0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan

Modul Praktikum Array

Modul ini membahas konsep array (larik) dalam pemrograman C, termasuk array satu, dua, dan tiga dimensi. Materi ini dijelaskan dengan teori dasar dan latihan praktikum seperti menghitung rata-rata nilai, mengelompokkan bilangan genap dan ganjil, serta mengolah kalimat dan matriks menggunakan array. Peserta diminta mengerjakan tugas membalik kata dan membuat tabel harga fotokopi menggunakan array.

Diunggah oleh

Kaydeenz Jr
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan

Modul Praktikum Array

Modul ini membahas konsep array (larik) dalam pemrograman C, termasuk array satu, dua, dan tiga dimensi. Materi ini dijelaskan dengan teori dasar dan latihan praktikum seperti menghitung rata-rata nilai, mengelompokkan bilangan genap dan ganjil, serta mengolah kalimat dan matriks menggunakan array. Peserta diminta mengerjakan tugas membalik kata dan membuat tabel harga fotokopi menggunakan array.

Diunggah oleh

Kaydeenz Jr
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

MODUL 5

ARRAY (LARIK)

A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu:
1. Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program.
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array.

B. Petunjuk
1. Awali setiap aktivitas Anda dengan doa agar Anda lancar dalam belajar.
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik.
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar.
4. Tanyakan kepada instruktur apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. Alat dan Bahan


1. PC / laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C.
2. Software MinGW.
3. Modul materi Array (Larik).

D. Dasar Teori
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan
elemenelemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu subscript
atau indeks. Pada saat pendeklarasian array, kompiler mengalokasikan memori yang cukup
untuk menampung semua elemen sesuai dengan yang dideklarasikan. Adapun array dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu array berdimensi satu, array berdimensi dua, dan array berdimensi
banyak.
1. Array Dimensi Satu
Banyak array yang hanya memiliki satu dimensi, seperti sejumlah orang dari setiap umur.
Satu-satunya persyaratan untuk menentukan elemen adalah usia.
tipe_elemen_array nama_array[jumlah_elemen_array];
misal: float suhu[5];
Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses dengan bentuk:
nama_array[indeks_array].
Sebagai pemrogram, Anda harus mengusahakan agar tidak terjadi pengaksesan elemen di
luar jumlah elemen yang didefinisikan. Misalnya, didefinisikan:
int suhu[4];

harus dipastikan bahwa tidak ada pengaksesan elemen suhu bernomor di luar 0 sampai
dengan 3, karena dapat menyebabkan data dari variabel atau array lain berubah. Perlu
diketahui, C++ tidak akan memberikan pesan kesalahan kalau Anda melakukan
pengaksesan dengan nilai indeks yang berada di luar nilai yang telah didefinisikan.
2. Array Dimensi Dua
Ada beberapa array dua dimensi, seperti jumlah kantor di setiap lantai di setiap gedung
kampus. Elemen yang dibutuhkan adalah elemen bangunan dan jumlah lantai.
tipe_elemen_array nama_array[jumlah_baris_array][jumlah_kolom_array];

misal: int data_lulus[4][3];


3. Array Dimensi Tiga
Beberapa array memiliki tiga dimensi, seperti nilai dalam tiga dimensi ruang, seperti
koordinat x, y, dan z dalam koordinat ruang.
tipe_elemen_array nama_array[ukuran1][ukuran2]...[ukuranN];
misal: double data_angka[3][4][2];
Berikut Gambaran array 3 dimensi dengan indeks [3][4][2] :

Contoh inisialisasi :
int data[3][4][2] = {{{3,4}{2,1}{2,4}{5,3}}, {{6,5}{4,3}{2,3}{4,5}},
{{1,2}{3,4}{5,6}{7,8}}};

