Database PDF
Database PDF
1
1. Data Base Concept, 2nd edition, Henry F.
Korth, McGraw-Hill,1991.
2. Database Management System – Designing
and Building Business Applications, Gerald
V. Post, McGraw-Hill, 1999
3. C.J. Date
2
UAS = 35 %
UTS = 30 %
Tugas = 20 %
Kuis = 15 %
3
• Database dan Sistem Database menjadi
komponen utama dalam kehidupan masyarakat
modern saat ini.
• Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung
berhubungan dengan database ( ex. Bank,
reservasi, perpustakaan, supermarket, dll)
• Contoh interaksi diatas yang disebut sebagai
aplikasi database tradisional , dimana hampir
semua informasi yang disimpan dan diakses
berupa data teks maupun numerik
4
• Saat ini, databasemultimedia dapat menyimpan
data gambar, video dan suara.
• GIS (Geographic Information System), untuk
menyimpan dan enganalisa data peta, data
cuaca serta gambar satelit.
• Data warehouse dan OLAP (On-Line Analytical
Processing), adalah sistem yang digunakan pada
beberapa perusahaan untuk meng- ekstract dan
menganalisa informasi yang berguna, dari
database yang besar untuk kepentingan
pengambilan keputusan ( decision making)
5
• Teknologi Real-time dan active database,
digunakan dalam mengontrol proses industri
dan manufaktur.
• Dan hingga saat ini, database masih mencari
berbagai teknik yang digunakan pada WWW
dalam meningkatkan pencarian informasi
(information retrieval) dengan cepat dan
tepat, yang dibutuhkan user di internet.
6
Istilah Basis Data :
• Lemari arsip
• Penyimpanan data
Basis Data :
• Basis : markas/gudang, tempat
bersarang/ berkumpul
• Data : representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu obyek (spt, manusia: dosen,
mhs, elanggan,dll; barang: buku, meja;
peristiwa, konsep, dsb.), yang direkam baik
dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar
atau suara.
Basis Data : adalah sekumpulan data yang saling
ber-relasi menurut aturan atau tatanan
tertentu
7
Basis Data:
• Himpunan kelompok data (arsip) yang
saling berhubungan , yang diorganisasi
sedemikian rupa, sehingga kelak dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat.
8
Sistem Basis Data :
Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang
saling berhubungan dan sekumpulan program (
DBMS : Database Management System) yang
memungkinkan berbagai user dan/atau program
lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-
tabel tersebut.
9
• DBMS (Database Management System): kumpulan
program yang digunakan user untuk me-management
database (create, maintain)
• DBMS mencakup proses:
– Defining : database mendefiniskan tipe data, struktur
dan batasan (constraint) dari data yang disimpan dalam
database.
– Manipulating database mencakup berbagai fungsi
dan query untuk mendapatkan data yang dicari,
termasuk operasi insert, update dan delete serta
dalam generate report data.
– Sharing : database dapat diatur untuk dapat sharing
multiple user dan program untuk mengakses
database secara bersama-sama.
10
Fungsi yang lebih penting dari DBMSadalah
proteksi dan maintain database dalam jangka
panjang.
– Proteksi : mengandung system protection
yang menangani kondisi malfunction (crash)
baik pada hardware ataupun software, juga
mengandung security Protection yang
menangani pengaksesan oleh user terlarang.
– Maintain : mengandung sistem maintaining
yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan
tiap waktu.
11
Prinsip kerja Basis Data : Pengaturan data / arsip
12
Tujuan Basis Data: (Con’t)
• Ketersediaan (Avaibility)
Pemilahan data yang sifatnya pasif dari
database aktif.
• Kelengkapan (Completeness)
Kompleksnya data menyebabkan perubahan
struktur database.
• Keamanan (Security)
Memberikan keamanan atas hak akses data.
• Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Bersifat multiuser.
13
Komponen Sistem Basis Data :
14
DBMS terdiri dari sekelompok data yang saling
berhubungan dan program-program untuk
mengaksesnya.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan
lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
mengambil dan menyimpan informasi basis data.
DBMS juga harus menjamin keamanan dari
informasi yang disimpan, meskipun sistem terjadi
tabrakan atau mengakses sistem yang tidak
diotorisasi.
15
Sebelum ditemukan konsep DBMS,
penyimpanan data menggunakan file yang
dikelola oleh suatu program.
Kelemahan sistem ini adalah :
1. Pengulangan data dan data yang tidak konsisten
2. Kesulitan dalam mengakses data
3. Akses data secara bersamaan dapat menghasilkan
data yang tidak sesuai.
4. Masalah keamanan data
5. Masalah integritas data
16
Keunggulan DBMS adalah
menyembunyikan kompleksitas dari
struktur data.
