Program Kerja
Program Kerja
Program Kerja
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT MATA NUSA TENGGARA BARAT
PROGRAM KERJA
INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA NTB
TAHUN 2023
1
PROGRAM KERJA
RUANG INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA NTB
TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Rumah Sakit Mata NTB merupakan rumah sakit tipe C yang memberikan
pelayanan kesehatan mata secara efektif dan efisien sejalan dengan tuntutan
masyarakat atas pelayanan kesehatan yang semakin bermutu, terjangkau dan
berkualitas.
Instalasi Farmasi adalah salah satu bagian dari unit pelayanan Rumah Sakit
Mata NTB yang memberikan pelayanan kefarmasian meliputi dua kegiatan yaitu
kegiatan yang bersifat manajerial dan pelayanan farmasi klinik.
Kegiatan manajerial berupa pengelolaan sediaan farmasi, Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat serta pelayanan Farmasi Klinik.
.
B. Latar Belakang
2
Dalam memberikan pelayanan kefarmasian, Instalasi Farmasi terbagi
menjadi 2 bagian yaitu bagian yang berkaitan Perbekalan Farmasi dan bagian yang
berkaitan dengan Pelayanan Farmasi. Bagian Perbekalan Farmasi melakukan
kegiatan pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis
Pakai meliputi pemilihan, perencanaan kebutuhan, pengadaan,, penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian dan
administrasi pelaporan di Ruang Gudang Perbekalan Farmasi. Bagian Pelayanan
Farmasi melaksanakan kegiatan di ruang Apotek Sentral Rawat Jalan&Rawat
Inap ,depo IBS, depo IGD meliputi pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran
riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, Pelayanan Informasi Obat(PIO),
konseling, visite, Pemantauan Terapi Obat(PTO), Monitoring Efek Samping Obat
(MESO), dan Evaluasi Penggunaan Obat (EPO) untuk pasien BPJS dan pasien
Umum. Pelayanan Farmasi dilaksanakan untuk 2 shift.
Berdasarkan uraian di atas maka Instalasi Farmasi perlu menyusun program
kerja yang sistematis untuk dapat memberikan pelayan kefarmasian yang
komprehensif, bermutu, profesional dan beretika.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kefarmasian yang optimal sesuai visi dan misi
Instalasi Farmasi RS Mata
2. Tujuan Khusus
a) Terselenggaranya pelayanan kefarmasian sesuai Standar Permenkes Nomor
72 Tahun 2016
b) Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Mata NTB
c) Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
3
D. Rencana Kegiatan dan Rincian Kegiatan
1 Kegiatan Manajerial
4
Formularium RS Tahun 2023
Menetapkan jenis sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan bahan medis
habis pakai sesuai dengan
kebutuhan mengacu pada
Formularium Rumah Sakit
5
periodic dan berkala
i. Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan pelaporan yang dibuat
perbulan di Instalasi Farmasi
Unit Rawat Jalan dan Rawat Inap pasien 1. Data Pemakaian sediaan obat dan
BMHP Harian
BPJS, Unit Rawat Jalan dan Rawat Inap
2. Data resep (Rekap jumlah lembar
pasien Umum, IBS, IGD resep, Rekap jumlah R/)
3. Data Kesesuaian peresepan
dengan Fornas dan Formularium
RS
4. Data Waktu tunggu
5. Data kelengkapan administrasi
resep
6. Rekap Tarif
7. LPLPO (Laporan Persediaan dan
Lembar Permintaan
Unit IBS 8. Laporan Ketersediaan IOL
6
kontraindikasi serta interaksi obat
Mengevaluasi penulisan resep yang
tidak lengkap dan tidak terbaca
3 Pengembangan SDM
7
kebutuhan kebutuhan tenaga apoteker
1 org penanggungjawab instalasi
farmasi
1 org PJ Apotek Rawat Jalan
1 org PJ Rawat Inap
1 org PJ IGD
1 org PJ IBS
1 org PJ Gudang Perbekalan Farmasi
1 org PJ Farmasi Klinik
Total : 7 orang
Jmlh apoteker RS Mata NTB : 3 org
Kekurangan sejumlah 4 orang
8
No Usulan Stok/ Kondisi Kebutuhan Usulan Permintaan
sekarang
9
syarat-syarat
tertentu
F. Sasaran
No Kegiatan Sasaran
Kegiatan Manajerial
1
a. Pemilihan Tersusunnya Formularium RS Mata tahun 2022
10
(memenuhi persyaratan stabilitas dan keamanan)
i. Pencatatan dan Pelaporan Laporan bulanan dan tahunan yang valid dan
komprehensif terdokumentasi
Pengembangan SDM
3
a. Penambahan jumlah Jumlah tenaga Apoteker dan Tenaga Teknis
tenaga apoteker dan Kefarmasian sesuai kebutuhan dan beban
Tenaga Teknis kerja
Kefarmasian (TTK) Dapat melaksanakan 3 shift
11
pelatihan dispensing sediaan steril dan
kompeten dalam melaksanakan dispensing
sediaan steril
12
cm x 70 cm
Terpenuhi : 3 orang
Kekurangan : 4 orang
Terpenuhi : 7 orang
Kekurangan : 6 orang
H. Pembiayaan
13
B PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA
14
3 Pelatihan Medication Error
b Perencanaan
c Pengadaan
d Penerimaan
e Penyimpanan
f Pendistribusian
g Pemusnahan
h Pengendalian
c Konseling
e Visite
f Rekonsiliasi Obat
3 Pengembangan SDM
15
apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian
a Pengusulan Penambahan
ruang dan kelengkapan ruang
Apotek
d Pengajuan kelengkapan
gudang farmasi
3 Pengembangan SDM
16
a Pengajuan penambahan jumlah Desember Kasie Direktur RS
tenaga apoteker dan Tenaga
2023 Penunjang Mata
Teknis Kefarmasian (TTK)
b Pelatihan dispensing non steril Desember Ka. Inst Fa Kasie
2023 Penunjang
c Pelatihan dispensing steril Desember Ka. Inst Fa Kasie
2023 Penunjang
d Pelatihan Medication Error Desember Ka. Inst Fa Kasie
2023 Penunjang
4 Penguatan sarana dan Prasarana
17
18