Makalah Algoritma
Makalah Algoritma
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu :
ILMU KOMPUTER
2022/2023
KATA PENGANTAR
Terima kasih kami panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa karena atas rahmat dan kurnia
serta taufik dan hidayahnya saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Struktur Kendali
Kondisi dengan Bahasa Pemrograman untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu bapak
Abdul Halim Hasugian,M.Kom dengan baik dan tepat pada waktunya,
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi kami tentunya bertujuan untuk
menjelaskan dan menempatkan point-point penting dimakalah ini, sesuai dengan pengetahuan
yang saya peroleh, baik dari buku maupun sumber-sumber yang lain. Semoga semuanya
memberikan manfaat bagi kita.
Besar harapan saya bahwa makaalah ini dapat bernilai baik dan mudah di pahami dan dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya, kami menyadari bahwa makalah yang saya susun ini
belumlah sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka
penyempurnaan untuk pembuatan makalah selaanjutnya, seudah dan sebelumnya kami
ucapkan terima kasih.
i
DAFTAR ISI
-KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
-DAFTAR ISI…………………………………………………………………......ii
-BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………….1
-Latar Belakang……………………………………………………………1
-Rumusan Masalah………………………………………………………...1
-Tujuan…………………………………………………………………….1
-BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………...2
-BAB III
PENUTUP
-kesimpulan………………………………………………………………13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Free Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak, yang didalamnya dapat
membuat satu program sederhana, dari program menghitung sampai program seleksi kondisi
yang dapat bermanfaat.dalam Free pascal terdapat struktur program yang salah satunya
adalah statemen, yang terbagi menjadi 3. Salah satunya adalah seleksi kondisi (pemilihan).
pada praktikum kali ini kita akan membahas tentang seleksi kondisi (pemilihan), struktur
runtunan hanya terdapat pada program sederhana. Pada umumnya masalah yang akan
diselesaikan memiliki beberapa alternatif pelaksanaan aksi. Suatu aksi hanya dilakukan bila
persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. Kita misalkan bahwa masalah tersebut memiliki
beberapa kasus. Jadi dalam memecahkan masalah, kita harus menganalisis kasus-kasus apa
saja yangmungkin ada, lalu aksi apa yang dilakukan bila suatu kasus dimasuki. Adanya
pemilihan kasus-kasus menyebabkan terjadinya pemilihan intruksi (atau percabanyan) di
dalam algoritmanya, bergantung pada kasus yang memenuhi. dalam struktur pemilihan
terdapat tiga statmen yaitu if then else, case of, dan panduan seleksi kondisi dengan logika.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
GOL :=’IIIA’;
IF Gol = ‘IIIA’Then
Operator relational yang digunakan yaitu= (sama dengan). Membandingkan antara suatu
nilai dengan nilai sebuah nilai dari dua nilai yang ada, yaitu TRUE (benar) FALSE
(salah)
Jika diartikan pembandingan diatas sama dengan IIIA =IIIA, maka akan menghasilkan
nilai TRUE.
Contoh lain:
NA := 76;
IF NA>=70 and NA<=80 Then
Pembandingan diatas menggnakan dua buah operator yaitu >=,<= (yaitu operator
relational) dan and (operator logika), jadi dapat diartikan;
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika Pascal memiliki struktur programnya
sendiri yang harus dipatuhi. Maka dari itu, lewat artikel ini How To Tekno akan membagikan
struktur penulisan program Pascal.
Struktur Program Pascal dan Penjelasannya
2
Mengutip buku Bahasa Pemrograman Pascal yang ditulis oleh Elis Ratna Wulan, struktur
program Pascal terdiri dari dua bagian utama, yaitu judul dan blok program. Sementara itu,
blok program terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni bagian deklarasi dan bagian pernyataan.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan tentang struktur program Pascal berikut ini:
Judul Program
Penulisan judul pada program Pascal ditujukan untuk memberi nama program serta daftar
parameter yang sifatnya dokumentasi. Sehingga, judul program ini boleh ditulis atau tidak,
Jika kamu ingin menulis judul program, maka harus diletakkan pada awal program dan ditulis
dengan titik koma di akhir judul.