Abstraksi Data terdiri dari tiga tingkatan:
1. Level Fisik
2. Level Konseptual
3. Level View
17
VIEW 1 VIEW 2 ... VIEW n
Conceptual
Level
Physical
Level
18
Adalah sekumpulan alat untuk
menggambarkan data, relasi data,
semantik data dan konsistensi
batasan (constraints).
Macam-macam model data :
1. Model object-based logical
2. Model Record-based logical
3. Model Physical Data
19
Digunakan untuk menggambarkan data pada level
konseptual dan view.
Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami
dalam perancangannya
Terdiri dari beberapa model :
1. Model Entity-Relationship (ER Model)
2. Model Object-Oriented
3. Model Biner
4. Model semantik data
5. Model Infological
6. Model data fungsional
Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan
O-O.
20
Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan
dari objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu.
Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai
contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account
yang dimiliki oleh customer.
Streets balance
name city number
21
Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari
sekumpulan objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut)
yang disimpan dalam instances variables.
Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai
didalam instances variables
Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama
dikelompokkan dalam satu class.
22
Model ini menyusun database dalam record-
record yang tersusun dengan format tetap dari
berbagai tipe data.
Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau
atribut yang tetap, dan masing-masing field
tersebut panjangnya tetap.
Model ini antara lain:
1. Model Relational
2. Model Network
3. Model Hirarkhis
23
Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk
tabel yang masing-masing memiliki kolom
dengan nama yang unik.
24
Data dalam model network digambarkan dengan
sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan
relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang
dapat dianggap sebagai pointer.
556 100000
Shiver North Bronx
647 105366
25
Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan
relasinya.
26
Digunakan untuk menggambarkan data di
level yang paling rendah.
Terdiri dari dua macam model yaitu :
1. Model unifying
2. Frame memory
Model Data fisik membahas aspek-aspek
implementasi sistem basis data yang
merupakan topik DBMS lanjutan
27
Instances kumpulan informasi yang tersimpan
dalam database pada waktu tertentu.
Schemes keseluruhan desain database
city : string;
end;
Schemes
28
Adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di
satu level tanpa mengubah skema di level
selanjutnya yang lebih tinggi.
Dua level independensi data :
Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik
tanpa menyebabkan program aplikasi ditulis ulang.
Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah
skema konseptual tanpa mengharuskan program
aplikasi ditulis ulang.
Independensi data logis lebih sulit dicapai
daripada independensi fisik karena program
aplikasi sangat tergantung dengan struktur logika
data yang diakses
29
• DBMS merupakan perantaraantara user
dengan database.
• Cara komunikasi diatur dalam suatu
bahasa khusus yang telah ditetapkan
oleh DBMS.
Contoh : SQL, dBase, QUEL, dsb.
• Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk
:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
30
Data Definition Language (DDL)
–Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks,
mengubah tabel, menentukanstruktur tabel, dsb.
–Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data
( Data Dictionary).
–Data Dictionary :merupakan metadata ( superdata ),
yaitu
data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data
dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi
database sebelum suatu file data yang sesungguhnya
diakses.
31
Sebuah skema database dibuat berdasarkan
sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan
dalam sebuah bahasa khusus yang disebut dengan
data definition Language (DDL)
Hasil kompilasi DDL dapat berupa tabel yang
disimpan dalam file khusus yang disebut data
dictionary atau data directory.
Data directory merupakan sebuah file yang berisi
metadata yaitu data tentang data. Maksudnya
data akan diperiksa (validasi) sebelum data dibaca
atau dimodifikasi di dalam sistem database.
32
Memanipulasi data berarti :
1. Retrieval mengambil informasi dari database
2. Insertion menambahkan data baru ke database
3. Deletion menghapus data dari database
4. Modification mengubah data dalam database
DML terdiri dari dua jenis :
1. Prosedural yaitu DML meminta user untuk
menentukan data “apa” yang dibutuhkan dan
“bagaimana” mendapatkannya.
2. Non Prosedural yaitu DML meminta user untuk
menentukan data “apa” yang dibutuhkan tanpa
menjelaskan cara mendapatkannya.
33
Adalah modul yang menyediakan interface
antara level rendah data yang tersimpan di
database dengan program aplikasi dan query.
Tugas database manager adalah:
1. Berinteraksi dengan file manager
2. Menjaga integritas dan keamanan data
3. Backup dan recovery.
4. Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
34
Adalah seseorang yang bertugas
mengendalikan data dan program untuk
mengaksesnya.
Tugas DBA :
1. Mendefinisikan skema database
2. Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan
struktur penyimpanannya.
3. Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data
4. Memberikan otorisasi hak akses data (granting)
5. Menentukan integritas constraints.
35
Pengguna database terdiri 4 kelompok :
1. Applications Programer
2. Sophisticated users
3. Specialized Users
4. Naïve User
36
Komponen sistem database
1. File manager mengelola alokasi space di dalam
media penyimpanan (HD)
2. Database manager menyediakan interface untuk
menuliskan query dan program aplikasi ke level
rendah penyimpanan data.
