Tersono-Tupoksi Pemdes Dalam Perencanaan Anggaran

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 85

FUNGSI DAN TUGAS

APARATUR PEMDES & BPD


DALAM PERENCANAAN
ANGGARAN & PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA

TENAGA AHLI P3MD KABUPATEN BATANG


Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Kecamatan Tersono Kabupaten Batang
Pekalongan, 2-3 November 2022
MATERI POKOK BIMBINGAN TEKNIS
PERENCANAAN ANGGARAN
D UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
A
S PP Nomor 43 Tahun 2014 junto PP Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
A Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
R
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa
H
U
Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman
K Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
U
M Peraturan Bupati Batang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Tata Cara
Pengadaan Barang/Jasa di Desa
TAHAPAN PERENCANAAN KEGIATAN &
PERENCANAAN ANGGARAN
MUSDES
DU-RKPDES disampaikan ke-
Perencanaan Desa
Penyusunan RAPBDES &
dalam rangka Penetapan Raperdes APBDes 2023
Perdes RKPDES 2023 MUSRENBANG
penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
KECAMATAN
(RKPD Kab. Tahun 2024)
Tahun 2023
MUSYAWARAH BPD (Pebruari 2023)
MUSYAWARAH BPD
Pembahasan &
Pembahasan & Penyepakatan
Kades membentuk Tim Penyepakatan Rancangan Rancangan Perdes
Penyusun RKPDes Perdes RKPDes 2023 APBDES TA. 2023 Apabila hingga 31 Desember,
Perdes APBDEs belum ditetapkan,
Kades mengeluarkan Perkades ttg
Belanja Operasional Pemdes
Mendahului Penetapan Perdes
Raperdes RKPDes 2023 APBDES TA. 2023; berlaku sampai
Perdes APBDes ditetapkan pada
tahun anggaran berjalan (thn.
EVALUASI RANCANGAN 2023).
Penyusunan Perdes APBDES
Rancangan RKPDes MUSRENBANGDES
RKPDES
PELAKSANAAN
APBDES 2023

Juni September Desember Januari


TAHAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN PELAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
ANGGARAN

1 2 3 4 5
Penyusunan, 1. DPA 1. Buku Kas Laporan Pelaksanaan Laporan Realisasi
Dokumen Hukum/Administrasi

Pertanggungjawaban APBDes :
Pembahasan, 2. RAK berdasar DPA 2. Buku Pembantu APBDes smt. I : 1. Laporan Keuangan
Penyepakatan dan 3. DPPA Bank 1. Laporan - LRA
Penetapan : 4. DPAL 3. Buku Pembantu Pelaksanaan - CALK
1. Rancangan APBDes 5. Buku Pembantu Pajak APBDes 2. Laporan Realisasi Kegiatan
3. Daftar Program Sektoral;
2. Perdes APBDes Swadaya 4. Buku Pembantu 2. Laporan Realisasi Daerah dan Lainnya yang
3. Perkades 6. SPP Panjar Anggaran masuk ke Desa.
Penjabaran APBDes Penetapan Perdes
Pertanggungjawaban APBDes

▪ Sekdes ▪ Kasi/Kaur (PKA) ▪ Kepala Desa ▪ Kepala Desa ▪ Kepala Desa


▪ Kades ▪ Sekdes ▪ Kaur Keuangan ▪ BPD > Musyawarah BPD
Para pihak

▪ BPD > Musyawarah BPD ▪ Kades


▪ Camat > Evaluasi ▪ Kaur Keuangan
TPK :
▪ SWAKELOLA
▪ PENYEDIA
Oktober - Desember Satu (1) Tahun Anggaran Tanggal 10 bulan berjalan Minggu II bulan Juli Akhir Tahun Anggaran hingga
Waktu

bulan Maret
FUNGSI BPD
TUGAS BPD
• MEMBAHAS DAN
MENYEPAKATI ➢ MENGGALI ASPIRASI MASYARAKAT  membahas dan
RANCANGAN ➢ MENAMPUNG ASPIRASI MASYARAKAT
menyepakati Rancangan
PERATURAN DESA Peraturan Desa Bersama
➢ MENGELOLA ASPIRASI MASYARAKAT
BERSAMA KEPALA Kepala Desa
➢ MENYALURKAN ASPIRASI
DESA  melaksanakan pengawasan
MASYARAKAT
• MENAMPUNG DAN terhadap kinerja Kepala Desa
➢ MENYELENGGARAKAN
MENYALURKAN MUSYAWARAH BPD  melakukan evaluasi laporan
ASPIRASI MASYARAKAT keterangan penyelenggaraan
➢ MENYELENGGARAKAN
DESA Pemerintahan Desa
MUSYAWARAH DESA
• MELAKUKAN  menciptakan hubungan kerja
➢ MEMBENTUK PANITIA PEMILIHAN
PENGAWASAN KINERJA yang harmonis dengan
KEPALA DESA
KEPALA DESA Pemerintah Desa dan lembaga
➢ MENYELENGGARAKAN Desa lainnya
MUSYAWARAH DESA KHUSUS UNTUK
PEMILIHAN KEPALA DESA  melaksanakan tugas lain yang
ANTARWAKTU. diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-
undangan
KAPAN RAB DISUSUN ?
MUSDES
Perencanaan Desa
Penyusunan RAPBDES &
dalam rangka Penetapan Raperdes APBDes 2023
Perdes RKPDES 2023
penyusunan Rencana Penyempurnaan &
Pembangunan Desa Pembulatan
Tahun 2023 RAB
MUSYAWARAH BPD MUSYAWARAH BPD
Pembahasan &
Pembahasan & Penyepakatan
Kades membentuk Tim Penyepakatan Rancangan Rancangan Perdes
Penyusun RKPDes Perdes RKPDes 2023 APBDES TA. 2023

Raperdes RKPDes 2023

EVALUASI RANCANGAN RAB


Perdes APBDES
Penyusunan
Rancangan RKPDes MUSRENBANGDES Pengadaan
RAB RKPDES
DPA
Perencanaan

Juni September Desember Januari


TAHAPAN PEMBAHASAN, PENYEPAKATAN
& PENETAPAN PERDES APBDES

PENYUSUNAN RANCANGAN APBDES


junto RANCANGAN PERDES APBDES SEKDES

PEMBAHASAN DAN PENYEPAKATAN MUSYAWARAH


RANCANGAN PERDES APBDES BPD

EVALUASI RANCANGAN PERDES


APBDES CAMAT

PENYEMPURNAAN HASIL EVALUASI MUSYAWARAH


RANCANGAN PERDES APBDES BPD

PENETAPAN PERDES APBDES KADES

Musyawarah BPD : Musyawarah antara BPD dan kepala Desa untuk membahas dan menyepakati Rancangan APBDes jo. Rancangan Perdes APBDes;
diselenggarakan oleh BPD. Unsur masyarakat dapat diundang hadir dalam Musyawarah BPD.
FLOWCHART PENYUSUNAN
APBDES TA. 2023
MUSYAWARAH BPD
[tanggal] Penetapan Perdes ttg
Pembahasan & APBDes TA. 2023 setelah
Penyepakatan Rancangan [tanggal] penetapan peraturan
perundang-undangan dan/atau
Perdes APBDes TA. 2023 keputusan yang menjadi dasar
hukum penyusunan Perdes ttg
APBDes TA. 2023.

