasa Inggris. (2)
Python membuat pengembang lebih produktif karena mereka dapat menulis program Python
menggunakan lebih sedikit baris kode daripada bahasa lain. (3) Python memiliki perpustakaan
standar besar kode yang dapat digunakan kembali untuk hampir semua tugas. (4) Pengembang
dapat dengan mudah menggunakan Phtyon dengan bahasa pemrograman populer lainnya
seperti Java, C dan C++. (5) Komunitas aktif Python memiliki jutaan pengembang pendukung
di seluruh dunia. (6) Jika Anda ingin belajar Python, ada banyak sumber berguna di Internet.
(7) Python portabel untuk berbagai sistem operasi komputer seperti Windows, macOS, Linux,
dan Unix.
Bahasa Python memiliki beberapa kasus penggunaan dalam pengembangan aplikasi,
di antaranya adalah sebagai berikut: (1) Pengembangan Web Sisi Server. Pengembangan web
sisi server mencakup fungsi back-end kompleks yang dilakukan situs web untuk menampilkan
informasi kepada pengguna. Python berguna untuk menulis kode sisi server karena
menyediakan banyak pustaka yang berisi kode yang telah ditulis sebelumnya untuk fungsi
back-end yang kompleks. Pengembang juga menggunakan berbagai framework Python yang
menyediakan semua alat yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi web dengan cepat dan
mudah. (2) Otomatiskan dengan skrip Python. Bahasa tertulis adalah bahasa pemrograman
yang mengotomatiskan tugas-tugas yang biasanya dilakukan manusia. Banyak pemrogram
menggunakan skrip Python untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin. (3) Ilmu data dan
machine Learning (ML). Ilmu data mengekstraksi pengetahuan berharga dari data, dan
machine learning (ML) mengajari komputer untuk secara otomatis belajar dari data dan
membuat prediksi akurat. Pelabelan data, yaitu menambahkan nama yang bermakna untuk
data. Mencari statistik yang berbeda dari data. Memvisualisasikan data dengan menggunakan
diagram dan grafik seperti diagram garis, grafik batang, histogram, dan diagram lingkaran.
Ilmuwan data menggunakan pustaka ML Phyton untuk melatih model ML dan membangun
pengklasifikasi yang mengklasifikasikan data secara akurat. (4) Pengembangan Perangkat
Lunak. Developer perangkat lunak sering menggunakan Phyton untuk berbagai tugas
pengembangan dan aplikasi perangkat lunak seperti sebagai berikut: Melacak bug dalam kode

