ME - Kenaikan Jabatan FUngsional Dosen 2023

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 101

PENGHITUNGAN ANGKA

KREDIT
KENAIKAN JABATAN
FUNGSIONAL DOSEN
Oleh:
Prof. Ir. Muthia Elma, S.T., M.Sc., Ph.D
Tim PAK Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi,
Kemendikbudristek

Januari 2023
KEADAAN DUNIA SEMAKIN “SULIT DAN KOMPETITIF”,
SEHINGGA STANDAR HARUS DINAIKKAN TERUS AGAR KOMPETITIF,
DI PENDIDIKAN TINGGI DOSEN MERUPAKAN MODAL UTAMA
PENDIDIKAN TINGGI BERMUTU ADALAH
TUNTUTAN MASA DEPAN

PARA PROFESIONAL
MODAL KITA
STANDAR = MUTU = MASA DEPAN

??
??
MASA LALU

MASA SEKARANG MASA DEPAN


Daftar Isi:
• Kedudukan PO PAK dan pengaturan
kini dan yad
• Isi Pedoman Operasional Pak
2019+S+Penyesuaian
• Penghitungan Angka Kredit
• Pos Pengusulan Pak Dosen Jabatan
Akademik Lektor Kepala (Lk) dan
Profesor
• Beberapa catatan terkait usulan
1. KEDUDUKAN PO PAK DAN
PENGATURAN KINI DAN YAD
KEDUDUKAN PO PAK DALAM REGULASI
PERKEMBANGAN REGULASI TENTANG PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN
AKADEMIK/PANGKAT DOSEN (PERMENPAN NO.59/1987, MENGKOWASBANGPAN NO.38/1999,
PERMENPAN&RB NO.17/2013 jo NO.46/2013)
SE Dirjen Dikti Kemendikbud
3 4
No:638/E.E4/Kp/2020 2
Tgl. 23 Juni 2020 TAHUN 2021-
2022 (IN
PROGRESS):
1 @PERMENPANRB
@PERMENDIKBUD
@PO PAK:
1.AKAD-VOK-PRO
2. PORSI TRI DHARMA
PERGURUAN TINGGI
3. ALTERNATIF KARIL
& 2019+S+P SYARAT KHUSUS

- SE Dirjen Dikti Kemendikbud


No. 638/E.E4/KP/2020,
Tgl. 23 Juni 2020.
KEMEN 1. PO 1987 1.PO 2001 & PO 2009 1.PO 2014/15 & PO - Srt Dirjen Diktiristek

P2K 2. KEMENDIKBUD 2. KEMENDIKBUD 2019+REVISI Kemendikbudristek


No. 0403/E.E4/KK.00/2022,
2. KEMENDIKBUD
3. KEMENDIKNAS Tgl. 25 Mei 2022.
3. KEMENRISTEKDIKTI - Srt Dirjen Diktiristek
4.KEMENDIKBUD 4. KEMENDIKBUD
Kemendikbudristek
No. 0434/E.E4/KK.00/2022,
Tgl. 31 Mei 2022.
ISU-ISU PERUBAHAN UNTUK PERMENPANRB, PERMENDIKBUD,
PO PAK BARU (IN PROGRESS_PERENCANAAN TAHUN 2021-2022)

A. KEGIATAN KAMPUS MERDEKA,


MERDEKA BELAJAR (JAM
KEGIATAN DISETARAKAN sks)

B. AKOMODASI JALUR VOKASI DAN


PROFESI SELAIN AKADEMIK

C. PROPORSI TRI DHARMA PT

D. ALTERNATIF KARIL SYARAT


KHUSUS (JURNAL ATAU YANG
SETARA)
Min. 30%
Min. 30%
Min. 30%
Min. 30%
KEDUDUKAN PO PAK 2019 DALAM REGULASI
1. PERMENPAN&RB NO.17/2013 jo NO.46/2013
2. PB KEMENDIKBUD-BKN NO. 4/VIII/PB/2014 dan
NO. 24/2014
3. PERMENDIKBUD NO.92/2014
4. PER DIJER: PO PAK (2014/2015, 2019/2019+Sup + Peny)

1 2 2
PO PAK 2019 PO PAK 2019+Suplemen PO PAK 2019+Sup+Peny
1.
Penulis Karil Syarat Khusus 1. Penulis Karil Syarat 1. Penulis Karil Syarat
2. Syarat Tambahan untuk (Prof) Khusus Khusus
PO PAK 2014, 3. Syarat Tambahan untuk (LB) 2. Syarat Tambahan (Prof) 2. Syarat Tambahan (Prof)
UPDATE 4. Proporsi Nilai Para Penulis 3. Syarat Tambahan (LB) 3. Tim PAK Nasional (Bersertifikat)
PO PAK 2015 5. Kelebihan AK Penelitian 4. Proporsi Nilai Penulis 4. Proporsi Nilai Penulis
6. Memperjelas yang Abu-Abu 5. Kelebihan AK Penelitian 5. Kelebihan AK Penelitian
6. Memperjelas yang Abu-Abu 6. Memperjelas yang Abu-Abu
7. Kenaikan Jafa Jalur NIDK
7. Kenaikan Jafa Jalur 7. Kenaikan Jafa Jalur
NIDK+Suplemen Addendum 1-5 NIDK+Suplemen Addendum 1-5
PROSES IMPLEMENTASI PO PAK 2019 Juli 2022
6. Penyesuaian kepada PO PAK 2019 mulai Juli 2022

Kenaikan ke GB Kebijakan evaluasi


penghapusan /penilaian tim, karil yang diakui,
Syarat Khusus kriteria penilaian, Mekanisme
dan syarat SJR PAK, penetapan tim,
Untuk masa Penetapan AK LK & GB,
kerja 10-20 th Pengusulan JF Dosen (kebutuhan
& formasi).

PO PAK
2019+
Suplemen+
Penyesuaian
2022
2. ISI PEDOMAN OPERASIONAL PAK
2019+SUPLEMEN+PENYESUAIAN
STRUKTUR ISI PO PAK
2019+SUPLEMEN+PENYESUAIAN
1. PENDAHULUAN
2. LANDASAN HUKUM
3. PRINSIP PENILAIAN (ADIL, OBJEKTIF, AKUNTABEL, TRANSPARAN DAN BERSIFAT MENDIDIK, OTONOM DAN
JAMINAN MUTU)
4. MEKANISME PENILAIAN
5. KOMPONEN PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT DOSEN
6. KELEBIHAN ANGKA KREDIT
7. PERSYARATAN TAMBAHAN (*ADA KOREKSI TERKAIT MASA KERJA AKTIF DALAM JABATAN (LK 8 TH & GB 10-20
TH)
8. PROSES PENILAIAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT DOSEN
9. PROSES PENGUSULAN, PENETAPAN DAN PENGANGKATAN KENAIKAN
JABATAN AKADEMIK (*ADA PENYESUAIAN)
10. KETENTUAN KENAIKAN JABATAN DAN PENJAMINAN MUTU KEILMUAN
11. PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN
12. PENYESUAIAN ANGKA KREDIT
LAMPIRAN
-SUPLEMEN PEDOMAN PENGAJUAN JABATAN AKADEMIK DOSEN
BER-NIDK
-SUPLEMEN TAMBAHAN (REVISI PO PAK 2019)
FOKUS PENYEMPURNAAN DI PO PAK
2019+SUP+PENY DIBANDINGKAN PO PAK 2014/2015