Perlu penyempurnaan
RANCANGAN EVALUASI

Hasil Evaluasi
PERDES APBDes TA. 2023 RANCANGAN
PERDES APBDES TA. Tidak perlu penyempurnaan

2023
RANCANGAN APBDes Camat
disusun berdasar : Rancangan APBDes
❑ RKPDes Tahun 2023 TA. 2023 disusun oleh
Pemdes menggunakan
MUSYAWARAH BPD
❑ Perbup tentang informasi pagu Penyempurnaan Hasil
Pedoman Penyusunan anggaran sementara
dari Pemerintah,
Evaluasi
APBDes TA. 2023

23 November 2022

31 Desember 2022
Pemprov dan
31 Oktober 2022
1 Oktober 2022

Pemkab; dan/atau
pagu anggaran tahun
Penganggaran di SISKEUDES 2022.
Posting Data 1: Usulan APBDES
FLOWCHART PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN
RANCANGAN PERDES APBDES TA. 2023
❑ Penyepakatan Rancangan Perdes ttg Penyempurnaan Rancangan Perdes ttg
APBDes TA. 2023 menggunakan APBDes TA. 2023 untuk :
informasi pagu anggaran sementara ❑ Menindaklanjuti hasil evaluasi Camat.
dari Pemerintah, Pemprov dan ❑ Menyesuaikan pagu anggaran yang
Pemkab. telah ditetapkan dalam Peraturan
❑ Dalam hal pagu anggaran sementara perundang-undangan dan/atau
belum diterima Desa, dapat Keputusan yang menjadi dasar
menggunakan pagu anggaran tahun penyusunan Perdes ttg APBDes TA.
2022. 2023.

Penganggaran di SISKEUDES EVALUASI Penganggaran di SISKEUDES


Posting Data 1: Usulan APBDES RANCANGAN Posting Data 2: APBDES Awal Tahun
PERDES APBDES TA.

Hasil Evaluasi
Perlu penyempurnaan
2023
Raperdes disampaikan ke Camat paling
oleh Camat Tidak perlu penyempurnaan

lama 3 hari sejak penyepakatan


paling lama 20 hari sejak disampaian Kades
MUSYAWARAH BPD
MUSYAWARAH BPD Penyempurnaan Hasil

31 Desember 2022
Pembahasan dan

23 November 2022
Dalam hal Camat a.n. Bupati tidak Evaluasi
31 Oktober 2022

Penyepakatan Rancangan memberikan hasil evaluasi dalam


batas waktu 20 hari sejak rancangan
Perdes APBDES diterima, Raperdes APBDes berlaku
dengan sendirinya. Kepala Desa
TA. 2023 menetapkan Perdes APBDes.
KAPAN (PERDES) APBDES
DITETAPKAN?

DOKUMEN APBDES DAN PERDES APBDES MERUPAKAN SATU KESATUAN


YANG TIDAK TERPISAHKAN
Tahapan PEMBAHASAN
Penyusunan (BPD dan Kades)
APBDEs
PENYEPAKATAN
Struktur Bagian
(BPD dan Kades) Peraturan Desa MENIMBANG
tentang APBDes

PENETAPAN MENGINGAT
(Kepala Desa)
Dengan kesepakatan Bersama, memutuskan :

MENETAPKAN

Batang Tubuh

KONSTRUKSI HUKUM PENYUSUNAN Postur APBDes


APBDES (Lampiran)
STRUKTUR-BAGIAN DALAM PERDES APBDES ❑ Perdes APBDes ditetapkan
setelah peraturan perundang-
Menimbang/ undangan dan/atau keputusan
Konsideran yang menjadi dasar hukum
(lihat: bagian mengingat)
Penetapan penyusunan APBDes
ditetapkan/disahkan.
❑ Besaran pagu penerimaan
pendapatan yang bersumber
dari PADes dan penerimaan
pembiayaan, merupakan angka
perkiraan terukur.
❑ Besaran pagu penerimaan
pendapatan yang bersumber
POSTUR APBDES dari Dana Transfer (DD, ADD,
BHPRD, Bankeu) merupakan
angka definitif yang telah
ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan dan/atau
keputusan yang menjadi dasar
Mengingat/
hukum penyusunan APBDes.
Dasar Hukum
SIMULASI WAKTU PENETAPAN PERDES APBDES Waktu
Pengesahan/Penetapan

Mengingat :
UU No. 6/2014 tentang Desa Tgl 14 Januari 2014

PP No. 43/2014 jo. PP No. 11/2019 Tgl 28 Februari 2019

Permendagri No. 20/2018 Tgl 11 April 2018

Permendes PDTT No. ../2022 Tgl 24 Oktober 2022


PMK No. 19…/2022 _contoh Tgl 24 Desember 2022
Pergub No. 3…/2021 Tgl 1 Januari 2021
Perda No. …/2021tentang APBD TA. 2023 _contoh Tgl 30 Desember 2022
Perbup No. … /2021 tentang Penjabaran APBD TA. 2023 Tgl 30 Desember 2022
Keputusan Bupati No.…/…. Insentif RT/RW _contoh Tgl 2 Januari 2023

Dalam hal Keputusan Bupati menjadi dasar hukum penyusunan APBDes, waktu penetapan
Perdes APBDes TA. 2023 paling cepat tanggal 2 Januari 2023
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
Kades Sekdes
Paling lama 15 hari kerja sejak
Kaur dan Kasi menyerahkan ▪ Rincian kegiatan;
rancangan DPA Verifikasi ▪ Anggaran yang
disediakan;
▪ Rencana penarikan
dana untuk kegiatan
Paling lama 6 Hari yang telah
diserahkan melalui dianggarkan
3 Hari setalah Perdes
Sekdes
APBDes dan Perkades
Penjabaran APBDes ▪ Merinci lokasi
ditetapkan
▪ Volume
▪ Biaya
▪ Sasaran
Kaur/Kasi (PKA) ▪ Waktu pelaksanaan
kegiatan
▪ Pelaksana kegiatan
anggaran
▪ Rencana
Kegiatan dan
▪ Merinci satuan belanja
Anggaran Desa; dan harga untuk
▪ Rencana Kerja setiap kegiatan
Kegiatan Desa;
▪ Rencana
Anggaran Biaya
RENCANA KEGIATAN &
ANGGARAN DESA
Contoh Format

▪ Rincian
kegiatan;
▪ Anggaran
yang
disediakan;
▪ Rencana
penarikan
dana untuk
kegiatan yang
telah
dianggarkan
RENCANA KERJA KEGIATAN DESA
Contoh Format
Merinci :
▪ lokasi
▪ Volume
▪ Biaya
▪ Sasaran
▪ Waktu
pelaksanaan
kegiatan
▪ Pelaksana
Kegiatan
Anggaran
▪ TPK
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Contoh Format
▪ Merinci satuan
belanja : jenis
belanja sampai
lapis uraian
rincian objek
belanja untuk
setiap kegiatan
Formasi dan Lapis Kegiatan dan Belanja dalam RAB
BIDANG JENIS BELANJA

