Laporan Pigp Putri

LAPORAN HASIL
PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
NAMA : PUTRI RAHMAYUNI,S.Pd

NIP : 19910529 201903 2 006
UNIT KERJA : SDN 32 AIR AMO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN SIJUNJUNG
TAHUN 2022
LEMBARAN PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan, saran, masukan dari Pembimbing, Kepala Sekolah,

Pengawas, dan Majelis Guru, maka dengan ini kami Sekolah Dasar Negeri 32 Air Amo
mengesahkan laporan ini, guna untuk memperoleh Sertifikat Program Induksi yang
diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung.
Ditetapkan di : Maloro
Pada Tanggal : Oktober 2022
Mengetahui, Menetapkan,
Pengawas Binaan Kepala Sekolah
MAHIDIN, S.Pd DAWINIR,S.Pd

NIP. NIP. 19670206 199003 1 004
Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sijunjung
PUJI BASUKI,SP.MMA
NIP. 19731206 199903 1 003
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah AWT, yang mana atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Kegiatan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) di
SDN 32 Air Amo tahun 2022 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.
Program ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan
kewajiban untuk melaporkan hasil induksi bagi Guru Pemula di SDN 32 Air Amo. Isi
program ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara
mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu
pendidikan di sekolah.
Dalam kesempatan kali ini pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupatn Sijunjung yang telah
banyak membantu dalam proses Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
2. Bapak Pengawas yang dengan sabar membantu penyusun sehingga proses
pembuatan laporan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) dapat berjalan dengan
lancer.
3. Ibu guru rekan sejawat yang membantu sebagai Guru Pembimbing / Observer
dalam proses Program Induksi Guru Pemula (PIGP)
4. Bapak/ibu guru SDN 32 Air Amo yang selalu siap sedia memberikan bantuan dan
masukan yang sangat berarti dalam proses kegiatan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan dan kekurangan penyusun miliki.
Namun penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi
peningkatan mutu pendidikan dan referensi pembanca umumnya. Kritik dan saran
membangun sangat penulis harapkan.
Maloro, Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................................................
LEMBARAN PENGESAHAN ....................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Landasan Hukum .............................................................................................................
C. Tujuan ..............................................................................................................................
D. Sasaran..............................................................................................................................
E. Hasil yang diharapkan.......................................................................................................
BAB II GAMBARAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA..............................................
A. Konsep Dasar Program Induksi Guru Pemula..................................................................
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA.......................................
A. Data Sekolah dan Waktu Pelaksanaan Program Induksi................................................
1. Identitas Sekolah...................................................................................................
2. Waktu Pelaksanaan Program ................................................................................
B. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi .................................................................
C. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan oleh Pembimbing..............................................
D. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. .
E. Penilaian dan Kriteria Penilaian......................................................................................
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rekapitulasi Hasil Penilaian ...................................................................................

2. Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam Program Induksi Guru Pemula ..........
3. Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pembimbing .................................................
4. Catatan dan rekomendasi dari Kepala Sekolah ......................................................
5. SK Guru Pembimbing ............................................................................................
6. Hasil Penilaian tahap 1 oleh Guru Pembimbing ....................................................
7. Hasil Penilaian tahap 2 oleh Kepala Sekolah .........................................................
8. Hasil Penilaian tahap 2 oleh Pengawas Sekolah .....................................................
9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...........................................................
10. SK Pangkat terakhir Guru Pemula ..........................................................................
11. Dokumentasi Kegiatan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) .............................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan suatu
bangsa. Kemajuan dalam pendidikan dapat menjadi tolak ukur bagi perkembangan
suatu bangsa. Guru yang berkualitas menjadi salah satu faktor penting majunya sebuah
pendidikan.Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru harus mengacu pada
kurikulum yang berlaku sebagai arah tercapainya tujuan pendidikan yang telah
dirumuskan.
Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran antara lain
dipengaruhi oleh kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat berupa kesiapan
dalam memilih metode pembelajaran dan dapat pula berupa ketepatan guru dalam
menyediakan alat peraga pembelajaran.
Di dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa
guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Selanjutnya dalam pasal 1 ayat 4 undang-undang tersebut menyatakan
bahwa Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi.
Kedudukan guru sebagai tenaga professional berfungsi untuk: (1)
meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2)
meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga
professional bertujuan untuk melaksanakan pendidikan nasional dan mewujudkan
tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis
dan bertanggung jawab. Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam
pembangunan pendidikan, maka seorang guru harus dipersiapkan secara matang.
Persiapan tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan mulai dari saat belajar di
perguruan tinggi, pendidikan profesi guru di Lembaga Pendidikan Tenga
Kependidikan (LPTK), sampai menjadi guru yang ditugaskan di satuan pendidikan.
Pada saat awal guru seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal
lingkungan sekolah, mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain : pengenalan
karakteristik peserta didik, budaya sekolah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan
warga sekolah. Pengenalan guru pemula terhadap situasi sekolah akan menentukan
karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang dapat
membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru pada awal
mereka bertugas adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
Program Induksi bagi Guru Pemula merupakan kegiatan orientasi, pelatihan di
tempat kerja, pengembangan dan praktek pemecahan berbagai permasalahan dalam
proses pembelajaran dan bimbingan konseling bagi guru pemula di tempat tugasnya.
Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan
proses pembelajaran dan bimbingan konseling pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat. Berdasarkan
uraian di atas, maka program induksi sangat diperlukan bagi guru pemula sebagai
salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru. Selain itu, agar guru
pemula dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya dengan sekolah yang
bersangkutan.Dengan program induksi ini diharapkan bagi guru pemula dapat
melaksanakan tugasnya sebagai guru profesional di sekolahnya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah Daerah
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
7. Peraturan Menteri Negara pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit
8. Perturan Pendidikan Nsional Nomor 27 Tahun 2010 Program Induksi Guru
Pemula dan,
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan Pelaksanaan
Program Induksi bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
1. Memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh guru pemula
2. Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah.
3. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah.
D. Sasaran
Pelakasanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) memiliki sasaran yakni
dimana Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khususnya formasi guru dapat belajar
menimba pengalaman dari Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing sehingga dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
E. Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula
(PIGP) antara lain:
1. Terbentuknya calon guru yang berkualitas dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya
2. Terbentuknya suasana sekolah yang selaras, serasi dan seimbang sehingga
mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang efektif.
BAB II
GAMBARAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
A. Konsep Dasar Program Induksi Guru Pemula

Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah Kegiatan orientasi, pelatihan di
tempat kerja, pengembangan, dan praktek pemecahahan berbagai permasalahan dalam
proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah
di tempat tugasnya. Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan
melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
1. Tujuan PIGP
Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
a. Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan
b. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru professional di sekolah/madrasah.
2. Manfaat PIGP Terkait dengan Status Kepegawaian
Program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam
jabatan fungsional guru bagi guru pemula yang berstatus calon pegawai negeri sipil
(CPNS),atau pegawai negeri sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula
yang berstatus bukan PNS, PIGP dilaksanakan sebagai salah satu syarat
pengangkatan dalam jabatan guru tetap.
3. Prinsip Penyelenggaraan PIGP
Program induksi guru pemula diselenggarakan berdasarkan prinsip:
a. Keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik
profesi, sesuai bidang tugas
b. Kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim
c. Akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada
public, dan
d. Berkelanjutan:dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan
perbaikan atas hasil sebelumnya
4. Peserta PIGP
Peserta PIGP adalah:
a. Guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang
diselenggarakan oleh pemerintah atau pemerintah daerah
b. Guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau
c. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
5. Hak Guru Pemula
Guru pemula berhak:
a. Memperoleh bimbingan dalam hal:
1) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil pembelajaran,
bagi guru kelas dan guru mata pelajaran
2) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses bimbingan dan
konseling, bagi guru bimbingan dan konseling
3) Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
b. Memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang telah
ditandatangani oleh pembimbing atau kepala sekolah dan pengawas sekolah
c. Memperoleh dukungan dari sekolah dalam meningkatkan kompetensi dan
pengembangan keprofesian berkelanjutan
d. Memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula
e. Memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan PIGP
dengan nilai kinerja paling kurang katagori baik
6. Kewajiban Guru Pemula
Guru pemula memiliki kewajiban:
a. Merencanakan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan dan konseling yang
bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan dan
konseling, serta melaksanakan perbaikan dan pengayakan
b. Melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas)hingga 18 (delapan belas)
jam tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran/guru kelas, atau beban
bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima) hingga 100 (seratus) peserta didik bagi
guru bimbingan dan konseling
7. Tanggung Jawab Pihak Terkait dalam PIGP
Pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP adalah guru pembimbing, kepala
sekolah, dan pengawas sekolah
a. Guru Pemula
Guru pemula bertanggung jawab:
1. Mengamati situasi dan kondisi, serta lingkungan sekolah/madrasah,
termasuk mempelajari data, tata tertib, sarana, dan sumber belajar di
sekolah/madrasah tempat guru pemula tersebut bertugas
2. Mempelajari latar belakang siswa
3. Mempelajari dokumen administrasi guru
4. Mempelajari kurikulum tingkat satuan pendidikan
5. Menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran(bagi sekolah
menggunakan KTSP)
6. Melaksanakan proses pembelajaran
7. Menyusun rancangan dan instrument penilaian
8. Melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar siswa
9. Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru,
seperti Pembina ekstrakurikuler, instruktur teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)
10. Melakukan observasi di kelas lain, dan
11. Melakukan diskusi dengan pembimbing, kepala sekolah/madrasah dan
pengawas sekolah/madrasah untuk memecahkan masalah dalam
pembelajaran maupun tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru.
b. Pembimbing
Pembimbing ditugaskan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sijunjung atas dasar profesionalisme dan kemampuan komunikasi.
Sekolah/madarasah yang tidak memiliki pembimbing sebagaimana
dipersyaratkan, Kriteria guru yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan kabupaten
Sijunjung sebagai pembimbing adalah memiliki:
1) Kompetensi sebagai guru professional
2) Kemampuan kerja sama dengan baik
3) Kemampuan komunikasi yang baik
4) Kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap
proses pembelajaran/bimbingan dan konseling
5) Pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata
pelajaran yang sama dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah
memiliki, pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun dan memiliki
jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda
Tanggung Jawab Pembimbing:
1) Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi, bersahabat, dan
terbuka dengan guru pemula
2) Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan
konseling
3) Melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah
4) Memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan pengembangan
keprofesian guru pemula
5) Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain
6) Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada pengawas
sekolah/madrasah
7) Memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan tahap kedua
c. Kepala Sekolah
Tanggung Jawab Kepala Sekolah:
1) Melakukan analisis kebutuhan guru pemula
2) Menyiapkan Buku Pedoman Pelaksanaan PIGP
3) Menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria
4) Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang dipimpinnya tidak
terdapat guru yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing
5) Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada dinas
pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan kepala
sekolah/madrasah tidak dapat menjadi pembimbing
6) Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing
7) Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta memberikan saran
perbaikan
8) Melakukan penilaian kinerja
9) Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan kepada
Kepala Dinas Pendidikan terkait, dengan mempertimbangkan masukan dari
saran dari pembimbing dan pengawas sekolah/madrasah, serta memberikan
salinan laporan tersebut kepada guru pemula
d. Pengawas Sekolah
Tanggung Jawab Pengawas Sekolah:
1) Memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru
pemula tentang pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian
2) Melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan
pembimbingan dan penilaian dalam PIGP
3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikan yang
menjadi tanggung jawabnya
4) Memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja
sehingga dosen atau guru tidak merasa lebih tinggi satu sama lain. Mereka berbagi
pengalaman dan saling belajar sehingga melalui kegiatan ini terbentuk mutual
learning (saling belajar).
Dalam setiap langkah dari kegiatan lesson study tersebut, guru memperoleh
kesempatan untuk melakukan identifikasi masalah pembelajaran, mengkaji
pengalaman pembelajaran yang biasa dilakukan, memilih alternative model
pembelajaran yang akan digunakan, merancang rencana pembelajaran, mengkaji
kelebihan dan kekurangan alternative model pembelajaran yang dipilih.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
A. DATA SEKOLAH DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN 32 Air Amo
NSS/NPSN : 10305611
Status Sekolah : NEGERI
Alamat Sekolah : Jr Koto Ronah, Nagari Maloro
Kecamatan : Kamang Baru
Kabupaten/Kota : Sijunjung
Provinsi : Sumatera Barat
Nama Kepala Sekolah : Dawinir, S.Pd
2. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Persiapan dan - buku pedoman Guru Tersedianya Bulan ke-1
Perencanaan - analisis kebutuhan pemula seluruh (Desember
- penugasan dokumen yang 2021)
pembimbing dibutuhkan
2 - Bimbingan - Memotivasi guru Guru Guru pemula Bulan
dan Penilaian pemula dalam pemula termotivasi Ke 02 -09
tahap 1 menghadapi dalam (Januari –
penilaian kinerja menghadapi Agustus
guru pemula penilaian kinerja 2022)
- Penilaian guru guru pemula
pemula minimal
baik
Guru pemula
- Penilaian - Penilaian guru memperoleh
tahap 2 pemula minimal nilai baik Bulan
baik Ke 10-11
Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(September –
Oktober)
2022
3 Pelaporan - draf laporan Guru Guru pemula Bulan
- keputusan pemula memperoleh Ke-12
- pengajuan sertifikat PIGP (November
sertifikat 2022)
B. DATA GURU PEMULA PESERTA PROGRAM INDUKSI

Identitas Guru Pemula
Nama Guru : Putri Rahmayuni, S.Pd
NIP : 19910529 201903 2 006
Tempat/Tgl Lahir : Biaro, 29 Mei 1991
Pendidikan terakhir : S1
Program/Jurusan : Pendidik Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Perguruan Tinggi : FKIP UNP
Status Pegawai : PNS
Golongan : III.a
Mata pelajaran : Guru Kelas
C. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH PEMBIMBING

1. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk kelancaran
pembimbingan tahap 1, pembimbing mempersiapkan dokumen – dokumen yang
mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP. Dokumen-dokumen yang digunakan
pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran
2. Tahap Pembimbingan
evaluasi pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri
dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.
1) Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk
mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan
penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah
memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum memenuhi standar
ini perlu dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai
dengan bulan ke 9 (Sembilan) oleh pembimbing yang telah ditunjuk oleh Kepala
Sekolah. Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula
dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi,
arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru dalam
melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1)
Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi,
(2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan
pada pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru,seperti pembina ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran
meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran; membimbing dan melatih siswa; dan melaksanakan
tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan
beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi pedagogik dan kompetensi professional. Pembimbingan proses
pembelajaran dapat dilakukan dengan cara: (1) memberimotivasi dan arahan
tentang penyusunan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran
dan penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada guru
pemula untuk melakukan observasi pembelajaran guru lain, (3) melakukan
observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogic dan professional
dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan
sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1) melibatkan guru pemula
dalam kegiatan-kegiatan di sekolah; (2) memberi motivasi dan arahan dalam
menyusun program dan pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas
tambahan yang diemban guru pemula; (3) melakukan observasi untuk
mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka di lakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekuarang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada
masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke 2 sampai dengan bulan ke 9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing
(pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari
setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi
ditandai dalam Lembar Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi
Pembelajaran sebelum dilaksanakannya observasi.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai
dengan fokus element kompetensi yang telah disepakati.
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada
setiap tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah
observasi selesai
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi
Pembelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi
kepada guru pemula.
2) Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir
program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala
sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil,
terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan
Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling
kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula
merupakan penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi pelaksanaan tugas lain
yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian
Kinerja Guru Pemula:
a) Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi
b) Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
c) Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua, dan masyarakat
d) Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
3) Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan
ke 9 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur sebagai
berikut:
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan
kepala sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan
mempertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang relevan,
yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan
kategori Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
D. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH KEPALA SEKOLAH DAN
PENGAWAS
1. Tahap Persiapan Pembimbingan
pembelajaranperbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk kelancaran
pembimbingan tahap 2, pembimbing mempersiapkan dokumen – dokumen yang
mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP Tahap 2. Dokumen-dokumen yang
digunakan pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran
2. Tahap Pembimbingan
evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri
dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.
1) Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada bulan ke-10 (sepuluh) dan ke-
11 (sebelas) oleh kepala Sekolah dan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan
penilaian kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan
ke–10 sampai dengan bulan ke-11, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan
ulasan dan masukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah
pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran yang
dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan paling kurang 3 (tiga)
kali oleh kepala sekolah dan 2 (dua) kali oleh pengawas sekolah. Apabila kepala
sekolah dan pengawas sekolah menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala sekolah dan pengawas
sekolah wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.
a. Pra observasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula menentukan
dan menyebutkan fokus observasi pembelajaran yang meliputi paling banyak
lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar hasil observasi
pembelajaran yang diisi oleh sekolah atau pengawas sekolah dan lembar refleksi
pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas sekolah
mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar Hasil
Observasi Pembelajaran secara obyektif dengan memberikan nilai pada saat
pelaksanaan observasi dilakukan.
c. Pasca observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah :
1. Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2. Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru pemula mendiskusikan
hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3. Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai.
4. Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah menandatangani
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala sekolah memberikan
salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
3. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program induksi.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaia kinerja pada akhir program
induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing , kepala sekolah dan
pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka,
akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua elemen
komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan
kategori Baik. Penilaian guru pemula merubuan kinerja berdasarkan elemen
kompetensi guru : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial
dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui
observasi pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja guru
pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaab menjadi guru.
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat.
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar kompetensi mata
belajar isi dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
4. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 11 setelah penilaian tahap ke
dua, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan
penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki
Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja
dengan nilai minimal berkategori Baik.
E. PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN

Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja bagi
Guru. Skor hasil penilaian selanjutnya dikonversi ke rentang 0-100, sebagai berikut.
Skor yang diperoleh

x 100 = ( Skor Akhir)
Total
Hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam kriteria nilai sebagai berikut:
91 - 100 = Amat Baik
76 - 90 = Baik
61 - 75 = Cukup
51 - 60 = Sedang
< 50 = Kurang
Hasil penilaian dari Guru Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas sekolah
terlampir pada laporan ini.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan PIGP yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan berjalan dengan baik sehingga Guru Pemula yang menjadi peserta
mendapatkan pengalaman berharga melaksanakan proses pembelajaran, tugas-tugas
tambahan, mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari. Peran serta dari pembimbing selama program PIGP sangat
membantu, demikian pula Kepala Sekolah dan Pengawas yang memberikan arahan
dan pengawasan.
B. Saran
Mempedomani hasil PIGP yang telah dilakukan, maka diharapkan kepada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung untuk menerbitkan Sertifikat
Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
Demikian laporan ini disusun semoga bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran
Oleh Guru Pembimbing, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Binaan
a. Identitas
Nama : PUTRI RAHMAYUNI,S.Pd Sekolah : SDN 32 AIR AMO
Pendidikan terakhir : S.1 PGSD Kabupaten/Kota : SIJUNJUNG
Institusi pendidikan UNIVERSITAS NEGERI PADANG Provinsi : SUMATERA BARAT
Kelas : VI Jumlah jam/mingu : 27 JAM
Mata pelajaran : GURU KELAS Fokus observasi :
b. Hasil Penilaian
Penilaian
TAHAP 1 TAHAP 2
No Kompetensi/subkompetensi NILAI
Pembimbing Rerata KS Rerata PS Rerata
AKHIR
1 2 3 4 5 6 Pembimbing 1 2 3 KS 1 2 PS
1. Kompetensi pedagogis
1.1 Memahami latar belakang siswa

1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Berkomunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & Evaluasi
2. Kompetensi kepribadian
2.1 Berperilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
3. Kompetensi social
3.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak
pilih kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai
sekolah/madrasah, orang tua, dan
masyarakat
4. Kompetensi profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur, isi dan standard kompetensi
mata pelajaran, serta tahap-tahap
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui
refleksi diri
Jumlah
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilian
Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa PUTRI RAHMAYUNI,S.PD memperoleh Nilai Kinerj “ Baik”.
………., …………, 2022
Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Pembimbing,
MAHIDIN,S.Pd DAWINIR,S.Pd DEBI ANDAM SURI,S.Pd

NIP. 19670910 199109 1 001 NIP. 19670206 199003 1 004 NIP. 19830722 200902 2 005
* berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor Kementerian Agama
yang berwenang atas usulan Kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan.
** berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi tahun pertama, atau diberi
tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan program induksi.
Asli untuk guru pemula

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah
Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan untuk dinas pendidikan
PEMERINTAH KABUPATEN SIJUNJUNG
SEKOLAH DASAR NEGERI 32 AIR AMO
KECAMATAN KAMANG BARU
Jr Koto Ranah Nagari Maloro Kecamatan Kamang Baru Kode Pos 27572
Laporan Keberhasilan Guru Pemula PIGP
Nama : Putri Rahmayuni, S.Pd Kabupaten : Sijunjung

Jabatan : Guru Kelas Provinsi : Sumatera Barat
Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
1 Skor setiap indicator kinerja minimal baik (3) √
2 Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76) √
Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di atas,
maka Putri Rahmayuni,S.Pd dinyatakan berhasil dalam PIGP dan direkomendasikan untuk
penerbitana Sertifikat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung,
sesuai kewenangannya.
Mengetahui : Maloro, 2022

Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,
MAHIDIN,S.Pd DAWINIR,S.Pd
NIP. 19670910 199109 1 001 NIP. 19670206 199003 1 004
CATATAN DAN REKOMENDASI GURU PEMBIMBING PASCA OBSERVASI
Berdasarkan Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 32 Air Amo, Kecamatan Kamang Baru
Nomor: 800/115 /07/SD.32-2021 Tanggal 29 November 2021 tentang Penetapan Guru Pembimbing
Pada PIGP SD.Negeri 32 Air Amo,
Nama : Debi Andam Suri,S.Pd
NIP : 19830722 200902 2 005
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN 32 Air Amo
Tugas : Pembimbing Guru Pemula
Guru Pemula : Putri Rahmayuni,S.Pd
Telah melaksanakan tugas pembimbingan yang dimulai tanggal 29 November 2021 sampai
dengan 30 November 2022. Sesuai dengan prosedur pembimbingn dari persiapan dan di akhiri dengan
penilaian pembelajaran kepada guru pemula yang bernama Putri Rahmayuni, S.Pd . NIP. 19910529
201903 2 006 memperoleh nilai …… dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan Sertifikat Program Induksi
Guru Pemula.
Mengetahui, Maloro, 30 Oktober 2022