FOKUS PENYEMPURNAAN:
1. RINCIAN AKTIVITAS TRI DHARMA PT (MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUS MERDEKA, MERDEKA
BELAJAR”)
2. POSISI PENULIS DI KARYA ILMIAH (KARIL) SYARAT KHUSUS UNTUK KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT
DOSEN (REGULER DAN LONCAT JABATAN)
3. SYARAT TAMBAHAN UNTUK SETIAP:
1. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR
2. USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA:
1. USULAN KELOMPOK LONCAT JABATAN
2. MEMILIKI MASA KERJA AKTIF MINIMUM (LEKTOR KEPALA, GURU BESAR/PROFESOR)
3. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
4. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, UTAMA, KORESPONDENSI)
5. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN (PROPORSI & PENGGUNAANNYA)
6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU
❷ TIGA KELOMPOK PENGUSULAN JAFA/PANGKAT DOSEN
JABATAN ASISTEN LEKTOR LEKTOR KEPALA (LK) PROFESOR (P)
AKADEMIK AHLI (L)
DOSEN (AA)
PANGKAT/ PENATA PENATA/ PENATA PEMBINA/ PEMBINA PEMBINA PEMINA PEMBINA
GOLONGAN MUDA (III-C) TKT-1/ (IV-A) TKT-1/ UTAMA UTAMA UTAMA/
TKT-I / (III-D) (IV-B) MUDA/ MADYA/ (IV-E)
(III-B) (IV-C) (IV-D)
AK. MIN. 150 200 300 400 550 700 850 1050

❶NAIK AA 1 L 2 LK 3 P
JABATAN
REGULER
❷LONCAT AA 1
JABATAN 2
❸NAIK
1
PANGKAT DLM 2
JAB.SAMA 3
❷ POSISI PENULIS KARIL SYARAT KHUSUS SESUAI KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT DOSEN

PO PAK 2014/2015 ….. PO PAK 2019 PO PAK 2019+SUPL+PENY


❷ KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA REGULER ❷ KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA REGULER

2014/
2015

2019+
REVISI

2019
❷ POSISI PENULIS KARIL SYARAT KHUSUS SESUAI KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT DOSEN
PO PAK 2014/2015 …… PO PAK 2019 PO PAK 2019+SUPL+PENY
❷ KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA LONCAT ❷ KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA LONCAT

2014/ 2019+
2015 REVISI

50%

50%-NYA WAJIB DIPENUHI DARI JIB DENGAN FAKTOR


DAMPAK SESUAI KLASTER BIDANG ILMUNYA

2019
❷ POSISI PENULIS KARIL SYARAT KHUSUS SESUAI KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT DOSEN
PO PAK 2014/2015 …… PO PAK 2019 PO PAK 2019+SUPL+PENY
❷ KELOMPOK NAIK PANGKAT/GOL. DI JABATAN SAMA ❷ KELOMPOK NAIK PANGKAT/GOL. DI JABATAN SAMA
2014/
2015

2019+
REVISI

2019
POSISI PENULIS & KARIL SYARAT KHUSUS KELOMPOK NAIK SECARA REGULER
POSISI PENULIS & KARIL SYARAT KHUSUS KELOMPOK NAIK SECARA LONCAT JABATAN

50%-NYA WAJIB BERASAL DARI JIB DENGAN IMPACT FACTOR (IF) SESUAI RATA-RATA
KLASTER BIDANG ILMUNYA
POSISI PENULIS & KARIL SYARAT KHUSUS KELOMPOK NAIK PANGKAT/GOL DI JAFA YANG SAMA
FOKUS PENYEMPURNAAN DI PO PAK
2019+SUP+PENY DIBANDINGKAN PO PAK 2014/2015

FOKUS PENYEMPURNAAN:
1. RINCIAN AKTIVITAS TRI DHARMA PT (MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUS MERDEKA, MERDEKA
BELAJAR”)
2. POSISI PENULIS DI KARYA ILMIAH (KARIL) SYARAT KHUSUS UNTUK KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT
DOSEN (REGULER DAN LONCAT JABATAN)
3. SYARAT TAMBAHAN UNTUK SETIAP:
1. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR
2. USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA:
1. USULAN KELOMPOK LONCAT JABATAN
2. MEMILIKI MASA KERJA AKTIF MINIMUM (LEKTOR KEPALA, GURU BESAR/PROFESOR)
(*GB=10 THN SBG DOSEN TETAP)
3. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
4. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, UTAMA, KORESPONDENSI)
5. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN (PROPORSI & PENGGUNAANNYA)
6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPLEMEN)
❸.1. SYARAT TAMBAHAN: UNTUK SETIAP YANG NAIK KE PROFESOR
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+REVISINYA
3.1. UNTUK NAIK KE PROFESOR 3.1. UNTUK SETIAP YANG NAIK KE PROFESOR

TIDAK
ADA
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPLEMEN)
❸.1. SYARAT TAMBAHAN: UNTUK SETIAP YANG NAIK KE PROFESOR
PO PAK 2014/2015 BUKTI-BUKTI YANG DILAMPIRKAN
3.1. UNTUK NAIK KE PROFESOR 1. Surat Penugasan (Kontrak/Perjanjian Hibah)
dan Laporan Hasil Penelitian

2. Surat Tugas/SKTMT = Surat Keterangan Telah


Menjalankan Tugas dan Lembar Pengesahan
Disertasi

3. Surat Tugas/SKTMT = Surat Keterangan Telah


Menjalankan Tugas

4. Surat Permintaan/Penunjukan dari Editor


sebagai Reviewer, Bukti Proses Mereview,
Artikel yang Sudah Ditetapkan
Accepted/Published
FOKUS PENYEMPURNAAN DI PO PAK
2019+SUPLEMEN DIBANDINGKAN PO PAK 2014/2015

FOKUS PENYEMPURNAAN:
1. RINCIAN AKTIVITAS TRI DHARMA PT (MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUS MERDEKA, MERDEKA
BELAJAR”)
2. POSISI PENULIS DI KARYA ILMIAH (KARIL) SYARAT KHUSUS UNTUK KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT
DOSEN (REGULER DAN LONCAT JABATAN)
3. SYARAT TAMBAHAN UNTUK SETIAP:
1. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR
2. USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA:
1. USULAN KELOMPOK LONCAT JABATAN
2. MEMILIKI MASA KERJA AKTIF MINIMUM (LEKTOR KEPALA, GURU BESAR/PROFESOR)
(*GB=10 THN SBG DOSEN TETAP)
3. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
4. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, UTAMA, KORESPONDENSI)
5. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN (PROPORSI & PENGGUNAANNYA)
6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU
❸.2.1. SYARAT TAMBAHAN: UNTUK KELOMPOK LUAR BIASA (LONCAT JABATAN)
PO PAK 2014/2015 …… PO PAK 2019 PO PAK 2019+SUPLEMEN+PENYESUAIAN
❷ KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA LONCAT ❷ KELOMPOK NAIK JABATAN SECARA LONCAT