SUB-BIDANG OBJEK BELANJA

KEGIATAN RINCIAN OBJEK


BELANJA

URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA

RAB
Catatan :
❑Penamaan/parameter Bidang, Sub-Bidang, Kegiatan; Jenis Belanja, Obyek Belanja, dan Rincian
Objek Belanja sudah dikunci dalam sistem SISKEUDES; Pemdes tidak bisa merubah atau menambah.
❑Penamaan Uraian Kegiatan dan Uraian Rincian Objek Belanja tidak dikunci, Pemdes menyusun
penamaan sesuai kebutuhan penganggaran.
PERUBAHAN PENJABARAN APBDES TA. 2023
(Pasal 41 Permendagri 20/2018)

Contoh 1
Penganggaran di SISKEUDES Pada saat pelaksanaan APBDES 2023 (anggaran Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 2 : berjalan), terjadi : Posting Data 3 :
APBDES Awal Tahun A. Penambahan (Pendapatan) pagu anggaran dan Perkades sebelum Perubahan
belum dianggarkan di APBDes awal tahun 2023
(PADes, DD, ADD, Bankeu dll).
Perkades
B. Pengurangan (Pendapatan) pagu anggaran yang Perubahan Penjabaran APBDes 2023
sudah dianggarkan di APBDes awal tahun 2023
(PADes, DD, ADD, Bankeu dll). Perubahan Penjabaran APBDes bisa
Perkades
lebih dari satu kali.
Penjabaran APBDes 2023

1 Contoh 2
Penambahan dan/atau pengurangan dalam
Pergeseran yang bisa dilakukan sangat
pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan
terbatas; antarobjek belanja dalam
satu lingkup jenis belanja yang sama.
2 Keadaan yang menyebabkan harus segera Misal;
dilakukan pergeseran antarobjek belanja ▪ dari Belanja Perlengkapan ke
Belanja Jasa Honorarium.
3 ▪ dari Belanja Perjalanan Dinas ke
Kegiatan yang belum dilaksanakan tahun Belanja Operasional Kantor.
sebelumnya dan menyebabkan SiLPA, akan
dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan Pergeseran tidak bisa dilakukan untuk
antarjenis belanja, antarkegiatan,
antarsub-bidang dan bidang. Bentuk
Contoh 3 pergeseran yang terakhir ini harus
anggaran dari kegiatan tahun sebelumnya yang tidak dilaksanakan, menjadi SiLPA; dan belum melalui Perubahan APBDes (Pasal 40
dianggarkan di APBDes awal tahun. Sementara anggaran yang menjadi SiLPA tersebut akan Permendagri 20/2018).
langsung digunakan dalam kegiatan sebelum dilakukan perubahan APBDes 2023.
PERUBAHAN APBDES TA. 2023
(Pasal 40 Permendagri No. 20/2018) Ketentuan Pasal 40 ayat (1) dan
Pasal 41 ayat (1) sama. Artinya,
dalam keadaan terdapat

1 Oktober 2023
penambahan dan/atau
pengurangan pendapatan Desa
1 Penambahan dan/atau pengurangan dalam
pada tahun anggaran berjalan, ada
dua pilihan;
pendapatan Desa pada tahun anggaran
berjalan 1. Dilakukan perubahan anggaran
sebelum Perubahan APBDes.
POSTING DATA 3.
2. Dilakukan perubahan anggaran
2 Sisa penghematan belanja melalui perubahan APBDEs
dan sisa lebih penghitungan pembiayaan tahun POSTING DATA 4.
berjalan yang akan digunakan dalam tahun
berkenaan
Perkades Perubahan
Penjabaran 3 Penganggaran di SISKEUDES
Keadaan yang menyebabkan Posting Data 4 :
APBDes 2023
harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar APBDES Perubahan
Penganggaran di SISKEUDES sub-bidang, antar kegiatan dan, antar jenis
Posting Data 3 : belanja
Perkades sebelum Perubahan Perdes
Perubahan APBDes 2023
Perkades Penjabaran
APBDes 2023
4 Keadaan, Dalam keadaan luar biasa (KLB),
perubahan APBDes dapat dilakukan lebih
yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya dari satu kali.

Perdes APBDes harus digunakan dalam tahun anggaran


berjalan Perkades Penjabaran
2023 Perubahan APBDes 2023
PERUBAHAN PROSENTASE BELANJA DI APBDES
Dari PP No. 47 Tahun 2015 ke PP No. 11 Tahun 2019
Minimal 70% Minimal 70%
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa
1. Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa,
PP No. 47 Tahun 2015

4. Permberdayaan Masyarakat Desa


termasuk Operasional
Pemerintah Desa dan
Maksimal 30%
Insentif RT dan RW.

PP No. 11 Tahun 2019


1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2. Pelaksanaan Pembangunan Desa
Kepala Desa dan Perangkat 3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Desa 4. Permberdayaan Masyarakat Desa
2. Operasional
Pemerintah Desa
3. Tunjangan dan Operasional BPD
4. Insentif RT dan RW Maksimal 30%

1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala


Desa dan Perangkat Desa.
Belanja Tambahan Tunjangan kepala Desa dan perangkat Desa dan Belanja kegiatan 2. Tunjangan dan Operasional BPD
lainnya yang bersumber dari PADes hasil pengelolaan tanah Kas Desa sub kelompok
tanah bengkok serta Belanja kegiatan dari Bantuan Keuangan Khusus dari APBD,
dibahas dan disepakati dalam Musyawarah BPD untuk ditetapkan dalam Perdes
APBDes, dengan perlakuan tidak masuk perhitungan Belanja 70%, 30%
CATATAN PENTING
CATATAN ATAS SEJUMLAH TEMUAN INSPEKTORAT KABUPATEN
BATANG TERKAIT PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

APB Des tahun anggaran berkenaan memuat Perencanaan buruk;


kegiatan yang tidak ada dalam RKP Desa tahun ➢ Perbaiki kualitas perencanaan
berkenaan atau RPJM Desa

Pada saat Inspektorat melakukan Perencanaan buruk;


pemeriksaaan, tidak ada RAB-nya ➢ Perbaiki kualitas perencanaan, khususnya
pada tahapan penyusunan RAB
Kaur/Kasi sebagai PKA tidak mengetahui RAB Tupoksi PKA tidak didukung kompetensi;
yang menjadi tanggungjawabnya ➢ Anggarkan jasa Pihak Ketiga untuk menyusun
RAB
Tidak ada dokumen PBJ Kesulitan memahami ketentuan PBJ Desa;
➢ Pengadaan per-item belanja (RINCIAN OBYEK); bukan
total anggaran dalam satu RAB.
➢ Pengadaan untuk satu item belanja dapat dipecah.
(memperhatikan batas nilai kewajiban perpajakan)
Tiga RAB untuk memperkuat Perencanaan Pembangunan Desa
1 RAB PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH
PERENCANAAN/PEMBAHASAN APBDES

• MUSYAWARAH DESA
• MUSRENBANGDES
• MUYAWARAH BPD 2 RAB PENYUSUNAN DOKUMEN
PERENCANAAN
Kode Rek : 1. 4. 01
• PENYUSUNAN RANCANGAN 3 RAB PENYUSUNAN DOKUMEN
KEUANGAN DESA
RKPDES
• PENYUSUNAN RAB • PENYUSUNAN RANCANGAN
INFRASTRUKTUR DESA APBDES

• DLL • PENYUSUNAN DPA


Kode Rek : 1. 4. 03 • PENYUSUNAN SPJ, DLL
Kode Rek : 1. 4. 04
Apa itu pengadaan secara Swakelola?
Apa itu pengadaan melalui Penyedia?
Bagaimana hubungan di antaranya? MEMAKSIMALKAN
SUMBERDAYA LOKAL
YANG ADA DI DESA