Kepala SDN 32 Air Amo Guru Pembimbing
DAWINIR,S.Pd DEBI ANDAM SURI,S.Pd

NIP. 19670206 199003 1 004 NIP. 19830722 200902 2 005
CATATAN DAN REKOMENDASI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH PASCA

OBSERVASI
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah Negeri 32 Air Amo Kecamatan Kamang
Baru, menerangkan bahwa :
Nama : Putri Rahmayuni,S.Pd
NIP : 19910529 201903 2 006
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN 32 Air Amo
Berdasarkan penilaian kinerja guru pada tahp 2 dan penilaian kinerja guru tahap 1, maka Guru
Pemula tersebut memperoleh Nilai …. dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusullkan untuk mendapatkan sertifikat Program Induksi
Guru Pemula.
Mengetahui : Maloro, 2022

Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,
NIP. 19670910 199109 1 001 NIP. 19670206 199003 1 004
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
SK GURU PEMBIMBING
Kementerian Pendidikan Nasional
Sekolah SDN 32 Air Amo
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Pada Penilaian Tahap 1(1)
Nama : Putri Rahmayuni,S.Pd Sekolah/madrasah : SDN 32 Air Amo
Pendidikan terakhir : S.1 Kabupaten/Kota : Sijunjung
Institusi pendidikan : Universitas Negeri Padang Provinsi : Sumatera Barat
Jumlah jam
Kelas yang diajar : 6
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran Fokus Observasi : (1.1), (1.2), (1.3), (1,6),
yang diampu : Tematik (1,7)
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
Ibu Putri lebih kurang baru 1 tahun di lingkungan sekolah,
1.1 Memahami latar belakang √
masih dalam proses memahami latar belakang siswa
siswa
1.2 Memahami teori belajar √ Ibu Putri sudah memahami teori belajar
Ibu Putri sudah mampu melaksanakan pengembangan
1.3 Pengembangan kurikulum √
kurikulum
1.4 Aktivitas pengembangan
pendidikan
Ibu Putri perlu mengembangkan komunikasi yang efektif
1.6 Komunikasi dengan siswa √ dengan siswa sehingga tercipta interaksi aktif antara guru
dan siswa
Ibu Putri perlu lebih meningkatkan struktur enilaian dan
1.7 Penilaian & evaluasi √ √
evaluasi pembelajaran agar baik dan terukur
2. Kompetensi kepribadian Ibu Putri berprilaku dalam pelaksanaan pembelajaran
2.1 Berperilaku sesuai dengan sudah sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di
norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia Ibu Putri juga memiliki kepribadian yang stabil
Indonesia dan matang, mampu mengendalikan sikap, prilaku,
2.2 Kepribadian matang dan stabil emosional maupun pikiran.
2.3 Memiliki etika kerja dan Ibu Putri juga memiliki etika kerja sesuai dengan kode etik
komitmen serta kebanggaan guru dan memiliki komitmen serta kebanggan menjadi
menjadi guru guru.
3.1 Berperilaku inklusif, objektif,
dan tidak pilih kasih
Ibu Putri sudah berprilaku inklusi, objektif dan tidak pilih
3.2 Komunikasi dengan guru,
kasih kepada semua peserta didik namun perlu membina
pegawai
komunikasi dengan orang tua dan masyarakat sekitar.
sekolah/madrasah,orang tua,
dan masyarakat
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur, isi dan Ibu Putri sudah sangat memahami tentang struktur, isi dan
standard kompetensi mata standar kompetensi mata pelajaran, serta tahap-tahap
pelajaran, serta tahap-tahap pengajaran
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang
Sudah profesional melalui refleksi diri
meningkat melalui refleksi diri
Rekomendasi:
Secara keseluruhan guru pemula Putri Rahmayuni, S.Pd dalam proses pembelajaran sudah baik, pembelajaran dapat
berlangsung dengan bak meskipun komunikasi antara guru dengan siswa masih monoton, hal ini dilatarbelakangi oleh guru
yang masih perlu memahami latar belakang siswa. Namun dalam hal memahami teori belajar dan pengembangan kurikulum
serta pelaksanaan penilaian dan evaluasi sudah dilaksanakan guru pemula dengan baik.
Mengetahui: Maloro, 11 Januari 2022

Pembimbing Guru Pemula
Putri Rahmayuni,S.Pd
Debi Andam Suri,S.Pd NIP.19910529 201903 2 006
NIP. 19830722 200902 2005
Jumlah jam
Kelas yang diajar :6
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran Fokus Observasi : (1.1), (1.4), (1.5), (2.1),
yang diampu : Tematik (3.1),
1.1 Memahami latar belakang √
siswa
√
pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa √
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian & evaluasi √
2.1 Berperilaku sesuai dengan
√
norma, kebiasaan dan hukum di
Indonesia
2.3 Memiliki etika kerja dan
komitmen serta kebanggaan
menjadi guru
√
pegawai
dan masyarakat
tentang struktur, isi dan
standard kompetensi mata
pelajaran, serta tahap-tahap
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
NIP. 19830722 200902 2005
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
yang diampu : Tematik
1.1 Memahami latar belakang
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
NIP. 19830722 200902 2005
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
NIP. 19830722 200902 2005
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
NIP. 19830722 200902 2005
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
NIP. 19830722 200902 2005
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
Kepala Sekolah Guru Pemula
Dawinir,S.Pd NIP.19910529 201903 2 006
NIP. 19670206 199003 1 004
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi:
Mengetahui: Maloro,
Dawinir,S.Pd NIP.19910529 201903 2 006
NIP. 19670206 199003 1 004
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
siswa
pendidikan
Indonesia
Nama komitmen serta: Putri Rahmayuni,S.Pd
kebanggaan Sekolah/madrasah : SDN 32 Air Amo
menjadi
Pendidikan guru : S.1
terakhir Kabupaten/Kota : Sijunjung
Institusi
3. pendidikan
Kompetensi : Universitas Negeri Padang
social Provinsi : Sumatera Barat
3.1yang
Berperilaku Jumlah jam
Kelas diajar inklusif,
: 6 objektif,
dan tidak pilih kasih per minggu : 27 jam
Mata3.2
pelajaran
Komunikasi dengan guru, Fokus Observasi :
yang diampu
pegawai : Tematik
B. sekolah/madrasah,orang
Jika Skor 4 B.tua,
Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi
dan masyarakat A B C D Catatan pengamat/penilai
1.
4. Kompetensi
Kompetensi pedagogis
profesional
1.1
4.1 Memahami
Pengetahuanlatar
danbelakang
pemahaman
siswa
pengajaran
pendidikan
Rekomendasi:
Indonesia
Mengetahui:
2.3 Memiliki etika kerja dan Maloro,
Kepala Sekolah
komitmen serta kebanggaan Guru Pemula
menjadi guru
3.1 Berperilaku inklusif, objektif, Putri Rahmayuni,S.Pd
Dawinir,S.Pd
dan tidak pilih kasih NIP.19910529 201903 2 006
NIP.3.2
19670206 199003
Komunikasi 1 004guru,
dengan
pegawai Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah
Salinan sekolah/madrasah,orang
untuk kepala sekolah/madrasah
tua, Salinan untuk dinas pendidikan
dan masyarakat
4. Kompetensi profesional Kementerian Pendidikan Nasional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Sekolah SDN 32 Air Amo
tentang struktur, isi dan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
pengajaran
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan
Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa PUTRI RAHMAYUNI,S.PD memperoleh Nilai Kinerja
Amat Baik *, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Maloro, September 2022
Pengawas sekolah, Kepala Sekolah,
NIP. 19670910 199109 1 001 NIP. 19670206 199003 1 004
* berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor Kementerian
Agama yang berwenang atas usulan Kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan.
** berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi tahun pertama,
atau diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan program
induksi.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan

Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
Jumlah jam
per minggu : 27 jam
Mata pelajaran
Fokus Observasi :
C. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
siswa
pendidikan
Indonesia
menjadi guru
pegawai
dan masyarakat
pengajaran
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan
Penilian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa PUTRI RAHMAYUNI,S.PD memperoleh Nilai Kinerja
Amat Baik *, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.
Maloro, September 2022
Pengawas sekolah, Kepala Sekolah,
NIP. 19670910 199109 1 001 NIP. 19670206 199003 1 004
* berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Kantor Kementerian
Agama yang berwenang atas usulan Kepala Sekolah/Madrasah yang bersangkutan.
** berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi tahun pertama,
atau diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang telah mengikuti perpanjangan program
induksi.
Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Salinan untuk kepala sekolah/madrasah Salinan untuk dinas pendidikan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 32 Air Amo

Kelas / Semester : VI (Enam) / II (Dua)
Tema / Subtema : 6. Menuju Masyarakat Sejahtera/ 1. Masyarakat Peduli Lingkungan
Muatan Terpadu : PKN, IPS, Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit
Hari/ Tanggal : Selasa, 11 Januari 2022
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan , dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rmah, disekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesua dengan tahap
perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar
Muatan
Kompetensi Dasar
Pembelajaran
PPKN 1.2 Menghargai makna kewajiban, hak dna tanggung jawab
sebagai warga Negara dalam menjalankan agama
2.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
warga Negara sebagai wujud cinta tanah air
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga Negara berserta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga Negara masyarakat beserta
dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
IPS 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya
Muatan
Kompetensi Dasar
Pembelajaran
mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan
kehidupan kebangsaan yang sejahtera
4.4 Menyajikan laporan tentang makna proklamasi
kemerdekaan, upaaya mempertahankan kemerdekaan dan
upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang
sejahtera
B.Indonesia 3.7 Memperkirakan informasi yang dapat dproleh dari teks
nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca
judulnya saja)
4.7 Menyampaikan kemungkinan informasi yang dperoleh
berdasarkan membaca judul teks non fiksi secara lisan, tulis,
dan visual.
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Dengan kegiatan mengemati gambar melalui media video pembelajaran tentang
kewajiban warga negara, peserta didik dapat menjelaskan pelaksanaan kewajiban
sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar melalui media video pembelajaran, peserta didik dapat
menyampaikan pengamatan tentang upaya membangun masyarakat indonesia
sejahtera dengan tepat
3. Dengan kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu mengidentifikasikan prilaku
positif masyarakat yang merupakan wujud makna proklamasi kemerdekaan dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat
4. Dengan berlatih menjawab pertanyaan,peserta didik dapat menyampaikan hasil
pengamatan tentang upaya untuk mengisi kemerdekaan membangun masayarakat
indonesia sejahtera dengan tepat
5. Dengan kegiatan membaca bacaan berjudul “ Kerukunan dikampung Wonorejo
Papua” peserta didik dapat menyampaikan perkiraan informasi dari teks nonfiksi
berdasarkan kata kata kunci yang terdapat pada judul dengan tepat.
6. Dengan kegiatan berlatih peserta didik dapat menyampaikan perkiraan informasi
dari teks nonfiksi berdasarkan kata-kata kunci yang terdapat pada judul dengan
tepat.
D. Langkah pembelajaran
Langkah Alokasi
Kegiatan pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 20
Pembukaan 2. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa Menit
sebelum memulai pembelajaran (PPK: Religius)
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran semua
peserta didik
4. Peserta diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan
mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-
19
5. Peserta didik diajak untuk melakukan kegiatan motivasi dengan
tepuk semangat dan tepuk PPK
6. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan kegiatan rutin
literasi selama beberapa menit dan menyampaikan apa yang
dibacanya (literasi)
7. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali
pembelajaran sebelumnya (appersepsi)
8. Guru menyampaikan inti dari tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti Sintak 1. Orientasi peserta didik pada masalah 170
1. Guru menampilkan beberapa gambar melalui power menit
point,peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut
dan menyampaikan pendapat mereka mengenai gambar tersebut
2. Peserta didik didorong untuk bertanya jawab dengan guru
terkait gambar yang diamati (communication: 4C)
3. Peserta didik diharapkan dapat menguhubungkan gambar
tersebut dengan kewajiban siswa dalam makna proklamasi
Indonesia. (Critical Thingking:4C)
4. Peserta didik menyampikan beberapa kewajiban yang harus
dilaksanakan berdasakan pengamatan gambar sebagai siswa.
(Communication: 4C)
5. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik misalnya “
apa saja upaya –upaya yang bisa dilakukan untuk membangun
masyarakat sejahtera? (HOTS)
Sintak 2. Pengorganisasian peserta didik
6. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok
7. Peserta didik dibagikan LKPD untuk membantu kegiatan
diskusi
8. Melalui kegiatan diskusi menggunakan LKPD peserta didik
mengidentifikasikan prilaku-prilaku positif masyarakat yang
berhubungan dengan wujud makna proklamasi dalam
kehidupan sehari-hari (collaboartion: PPK)
Ice breaking untuk mengatasi kebosanan peserta didik
Sintak 3. Penyelidikan individu
9. Peserta didik diminta membaca teks bacaan yang sudah di
sediakan (mandiri)
10. Peserta didik diminta menentukan kata-kata kunci pada teks
bacaan dan menggaris bawahi kata kunci tersebut (kerja
keras)
11. Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi penting yang
terdapat di dalam teks bacaan non fiksi berdasarkan kata kunci
(collaboration:4C)
12. Informasi yang ditemukan peserta didik berkaitan dengan
prilaku-prilaku postif masayarakat sebagai wujud makna
proklamasi kmerdekaan
Sintak 4 . Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
13. Peserta didik menuliskan setiap temuan informasi pada lembar
teks bacaan yang sudah disediakan di dalam kelompok
(Kerjasama)
14. Salah seorang peserta didik perwakilan kelompok
menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas (Berani)
15. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi peserta
didik
Sintak 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
16. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai hasil
diskusi dan menemukan inti dari pembelajaran
17. Guru memberikan penguatan melalui tanya jawab terhadap
materi pembelajaran yang ditemukan oleh peserta didik
Kegiatan 18. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses 20
Penutup pembelajaran dan di bantu oleh arahan dari guru menit
19. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran bersama dengan
guru
20. Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan latihan terkait
pembelajaran yang telah berlangsung.
21. Peserta didik mendapatkan informasi mengenai pembelajaran
selanjutnya
22. Guru memberikan reward kepada peserta didik yang
mengikuti pembelajaran dengan baik.
23. Guru menutup pembelajaran dengan salam
E. Penilaian
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja dengan rubrik penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk Penlaian : Jurnal Penilaian sikap
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk Penilaian : Soal Uraian
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk Penilaian : Rubrik penilaian (Observasi)
F. Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang
belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching). Kemudian diberikan tes tertulis pada
akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
a. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
b. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa
penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih
komplek
Disetujui, Maloro , 11 Januari 2022

Guru Pembimbing Guru Pemula
DEBI ANDAM SURI,S.Pd PUTRI RAHMAYUNI,S.Pd

NIP.19830722 200902 2 005 NIP. 19910529 201903 2 006
Mengetahui
Kepala Sekolah
DAWINIR, S,Pd
NIP. 19670206 199003 1004
BAHAN AJAR
Muatan PKN
KD 3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara
beserta dampaknya dalam kehidupan sehari-hari
Pelaksanaan Kewajiban sebagai upaya membangun masyarakat Indonesia

Upaya membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera antara lain :
1. Meningkatkan taraf kehidupan bangsa
2. Meningkatkan taraf kecerdasan bangsa
3. Mengembangkan segala potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa Indonesia
Dukungan masyarakat yang peduli lingkungan sangat diperlukan dalam upaya-upaya
bangsa untuk mewujudkan masyarakat sejahtera. Salah satu contoh mewujudkan masyarakat
sejahtera adalah melaksanakan kewajiban seperti mengikuti pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah. Kewajiban ini diatur di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia pasal 31 ayat 2 yang berbunyi “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan
dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.
Tujuan mewajibkan warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar 9 tahun untuk
memperbaiki pendidikan di negara kita, meningkatkan kecerdasan bangsa.
Upaya pemerintah lainnya di bidang pendidikan adalah :
1. Memperbaiki fasilitas pendidikan
2. Memperbaiki gedung-gedung sekolah
3. Memberikan bantuan buku gratis
4. Menyediakan pengajar-pengajar atau guru profsesional
Muatan IPS
KD 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan,
dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera
Prilaku positif sebagai wujud memaknai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Melaksanakan kewajiban merupakan salah satu contoh perprilaku positif. Prilaku
positif berarti prilaku yang sesuai dengan norma-norma dan aturan dalam masyarakat. Prilaku
positif tersebut misalnya kreatif, kritis, mandiri, berani membela kebenaran serta menjunjung
tinggi prinsip-prinsip, asas-asas dan tujuan yang disepakati bersama.
Prilaku positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan berarti menghargai
perjuangan para pahlawan bangsa.
Muatan Bahasa Indonesia
KD 3.7 Memperkerikan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksa sebelum membaca
(hanya berdasarkan membaca judulnya saja)
Kata kunci pada teks bacaan

Kata-kata penting pada judul dapat menjadi pemandu bagi pembaca untuk menebak isi pokok
atau informasi yang terdapat dalam teks. Kata-kata penting dapat disebut kata kunci.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Kelas / Semester : VI (Enam) / II (Dua)
Tema/ Subtema : 6. Menuju Masyarakat Sejahtera / 1. Masyarakat Peduli Lingkungan
Muatan Terpadu : PKN, IPS, Bahasa Indonesia
Muatan Pembelajaran : IPS

KD 3.4 Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan,
dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera
1. Judul : Mengamati berbagai gambar yang contoh melaksanakan kewajiban sebagai

wuud memaknai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
2. Tujuan : Mengidentifikasikan prilaku positif masayarakat yang merupakan wujud
makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Alat dan Bahan :
a. Buku
b. Alat tulis
c. Kertas karton
d. Gambar berbagai kegiatan masyarakat
4. Langkah Kegiatan
1) Amatilah gambar-gambar terkait kegiatan masyarakat yang di tampilkan oleh
gurumu melalui power point.
2) Diskusikan dengan teman kelompokmu terkait gambar yang di tampilkan.
3) Tulislah hasil pengamatanmu terhadap gambar pada kolom yang telah disedikan.
4) Tentukanlah mana yang merupakan prilaku positif dan bukan prilaku postif dari
pelaksanaan kewaijban terkait makna Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia.
5) Tampilkan di depan kelas hasil diskusimu.
5. Hasil Kegiatan
Gambar Hasil Pengamatan Prilaku positif / bukan prilaku
positif
Berdasarkan pengamatan gambarmu, tuliskanlah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk

mengisi kemerderkaan?
No Upaya untuk mengisi Kemerdekaan
Muatan Pembelajaran Bahasa Indonesia
KD 3.7 Memperkerikan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksa sebelum membaca
(hanya berdasarkan membaca judulnya saja)
1. Judul : Menemukan kata kunci teks bacaan

2. Tujuan : Dengan kegiatan berlatih peserta didik dapat menyampaikan perkiraan
informasi dari teks nonfiksi berdasarkan kata-kata kunci yang terdapat pada judul
dengan tepat
3. Alat dan Bahan :
a. Buku
b. Alat tulis
c. Teks bacaan
4. Langkah Kegiatan
1) Bacalah teks bacaan yang telah disedikan pada lembar LKPD ini
2) Garis bawahi kata-kata yang merupakan kata kunci teks bacaan
3) Temukanlah informasi penting dari teks bacaan berdasarkan kata kunci yang sudah
digaris bawahi
Berikut teks bacaan yang harus kamu baca!

Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua
Kampung Wonorejo, Arso Timur, Papua adalah salah satu kampong transmigran.
Warganya berasal dari berbagai daerah padat penduduk di Pulau Jawa. Kondisi tersebut
membuat warga kampong Wonorejo memiliki perbedaan suku, agama, dan budaya.
Di kampong Wonorejo, posisi rumah warga bersebelahan. Semua warga akrab tak
terkecuali anak-anak. Setiap hari anak-anak di Kampung Wonorejo pergi ke sekolah
bersama, itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka berman bersama dan sering
menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.
Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka.
Setiap akhir minggu anak-anak kampong Wonorejo berkumpul di balai utama kampong.
Biasanya, mereka olahraga bersama atau sekedar bermain-man. Bagi anak-anak yang
menginjak usia remaja akan mendapatkan penyuluhan tentang menjaga kebersihan diri saat
pubertas dari tenaga kesehatan. Kadang-kadang mereka juga membantu orang tua yang
sedang bekerja bakti membersihan lingkungan.
Semua warga di Kampung Wonorejo hidup rukun. Mereka menyadari bahwa para
pahlawan telah meraih kemerdekaan dengan semangat perjuangan tinggi. Dalam meraih
kemerdekaan, para pejuang tidak memandang perbedaan darah, agama, dan suku bangsa.
Mereka bersatu padu untuk merbut kemerdekaan Indonesia dari tangan pejajah. Oleh sebab
itu, semua warga kampung Wonorejo ingin menjaga persatuan di daerah mereka sebagai
wujud menjaga kesatuan NKRI, Merea hidup rukun dalam perbedaan.
Potret Kampung Wonorejo, Arso Timru, menunjukkan kepada kita tentang kerkunan
dalam keberagaman. Semua warga kampung hidup rkun walalupun berbeda asal usul suku
bangsa, agama, dan budaya. Keragaman suku bangsa menjadi modal social dalam
pembangunan.
5. Hasil Kegiatan
Informasi penting dari teks bacaan adalah . . .
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
EVALUASI
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk Penilaian : Jurnal Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian sikap.
Berilah tanda centang (√) pada sikap siswa yang terlihat!
Cermat Rasa ingin Kerja Tanggung Percaya
No Nama Siswa
dan teliti tahu sama jawab diri
1 Ardi Dwi Hutami √ - √ √ √
2 Ariski Ananda - - √ √ √
3 Delta Aprilia √ √ √ √ √
4 Fitri √ - √ √ -
5 Iyel √ - √ √ -
6 Kevin Akbar Ramadhan √ √ √ √ -
7 Kurnia Saputri - - √ √ -
8 Muhamad Adrian Saputra √ √ √ √ √
9 Muhammad Azka Alazmi √ √ √ √ √
10 Nikki Muhammed √ - - √ √
11 Novita Hasa √ √ √ √ √
12 Radidtia Hermanto - √ √ √ -
13 Ratna Sari √ - √ √ -
14 Syakira Khairi Nisa √ √ √ √ √
15 Tiara Adissa Fitri √ √ √ √ √
16 Toni Aprianto - - √ √ -
17 Virgo Putra Ananda √ √ √ √
18 Wikka Gus Ramadani √ √ √ √ √
Catatan : Beberapa siswa ada yang belum terlihat sikap cermat dan teliti, rasa ingin tahu dan
percaya diri, namun sebagian besar sudah dapat menunjukkan sikap mau bekerja sam dan
tanggung jawab.
a. Teknik : Tes Tertulis
Soal Uraian
No Muatan Soal Kunci Jawaban Skor
Pelajaran
/ KD
1 PKN Sebutkan apa saja upaya 1. Meningkatkan taraf 3
(KD 3.2) yang dilakukan pemerintah kehidupan bangsa
untuk mewujudkan 2. Meningkatkan taraf
masyarakat Indonesia yang kecerdasan bangsa
sejahtera! 3. Dan mengembangkan
segala potensi yang dimiliki
untuk menajuan bangsa
2 PKN Apa saja contoh kewajiban 1. Mematuhi peraturan 3
(KD 3.2) seorang siswa! disekolah
2. Menjaga kebersihan
lingkungan sekolah
3. Menghormati guru dan
menghargai teman
3 IPS ( KD Jelaskan pengertian prilaku Prilaku positif adalah prilaku 2
3.4) positif! yang sesuai dengan norma-
norma dan aturan dalam
masyarakat
4 IPS (KD Prilaku postif apa saja yang 1. Rajin beribadah sesuai 3
3.4) dapat dilaksanakan untuk agama
mengisi kemerdekaan ? 2. Belajar dengan giat dan,
rajin dan tekun
3. Mengikuti upacar
kemerdekaan dengan
hikmat
5 BIND Perhatikan teks bacaan Kata kunci : 2
(KD 3.7) berikut! Transmigrasi
Kampung Wonorejo, Arso
Timur Papua adalah salah
satu kampung transmigrasi.
Warganya berasal dari
berbagai daerah padat
penduduk di Pulau Jawa.
Kondisi tersebut membuat
warga di kampung
wonorejo memiliki
perbedaan suku, agama dan
budaya.
Kata kunci dari paragraf di

atas adalah . . . .
Rekap hasil penilaian Pengetahuan siswa
No Nama Siswa Skor PKN Skor IPS Skor BIND
1 Ardi Dwi Hutami 83 100 100
2 Ariski Ananda 67 100 0
3 Delta Aprilia 100 100 0
4 Fitri 100 100 100
5 Iyel 83 100 0
6 Kevin Akbar Ramadhan 83 100 100
7 Kurnia Saputri 83 83 0
8 Muhamad Adrian Saputra 100 83 100
9 Muhammad Azka Alazmi 100 100 100
10 Nikki Muhammed 67 83 100
11 Novita Hasa 100 100 100
12 Radidtia Hermanto 67 100 0
13 Ratna Sari 67 100 100
14 Syakira Khairi Nisa 100 100 100
15 Tiara Adissa Fitri 100 100 100
16 Toni Aprianto 67 83 0
17 Virgo Putra Ananda 83 100 0
18 Wikka Gus Ramadani 83 100 100
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk Penilaian : Observasi
Muatan Baik Sekali Baik cukup Perlu
pembelajaran bimbingan
4 3 2 1
PKN Mampu Mampu Mampu Tidak mampu
menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
kewajiban kewajiban kewajiban kewajiban
sebagai siswa siswa di siswa di siswa di
dilingkungan lingkungan lingkungan lingkungan
rumah dan rumah dan rumah dan rumah dan
sekolah,serta sekolah serta sekolah serta sekolah serta
sebagai sebagai sebagai sebagai
masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
dengan tepat dengan tepat dengan
kurang tepat
IPS Memenuhi Mampu Mampu Tidak mampu
kriteria berikut: menuliskan 2 menuliskan menuliskan
mampu dari 3 upaya 1dari 3 upaya upaya yang
menuliskan 3 yang yang dilakukan
upaya yang dilakukan dilakukan untuk mengisi
dilakukan untuk untuk mengisi untuk mengisi kemerdekaan
mengisi kemerdekaan kemerdekaan
kemerdekaan
BIND Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi 1 Tidak
ketiga kriteria kriteria dari 3 kriteria dari 3 memenuhi
berikut. kriteria yang kriteria yang kriteria yang
1. Mampu telah telah telah
menuliskan ditentukan ditentukan ditentukan
kata kunci
yang terdapat
pada bacaan.
2. Mampu
menuliskan
informasi
berdasarkan
kata kunci
yang terdapat
pada bacaan
3. Mampu
menggunakan
bahasa
Indonesia
yang baik dan
benar, efisien,
serta menarik
dalam
kesluruhan
penulisan
Skor Perolehan setiap muatan pembelajaran

Total nilai siswa
Skor = x 100 = Nilai Akhir
Total nilai Maksimal
Rekap hasil penilaian Keterampilan siswa
No Muatan PKN Muatan IPS Muatan
Nama Siswa
BIND
1 Ardi Dwi Hutami 100 75 100
2 Ariski Ananda 75 75 75
3 Delta Aprilia 100 75 75
4 Fitri 100 75 75
5 Iyel 75 75 75
6 Kevin Akbar Ramadhan 75 75 100
7 Kurnia Saputri 75 75 75
8 Muhamad Adrian Saputra 100 100 75
9 Muhammad Azka Alazmi 100 75 75
10 Nikki Muhammed 75 75 75
11 Novita Hasa 100 100 100
12 Radidtia Hermanto 100 75 100
13 Ratna Sari 100 75 75
14 Syakira Khairi Nisa 100 100 100
15 Tiara Adissa Fitri 100 100 100
16 Toni Aprianto 75 75 75
17 Virgo Putra Ananda 100 100 75
18 Wikka Gus Ramadani 100 75 75

MATEMATIKA

Kelas / Semester :6/2
Pelajaran : Bangun Ruang
Sub Pelajaran : Limas
Alokasi waktu : 90 menit
Hari/Tanggal : Jum’at 28 Januari 2022
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan: Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Membandingkan prisma, 3.6.5 Memahami penegertian bangun ruang limas.
tabung, limas, kerucut, dan 3.6.6 Mengetahui jenis- jenis bangun ruang limas.
bola.
4.6 Mengidentifikasi prisma, 4.6.5 Mengidentifikasi bangun ruang limas.
tabung, limas, kerucut, dan 4.6.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bola dengan bangun ruang limas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengaati gambar, siswa mampu menjelaskan jenis- jenis bangun
ruang limas dengan benar.
2. Dengan diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan bagian-bagian bangun ruang
limas. dengan benar.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 10
Pendahuluan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa menit
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplikan siswa/PPK).
3. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
4. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan kegiatan
literasi melalui bercerita
5. Siswa diajak untuk mengingat pembelajaran sebelumnya
tentang bangun ruang balok
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari.
Kegiatan A. Mengamati 65
Inti 1. Siswa diarahkan untuk mengamati benda sekitar yang menit
berbentuk limas dengan ciri-ciri tertentu yang
disebutkan oleh guru.
2. Siswa mengamati jenis- jenis bangun ruang limas yang
ditampilkan.
3. Guru menjelaskan jenis- jenis bangun ruang limas.
(Communication)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di
pahami tentang bangun ruang limas.
3. Guru menjawab pertanyaan siswa.(Communication)
C. Menalar
1. Peserta didik mencoba berdiskusi dengan temannya
tentang bagian-bagian bangun ruang limas. (Critical
Thinking and Problem Solving)
2. Peserta didik mencari komponen utama yang terdapat
pada bangun ruang limas
3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
menjelaskan hasil diskusi tentang bangun ruang limas
dengan bimbingan guru.
4. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila
terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
5. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
bangun ruang limas.
D. Mencoba
1. Guru memberikan lembar LKPD kepada siswa untuk
mengetahui lebih lanjut ciri-ciri dari bangun ruang limas
2. Melalui percobaan, siswa membuat bangun ruang limas
menggunakan alat dan bahan yang sudah disiapkan
3. Guru menunjuk siswa untuk menampilkan hasil
pekerjaanya didepan kelas secara bergantian.
E. Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan secara lisan kepada teman-
temanya tentang bangun ruang limas.
2. Siswa menyampaikan manfaat belajar bangun ruang
limas yang dilakauan secara lisan di depan teman dan
guru. (Communication)
Kegiatan 1. Perserta didik melakukan refleksi diri terhadap proses 15
Penutup pembelajaran dan dibantu oleh arahan guru. menit
2. Peserta didika menyimpulkan pembelajaran bersama
dengan guru
3. Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan sola latihan
terkait pembelajaran yang sudah selesai dilaksanakan
4. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa
(Religius)
E. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
c. Teknik : Non Tes
d. Bentuk Penlaian : Jurnal Penilaian sikap
c. Teknik : Tes tertulis
d. Bentuk Penilaian : Soal benar atau salah
c. Teknik : Praktik
d. Bentuk Penilaian : Penugasan
Remedial dan Pengayaan
1. Remedial
c. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
d. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
2. Pengayaan
komplek
Disetujui, Maloro , 28 Januari 2022

NIP.19830722 200902 2 005 NIP. 19910529 201903 2 006
Mengetahui
Kepala Sekolah
DAWINIR, S,Pd
NIP. 19670206 199003 1004
BAHAN AJAR
KD : 3.6 . Membandingkan prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola.
Bangun Ruang Limas
a. Pengertian Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bangun datar sebagai alas. Selain
itu, beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.
b. Jenis-jenis bangun ruang limas
Limas memiliki beberapa bentuk tergantung dari bentuk alas bangun runag limas. Berikut
adalah jenis-jenis bangun runag limas
No Jenis Limas Banyak Sisi Tegak Jumlah Sisi Jumlah Rusuk

1 Limas segitiga 3 4 6
2 Limas segiempat 4 5 8
3 Limas segilima 5 6 10
4 Limas segienam 6 7 12
5 Limas segi-n n n+1 3n
c. Bagian-bagian dari bangun ruang limas
Limas mempunyai bagian-bagian bangun yang bentuknya berbeda. Berikut ini merupakan
bagian-bagian dari limas dan jaring-jaring limas.
d. Benda sekitar yang berbentuk Limas

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Kelas / Semester :6/2
Pelajaran : Bangun Ruang
Sub Pelajaran : Limas
Alokasi waktu : 90 menit
1. Judul : Menemukan bagian-bagian bangun ruang limas
2. Tujuan :
a. Mengidentifikasikan bagian-bagian dari bangun ruang limas melalui pengamatan
dan diskusi kelompok
b. Membuat bangun ruang limas sederhana berdasarkan bagian-bagian yangs udah
diketahui
3. Alat dan Bahan :
e. Buku
f. Alat tulis
g. Kertas karton
h. Gunting dan lem
4. Langkah Kegiatan
(1) Amatilah gambar berikut kemudian isilah bagian-bagian dari bangun ruang limas
dengan benar!
(2) Kemudian jawablah soal berikutnya!
(3) Bersama teman kelompokmu, buatlah sebuah bangun ruang limas menggunakan
bahan dan alat yang sudah disediakan!
(4) Tampilkan hasil diskusimu didepan kelas.
5. Hasil diskusi
a. Apakah nama bangun di atas?

b. Berapakah banyak titik sudutnya?
c. Berapakah banyak sisi tegaknya?
d. Apakah bentuk bangun setiap sisi tegaknya?
e. Apakah bentuk bangun sisi alasnya?
f. Berapakah banyak rusuknya?
g. Berapakah banyak seluruh sisi pada limas di atas?
JAWABAN
LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN

A. Lembar Penilaian Sikap
No Nama Siswa Perubahan Tingkah Laku
Percaya diri Peduli Tanggung
Jawab
K C B SB K C B S K C B SB
B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ardi Dwi Hutami √ √ √
2 Ariski Ananda √ √ √
3 Delta Aprilia √ √ √
4 Fitri √ √ √
5 Iyel √ √ √
6 Kevin Akbar Ramadhan √ √ √
7 Kurnia Saputri √ √ √
8 Muhamad Adrian saputra √ √ √
9 Muhammad Azka Alazmi √ √ √
10 Nikki Muhammed √ √ √
11 Novita Hasa √ √ √
12 Radidtia Hermanto √ √ √
13 Ratna Sari √ √ √
14 Syakira Khairi Nisa √ √ √
15 Tiara Adissa Fitri √ √ √
16 Toni Aprianto √ √ √
17 Virgo Putra Ananda √ √ √
18 Wikka Gus Ramadani √ √ √
Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

B. Penilaian Diskusi
Aspek yang dinilai
Mendengarkan Komunikasi Partisipasi
No Nama Siswa
Verbal/nonverbal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ardi Dwi Hutami √ √ √
2 Ariski Ananda √ √ √
3 Delta Aprilia √ √ √
4 Fitri √ √ √
5 Iyel √ √ √
6 Kevin Akbar Ramadhan √ √ √
7 Kurnia Saputri √ √ √
8 Muhamad Adrian saputra √ √ √
9 Muhammad Azka Alazmi √ √ √
10 Nikki Muhammed √ √ √
11 Novita Hasa √ √ √
12 Radidtia Hermanto √ √ √
13 Ratna Sari √ √ √
14 Syakira Khairi Nisa √ √ √
15 Tiara Adissa Fitri √ √ √
16 Toni Aprianto √ √ √
17 Virgo Putra Ananda √ √ √
18 Wikka Gus Ramadani √ √ √
C. Penilaian Pengetahuan
Ceklis kolom yang tepat benar atau salah pernyataan berikut!
No Pernyataan Benar Salah
1 Sisi tegak limas selalu berbentuk segitiga.
2 Sisi alas limas selalu berbentuk segitiga.
3 Limas mempunyai rusuk tegak dan rusuk yang tidak
tegak
4 Limas memiliki satu tidak sudut
5 Limas tidak memiliki sisi atas
D. Penilaian Keterampilan
KD 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung, limas, kerucut, dan bola
Instrumen penilaian :
Baik Sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
Mampu menunjukan Mampu Mampu Hanya mampu
4 komponen bagian- menunjukkan 3 menunjukkan 2 menunjukkan 1
bagianlimas ; sudut yang benar yang benar yang benar
limas, sisi limas, komponen bagian- komponen bagian komponen bagian-
titik sudut dan rusuk bagian limas bagian limas bagian limas
limas dengan tepat
Rekap penilaian pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
No Nama Siswa Nilai Nilai
Pengetahuan Keterampilan
1 Ardi Dwi Hutami 100 75
2 Ariski Ananda 100 75
3 Delta Aprilia 100 100
4 Fitri 100 100
5 Iyel 100 75
6 Kevin Akbar Ramadhan 100 75
7 Kurnia Saputri 60 75
8 Muhamad Adrian saputra 100 100
9 Muhammad Azka Alazmi 100 100
10 Nikki Muhammed 100 75
11 Novita Hasa 100 100
12 Radidtia Hermanto 80 100
13 Ratna Sari 100 100
14 Syakira Khairi Nisa 100 100
15 Tiara Adissa Fitri 100 100
16 Toni Aprianto 80 75
17 Virgo Putra Ananda 80 75
18 Wikka Gus Ramadani 100 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Kelas/Semester : VI (enam) / II (dua)
Tema : 7 Kepemimpinan
Sub Tema : 2. Pemimpin Idolaku
Alokasi Waktu : 70 menit
Hari/ Tanggal : Selasa, 8 Februari 2022
A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)
PPKn
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 1.1. Bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.1 Memahami nilai-nilai
Maha Esa atas nilai-nilai kepemimpinan dan contoh
Pancasila secara utuh sebagai kegiatan dengan benar.
satu kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari.
2 2.1 Bersikap penuh tanggung jawab 2.1.1 Menerapkan nilai-nilai persatuan
sesuai nilai-nilai Pancasila dalam dengan benar.
kehidupan sehari-hari.
3 3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai 3.1.1 Mengidentifikasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan kepemimpinan dan contoh
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator
sehari-hari. kegiatan dengan benar.
4 4.1 Menyajikan hasil analisis 4.1.1 Menjelaskan nilai-nilai persatuan
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dengan benar.
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, kegiatan mengamati dan
berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai kepemimpinan dari pemimpin
idola.
2. Dengan mengamati nilai-nilai kepemimpinan dari pemimpin idola, siswa
dapat menganalisis penerapan nilai-nilai kepemimpinan ke dalam contoh kegiatan
yang dapat kita teladani dari pemimpin idola.
3. Dengan bertukar pikir dalam kelompok, siswa dapat menyajikan hasil analisis nilai-
nilai kepemimpinan dan contoh kegiatan yang dapat kita teladani dari pemimpin
idola dalam bentuk peta konsep.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Guru memberi salam kepada siswa dan menanyakan 15
kabar kepada siswa. Menit
2. Berdoa bersama dipimpin oleh salah satu siswa sesuai
tugas giliran hari itu.
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru mengkondisikan siswa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran dengan memeriksa kerapihan dan posisi
tempat duduk yang disesuaikan.
Apprsepsi 5. Guru menunjukkan beberapa gambar tokoh/pejabat 45 menit
negara/kepala daerah.
6. Guru bertanya kepada siswa,
a. Siapa yang kenal dengan tokoh-tokoh berikut?
b. Adakah di antara kalian yang mengidolakannya?
c. Mengapa kalian mengidolakannya?
Motivasi 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
8. Guru memberi gambaran tentang manfaat mempelajari
materi kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning)
Orientasi 9. Siswa mengamati gambar tokoh/pejabat negara/kepala
siswa pada daerah.
masalah 10. Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang
bagaimana sikap kepemimpinan yang ditunjukkan pada
gambar tersebut.
11. Siswa mengamati gambar pemimpin daerah yang korupsi.
12. Siswa membandingkan sikap yang ditunjukkan tokoh
pemimpin daerah yang melakukan korupsi dengan sikap
kepemimpinan yang ditunjukkan pejabat negara/
pemimpin daerah yang amanah.
13. Siswa dengan guru merumuskan masalah.
a. Meliputi apa saja nilai-nilai kepemimpinan yang harus
dimiliki pemimpin idola?
b. Kegiatan apa saja yang mencerminkan nilai-nilai
kepemimpinan pemimpin idola yang dapat diteladini?
c. Bagaimana menyajikan nilai-nilai kepemimpinan dan
contoh kegiatannya dalam bentuk peta konsep?
Mengorganisir 14. Siswa membentuk kelompok menjadi 4 kelompok
15. Siswa mendengarkan pengarahan dari guru bagaimana
siswa untuk cara mengerjakan tugasnya.
belajar 16. Siswa b e r s a m a kelompoknya mendapatkan LKPD
yang harus dikerjakan bersama.
Penyelidikan 17. Siswa b e r s a m a kelompoknya mendiskusikan nilai-
nilai kepemimpinan yang harus dimiliki pemimpin idola.
18. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan contoh
kegiatan yang dapat diteladani dari nilai-nilai
kepemimpinan pemimpin idola.
Mengembangk 19. Siswa membuat peta konsep (bagan) dengan memasukkan
an dan nilai-nilai kepemimpinan dan contoh kegiatan yang dapat
menyajikan kita teladani dari nilai-nilai kepemimpinan pemimpin
hasil karya idola tersebut.
Menganalisis 20. Salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok,
dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan
mengevaluasi kelas.
21. Siswa dari kelompok lain bersama guru mangamati
presentasi yang disampaikan dengan menganalisis dan
mengevaluasinya.
22. Memberi penghargaan berupa tepuk tangan kepada
kelompok yang telah berani mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya.
23. Guru memberi penguatan dengan bertanya seputar materi
yang telah dipelajari. (refleksi).
Kegiatan Penutup
24. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang 10 Menit
belum dipahami.
25. Siswa membuat kesimpulan pembelajaran dengan
bimbingan guru.
26. Siswa bersama guru melakukan refleksi
1) Apakah mudah untuk menjadi pemimpin idola?
Mengapa?
2) Apakah kamu dapat menjadi pemimpin idola?
Jelaskan!
27. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
28. Guru memberikan penilaian terhadap hasil tugas siswa.
29. Guru menganalisis hasil evaluasi.
30. Guru memberikan tugas perbaikan dan pengayaan.
31. Guru memberi salam untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik penilaian
a. Spiritual dan Sosial
Teknik : non tes
Jenis : observasi
b. Pengetahuan
Teknik : tes
Jenis : tertulis
c. Keterampilan
Teknik : non tes
Jenis : produk
2. Instrumen penilaian (terlampir)
3. Remedial dan Pengayaan
3. Remedial
e. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
f. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
4. Pengayaan
komplek
Disetujui, Maloro , 8 Februari 2022


NIP.19830722 200902 2 005 NIP. 19910529 201903 2 006
Mengetahui
Kepala Sekolah
DAWINIR, S,Pd
NIP. 19670206 199003 1004
RANGKUMAN MATERI
NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN
PKn
NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN YANG PENTING UNTUK DITELADANI
1. Integritas
Senantiasa menerapkan standar etika dan moral tertinggi dengan selalu
mengedepankan azas kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan.
2. Pengembangan berkelanjutan
Terus berkomitmen tinggi untuk senantiasa mengembangkan perusahaan
kami berikut sumber daya manusianya.
3. Keunggulan
Terus berupaya untuk mencapai standar kinerja tertinggi.
4. Proaktif
Terus mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan baru untuk
meningkatkan mutu bisnis kami.
5. Akuntabilitas
Bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan
atas segala keputusan dan tindakan yang kami ambil.
6. Kerjasama Tim
Selalu mengedepankan dan mendukung keanekaragaman tenaga kerja
kami berdasarkan azas saling percaya dan saling menghormati, serta bersama-
sama mencapai semua sasaran yang telah ditetapkan dengan saling berkomunikasi
secara baik.
SIFAT-SIFAT DASAR KEPEMIMPINAN :
1. Kompeten
Terus mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan baru untuk meningkatkan
mutu bisnis kami.
2. Berwawasan ke depan
Terus mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan baru untuk meningkatkan
mutu bisnis kami.
3. Menginspirasi
Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua interaksi; memegang kendali;
memiliki daya tahan; senantiasa berkomunikasi; memberi inspirasi; dan
memberdayakan para karyawan untuk terus berprestasi
4. Mengaktualisasi Diri
Terus mengembangkan potensi diri dan mencari tantangan baru.
5. Jujur & Rendah Hati
Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat diandalkan, dan jujur dalam menjaga
kepercayaan.
Lampiran 1 Lembar Kerja Peserta Didik
Kelompok ...
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelas/Semeter : VI (enam) / II (dua) Anggota Kelompok
Tema : 7 Kepemimpinan 1. ................................