Deva Marlina 1 G1A022039


perangkat lunak. (5) Otomisasi Pengujian Perangkat Lunak. Pengujian perangkat lunak adalah
proses pemeriksaan jika hasil aktual dari perangkat lunak cocok dengan hasil yang diharapkan
untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut bebas dari kesalahan. Developer
menggunakan kerangka kerja pengujian unit Phyton, seperti Unittest, Robot, dan PyUnit,
untuk menguji fungsi yang ditulis. Para penguji perangkat lunak menggunakan Phyton guna
menulis kasus pengujian untuk berbagai scenario pengujian. Developer dapat menggunakan
beberapa alat untuk menjalankan skrip pengujian secara otomatis. Alat ini dikenal dengan alat
Integrasi Berkelanjutan/Deployment Berkelanjutan (CI/CD). Penguji dan pengembang
perangkat lunak menggunakan alat CI/CD seperti Travis CI dan Jenkins untuk
mengotomatiskan pengujian. Alat CI/CD secara otomatis menjalankan skrip pengujian Phyton
dan melaporkan hasil pengujian kapan saja pengembang memperkenalkan perubahan kode
baru.
Apa saja fitur Phyton? Fitur bahasa pemrograman Phython berikut menjadikan Phyton
unik: (1) Bahasa yang diinterprestasikan. Phyton adalah bahasa yang diinterpretasikan, artinya
menjalankan kode secara langsung baris demi baris. Jika ada kesalahan dalam kode program,
maka akan berhenti. Oleh karena itu, pemrogram dapat dengan cepat menemukan kesalahan
dalam kode. (2) Bahasa yang mudah digunakan. Phyton menggunakan kata-kata seperti dalam
bahasa Inggris. Tidak seperti bahasa pemrograman lain, Phyton tidak menggunakan kurung
kurawal. Phyton menggunakan indentasi. (3) Bahasa diketik secara dinamis. Pemrogram tidak
perlu menyatakan tipe variabel saat menulis kode karena Phyton menentukannya pada waktu
aktif. Sehingga, Anda dapat menulis program Phyton dengan lebih cepat. (4) Bahasa dengan
instruksi yang dapat dipahami manusia (high-level). Phyton lebih mirip dengan bahasa
manusia dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu, pemrogram tidak perlu
khawatir mengenai fungsionalitasnya seperti arsitektur dan manajemen memori. (5) Phyton
menganggap semua hal sebagai objek, namun juga mendukung tipe lain pemrograman seperti
pemrograman terstruktur dan fungsional.
Kelebihan Phyton adalah: Mudah dipelajari, sintaksnya cukup sederhana dan mudah
dimengerti. Mudah di aplikasikan dalam mengembangkan produk. Mendukung IoT (Internet
of Things). Fleksibel, dapat diintegrasikan dengan aplikasi dengan aplikasi yang ditulis dalam
bahasa pemrograman lain. Meningkatkan produktivitas dikarenakan memiliki banyak library
dan desain berorientasi objek yang bersih. Bersifat open source dan free sehingga dapat
diunduh secara gratis dan tidak perlu membeli lisensi. Kekurangannya adalah: Kurangnya
dukungan multiprosesor sehingga dapat membatasi penulisan kode. Lebih sedikit developers
yang berpengalaman melakukan pekerjaan menggunakan bahasa python. Itulah beberapa
kelebihan dan kekurangan dari Python.

Deva Marlina 2 G1A022039


SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Buatlah operasi metematika dengan menggunakan operator aritmatika berupa perkalian,


pembagian, pengurangan, dan penjumlahan (tipe data boleh integer/float). Note : angka
atau bilangan yang digunakan tidak boleh sama dengan temen yang lain.

G1A022039

Gambar 1. 1 Source code no 1

G1A022039

Gambar 1. 2 Output no 1

Source code:
#aritmatika
a, b, c = 3, 7, 19
print(a*b) #perkalian
print(c/a) #pembagian
print(c-b) #pengurangan
print(a+b) #perjumlahan
Penjelasan source code:
a, b, c = 3, 7, 19 Mendefinisikan tiga variabel a, b, dan c dengan nilai masing-masing
3, 7, dan 19 secara berurutan.. print(a*b) #perkalian Mengalikan variabel a dan b, lalu
mencetak hasilnya (21) pada layar. print(c/a) #pembagian Membagi variabel c dengan
a, lalu mencetak hasilnya (6.333333333333333) pada layar. print(c-b) #pengurangan
Mengurangkan variabel b dari c, lalu mencetak hasilnya (12) pada layar. print(a+b)
#perjumlahan Menjumlahkan variabel a dan b, lalu mencetak hasilnya (10) pada layar.

2. Tentukan hasil dari operasi berikut apakah ganjil atau genap menggunakan
perkondisian if else.
a. (10+5)
b. (5*5+1)

Deva Marlina 3 G1A022039


c. (9/2)

G1A022039

Gambar 2 1 Source Code no 2

G1A022039

Gambar 2 2 Output Code no 2


Source code:
hasil_a = 10 + 5
if hasil_a % 2 == 0:
# Jika hasilnya genap
print("Hasilnya adalah bilangan genap")
else:
# Jika hasilnya ganjil
print("Hasilnya adalah bilangan ganjil")
# Output: Hasilnya adalah bilangan ganjil
hasil_b = 5 * 5 + 1
if hasil_b % 2 == 0:
# Jika hasilnya genap
print("Hasilnya adalah bilangan genap")
else:
# Jika hasilnya ganjil
print("Hasilnya adalah bilangan ganjil")