SECARA GOTONG
Pengadaan Secara PERAN SERTA ROYONG
Swakelola MASYARAKAT

MELIBATKAN
PARTISIPASI
MAYARAKAT

SWAKELOLA
TUJUAN MEMPERLUAS
KESEMPATAN KERJA
DAN PEMBERDAYAAN
DESA
MASYARAKAT

SATUAN BARANG
Memenuhi kebutuhan JADI/JASA SIAP PAKAI;
barang/jasa secara LANGSUNG BISA
langsung di Desa DIGUNAKAN TIDAK PERLU
DIPROSES/DIOLAH.
Pengadaan melalui
Penyedia
Memenuhi kebutuhan SATUAN-SATUAN
barang/jasa dalam BARANG/JASA YANG TPK dan/atau masyarakat
DIPROSES/DIOLAH UNTUK
rangka mendukung MEMBENTUK UNIT
pelaksanaan swakelola BARANG/JASA
Contoh Pengadaan komputer, printer, kertas
kebutuhan untuk
kegiatan/belanj Langganan internet, listrik
Satuan barang a yang tidak
jadi/jasa siap dapat
pakai; langsung Pengadaan alat pengeras suara
dilaksanakan
bisa digunakan dengan
tidak perlu swakelola Sewa tenda
Memenuhi kebutuhan melalui proses
barang/jasa secara pengolahan Pengadaan kendaraan bermotor,
langsung di Desa
ambulan

Pengadaan Pengadaan traktor


(pembelian)
dilakukan PKA Pengadaan televisi, pendingin
atau TPK ruangan
Pengadaan melalui
Penyedia
Satuan-satuan Contoh Pembeliaan bahan material pada
kebutuhan swakelola pembangunan jembatan
barang/jasa, melalui
proses pengolahan barang/jasa
Sewa peralatan untuk swakelola
menghasilkan unit dalam rangka pembangunan balai Desa
barang/jasa lainnya mendukung
Memenuhi kebutuhan yang utuh pelaksanaan
barang/jasa dalam Jasa Konsultan untuk merencanakan
rangka mendukung swakelola pembangunan kantor Desa
pelaksanaan swakelola Pengadaan
(pembelian) Jasa Konsultan untuk mengawasi
dilakukan oleh TPK pembangunan kantor Desa
per-satuan dan/atau
pemaketan Pembelian aspal untuk swakelola
barang/jasa pengaspalan jalan
Pasal 20 ayat (2) huruf b Perbup Batang Nomor 6 Tahun 2020
Tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa Sewa peralatan untuk swakelola
pengaspalan jalan
TELAAH PERMASALAHAN
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA YANG
BERSUMBER DARI BANTUAN KEUANGAN
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN
Bagaimana kiat pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Desa yang
bersumber dari Bantuan Keuangan agar memenuhi prinsip Swakelola?

INGAT !!!!!!!!
PENGADAAN “PER-ITEM” BELANJA (PADA LAPIS
RINCIAN OBJEK BELANJA), BUKAN SATU PAKET
BELANJA UNTUK KESELURUHAN ANGGARAN
DALAM SATU RAB

Untuk memenuhi prinsip Swakelola dalam pengadaan barang/jasa di Desa; maka


beberapa komponen Belanja dalam satu RAB diadakan secara langsung oleh TPK;
sedangkan komponen belanja yang lainnya pengadaannya dilakukan melalui
Penyedia (Pihak Ketiga). Pihak Ketiga sebagai penyedia barang/jasa diikat
dengan Surat Perjanjian.
CONTOH “ITEM BELANJA”
DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA
Rincian Objek Belanja
SKEMA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA YANG
BERSUMBER DARI BANKEU AGAR TETAP MEMENUHI
PRINSIP SWAKELOLA

CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN JALAN


NO URAIAN RINCIAN OBJEK BELANJA KETERANGAN
1 Belanja Modal_Honorairum Tim Pelaksana Kegiatan Belanja Jasa langsung dilakukan PKA

2 Belanja Modal_Upah Tenaga Kerja Diadakan langsung oleh TPK

3 Belanja Modal_Bahan Baku/Material ▪ Dapat dilakukan pemaketan item belanja tertentu


untuk diadakan melalui Pihak Ketiga.
▪ Bukti transaksi : surat perjanjian dan kwitansi
pembayaran (Bendahara/PKA kepada Pihak Ketiga)
4 Belanja Modal_Sewa Peralatan ▪ Memanfaatkan peralatan yang dikuasai/dimiliki
Pemdes (efisiensi); atau
▪ Diadakan melalui Pihak Ketiga (ikatan Perjanjian).
MATERI POKOK BIMBINGAN TEKNIS
PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
DEFINISI PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA YANG SELANJUTNYA


DISEBUT PENGADAAN ADALAH KEGIATAN UNTUK MEMPEROLEH
BARANG/JASA OLEH PEMERINTAH DESA, BAIK DILAKUKAN
SECARA SWAKELOLA DAN/ATAU MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA
PERBEDAAN PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
EFISIENSI EFISIENSI

EFEKTIF EFEKTIF

TRANSPARAN TRANSPARAN

TERBUKA TERBUKA

BERSAING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

ADIL GOTONG ROYONG

AKUNTABEL BERSAING

ADIL
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
AKUNTABEL
APA ITU SWAKELOLA DALAM
MEMPEROLEH BARANG/JASA?

PEKERJAAN
menjadi
UNIT
MENYUSUN BARANG/
Komponen
KEGIATAN
MERANGKAI Suku cadang/peralatan YANG
UTUH
MENGGABUNGKAN Bahan/Material

MEMADUKAN Keahlian/keterampilan/jasa lainnya

DILAKUKAN SENDIRI

Swakelola Desa : TPK/masyarakat setempat.

Swakelola Pemerintah (Empat Tipe) : Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah,


Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain, Ormas atau Kelompok Masyarakat.
Swakelola Pemerintah KARAKTERISTIK SWAKELOLA
A. Memenuhi kebutuhan barang/jasa yang tidak
disediakan oleh pelaku usaha
B. Memenuhi kebutuhan barang/jasa yang tidak diminati
oleh pelaku usaha karena nilai pekerjaannya kecil
Swakelola Desa
dan/atau lokasi yang sulit dijangkau A. Gotong royong
C. Memenuhi kebutuhan barang/jasa dengan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang B. Memaksimalkan sumber daya lokal yang
dimiliki Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah ada di Desa
D. Meningkatkan kemampuan teknis sumber daya C. Melibatkan partisipasi masyarakat
manusia di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah
D. Tujuannya untuk memperluas kesempatan
E. Meningkatkan partisipasi Ormas/Kelompok
Masyarakat kerja dan pemberdayaan masyarakat

F. Meningkatkan efektifitas dan/atau efisiensi jika Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pedoman
dilaksanakan melalui Swakelola Penyusunan Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
G. Memenuhi kebutuhan barang/jasa yang bersifat
rahasia yang mampu disediakan oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
Irisan karakteristik yang hampir sama
Peraturan LKPP Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Swakelola
PERBEDAAN PENGUTAMAAN PENGADAAN BARANG/JASA

Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan


Pokok/Utama Pemerintah Barang/Jasa di Desa

melalui secara

PENYEDIA SWAKELOLA

secara melalui
SWAKELOLA PENYEDIA
Tidak dapat dilaksanakan
a.l. Tidak diminati
Alternasi Penyedia/Pelaku Usaha
secara Swakelola dan/atau
untuk mendukung Swakelola

Pemerintah :
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
DEFINISI SWAKELOLA DESA

SWAKELOLA ADALAH CARA MEMPEROLEH BARANG/JASA DENGAN


DIKERJAKAN SENDIRI OLEH TPK DAN/ATAU MASYARAKAT
SETEMPAT
Memaksimalkan sumber daya lokal yang
SKEMA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA ada di Desa secara gotong royong

Peran serta
Melibatkan partisipasi masyarakat
masyarakat
DIUTAMAKAN
Tujuan memperluas kesempatan kerja
dan pemberdayaan masyarakat
secara SWAKELOLA
untuk mendukung
pelaksanaan Swakelola
melalui
Dalam hal tidak dapat Penyedia
dilakukan secara Sebagian
Swakelola
melalui
Pasal 5 ayat (1) Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2019
Penyedia Seluruhnya Tentang Pedoman Penyusunan Tata Cara Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
PELAKSANA SWAKELOLA DESA

(didukung pengadaan melalui


Penyedia Sebagian)

Swakelola Desa
TPK
Penyedia

1
material tenaga kerja

Pelaksana Swakelola
atau
peralatan jasa konsultansi
TPK Masyarakat

2
dan

Pasal 1 angka 19 Peraturan LKPP No 12 Tahun 2019


DUA KUTUB PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Swakelola SECARA SWAKELOLA DESA MELALUI PENYEDIA SULURUHNYA
Desa
Adakah Desa yang melaksanakan pengadaan barang/jasa secara
Memaksimalkan Swakelola dengan lima karakter yang termaktub dalam Pasal 52 ayat
Sumber Daya Lokal (4) Permendagri No. 20/2018 junto Pasal 5 ayat (1) Peraturan LKPP
No. 12/2019, tanpa didukung pengadaan sebagian melalui Penyedia?

Gotong Royong

Partisipasi
Masyarakat
Penyedia Dalam hal tidak
dapat dilaksanakan
Memperluas sebagian secara swakelola
kesempatan kerja
Untuk
Pemberdayaan mendukung Penyedia
pelaksanaan
Masyarakat Swakelola seluruhnya
TIGA FORMASI SWAKELOLA DESA

perwujudan keutamaan
Swakelola Desa asas atau prinsip gotong
royong dalam UU Desa;
Formasi swakelola yang
Memaksimalkan tidak mendapat
sumber daya lokal 1 perhatian
Swakelola Desa,
dilaksanakan secara gotong
Gotong Royong royong, tanpa didukung
pengadaan melalui
Penyedia 3
Swakelola Desa,
Partisipasi memaksimalkan sumber
masyarakat daya lokal secara gotong
2 royong, didukung
Memperluas Swakelola Desa, dilaksanakan pengadaan melalui
tidak secara gotong royong; Penyedia sebagian
kesempatan kerja
didukung pengadaan
melalui Penyedia sebagian Formasi swakelola
Pemberdayaan yang paling banyak
masyarakat dijalankan
KEBUTUHAN BARANG/JASA DALAM MENDUKUNG SWAKELOLA
DESA DAN MELALUI PENYEDIA SELURUHNYA
Swakelola
Desa
Memaksimalkan
Sumber Daya Lokal Contoh Pembeliaan bahan material pada
swakelola pembangunan jembatan Contoh Pengadaan komputer,
printer, kertas
kebutuhan kebutuhan
barang/jasa Sewa peralatan untuk swakelola
pembangunan balai Desa
untuk Langganan internet, listrik

Gotong Royong dalam kegiatan/bela


rangka Jasa Konsultan untuk nja yang tidak Pengadaan alat
pengeras suara
mendukung merencanakan pembangunan
kantor Desa
dapat
pelaksanaan dilaksanakan Sewa tenda
Partisipasi swakelola Jasa Konsultan untuk mengawasi
pembangunan kantor Desa dengan
Masyarakat swakelola Penngadaan kendaraan
bermotor, ambulan
Pembelian aspal untuk swakelola
pengaspalan jalan Pengadaan traktor
Memperluas
kesempatan kerja Sewa peralatan untuk swakelola
Pengadaan televisi,
pengaspalan jalan
pendingin ruangan

Pemberdayaan
Masyarakat Penyedia sebagian Penyedia seluruhnya
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

•Menetapkan TPK hasil •Menetapkan dokumen •Melaksanakan


persiapan Pengadaan •Berpartisipasi dalam •Memiliki tempat/lokasi

Syarat Penyedia
Peran Masyarakat
Musrenbangdes Swakelola
Tugas Kepala Desa

Tugas Kaur/Kasi (PKA)

Tugas TPK
pelaksanaan kegiatan usaha, kecuali untuk
•Mengumumkan •Menyampaikan •Menyusun dokumen Swakelola
dokumen persiapan tukang batu, tukang
Perencanaan Lelang •Berperan aktif dalam kayu, dan sejenisnya
Pengadaan yang ada Pengadaan kepada •Mengumumkan dan
TPK pengawasan terhadap •Memiliki sumber daya
di dalam RKP Desa melaksanakan Lelang pelaksanaan
sebelum dimulainya •Melakukan Pengadaan manusia, modal,
untuk Pengadaan Pengadaan. peralatan dan fasilitas
proses Pengadaan sesuai ambang batas melalui Penyedia
pada tahun anggaran nilai dan kegiatan lain yang diperlukan
•Memilih dan dalam Pengadaan
berjalan •Menandatangani bukti menetapkan Penyedia
•Menyelesaikan transaksi •Memiliki kemampuan
•Memeriksa dan untuk menyediakan
perselisihan antara •Mengendalikan melaporkan hasil
Kasi/Kaur dengan TPK, barang/jasa yang
pelaksanaan Pengadaan kepada dibutuhkan
dalam hal terjadi Pengadaan Kasi/Kaur
perbedaan pendapat •Khusus untuk pekerjaan
•Menerima hasil •Mengumumkan hasil konstruksi, mampu
Pengadaan kegiatan dari menyediakan tenaga
•Melaporkan Pengadaan. ahli dan/atau
pengelolaan peralatan yang
Pengadaan diperlukan dalam
•Menyerahkan hasil pelaksanaan
pengadaan kepada pekerjaan.
kepala Desa
Kepala Desa
HUBUNGAN PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN

Pelaksanaan Swakelola

Kaur/Kasi (PKA) TPK Masyarakat

membantu

Swakelola Desa
mendukung

Penyedia

Penyedia
Sebagian
material tenaga kerja

melalui
Penyedia
meliputi, tetapi tidak terbatas pada : kebutuhan Seluruhnya peralatan jasa konsultansi

barang/jasa langsung di Desa


BATAS NILAI
PENGADAAN
Peraturan Bupati Batang Nomor 6 Tahun 2020
TIDAK DAPAT
DILAKUKAN
SECARA SWAKELOLA DESA
SWAKELOLA

untuk mendukung

di atas Rp. 200 juta


PENYEDIA LELANG
SEBAGIAN

melalui PENYEDIA. sampai Rp. 200 juta


PERMINTAAN PENAWARAN
SELURUHNYA
sampai Rp. 10 juta
PEMBELIAN LANGSUNG
SECARA MELALUI CARA Bukti Transaksi