2014/ 2019+
2015 REVISI

50%

50%-NYA WAJIB DIPENUHI DARI JIB DENGAN FAKTOR


DAMPAK SESUAI KLASTER BIDANG ILMUNYA

2019
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPL+PENY)
❸.2.2. SYARAT TAMBAHAN: UNTUK KELOMPOK LUAR BIASA (MASA KERJA AKTIF MINIMUM)
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+SUPL+PENY
3.2.1.1. KELOMPOK MASA KERJA AKTIF MINIMUM: KE GB 3.2.1.1. KELOMPOK MASA KERJA AKTIF MINIMUM: KE GB£20TH
(A). KARIL SYARAT KHUSUS: DI JURNAL INTERNASIONAL
BEREPUTASI, yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data internasional
bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau
2014/ TIDAK Scopus) dengan SJR jurnal JIF WoS SESUAI BIDANG ILMUNYA. Tidak
2015
ADA termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan
cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
2019+
REVISI
PO PAK 2019
2019
KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL
INTERNASIONAL BEREPUTASI, yaitu Jurnal Terindeks
dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh
Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) dengan
SJR jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS paling sedikit (B). Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit setara 80 (delapan
0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus puluh) angka kredit yang berasal dari bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKN,
coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr. PKL, Magang, Kegiatan Kemahasiswaan (BUKTI KEGIATAN : SESUAI DI
PELAKSANAAN PENDIDIKAN, SEJAK TMT TERAKHIR).
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPL+PENY)
❸.2.2. SYARAT TAMBAHAN: UNTUK KELOMPOK LUAR BIASA (MASA KERJA AKTIF MINIMUM)
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+SUPL+PENY
3.2.1.2. KELOMPOK MASA KERJA AKTIF MINIMUM: KE LK 3.2.1.2. KELOMPOK MASA KERJA AKTIF MINIMUM: KE LK£8TH

SAMA (A). KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL


INTERNASIONAL BEREPUTASI, yaitu Jurnal Terindeks
dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh
KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus)
1. JURNAL INTERNASIONAL (BAGI DOSEN S2) dengan SJR jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS
2. JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI (BAGI paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini adalah
DOSEN S3) jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di
Scopus/SCImagojr; dan
(B). Melampirkan bukti proses pembimbingan paling sedikit
setara 40 (empat puluh) angka kredit yang berasal dari
bimbingan Tugas Akhir, KKL, KKN, PKL, Magang,
Kegiatan Kemahasiswaan (BUKTI KEGIATAN : SESUAI DI
PELAKSANAAN PENDIDIKAN, SEJAK TMT TERAKHIR).
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPL+PENY)

❸.2.3. SYARAT TAMBAHAN: USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR


YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+REVISINYA
(A). 1 (SATU) KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI
SAMA TERBIT SETELAH STUDI (BUKAN BAGIAN DARI DISERTASI), yaitu Jurnal Terindeks dalam basis
data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus)
2 (DUA) KARIL SYARAT KHUSUS MINIMAL DI: dengan SJR jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam
JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI YANG kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di Scopus/SCImagojr; dan
TERBIT SETELAH STUDI (BUKAN BAGIAN DARI (B). 1 (SATU) KARIL SYARAT KHUSUS: DI JURNAL INTERNASIONAL
DISERTASI), yaitu Jurnal Terindeks dalam basis data BEREPUTASI TERBIT SETELAH STUDI (BUKAN BAGIAN DARI DISERTASI), yaitu Jurnal
internasional bereputasi yang diakui oleh Terindeks dalam basis data internasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti (Web of
Science dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal JIF WoS SESUAI BIDANG ILMUNYA. Tidak
Kemenristekdikti (Web of Science dan/atau Scopus) termasuk dalam kriteria ini adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan cancelled di
dengan SJR jurnal di atas 0,10 atau memiliki JIF WoS Scopus/SCImagojr; dan
paling sedikit 0,05. Tidak termasuk dalam kriteria ini
adalah jurnal berstatus coverage discontinued dan
cancelled di Scopus/SCImagojr.
HASIL KAJIAN FAKTOR DAMPAK (IMPACT FACTOR) JURNAL UNTUK
R A T A A N IF D I KLASTER KEILMUAN DI:
K L A S T E R N O B I D A N G I L M U ( S C O P U S ) S C O P U S
(SJR)
W o S
(JIF)
1. SCOPUS: 27 BIDANG ILMU
2. WoS: 3 CORE BIDANG
3 1 . Agric & Biol Scie 0 , 5 0 0 , 8 2
1 2 . A r t & H u m i n i t i e s 0 , 2 5 0 , 5 4 ILMU
3
2
3
4
.
.
B i o c h e m i s , G e n e t , M o l Biol
B u s i n e s s , M a n , A c c o u n t
0
0
,
,
7
4
3
5
1
1
,
,
5
0
0
0
3. UU NO.12 TAHUN 2012:
3 5 . C h e m i c a l E n g i n e e r i n g 0 , 5 4 0 , 9 7 6 RUMPUN ILMU:
3 6 . C h e m i s t r y 0 , 5 6 0 , 9 1
3 7 . C u m p u t e r 0 , 3 0 0 , 7 2
1. ILMU AGAMA
2 8 . D e c i s i o n Scie 0 , 4 9 1 , 2 3 2. ILMU HUMANIORA
3 9 . D e n t r i s t y 0 , 5 6 0 , 7 5
3 1 0 . E a r t h a n d P h y s i cs Scie 0 , 6 2 0 , 9 6 3. ILMU SOSIAL
2
3
1
1
1
2
.
.
E c o n , E c o n o m e t r i c , F i n a n c e
E n e r g y
0
0
,
,
4
4
8
6
1
1
,
,
2
2
8
3
4. ILMU ALAM
3 1 3 . E n g i n e e r i n g 0 , 3 5 0 , 7 5 5. ILMU FORMAL
2 1 4 . E n v i r o n Scie 0 , 4 1 0 , 9 8
3 1 5 . H e a l t h P r o f e s s i o n s 0 , 5 3 0 , 9 5 6. ILMU TERAPAN
3 1 6 . I m m u n & M i c r o b i o l 0 , 7 2 1 , 6 0
3 1 7 . M a t e r i a l Scie. 0 , 6 2 0 , 9 7
3 1 8 . M a t h 0 , 4 9 0 , 8 8 SIMPULAN:
3 1 9 . M e d i c i n e 0 , 6 9 1 , 0 6
2 2 0 . Multidiciplinary 0 , 4 0 1 , 0 8 UNTUK KEPRAKTISAN
3 2 1 . N e u r o Scie. 0 , 8 3 1 , 4 6 DIKELOMPOKKAN MENGIKUTI
3 2 2 . N u r s i n g 0 , 5 2 0 , 6 9
3 2 3 . P h a r m a c , Toxic, P h a r m a c e u t i c s 0 , 5 6 0 , 9 1 NO.2:
3
3
2
2
4
5
.
.
P h y s i cs & A s t r o n o m y
P h s y c o l o g y
0
0
,
,
5
4
6
1
0
0
,
,
9
9
7
8
1. ART & HUMINITIES
2 2 6 . Social Scie. 0 , 4 3 0 , 6 3 2. SOCIAL
3 2 7 . V e t e r i n a r y 0 , 3 2 0 , 5 1
3. SCIENCE
R A T A A N T O T A L 0 , 5 1 0 , 9 8
S C O P U S W o S
1 A R T & H U M I N I T I E S 0 , 2 5 0 , 5 4
2 S O C I A L 0 , 4 4 1 , 0 3
3 S C I E N C E 0 , 5 4 0 , 9 8
HASIL KAJIAN FAKTOR DAMPAK (IMPACT FACTOR) JURNAL UNTUK