Deva Marlina 4 G1A022039


hasil_c = 9 / 2
if int(hasil_c) % 2 == 0:
# Jika hasilnya genap
print("Hasilnya adalah bilangan genap")
elif hasil_c % 2 == 1:
# Jika hasilnya ganjil
print("Hasilnya adalah bilangan ganjil")
else : print ("Hasilnya tidak dapat diklasifikasikan sebagai ganjil atau genap karena bukan
bilangan bulat")
Penjelasan source code:
Pada blok pertama, operasi aritmatika 10 + 5 disimpan di variabel hasil_a. Kemudian,
menggunakan operator modulo %, hasil hasil_a diperiksa apakah habis dibagi dua atau
tidak. Jika hasilnya genap, program akan mencetak "Hasilnya adalah bilangan genap".
Namun, karena hasil hasil_a adalah 15 (bilangan ganjil), program akan menjalankan blok
else dan mencetak "Hasilnya adalah bilangan ganjil".
Pada blok kedua, operasi aritmatika 5 * 5 + 1 disimpan di variabel hasil_b. Kemudian,
menggunakan operator modulo %, hasil hasil_b diperiksa apakah habis dibagi dua atau
tidak. Karena hasil hasil_b adalah 26 (bilangan genap), program akan menjalankan blok
if dan mencetak "Hasilnya adalah bilangan genap".
Pada blok ketiga, operasi aritmatika 9 / 2 disimpan di variabel hasil_c. Namun, karena
ini adalah operasi pembagian, hasilnya adalah bilangan desimal. Oleh karena itu, sebelum
menggunakan operator modulo % untuk memeriksa apakah hasil_c habis dibagi dua atau
tidak, hasil_c diubah menjadi bilangan bulat menggunakan fungsi int(). Namun, karena
hasilnya bukan bilangan bulat, program akan menjalankan blok else dan mencetak
"Hasilnya tidak dapat diklasifikasikan sebagai ganjil atau genap karena bukan bilangan
bulat".

3. Buatlah function pemanggilan nama berikut ini menggunakan parameter:


Gita Dwi Putriani
Zabrila Amrina Zadia Putri
Yulia Pratiwi
Valleryan Virgil Zuliuskandar
Rose Enjellina
Fanissa Azzahra
Rimaya Dwi Atika
Rayhan M. Rizki
Arif Rahmat Ikhsan
Esti Asmareta Ayu
Dengan output yang dihasilkan berupa kata sapaan terhadap nama-nama diatas.

Deva Marlina 5 G1A022039


G1A022039

Gambar 3. 1 Source Code no 3

G1A022039

Gambar 3. 2 Output no 3

Source code:
#function
def my_function(nama):
print("Halo" + nama) #input kata sapaan
#input nama
my_function(" Gita Dwi Putriani")
my_function(" Zabrila Amrina Zadia Putri")
my_function(" Yulia Pratiwi")
my_function(" Valleryan Virgil Zuliuskandar")
my_function(" Rose Enjellina")
my_function(" Fanissa Azzahra")
my_function(" Rimaya Dwi Atika")
my_function(" Rayhan M. Rizki")
my_function(" Arif Rahmat Ikhsan")
my_function(" Esti Asmareta Ayu")

Penjelasan code:
def my_function(nama): Ini adalah baris yang mendefinisikan sebuah fungsi dengan
nama my_function, yang menerima satu parameter bernama nama.
print("Halo" + nama) Ini adalah baris yang mencetak string ke layar dengan
menggabungkan string "Halo" dengan nilai nama yang diteruskan ke fungsi.

Deva Marlina 6 G1A022039


my_function(" Gita Dwi Putriani")
my_function(" Zabrila Amrina Zadia Putri")
my_function(" Yulia Pratiwi")
my_function(" Valleryan Virgil Zuliuskandar")
my_function(" Rose Enjellina")
my_function(" Fanissa Azzahra")
my_function(" Rimaya Dwi Atika")
my_function(" Rayhan M. Rizki")
my_function(" Arif Rahmat Ikhsan")
my_function(" Esti Asmareta Ayu")
Ini adalah baris yang memanggil fungsi my_function, memberikan nilai " nama-nama di
atas" ke parameter nama.