Swakelola Penyedia
Desa Sebagian Pembelian Langsung Nota, struk,
kwitansi

Permintaan
Penawaran

Surat
SKEMA DAN ALUR Penyedia Lelang
Perjanjian
PENGADAAN
BARANG/JASA DI
Seluruhnya
DESA
SWAKELOLA DESA
Peralat
an
Material
TPK
Tenaga Satuan
dan/atau Masyarakat kerja barang/jasa/
kegiatan

PENYEDIA SEBAGIAN
Pembelian
untuk mendukung
membantu

Langsung

Penawaran
Permintaan

Lelang
Kaur/Kasi (PKA)
Penyedia
PENYEDIA SELURUHNYA
Pembelian
Langsung

Penawaran
Permintaan
Tidak dapat dilaksanakan secara Satuan
swakelola Lelang barang/jasa/
kegiatan
Penyedia
PENGADAAN “PER-ITEM” BELANJA (PADA LAPIS
RINCIAN OBJEK BELANJA), BUKAN TOTAL
Lokus Pengadaan melalui Penyedia seluruhnya ANGGARAN DALAM SATU RAB
atau Penyedia sebagian untuk mendukung
pelaksanaan Pengadaan secara Swakelola

BIDANG JENIS BELANJA

SUB-BIDANG OBJEK BELANJA

KEGIATAN RINCIAN OBJEK


BELANJA

URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA

RAB
LOKUS PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA
CONTOH LANJUTAN …... Rincian Objek Belanja
LOKUS PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA
Rincian Objek Belanja
LOKUS PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA
Rincian Objek Belanja
Jikalau komponen belanja dalam
RAB pengadaan dapat disediakan
secara gotong royong atau
memanfaatkan material/peralatan
yang dimiliki/dikuasai Desa?

EFISIENSI BELANJA
DUA (2) JENIS SPP PENGADAAN BARANG/JASA
DI DESA

Kaur/Kasi (PKA) ▪ Menyertakan laporan


SWAKELOLA Perkembangan pelaksanaan
diutamakan Kegiatan dan Anggaran
Dimaksudkan sebagai uang Panjar : Sekdes
▪ Maksimal digunakan dalam
Melaksanaan Kegiatan sepuluh (10) hari kerja.
SPP
berdasarkan :
▪ Menyampaikan bukti transaksi
stelah penggunaan anggaran.

Verfikiasi
• Menyertakan laporan
Perkembangan
PENYEDIA pelaksanaan Kegiatan
dan Anggaran
• Pernyataan
tanggungjawab
• Bukti Penerimaan
Barang/Jasa di tempat
TAHAPAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

Perencanaan Persiapan
Pengadaan Pengadaan

Pelaksanaan Manajemen
Pengadaan Barang/Aset
PERENCANAAN PENGADAAN
PERENCANAAN PENGADAAN

Kepala Desa

Menetapkan TPK
MUSRENBANGDES
RKP Desa
Mengumumkan Nama kegiatan
Penyusunan
Jenis kegiatan
Rencana
Pengadaan Nilai Pengadaan
Rencana Lokasi
(paling sedikit)
Pengadaan Volume
DPA Jenis Pengadaan
Biaya
Keluaran
Sasaran
Nama TPK
Waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksana kegiatan anggaran


Lokasi
Penetapan Perdes
Waktu Pelaksanaan
Tim yang melaksanakan kegiatan
APB Desa & Perkades
Rincian satuan harga untuk kegiatan
pengadaan yang akan dilakukan
Penjabaran APB Desa
Contoh Format Pengumuman
RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DESA …….
KECAMATAN BANYUPUTIH
KABUPATEN BATANG
APB DESA TAHUN ANGGARAN 2023

No Kegiatan Nilai Jenis/Objek/Rinci Cara Keluaran TPK Lokasi Waktu


(uraian) an objek Belanja Pengadaan Pengadaan
1 Pembangunan Swakelola
jembatan
2 Pengadaan mobil Penyedia
ambulan (seluruhnya)
3 Pemeliharaan Swakelola
saluran air
4
5
6
7

Banyuputih, ……….

Kepala Desa …….


PERSIAPAN PENGADAAN
PERSIAPAN PENGADAAN (1) :
DPA RAB DPA
Secara Swakelola
Kaur/Kasi (PKA)

Tidak melebihi nilai


pagu rincian objek Revisi RAB DPA; Pengadaan berlanjut
belanja RAB DPA
Menyusun Jadwal pelaksanaan kegiatan

Dokumen
melebihi nilai pagu
Persiapan Rencana penggunaan tenaga Pengadaan tidak berlanjut
Pengadaan kerja, kebutuhan bahan dan rincian objek
peralatan
belanja RAB DPA Harga pasar
secara di desa
Gambar rencana kerja (apbila
Swakelola diperlukan)
terdekat dari
desa setempat

atau
Spesifikasi teknis (apabila
diperlukan) Harga pasar
di Desa
RAB
setempat
RAB Pengadaan Pengadaan
dihitung
berdasar,
data :

Pekerjaan konstruksi + Analisa Satuan Harga


PERSIAPAN PENGADAAN (2) :
Melalui Penyedia
RAB DPA Penyedia Seluruhnya atau sebagian untuk
DPA mendukung pelaksanaan Swakelola

Kaur/Kasi (PKA)

HPS tidak melebihi


nilai pagu rincian Revisi RAB DPA; Pengadaan berlanjut
objek belanja RAB
DPA
Waktu pelaksanaan kegiatan
Menyusun HPS melebihi nilai Pengadaan tidak berlanjut
Dokumen Gambar rencana kerja (apabila diperlukan)
pagu rincian objek
Persiapan Kerangka Acuan Kerja (apbila diperlukan)
belanja RAB DPA
Pengadaan Spesifikasi teknis (apabila diperlukan)
melalui Memperhitungkan Harga pasar
pajak
Penyedia Daftar kuantitas dan harga (apabila
diperlukan) pertambahan di desa
nilai (PPN) setempat
Harga Perkiraan HPS dihitung
Sendiri (HPS) dengan cara
Harga di desa
untuk transaksi yang membutuhkan penjabaran Memperhitungkan
sekitar desa
Rancangan surat teknis terkait ruang lingkup kegiatan, hak dan
biaya angkut
setempat
perjanjian kewajiban para pihak, jadwal pelaksanaan
kegiatan, dan lain-lain.
PELAKSANAAN PENGADAAN
Kaur/Kasi (PKA) PELAKSANAAN PENGADAAN (1)
pengendalian Secara Swakelola
Dokumen
persiapan
Pengadaan
Pelaksanaan Swakelola Pengumuman hasil pengadaan

TPK Masyarakat 1. Nama Kegiatan


2. Nilai Pengadaan
3. Keluaran/Output
(terdiri dari volume
dan satuan)
Swakelola Desa 4. Nama TPK
5. Lokasi
6. Waktu Pelaksanaan
(tanggal mulai dan
tanggal selesai)

Penyedia sebagian
Tenaga kerja Narasumber Material/alat Next …..