R ATA A N T O TA L 0 ,5 1 0 ,9 8 SIMPULAN:
SCOPUS WoS SCOPUS W oS
KARIL SYARAT
1 ART & HUMINITIES 0 ,2 5 0 ,5 4 0 ,2 5 0 ,5 0
2 0 ,4 4 1 ,0 3
KHUSUS TAMBAHAN
S O C IA L 0 ,4 0 0 ,8 0
3 SCIENCE 0 ,5 4 0 ,9 8 0 ,5 0 1 ,0 0 INI HANYA
DIPERUNTUKKAN
R A S I O I M P A C T F A C T O R A N TA R A BAGI:
S COPU S : Wo S
KRITERIA JIB STANDAR/LAMA
(INDEKSASI & IF) TIDAK BERUBAH: WoS 1. KELOMPOK
SC O P U S
B E S T- Q
(SJR)
C L A R IV AT E LONCAT JABATAN
(JI F ) (50%-NYA)
SCOPUS (SJR > 0,10) ATAU WoS 4 1 0,52
CLARIVATE MIN 0,05. 3 1 1,44 2. YANG MEMILIKI
2 1 2,60 MASA KERJA
YAITU MENGAMBIL IF MINIMAL 1 1 3,58 AKTIF MINIMAL
RATAAN 1 2,04 3. TAMBAHAN
(RASIO IF MENGIKUTI Q4)
KARIL SYARAT
KHUSUS UNTUK
PENGUSUL YANG
MAU KE
PROFESOR
DENGAN IJAZAH
S3 £ 3 TAHUN
FOKUS PENYEMPURNAAN DI PO PAK
2019+SUPLEMEN DIBANDINGKAN PO PAK 2014/2015

FOKUS PENYEMPURNAAN:
1. RINCIAN AKTIVITAS TRI DHARMA PT (MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUS MERDEKA, MERDEKA
BELAJAR”)
2. POSISI PENULIS DI KARYA ILMIAH (KARIL) SYARAT KHUSUS UNTUK KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT
DOSEN (REGULER DAN LONCAT JABATAN)
3. SYARAT TAMBAHAN UNTUK SETIAP:
1. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR
2. USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA:
1. USULAN KELOMPOK LONCAT JABATAN
2. MEMILIKI MASA KERJA AKTIF MINIMUM (LEKTOR KEPALA, GURU BESAR/PROFESOR)
3. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
4. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, UTAMA, KORESPONDENSI)
5. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN (PROPORSI & PENGGUNAANNYA)
6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPLEMEN)
❹. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, KORESPONDENSI)
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+SUPL+PENY

TIDAK ADA
PENGATURAN NILAI
PENULIS
KORESPONDENSI,
YANG ADA:
60% P.PERTAMA
40% P.PENDAMPING
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPL+PENY)
❹. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, KORESPONDENSI)
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+REVISINYA

KALAU PENULIS KORESPONDENSI LEBIH DARI 1 PADA


PENULIS PENDAMPING, MAKA: PROPORSI 40% ITU
DIBAGI SEJUMLAH PENULIS KORESPONDENSI
TIDAK ADA
PENGATURAN NILAI
PENULIS
KORESPONDENSI,
YANG ADA:
60% P.PERTAMA
40% P.PENDAMPING
FOKUS PENYEMPURNAAN DI PO PAK
2019+SUPL+PENY DIBANDINGKAN PO PAK
2014/2015
FOKUS PENYEMPURNAAN:
1. RINCIAN AKTIVITAS TRI DHARMA PT (MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUS MERDEKA, MERDEKA
BELAJAR”)
2. POSISI PENULIS DI KARYA ILMIAH (KARIL) SYARAT KHUSUS UNTUK KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT
DOSEN (REGULER DAN LONCAT JABATAN)
3. SYARAT TAMBAHAN UNTUK SETIAP:
1. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR
2. USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA:
1. USULAN KELOMPOK LONCAT JABATAN
2. MEMILIKI MASA KERJA AKTIF MINIMUM (LEKTOR KEPALA, GURU BESAR/PROFESOR)
3. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
4. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, UTAMA, KORESPONDENSI)
5. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN (PROPORSI & PENGGUNAANNYA)
6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU
PERBANDINGAN PENYEMPURNAAN ANTARA
(PO PAK 2014/2015) versus (PO PAK 2019+SUPL+PENY)
❺. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN
PO PAK 2014/2015 PO PAK 2019+SUPL+PENY
Halaman 33-34:
Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dapat dipergunakan paling banyak 80% (delapan puluh persen) dari
kebutuhan minimal unsur penelitian untuk kenaikan jabatan KELEBIHAN ANGKA
akademik/pangkat Berikutnya, DENGAN CATATAN PENGGUNAAN
KELEBIHAN TERSEBUT SETELAH AJUAN USULAN PELAKSANAAN
KREDIT
PENELITIAN SUDAH TERPENUHI PELAKSANAAN
Contoh: PENELITIAN DAPAT
Seorang dosen A sesuai dengan ketentuan baru mempunyai jabatan akademik Lektor
300, dengan lebihan kum penelitian 60. Dosen A diusulkan kenaikan jabatan ke Lektor LANGSUNG
Kepala 400. Sesuai dengan Tabel 1 Dosen A membutuhkan angka kredit bidang DIGUNAKAN, PALING
penelitian 40% x (400-300) = 40. Berdasarkan penilaian Tim PJA Pusat Dosen A
mendapatkan angka kredit 30, masih diperlukan kum angka kredit 10. Lebihan angka TINGGI SEBESAR 40%
kredit 60 tidak dapat digunakan jika usulan angka kredit yang disetujui oleh Tim PJA DARI KEBUTUHAN
Pusat belum mencapai 40. Jika angka kredit bidang penelitian yang diusulkan sudah
disetujui adalah 40, maka lebihan angka kredit dapat dipergunakan 80% x 40 = 32 PENELITIAN
meskipun lebihannya 60. Kalau lebihan angka kredit dibawah 32 maka semua lebihan
dapat dipergunakan.
FOKUS PENYEMPURNAAN DI PO PAK
2019+SUPL+PENY DIBANDINGKAN PO PAK
2014/2015
FOKUS PENYEMPURNAAN:
1. RINCIAN AKTIVITAS TRI DHARMA PT (MENGELABORASI KEGIATAN “KAMPUS MERDEKA, MERDEKA
BELAJAR”)
2. POSISI PENULIS DI KARYA ILMIAH (KARIL) SYARAT KHUSUS UNTUK KELOMPOK USULAN JAFA/PANGKAT
DOSEN (REGULER DAN LONCAT JABATAN)
3. SYARAT TAMBAHAN UNTUK SETIAP:
1. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR
2. USULAN JAFA YANG TERGOLONG KELOMPOK LUAR BIASA:
1. USULAN KELOMPOK LONCAT JABATAN
2. MEMILIKI MASA KERJA AKTIF MINIMUM (LEKTOR KEPALA, GURU BESAR/PROFESOR)
3. USULAN JAFA KE GURU BESAR/PROFESOR YANG MEMILIKI IJAZAH S3 BELUM 3 TAHUN
4. PROPORSI NILAI PARA PENULIS (PERTAMA, PENDAMPING, UTAMA, KORESPONDENSI)
5. KELEBIHAN ANGKA KREDIT PELAKSANAAN PENELITIAN (PROPORSI & PENGGUNAANNYA)
6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU
❻.1. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (WEWENANG & TANGGUNGJAWAB DOSEN)