Sub Tema : 2 Pemimpin Idolaku 2. ................................
Pembelajaran ke : 1
3. ................................
Tanggal : ...........................................
Kegiatan : Menentukan nilai-nilai kepemimpinan dan contoh kegiatan yang
dapat diteladani dari pemimpin idola, serta menyajikannya dalam
bentuk peta konsep.
AYO MENGAMATI
Kalian telah mengamati gambar beberapa tokoh/pejabat negara/pemimpin daerah

maupun pemimpin idolamu di sekitar lingkungan tempat tinggalmu. Bandingkan
dengan pemimpin daerah yang korupsi. Kemudian jawablah pertanyaan berikut!
Jawablah pertanyaan-petanyaan di bawah ini!
1. Tentukan nilai-nilai kepemimpinan apa saja yang seharusnya dimiliki
pemimpin idola? Diskusikan denga kelompokmu dan ambil 3 (tiga) nilai
kepemimpinan pemimpin idolamu!
2. Kegiatan apa saja yang mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan tersebut?
Berilah masing-masing 3 contoh kegiatan yang dapat kita teladani dari kepemimpinan
pemimpin idolamu!
1. Nilai kepemimpinan 1 : ..................................................................

Kegiatan yang dapat diteladani dari kepemimpinan pemimpin idola
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Kegiatan yang dapat diteladani dari kepemimpinan pemimpin idola
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
AYO MENULIS
Buatlah peta konsep dari nilai-nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya seperti bagan
berikut!
Lampiran 2 Lembar Evaluasi Peserta Didik
LEMBAR EVALUASI PESERTA DIDIK

Kelas/Semester : VI (enam) / II (dua) Nama : ....................
Tema : 7 Kepemimpinan
Nilai :
Sub Tema : 2 Pemimpin Idolaku
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu :
Tanggal : ...........................................
PETUNJUK MENGERJAKAN
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal!
2. Tulis namamu di tempat yang tersedia!
3. Baca petunjuk soal dan soal dengan cermat!
4. Kerjakan langsung di lembar soal!
BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D DI DEPAN
JAWABAN YANG TEPAT!
1. Bapak Kepala Desa di desa Satria sering berpidato di setiap acara di desanya.
Dalam pidatonya, beliau selalu berkata sesuai fakta yang ada. Bapak Kepala
Desa selalu terbuka akan kinerjanya pada masyarakat desa Satria.
Dari pernyataan di atas, nilai kepemimpinan yang dimiliki oleh Bapak Kepala
Desa Satria adalah ....
A. jujur
B. disiplin
C. tekun
D. semangat
2. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat memastikan pesan yang
disampaikannya dapat diterima oleh setiap orang dalam organisasinya dengan
persepsi yang sama dan jelas. Pernyataan tersebut mencerminkan nilai
kepemimpinan yaitu ...
A. menjadi teladan
B. mendengarkan masukan
C. memperhatikan kesejahteraan
D. berkomunikasi dengan baik
3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Selalu berangkat sampai di sekolah 30 menit sebelum bel masuk berbunyi.
(2) Selalu berkeliling dari satu kels menuju kelas yang lain untuk memastikan
proses kegiatan pembelajaran berlangsung
(3) Jika ada guru yang berhalangan hadir tidak dapat mengajar, apabila
diminta maka akan mengajar kelas yang kosong tersebut.
(4) Ikut membantu menjaga kebersihan di lingkungan sekolah
Dari pernyataan di atas, manakah yang bukan termasuk sikap kepala sekolah SD
Satria yang mencerminkan nilai kepemimpinan yaitu nilai teladan?
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
4. Berikut yang bukan merupakan penerapan nilai-nilai kepemimpinan seorang

pemimpin idola yang tegas dan berinisiatif adalah ...
A. Mengambil keputusan atas dasar keyakinan tertentu, dengan didukung oleh data
yang kuat.
B. Konsisten atau tidak labil dalam menghadapi situasi yang variatif.
C. Membuat gagasan baru, inovasi baru atau tindakan lain atas suatu subyek.
D. Mamancing kreativitas anggotanya berbuat dengan cara-cara sendiri,
sepanjang tidak menyimpang dari tujuan akhir yang diharapkan.
5. Perhatian beberapa pernyataan berikut!

(1) Mematuhi segala peraturan yang ada
(2) Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya
(3) Melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian
(4) Tidak menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
Sikap yang dapat kita teladani dari pemimpin idola dengan nilai-nilai
kepemimpinan yang menunjukkan mengutamakan kepentingan warga ditunjukkan
oleh nomor ...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN
PENILAIAN
Kunci Jawaban
1. A
2. D
3. C
4. B
5. D
Petunjuk Penskoran
Nomor Nomor Soal Skor

1 Nomor 1 1
2 Nomor 2 1
3 Nomor 3 1
4 Nomor 4 1
5 Nomor 5 1
Jumlah Skor 5
Pedoman Penilaian
Nilai = jumlah skor yang diperoleh x 100
skor maksimal
Lampiran 3 Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap Spiritual

Format Penilaian
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
No. Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Ardi Dwi Hutami Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
2 Ariski Ananda Tidak ikut berdoa sebelum belajar Ketaqwaan
3 Delta Aprilia Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
4 Fitri Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
5 Iyel Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
6 Kevin Akbar Ramadhan Tidak ikut berdoa sebelum belajar Ketaqwaan
7 Kurnia Saputri Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
8 Muhamad Adrian Saputra Menganggu teman saat berdoa Ketaqwaan
9 Muhammad Azka Alazmi Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
10 Nikki Muhammed Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
11 Novita Hasa Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
12 Radidtia Hermanto Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
13 Ratna Sari Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
14 Syakira Khairi Nisa Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
15 Tiara Adissa Fitri Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
16 Toni Aprianto Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
17 Virgo Putra Ananda Tidak ikut berdoa sebelum belajar Ketaqwaan
18 Wikka Gusramadani Berdoa dengan khusyu’ Ketaqwaan
Kisi-Kisi Penilaian Sikap Spiritual

Indikator Pencapaian Teknik Jenis Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar
Kompetensi Penilaian Penilaian Penilaian soal
1 1.1 Bersyukur kepada 1.1.1 Dengan non tes observasi jurnal
Tuhan Yang Maha pembiasaan sikap -
Esa atas nilai-nilai bersyukur kepada Tuhan
Pancasila secara utuh Yang Maha Esa, siswa
sebagai satu kesatuan dapat menunjukkan
dalam kehidupan sikap syukur kepada
sehari-hari. Tuhan Yang Maha Esa
Penilaian Sikap Sosial
Format Penilaian
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
No. Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Tidak mau bertanya ketika
1 Ardi Dwi Hutami Percaya diri
mengalami kesulitan
2 Ariski Ananda Berpakaian tidak rapi Disiplin
3 Delta Aprilia
4 Fitri
5 Iyel
6 Kevin Akbar Ramadhan
7 Kurnia Saputri
Muhamad Adrian
8
Saputra
Muhammad Azka
9
Alazmi
10 Nikki Muhammed
11 Novita Hasa
12 Radidtia Hermanto
13 Ratna Sari
14 Syakira Khairi Nisa
15 Tiara Adissa Fitri
16 Toni Aprianto
17 Virgo Putra Ananda
18 Wikka Gusramadani
Kisi-Kisi Penilaian Sikap Spiritual
Indikator Pencapaian Teknik Jenis Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar
Kompetensi Penilaian Penilaian Penilaian soal
1 2.1 Bersikap penuh 2.1.1 Dengan non tes observasi Jurnal
tanggung jawab pembiasaan bersikap -
sesuai nilai- nilai penuh tangguh jawab,
Pancasila dalam siswa dapat
kehidupan sehari- menunjukkan sikap
hari. penuh tangguh jawab
Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan
Indikator Pencapaian Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar Indikator soal Butir Soal
Kompetensi Soal Soal
1 3.1 Menganalisis 3.1.1 Melalui model 1. Disajikan ilustrasi 1. Bapak Kepala Desa di desa Satria sering
penerapan ni- pembelajaran sebuah kegiatan berpidato di setiap acara di desanya. Dalam PG 1
lai-nilai Panca- sila Problem Based pemimpin idola, siswa pidatonya, beliau selalu berkata sesuai fakta
dalam kehidupan Learning, kegi- dapat meng- yang ada. Bapak Kepala Desa selalu terbuka
se- atan mengamati identifikasi nilai akan kinerjanya pada masyarakat desa Satria.
hari-hari. dan berdiskusi, kepemimpinan pe- Dari pernyataan di atas, nilai kepemimpinan
siswa mampu mimpin idola ter- yang dimiliki oleh Bapak Kepala Desa Satria
mengidentifikasi sebut. adalah ....
nilai-nilai kepe- A. jujur
mimpinan dari B. disiplin
pemimpin idola. C. tekun
D. semangat
2. Siswa dapat me- 2. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang PG 2
nentukan nilai ke- dapat memastikan pesan yang
pemimpinan pe- disampaikannya dapat diterima oleh setiap
mimpin idola dari orang dalam organisasinya dengan persepsi
pernyataan tentang yang sama dan jelas.
kegiatan pemimpin Pernyataan tersebut mencerminkan nilai
idola tersebut. kepemimpinan yaitu ...
A. menjadi teladan
B. mendengarkan masukan
C. memperhatikan kesejahteraan
D. Berkomunikasi dengan baik
3. Disajikan beberapa 3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! PG 3

penyataan tentang (1) Selalu berangkat sampai di sekolah 30
contoh kegiatan seorang menit sebelum bel masuk berbunyi.
pemimpin, siswa dapat (2) Selalu berkeliling dari satu kels menuju
menganalisis kelas yang lain untuk memastikan proses
penerapan nilai-nilai kegiatan pembelajaran berlangsung
kepemimpinan pemim- (3) Jika ada guru yang berhalangan hadir
pin idola. tidak dapat mengajar, jika diminta maka
akan mengajar kelas yang kosong
tersebut.
(4) Ikut membantu menjaga kebersihan di
lingkungan sekolah
Dari pernyataan di atas, manakah yang bukan
termasuk sikap kepala sekolah SD Satria yang
mencerminkan nilai kepemimpinan yaitu nilai
teladan?
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
4. Siswa dapat meng- 4. Berikut yang bukan merupakan penerapan PG 4

analisis penerapan nilai- nilai-nilai kepemimpinan seorang pemimpin
nilai kepemimpinan idola yang tegas dan berinisiatif adalah ...
pemimpin idola. A. Mengambil keputusan atas dasar
keyakinan tertentu, dengan didukung oleh
data yang kuat.
B. Konsisten atau tidak labil dalam
menghasdapi situasi yang variatif.
C. Membuat gagasan baru, inovasi baru atau
tindakan lain atas suatu subyek.
D. Mamancing kreativitas anggotanya
berbuat dengan cara-cara sendiri,
sepanjang tidak menyimpang dari tujuan
akhir yang diharapkan.
5. Disajikan beberapa 5. Perhatian beberapa pernyataan berikut! P 5
penyataan tentang (1) Mematuhi segala peraturan yang ada G
contoh kegiatan (2) Memberikan pelayanan dengan sebaik-
seorang pemimpin, baiknya
siswa dapat meng- (3) Melaksanakan tugas dengan penuh
analisis penerapan pengabdian
nilai-nilai kepe- (4) Tidak menggunakan fasilitas umum untuk
mimpinan pemim- kepentingan pribadi
pin idola. Sikap yang dapat kita teladani dari pemimpin
idola dengan nilai-nilai kepemimpinan yang
menunjukkan mengutamakan kepentingan
warga ditunjukkan oleh nomor ...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Penilaian Keterampilan
Kisi-Kisi Penilaian Keterampilan
Indikator Pencapaian Jenis Bentuk
No. Kompetensi Dasar Indikator soal Butir Soal
Kompetensi Penilaian Penilaian
1 4.1 Menyajikan 4.1.1 Dengan bertukar Setelah dapat menen- Buatlah peta konsep dari nilai-nilai kepe- produk rating
hasil analisis pikir dalam ke- tukan nilai-nilai kepemimpinan dan contoh kegiatannya seperti scale
pelaksanaan lompok, siswa mimpinan dan menga- bagan berikut! dilengkapi
nilai-nilai dapat menyaji- nalisis nilai-nilai kepe- rubrik
Pancaasila kan hasil anali- mimpinan pemimpin
dalam kehi- sis nilai-nilai idola dalam bentuk
dupan sehari- kepemimpinan contoh sikap yang dapat
hari. dan contoh kita teladani dari
kegiatan yang pemimpin idola, siswa
dapat kita dapat menyajikannya
teladani dari dalam bentuk peta
pemimpin idola konsep.
dalam bentuk
peta konsep
Format Penilaian
PENILAIAN PSIKOMOTOR
Kelas/ semester : VI (lima)/ II (dua)
Tema : 7. Kepemimpinan
Subtema : 2. Pemimpin Idolaku
Pembelajaran ke : 1 (satu)
Indikator : 4.1.1 Siswa dapat menyajikan hasil analisis nilai-nilai
kepemimpinan dan kegiatan yang dapat kita teladani dari
pemimpin idola dalam bentuk peta konsep.
Petunjuk: Berilah tanda cek “√” pada kolom yang sesuai aspek yang muncul pada diri siswa!
Kegiatan yang dapat diteladani dari Penilaian
Nilai Nilai Nilai

No Nama Siswa Skor Skor Nilai
Kepemimpinan 1 Kepemimpinan 2 Kepemimpinan 3
makS diperoleh
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Ardi Dwi Hutami √ √ √ 9 7 78,8
2 Ariski Ananda √ √ √ 9 7 78,8
3 Delta Aprilia √ √ √ 9 8 89,9
4 Fitri √ √ √ 9 6 67,7
5 Iyel √ √ √ 9 8 89,9
6 Kevin Akbar Ramadhan √ √ √ 9 9 100
7 Kurnia Saputri √ √ √ 9 7 78,8
8 Muhamad Adrian Saputra √ √ √ 9 8 89,9
9 Muhammad Azka Alazmi √ √ √ 9 9 100
10 Nikki Muhammed √ √ √ 9 8 89,9
11 Novita Hasa √ √ √ 9 8 89,9
12 Radidtia Hermanto √ √ √ 9 7 78,8
13 Ratna Sari √ √ √ 9 8 89,9
14 Syakira Khairi Nisa √ √ √ 9 9 100
15 Tiara Adissa Fitri √ √ √ 9 9 100
16 Toni Aprianto √ √ √ 9 7 78,8
17 Virgo Putra Ananda √ √ √ 9 9 100
18 Wikka Gusramadani √ √ √ 9 9 100
Keterangan:
Nilai = (Skor yang diperoleh : skor maksimum) x 100
Rubrik
Membuat Peta Konsep (Bagan) Nilai-nilai dan Kegiatan yang dapat Diteladini dari
Pemimpin Idola
No Kriteria Skor 3 Skor 2 Skor 1

2 Kegiatan yang dapat Peta konsep memuat 3 Peta konsep memuat 2 Peta konsep memuat 1
diteladani dari nilai kegiatan yang dapat kegiatan yang dapat kegiatan yang dapat
kepemimpinan 1 diteladani dari nilai diteladani dari nilai diteladani dari nilai
kepemimpinan 1 kepemimpinan 1 kepemimpinan 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelas / Semester : VI (Enam) / 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Tema/ Sub Tema : 8. Bumiku/3. Bumi, Matahari dan Bulan
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
Hari/Tanggal : Rabu, 2 Maret 2022
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8. Menggali informasi yang 3.8.1. Menyimpulkan hasil analisis teks
terdapat pada teks nonfiksi. nonfiksi untuk mencari informasi
penting.
4.8. Menyampaikan hasil 4.8.1. Mengkreasikan informasi penting
membandingkan informasi yang ditemukan dalam bentuk
yang diharapkan dengan booklet.
infromasi yang diperoleh
setelah membaca teks nonfiksi
secara lisan, tulis, dan visual.
IPA
3.5. Menjelaskan peristiwa rotasi 3.8.1. Merumuskan kesimpulan
dan revolusi bumi serta mengenai terjadinya gerhana
terjadinya Gerhana Matahari matahari.
dan gerhana matahari.
4.5. Membuat model Gerhana 4.5.1. Menciptakan model tiruan
Matahari dan gerhana gerhana matahari.
matahari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan menyimak video dan membaca teks pada google slide atau LKPD,
peserta didik mampu menganalisis informasi dari teks nonfiksi dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok kecil dan percobaan simulasi gerhana matahari,
peserta didik mampu mengkreasikan informasi yang diperoleh dan dikemas dalam
bentuk booklet dengan benar.
3. Setelah melakukan percobaan mengenai simulasi terjadinya gerhana matahari,
peserta didik mampu merumuskan kesimpulan terjadinya gerhana matahari sesuai
dengan minat dan bakatnya dengan tepat.
4. Setelah menyimak demonstrasi model gerhana matahari yang disajikan guru,
peserta didik mampu menciptakan model tiruan gerhana matahari dengan baik.
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Pembelajara Deskripsi kegiatan waktu
n
Kegiatan 1. Peserta didik dan Guru membuka kelas dengan ucapan 15
awal salam, Menit
2. Guru menanyakan kabar peserta didik .
3. Guru menyiapkan dan mengecek kehadiran peserta
didik
4. Peserta didik berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
5. Guru memberikan afirmasi positif tentang doa.
6. Peserta didik menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
7. Peserta didik dan guru melakukan yel-yel “Selamat
pagi”.
8. Peserta didik menerima informasi tema yang akan
dibelajarkan yaitu tema 8 ”Bumiku” subtema 3
Bumi, Matahari dan Bulan Pembelajaran 1 tentang
Gerhana Matahari.
9. Peserta didik dan guru mengaitkan materi sebelumnya
dengan Materi yang akan dipelajari.
10. Peserta didik mengetahui langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
11. Peserta didik mengetahui tujuan dan manfaat materi
pembelajaran dalam kehidupan sehari- hari.
Kegiatan Mengorientasi peserta didik pada masalah dan langkah
inti pemecahan masalah
12. Peserta didik membaca dalam hati dan menyimak teks
tentang Gerhana Matahari melalui power point pada layar.
13. Setelah menyimak teks Gerhana Matahari Peserta didik
dan guru berdiskusi merumuskan masalah yang ingin
dipecahkan.
14. Peserta didik diharapkan bertanya:
a. Bagaimana memahami teks dengan mudah
b. Apa pengertian Gerhana Matahari
c. Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari
d. Cara memahami Gerhana Matahari dan matahari
supaya tidak tertukar.
e. Bagaimana orang mengetahui akan terjadi Gerhana
Matahari
15. Peserta didik menuliskan rumusan masalah pada
LKPD
16. Peserta didik dan guru berdiskusi mencari langkah
pemecahan masalah
17. Peserta didik menuliskan langkah-langkah pemecahan
masalah.
18. Peserta didik dan guru melakukan ice breaking hi hello
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
19. Peserta didik duduk sesuai kelompoknya masing-
masing.
20. Guru memberi arahan tugas individu dan tugas
kelompok
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
21. Peserta d i d i k bergantian membaca bacaan yang
berjudul “Gerhana Matahari” yang terdapat pada slide
power point di depan kelas.
22. Peserta didik dan guru berdiskusi tentang informasi
penting yang di dapat pada setiap paragraf.
23. Peserta didik mencatat informasi penting yang
mereka dapatkan dari teks pada LKPD dalam bentuk tabel
secara tulis.
24. Peserta didik dan guru melakukan ice breaking tepuk
sapaan.
25. Guru meminta peserta didik memvisualisasikan
informasi penting yang mereka dapat dalam bentuk
gambar.
26. Peserta didik memvisualisasikan informasi penting yang
bisa mereka dapatkan dari teks pada LKPD dalam
bentuk gambar dalam table.
27. Guru meminta peserta didik untuk menyimak video
peristiwa Gerhana Matahari.
28. Peserta didik menyimak video “Peristiwa Gerhana
Matahari”
29. Dengan bimbingan guru peserta didik berdiskusi
membandingkan gerhana matahari dan Gerhana Matahari
dalam bentuk tabel pada LKPD yang telah disediakan
meliputi:
a. Proses terjadi gerhana,
b. Waktu terjadi gerhana ,
c. Posisi bumi,
d. Lama terjadinya gerhana,
e. Jenis-jenis Gerhana Matahari
30. Peserta Didik membuat gambar model Gerhana Matahari
pada kertas HVS
31. Peserta didik dan guru melakukan ice breaking
banana
32. Guru dan peserta didik berdiskusi tentang bagaimana info
Gerhana Matahari dapat diketahui oleh orang banyak
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
33. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok
pada karton secara berkelompok kemudian membandingkan
hasil pengamatan mereka dengan kelompok lainnya.
34. Peserta didik menerima masukan dari kelompok lain
dipresentasikan
35. Peserta didik dan guru melakukan ice breaking tembak dorr
36. Guru memberikan penguatan tentang Gerhana Matahari
setiap kelompok
Kegiatan 37. Peserta Didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran
penutup yang sudah berlangsung melalui Tanya jawab.
38. Guru mempersilahkan peserta didik bertanya jika ada materi
yang belum dimengerti.
39. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini dan guru memberikan penguatan.
40. Peserta didik mengetahui gambaran materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya
41. Guru membagikan soal evaluasi dan peserta didik
mengerjakan soal evaluasi
42. Peserta didik berdo’a dan mengucapkan salam untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran
E. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
e. Teknik : Non Tes
f. Bentuk Penlaian : Jurnal Penilaian sikap
e. Teknik : Tes tertulis
f. Bentuk Penilaian : Soal Pilihan dan Uraian
e. Teknik : Non Tes
f. Bentuk Penilaian : Rubrik penilaian (Observasi)
Remedial dan Pengayaan
3. Remedial
g. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
h. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
4. Pengayaan
komplek
Disetujui, Maloro , 2 Maret 2022


NIP.19830722 200902 2 005 NIP. 19910529 201903 2 006
Mengetahui
Kepala Sekolah
DAWINIR, S,Pd
NIP. 19670206 199003 1004
BAHAN AJAR
1. Bahasa Indonesia
a. Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi
Materi : Menemukan Informasi Teks Non Fiksi
Menemukan Informasi Penting dari Teks yang Didengar
Ayo ingat kembali! Setiap teks memiliki gagasan utama. Gagasan utama dapat terletak
di bagian awal, tengah, atau akhir paragraf. Selain itu, setiap paragraf memiliki
informasi penting. Informasi penting tersebut ditunjukkan oleh kalimat utama dan
berisi informasi umum dari sebuah paragraf.
Perhatikan langkah-langkah menemukan informasi penting dari teks yang di dengar!

