0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
148 tayangan8 halaman

Modul 2 Transformasi Z

Modul ini membahas transformasi Laplace dan Z. Transformasi Laplace digunakan untuk memodelkan sistem analog sementara transformasi Z digunakan untuk sistem diskrit. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan masalah parsial kompleks dan menentukan pole dan zero. Praktikum ini melatih mahasiswa untuk mengubah persamaan antara domain waktu dan domain frekuensi menggunakan MATLAB.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
148 tayangan8 halaman

Modul 2 Transformasi Z

Modul ini membahas transformasi Laplace dan Z. Transformasi Laplace digunakan untuk memodelkan sistem analog sementara transformasi Z digunakan untuk sistem diskrit. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan masalah parsial kompleks dan menentukan pole dan zero. Praktikum ini melatih mahasiswa untuk mengubah persamaan antara domain waktu dan domain frekuensi menggunakan MATLAB.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

Praktikum Sistem Kendali Digital 5

_____________________________________________________________________________________

MODUL 2
TRANSFORMASI LAPLACE (REVIEW) DAN TRANSFORMASI Z

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu membangun sebuah program transofrmasi Laplace dengan
menggunakan Matlab
2. Penyelesaian masalah parsial komplek, memahami konstelasi pole dan zero, dan s-plane
3. Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan praktikan dapat menentukan
persamaan tansformasi Z dari persamaan sebuah sinyal diskrit.

II. Tugas Pendahuluan


1. Apa yang dimaksud dengan Transformasi Z?
2. Mengapa diperlukan Transformasi Z pada sistem diskrit?

III. Dasar Teori


Transformasi Z dalam bidang digital signal processing (DSP) atau kontrol digital digunakan
sebagai alat untuk memodelkan sistem secara diskrit (digital), sedangkan transformasi Laplace
digunakan untuk memodelkan sistem analog.
Persamaan sinyal diskrit h(n) :

H ( z)   h( n) z
n  
n

Blok diagram system diskrit :

h(n)

x(n) H(z) y(n)


Input : x(n) ……… X ( z )   x(n) z n



Proses : h(n) ……... H ( z )   h(n) z n



Output : y(n) …….. Y ( z )   y (n) z  n

Praktikum Sistem Kendali Digital 6
_____________________________________________________________________________________

Persamaan output : Y(Z) = X(z) . H(z)

Secara geometris, bidang z merupakan suatu lingkaran. Akar-akarnya terletak pada


lingkaran, sedangkan pada transformasi Laplace, bidang s merupakan bidang datar. Korelasi
bidang-z dengan bilangan kompleks :

z  r e jw

r = jari-jari, r  x 2  y 2 dimana r = 1 dikenal unit cycle.

e jw  cos w  j sin w

Untuk r = 1, maka z  e jw

Hubungan transformasi-z dengan bidang frekuensi dapat dinyatakan dengan :



H ( z )  H (e jw )   h( n) e
n  
 jwn

IV. Langkah Percobaan

o Transformasi Laplace

2.1. Tranformasi Laplace untuk persamaan sederhana


1. Dapatkan Transformasi Laplace dari persamaan berikut, f (t )  t 4 . Dengan

menggunakan Matlab, tulis fungsi berikut ini pada m-file,


syms t;
f = t^4;
laplace(f)
2. Dapatkan Transformasi Laplace dari persamaan berikut, f (t )  e at

Dengan menggunakan Matlab, tulis fungsi berikut ini pada m-file,


syms t a x;
f = exp(-a*t);
laplace(f,x)
Praktikum Sistem Kendali Digital 7
_____________________________________________________________________________________

2.2. Tranformasi Laplace Invers untuk persamaan sederhana


1
1. Dapatkan transformasi laplace balik dari persamaan berikut f ( s )  . Dengan menggunakan
s2
Matlab, tulis fungsi berikut ini pada m-file,
syms s;
f=1/s^2;
ilaplace(f)
1
2. Dapatkan transformasi laplace balik dari persamaan berikut g (t )  . Dengan
(t  a) 2
menggunakan Matlab, tulis fungsi berikut ini pada m-file,
syms a t;
g=1/(t-a)^2;
ilaplace(g)

2.3. Mendapatkan Pole dan Zero pada bidang-s

Pada bagian ini, kita akan mendapatkan posisi pole dan zero pada bidang-s untuk sebuah
system LTI yang memiliki fungsi transfer dalam polinomial-s seperti berikut:
2s 2  s  3
G( s) 
s 3  4s 2  2s  1
1. Buat sebuah program Matlab sederhana berikut ini
clc;
sys = tf([0 2 1 3],[1 4 2 -1])
pzmap(sys)

2. Dapatkan hasil komputasi dengan tarnsformasi Laplace untuk sebuah fungsi x(t) =e−tu(t), dan

sinyal termodulasi y(t) = e−t cos(10t)u(t). Gambarkan bentuk sinyal, transformasi laplacenya,
dan posisi pole dan zero pada bidang-s dengan menggunakan kode Matlab berikut ini.
syms t
x = exp (-t);
y = x * cos(10 * t);
Praktikum Sistem Kendali Digital 8
_____________________________________________________________________________________

X = laplace(x)
Y = laplace(y)
% plotting of signals and poles/zeros
figure;
subplot(221)
ezplot(x,[0,5]);grid
axis([0 5 0 1.1]);title('x(t) = exp(-t)u(t)')
numx = [0 1];denx = [1 1];
subplot(222)
sys=tf(numx,denx);
pzmap(sys)
subplot(223)
ezplot(y,[-1,5]);grid
axis([0 5 -1.1 1.1]);title('y(t)= cos(10t)exp(-t)u(t)')
numy = [0 1 1]; deny = [1 2 101];
sys2=tf(numy,deny)
subplot(224)
pzmap(sys2)

o Transformasi Z

1. Tulis matlab code pada layar command untuk menyelesaikan transformasi Z


fungsi diskrit berikut ini
1
𝑋[𝑛] = 𝑢[𝑛]
4𝑛
Matlab code:
syms z n
ztrans (1/4^n)
Hasil di Matlab
z
-----
Praktikum Sistem Kendali Digital 9
_____________________________________________________________________________________

(z-1/4)

2. Tulis matlab code pada layar command untuk menyelesaikan transformasi Z


balik fungsi diskrit berikut ini,
2𝑧
𝑋[𝑧] =
2𝑧 − 1
Matlab code:
syms z n
iztrans (2*z/(2*z-1))
Hasil di Matlab
(1/2)^n

3. Tulis matlab code pada layar command untuk menyelesaikan bentuk bentuk rasio
pada fungsi z dalam bentuk faktor berikut ini,
2𝑧 4 + 16𝑧 3 + 44𝑧 2 + 56𝑧 + 32
𝐺[𝑧] =
3𝑧 4 + 3𝑧 3 − 15𝑧 2 + 18𝑧 − 12
Matlab code:
syms z n
num= [2 16 44 56 32];
den= [3 3 -15 18 -12];
[z,p,k]= tf2zp(num,den)
gzfct= zp2sos(z,p,k)

Hasil di Matlab
z =
-4.0000 + 0.0000i
-2.0000 + 0.0000i
-1.0000 + 1.0000i
-1.0000 - 1.0000i
p =
-3.2361 + 0.0000i
1.2361 + 0.0000i
0.5000 + 0.8660i
0.5000 - 0.8660i
Praktikum Sistem Kendali Digital 10
_____________________________________________________________________________________

k =
0.6667

4. Pada suatu kondisi diperlukan untuk membentuk sebuah pecah parsial di dalam terminologi
polinomial z, bukan dalam bentuk z-1. Dalam beberapa kasus, fungsi Matlab yang digunakan
adalah residue.
Tulis matlab code pada layar command untuk menyelesaikan bentuk bentuk rasio
pada fungsi z dalam bentuk pecahan parsial berikut ini
18𝑧 3
𝐺[𝑧] =
18𝑧 3 + 3𝑧 2 − 4𝑧 − 1
Matlab code:
syms z n
num= [18 0 0 0]; % koef. numerator N(z)
den= [18 3 -4 -1]; % koef. denominator D(z)
[r,p,k]= residuez(num,den) % Hitung partial fraction
expansion
Hasil di Matlab
r =
0.3600
0.2400
0.4000
p =
0.5000
-0.3333
-0.3333
k =
0

5. Menghitung Pole dan Zero dari Fungsi Transfer

Dengan memanfaatkan fungsi transfer yang ada pada bagian 2 . 4 , buat sebuah
program Matlab untuk menghasilkan nilai pole, zero dan posisinya pada bidang-z.

B = [0, 6, 34, 0]; % Koef. numerator N(z)

A = [1, -7, 31, -25]; % Koef. denominator D(z)


Praktikum Sistem Kendali Digital 11
_____________________________________________________________________________________

[Z,P,K] = tf2zp(B,A) % Hitung poles dan zeros

zplane(Z,P) % plot poles dan zeros

6. Mendapatkan nilai Fungsi Transfer dari nilai Pole dan Zero

Pada bagian ini kita berusaha mendapatkan nilai-nilai pembilang dan penyebut untuk
dapat menyusun sebuh fungsi tranfer dari kondisi dimana nilai-nilai pole dan zero sudah
diketahui. Misalnya pada suatu kasus diketahui bahwa nilai pole dan zero adalah sebagai
berikut,

• Nilai Zero adalah: 0 dan -0 dan -5.666667

• Nilai Pole adalah: 3+4j , 3- 4 j dan 1

Anda dapat membuat program Matlab seperti berikut ini untuk mendapatkan nilai-nilai
koefisien fungsi transfernya.

Z = [0; -5.666667]; % Zeros di dalam suatu vector kolom

P = [3+4 * j; 3-4 * j; 1]; % Poles di dalam suatu vector kolom

K = 6; % Gain pada numerator

[B,A] = zp2tf(Z,P,K); % Proses perhitungan

V. Tugas Praktikum
1. Selesaikan transformasi Z pada fungsi diskrit berikut
1
a. 𝑋[𝑛] = 16𝑛 𝑢[𝑛]

b. 𝑋[𝑛] = 0.5𝑛 𝑢[𝑛]


2. Selesaikan transformasi Z balik pada fungsi diskrit berikut
3𝑧
a. 𝑋[𝑧] = 𝑧+1
Praktikum Sistem Kendali Digital 12
_____________________________________________________________________________________

18𝑧 3
b. 𝑋[𝑧] = 18𝑧 3 +3𝑧 2 −4𝑧−1

3. Temukan bentuk faktor dan pecahan parsial dari fungsi z berikut, temukan juga nilai pole
dan zero juga plot pole zero map menggunakan Matlab
2𝑧 4 + 16𝑧 3 + 44𝑧 2 + 56𝑧 + 32
𝑋[𝑧] =
3𝑧 4 + 3𝑧 3 − 15𝑧 2 + 18𝑧 − 12

Anda mungkin juga menyukai