❻.1. SETIAP PENGUSULAN JAFA/PANGKAT, UNSUR UTAMA TIDAK BOLEH NOL


2. KUALIFIKASI PENDIDIKAN DOSEN MENGAJAR DIPLOMA/SARJANA MIN: MAGISTER
3. KUALIFIKASI PENDIDIKAN DOSEN MENGAJAR PASCASARJANA (S2 & S3): DOKTOR
4. KUALIFIKASI MINIMAL BIMBINGAN TUGAS AKHIR UNTUK:
1. TA/SKRIPSI : MAGISTER, ASISISTEN AHLI
2. TESIS : DOKTOR, ASISTEN AHLI
3. DISERTASI : DOKTOR, LEKTOR
❻.2. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (IJAZAH)

❻.2. IJAZAH (S3) YANG DIAKUI BERASAL DARI PT ATAU PS YANG TERAKREDITASI PALING
RENDAH B (LULUS ³ 2009)
❻.2. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (IJAZAH)

UU NO. 11 TAHUN 2014 TENTANG KEINSINYURAN

❻.2. IJAZAH (S3) YANG DIAKUI BERASAL DARI PT ATAU PS YANG TERAKREDITASI PALING
RENDAH B (LULUS ³ 2009)
❻.3. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (KEPATUTAN DI KEGIATAN): B,C,D,E)
Pasal 16: (1a, 1b) (2a, 2b, 2c, 2d) (3)

b. Pelaksanaan pendidikan, meliputi: BATAS KEPATUTAN


1. Melaksanakan perkulihan/tutorial dan membimbing, menguji serta
1. 5,50 ak/Smt utk AA
menyelenggarakan pendidikan dilaboratorium, praktik keguruan bengkel/studio/
2. 11,0 ak/Smt utk ³ L
kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik lapangan; 2. 1,0 ak/Smt
2. Membimbing seminar; 3. 1,0 ak/Smt
3. Membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan; 4. 32,0 ak/Smt
4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, thesis, skripsi, 5. 4,0 ak/Smt
dan laporan akhir Studi; 6. 4,0 ak/Smt
5. Melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir; 7. 2,0 ak/Smt
6. Membina kegiatan mahasiswa; 8. 20,0/Smt
9. 10,0ak/Smt
7. Mengembangkan program kuliah;
10. Tugas Tambahan/Smt
8. Mengembangkan bahan kuliah; 11. 2,0ak/Smt
9. Menyampaikan orasi ilmiah; 12. 5,0ak/Smt
10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi; 13. 15,0ak/Smt
11. Membimbing Akademik Dosen di bawah jenjang jabatannya;
12. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan Jab.Akad.Dosen; dan
13. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi.

❻.3.1. KEPATUTAN/BATASAN PENGAKUAN MAKSIMAL UNTUK: PELAKSANAAN PENDIDIKAN


❻.3. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (KEPATUTAN DI KEGIATAN: B,C,D,E)
Pasal 16: (1a, 1b) (2a, 2b, 2c, 2d) (3)
(2) Unsur Utama terdiri dari: BATAS KEPATUTAN
c. Pelaksanaan penelitian, meliputi: 1.1. 40,0 ak/Th (1 buku/th)
1.2. dan 1.3.
Kelompok Nasional
1. Menghasilkan karya ilmiah: (Jurnal+Prosiding maks
1. Buku (Referensi, Monograf, Book Chapter) 25%)
1.4. dan 1.5.
2. Jurnal (Nas., Nas.Terakred., Int., Int.Berep.) Kelompok (Pop+Lap Lit)
3. Prosiding (Nasional dan Internasional) maks 5%.
2. 15,0 ak/Tahun
4. Ilmiah Populer 3. 10,0 ak/Tahun
5. Laporan Penelitian; 4. Paten tak terbatas, Penciptaan
2bh/Tahun
2. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; 5. 2 buah/Tahun
3. Mengedit/menyunting karya ilmiah;
4. Membuat rencana dan karya teknologi yang
dipatenkan; dan
5. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan
karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra.
❻.3.2. KEPATUTAN/BATASAN PENGAKUAN MAKSIMAL UNTUK: PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengertian istilah, kriteria dan kata
penting lain:
• Karya ilmiah; hasil penelitian/pemikiran, dipublikasikan, kaidah ilmiah, etika keilmuan
(perhatikan kualitas, teknik penulisan, dan gaya selingkung).
• Batas tertinggi; jumlah hasil maksimal periode penilian tertentu untuk setiap
komponen yang diakui.
• Karya ilmiah buku
• Buku referensi: ISBN, bidang sesuai kompetensi, karya ilmiah utuh (kebaruan,
metodologi, teori dan data mutakhir, lengkap & jelas, kesimpulan, pustaka rekam
jejak)
• Monograf: ISSN/ISBN, topik tertentu sesuai kompetensi, karya ilmiah utuh.
• Note: Buku referensi dan Monograf dari disertasi atau thesis tidak dapat dinilai.
• Buku lain (bukan buku referensi atau monograph)
• Pengecualian: disertasi atau tesis yang dibukukan dan diterbitkan.
• Buku sebagai karya ilmiah (Isi sesuai, hasil penelitian orisinal, ISBN, 40 hal. Form
Unesco, ukuran, Penerbit tertentu, sesuai Pancasila dan UUD 1945)
Buku