3. Query processor menerjemahkan kalimat dalam
query menjadi instruksi bahasa level rendah.
4. DML precompiler
5. DDL Compiler
37
Naïve Application Sophisticated Database
Users Programmers users Administrator
DML Query
Precompiler processor DDL
DBMS Compiler
Application
Database
Programs
Manager
Object Code
File
Manager Data Data
Files Dictionary
Disk
Storage
38
KONSEP DASAR
Database adalah suatu susunan/kumpulan data
operasional lengkap dari suatu
organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan
simpan secara terintegrasi dengan menggunakan
metode tertentu dengan menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi yang
diperlukan pemakainya.
4-
70
Data Manipulation Language /
DML)
◦ DML Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa
dan bagaimana cara
mendapatkannya
◦ DML Non-Prosedural
Perintah untuk menentukan data apa
yang diperlukan, tanpa menyebutkan
caranya
Cara
◦ Mengetikkan perintah yang ditujukan kepada
DBMS untuk memanipulasi rekaman atau data
Melalui program aplikasi yang
menghasilkan instruksi internal ke
DBMS untuk mengambil data dan
mengirim hasil ke program
CONTOH :
SELECT
npm, matakuliah.kd_mk, nm_mk, nilai, kode_sem
FROM mhs, matakuliah
WHERE mhs.kd_mk=matakuliah.kd_mk AND
npm='32294755‘
ORDER BY kode_sem
Menyediakan layanan pengontrolan
akses ke database seperti berikut:
◦ Sistem pengamanan yang mencegah para
pengguna yang tidak berhak untuk
mengakses database.
◦ Sistem pengatur keakuratan yang selalu
menjaga konsistensi semua data yang
disimpan.
◦ Sistem pengontrolan dan pengaturan antrian
akses ke database.
◦ Sistem backup
◦ Sistem recovery control
◦ User control Catalog
Data:
◦ Tersebar /terdistribusi (misal: di masing-
masing cabang)
◦ Terintegrasi
Hardware
◦ Menyesuaikan kapasitas data yang
diperlukann
Software:
◦ Aplikasi untuk membuat file, insert,
retreave (mencari dan menampilkan),
menghapus, pengendalian keamanan data,
pengendalian keakuratan data,
memperbaiki/mengembalikan ke kondisi
semula.
Hierarchical
◦ Dari umum ke semakin khusus (Top down),
(cara pohon terbalik/inverted tree)
◦ Field-field hanya memiliki saatu ‘parent’,
masing-masing parent memiliki sejumlah
‘children’.
◦ Proses operasinya cepat
Network
◦ Relationships (keterhubungan) dibuat
melalui daftar-daftar yang saling terkait
(linked) mengggunakan pointer-pointer.
◦ “Children” memiliki sejumlah “parents”
◦ Jauh lebih fleksibel dibanding hierarchical.
◦ Sulit pembuatan permodelannhya sehingga
model network ini belum dikembangkan
lagi.
Relational
◦ Flat, berbasis tabel dua dimensi dengan
akses query berganda.
◦ Pengecekan relasi-relasi/keterkaitan
berdasarkan sejumlah tabel.
◦ Fleksibel, cepat, dan data dapat berdiri
sendiri , tidak tergantung data lain yang
belum tentu diperlukan.
Object oriented
◦ Data dianalisa pada level konseptual.
◦ Inheritance, abstraction, encapsulation.
◦ Contoh: data pelanggan memuat secara
lengkap menyeluruh termasuk nomor
identifikasi pelanggan, nama, alamat, nomor
telepon, no. rekening, dan banyak detail
lengkap lainnya dalam satu kesatuan.
Database Concept: integrasi secara logika
(logical integration) dari record-record yang
berasal dari berbagai lokasi fisik / storage
yang satu sama lainnya dapat saling berkait-
kaitan.
Tujuan ditetapkannya database concept
adalah:
- Menghilangkan data redundancy (seperti
penggunaan ruang storage yang tidak efisien,
pengelolaan record-record yang melambat,
dan data yang tidak konsisten, terduplikasi)
- Menciptakan kemandirian data (data
independence) misalnya bila dilakukan
perubahan-perubahan pada struktur data,
maka pemrograman tidak perlu ikut diubah,
karena program yang memproses data
terpisah dari data itu sendiri yang tersimpan
didalam database.
Data Dictionary: definisi dari setiap data
yang disimpan dalam database dimana
semua definisi dikelola juga oleh DBMS.
Definisi tersebut berisi misalnya
kumpulan kode, singkatan, penjelasan,
petunjuk lokasi didalam perusahaan,
nomor telepon yang bisa dihubungi, dsb
dalam bentuk tabel.