1. Simaklah keseluruhan teks yang akan dibacakan guru dengan sungguh-
sungguh.
2. Selanjutnya, catatlah informasi penting dalam bentuk poin-poin.
3. Selain itu, catatlah juga kata-kata kunci dari teks tersebut. Kata kunci tersebut
memudahkan kita dalam menemukan informasi penting dalam teks.
4. Kembangkanlah poin-poin tersebut menjadi kalimat utuh.
5. Rangkailah kalimat tersebut hingga menjadi paragraf yang benar.
Contoh :
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan tempat untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.

Lingkungan sekolah harus selalu dijaga kebersihannya. Kebersihan sekolah akan
berpengaruh pada kenyamanan lingkungan. Setiap warga sekolah menginginkan agar
lingkungannya yaman.
Sekarang kita akan menentukan judul, kata kunci pada judul, dan informasi yang ada
pada teks tersebut.
Judul Teks : Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah.

Kata Kunci : Menjaga, Kebersihan, Lingkungan sekolah.
Informasi Penting : Lingkungan sekolah harus selalu dijaga kebersihannya.
2. Ilmu Pengetahuan Alam
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan revolusi Bumi serta terjadinya
gerhana Bulan dan gerhana Matahari.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari merupakan peristiwa saat matahari tidak tampak utuh bulat
atau bahkan tidak tampak sama sekali. Gerhana matahari terjadi ketika bumi, bulan,
dan matahari berda dalam satu garis lurus. Posisi bulan berada diantara bumi dan
matahari. Cahaya matahari yang menuju ke bumi terhakang oleh bulan, sehingga
bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.
Gerhana matahari terjadi karena cahaya matahari menuju bumi terhalang oleh bulan
Gerhana matahari terjadi pada siang hari, yaitu pada fase bulan baru dan hanya
berlangsung beberapa menit saja. Ukuran bulan yang lebih kecil dari bumi,
mengakibatkan bayangan bulan hanya mengenai sebagian wilayah bumi. Oleh karena
itu, gerhana matahari tidak terjadi di seluruh tempat di bumi.
Berdasarkan letak posisi bayangan yang dihasilkan dari posisi bulan, gerhana
matahari terbagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
1. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total terjadi pada permukaan bumi yang terkenan bayangan
umbra bulan. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari
sebagian.
2. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada permukaan bumi yang terkena lanjutan
bayang-bayang inti. Posisi bulan berada pada titik terjauh dari bumi.
3. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian terjai pada permukaan bumi yang terkenan
bayangan penumbra bulan. Gerhana matahari sebagian berlangsung lebih lama
daripada gerhana matahari total.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA
Tema/ Sub Tema : 8. Bumiku/3. Bumi, Matahari dan Bulan
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
Hari/Tanggal : Rabu, 2 Maret 2022
1. Judul : Mencari Informasi teks non fiksi dan Mengamati Gerhana Matahari
2. Tujuan :
1) Melalui Kegiatan menyimak video dan membaca teks pada google slide atau
LKPD , peserta dididk mampu menganalisis informasi dari teks nonfiksi dengan
benar.
2) Melalui kegiatan diskusi kelompok kecil dan percobaan simulasi gerhana
matahari, peseta didk mampu mengkreasikan informasi yang diperoleh dan
dikemas dalam bentuk booklet dengan benar.
3) Setelah melakukan percobaan mengenai simulasi terjadinya gerhana matahari,
peserta didik mampu merumuskan kesimpulan terjadinya gerhana matahari sesuai
dengan minat dan bakatnya dengan tepat
4) Setelah menyimak demontrasi model gerhana matahari yang disajikan guru peseta
didik mampu menciptakan model tiruan gerhana matahari dengan baik.
3. Alat dan Bahan :
i. Buku
j. Alat tulis
k. Kertas karton
l. Video Gerhana Matahari
4. Langkah Kegiatan
1) Simaklah presentasi google slide yang berisi video dan teks nonfiksi tentang
gerhana matahari.
2) Diskusikanlah jawaban dari 3 pertanyaan pemantik dan tuliskan di kartu informasi
3) Perhatikan model simulasi gerhana matahari yang didemontrasikan oleh guru,
kemudian buatlah karya model gerhana matahari bersama kelompokmu.
4) Diskusikanlah informasi yang diperoleh dari hasil percobaan model gerhana
matahari kemudian tuangkan informasi tersebut dalam bentuk cerita, pantun,
lagu,puisi, gambar ataupun karya lainnya sesuai minat masing-masing.
5) Presentasikan hasil kerja kelompok
6) Berikan tanggapan positif terhadap presentasi kelompok lan
7) Tuliskan persamaan dan perbedaan informasi yang disampaikan dari kelompok
dan kelompok lain.
5. Setelah mengamati video mengenai terjadnya gerhana matahari, bacalah teks berikut
untuk membantu menjawab pertanyaan pemantik!
6. Tuliskan jawaban dari pertanyaan berikut dalam kartu informasi
a) Kapan gerhana Matahari terjadi ?
b) Apa yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari ?
c) Apa saja jenis-jenis gerhana matahari dan perbedaaannya?
7. Buatlah model gerhana matahari pada selembar kertas karton yang sudah disediakan,
bekreasilah bersama kelompokmu!
INSTRUMEN PENILAIAN
A. LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Kelas / Semester : VI / Genap
Tema/ Subtema / Pembelajaran : 8 / Subtema 3/Pembelajaran 1
Perubahan tingkah laku

Saling Percaya Bertanggung
No Nama Menghargai Diri Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ardi Dwi Hutami
2 Ariski Ananda
3 Delta Aprilia
4 Fitri
5 Iyel
7 Kurnia Saputri
8 Muhamad Adrian Saputra
9 Muhammad Azka Alazmi
10 Nikki Muhammed
11 Novita Hasa
13 Ratna Sari
14 Syakira Khairi Nisa
16 Toni Aprianto
18 Wikka Gus Ramadani
Penilaian Sikap
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

B. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk : Pengamatan
c. Instrumen :
Kelompok Aspek Penilaian

Nama Model Pembuatan Jumla Katego
Gerhana Booklet Karya h ri
Matahari Individu
Bumi
Matahari
Bulan
Umbra
Penumbra
Rata-rata
Skor konversi: 0-40 (sangat kurang), 41-55 (kurang), 56-70 (cukup), 71-85
(baik), 86-100 (sangat baik)
C. Penilaian Pengetahuan (KI-3)
a. Teknik : Tes
b. Bentuk : 4 Pilihan Ganda dan 2 Uraian
c. Instrumen :
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN

Kelas / Semester : VI / Genap
Tema/ Subtema / Pembelajaran : 8 / Subtema 3 /Pembelajaran 1
Skor
No Nama Skor Pilihan Uraian Jumlah
Ganda Nilai
1 Ardi Dwi Hutami
2 Ariski Ananda
3 Delta Aprilia
4 Fitri
5 Iyel
7 Kurnia Saputri
8 Muhama Adrian Saputra
9 Muhammad Azka Alazmi
10 Nikki Muhammed
11 Novita Hasa
13 Ratna Sari
14 Syakra Khairi Nisa
16 Toni Aprianto
18 Wikka Gus Ramadani
Rata-rata
Nilai
KISI-KISI SOAL HOTS
Tema/Subtema : Bumiku / Bumi, Matahari, dan
Kelas/Semester : VI / Genap
Level No
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk
Kogniti f
Soal Soal
3.8. Menggali informasi yang Analisis Informasi Penting Setelah membaca paragraph mengenai gerhana
terdapat pada teks nonfiksi. C4 Pilihan 1
1. dalam Teks Nonfiksi matahari, peserta didik mampu menganalisis
informasi penting dalam teks nonfiksi dengan Analisis Ganda
tepat..
3.8. Menggali informasi yang Analisis Informasi Penting Setelah membaca teks, peserta didik mampu C5 Pilihan
2. terdapat pada teks nonfiksi. dalam Teks Nonfiksi menyimpulkan gagasan utama dengan tepat. Evaluasi Ganda 2
3.5. Menjelaskan peristiwa rotasi Gerhana Matahari Setelah menyimak teks dan video animasi, peserta C5 Pilihan
3
3. dan revolusi bumi serta didikmampu menafsirkan peristiwa gerhana Evaluasi Ganda
terjadinya Gerhana Matahari matahari
dan gerhana matahari. dengan tepat.
3.5.Menjelaskan peristiwa rotasi Gerhana matahari Setelah melakukan percobaan, peserta didik C5 Pilihan 4
4. dan revolusi bumi serta mampu memberi pertimbangan mengenai Evaluasi Ganda
terjadinya Gerhana Matahari daerah umbra dan penumbra dengan tepat.
dan gerhana matahari.
3.8. Menggali informasi yang Analisis Informasi Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, C5 Uraian 1
5. terdapat pada teks nonfiksi. Penting dalam Teks Nonfiksi peseta didk mampu menyimpulkan terjadnya Evaluasi
gerhana matahari sesuai dengan minat dan benar
6 3.5 Menjelaskan peristiwa rotasi Gerhana matahari Setelah mencermati teks, peserta didik memapu C6 Uraian 2
dan revoluasi bumi seta membuat skema terjadnya gerhana matahari total kreasi
terjadnya Gerhana Matahari dengan benar
LEMBAR SOAL EVALUASI
A. Pilihan Ganda
1. Bacalah teks di bawah ini!
Secara sederhana, gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan dan bumi
berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang terhalang oleh bulan dan
tidak sampai ke bumi. Terhalangnya cahaya matahari ini menyebabkan hadirnya
bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi. Wilayah yang tertutup
bayangan bulanlah yang terjadi gerhana.
Berdasarkan informasi yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari adalah ....

a. Posisi bulan tidak terlihat dari bumi.
b. Bagian bumi tertutup bayangan bulan.
c. Matahari, bumi, bulan berada dalam satu garis lurus.
d. Cahaya matahari terhalang bayangan bumi.
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
2. Berdasarkan teks di atas, gagasan utama paragraf ketiga adalah ....

a. Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari
sebagian, dan gerhana matahari cincin.
b. Gerhana matahari terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari dalam satu garis
lurus.
c. Saat terjadi gerhana matahari, bayangan bulan akan menutupi bumi.
d. Gerhana matahari terjadi di sebagian permukaan bumi.
3. Yang terjadi ketika bayangan bulan menutupi sebagian wilayah di bumi adalah
....
a. Bumi menjadi sangat terang
b. Langit terlihat mendung
c. Akan terjadi Gerhana Matahari.
d. Sebagian tempat di bumi mengalami gerhana matahari.
4. Pernyataan yang paling tepat mengenai umbra adalah ....

a. Umbra merupakan daerah bayangan bulan yang membentuk kerucut dan
terlihat gelap.
b. Umbra merupakan daerah bayang-bayang samar.
c. Umbra merupakan piringan matahari.
d. Umbra merupakan lanjutan bayang-bayang bumi.
B. Uraian
1. Jelaskan terjadinya peristiwa gerhana matahari dengan benar dalam bentuk cerita,
puisi, pantun, lagu, gambar, rekaman suara ataupun video! (Pilihlah salah satu jenis
karya)
2. Buatlah skema terjadinya gerhana matahari total!
Kunci Jawaban :
No Jawaban Skor
1 b. Bagian bumi tertutup bayangan bulan. 10
2 a. Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari 10
total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana mataharai
cincin.
3 d.Sebagian tempat di bumi mengalami gerhana 10
matahari.
4 a. Umbra merupakan daerah bayangan bulan yang 10
membentuk kerucut dan terlihat gelap.
1 Kesesuaian Konten 15
Pemilihan kata 10
Kreativitas 15
2 20
Skor Maksimal 100
1) Pedoman Penskoran :
Skor maksimal = skor yang diperoleh x 100
Sekolah : SDN 32 Air Amo

Kelas/Semester : VI/2 (Dua)
Tema : 9 Menjelajah Luar Angkasa
Subtema : 3 Tokoh Penjelajah Luar Angkasa
Muatan Pelajaran : Pkn, Bahasa Indonesia Dan IPS
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 kali pertemuan)
Hari/Tanggal : Kamis / 12 Mei 2022
A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga, dan negara.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
PPkn
3.4 Mengidentifikasi berbagai 3.4.1 Menjelaskan berbagai bentuk keberagaman
bentuk keberagaman suku suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
bangsa, sosial, dan budaya yang terikat persatuan dan kesatuan
di Indonesia yang terikat 3.4.2 Menyebutkan berbagai bentuk keberagaman
persatuan dan kesatuan. suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat
persatuan dan kesatuan
4.4 Menyajikan berbagai bentuk 4.4.1. Menyajikan teks bacaan keberagaman
keberagaman suku bangsa, suku bangsa, sosial, dan budaya di
sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
Indonesia yang terikat kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
persatuan dan kesatuan 4.4.2 Menyimpulkan berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan.
Bahasa Indonesia
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 3.10.1 Menganalisis peristiwa yang dialami tokoh
dialami tokoh dalam ceirta dalam ceirta fiksi dengan pengalaman
fiksi dengan pengalaman pribadi.
pribadi. 3.10.2 Menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh
dalam cerita fiksi dengan pengalaman
pribadi
4.10 Menyajikan hasil 4.10.1 Menyajikan hasil pengaitan peristiwa yang
pengaitan peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan
dialami tokoh dalam cerita pengalaman pribadi secara lisan
fiksi dengan pengalaman 4.10.2 Menyajikan hasil pengaitan peristiwa yang
pribadi secara lisan, tulis dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan
dan visual. pengalaman pribadi secara tulis.
4.10.3 Menyajikan hasil pengaitan peristiwa yang
dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara visual.
4.10.4 Menyimpulkan hasil pengaitan peristiwa
yang dialami tokoh dalam cerita fiksi
dengan pengalaman pribadi secara lisan,
tulis dan visual.
IPS
3.2 Menganalisis perubahan 3.2.1 Menjelaskan perubahan sosial budaya
sosial budaya dalam rangka dalam rangka modernisasi bangsa
modernisasi bangsa Indonesia.
Indonesia. 3.2.2 Meyimpulkan perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil analisis 4.2.1 Menjelaskan hasil analisis mengenai
mengenai perubahan sosial perubahan sosial budaya dalam rangka
budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
modernisasi bangsa 4.2.2 Menyajikan hasil analisis mengenai
Indonesia perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks bacaan sepeda onthel warisan kakek, siswa dapat
menyebutkan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan benar
2. Setelah berdiskusi, siswa dapat menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh
dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi dengan benar.
3. Setelah membaca teks pengaruh modernisasi terhadap perkembangan sistem
transportasi air dan udara, siswa dapat meyimpulkan perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia dengan benar.
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan 20 menit
Orientasi 1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Siswa yang
diminta membaca doa adalah siswa yang hari ini
datang paling awal.
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan
Tahap Alokasi
Pembelajaran Waktu
disiplin setiap saat dan manfaatnya mencapai cita-
cita.
4. Siswa menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat nasionalisme.
5. Siswa melakukan kegiatan literasi, setelah membaca
guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan
mengajak berdiskusi tentang bacaan.
Appersepsi 6. Guru membuka pelajaran untuk memperkenalkan
materi (Tema 9 menjelajah Luar Angkasa, Sub
Tema 3 Tokoh Penjelajah Luar Angkasa)
7. Guru memberikan beberapa pertanyaan diawal
pembelajaran misalnya:
a. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi?
b. Coba sebutkan suku bangsa yang kamu ketahui!
Motivasi 8. Guru menjelaskan informasi kepada siswamengenai
tujuan pembelajaran, manfaat pembelajaran tentang
benda angkasa luar dan rahasianya, (materi
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya cerita
fiksi, dan perubahan sosial budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia)
B. Kegiatan Inti
Tahap 1 1. Siswa membaca teks bacaan sepeda onthel warisan 175 menit
Orientasi Siswa kakek dan pengaruh modernisasi terhadap
Pada Masalah perkembangan sistem transportasi air dan udara
yang telah disajikan dalam buku siswa.
2. Siswa melakukan tanya jawab mengenai teks
bacaan tersebut.
Tahap 2 3. Siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka
Mengorganisa dapatkan dari teks bacaan sepeda onthel warisan
sikan siswa kakek dan pengaruh modernisasi terhadap
untuk belajar perkembangan sistem transportasi air dan udara
Tahap Alokasi
Pembelajaran Waktu
Tahap 3 4. Guru memberikan pemahaman kepada siswa
Membimbing tentang berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
penyelidikan sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat
individu maupun persatuan dan kesatuan.
kelompok 5. Guru memberikan pemahaman tentang peristiwa
yang dialami tokoh dalam ceirta fiksi.
6. Guru menjembatani hasil diskusi tentang perubahan
sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia.
Tahap 4 7. Siswa menyebutkan berbagai bentuk keberagaman
Mengembangka suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang
n dan terikat persatuan dan kesatuan
menyajikan hasil 8. Siswa membuat kesimpulan tentang perubahan
karya sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa
Indonesia kemudian mempresentasikan didepan
kelas.
9. Siswa membuat kesimpulan tentang cerita fiksi
secara lisan, tulis, dan visual dikaitkan dengan
pengalaman pribadi.
Tahap 5 10. Secara mandiri siswa dapat mengerjakan soal teks
Menganalisis dan cerita fiksi dan disajikan dalam bentuk tabel.
mengevaluasi 11. Secara mandiri siswadapat menyebutkan berbagai
proses pemecahan bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan
masalah budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan dan menuliskannya pada LKPD
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat rangkuman secara kreatif sebagai 15 Menit

tugas tindak lanjut
2. Siswa melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan guru.
3. Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
menguatkan pemahaman terhadap materi
Tahap Alokasi
Pembelajaran Waktu
pembelajaran hari ini.
4. Siswa mendapat umpan balik dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan dan terhadap proses
serta hasil pembelajaran.
5. Siswa mendapat informasi rencana pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
6. Siswa mendapat penguatan pendidikan karakter
dari guru.
7. Siswa dipersilakan berdoa dan mensyusukuri
segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha
Esa.
E. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap : Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan rubrik
penilaian sikap, tanggung jawab, teliti, dan percaya diri.
b. Pengetahuan : Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi: Tes
tertulis: essay
c. Keterampilan : Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD menggunakan
rubrik penilaian hasil karya siswa.
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

 Remedial
Bagi siswa yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan
tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
a. Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
b. Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
 Pengayaan
(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman
pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu:
Buatlah rangkuman tentang pengaruh modernisasi terhadap perkembangan sistem
transportasi air dan udara!
Disetujui, Maloro , 12 Mei 2022


NIP.19830722 200902 2 005 NIP. 19910529 201903 2 006
Mengetahui
Kepala Sekolah
DAWINIR, S,Pd
NIP. 19670206 199003 1004
BAHAN AJAR
Kelas 6 Tema 9 Sub Tema 3 Pembelajaran 4
A. Muatan PPKn
a. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia
Suku bangsa sering juga disebut etnik, Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa
berarti sekelompok manusia yang mempunyai kesatuan budaya dan terikat oleh
kesadaran dan identitas itu. Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan
bahasa. Jadi, suku bangsa adalah gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-
golongan sosial sebab mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan
dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan.
Ciri-ciri suku bangsa merupakan memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, adat
istiadat, dan kesamaan nenek moyang. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku
bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem
kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari informasi apa ciri- ciri
suku bangsa di Indonesia ? Apa persamaan dan perbedaan suku bangsa itu?
Keberagaman bangsa Indonesia, terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa
yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana. Setiap
suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial atau
budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di
Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia mempunyai
berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
Gambar Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Beberapa suku bangsa di Indoensia berdasar asal daerah tempat tinggal antara
lain di Pulau Sumatera terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, Melayu.
Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Baduy, Samin, sedangkan di Kalimantan
terdapat suku Dayak. Sulawesi adalah asal suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar.
Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan
Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua
terdapat suku Asmat, Dani.
Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Kehidupan
sosial itu dibentuk oleh kehidupan sosial budaya di berbagai daerah di seluruh
Indonesia. Suatu daerah dengan daerah lainnya mempunyai berbagai perbedaan dalam
kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu daerah dipengaruhi
berbagai faktor. Faktor lingkungan mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat
di daerah itu.
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan lebih banyak
menggantungkan kehidupannya dari pertanian. Oleh sebab itu, akan berkembang
kehidupan sosial budaya masyarakat petani. Sementara itu, daerah pantai akan
memengaruhi masyarakatnya untuk mempunyai mata pencarian sebagai nelayan dan
berkembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman bangsa Indonesia
tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia, misalnya dalam
bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa mempunyai tarian
dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam hasil karya, setiap daerah mempunyai
hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas daerahnya masing-masing.
Contoh tari-tarian daerah merupakan tari kipas , tari piring dan tari payung
(Sumatra Barat), tari jaipong (Jawa Barat), tari kecak (Bali), tari seudati (Aceh), tari
maengket (Sulawesi Utara), dan tari lenso (Maluku). Bangsa Indonesia juga
mempunyai perbedaan dan kekayaan dalam lagu atau nyanyian daerah. Lagu daerah
yang dimiliki suku bangsa di Indonesia ribuan jumlahnya. Beberapa lagu daerah itu di
antaranya dari Aceh ada lagu Bungong Jeumpa, dari Sumatra Utara ada lagu Singsing
So, Butet, dan Tillo-Tillo. Dari Sumatra Barat kita kenal lagu Kampuang Nan Jauh di
Mato. Dari Jawa Barat ada lagu Es Lilin, Tokecang, Manuk Dadali, Borondong
Garing, dan Bubuy Bulan. Dari Jawa Tengah di antaranya ada lagu Suwe Ora Jamu,
Gundul-gundul Pacul, dan Dondong Apa Salak. Dari Jawa Timur kita kenal lagu,
seperti Bapak Tane, Rek Ayo Rek, dan Grimis-Grimis.
Di Kalimantan kita juga mengenal banyak lagu daerah, di antaranya dari
Kalimantan Selatan kita mengenal lagu Sapu Tangan Babuncu Ampat. Dari
Kalimantan Tengah ada lagu Kalayar dan Naluya. Dari Kalimantan Barat ada lagu Cik-
Cik Periok. Di sebelah timur Kalimantan, yaitu di Pulau Sulawesi lagu-lagu daerah juga
lahir dan berkembang. Lagu daerah Sulawesi Utara di antaranya O Ina Ni Keke dan Si
Patokaan. Dari Sulawesi Selatan ada lagu Angin Mamiri, Ampar- Ampar Pisang dan
dari suku Bugis kita kenal juga lagu Ma Rencong-Rencong.
Maluku sebagai daerah yang banyak menyumbangkan penyanyi di tingkat
nasional mempunyai banyak lagu daerah di antaranya merupakan Burung Kakaktua,
Naik-Naik ke Puncak Gunung, dan Nona Manis Siapa yang Punya. Flores mempunyai
lagu daerah, seperti Tutu Koda dan Pai Mura Rame-Rame. Dari Papua kita kenal lagu
Yamko Rambe dan Apuse. Dari daerah Betawi kita kenal lagu daerah, seperti lagu
Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, Ondel-Ondel, Wakwak Gung, Jali-Jali, dan
Surilang
B. Muatan Bahasa Indonesia

a. Cerita Fiksi
Teks fiksi merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris fiction yang
berarti rekaan atau khayalan. Cerita fiksi berarti cerita yang tidak terjadi sebenarnya.
Secara lebih luas, pengertian cerita fiksi adalah sebuah karya satra yang bersifat
imajinasi atau khayalan dari penulis dan bukan kejadian yang sebenarnya. Dengan kata
lain cerita fiksi tidak terjadi secara sebenarnya di dunia nyata tetapi hanya berdasarkan
imajinasi, pikiran, atau khayalan seseorang.
Meskipun cerita fiksi hanya imajinasi dari penulis namun cerita fiksi tetap masuk
akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisir hubungan- hubungan
antar manusia. Cerita fiksi biasanya berdasarkan sejarah, kejadian atau pengalaman
hidup sang penulis atau orang lain yang dibumbui dengan imajinasi- imajinasi dari
penulisanya. Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk ke dalam cerita fiksi
diantaranya: cerpen, novel, roman drama sinetron, dll.
Perhatikan cerita fiksi dibawah ini
a) Cerita Fiksi Pertama
Sepeda Ontel Warisan Kakek

