0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan5 halaman

Tugas 3

Dokumen tersebut membahas tentang basis data heterogen menggunakan SQL Server. Ia menjelaskan bahwa basis data heterogen terdiri dari beberapa basis data yang berbeda-beda produk DBMS dan model datanya. Untuk mengintegrasikan basis data tersebut diperlukan linked server dan driver ODBC. Contoh query untuk mengakses basis data heterogen menggunakan kata kunci OPENQUERY.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan5 halaman

Tugas 3

Dokumen tersebut membahas tentang basis data heterogen menggunakan SQL Server. Ia menjelaskan bahwa basis data heterogen terdiri dari beberapa basis data yang berbeda-beda produk DBMS dan model datanya. Untuk mengintegrasikan basis data tersebut diperlukan linked server dan driver ODBC. Contoh query untuk mengakses basis data heterogen menggunakan kata kunci OPENQUERY.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

2016BASIS DATA

TERDISTRIBUSI

BASIS DATA
TERDISTRIBUSI
SQL SERVER

Oleh : Nuari Anisa Sivi, S.Kom.,M.T.I

UNS
MODUL III

BASIS DATA HETEROGEN

(LINKED SERVER HETEROGEN)

A. TUJUAN
1. Memahami penggunaan basis data heterogen menggunakan MS SQL SERVER.

B. PENDAHULUAN

Sebuah DDBMS dapat di klasifikasikan menjadi homogen dan heterogen. Dalam


sistem yang homogen, semua site menggunakan product DBMS yang sama. Dalam sistem
heterogen , product DBMS yang digunakan tidak sama, begitu juga dengan model datanya
sehingga sistem dapat terdiri dari beberapa model data seperti relasional, jaringan, hirarki dan
obyek oriented DBMS. Sistem homogen lebih mudah di rancang dan di atur. Pendekatan ini
memberikan perkembangan yang baik, tidak mengalami kesulitan dalam membuat sebuah site
baru pada DDBMS , dan meningkatkan kinerja dengan mengeksploitasikan kemampuan dalam
pemrosesan paralel di beberapa site yang berbeda.
Sistem heterogen, menghasilkan beberapa site yang individual dimana mereka
mengimplementasikan basis data mereka dan penyatuan data nya di lakukan di tahap
berikutnya. Pada sistem ini penterjemahan di perlukan untuk mengkomunikasikan diantara
beberapa DBMS yang berbeda. Untuk menghasilkan transparansi DBMS, pengguna harus
dapat menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan oleh DBMS pada lokal site. Sistem
akan mencari lokasi data dan menampilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Data yang dibutuhkan dari site lain kemungkinan :

 Memiliki hardware yang berbeda


 Memiliki product DBMS yang berbeda
 Memiliki hardware dan produk DBMS yang berbeda

Jika hardwarenya yang berbeda tetapi produk DBMS nya sama , maka yang akan di
ubah adalah kode dan panjang katanya. Jika yang berbeda produk DBMSnya maka akan lebih
kompleks lagi karena yang akan di ubah adalah proses pemetaan dari struktur data dalam satu
model data yang sama dengan struktur data pada model data yang lain. Sebagai contoh :
relasional pada model data relasional di petakan ke dalam beberapa rekord dan set di model
data jaringan . Juga diperlukan perubahan pada bahasa queri yang digunakan ( Contoh pada
SQL Perintah SELECT di petakan kedalam model jaringan menjadi FIND atau GET ). Jika
keduanya yang berbeda, maka dua tipe perubahan ini diperlukan sehingga pemrosesan
menjadi lebih kompleks.
Kompleksitas lainnya adalah memiliki skema konseptual yang sama, dimana hal ini di
bentuk dari penyatuan data dari skema individual pada konseptual lokal. Untuk mengatasi hal
tersebut di gunakan GATEWAY , dimana metode ini di gunakan untuk mengkonversi bahasa
pemrograman dan model data di setiap DBMS yang berbeda ke dalam bahasa dan model data
relasional . Tetapi metode ini juga memiliki keterbatasan, yang pertama tidak mensupport
manjemen transaksi, bahkan untuk sistem yang sepasang. Dengan kata lain metode ini di
antara dua buah sistem hanya merupakan penterjemah query. Sebagai contoh , sebuah sistem
tidak dapat mengkoordinasikan kontrol konkurensi dan transaksi pemulihan data yang
melibatkan pengupdatean pada basis data yang berhubungan. Kedua, metode ini hanya dapat
mengatasi masalah penterjemahan query yang di tampilkan dalam satu bahasa ke bahasa
lainnya yang sama.

C. PENGGUNAAN
1. Download ODBC MySQL Driver yang sesuai dengan sistem operasi anda dan instal di
komputer.
2. Buka ODBC dari menu Start  Run  Ketik ODBC seperti gambar 3.1
3. Pilih System DSN  Add  Masukkan nama data source, TCP/IP, account database
mysql, dan nama database yang dihubungkan secara heterogen seperti gambar 3.2
4. Masuk ke MS SQL SERVER dan tambahkan Linked Server, pad menu General beri nama
Linked Server, pilih Microsoft OLE DB Provider for ODBC Driver, Produk Name dan
masukkan nama Data Source sama dengan nama Data Source Name dari konektor ODBC
Driver.

Gambar 3.1 Setting ODBC pada windows


Gambar 3.2 Setting ODBC Konektor

Gambar 3.3 Setting linked server untuk database heterogen

Contoh Query
Untuk menggunakan query kita harus menggunakan kata kunci OPENQUERY, seperti di bawah
ini

SELECT * FROM OPENQUERY(MYSQL, ’SELECT * FROM test.mahasiswa’)


TUGAS (UNGUIDED)

1. Insert record ke database MySQL dari SQL SERVER.


2. Update record ke database MySQL dari SQL SERVER.
3. Delete record ke database MySQL dari SQL SERVER.

Anda mungkin juga menyukai