E. Latihan
Latihan 1: Array 1 dimensi
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
float jumlah=0;
int i, input;

printf("Masukan Banyak Angka : ");


scanf("%d", &input);

int nilai[input];
for(i=0; i<input; i++)
{
printf("Masukan Angka Ke-%d : ", i+1);
scanf("%d", &nilai[i]);
}
printf("\n\n");
for(i=0; i<input; i++)
{
printf("Angka Ke-%d Adalah : %d\n", i+1, nilai[i]);
jumlah += nilai[i];
}

if(jumlah != 0){
jumlah /= 5;
printf("Rata Nilai Adalah : %.2f", jumlah);
}
else if(jumlah == 0){
jumlah = 0;
printf("Rata Nilai Adalah : %.0f", jumlah);
}
getch();
return 0;
}

Latihan 2: Array 1 dimensi


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

int main(){
int i, input;

printf("Masukan Banyak Angka : ");


scanf("%d", &input);

int nilai[input];
for(i=0; i<input; i++)
{
printf("Masukan Angka Ke-%d : ", i+1);
scanf("%d", &nilai[i]);
}
printf("\n\n");
for(i=0; i<input; i++){
if(nilai[i]%2 == 0){
printf("Genap Array Ke-%d Adalah : %d\n", i+1, nilai[i]);
}
}

getch();
return 0;
}
Latihan 3: menghitung kalimat
#include "stdio.h"
Int main(){
Char kalimat[]="Saya adalah mahasiswa Teknik Elektro UIN 2022";
int hitung, i; clrscr();
for (i=0; kalimat[i]!='\0'; i++){
Hitung++;
}
printf("Kalimat %i mempunyai %s huruf", kalimat, hitung);
printf("dan disimpan dalam %s bytes \n", hitung+1);
}

Latihan 4: Array 2 dimensi


#include <stdio.h>
int main(void)
{
int bilangan[2][2];

bilangan[0][0] = 100;
bilangan[0][1] = 101;
bilangan[1][0] = 110;
bilangan[1][1] = 111;

printf("Isi array bilangan: \n");


printf("%d, %d \n",bilangan[0][0],bilangan[0][1]);
printf("%d, %d \n",bilangan[1][0],bilangan[1][1]);

return 0;
}

Latihan 5: array 2 dimensi


#include <stdio.h>

int main(void){
int matrix[2][3] = {{1,2,3},{7,8,9}};

printf("Isi array matrix: \n");


printf("%d %d %d \n", matrix[0][0], matrix[0][1], matrix[0][2]);
printf("%d %d %d \n", matrix[1][0], matrix[1][1], matrix[1][2]);
return 0;
}

Latihan 6: array multidimensi (dimensi 3)


#include <stdio.h>

int main(void){
int matrix[2][3][4] ={
{ {7, 4, 12, 3}, {-9, 29, 3, 11}, {6, 34, 23, 20} },
{ {6, 15, 1, 5}, {17, 8, -3, 15}, {99, -1, 44, 9} }
};

printf("Isi matrix[0][0][0]: %d \n",matrix[0][0][0]);


printf("Isi matrix[0][1][0]: %d \n",matrix[0][1][0]);
printf("Isi matrix[1][1][3]: %d \n",matrix[1][1][3]);
printf("Isi matrix[1][2][3]: %d \n",matrix[1][2][3]);

return 0;
}

F. Tugas Praktikum
1. Buatlah program untuk membalik kata, misalnya kata “kursi” akan menjadi “isruk” dengan
menggunakan array of char. Tambahkan sebuah kondisi yang menampilkan pernyataan
jika kata yang dimasukkan tidak mempunyai balikan kata yang berbeda.
2. Buatlah tabel harga fotokopi dari 1-100 lembar, dimana harga per lembar adalah 80 rupiah!
Tambahkan sebuah kondisi dan perulangan dimana setiap kelipatan 20 lembar mempunyai
harga 60 rupiah per lembar!

File yang dikumpulkan:


1. Sourcecode file latihan dan tugas
2. File exe
Bundle dengan zip/rar dalam 1 folder dengan file nama: kelas
A1/A2/B1/B2_nim_nama.zip
Deadline : 23 November 2022 pukul: 23:59 WIB

Laporan praktikum ditulis tangan, hasilnya di scan dan diupload di eknows.”


Deadline Laporan praktikum array: 25 November 2022 pukul 23:59 WIB

Anda mungkin juga menyukai