Kriiing Kreeeng – Kriing Kreeng! Bunyi bel sepeda milik Ayah. Di depan rumah,
Ayah sudah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Seperti biasa pula Ayah akan
mengajak Dindin berangkat bersama. Tempat kerja Ayah terletak tepat di depan
sekolah Dindin. Akan tetapi akhir-akhir ini sikap Dindin agak berbeda. Ia
sepertinya malas berangkat bersama Ayah. Dindin pura-pura sibuk mencari buku
tulisnya.
“Dindin, ayo kita berangkat sekarang!” panggil Ayah dari depan. “Aku mencari
buku catatanku dulu, Ayah! Aku lupa meletakkannya. Ayah berangkat saja dulu.
Dindin jalan kaki saja,” jawab Dindin dari dalam kamarnya. Begitu melihat
Ayahnya berangkat, Dindin bergegas keluar kamar dan langsung berangkat ke
sekolah dengan berjalan kaki. Sebenarnya Dindin senang berangkat bersama
ayahnya ke sekolah. Hanya saja ada yang membuatnya gelisah. Beberapa teman
sekelasnya mulai mengolok-olok sepeda milik ayahnya. Menurut mereka, sepeda
Ayah sudah kuno dan ketinggalan zaman.
Ayah memang pernah bercerita bahwa sepeda Ayah memang sepeda yang dibuat
pada zaman Belanda dulu. Sudah sangat tua. Orang-orang menyebutnya sepeda
ontel. Sepeda ini terbuat dari rangka besi yang kuat dan tinggi. Ayah sangat sayang
dengan sepeda itu, bahkan sangat bangga. Setiap hari sepeda itu dirawat dan
diperiksa dengan teliti.
Ayah bahkan memberinya nama sendiri: Srikandi. Siang itu, Dindin pulang sekolah
dengan berjalan kaki menyusuri jalan yang sepi. Panasnya matahari membuat
Dindin merasa kelelahan. Ia lupa membawa botol air minumnya. Dindin merasa
kehausan, dan tiba-tiba kepalanya pening, matanya berkunang-kunang, keringatnya
bercucuran. Dindin merasa hendak pingsan. Tiba-tiba terdengar suara bel sepeda
dari belakang. Kriiing kreeng-kriiing kreeng! Itu suara sepeda ayahnya!
“Din, ayo cepat naik. Kamu pucat sekali! Kamu pasti dehidrasi,” perintah Ayah.
Walaupun Dindin merasa segan naik sepeda ayahnya, tetapi ia merasa tidak punya
banyak pilihan. Dindin menurut. Ia pulang dibonceng ayahnya. “Ini sepeda
peninggalan kakekmu, Din,” kata Ayah ketika Dindin meminta penjelasan mengapa
ayahnya sayang sekali dengan sepeda ontel tua itu. Dindin sudah terlihat lebih segar
setelah minum cukup air, dan merebahkan dirinya di kursi ruang tengah. Dindin
memang tak sabar ingin bertanya soal itu.
“Kakek juga sangat sayang dengan sepeda ini, Din. Dan waktu itu Ayah memang
berjanji akan merawat sepeda peninggalan ini dengan baik, jika Kakek meninggal,
”jelas Ayah.“ Ayah tahu kamu malu dibonceng Ayah dengan sepeda itu, kan?
Kamu harus tahu, sepeda itu kini harganya sangat mahal, Din. Para pencinta sepeda
antik menghargainya dengan harga yang tinggi. Tetapi Ayah tidak akan
membiarkan sepeda itu dijual.
Jadi, Ayah juga berharap, suatu saat nanti Dindin yang akan merawat sepeda itu,“
jelas Ayah panjang lebar. Dindin tertunduk. Sepeda itu ternyata sangat berharga
bagi ayahnya. Dan hari ini sepeda itu menolong Dindin segera mendapatkan
pertolongan. Ah, aku harus minta maaf kepada ayahnya. “Maafkan Dindin, Yah.
Dindin berjanji akan belajar merawat sepeda Ayah baik-baik sebagai ucapan terima
kasih Dindin karena sepeda ini telah menolong Dindin hari ini,” kata Dindin
kepada ayahnya.
b) Cerita Fiksi Kedua

PENGARUH MODERNISASI TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM
TRANSPORTASI AIR DAN UDARA (HALAMAN 174)
Perkembangan teknologi terus mengalami inovasi dan perkembangan dalam

berbagai bidang kehidupan. Perkembangan teknologi ini dimaksud untuk
mempermudah aktifitas manusia dalam kehidupan sehari- hari. Misalnya, pergi ke
sekolah menggunakan bus tentunya lebih mudah dibandingkan dulu ke sekolah
dengan berjalan kaki. Manusia pada saat ini memang tidak bisa terlepas dengan
yang namanya teknologi. Di zaman modern dan era globalisasi ini kita dituntut
untuk dapat menggunakan teknologi yang ada. Tujuannya adalah supaya kita dapat
terus menjalani kehidupan dengan lebih mudah.
Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu
dayung, rakit, dan perahu layar. Perahu dayung dan rakit digerakkan oleh kekuatan
tenaga manusia. Sedangkan perahu layar digerakkan oleh tenaga angin dan tenaga
manusia. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini
menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai alat transportasi air. Kapal-kapal
modern dapat mengangkut barang berton-ton serta dapat menempuh jarak yang
sangat jauh. Bahkan kini sebuah kapal besar dapat digunakan sebagai landasan
untuk pesawat tempur. Kapal ini adalah kapal militer yang disebut kapal induk.
Masyarakat pada zaman dulu tidak memiliki transportasi udara. Mungkin zaman
dulu transportasi udara yang paling canggih adalah balon udara. Perjalanan dengan
menggunakan pesawat terbang lebih cepat dibandingkan dengan angkutan darat
atau angkutan laut. Sekarang terdapat berbagai jenis alat angkutan udara antara lain
helikopter, pesawat tempur serta pesawat penumpang. Bahkan kini manusia dapat
menjelajah angkasa luar dengan menggunakan pesawat angkasa luar.
Perlu ditekankan lagi bahwa perkembangan teknologi tidak hanya terjadi pada
transportasi saja melainkan pada seluruh bidang kehidupan. Seperti di militer,
kesehatan, dan komunikasi. Namun, perkembangan teknologi ini lambat laun
memiliki dampak negatif seperti polusi udara akibat semakin banyaknya kendaraan
bermotor. Kita harus bersikap bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi ini
agar dampak yang ditimbulkan dapat diatasi dan dimanfaatkan sisi-sisi positifnya.
C. Muatan IPS
Perubahan Sosial Budaya Dalam Rangka Modernisasi Bangsa Indonesia
1. Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan
perubahan alat-alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kingsley Davis berpendapat
bahwa perubahan sosial merupakan perubahan terhadap sistem, struktur, dan fungsi
sosial dalam masyarakat.
Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya antara lain bertambahnya
penduduk, adanya penemuan baru, terjadinya konflik/peperangan, adanya perubahan
lingkungan alam seperti gempa bumi, sunami atau gunung meletus,dan adanya
pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
2. Modernisasi
Modernesasi adalah perubahan dari cara dan pola tradisional ke cara pola baru yang
lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.Perubahan sosial
budaya dapat mendorong masyarakat mengenal cara dan pola hidup modern sehingga
menjadikan kehidupan masyarakat mengalami kemajuan. Saat ini, kita hidup di era
modern dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan berkat kemajuan teknologi dan
informasi.
Manusia dapat melakukan apa saja di dunia ini tanpa batas, dan mereka dapat
berkomunikasi, berdagang, bergerak kemana saja yang mereka inginkan, bergerak antar
pulau , antar negara di dunia ini dengan cepat. Setiap perubahan banyak keuntungan dan
banyak juga kerugian yang kita terima. Hal ini perlu kita sikapi dengan bijaksana,
dengan memanfaatkan perubahan tersebut dengan baik.
3. Interaksi manusia dan lingkungan

Kita hidup di dalam masyarakat artinya, kita hidup bersama orang lain, bisa bersama
keluarga, teman-teman, tetangga, penduduk sedesa, penduduk sekota, atau dengan
penduduk yang tinggal satu negara dengan kita.
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan,
termasuk dalam hal perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat yang
berlaku di lingkungan tersebut.
Oleh karena itu, kita seharusnya mengetahui tentang kebudayaan bangsa yang
beranekaragam hingga dapat menyesuaikan diri terhadap aturan aturan dan cara-cara
beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini bertujuan agar keberadaan kita dapat diterima
dalam suatu kelompok masyarakat.
LKPD
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks bacaan sepeda onthel warisan kakek, siswa dapat
menyimpulkan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
2. Setelah berdiskusi, siswa dapat menganalisis peristiwa yang dialami tokoh
dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi.
3. Setelah membaca teks pengaruh modernisasi terhadap perkembangan sistem
transportasi air dan udara, siswa dapat meyimpulkan perubahan sosial budaya
dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
Nama Kelompok : .....................

Anggota :
1.....................
2.....................
3.....................
4.....................
Petunjuk Siswa :
1. Tulis nama dan anggota kelompok!
2. Bacalah teks fiksi dengan cermat!!
SEPEDA ONTEL BANJIRI KOTA BANDUNG

BANDUNG, (PR).- Pada hari minggu, 8 mei 2016, para sepeda ontel
berkumpul di Bandung. Mereka berkumpul di pelataran depan Gudang persediaan PT.
Kereta Api di Jalan Sukabumi Bandung. Para pengemar sepeda ontel ini datang dari
seluruh nusantara. Mereka berkumpul sambil menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung
menyambut kedatangan wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.
Sekitar 7.000 penggemar sepeda ontel dari seluruh Indonesia ikut serta dalam
event yang digelar tiga tahun sekali ini. Bahkan, beberapa peserta datang dari Belanda.
Tak hanya bersepeda, para peserta BLO ini pun lengkap dengan kostum yang serba
unik dan menarik. Ada beberapa di antara mereka yang mengenakan kostum tentara
perang (pria) dan gaun pengantin (wanita).
Zaman dahulu, ada pula yang mengenakan pakaian tradisional daerahnya serta
kostum bernuansa horor. “Saya melihat para peserta mengenakan kostum yang luar
biasa. Ini adalah salah satu semangat bagaimana kita menjaga tradisi. Tradisi ini sangat
penting, karena dengan tradisi kita bisa mengingat sejarah. Kita bisa mendefinisikan
masa lalu kita dengan tradisi, dengan begitu kita bisa tahu kenapa kita hari ini ada di
sini dan ingin menjadi apa kita di masa depan, serta ingin ke mana kita di masa depan,”
ujar Wagub dalam sambutannya sebelum melepas pawai sepeda ontel ini.
Sementara itu, istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan pun ikut
serta dalam pawai sepeda ontel ini. Beliau mengharapkan BLO dapat menjadi sarana
membangun kebersamaan untuk melawan kondisi yang tidak berpihak pada
masyarakat. Apalagi, dengan banyaknya peristiwa kekerasan yang terjadi pada kaum
perempuan dan anak yang terjadi belakangan ini. “Mari sama-sama kita teriakkan stop
kekerasan terhadap seluruh warga negara Indonesia khususnya perempuan dan anak,”
kata Netty yang disambut dengan dukungan tepuk tangan semangat dari peserta juga
masyarakat.
Menurut Netty, setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama
untuk menikmati manfaat pembangunan. Untuk itu, ia mengajak kepada para
penggemar sepeda ontel ini agar bisa berkontribusi dalam membangun generasi
bangsa yang berkualitas. “Hari ini boleh jadi kita menggowes, hari ini boleh jadi kita
menggunakan sepeda ontel tapi di ruang-ruang kehidupan yang lain mari kita sama-
sama berkontribusi untuk membangun generasi yang berkualitas, membangun generasi
yang lebih beradab untuk meniadakan sama sekali kekerasan dalam bentuk apapun
terhadap perempuan dan anak yang hari ini luar biasa terjadi di masyarakat,” jelas
Netty.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Deddy Mizwar pun terus menggelorakan
semangat para ontelista. Tidak lupa beliau juga mengajak para ontelista untuk
mendukung serta menyukseskan PON XIX dan Peparnas XV/2016 di Jawa Barat.
Beliau mengajak seluruh ontelista dan masyarakat untuk menyukseskan acara tersebut
melalui catur sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses
pemberdayaan ekonomi, serta sukses administrasi.
3. Bersama dengan teman dalam kelompokmu, analisislah artikel di atas dengan

mencari dampak persatuan dan kesatuan terhadap masyarakat sekitar dengan
menggunakan tabel berikut.
Perhatikan contoh.
Dampaknya terhadap masyarakat

Kegiatan Dampaknya terhadap komunitas
luas
Menyanyikan lagu  Mengobarkan semangat  Mengingatkan masyarakat
Halo-Halo persatuan dan kesatuan di terhadap pentingnya
Bandung kalangan anggota komunitas persatua dan kesatuan dan
 Sebagai bentuk bangga menjadi warga
penghormatan kepada warga Negara Indonesia.
Bandung sebagai tempat  Mengingatkan masyarakat
penyelenggaraan kegiatan. pentingnya saling
 Sebagai bentuk menghormati perbedaan
penghormatan kepada  Mengobarkan semangat
peristiwa patriotik yang kepahlawanan yang pernah
terjadi di Bandung pada terjadi di masa lalu
masa lalu.
............ …………………. ............................
.............. ........................... .............................

Lampiran Penilaian
1. Penilaian Sikap
Pengamatan dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan menggunakan lembar observasi.
 Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual
Ketaatan Beribadah Perilaku Bersyukur Kebisaan Berdoa Toleransi
No. Nama Peserta Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ardi Dwi Hutami
2. Ariski Ananda
3. Delta Aprilia
4. Fitri
5. Iyel
6. Kevin Akbar Ramadhan
7. Kurnia Saputri
8. Muhama Adrian Saputra
9. Muhammad Azka Alazmi
10. Nikki Muhammed
11. Novita Hasa
12. Radidtia Hermanto
13. Ratna Sari
14. Syakra Khairi Nisa
15. Tiara Adissa Fitri
16. Toni Aprianto
17. Virgo Putra Ananda
18. Wikka Gus Ramadani
1. : Tidak pernah 3: : Sering

2. : Jarang 4 : Selalu
 Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial
Tanggung
Jujur Disiplin Santun Peduli Percaya Diri
No. Nama Peserta Didik Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ardi Dwi Hutami
2. Ariski Ananda
3. Delta Aprilia
4. Fitri
5. Iyel
7. Kurnia Saputri
10. Nikki Muhammed
11. Novita Hasa
13. Ratna Sari
16. Toni Aprianto
1. : Tidak pernah
2. : Jarang
3. : Sering
4. : Selalu
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kelas / Semester : VI / 2
Tema : 9 Menjelajah Luar Angkasa
Subtema : 2 Benda Angkasa Luar dan Rahasianya
Muatan Pelajaran : PPkn, Bahasa Indonesia dan IPS
Pembelajaran ke :4
Level Indikator Bentuk Nomor
No Kompetensi Dasar IPK Materi
Kognitif Soal Soal Soal
1. 3.4 Mengidentifikasi berbagai 3.4.2 Menyebutkan berbagai Keberagaman suku L1 Disajikan soal Essay 1
bentuk keberagaman suku bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya bangsa, sosial, dan budaya budaya bangsa, sosial, dan
di Indonesia yang terikat di Indonesia yang terikat budaya
persatuan dan kesatuan. persatuan dan kesatuan
2. 3.10 Mengaitkan peristiwa yang 3.10.3 Menjelaskan peristiwa yang Cerita Fiksi L3 Disajikan Soal Essay 1
dialami tokoh dalam ceirta dialami tokoh dalam ceirta Cerita Fiksi
fiksi dengan pengalaman fiksi dengan pengalamn
pribadi. pribadi
3. 3.2 Menganalisis perubahan 3.2.3 Menjelaskan perubahan Perubahan sosial L3 Disajikan
sosial budaya dalam rangka sosial budaya dalam rangka budaya dalam Perubahan sosial Essay 1
modernisasi bangsa modernisasi bangsa rangka modernisasi budaya dalam
Indonesia. Indonesia. bangsa rangka modernisasi
Indonesia bangsa Indonesia
3. Penilaian Keterampilan:
 Rubrik Menjelaskan tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam
keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

Kriteria
(86-100) (71-85) (61-70) ( ≤ 60)
Mengidentifikasi Mampu Mampu Hanya Siswa belum

berbagai bentuk menjawab 3 menjawab 2 menjawab mampu
keberagaman suku soal sesui soal sesui hasil 1 soal sesui menjawab soal
bangsa, sosial, dan kemampuan kemampuan kemampua sesui hasil
budaya di Indonesia siswa. siswa. n siswa.. kemampuan
yang terikat persatuan siswa..
dan kesatuan
Rekap Penilaian Keterampilan Siswa

Nilai
No. Nama Peserta Didik
1. Ardi Dwi Hutami

2. Ariski Ananda
3. Delta Aprilia
4. Fitri
5. Iyel
7. Kurnia Saputri
10. Nikki Muhammed
11. Novita Hasa
13. Ratna Sari
16. Toni Aprianto
INSTRUMEN EVALUASI
Petunjuk Soal :
1. Kerjakan setiap soal dengan cermat dan teliti, jangan terburu-buru. Soal Cerita
Fiksi
Soal
1. Sebutkan 5 suku bangsa yang ada di Indonesia terutama didaerah tempat tinggalmu!
2. Setelah membaca cerita fiksi Sepeda ontel warisan untuk kakek, buatlah karangan
bebas berdasarkan pengalaman yang pernah kalian alami.
3. Mengapa dampak modernisasi sangat berpengaruh terhadap sistem transportasi?
Dan Jelas apa saja yang paling memengaruhimu?
Bobot Score
A. Bahasa Indonesia
1. Skor 20
2. Skor 45
3. Skor 35
Jumlah = 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Tema : 1. Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema : 2. Hewan Sahabatku
Alokasi Waktu : 6x 35 menit
Hari/Tanggal : Rabu, 2 Agustus 2022
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan bermain puzzle, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri hewan
yang berkembangbiak secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mengelompokkan
hewan berdasarkan perkembangbiakan hewan secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar
dengan benar.
3. Melalui lagu pembelajaran “Perkembangbiakan Hewan”, siswa dapat menjelaskan
ciri-ciri hewan yang berkembangbiak secara secara ovipar, vivipar, dan ovovivipar
dengan tepat.
4. Setelah m e m b a c a teks “Perkembangbiakan Hewan”, siswa mampu menemukan
ide pokok dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 2 menit
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.
(Religius)
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
(Kedisiplinan/PPK)
3. Menyanyikan lagu wajib nasional Sorak-sorak
Bergembira, guru memberikan penguatan pentingnya
semangat Nasionalisme. (Nasionalis)
4. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya
(Apersepsi).
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti 6. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok. (Collaboration) 6 menit
7. Guru menjelaskan bahwa siswa akan mendiskusikan cara
perkembangbiakan hewan berdasarkan puzzle yang telah
disiapkan guru untuk masing-masing kelompok.
8. Siswa mengamati puzzle yang telah disusunnya, dan
menjelaskan cara perkembangbiakan hewan yang terdapat
pada puzzle. (Mengamati, Menalar, Komunikasi)
9. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok.
10. Setiap kelompok melakukan diskusi untuk
mengelompokkan gambar-gambar hewan dan menuliskan
nama hewan-hewan tersebut kemudian menempelkannya
sesuai dengan tabel perkembangbiakan hewan serta
menjawab pertanyaan yang terdapat di LKPD. (HOTS)
(Creativity and Innovation)
11. Guru melakukan pembimbingan bagi siswa/kelompok
yang menemukan kendala.
12. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.(Communication)
13. Siswa lainnya memberikan tanggapan.
14. Seluruh siswa diajak untuk menarik kesimpulan dari
hasil presentasi. (Menalar)
15. Guru memberikan penguatan terkait hasil presentasi.
16. Guru memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh
siswa dengan cara menyanyikan lagu “Perkembangbiakan
Hewan”. (Creativity and Innovation)
17. Setiap kelompok membaca teks “Perkembangbiakan
hewan”. (Literasi)
18. Setiap kelompok mendiskusikan membuat ide pokok dari
teks tersebut. (Collaboration and Critical Thinking)
19. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
(Communication)
20. Guru memberikan penguatan terkait hasil presentasi.
21. Guru memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh
siswa
Penutup 22. Siswa diminta melakukan refleksi kegiatan yang sudah 15 Menit
mereka lakukan sepanjang hari ini. (Integritas)
23. Guru memberikan pekerjaan rumah tentang menuliskan 5
hewan ovipar, vivipar, dan ovovipar yang ada di sekitar
rumah.
24. Pelajaran ditutup dengan doa bersama. (Religius)
C. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk Penlaian : Jurnal Penilaian sikap
a. Teknik : Tes trtulis
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk Penilaian : Rubrik penilaian (Observasi)
4. Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran
yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan
diberikan pembelajaran tambahan (Remidial Teaching). Kemudian diberikan
tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
a) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
b) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
b. Pengayaan
komplek
Disetujui, Maloro , 2 Agustus 2022