4. Ubahlah tipe data berikut lalu tampilkan juga jenis tipe data dari hasil perubahannya:
a. 5.5 menjadi bilangan bertipe integer
b. 25 menjadi bilangan bertipe float

G1A022039
Gambar 4. 1 Source Code no 4

G1A022039

Gambar 4. 2 Output Code no 4

Source code:
#ubah tipe data int
print("5.5")
a=3
print(a)
print
print(type(a))
print("");
#ubah tipe data float

Deva Marlina 7 G1A022039


print("25")
b = 3.5
print(b)
print
print(type(b))
Penjelasan source code:
Code tersebut menunjukkan bagaimana mengubah tipe data dari bilangan bulat
(integer) ke bilangan desimal (float) atau sebaliknya, menggunakan fungsi int() dan
float().
Pada blok pertama, bilangan desimal 5.5 disimpan di variabel a, dan kemudian diubah
menjadi bilangan bulat menggunakan fungsi int(). Hasilnya disimpan kembali di variabel
a. Kemudian, nilai a dicetak menggunakan fungsi print(). Karena bilangan desimal 5.5
dibulatkan menjadi bilangan bulat 5 saat diubah ke tipe data integer, output dari program
adalah "5".
Pada blok kedua, bilangan bulat 25 disimpan di variabel b, dan kemudian diubah
menjadi bilangan desimal menggunakan fungsi float(). Hasilnya disimpan kembali di
variabel b. Kemudian, nilai b dicetak menggunakan fungsi print(). Karena bilangan bulat
25 dapat direpresentasikan dengan tepat sebagai bilangan desimal, output dari program
adalah "25.0"
.
5. Buatlah pengulangan while loop dan for loop dengan menggunakan NPM kalian masing-
masing.
Contoh :
Npm 09 ambil yang belakangnya yaitu 9 (apabila ada 0 tidak usah diambil)
Npm 21 jadinya ambil angka depan nya saja yaitu 2
 While < 2
 For x in range (2)

G1A022039

Gambar 5. 1 Source Code no 5

Deva Marlina 8 G1A022039


while dan for adalah dua jenis perulangan yang tersedia dalam bahasa pemrograman
Python. while adalah jenis perulangan yang akan mengeksekusi kode di dalamnya selama
kondisi yang diberikan masih terpenuhi. Kondisi tersebut didefinisikan pada awal
perulangan dan akan dievaluasi setiap kali perulangan berjalan.

G1A022039

Gambar 5. 2 Output no 5

Source code:
#while loop
i=1
while i < 3:
print(i)
i += 1

print();
#for loop
for x in range(3):
if x == 3: break
print(x)
else:
print("Finally Finished!")
Penjelasan code:
Code tersebut terdiri dari dua blok kode yang masing-masing menunjukkan
penggunaan perulangan while dan for. Pada blok pertama, variabel i didefinisikan
dengan nilai awal 1. Kemudian, sebuah perulangan while dimulai, yang akan
mengeksekusi kode di dalamnya selama i kurang dari 3. Di dalam perulangan, nilai i
dicetak menggunakan fungsi print(), kemudian i ditambahkan dengan 1 menggunakan
operator +=. Setelah perulangan selesai, kode dilanjutkan ke baris selanjutnya.
Pada blok kedua, sebuah perulangan for dimulai dengan menggunakan fungsi range()
untuk menghasilkan nilai-nilai dari 0 hingga 2. Di dalam perulangan, setiap nilai x
dicetak menggunakan fungsi print(). Namun, jika nilai x sama dengan 3, perulangan
akan dihentikan menggunakan pernyataan break. Setelah perulangan selesai, sebuah
blok else dijalankan. Kode di dalam blok else akan dijalankan jika perulangan for selesai
tanpa dihentikan menggunakan break. Pada blok ini, sebuah pesan "Finally Finished!"
dicetak menggunakan fungsi print().