dan

“Book Chapter
Paten,

Karya Seni t
terdaftar di
HaKI namun
dpresentasikan
Paten,

Karya Seni tidak


terdaftar di
HaKI namun
dipresentasikan
❻.3. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (KEPATUTAN DI KEGIATAN: B,C,D,E)
Pasal 16: (1a, 1b) (2a, 2b, 2c, 2d) (3)
(2) Unsur Utama terdiri dari
d. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat,
meliputi:
1. Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga
pemerintahan/pejabat negara;
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan
dan penelitian;
3. Memberi latihan/penyuluhan/penataran/
ceramah pada masyarakat;
4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau
kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan
tugas umum pemerintah dan pembangunan;
5. Membuat/menulis karya pengabdian;
6. Hasil kegiatan pengabdian kpada masyarakat
yang dipublikasikan di sebuah berkala/ jurnal
pengabdian kepada masyarakat atau teknologi
tepat guna, merupakan diseminasi dari luaran
program kegatan pengabdian kepada
masyarakat
7. Berperan serta aktif dalam pengelolaan jurnal
ilmiah
a. Editor/dewan penyunting/dewan redaksi jurnal
ilmiah internasional
b. Editor/dewan penyunting/dewan redaksi jurnal
ilmiah nasional

❻.3.3. KEPATUTAN/BATASAN PENGAKUAN MAKSIMAL UNTUK: PELAKSANAAN PENGABDIAN


❻.3. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (KEPATUTAN DI KEGIATAN: B,C,D,E)
Pasal 16: (1a, 1b) (2a, 2b, 2c, 2d) (3)
(3) Unsur penunjang tugas Dosen, terdiridari: BATAS KEPATUTAN
1. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan
tinggi; 1. Tiap Tahun
2. Per Kepanitiaan
2. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah; 3. Per Periode
3. Menjadi anggota organisasi profesi Dosen; Kepengurusan/Jabatan
4. Per Kepanitiaan
4. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah; 5. Tiap Kegiatan
5. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional; 6. Tiap Kegiatan
6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah; 7. Sesuai Lama Bhakti
8. Tiap Buku
7. Mendapat penghargaan/tanda jasa; 9. Tiap Piagam/Medali
8. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan 10. Tiap Kegiatan
diedarkan secara nasional;
9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora; dan
10. Menjadi Asesor kegiatan seperti PAK, BKD, Hibah Penelitian
dan Pengabdian

❻.3.4. KEPATUTAN/BATASAN PENGAKUAN MAKSIMAL UNTUK: PENUNJANG


❻.4. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN)

❻.4. PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN SEKOLAH


❻.4. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN)

❻.4. PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN SEKOLAH


❻.4. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN)

❻.4. PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN SEKOLAH


❻.4. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN)

KARIL YANG TERBIT DI


JURNAL ASAL CONFERENCE,
TETAP DINILAI SEBAGAI
HASIL
CONFERENCE/PROCEEDING

KECUALI ADA
SINTESIS/PENGEMBANGAN
DARI CONFERENCE
(PALING SEDIKIT TERDAPAT
KETERBARUAN 50% DARI
CONFERENCE), TETAPI
TIDAK DAPAT SEBAGAI
PEMENUHAN KARIL SYARAT
KHUSUS,
TERMASUK TERBITAN EDISI
SPESIAL

❻.4. PENGAKUAN KARIL SELAMA PENDIDIKAN SEKOLAH


❻.5. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (CHIEF & EDITOR JURNAL)

❻.5. PENGAKUAN KARIL SYARAT KHUSUS UNTUK CHIEF EDITOR ATAU EDITOR JURNAL
❻.6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (30% UNTUK YANG LONCAT JABATAN)

❻.6. PENJELASAN TERKAIT PENGUMPULAN 30% ANGKA KEDIT BAGI YANG LONCAT JABATAN
(DARI ASISTEN AHLI KE LEKTOR KEPALA: SAAT MAU KE-IVa WAJIB 30%)
❻.6. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (30% UNTUK YANG LONCAT JABATAN)

❻.6. PENJELASAN TERKAIT PENGUMPULAN 30% ANGKA KEDIT BAGI YANG LONCAT JABATAN
(DARI LEKTOR KE PROFESOR: SAAT MAU KE-IVd WAJIB 30%)
❻.7. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (UNTUK KE GB MINIMAL IV-a)

Untuk semua jenis kenaikan jabatan akademik ke


jenjang profesor, dapat diproses setelah pangkat dosen
yang bersangkutan mencapai minimal pangkat
Pembina, golongan ruang IV/a.

❻.7. MINIMAL PANGKAT PEMBINA, GOLONGAN RUANG IV-a SYARAT KE PROFESOR


❻.8. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (TEST KEMIRIPAN WAJIB UTK
INTERNASIONAL/INTERNASIONAL BEREPUTASI: BUKU, JURNAL, PROSIDING, HKI)

❻.8. TEST KEMIRIPAN


❻.9. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (SAMAR2 DI PO PAK 2014/2015)

❻.9. PENGEMBANAN BIDANG KEILMUAN MULTI DISIPLIN


❻.9. MEMPERTEGAS/MEMPERJELAS YANG ABU-ABU (SAMAR2 DI PO PAK 2014/2015)

❻.9. PENGEMBANAN BIDANG KEILMUAN MULTI DISIPLIN


3. POS PENGUSULAN PAK DOSEN
LEKTOR KEPALA DAN
PROFESOR
Bagian Surat Dirjen Diktiristek No. 0434/E.E4/KK.00/2022 tgl. 31 Mei 2022
Hal: Kebijakan Penilaian Angka Kredit Dosen (PAK)
a. Tim PAK melakukan evaluasi kesesuaian antara kualifikasi akademik, penugasan Dosen
dan bidang ilmu yang diusulkan;

b. Karya ilmiah pemenuhan persyaratan khusus untuk usulan jabatan fungsional/pangkat


LektorKepala dan Profesor adalah Jurnal Internasional Bereputasi / Jurnal Internasional/
Jurnal Nasional Terakreditasi/ Jurnal Nasional yang terdaftar pada
https://sinta3.kemdikbud.go.id/ (*jika belum terdaftar PT dapat melakukan “entry”)

c. Tim PAK melakukan penilaian karya ilmiah terkait dengan:


1. relevansi kompetensi dosen dengan substansi karya ilmiah;
2. kesesuaian antara lingkup/subyek area jurnal dengan karya ilmiah yang diusulkan;
3. kepastian tidak ada pelanggaran integritas akademik.
POS MEKANISME PENGUSULAN JAFA/PANGKAT DOSEN
DI KEMDIKBUDRISTEK PO PAK 2019+SUPL+PENY
(PERMENPANRB NO.17/2013 jo NO.46/2013 BAB IX PASAL 15-22 )

TIMPAKNAS

Peran TIM PT/LLDIKTI:


Ø Unsur (A) Pendidikan; *)TimPAKNas
Ø Undur (B) Pelaknanaan pendidikan; SK Dirjen
Ø Unsur (C) Pelaksanaan penelitian (TIMPAKNAS);
Ø Unsur (D) Pelaksanaan pengabdian kpd masyarakat;
Ø Unsur (E) Penunjang tugas Dosen.
PO PAK 2019+SUPL+PENY: Penetapan Tim dan Mekanisme
Proses dan Pengusulan penilaian berjalan dengan relatif cepat
namun akuntabel
SEMUA TIM “DISATUKAN” YANG DIISI OLEH PARA PENILAI “TIM NASIONAL YANG BERSETIFIKAT”
UNTUK PENETAPAN AK JFA LK & P

DIRJEN DIKTIRISTEK
Pengusulan
• Pemimpin/Rektor PT
TIM
Penetapan MONEV (Cek Formasi/Kebutuhan)
SD
Penilaian
• Ka LLDIKTI
(Cek Formasi/Kebutuhan)
TIM PENILAI PAK NASIONAL

Sistem Dikti Catatan:


(Sinta3, Anjani?) P & LK tetap Jabatan Fungsional Ahli Negara
bukan JFA Perguruan Tinggi
Mekanisme Penilaian LEKTOR KEPALA (LK)
LK dinilai oleh satu orang:
• 1 (satu) orang yang terdaftar sebagai Tim Penilai PAK Nasional ditunjuk oleh Pemimpin PT atau Ka-
LLDikti.
• Dosen calon LK hanya “dievaluasi” satu kali sejak diproses di PT atau LLDikti ybs. hingga di Ditjen
Diktiristek, Kemendikbudristek.
• Administrasi penetapan angka kredit LK dilakukan oleh Dirjen Diktiristek.

Mekanisme penilaian Profesor (P)


Profesor dinilai oleh dua orang:
1 (satu) orang yang terdaftar sebagai Tim Penilai PAK Nasional ditunjuk oleh Pemimpin PT atau Ka-
LLDikti.
1 (satu) orang yang terdaftar sebagai Tim Penilai PAK Nasional ditunjuk oleh Ditjen Diktiristek.
Dosen calon Profesor 1 hanya “dievaluasi” satu kali oleh 2 orang yang terdaftar sebagai Tim Penilai PAK
Nasional dalam waktu bersamaan, sejak diproses di PT atau LLDikti ybs. hingga di Ditjen Diktiristek,
Kemendikbudristek.
Administrasi penetapan angka kredit LK dilakukan oleh Dirjen Diktiristek.
Penilaian GB dilakukan oleh 2 orang penilai (PAKNas) yang
ditunjuk PT dan Diktiristek secara parallel (pada perioda
penilaian tertentu)
• Profesor – ketentuan dasar: 2 penilai menyatakan YA
No PT Diktiristek Diktiristek Hasil Keterangan
(Penilai 1) (Penilai 2) (Penilai 3)
1 YA YA - YA Dikti memproses, dipilih nilai total tertinggi diteruskan ke Setjen

2 YA TIDAK YA YA Dikti menunjuk penilai ke 3 untuk menilai hasil Penilai 2, jika


hasilnya YA Dikti melanjutkan ke Setjen.
3 YA TIDAK TIDAK TIDAK Dikti menunjuk penilai 3 untuk dinilai oleh Penilai ke 3 hingga
* TIDAK terpenuhi jika hasilnya TIDAK, dikembalikan ke PT. dinilai
kemudian oleh Dikti di nilai ke Penilai 3. *Jika TIDAK krn
administrasi maka Penilai 3 sama dengan Penilai 2.
4 TIDAK TIDAK - TIDAK Dikti mengembalikan kepada PT untuk diperbaiki dan dimulai
kembali penilaian oleh Penilai 1 dan 2
5 TIDAK YA YA YA Dikti menunjuk penilai ke 3 untuk menilai hasil Penilai 1, jika
hasilnya YA Dikti melanjutkan ke Setjen
6 TIDAK YA TIDAK TIDAK Dikti mengembalikan kepada PT untuk diperbaiki, kemudian
dikirim kepada Dikti untuk dinilai oleh Penilai ke 3 hingga
terpenuhi (YA)

* Paralel Penilai 1 dan Penilai 2, sesuai dg table jika 2 Penilai belum YA ada Penilai 3, waktu perioda 10 hari.
CONTOH FORMULIR
KEBUTUHAN &
FORMASI JAFUNG
DOSEN
Pelanggaran Integritas Akademik (Permendikbud Ristek No 39 Tahun 2021)
1) Fabrikasi: membuat hasil dan mencatat atau melaporkan hasil (palsu) buatan
suatu penelitian (karya ilmiah).
2) Falsifikasi: memanipulasi bahan/meterial penelitian, peralatan, atau proses, atau
mengubah atau menghilangkan hasil sehingga catatan penelitian menjadi tidak
tercermin secara akurat dalam dokumen karya ilmiah atau penelitian.
3) Plagiarisme: menggunakan ide, proses, hasil, tulisan atau kata karya ilmiah orang
lain tanpa memberikan apreasiasi yang tepat.
4) Authorship (Hak Kepengarangan)
5) Penyerahan karya ilmiah berganda secara bersamaan (penyerahan ganda)
6) Konflik kepentingan
7) Pelanggaran standar jurnal (sehingga integritasnya diragukan, contoh predator,
bajakan, palsu, dst.)
Tugas Tim Penilai PAK
Cara evaluasi:
• Relevansi
kompetensi dosen
Dievaluasi: dengan substansi
karya ilmiah;
- Relevansi kompetensi dosen dengan
sustansi karya ilmiah. • Kompetensi dosen dapat dilihat dari
Kompeten & Terampil: pendidikan tertinggi pengusul, sedangkan
- Kesesuaian antara lingkup/subyek area
jurnal dengan karya ilmiah yang - Melacak dan mengevaluasi substansi karya ilmiah dapat dilihat dari
fdiusulkan. Jurnal tempat karil diterbitkan cakupan jurnal yang dapat dibaca di situs
(terdaftar Sinta versi 3 atau jurnal tersebut.
- Kepastian tidak ada pelanggaran
integritas akademik Jurnal tempat karil diterbitkan). • kesesuaian antara
lingkup/subyek area
- Mengevaluasi kesesuaian antara jurnal dengan karya
ilmiah yang
Jurnal dengan kriteria PO PAK diusulkan;
serta substansi karil dan lingkup
jurnal). • Lingkup/subyek area jurnal dapat dilihat dari
Memahami DUPAK - Mengevaluasi kesesuaian
situs jurnal, sedangkan lingkup/subyek area
karya ilmiah dapat dilihat dari judul karya
Memahami PO PAK kompetensi, subyek (lingkup ilmiah tersebut.
karil) dan penugasan. • kepastian tidak ada
- Mengevaluasi proses penerbitan pelanggaran
integritas akademik.
yang berintegritas dari penulis.
- Integritas jurnal • Integritas akademik: Pelanggaran kode etik
- PLAGIASI (Turnitin dll.) dapat dievaluasi dari penyimpangan
- Fabrikasi
terhadap kriteria mutu yang ditetapkan yang
biasanya menyebabkan jurnal tersebut
- Falsifikasi diragukan. Oleh karena itu kriteria jurnal
- Hak Kepengarangan (Authorship) yang bermutu diuraikan pada butir 7 sampai
- Integritas jurnal dan penerbit dengan 17. Untuk menjamin integritas
jurnal akademik, maka proses korespondensi
- Mengevaluasi proses penerbitan antara penulis dan pengelola jurnal menjadi
yang berintegritas dari penulis. instrumen penting.
4. PENGHITUNGAN ANGKA
KREDIT
1. Melaksanakan Pendidikan
1. Melaksanakan Pendidikan
1. Melaksanakan Pendidikan
1. Melaksanakan Pendidikan
1. Melaksanakan Pendidikan
1. Melaksanakan Pendidikan
1. Melaksanakan Pendidikan
2. Melaksanakan Penelitian
2. Melaksanakan Penelitian
2. Melaksanakan Penelitian
3. Melaksanakan Pengabdian
3. Melaksanakan Pengabdian
3. Unsur Penunjang
5. BEBERAPA CATATAN TERKAIT
USULAN YANG BELUM
DISETUJUAI
KARIL SYARAT KHUSUS
Karil syarat khusus wajib memenuhi:
1. KARIL MEMENUHI STANDAR MUTU KARIL ILMIAH
2. DAPAT TERBIT DI (SESUAI KELOMPOK PENGUSULANNYAJURNAL NASIONAL, JURNAL
NASIONAL TERAKREDITASI, JURNAL INTERNASIONAL (TERINDEKS), DAN JURNAL
INTERNASIONAL BEREPUTASI. KRITERIANYA SESUAI DI PO PAK).
3. POSISI PENULIS, ADA: PERTAMA (KELOMPOK USULAN NAIK SECARA REGULER DAN LONCAT
JABATAN), DAN UTAMA (KELOMPOK USULAN NAIK PANGKAT/GOL DI JAFA YANG SAMA)
4. TEMA ARTIKEL WAJIB ADA KESESUAIAN DENGAN: (a) BIDANG ILMU PENGUSUL; DAN (b)
SCOPE/COVERAGE JURNAL
5. TIDAK TERINDIKASI MELANGGAR ETIKA AKADEMIK
6. TIDAK TERGOLONG YANG BERMASALAH : (CANCELLED/DISCONTINUED;
“HIJACKER/PREDATORY/ DIRAGUKAN”JOURNAL)
KRITERIA JURNAL (PO PAK)
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
Jurnal Ilmiah Nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik.
b. Memiliki ISSN.
c. Memiliki terbitan versi online.
d. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau
konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu.
e. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin
keilmuan yang relevan.
f. Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/ Organisasi Keilmuan/
Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.
g. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan
abstrak dalam Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris.
h. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang
berbeda.
i. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan
berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
j. Angka kredit setiap karya ilmiah maksimal 10 (sepuluh).
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)

Jurnal nasional yang memenuhi kriteria pada huruf a sampai


huruf i dan terindeks pada basis data yang diakui Kemristekdikti
atau jurnal nasional akreditasi Kemenristekdikti peringkat 5 dan 6
diberikan nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional yaitu
maksimal 15 (lima belas)

Jurnal nasional yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB


dan terindeks pada basis data yang diakui Kemristekdikti,
contohnya: CABI atau Index Copernicus International (ICI) atau
jurnal nasional akreditasi Kemenristekdikti peringkat 3 dan 4
diberikan nilai maksimal 20 (dua puluh).
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)

Jurnal nasional terakreditasi


adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal
nasional dan mendapat status terakreditasi dari Kemristekdikti
dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.

Jurnal nasional terakreditasi sesuai Permen PAN dan RB Nomor 17


Tahun 2013 yang dapat digunakan untuk kenaikan jabatan
akademik/pangkat dapat diberi nilai paling tinggi 25 adalah
peringkat 1 dan peringkat 2 berdasarkan Permenristekdikti Nomor 9
Tahun 2018. Dalam hal Kemenristekdikti belum menerbitkan
akreditasi berdasarkan permohonan akreditasi ulang, maka hasil
akreditasi jurnal ilmiah sebelumnya tetap berlaku
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)

Kenaikan pangkat dalam jabatan akademik yang sama, batasan angka


kredit pada jurnal nasional dan prosiding nasional sebesar 25% dari
kebutuhan angka kredit bidang pelaksanaan penelitian tidak berlaku.
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
DAFTAR JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI PENETAPAN SK 2009-2020

LIHAT DI:
bit.ly/nasionalakreditasi
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
11. Jurnal Ilmiah Internasional yang berkualitas harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik.
b. Memiliki ISSN.
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan
Tiongkok).
d. Memiliki terbitan versi online.
e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat)
negara.
f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal
dari 2 (dua) negara.
g. Alamat jurnal dapat ditelusuri daring.
h. Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang
tercantum di edisi cetak dan edisi daring.
i. Proses review dilakukan dengan baik dan benar.
j. Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah
ubah.
k. Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh
Ditjen Dikti/ Ditjen Sumber Daya dan Iptek atau tidak terdapat pada daftar jurnal/penerbit
kategori yang diragukan.
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
KRITERIA JURNAL
(NASIONAL, NASIONAL TERAKREDITASI, INTERNASIONAL, INTERNASIONAL BEREPUTASI)
CONTOH JURNAL (INTERNASIONAL & INTERNASIONAL BEREPUTASI)
(TERINDEKS DATABASE INTERNASIONAL: SCOPUS/SCIMAGOJR/CLARIVATE ANALITYC WoS)

scopus.com
CONTOH JURNAL (INTERNASIONAL & INTERNASIONAL BEREPUTASI)
(TERINDEKS DATABASE INTERNASIONAL: SCOPUS/SCIMAGOJR/CLARIVATE ANALITYC WoS)

scimagojr.com
clarivate.com
CONTOH JURNAL (INTERNASIONAL & INTERNASIONAL BEREPUTASI)
(TERINDEKS DATABASE INTERNASIONAL: SCOPUS/SCIMAGOJR/CLARIVATE ANALITYC WoS)

clarivate.com
CONTOH JURNAL (INTERNASIONAL & INTERNASIONAL BEREPUTASI)
(TERINDEKS DATABASE INTERNASIONAL: SCOPUS/SCIMAGOJR/CLARIVATE ANALITYC WoS)
Hijacker Journal
CONTOH KASUS CANCELLED-DISCONTONUED / DIRAGUKAN

99
Kesesuaian antara Pendidikan Terakhir, Karya
Ilmiah dan Bidang Ilmu Penugasan Jabatan
(PENTING UNTUK DI EVALUASI DALAM DUPAK)

Bidang Ilmu Penugasan


Jabatan (AA-L-LK-GB)

Pendidikan
KARYA
Terakhir
ILMIAH
(S-2,S-3)
125
TERIMAKASIH
SELAMAT BERKARYA

Anda mungkin juga menyukai