QRMBAB7
QRMBAB7
Adapun sumber data ini umumnya dari media sosial seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan
sebagainya. Kemudian bisa juga berasal dari website perusahaan dan transaksi offline.
Perkembangan data besar kemudian terus berjalan, hingga tercetus istilah Internet of Things
(IoT). Hal ini kemudian semakin mendorong setiap perusahaan untuk memaksimalkan tata
kelola data yang didapatkan secara online. Tujuan utamanya adalah untuk mengukur efektivitas
produk maupun jasa yang disediakan terhadap kehidupan konsumen. Sehingga bisa diketahui,
apakah produk yang disediakan memang sudah tepat atau perlu dikoreksi. Pengelolaan data
kemudian terus dilakukan agar perusahaan bisa terus inovatif dalam membuat produk dan
jasanya bisa lebih berkembang. Sehingga bisa berjalan beriringan dengan kebutuhan dan
keinginan konsumennya.
1. Volume
Volume adalah karakter yang paling mendasar dari suatu big data karena ukurannya sangat
besar dan semakin lama ukurannya juga semakin besar. Untuk itu, mulai dari proses
persiapan sudah harus memperhatikan arsitektur dan skema pengaturannya. Data ini
didapatkan dari banyak sumber seperti transaksi bisnis, perangkat pintar, media sosial,
video, peralatan industri, dan masih banyak lagi sumber data lainnya. Proses
mengumpulkan data ini tentunya terasa sulit di masa lalu, terutama ketika istilah big data
masih menjadi istilah asing di telinga. Namun pesatnya perkembangan teknologi membuat
banyak layanan pengelolaan data bermunculan. Sehingga prosesnya menjadi lebih mudah
dan efisien.
2. Variety
Big data memiliki jenis data yang sangat bervariasi, baik itu terstruktur atau tidak
terstruktur. jenis data yang didapatkan melalui berbagai sumber yang ada. Format datanya
juga beraneka ragam seperti video, teks, audio, image, dan lain-lain. Jenis data di dalam big
data kemudian semakin beragam. Kebanyakan bentuknya menjadi tidak terstruktur,
sedangkan untuk data tradisional sifatnya lebih terstruktur sehingga mudah untuk dikelola
dan kemudian dimanfaatkan.
3. Velocity
Istilah velocity yang dipaparkan oleh Doug Laney merujuk pada kecepatan aliran data,
sehingga data berukuran besar (volume) kemudian mengalir dengan kecepatan tertentu ke
media penyimpanan atau memori. Semakin besar atau semakin banyak jumlah datanya
maka aliran ini akan semakin cepat. Big data memerlukan kecepatan akses yang sangat
tinggi, baik itu untuk proses input maupun proses output sehingga data bisa diperoleh
secara real-time.
4. Value
Karakter value artinya suatu big data harus memiliki nilai. Namun, untuk mendapatkan nilai
tersebut harus melewati proses analisis terlebih dahulu. Proses analisis yang tepat akan
menghasilkan nilai yang dibutuhkan berupa informasi yang berharga dan menunjang
pengambilan keputusan.
5. Veracity
Karakter veracity artinya suatu big data perlu melalui proses pembuktian atau validasi
sehingga menghasilkan informasi yang akurat atau dapat dipercaya.