6. Adik yang sudah beranjak dewasa memiliki ukuran sepatu yang juga ikut bertambah.
Sehingga sepatu adik di rumah pun menumpuk karena ibu masih menyimpan sepatu-

Deva Marlina 9 G1A022039


sepatunya dari ia kecil. Dimana, ukuran-ukuran sepatu adik dari kecil hingga ia berumur
18 tahun saat ini yaitu 31, 34, 37, 40, 43. Karena sepatu-sepatu yang sudah tidak terpakai
lagi ingin adik buang. Jadi bantu adik untuk membuang sepatu-sepatu yang ukurannya
tidak muat lagi di kaki adik dan bantulah adik untuk membeli sepatu baru dengan ukuran
yang baru pula menyesuaikan usia adik (ukuran bebas tapi lebih besar dari ukuran diatas).
Gunakan fungsi array yang dapat menghapus dan juga menambah.

G1A022039
Gambar 6. 1 Source Code no 6

G1A022039
Gambar 6. 2 Output no 6
Source code:
sepatu = [31, 34, 37, 40, 43]
sepatu.remove(31)
sepatu.remove(34)
sepatu.remove(37)
sepatu.remove(40)
sepatu.insert(1,44)
print(sepatu)
print(len(sepatu))
Penjelasan code:
Code di atas mendemonstrasikan cara mengubah isi dari sebuah list pada bahasa
pemrograman Python. Pada baris pertama, list sepatu dibuat dengan beberapa elemen di
dalamnya. Kemudian pada baris 2-5, digunakan method remove untuk menghapus
beberapa elemen dari list sepatu secara berurutan, yaitu 31, 34, 37, dan 40. Pada baris 6,
method insert digunakan untuk menambahkan elemen baru pada indeks 1, sehingga
elemen dengan nilai 44 dimasukkan ke dalam list pada posisi tersebut. Pada baris 7, list
sepatu dicetak menggunakan fungsi print, dan pada baris 8, menggunakan fungsi len,
panjang dari list sepatu dicetak. Output yang dihasilkan dari kode di atas adalah list
sepatu yang telah diubah isinya, yaitu [43, 44], dan panjang dari list tersebut, yaitu 2

Deva Marlina 10 G1A022039


7. Pada bulan ini ibu sudah 5 kali berbelanja dipasar dengan total belanjaan selama sebulan
yaitu 700 ribu. Dimana total belanjaan pertama hingga 4 kali berikutnya yaitu 150, 50,
300, 100, dan 100. Akan tetapi dikarenakan ibu salah membuat daftar dimana ia
mencatatnya dimulai dari total belanjaan ke lima sehingga daftarnya menjadi 100, 100,
300, 50, 150. Bantulah ibu untuk membalikan daftar tersebut agar bisa berurutan dari
total belanja pertama kali hingga 4 kali yang berikutnya.

G1A022039
Gambar 7. 1 Source code no 7

G1A022039
Gambar 7. 2 Output no 7

Source code:
#catatan ibu setelah di urutkan dari total belanjaan pertama
arr = [100, 100, 300, 50, 150] # array awal
reversed_arr = arr[::-1] # membalik urutan elemen pada array
print(reversed_arr) # mencetak array yang sudah dibalik
Penjelasan code:
arr = [100, 100, 300, 50, 150] - membuat sebuah array arr yang berisi 5 elemen integer
yang mewakili total belanjaan pertama. reversed_arr = arr[::-1] - menghasilkan array
baru dengan urutan elemen yang dibalik dari array arr menggunakan slicing dengan step
-1, kemudian menampungnya pada variabel reversed_arr. print(reversed_arr) -
mencetak isi array yang sudah dibalik urutannya. Jadi, perbedaan antara kedua bagian
kode hanya terletak pada elemen pada array arr, namun proses yang dilakukan sama
yaitu membalik urutan elemen pada array.