PELAKSANAAN PENGADAAN (2)


Tenaga kerja diutamakan Narasumber : masyarakat Sarana, prasarana, peralatan, Material/alat yang tidak
masyarakat setempat Desa setempat, OPD atau material, bahan yang tercatat dimiliki/dikuasai Desa Melalui Penyedia
Tenaga Profesional atau dikuasai Desa
Kaur/Kasi (PKA) PELAKSANAAN PENGADAAN (2)
TPK Melalui Penyedia
membantu

TPK menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Dokumen
Dokumen
persiapan Lelang Daftar Kuantitas dan Harga
Pengadaan
Spesifikasi teknis

Gambar rencana kerja (bila


diperlukan)
Waktu pelaksanaan pekerjaan

PENYEDIA di atas Rp. 200 juta Persyaratan administrasi

SEBAGIAN LELANG Rancangan surat perjanjian


untuk mendukung swakelola

.
Nilai Total HPS
sampai Rp. 200 juta Slide Lanjutan …
PENYEDIA PERMINTAAN PENAWARAN
SELURUHNYA • Surat pernyataan kebenaran usaha.
• Izin usaha dan Nomor Pokok Wajib
kegiatan/Belanja yang tidak dapat Pajak (NPWP) untuk pengadaan
dilaksanakan secara Swakelola sampai Rp. 10 juta seperti kendaraan bermotor, genset,
Slide Lanjutan… traktor
PEMBELIAN LANGSUNG
Sampai Rp. 10 Juta
Kaur/Kasi (PKA) TPK PEMBELIAN LANGSUNG

atau
❑Pelaksanaan Pengadaan
dapat dilakukan kepada
Penyedia yang sama dalam
Tata cara PKA/TPK memilih Penyedia jangka waktu 2 (dua) tahun
anggaran berturut-turut.
pembelian ❑Setelah jangka waktu 2 (dua)
langsung PKA/TPK melakukan tawar tahun anggaran, PKA/TPK
menawar harga ke Penyedia melakukan Pembelian
Langsung kepada Penyedia
Transaksi dituangkan dalam
bentuk bukti pembelian a.n. PKA lain di Desa setempat atau
sekitar.
❑Apabila tidak terdapat
Penyedia lain yang mampu
menyediakan barang/jasa
maka PKA/TPK dapat
Beli Langsung
melakukan Pembelian
Langsung kepada Penyedia
Pengadaan dengan cara membeli/membayar Penyedia yang sama.
langsung kepada 1 (dua) Penyedia yang
dilakukan oleh Kasi/Kaur/TPK.
Sampai Rp. 200 Juta
TPK
PERMINTAAN PENAWARAN

Dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Persyaratan
Rincian Barang/Jasa
Teknis
EVALUASI
Volume

Spesifikasi Teknis

Gambar Rencana Kerja


minimal 2 Penyedia

(apabila diperlukan)
Waktu pelaksanaan pekerjaan
Penyedia 1
Formulir Pernyataan Kebenaran
Usaha

Penyedia 2

Pengadaan dengan membeli/membayar langsung


dengan permintaan penawaran tertulis paling sedikit
kepada 2 (dua) Penyedia yang dilakukan oleh TPK.
NEXT ...
TATA CARA PERMINTAAN PENAWARAN
1) TPK meminta penawaran secara tertulis dari dengan setiap Penyedia untuk memperoleh
minimal 2 (dua) Penyedia (dilampiri Dokumen harga yang lebih murah;
Persyaratan Teknis); 7) Dalam hal hanya 1 (satu) Penyedia yang
2) Penyedia menyampaikan surat penawaran lulus, maka TPK melakukan negosiasi (tawar-
sebagaimana dimaksud dalam dokumen menawar) dengan Penyedia untuk
penawaran dan harga disertai surat memperoleh harga yang lebih murah;
pernyataan kebenaran usaha; 8) Hasil negosiasi harga (tawar-menawar)
3) TPK mengevaluasi penawaran Penyedia; sebagaimana dimaksud pada angka (6) dan
4) Penawaran Penyedia dinyatakan lulus (7), dituangkan dalam Berita Acara Hasil
apabila memenuhi persyaratan teknis dan Negosiasi;
harga; 9) Transaksi dituangkan dalam bentuk bukti
5) Dalam hal Penyedia yang lulus lebih dari 1 pembelian atau surat perjanjian antara
(satu), maka TPK menetapkan Penyedia Kasi/Kaur sebagai PKA dengan Penyedia;
dengan harga penawaran terendah sebagai dan
pemenang untuk melaksanakan pekerjaan; 10) Dalam hal di Desa setempat hanya terdapat
6) Dalam hal ada lebih dari 1 (satu) Penyedia 1 (satu) Penyedia, Permintaan Penawaran
menawar dengan harga yang sama, maka dapat dilakukan kepada 1 (satu) Penyedia
TPK melakukan negosiasi (tawar-menawar) tersebut.
TPK di atas Rp. 200 Juta
LELANG
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Dokumen
Lelang Daftar Kuantitas dan Harga

Spesifikasi teknis
LELANG
Gambar rencana kerja (bila
diperlukan)
Waktu pelaksanaan pekerjaan

Persyaratan administrasi

Rancangan surat perjanjian


Penyedia 2 • Surat pernyataan
Nilai Total HPS kebenaran usaha.
• Izin usaha dan
Nomor Pokok Wajib
Penyedia 1 Pajak (NPWP) untuk
pengadaan seperti
Penyedia 3 kendaraan
bermotor, genset,
traktor

Lelang adalah metode pemilihan Penyedia untuk


semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua
Penyedia yang memenuhi syarat.
NEXT ...
TAHAPAN LELANG
1
• Pengumuman Lelang

2
• Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Lelang

3
• Pemasukan Dokumen Penawaran

4
• Evaluasi Penawaran

5
• Negoisasi

6
• Penetapan Pemenang
TATA CARA LELANG ….
1. PENGUMUMAN LELANG
i. TPK mengumumkan Pengadaan
dan meminta Penyedia
menyampaikan penawaran Pengumuman Pengadaan sekurang-
tertulis. kurangnya berisi:
ii. Pengumuman dilakukan melalui i. Nama paket pekerjaan;
ii. Nama TPK;
media informasi yang mudah
iii. Lokasi pekerjaan;
diakses oleh masyarakat, iv. Ruang lingkup pekerjaan;
sekurang-kurangnya di papan v. Nilai total HPS;
pengumuman desa. vi. Jangka waktu pelaksanaan
iii. Bersamaan dengan pengumuman pekerjaan; dan
vii. Jadwal proses Lelang.
Pengadaan, TPK dapat
mengirimkan undangan tertulis
kepada Penyedia untuk mengikuti
lelang

NEXT ...
…. TATA CARA LELANG …..
2. PENDAFTARAN DAN
PENGAMBILAN DOKUMEN LELANG
i. Penyedia mendaftar untuk
mengikuti Lelang
ii. TPK memberikan dokumen Lelang (4) EVALUASI PENAWARAN
kepada Penyedia yang i. TPK mengevaluasi
mendaftar.
penawaran Penyedia.
ii. Penawaran Penyedia
3. PEMASUKAN DOKUMEN dinyatakan lulus apabila
PENAWARAN memenuhi persyaratan
administrasi, teknis dan
Penyedia menyampaikan penawaran harga.
tertulis berisi dokumen administrasi
serta penawaran teknis dan harga.