Cara penulisan judul pada program Pascal yang benar adalah sebagai berikut:
Bagian Deklarasi
Jika program kamu berupa label, konstanta, tipe, variable, fungsi, atau prosedur, maka bagian
ini cukup penting. Jenis-jenis program yang How To Tekno sebutkan di atas biasa dikenal
dengan identifier.
Program dengan identifier harus diketahui terlebih dahulu dengan deklarasi sesuai jenis
identifier yang digunakan.
1. Deklarasi Label
Deklarasi label ini digunakan jika program yang kamu buat menggunakan pernyataan GOTO
untuk berpindah ke suatu pernyataan tertentu.
Cara pendeklarasian label harus diawali dengan kata cadangan label yang diikuti dengan
kumpulan identifier label, kemudian dipisahkan dan diakhiri menggunakan tanda baca titik
koma.
3
2. Deklarasi Konstanta
Deklarasi konstanta diawali dengan kata cadangan CONST dan diikuti dengan
kumpulan identifier yang digunakan dalam suatu nilai konstanta.
3. Deklarasi Tipe
Data yang digunakan pada program Pascal harus jelas bentuk tipenya. Kamu harus
menjelaskan dengan memasukkan deklarasi tipe. Contoh penulisannya bisa kamu lihat dari
gambar di bawah ini:
Ada beberapa tipe data yang dipakai dalam program Pascal, yaitu:
Data tipe sederhana menghubungkan sebuah data dengan identifier. Tipe data ini masih
dibagi lagi menjadi tipe data standar (standard data types) dan tipe data yang didefinisikan
oleh pengguna (user defined data type).
Tipe data standar di antaranya adalah integer, real, char, string, dan Boolean. Sedangkan
untuk tipe data pemakai, ada skala dan sub range.
Tipe data terstruktur menghubungkan beberapa data satu sama lain. Ada empat tipe data
terstruktur, yaitu array, record, file, dan set.
4
Data tipe penunjuk (pointer data type)
Tipe data ini berguna untuk jenis tipe data terstruktur yang dinamis.
4. Deklarasi Variabel
Saat kamu ingin mendeklarasikan identifier yang berisi data konstanta dengan nilai
pasti, maka variabelnya adalah identifier yang berisi data tidak pasti atau dapat berubah-ubah.
Kamu harus mendeklarasikan variabel sebelum menggunakan program Pascal dengan
menyisipkan kata cadangan VAR sebagai judul untuk deklarasi variabel. Cara penulisan
deklarasi variabel bisa kamu lihat di contoh berikut: sar
5. Deklarasi Prosedur
Deklarasi prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat
diaktifkan pada semua bagian. Cara penulisannya sendiri menggunakan kata cadangan
PROCEDURE, lalu diikuti dengan identifier serta diakhiri titik koma.
begin
{pernyataan-pernyataan}
end;
6. Deklarasi Fungsi
5
Penulisan deklarasi fungsi menggunakan kata cadangan FUNCTION. Lalu, diikuti
oleh identifier yang merupakan nama dari fungsinya dan secara opsional dapat diikuti dengan
kumpulan parameter, tipe dari fungsinya, dan diakhiri dengan titik koma.
Bagian Pernyataan
Suatu program Pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari
sebuah pernyataan saja. Bagian pernyataan (statement part) merupakan bagian yang terakhir
dari suatu blok. Lalu, bagian diawali dengan kata cadangan (reserved word), yakni BEGIN
dan diakhiri dengan kata cadangan END.
Begin
Writeln (‘saya pascal’);
End.
r
Itulah struktur program Pascal yang harus kamu pahami. Dengan menerapkan cara
penulisan struktur program Pascal, maka bisa dipastikan program yang kamu buat tidak error
saat dijalankan.
Pada dasarnya, kondisi If Then Else adalah tambahan dari kondisi If Then.
Bagian else digunakan untuk menjalankan kode program apabila sebuah kondisi tidak
terpenuhi.
Konsep dasar dari percabangan If Then Else dalam bahasa pemrogram Pascal adalah sebagai
berikut:
IF (kondisi) THEN
begin
(kode program 1)
end
ELSE
begin
6
(kode program 2)
end;
Jika kondisi terpenuhi, pascal akan menjalankan (kode program 1), jika tidak yang akan
dijalankan adalah (kode program 2). Mari masuk ke contoh kode program
Contoh Kode Program Percabangan IF THEN ELSE Pascal
2 program struktur_if_then_else;
3 uses crt;
4 var
5 angka: integer;
6 begin
clrscr;
7
angka := 4;
8
if (angka > 5) then
9
begin
10 writeln('Variabel "angka" lebih besar dari 5');
11 end
12 else
begin
13
writeln('Variabel "angka" lebih kecil dari 5');
14
end;
15 readln;
16 end.
17
Saya menggunakan contoh yang mirip seperti yang digunakan pada tutorial tentang IF
THEN.
Pada awal kode program saya membuat variabel angka dan diisi dengan nilai 4 (integer).
Kemudian saya memeriksa sebuah kondisi if (angka > 5), jika hasilnya TRUE yang artinya
isi variabel angka besar dari 5, jalankan writeln(‘Variabel “angka” lebih besar dari 5’). Tapi
7
jika kondisi if (angka > 5) menghasilkan nilai FALSE, yang akan dijalankan
adalah writeln(‘Variabel “angka” lebih kecil dari 5’).
Satu hal yang harus diperhatikan, penutup block sebelum perintah ELSE tidak boleh ada titik
koma “ ; ” . Yang kita tulis harus end else, bukan end; else.
Jika anda menulis seperti ini, kode program akan error:
4 end;
5 else
Kesalahan seperti ini, Fatal: syntax error, “;” expected but “ELSE” found sangat sering
terjadi dalam pembuatan kondisi IF THEN ELSE.
Mari masuk ke contoh yang kedua:
1 program struktur_if_then_else;
2 uses crt;
3 var
4 angka:integer;
5 begin
clrscr;
6
write('Masukkan sebuah angka: ');
7
readln(angka);
8
if (angka mod 2 = 0) then
9
begin
10
writeln('Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap');
11
end
12 else
13 begin
end;
15
readln;
16
8
17
end.
18
Kembali, ini adalah modifikasi dari kode program yang saya gunakan pada tutorial IF
THEN. Sekarang saya bisa menambahkan 1 blok ELSE ke dalam program “tebak angka”.
Jika isi dari variabel angka habis dibagi 2, yakni hasil dari kondisi if (angka mod 2 = 0),
jalankan perintah writeln(‘Angka yang anda masukkan merupakan bilangan genap’). Selain
itu, pasti angka ganjil, sehingga yang akan dijalankan adalah writeln(‘Angka yang anda
masukkan merupakan bilangan ganjil’).
Dengan strukur IF THEN ELSE, kita bisa membuat percabangan kode program tergantung
apakah sebuah kondisi bisa dipenuhi atau tidak.
Percabangan merupakan salah satu bentuk kontrol program yang mengatur bagaimana
jalannya program sesuai dengan kondisi yang ditetapkan. Jika kalian mengikuti pada
postingan sebelumnya saya sudah membahas percabangan IF THEN ELSE, pada artikel kali
ini saya ingin membahas jenis percabangan yang lain yaitu percabangan case.
Di dalam pascal ada dua struktur percabangan, yang pertama struktur IF THEN ELSE
dan yang kedua adalah struktur CASE, keduanya sebetulnya mempunyai fungsi yang sama,
namun dalam penggunaannya cukup berbeda. untuk masalah dengan dua atau lebih kasus,
konstruksi case dapat menyederhanakan penulisan IF THEN ELSE yang bertingkat-tingkat,
sehingga membuat kode program terlihat lebih rapi dan mudah untuk dipahami. Bentuk
umum konstruksi CASE OF
case ekspresi
nilai_1 : aksi_1
nilai_2 : aksi_2
nilai_3 : aksi_3
....
nilai_n: aksi_n
endcase
9
konstruksi case akan membandingkan atau memeriksa setiap nilai yang sama dengan
ekspresi. Nilai ekspresi bisa bertipe integer, karakter atau boolean. ketika ada nilai yang
sama maka aksi pada bagian tersebut akan di eksekusi.
Sebagai contoh jika nilai_1 sama dengan ekspresi pembanding maka aksi_1 lah yang akan
dikerjakan, sedangkan aksi yang lain akan diabaikan.
program struktur_Case;
var
grade: char;
begin
grade:= 'B';
case (grade) of
'B' : writeln('Bagus' );
'C' : writeln('Cukup' );
'D' : writeln('Kurang' );
end;
end.
Perhatikan pada program diatas, kita membuat sebuah variabel grade dengan tipe char, lalu
kemudian variabel tersebut di isi dengan B, kemudian program akan memeriksa apakah grade
memiliki nilai yang sama seperti salah satu dari nilai yang ada, dapat kita lihat bahwa nilai
‘B’ bernilai true sehingga aksi pada nilai tersebut yang di eksekusi writeln(‘Bagus’ ); yang
akan mencetak kata ‘Bagus’ di layar console.
10
Perlu di ingat bahwa setiap nilai harus berbeda-beda (tidak boleh ada nilai yang sama),
apabila tidak ada satupun nilai yang cocok maka tidak ada satupun instruksi dalam case
tersebut yang akan dieksekusi.
Contoh Lain
program struktur_Case;
var
op1,op2 : integer;
operand : char;
begin
case (operand) of
end;
end.
11
Masukan operande kedua :7
Hasil :11
Pada contoh program yang kedua tentang kalkulator sederhana untuk melakukan operasi
aritmatika pada dua bilangan.
Pengguna akan memasukan operand pertama dan kedua dan memilih operasi aritmatika, nilai
operasi akan di tampung pada variabel operand dengan tipe char dan menjadi ekspresi pada
konstruksi case of. Nilai operand akan di cek satu persatu pada setiap nilai yang terdapat
dalam case tersebut, jika ada nilai yang cocok maka pernyataan pada nilai tersebut yang akan
di eksekusi.
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Nah pada baian ini biasanya kita menggunakan operator Relational, operator logika
Operator relational yang digunakan yaitu= (sama dengan). Membandingkan antara suatu nilai
dengan nilai sebuah nilai dari dua nilai yang ada, yaitu TRUE (benar) FALSE (salah)
Jika diartikan pembandingan diatas sama dengan IIIA =IIIA, maka akan menghasilkan nilai
TRUE.
Contoh lain:
NA := 76;
IF NA>=70 and NA<=80 Then
Struktur program Pascal pertama kali dirancang oleh profesor Technical University di
Zurich, Switzerland. Profesor tersebut adalah Niklaus Wirth. Nama Pascal diambil dari nama
seorang filsuf dan ahli Matematika pada abad ke-17, yaitu Blaise Pascal. Pascal merupakan
high level language atau bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dapat digunakan untuk
berbagai tujuan.
Mengutip buku Bahasa Pemrograman Pascal yang ditulis oleh Elis Ratna Wulan, struktur
program Pascal terdiri dari dua bagian utama, yaitu judul dan blok program. Sementara itu,
blok program terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni bagian deklarasi dan bagian pernyataan.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mesran.web.id/berita-265-struktur-kendali-pada-pascal.html
http://www.mesran.web.id/berita-265-struktur-kendali-pada-pascal.html
14