QGIS Intro
QGIS Intro
QGIS dapat memproses data raster dan vektor seperti citra satelit, peta raster, shapefile, dan jenis-jenis
file lainnya. Program QGIS yang bersifat open source membuka ruang pengembangan serta integrasi
yang luas. Hingga saat ini terdapat 70 format file vektor dan beberapa format file database seperti
Oracle Spatial dan PostGIS
Keunggulan program QGIS dibandingkan dengan program GIS lain diantaranya,
• Cost, gratis
• Licensing, tanpa registrasi/pendaftaran, download-install-use on any supported devices
• Support & Update, komunitas/forum QGIS cukup aktif dengan banyak troubleshooting &
diskusi mengenai suatu kasus
• Faster Geoprocessing (Pada beberapa tools geoprocessing dibandingkan dengan ArcGIS)
• Simple and user-friendly UI
Menu Bar
Tampilan Toolbar QGIS
Terdapat berbagai macam toolbar mulai dari toolbar untuk membuka
file, mengatur tampilan workspace, modifikasi data vektor, basis data
& statistik, dan lain-lain. Untuk melihat semua toolbar dapat melalui
ribbon View -> Toolbars
Digitizing Tools
Tool untuk memodifikasi data vektor beserta
atributnya.
Panel
Panel pada QGIS menyimpan informasi layer, tools, dan beberapa fungsi lainnya yang membantu dalam proses kerja QGIS. Panel dapat secara leluasa
dipindahkan posisinya dan dapat dinonaktifkan jika tidak terpakai. Panel dapat ditampilkan melalui ribbon View -> Panels.
Layer Panel
Panel navigasi dan
pengaturan layer
proyek
CRS Projection
CRS merupakan Coordinate Reference System atau sistem referensi koordinat. CRS Projection pada QGIS berfungsi untuk
mengatur sistem koordinat yang akan digunakan dalam memproyeksikan data dua dimensi pada workspace (2D) dengan nilai
sebenarnya/area sebenarnya (Kedudukan suatu objek pada permukaan bumi).
Pada QGIS terdapat beberapa sistem koordinat yang tersedia untuk memproyeksikan objek di permukaan bumi. Sistem koordinat
tersebut dapat dicari menggunakan kode pada database tertentu seperti kode EPSG, IGNF, ESRI, dan lain-lain.
Proyeksi UTM
Universal Traverse Mercator atau UTM adalah salah satu dari banyak sistem proyeksi yang tersedia pada QGIS. Proyeksi ini
berbentuk silinder konform transversal yang sering digunakan sebagai sistem koordinat proyek/pekerjaan pada wilayah Indonesia.
Zona UTM terbagi menjadi 60 bagian yang terpisah sebesar 6°. Wilayah Indonesia terletak pada zona UTM 46 hingga 54. Untuk
mengatur CRS Projection berdasarkan objek yang akan diproses dapat ditentukan sebagai berikut,
Dengan datum WGS84 (EPSG:4326), diketahui letak objek pada 106°51’22’’ BT dan 06°10’11’’ LS
Settings CRS
CRS yang diatur melalui
Settings berguna untuk
mengatur default CRS dari
proyek-proyek yang akan
dibuka pada QGIS
File atau layer-layer yang tersimpan pada GeoPackage dapat dipanggil/dimasukkan ke dalam workspace kita.
Membuat GeoPackage
● Pada window pembuatan
Melalui panel Browser, pilih GeoPackage, pilih destinasi
GeoPackage -> Create penyimpanan GeoPackage dan
Database. Window pilih tipe geometri GeoPackage.
pembuatan GeoPackage ● Pada pembuatan GeoPackage,
akan muncul. secara default akan diperintahkan
untuk membuat satu layer baru.
Isian nama layer (Table) dan
atribut-atributnya dapat diisi sesuai
dengan kebutuhan. Satu layer baru
tersebut nantinya dapat dihapus
File
atau diatur kembali.
● File dengan ekstensi SHM dan WAL berperan dalam penyimpanan index atau
struktur sementara dari objek-objek yang ada ketika sedang melakukan proses
atau penggunaan geopackage pada QGIS.
● Layer style, label, maupun kosmetik lainnya akan tersimpan pada file berekstensi
QML atau QGIS Layer Settings. Ketika file geopackage dibuka kembali, QGIS
akan mengaplikasikan layer style pada file layer style yang sudah ada.
Mengatur, Menambah dan Memanggil Layer
pada GeoPackage
Mengatur GeoPackage
Manajemen dan pengaturan GeoPackage dapat dilakukan melalui DB Manager yang dapat diakses
melalui ribbon Database -> DB Manager -> GeoPackage
● Toggle Editing → memulai tahap pengeditan ● Deselect Features → melakukan free selection
● Toogle Multi Edit → mengedit dengan tampilan yang ● Select Feature Using Form → memilih fitur menggunakan
berbeda dan bisa mengedit macam-macam data tampilan form
● Save → menyimpan hasil editing ● Move Selection to Top → memindahkan suatu data ke baris
● Reload Tabel → mengembalikan tabel paling atas
● Add Features → menambah data ke bawah / baris ● Pan Map to Selected Rows → memindahkan tampilan peta
● Delete Selected features → menghapus data yang dipilih sesusai dengan features pada baris yang dipilih
● Cut → memotong data yang dipilih ke clipboard ● Zoom Map to Selected Features → memperbesar tampilan
● Copy → menggandakan data pada peta sesuai dengan features/ baris yang dipilih
● Paste → menempatkan data hasil copy ● New Field → membuat field atau atribut baru
● Select Features Using an Expression → memilih fitur ● Delete Field > menghapus atribut
dengan suatu rumus atau ekspresi (query) ● Organize Column → mengatur kolom
● Select All → memilih semua fitur ● Field Calculator → membuat atribut baru , updating value,
● Invert Selection → melakukan switch selection dari features query
yang dipilih ● Conditional Formatting →
● Dock Attribute Table → memindahkan tampilan atribut tabel
ke tampilan layar project
Query dan Analisis
Search by Expression
Klik kanan layer -> Open Attribute Table -> Select feature using an expression -> Pilih Fields and Values
Tanda petik dua merupakan nama field/atribut (Kolom), sedangkan tanda petik satu adalah value (cells) dari atribut
Query Builder
Klik kanan layer → Properties -> Source
Extract by location
Processing toolbox -> Vector Selection -> Extract by location
● Menampilkan kecamatan yang dilalui rel kereta api. Syarat Intersect, Touch, Overlap, dan Cross
dapat digunakan dalam kasus ini.
● Buffer
Buffer merupakan tools untuk membuat layer baru yang
memiliki informasi terkait jarak dari layer dasar atau acuan yang
kita gunakan dengan didasarkan pada jarak yang ditentukan.
● Union
Union merupakan tool yang dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan data layer baru yang merupakan hasil gabungan
dari 2 data layer. Data yang dihasilkan berupa gabungan dari
data 2 layer yang sudah dilakukan union, semua fitur dan
atributnya akan terkandung di dalam layer baru.
● Clip
Clip merupakan tool yang berfungsi menghasilkan data layer
baru dari data layer asalnya yang dipotong oleh data layer lain
yang dipilih sebagai target tujuan data yang diinginkan.
Pembuatan Peta
QGIS dapat digunakan sebagai sarana membuat peta/layouting dengan fitur-fitur layout yang cukup lengkap. Proses layouting dapat diakses melalui
ribbon Project -> Layout Manager -> New from Template
1v
Workspace Layout 1v
4v 2v
Items Panel
Daftar item atau layer yang ada pada workspace layout
3v
4v