NEXT ...
…. TATA CARA LELANG

5. NEGOISASI
i. Dalam hal terdapat hanya 1
(satu) Penyedia yang lulus, maka 6. PENETAPAN PEMENANG
TPK melakukan negosiasi i. TPK menetapkan Penyedia
(tawar-menawar) yang dengan harga penawaran
dituangkan dalam Berita Acara terendah sebagai pemenang
Hasil Negosiasi. untuk melaksanakan
ii. Dalam hal ada lebih dari 1 pekerjaan.
(satu) Penyedia yang lulus ii. Transaksi dituangkan dalam
menawar dengan harga yang bentuk surat perjanjian
sama, maka TPK melakukan antara Kasi/Kaur sebagai
negosiasi (tawar-menawar) pelaksana kegiatan
dengan setiap Penyedia untuk anggaran dengan Penyedia.
memperoleh harga yang lebih
murah yang dituangkan dalam
Berita Acara Hasil Negosiasi.
PENGUMUMAN, PELAPORAN DAN SERAH
TERIMA HASIL PENGADAAN Kepala Desa

Pengumuman Nama Kegiatan


Hasil
Pengadaan Nama Penyedia

TPK Kaur/Kasi (PKA)


Nilai Pengadaan

Keluaran/Out-put BA Serah Terima

SWAKELOLA
Lokasi

Waktu penyelesaian
pekerjaan

BA Serah Terima

PENYEDIA
MANAJEMEN BARANG/ASET DESA
RUANG LINGKUP MANAJEMEN BARANG/ ASET DESA

PERENCANAAN

PENGADAAN
Digunakan untuk mendukung Tidak digunakan lagi untuk
penyelenggaraan Pemdes penyelenggaraan Pemdes
ASET DESA
Penetapan status
Penggunaan dengan
SK Kades Dalam rangka
optimalisasi Aset

PENGAWASAN
PENGGUNAAN
PEMBINAAN

PENILAIAN

PENGAMANAN PEMANFAATAN PEMINDAHTANGANAN PENGHAPUSAN


Diatur dengan Peraturan Desa
Administrasi

Penatausahaan Sewa Tukar Menukar Beralih


Kepemilikan
Pelaporan Pinjam Pakai
Penjualan
Pemusnahan
Fisik Hukum

Bukti kepemilikan Kerjasama Pemanfaatan

Pemeliharaan BSG/BGS Penyertaan Modal Sebab Lain

PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN (INTERNAL)


OPTIMALISASI BARANG/ASET DESA
Dalam rangka
optimalisasi aset,
untuk aset Desa yang PERBEDAAN
tidak secara langsung
digunakan untuk PEMANFAATAN PEMINDAHTANGANAN
mendukung
penyelenggaraan
pemerintahan Desa
dapat dilakukan TUJUAN Pendayagunaan Aset Desa Pelepasan Aset Desa
Pemanfaatan atau
Pemindahtanganan.
Tidak mengubah status
KEPEMILIKAN Beralih ke Pihak Ketiga
kepemilikan

❑ Sewa ❑ Tukar Menukar


❑ Pinjam Pakai ❑ Penjualan
BENTUK ❑ Kerjasama Pemanfaatan ❑ Penyertaan Modal
❑ BGS/BSG Pemerintah Desa
Akibat dari Penggunaan, Pemanfaatan &
Pemindahtanganan Aset Desa pada APBDes

Mendukung Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Tidak menimbulkan
pendapatan pada
PENGGUNAAN
APB Desa

Pendayagunaan Sewa
Aset Desa
Pinjam Pakai Menimbulkan
pendapatan pada
PEMANFAATAN Kerjasama APBD Desa
Pemanfaatan
BGS/BSG
Dalam hal selisih sisa uang dari tukar
menukar tanah relatif sedikit atau uang
Pelepasan Aset Tukar Menukar pengganti relatif kecil, dapat digunakan
untuk selain tanah. Selisih sisa uang masuk
Desa Kas Desa sebagai pendapatan, ditetapkan
penggunaannya dalam APBDesa.
Penjualan
PEMINDAHTANGANAN
▪ Tidak secara langsung menimbulkan pendapatan pada APBDes.
Penyertaan Modal ▪ Berdasar PP No 11 Tahun 2021 tentang BUMDES, tanah dan
Desa bangunan tidak boleh untuk Penyertaan Modal Desa
CAKUPAN TANAH KAS DESA

1 2

Tanah Bengkok Tanah Bondo Deso


3 4
Tanah Kalakeran Negeri Tanah Pecatu
5 6
Tanah Pengarem-arem Tanah Titisara
7

Tanah Kas Desa dengan sebutan lainnya


Sumber : Pedoman Umum Kodefikasi Aset Desa (Ditjen Bina Pemdes, Kemendagri, 2017)
PEMANFAATAN TANAH KAS DESA

Bentuk Pemanfaatan
TANAH Tanah Bondo
KAS Deso ❑ SEWA MITRA BUMDES

DESA Tanah ❑ KERJASAMA PEMANFA


ATAN BUMN/BUMD
Bengkok PEMANFAATAN
Tanah Titisara ❑ BGS/BSG Badan usaha lainnya

TKD lainnya Perseorangan


Ijin Bupati

Masuk Rekening Kas Desa


termasuk

ASET DESA Kepala Desa dan


Perangkat Desa

PENDAPATAN ASLI
Perjanjian Pemanfaatan aset Desa (sewa, DESA APBDES
kerjasama pemanfaatan, BGS/BSG) dilakukan
Pemerintah Desa dengan Mitra Pemanfaatan
PEMANFAATAN BARANG/ASET DESA OLEH BUMDES
❖ Dengan ditetapkannya
PP Nomor 11 Tahun Penyertaan modal Desa berupa uang
(dari APBDes) dan/atau barang milik
2021 tentang BUMDes, PENYERTAAN Desa (selain tanah/bangunan)
maka aset Desa yang
MODAL DESA
berupa tanah dan
bangunan tidak boleh
untuk penyertaan modal
Desa.

❖ Pengelolaan aset Desa PEMERINTAH DESA BUMDES/BUMDESMA


berupa tanah dan
bangunan oleh BUMDes
melalui mekanisme
Pemanfaatan
sebagaimana diatur
dalam Permendagri
PEMANFAATAN
Nomor 1 Tahun 2016
tentang Pengelolaan Tanah/bangunan ASET DESA ▪ Sewa
Aset Desa. ▪ Kerjasama Pemanfaatan
▪ BGS/BSG
CONTOH MANAJEMEN ASET PENGELOLAAN AIR MINUM

KEKAYAAN YANG
DIPISAHKAN Barang/aset hasil
UANG DAN pengadaan dari
Beralih kepemilikan penyertaan
PEMERINTAH Penyertaan Modal Desa BARANG ke BUMDes modal, statusnya
(selain tanah & sebagai milik
DESA bangunan) BUMDes.

Termasuk aset
Pemanfaatan Aset Desa

milik BUMDes:
Infrastruktur tanah dan
pengelolaan air bangunan yang
minum : diadakan dari
▪ sumur dalam uang penyertaan
▪ tandon air modal Desa
▪ Kantor KEKAYAAN YANG
pengelola
▪ Aset tidak
TIDAK DIPISAHKAN
bergerak
lainnya TANAH DAN Status Aset tetap tercatat sebagai milik Desa, tidak beralih Kepemilikan ke BUMDes
Pemdes dan BUMDes melakukan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Aset Desa
BUMDES
BANGUNAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai