PD-06-Simple Process
PD-06-Simple Process
Proses Sederhana
2
Outline Materi
3
Proses Sederhana
atau
Var perhitungan A/L Ekspresi
5
Ekspresi
• Contoh:
Dlm bhs pemrograman Java dapat ditulis:
cc+1 c=c+1; atau c+=1; atau ++c; atau c++;
6
Ekspresi
7
Precedence dan Associativity Operator
8
Operator dengan
Prioritas dan Urutan Pengerjaan
URUTAN
KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS
PENGERJAAN
Indeks larik, [ ] Elemen array
kurung dan akses ( ) Merubah prioritas 1 Kiri-Kanan
elemen . Akses anggota/elemen
++ Pre-increment
-- Pre-decrement
! Logika NOT
~ Komplemen Bitwise
Operator Unary 2 Kanan-Kiri
- Unary minus
+ Unary plus
(type) Type casting
new Mengalokasi objek
Operator * Perkalian
aritmetika / Pembagian 3 Kiri-Kanan
perkalian % Sisa Pembagian
+ Penambahan
Operator
- Pengurangan 4 Kiri-Kanan
penambahan
+ String Concatenation
<< Geser bit ke kiri
Pergeseran bit >> Geser bit ke kanan 5 Kiri-Kanan
>>> Geser bit ke kanan positif
9
Operator dengan
Prioritas dan Urutan Pengerjaan
URUTAN
KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS
PENGERJAAN
< Lebih kecil
<= Lebih kecil sama dengan
Operator Relational > Lebih besar 6 Kiri-Kanan
>= Lebih besar sama dengan
instanceof Tes referensi
== Sama dengan
Operator Relational 7 Kiri-Kanan
!= Tidak sama dengan
& Bitwise AND
8
& Boolean (Logika) AND
Operator Bitwise dan ^ Bitwise XOR
9 Kiri-Kanan
Boolean (Logika) ^ Boolean (Logika) XOR
| Bitwise OR
10
| Boolean (Logika) OR
&& Logika AND 11
Operator Logika Kiri-Kanan
|| Logika OR 12
Operator Ternary ?: Operator kondisi 13 Kanan-Kiri
=, +=, -=,
Operator penugasan aritmetika
Operator Penugasan *=, /=, %=
14 Kanan-Kiri
Majemuk &=, ^=, |=,
Operator penugasan bitwise
<<=, >>=
10
Operator dengan
Prioritas dan Urutan Pengerjaan
• Contoh: xy + yz
x
xy − yz
• Ditulis dalam bahasa pemrograman Java:
• x = (x * y + y * z)/(x * y – y * z);
1 2 4 5
3 6
11
Precedence dan Associativity
12
Operator
13
Operator
14
Operator Penugasan (Assignment)
15
Operator Penugasan
• Contoh
• x = 2; // konstanta
• x = y; // variabel lain
• x = 2 * y; // ekspresi
• a = sin (y); // fungsi
16
Operator Aritmetika
17
Operator Aritmetika
• Modulo:
• Simbol: %
• Termasuk binary operator
• Untuk menghitung sisa hasil bagi
• n % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n
bernilai genap atau ganjil
n % 2 = 0 → n GENAP
n % 2 = 1 → n GANJIL
18
Operator Aritmetika
• Contoh:
n++; //post increment
++n; //pre increment
n--; //post decrement
--n; //pre decrement
• Jika statement increment stand alone. Maka n++;
atau ++n; sama artinya n=n+1;
• Jika statement decrement stand alone. Maka n--;
atau --n; sama artinya n=n-1;
19
Operator Aritmetika
• Contoh:
20
Operator Aritmetika
21
Operator Aritmetika
22
Operator Aritmetika
• Contoh soal:
x *= y +1; artinya sama dengan:
A. x = x * (y + 1);
B. x = x * y + 1;
C. x = x + 1 * y;
D. x = (x + 1) * y;
Jawab: A
24
Operator Relasional
25
Conditional Expressions
26
Conditional Expressions
Contoh:
27
Operator Logika
29
Operator Bitwise
| OR A | B;
^ XOR A ^ B;
~ Complement 1 ~A;
30
Operator Bitwise
31
Operator Bitwise
32
Operator Bitwise
Catatan:
Penulisan bilangan hexadesimal pada bhs
pemrograman Java menggunakan awalan
0x atau 0X (nol-X).
33
Operator Bitwise
• Contoh:
• int A, B=78; Catatan:
78 binernya: 00100 1110
• A = B>>3; //nilai A=9
Geser kekanan 3 bit: 000001001 = 9
• A = B<<2; //nilai A=312 Geser kekiri 2 bit : 100111000 = 312
34
Kelas Math
38
Metode di Kelas Math
39
Metode di Kelas Math
40
Metode di Kelas Math
41
Metode di Kelas Math
42
Metode di Kelas Math
43
Metode di Kelas Math
45
Metode di Kelas Math
46
Latihan
47
Latihan
48
Latihan
49
Latihan
50
Latihan
51
Latihan
52
Latihan
• z = (n > 0) ? f : b;
53