NIP.19830722 200902 2 005 NIP. 19910529 201903 2 006
Mengetahui
Kepala Sekolah
DAWINIR, S,Pd
NIP. 19670206 199003 1004
Lampiran Penilaian
A. Penilaian Sikap
Prosedur penilaian : Awal sampai akhir kegiatan pembelajaran
Instrumen penilaian : Jurnal penilaian sikap (spiritual dan sosial)
Format Penilaian Sikap Spiritual (Jurnal)
No. Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1. Aisya Abelia
2. Aminaya Husna .
3. Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
7 Qonita To Adinda Putri
8 Reno Padila Putra
9 Sania
10 Selita Juniarti
11 Sherilya Ayu Febrisa
12 Suci Marlina
Format Penilaian Sikap Sosial (Jurnal)

No. Nama Peserta didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak
Lanjut
1. Aisya Abelia
2. Aminaya Husna .
3. Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila Putra
9 Sania
10 Selita Juniarti
12 Suci Marlina
B. Penilaian Pengetahuan:
Teknik Penilaian : Tes
Bentuk Penilaian : Esai
Prosedur Penilaian : Saat proses pembelajaran Instrumen Penilaian : Soal
tertulis
1) IPA
No. Soal Jawaban Skor
1. Tuliskan dan tempelkan hewan apa saja yang Ayam, Ikan, Burung, 20
termasuk hewan ovipar (bertelur) ! Buaya
2. Tuliskan dan tempelkan hewan apa saja yang Kucing, Kambing, 20
termasuk hewan vivipar (melahirkan) ! Domba, Lumba-Lumba
Tuliskan dan tempelkan hewan apa saja yang Ikan hiu, Kuda Laut,
3. termasuk hewan ovovivipar (bertelur Platipus 20
melahirkan) !
Tuliskan ciri-ciri hewan yang berkembangbiak Tidak memiliki daun
4. dengan cara bertelur (ovipar) ! telinga dan mengerami 20
telurnya.
Tuliskan ciri-ciri hewan yang berkembangbiak Mempunyai kelenjar susu
5. dengan cara melahirkan (vivipar) ! dan mempunyai daun 20
telinga.
Skor maksimal 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Penilaian: x 100
2) Bahasa Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang Teks “Perkembangbiakan Hewan”
No. Soal Jawaban Skor

1. Tuliskan ide pokok yang terdapat pada Setiap hewan memiliki 50
paragraf 1 dalam teks kemampuan
“Perkembangbiakan Hewan”. berkembangbiak.
2. Tuliskan ide pokok yang terdapat pada Hewan yang berkembangbiak 50
paragraf 2 dalam teks dengan cara bertelur disebut
“Perkembangbiakan Hewan”. ovipar.
Skor maksimal 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Penilaian : x 100
C. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Nontes
Bentuk Penilaian : Unjuk Kerja
Prosedur Penilaian : Saat proses kegiatan pembelajaran
Instrumen Penilaian : Form Penilaian dan Rubrik Penilaian Keterampilan
1) IPA
Hasil diskusi dinilai dengan daftar periksa
No Indikator Ya Tidak Catatan
1 Siswa dapat menuliskan paling sedikit 2 jenis
hewan sesuai perkembangbiakannya.
2 Siswa dapat menempelkan gambar hewan
sesuai cara perkembangbiakannya.
3 Siswa dapat menuliskan paling sedikit 1 ciri-ciri
khusus yang dimiliki hewan sesuai dengan
perkembangbiakannya.
Hasil Penilaian Kegiatan Diskusi

“Pengelompokkan Hewan Berdasarkan Perkembangbiakan Hewan”
Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3
No.
Nama Siswa Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Skor Nilai
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila Putra
9 Sania
10 Selita Juniarti
12 Suci Marlina
Catatan : skor “Ya” = 2 dan “Tidak” = 0 Skor maksimal : 6
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Penilaian : x 100
2) BAHASA INDONESIA
Rubrik Penilaian Isian
Menulis Ide Pokok dari Teks “Perkembangbiakan Hewan”
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
No. Kriteria
(4) (3) (2) Bimbingan (1)
1. Kebenaran ide Sesuai dengan ide Menulis 2 ide Ide pokok yang Tidak sesuai
pokok yang pokok dari 2 pokok dari 2 ditulis kurang dengan paragraf
ditulis paragraf yang paragraf yang sesuai dengan isi yang tersedia
berdasarkan tersedia dalam tersedia dalam paragraf yang dalam teks.
paragraf dari teks teks. teks tetapi hanya tersedia dalam
“Perkembangbia 1 yang sesuai teks.
kan Hewan”. dengan paragraf.
2. Tulisan Tulisan Tulisan Tulisan terbaca Tulisan tidak
menggunakan menggunakan menggunakan namun tidak terbaca.
kosakata baku, kosakata baku, kosakata baku, menggunakan
jelas dibaca, dan jelas terbaca jelas terbaca kosakata baku
rapi. dan sangat rapi. namun dan tidak rapi.
kurang rapi.
Hasil Penilaian
Menulis Ide Pokok dari Teks “Perkembangbiakan Hewan”
Kriteria 1 Kriteria 2
No. Nama Siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 Skor Nilai
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Ffaiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila Putra
9 Sania
10 Selita Juniarti
12 Suci Marlina
Catatan: guru memberikan tanda ( √) pada setiap kriteria sesuai dengan kinerja Peserta
didik
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : Hari/Tanggal :

Nama Ketua : Muatan Pelajaran : IPA
Anggota :
Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar!
1. Kelompokkanlah gambar hewan-hewan yang telah disediakan pada lampiran
gambar berdasarkan cara perkembangbiakannya lalu tempelkan ke dalam tabel berikut
ini !
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
OVIPAR VIVIPAR OVOVIVIPAR
2. Tuliskan ciri-ciri hewan yang berkembangbiak secara ovipar (bertelur) !

3. Tuliskan ciri-ciri hewan yang berkembangbiak secara vivipar (melahirkan) !
Lampiran Gambar Hewan
Guntinglah gambar hewan-hewan berikut ini lalu tempelkan pada tabel yang terdapat pada
LKPD IPA nomor 1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama Kelompok : Hari/Tanggal :
Nama Ketua : Muatan Pelajaran : B. INDONESIA
Anggota :
Bacalah teks berikut ini!
Setiap hewan memiliki kemampuan berkembangbiak. Dengan berkembangbiak, hewan dapat

melestarikan jenisnya. Tahukah kamu bagaimana cara hewan berkembangbiak?
Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur disebut ovipar. Contohnya ayam dan jenis burung
lainnya. Dapatkah kamu menyebutkan hewan ovipar lainnya?
Selain bertelur, ada juga hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan. Hewan yang
berkembangbiak dengan cara melahirkan disebut vivipar. Sapi, kucing, dan gajah adalah contoh
hewan vivipar. Dapatkah kamu menyebutkan hewan vivipar lainnya?
Adakah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur sekaligus melahirkan? Ada, contohnya
adalah ular. Beberapa jenis ular tidak selamanya melahirkan anaknya. Kadang-kadang pada saat
mengeluarkan anak-anaknya, masih ada anak ular yang terbungkus cangkang telurnya.
Perkembangbiakan seperti ini dikatakan bertelur sekaligus beranak (ovovivipar). Dapatkah kamu
menyebutkan contoh hewan ovovivipar lainnya?
Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar berdasarkan teks di atas!

1. Tuliskan ide pokok dari paragraf 1 pada teks “Perkembangbiakan Hewan”!
2. Tuliskan ide pokok dari paragraf 2 pada teks “Perkembangbiakan Hewan”!
BAHAN AJAR
Bacalah teks berikut ini dengan intonasi yang jelas!
Berkembang biak berarti bertambah banyak. Setiap jenis makhluk hidup memiliki kemampuan
berkembang biak. Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan keberadaannya.
Makhluk hidup berkembang biak dengan bermacam-macam cara. Hewan-hewan berkembang biak
dengan cara yang berbeda. Ada hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ada pula hewan yang
berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.
Secara umum, ada dua macam perkembangbiakan hewan. Hewan berkembang biak secara kawin
dan tak kawin. Perkembangbiakan secara kawin disebut perkembangbiakan generatif.
Sementara itu, perkembangbiakan secara tak kawin disebut perkembangbiakan vegetatif.
Perkembangbiakan generatif melibatkan sel kelamin jantan dan betina.
Jika kedua sel kelamin bertemu maka akan terbentuk individu baru. Individu baru ini disebut embrio.
Cara perkembangbiakan generatif dibedakan menjadi tiga macam yaitu bertelur (ovipar), beranak atau
melahirkan (vivipar), serta bertelur dan melahirkan (ovovivipar).
1. Bertelur (ovipar)
Perkembangbiakan dengan cara bertelur

disebut ovipar. Hewan yang bertelur adalah hewan betina
dan dinamakan induk. Hewan ovipar akan mengeluarkan
telur dari tubuhnya. Di dalam telur terdapat embrio.
Embrio memperoleh cadangan makanan dari dalam
telur. Telur akan menetas dan menghasilkan individu
baru. Ciri hewannya yaitu tidak memiliki daun telinga
dan mengerami telurnya. Ayam adalah salah satu contoh
hewan ovipar. Contoh lain hewan ovipar adalah sebagai
berikut.
Kelompok burung, misalnya itik dan angsa.
Kelompok ikan, misalnya ikan lele dan nila
Kelompok reptil, misalnya ular, cicak, dan kadal.
Kelompok amfibi, misalnya katak dan kodok.
2. Beranak atau Melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan akan mengalami masa
kehamilan. Masa tersebut adalah masa perkembangan embrio di dalam perut induknya.
Embrio memperoleh makanan dari tubuh induknya melalui induk. Embrio dilahirkan dengan
wujud sempurna, sama seperti induknya. Ciri-ciri hewannya adalah memiliki kelenjar susu
dan memiliki daun telinga, serta tubuh dipenuhi dengan rambut.
Perkembangbiakan dengan cara melahirkan dinamakan vivipar. Contoh hewan vivipar adalah
domba, kelinci, kambing, kucing, sapi, dan domba.
3. Bertelur dan Melahirkan (ovovivipar)
Cara berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan
disebut ovovivipar. Induk hewan yang berkembang biak secara ovovivipar

akan bertelur. Tetapi, telur tersebut tidak dikeluarkan dari tubuh sang
induk. Embrio hewan berkembang di dalam telur. Setelah berkembang
sempurna, embrio akan menetas. Selanjutnya, embrio dikeluarkan dari
tubuh induk. Jadi, bayi keluar bersama pecahan cangkang telur. Contoh
hewan ovovivipar adalah kuda laut, ikan hiu, dan platipus.
LAGU PEMBELAJARAN
Nada: Lagu Becak Karya: Dila Azhari, S.Pd., Gr
Perkembangbiakan hewan ada berbagai

cara Yang pertama bertelur, disebut ovipar
Tak punya daun telinga, mengerami
telurnya
Ayam, burung, ikan, reptil contohnya
Perkembangbiakan hewan dengan cara
kedua Yaitu melahirkan, disebut vivipar
Punya kelenjar susu dan juga daun telinga
Kucing, kambing, domba, dan lumba-lumba
Ini cara ketiga perkembangbiakan hewan

Bertelur melahirkan atau ovovivipar
Pembuahan telurnya disimpan dalam
tubuh
contohnya kuda laut dan hiu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Kelas / Semester : VI / I
Tema : 2. Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema : 1. Rukun dalam Perbedaan
Pembelajaran ke :3
Muatan Terpadu : IPA dan Bahasa Indonesia
Alokasi waktu : 2 JP (2 x 35 menit)
Tanggal Pelaksanaan : Selasa 23 Agustus 2022
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri,
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Mapel Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi
IPA 3.3. Menganalisis cara makhluk 3.3.1. Menemukan (C4) informasi
hidup menyesuaikan diri tentang cara tumbuhan
dengan lingkungan. menyesuaikan diri dengan
lingkungan
3.3.2. Menganalisis (C4)
pengelompokan tumbuhan
berdasarkan tempat hidupnya
3.3.3. Merangkum (C6) informasi cara
tumbuhan menyesuaikan diri dan
melindungi diri dari lingkungan
IPA 4.3. Menyajikan karya tentang 4.3.1. Membuat (P3) laporan tentang
cara makhluk hidup cara tumbuhan menyesuaikan diri
menyesuaikan diri dengan dan melindungi diri di
lingkungannya, sebagai hasil lingkungannya
penelusuran berbagai 4.3.2. Mendemostrasikan (P2) cara
sumber. tumbuhan beradaptasi dan
melindungi diri di lingkungannya
BHS. 3.4. Menggali informasi penting 3.4.1. Menemukan (C4) informasi
INDONESIA dari buku sejarah penting menggunakan aspek apa,
menggunakan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa,
dimana, kapan, siapa, dan bagaimana
mengapa, dan bagaimana. 3.4.2. Merangkum (C5) informasi
penting dalam bentuk peta
pikiran
3.4.3. Membuat (C6) kalimat
pertanyaan mengunakan kata
tanya apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana pada
peta pikiran dari teks sejarah
4.4. Memaparkan informasi 4.4.1. Menyajikan informasi penting
penting dari buku sejarah dari teks sejarah secara lisan
secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek apa,
dengan menggunakan aspek di mana, kapan, siapa, mengapa,
apa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana (P3)
mengapa, dan bagaimana
serta memperhatikan
penggunaan kosakata baku
dan kalimat efektif.
1. Melalui kegiatan pengamatan foto dan video, peserta didik mampu menemukan cara
tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan teliti.
2. Melalui kegiatan penugasan LKPD, pesertadidik mampu menganalisis cara
tumbuhan menyesuaikan diri dan melindungi diri dari lingkungan dengan benar.
3. Melalui pengamatan dilingkungan sekitar peserta didik mampu merangkum
informasi tentang cara tumbuhan menyesuaikan diri dan melindungi diri dari
lingkungan dengan tepat.
4. Melalui kegiatan penugasan LKPD, peserta didik dapat membuat laporan tentang
cara tumbuhan menyesuaikan diri dan melindungi diri di lingkungannya dengan
penuh tanggungjawab.
5. Melalui kegiatan presentasi peserta didik mampu mendemonstrasikan cara tumbuhan
menyesuaikan dan melindungi diri di lingkungannya dengan percaya diri.
6. Melalui kegiatan membaca teks tentang tokoh Proklamasi Kemerdekaan peserta
didik mampu menemukan informasi penting mengunakan aspek apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana dengan tepat.
7. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik mampu merangkum informasi penting
dalam bentuk peta pikiran dengan teliti.
8. Melalui kegiatan penugasan peserta didik mampu membuat kalimat tanya
mengunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada
peta pikiran dari teks sejarah dengan benar.
9. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik mampu menyajikan informasi penting dari
teks sejarah secara lisan dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana dengan percaya diri.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
A. Kegiatan Pendahuluan
Orientasi 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam,
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik
2. Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa. (PPK
religius)
3. Guru mengingatkan tentang protokol kesehatan yang harus
dipatuhi yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci
tangan. (PPK Mandiri disiplin)
4. Menyanyikan lagu “Mars Sijunjung” bersama-sama
mengikuti video yang ditampilkan (PPK Nasionalis)
5. Guru menyampaikan tema, subtema yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, menganalisisi serta 10 Menit
mengomunikasikan
Appersepsi 7. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
pengalaman Peserta Didik dengan materi sebelumnya PB 1
(ciri khusus tumbuhan sesuai lingkungannya)
8. Peserta didik dengan bimbingan guru mengingat kembali materi
informasi penting dalam bacaan PB1
Motivasi 9. Peserta Didik mendapat informasi dari guru mengenai
tujuan, manfaat pembelajaran yang akan dilakukan, metode
pembelajaran.
Ice breaking
B. Kegiatan Inti
Orientasi 10. Guru memperlihatkan ranting pohon bambu, peserta didik
Masalah melakukan pengamatan (Saintifik-mengamati)
11. Setelahpeserta didik melakukan pengamatan,
guru memberikan pertanyaan pada siswa:
“Tumbuhan apakah ini?”
“Mengapa kalau kita menyentuh batang bambu
akan terasa gatal?” (Saintifik-menanya, 4C- 45 Menit
critical thinking and problem solving)
12. Peserta didik secara acak diminta menjawab pertanyaan dari
guru (Saintifik- mencoba, 4C- communication)
13. Guru kemudian menampilkan materi pembelajaran
tentang adaptasi tumbuhan serta teks sejarah peserta didik
mengamati dan menemukan informasi dari materi tersebut
(Saintifik- mengamati, 4C- critical thinking)
14. Guru menunjukkan LKPD tentang analisis cara tumbuhan
beradaptasi dan melindungi diri serta informasi penting dari
teks sejarah.
15. Peserta didik mengamati dan menyimak penjelasan guru
tentang permasalahan yang harus diselesaikan di dalam
LKPD. (Saintifik- mengamati)
Mengorganisas 16. Guru membagi siswa menjadi kelompok kecil kemudian
ikan Peserta meminta peserta didik berdiskusi mengerjakan LKPD yang
Didik Untuk sudah dibagikan guru(4C- Critical thinking, Saintifik-
Belajar mengamati)
17. Peserta didik secara berkelompok melakukan pengamatan
tentang cara menyesuaikan diri tumbuhan disekitar
lingkungan sekolah serta menyebutkan informasi penting
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana dari teks sejarah (4C- Critical thinking-
Collaboration, Saintifik- mengumpulkan informasi, PPK
Kerjasama)
Membimbing 18. Guru mendampingi peserta didik saat mengerjakan LKPD
Penyelidikan dengan menanyakan kesulitan apa yang ditemukan
Individu (Saintifik-menanya, 4C- collaboration)
19. Peserta didik berkonsultasi pada guru jika menemukan
permasalahan saat mengerjakan LKPD (Saintifik-
mengolah informasi)
20. Peserta didik merangkum informasi penting berkaitan
dengan cara apatasi dan perlindungan diri makhluk hidup
serta merangkun informasi penting dari teks sejarah dalam
bentuk peta pikiran (Saintifik-mengolah informasi, 4C-
critical thinking)
Mengembang 21. Setelah 15 menit guru memeriksa kembali apakah semua
kan Dan peserta didik sudah selesai mengerjakan LKPD
Menyajikan Ice breaking
Hasil Karya 22. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk
mempresentasikan cara tumbuhan menyesuaikan dan
melindungi diri di lingkungannya dengan percaya diri.
23. Peserta didik mempresentasikan hasil temuannya dengan
perwakilan kelompok bergiliran peserta didik lain diminta
untuk menanggapi (Saintifik- mengkomunikasikan, 4C-
communication)
Menganalisis 24. Guru meminta peserta didik lain menyajikan informasi
Dan penting dari teks sejarah secara lisan dengan menggunakan
Mengevaluasi aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
Proses (Saintifik- mengkomunikasikan, 4C- communication)
Pemecahan 25. Guru memberikan tugas kepada pesertadidik untuk membuat
Masalah kalimat pertanyaan mengunakan kata tanya apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana berkaitan dengan
teks sejarah(Saintifik- mengkomunikasikan,
4C-communication)
26. Guru memberikan apresiasi pada peserta didik yang berani
menjawab dan memberikan umpan balik tentang materi
informasi penting dari teks sejarah
C. Kegiatan Penutup
Kegiatan 27. Peserta didik bersama guru membuatkesimpulan tentang
Penutup materi yang telah dipelajari hari ini. (4C-Collaboration)
28. Guru menunjukkan lembar evaluasi dan meminta peserta
didik untuk mengerjakan evaluasi secara mandiri di rumah
29. Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang pengalaman
hari ini (4C-Collaboration)
30. Guru menyampaiakan rencana pembelajaran selanjutnya.
31. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo'a
bersama peserta didik. (4C-Comnumication, PPK religius)
E. PENILAIAN
1. Penilaian sikap : Rubrik Penilaian keaktifan dan tanggungjawab
2. Penilaian keterampilan : Rubrik Penilaian
 Menganalisis tumbuhan berdasarkan cara apatasi dan melindungi diri
di lingkungannya
 Membuat peta pikiran tentang informasi penting dari teks sejarah
dengan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana
3. Penilian pengetahuan : Tes Objektif
Mengetahui Maloro , 23 Agustus 2022

DAWINIR, S,Pd PUTRI RAHMAYUNI,S.Pd

NIP. 19670206 199003 1004 NIP. 19910529 201903 2 006
MATERI AJAR KELAS VI (ENAM) TEMA 2. PERSATUAN DALAM PERBEDAAN SUB TEMA 1. RUKUN DALAM PERBEDAAN PEMBELAJARAN 3
PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGAN & INFORMASI PENTING DALAM BACAAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
A. Pengertian Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Adaptasi dilakukan tumbuhan agar tetap dapat bertahan hidup. Lingkungan tempat tumbuhan
hidup disebut habitat. Habitat jenis tumbuhan satu
dengan yang lainnya berbeda-beda.
Adaptasi Tumbuhan pada Lingkungan Kering

Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan yang memiliki sedikit
B. Contoh Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungannya
air disebut Xerofit. Contoh tumbuhannya yaitu: kaktus, cocor bebek dan lidah
buaya.
Tanaman Kaktus Tanaman Cocor Bebek Tanaman Lidah Buaya
Berikut bentuk adaptasi yang dilakukan kaktus yaitu: daun termodifikasi berbentuk duri
untuk mengurangi penguapan, permukaan batang berlapis lilin, akar yang sangat panjang
untuk mencari sumber air, dan batang tebal yang berisi banyak cadangan air.
Adaptasi Tumbuhan pada Lingkungan Air
Tumbuhan yangdapat hidup di lingkungan air disebut Hidrofit. Contoh tumbuhan hidrofit adalah
teratai dan enceng gondok. Adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut.
Tanaman Teratai
Tanaman Eceng Gondok
1. Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan. Daun yang lebar juga
berfungsi agar dapat mengapung di permukaan air. Daunnya berlapis lilin untuk mencegah
daun membusuk karena selalu terkena air.
2. Enceng gondok memiliki pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk membantu
mengapung di permukaan air. Akarnya lebat untuk menjaga keseimbangan tumbuhan agar
tidak terbalik
Adaptasi Tumbuhan pada Lingkungan Lembap
Contoh tumbuhan higrofit adalah lumut. Oleh karena hidup di tempat lembap, penguapan
terjadi dengan lambat. Air dikeluarkan melalui struktur khusus pada daun yang disebut stomata
air (hidatoda).
Tumbuhan Lumut
Adaptasi Tumbuhan Untuk Melindungi Diri
Selain penyesuaian diri terhadap lingkungan, beberapa jenis tumbuhan memiliki ciri khusus
sebagai perlindungan diri dari pemangsa. Tumbuhan tidak dapat bergerak atau berpindah
tempat jika ada pemangsa yang datang. Oleh karena itu, tumbuhan melakukan beberapa
penyesuaian diri untuk melindungi diri dari pemangsa. Berikut beberapa contoh penyesuaian diri
yang dilakukan tumbuhan untuk melindungi diri.
Memiliki Duri
Beberapa tumbuhan memiliki duri pada batangnya atau buahnya untuk melindungi diri dari
pemangsa. Contoh, tumbuhan mawar, bugenvil, rotan, kaktus, salak, putri malu, dan durian.
Duri pada tanaman mawar
Memiliki Rambut Halus

Beberapa tumbuhan seperti bambu, jagung, terung, dan tebu memiliki rambut halus (gelugut)
di permukaan batang maupun daunnya. Salah satu fungsi rambut halus tersebut adalah dapat
menimbulkan rasa gatal bila disentuh oleh pemangsa.
Rambut halus pada tanaman bambu
Memiliki Daun yang Tajam

Nanas, lidah buaya, dan kaktus memiliki daun yang tajam dan berduri di bagian tepinya. Hal
ini juga bertujuan untuk melindungi diri dari pemangsa.
Daun yang tajam pada tumbuhan nanas
Menghasilkan Getah
Tumbuhan seperti nagka, pepaya, karet, dan manga dapat menghasilkan getah jika tergores.
Getah tersebut akan menempel pada tubuh hewan pemangsa sehingga hewan tersebut sulit
bergerak. Pada beberapa tumbuhan, getahnya dapat menyebabkan perih pada kulit
sehingga hewan-hewan tidak berani memakannya.
Getah pada tumbuhan nangka
Menghasilkan Racun
Singkong mentah mengandung sianida alami yang beracun jika dikonsumsi. Jika singkong
dimakan mentah atau dimasak dengan cara yang salah dapat menyebabkan efek samping
yang berbahaya. Bahaya terlalu banyak mengonsumsi sianida aktif di antaranya adalah
sebagai berikut :
1. Kaki Lumpuh Pada Anak

2. Kadar Yodium Rendah (Menghambat pertumbuhan Otak)
3. Keracunan
Tanaman Singkong yang mengandung racun

A. Langkah Menulis Informasi
Informasi penting dapat ditemukan dari teks yang kita dengar dan baca. Perhatikan
langkah- langkah menemukan informasi penting dari teks yang dibacakan berikut.
1. Bacalah teks dengan sungguh-sungguh.