Deva Marlina 11 G1A022039


KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan
Python adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam aplikasi web,
pengembangan perangkat lunak, ilmu data, dan machine learning (ML). Developer
menggunakan Python karena efisien dan mudah dipelajari serta dapat dijalankan di
berbagai platform. Perangkat lunak Python dapat diunduh secara gratis, terintegrasi baik
dengan semua tipe sistem, dan meningkatkan kecepatan pengembangan.
Fitur bahasa pemrograman Phython berikut menjadikan Phyton unik: (1) Bahasa
yang diinterprestasikan. Phyton adalah bahasa yang diinterpretasikan, artinya
menjalankan kode secara langsung baris demi baris. Jika ada kesalahan dalam kode
program, maka akan berhenti. Oleh karena itu, pemrogram dapat dengan cepat
menemukan kesalahan dalam kode. (2) Bahasa yang mudah digunakan. Phyton
menggunakan kata-kata seperti dalam bahasa Inggris. Tidak seperti bahasa pemrograman
lain, Phyton tidak menggunakan kurung kurawal. Phyton menggunakan indentasi. (3)
Bahasa diketik secara dinamis. Pemrogram tidak perlu menyatakan tipe variabel saat
menulis kode karena Phyton menentukannya pada waktu aktif. Sehingga, Anda dapat
menulis program Phyton dengan lebih cepat. (4) Bahasa dengan instruksi yang dapat
dipahami manusia (high-level). Phyton lebih mirip dengan bahasa manusia dibandingkan
bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu, pemrogram tidak perlu khawatir mengenai
fungsionalitasnya seperti arsitektur dan manajemen memori. (5) Phyton menganggap
semua hal sebagai objek, namun juga mendukung tipe lain pemrograman seperti
pemrograman terstruktur dan fungsional.

 Saran
Berikut beberapa saran dalam menggunakan VS Code: (1) Pelajari pintasan keyboard dan
cara mengoptimalkan penggunaannya untuk meningkatkan efisiensi. (2) Instal ekstensi
yang relevan dengan jenis pengembangan yang Anda lakukan, seperti ekstensi untuk
bahasa pemrograman, alat linting, dan peralatan debugging. (3) Buat pengaturan dan
preferensi Anda sendiri di VS Code, seperti ukuran font, warna tema, dan tata letak
jendela yang diinginkan. (4) Pelajari cara menggunakan fitur debugging untuk
memecahkan masalah kode dan memperbaiki bug. (5) Selalu perbarui VS Code dan
ekstensi yang digunakan ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur dan peningkatan
keamanan terbaru

Deva Marlina 12 G1A022039


DAFTAR PUSTAKA

Faradilla, A. (November 23, 2022). Apa Itu Python? Yuk Kenalan dengan Bahasa
Pemrograman ini!. Retrieved February 16, 2023. From HOSTINGER.
https://www.hostinger.co.id/tutorial/python-adalah

Khasanah, L.U. (September 22, 2021). Belajar Phyton : Kenali Kelebihan, Kekurangan,
Penerapan Serta Cara Mendownloadnya. Retrieved February 16, 2023. From
DoLab. https://www.dqlab.id/belajar-python-kenali-kelebihan-kekurangan-
penerapan-serta-cara-mendownloadnya

Wibowo, P.T.J. (Oktober 11, 2021). Apa Itu Bahasa Pemrograman Python?.Retrieved
February 16, 2023. From Warta Ekonomi.co.id.
https://wartaekonomi.co.id/read366664/apa-itu-bahasa-pemrograman-python

Deva Marlina 13 G1A022039


KEMENTRIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Jl. Wr. Supratman Kandang Limun, Bengkulu
Bengkulu 38371 A Telp: (0736) 344087, 22105 – 227

LEMBAR ACC
PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

Nama Mahasiswa : Deva Marlina


NPM : G1A022039
1. Dosen : 1. Arie Vatresia, S.T., M.TI, Ph.D.
2. Mochammad Yusa, S.Kom., M.Kom.
Asisten Dosen : 1. Gita Dwi Putriani (G1A019043)
2. Valleryan Virgil Zuliuskandar (G1A020021)
3. Rose Enjellina (G1A021019)
4. Rimaya Dwi Atika (G1A021021)
5. Yulia Pratiwi (G1A021029)
6. Esti Asmareta Ayu (G1A021042)
7. Zabrilla Amrina Zadia Putri (G1A021053)
8. Arif Ikhsan (G1A021067)
9. Rayhan M. Rizki (G1A021083)
10. Fanissa Azzahra (G1A021091)

Laporan Praktikum Catatan dan Tanda Tangan

Laporan Praktikum ke-1

Deva Marlina 14 G1A022039

Anda mungkin juga menyukai