2. Catatlah informasi penting yang kamu peroleh dalam bentuk poin-poin
menggunakan aspek kata tanya 5W dan 1 H
3. Jawablah pertanyaan poin-poin kata tanya tersebut menjadi kalimat yang utuh.
4. Rangkailah kalimat tersebut hingga menjadi paragraf baru.
5. Sampaikan secara tertulis dan lisan kepada teman-teman
B. Aspek Kata Tanya
1. Apa
Kata tanya untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.
2. Dimana
Kata tanya untuk menanyakan tempat terjadinya peristiwa.
3. Kapan
Kata tanya untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa.
4. Siapa
Kata tanya untuk menanyakan seseorang atau pelaku yang terlibat dalam suat peristiwa.
5. Mengapa
Kata tanya untuk menanyakan penyebab terjadinya suatu peristiwa
6. Bagaimana
Kelas/Semester : VI / I
Nama :
Hari/ Tanggal :
A. Petunjuk Khusus
1) Anak – anak yang hebat, berdo’alah dahulu sebelum melaksanakan kegiatan!
2) Tulislah nama dan nomer absen!
3) Kerjakan sesuai dengan petunjuk dan perintah!
4) Bacalah buku tema, modul, dan buku yang kalian miliki untuk membantu
mengerjakan!
5) Jika mengalami kesulitan tanyakan pada gurumu!
B. Tujuan Kegiatan
1) Peserta didik mampu menganalisis pengelompokan tumbuhan berdasarkan
tempat hidupnya
2) Peserta didik mampu merangkum informasi penting dalam bentuk peta pikiran
C. Langkah Kegiatan
1) Amatilah tumbuhan disekitar sekolah berdasarkan adaptasi terhadap tempat hidupnya!
2) Kemudian tuliskan pada kolom berikut!
Nama Tumbuhan :
Tempat Hidupnya :
Bentuk Adaptasi :
Tujuan Adaptasi :
Nama Tumbuhan :
Tempat Hidupnya :
Bentuk Adaptasi :
Tujuan Adaptasi :
Nama Tumbuhan :
Tempat Hidupnya :
Bentuk Adaptasi :
Tujuan Adaptasi :
Nama Tumbuhan :
Tempat Hidupnya :
Bentuk Adaptasi :
Tujuan Adaptasi :
Nama Tumbuhan :
Tempat Hidupnya :
Bentuk Adaptasi :
Tujuan Adaptasi :
Nama Tumbuhan :
Tempat Hidupnya :
Bentuk Adaptasi :
Tujuan Adaptasi :
3) Bacalah teks pada Buku Siswa Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan halaman 23,
berjudul “Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”
4) Rangkum informasi penting dari teks tersebut berkaitan dnegan aspek apa, siapa, kapan,
dimana, megapa, dan bagaimana!
5) Isikan dalam peta pikiran berikut
PENILAIAN
1. PENILAIAN PENGETAHUAN KISI-KISI SOAL
Kompetensi Indikator Materi Indikator Soal Level No. Bentuk

Dasar Pokok Soal Soal
IPA 3.3.1. Menemukan Disajikan sebuah

3.3. informasi gambar tumbuhan,
Menganalisis tentang cara Adaptasi peserta didik diminta 1
cara makhluk tumbuhan Tumbuhan menemukan informasi
hidup menyesuaikan cara tumbuhan
menyesuaikan diri dengan menyesuaikan diri C4 Pilihan
diri dengan lingkungan dengan lingkungannya Ganda
lingkungan. dengan tepat
Disajikan pernyataan
cara tumbuhan 2
menyesuaikan diri,
peserta didik
diminta menemukan
cara adaptasi salah satu
tumbuhan dengan tepat.
3.3.2. Disajikan sekumpulan
Menganalisis gambar tumuhan,
pengelompok peserta didik dapat C4 3,4
an tumbuhan menganalisis nama
berdasarkan pengelompokan Pilihan
tempat tumbuhan berdasarkan Ganda
hidupnya tempat hidupnya
dengan benar.
Disajikan tabel nama
tumbuhan dan
pengelompokannya,
peserta didik mampu
menentukan
pasangan yang
tepat dari tumbuhan
dan
pengelompokannya
3.3.3. Disajikan gambar C6 5
Merangkum salah satu tumbuhan,
informasi peserta didik dapat
cara menentukan
tumbuhan rangkuman informasi
menyesuaika cara tumbuhan
n diri dan melindungi diri dari
melindungi lingkungannya
diri dengan benar
BAHASA 3.4.1. Informasi Disajikan penggalan C2 6 dan
INDONESIA Menyebutka Penting teks sejarah, 7
3.4. Menggali n informasi dari Buku peserta didik dapat
informasi penting Sejarah menyebutkan Pilihan
penting dari menggunaka informasi penting Ganda
buku sejarah n aspek apa, menggunakan apa, di
menggunaka di mana, mana, kapan, siapa,
n aspek apa, kapan siapa, mengapa, dan
mengapa, bagaimana dengan
di mana,
dan benar.
kapan,
bagaimana
siapa,
mengapa,
dan
bagaimana
3.4.2.Merangku Disajikan peta C5 8 Pilihan

m informasi konsep, peserta didik Ganda
penting dapat merangkum
dalam informasi penting
bentuk peta dengan benar.
pikiran
3.4.3. Membuat Disajikan pernyataan C6 9,10 Pilihan
kalimat pertanyaan dari b u k u sejarah, Ganda
mengunakan peserta didik dapat
kata tanya membuat kalimat
apa, di pertanyaan
mana, menggunakan kata
kapan, siapa, tanya apa, di mana,
mengapa, kapan, siapa,
dan mengapa, dan
bagaimana bagaimana dengan
pada peta benar.
pikiran dari
teks sejarah.
SOAL EVALUASI
TEMA 2 PERSATUAN DALAM PERBEDAAN SUBTEMA 1 PB 3
NAMA LENGKAP : ………………………………………………….……………
NO ABSEN : ………………………………………………………………...
HARI, TANGGAL : ………………………………………………………………..
Jawablah pertanyaan di bawah ini, sesuai pemahaman dan keadaan di lingkungan sekitar?
1. Perhatikan gambar!
Cara tumbuhan tersebut untuk menyesukan diri di lingkungan yang kering adalah ….
A. batang tebal yang berisi banyak cadangan ai
B. daunnya berlapis lilin untuk mencegah daun membusuk
C. memiliki akar tunjang untuk menopang tumbuhan di tanah
D. mempunyai banyak stomata di permukaan daunnya
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Memiliki daun berbentuk duri
2) Mempunyai batang menggembung
3) Terdapat banyak stomata di permukaan daun
4) Batang tebal berisi banyak cadangan air
Pernyataan di atas yang merupakan cara tumbuhan enceng gondok beradaptasi di
lingkungan yang banyak air adalah ….
A. 2 dan 3 C. 1 dan 2
B. 2 dan 4 D. 1 dan 4
3. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan tempat hidupnya kedua tumbuhan tersebut dikelompokkan dalam tumbuhan

….
A. xerofit
B. hidrofit
C. higrofit
D. epifit
4. Perhatikan tabel!
1 Anggek a xerofit
2 Kaktus b hidrofit
3 Teratai c epifit
4 Begonia d higrofit
Pasangan yang tepat antara tumbuhan dan pengelompokan berdasarkan cara penyesuaian
diri terhadap lingkungan yang benar adalah …
A. 1c-2a-3d-4b
B. 1c-2a-3b-4d
C. 1a-2b-3c-4d
D. 1a-2c-3b-4d
5. Perhatikan gambar!
Cara tumbuhan tersebut melindungi diri dan menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang benar adalah …
A. Memiliki sulur
B. Mempunyai bulu halus
C. Mengeluarkan rasa asam
D. Menghasilkan getah
6. Bacalah teks berikut untuk soal nomor 6 dan 7!
Informasi penting yang dapat diperoleh dari teks dengan aspek “mengapa” yang benar
adalah .…
A. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Kerawang, Jawa Barat.

B. Achmad Soebardjo berperan ikut menyusun teks proklamasi bersama Bung Karno dan
Bung Hatta.
C. Laksamna Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran
Jepang.
D. Laksamana Tadashi Maeda rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat
Indonesia.
7. Berdasarkan teks di atas, informasi penting dengan aspek “apa” yang tepat adalah ….
A. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Kerawang, Jawa Barat.
B. Achmad Soebardjo berperan ikut menyusun teks proklamasi bersama Bung Karno dan
Bung Hatta.
C. Laksamna Tadashi Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran
Jepang.
D. Laksamna Tadashi Maeda rela membantu Indonesia karena simpati terhadap rakyat
Indonesia.
8. Perhatikan peta konsep berikut!
Informasi penting yang tepat berdasarkan berdasarkan peta konsep tersebut adalah ….
A. Lahirnya Budi Utomo menjadi tonggak sejarah berdirinya negara Indonesia.

B. Ir. Soekarno dan Ibu Fatmawati adalah tokoh yang menyusun konsep teks
proklamasi.
C. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan di rumah Laksamana
Tadashi Maeda.
D. Proklamasi Kemerdekaan memberi makna sangat penting karena setelah itu
rakyat Indonesia memiliki negara berdaulat.
9. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Kalimat tanya yang baik untuk melengkapi jawaban di atas adalah ….
A. Apa pekerjaan Sayuti Melik?

B. Siapa yang mengetik teks proklamasi?
C. Bagaimana Sayuti Melik mengetik teks proklamasi?
D. Di mana Sayuti Melik mengetik teks proklamasi?
10. Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Kalimat di atas mengandung apek kata tanya
….
A. apa dan di mana
B. mengapa dan kapan
C. di mana dan kapan
D. siapa dan bagaimana
KUNCI JAWABAN
1. A
2. A
3. C
4. B
5. D
6. D
7. B
8. D
9. B
10. C
PEDOMAN PENSKORAN
1) IPA
Pilihan Ganda Nomor soal 1 - 5
Jumlah soal 5
Bobot soal 1
Skor 5
Nilai Akhir = Benar x 20
2) BAHASA INDONESIA
Pilihan Ganda Nomor soal 6 – 10
Jumlah soal 5
Bobot soal 1
Skor 5
Nilai Akhir = Benar x 20
2. PENILAIAN SIKAP
Rubrik penilaian
Penilaian sikap didasarkan pada indikator setiap sikap yang terdapat pada rubrik di bawah ini.
NO KRITERIA
KRITERIA
SANGAT BAIK (3) CUKUP (2) KURANG (1)
BAIK (4)
1 Keaktifan Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dengan dengan semangat dengan kurang dengan tidak
semangat dan dan kurang aktif semangat dan semangat dan
aktif dalam dalam kegiatan kurang aktif tidak aktif
kegiatan diskusi maupun dalam kegiatan dalam kegiatan
diskusi maupun tanya jawab diskusi maupun diskusi
tanya jawab tanya jawab maupun tanya
jawab
2 Tanggung Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaika
jawab tugas yang tugas yang tugas yang tugas yang
diberikan diberikan dengan diberikan dengan diberikan
dengan penuh tanggung jawab kurang tanggung dengan
tanggung jawab jawab tidaktanggung
jawab
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa.

Keaktifan Tanggung Jawab Nilai
No. Nama SB (4) B (3) C (2) K (1) SB (4) B (3) C (2) K (1) Jml Akhir
Skor
1 Aisya Abellia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Nopen Alhamdu
6 Muhammad Ilham
7 Qonita to Adinda Putri
8 Reno Padila Putra
9 Sania
10 Selita Juaniati
12 Suci Marlina
Keterangan:
Penskoran = Jumlah nila Perolehan x 100
8
3. PENILAIAN KETERAMPILAN IPA, BAHASA INDONESIA
Rubrik menganalisis dan merangkum cara tumbuhan menyesuaikan diri Rubrik
menyajikan informasi penting dari teks sejarah
NO Kriteria SANGAT BAIK (3) CUKUP (2) KURANG (1)

BAIK
(4)
1 IPA Menganalisis Menganalisis menganalisis Menganalisis dan
Kemampuan dan dan merangkum dan merangkum merangkum 1-2
menganalisis merangkum 5 4 cara tumbuhan 3 cara tumbuhan cara tumbuhan
cara tumbuhan menyesuaikan menyesuaikan menyesuaikan diri
merangkum menyesuaikan diri dengan benar diri dengan benar dengan benar
tumbuhan diri dengan
menyesuaikan benar
diri
2 BAHASA Mampu Mampu Mampu Mampu
INDONESIA menyajikan 5-6 menyajikan 4 menyajikan 3 menyajikan 1-2
Kemampuan informasi informasi Informasi informasi penting
menyajikan penting dari penting dari teks penting dari teks dari teks sejarah
informasi teks sejarah sejarah dengan sejarah dengan dengan tepat.
penting dari dengan tepat. tepat. tepat.
teks sejarah
Beri tanda centang (v) sesuai pencapaian siswa
IPA SkoriI NA BAHASA Skor NA BI

No. Nama Kemampuan PA IPA INDONESIA
BI
menganalisis dan Kemampuan
merangkum cara menyajikan informasi
tumbuhan penting
menyesuaikan diri dari teks sejarah
SB B C K SB (4) B (3) C (2) K (1)
(4) (3) (2) (1)
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Nopen Alhamdu
6 Muhammad Ilham
8 Reno Padila Putra
9 Sania
10 Selita Juniarti
12 Suci Marlina
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas / Semester : VI (enam) / 1
Pembelajaran ke 4
Alokasi waktu : 6 x 35 Menit
Hari/ Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022
1. Dengan membaca teks tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi
Kemerdekaan, peserta didik mampu menganalisis informasi penting
menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
pada peta pikiran dengan tepat. (Menganalisis- C4)
2. Dengan berdiskusi, peserta didik mampu mengembangkan informasi pada
peta pikiran melalui tulisan dengan detail. (Mengembangkan- C6)
3. Dengan mengamati gambar, peserta didik mampu menentukan contoh
pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
(Menentukan- C3)
4. Dengan berdiskusi, peserta didik mampu menyimpulkan manfaat
kerukunan dalam persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat. (Menyimpulkan-C5)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan
Pendahulu 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan 2 menit
an
dengan membaca doa (Orientasi)
2. Menyanyikan lagu Nasiaonal Indonesia Raya
3. Guru menunjukkan video dan foto/gambar kegiatan
Kongres Pemuda Indonesia dilanjutkan mengajukan

pertanyaan (HOTS)
- Apakah yang sedang mereka lakukan?

- Mengapa mereka harus bermusyawarah?
- Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu?
- Apakah manfaat dari kegiatan tersebut?
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran untuk
memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari

pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. (Motivasi)
Kegiatan 5. Guru menunjukkan gambar Soekarno sedang membaca
Inti
teks proklamasi dan mengajak peserta didik untuk
bercurah pendapat.
6. Guru kemudian menyampaikan informasi kepada
peserta didik bahwa hari ini mereka akan membaca teks

tentang peristiwa penting menjelang Proklamasi
Kemerdekaan.
Ayo Membaca
7. Guru menampilkan slide PPT yang berisi teks
tentang Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia
8. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok.
9. Guru membagikan LKPD, peserta didik berdiskusi untuk
mengisi peta pikiran.

10. Guru meminta peserta didik untuk menempelkan hasil
diskusi kelompoknya ke papan tulis yang telah
disediakan.
11. Kelompok lain diberi kesempatan untuk berkomentar.
Guru memberikan penguatan.
12. Peserta didik melanjutkan kegiatan dengan mengamati
gambar anak yang sedang bermain bersama dan

menjawab pertanyaan kemudian mendiskusikannya
dengan teman kelompoknya.
13. Guru mendiskusikan jawaban peserta didik secara
klasikal.
14. Guru menampilkan beberapa gambar tentang
kerukunan dalam persatuan dan kesatuan. Peserta didik
menentukan contoh yang termasuk kerukunan dalam
persatuan dan kesatuan.
15. Guru membagikan LKPD ke-2. Guru meminta salah
seorang dari peserta didik untuk mempresentasikan

hasilnya. Peserta didik lain bisa memberikan komentar
atau mempertanyakan isi dari yang dipresentasikan.
16. Peserta didik menuliskan manfaat kerukunan dalam
persatuan dan kesatuan berbangsa
Kegiatan 17. Peserta Didik :
Penutup Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru
dilakukan.
18. Guru :
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan tugas projek/produk/ portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi hadiah/ pujian
19. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan memberi
penugasan kepada peserta didik. Untuk memberikan
reaksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
berjalan
20. Guru memberikan penugasan tindak lanjut di rumah,

pesan- pesan mendidik untuk selalu menjaga kerukunan
dalam persatuan dan kesatuan di kehidupan sehari-hari
dan menginformasikan kegiatan selanjutnya tentang
wujud penerapan memaknai Proklamasi Kemerdekaan.
21. Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyusukuri
segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Muatan
KD Teknik Penilaian Bentuk Instumen
Pelajaran
Bahasa 3.4 Tes tertulis
Soal Isian
Indonesia 4.4 Kinerja
Lembar Pengamatan diskusi kelompok
PPKn 3.4 Tes tertulis
Soal Isian
4.3 Kinerja
Lembar Pengamatan
2.4 Sikap
Lembar Pengamatan


NIP. 19670206 199003 1004 NIP. 19910529 201903 2 006
LAMPIRAN
A. MATERI AJAR
1. Bahasa Indonesia
Teks bacaan
2. PPKn
Manfaat Kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Hidup rukun artinya saling menghormati, menyayangi, dan saling

membantu antar sesama manusia tanpa membeda – bedakan. Manfaat
kerukunan dalam kehidupan sehari – hari:
1) Tercipta komunikasi yang baik.
Komunikasi yang baik dapat menghindarkan dari pertengkaran baik di

lingkungan keluarga ataupun masyarakat. Hidup rukun membuat kita
dapat berkomunikasi dengan baik dan mengerti orang lain.
2) Terhindar dari konflik
Seseorang yang biasa hidup rukun akan memiliki kemampuan

komunikasi yang lebih baik dengan orang lain sehingga akan lebih kecil
kemungkinan terjadi salah paham yang merupakan penyebab utama
konflik.
3) Menghargai perbedaan
Hidup rukun tidak memandang suku, agama, ras, dan golongan. Setiap
orang memiliki karakter unik masing – masing dan pasti memiliki
perbedaan. Melalui hidup rukun kita dapat menghargai perbedaan yang
ada.
4) Tercipta keharmonisan bersama
Saling membantu dan tolong menolong satu sama lain akan

menciptakan suasana yang harmonis. Satu sama lain juga akan selalu
ada saat membutuhkan bantuan , begitu juga sebaliknya.
5) Menciptakan keamanan dan kenyamanan
Hidup rukun menjadikan kehidupan lebih aman dan nyaman. Jika kita
hidup menjaga hubungan baik, tentu saja tidak ada ancaman dari pihak
lain. Hal ini karena hubungan baik akan memberikan dampak yang
sangat positif di dalam kehidupan bermasyarakat sehingga tercipta
keamanan dan kenyamanan.
6) Memiliki banyak teman
Kerukunan juga bermanfaat agar lebih banyak teman. Hal tersebut

karena komunikasi yang baik akan menjadikan hubungan lebih damai.
Hubungan yang damai akan menciptakan keakraban dengan semua
orang sehingga lebih mudah memiliki teman.
7) Mempererat tali persaudaraan
Adanya hidup rukun akan tercipta tali persaudaraan yang baik antar
lingkungan sehingga persatuan dan kesatuan akan terjaga dengan baik.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK I (KELOMPOK)
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelompok : ………………………..
Nama anggota kelompok : 1…………………………
2…………………………
3…………………………
4…………………………
Tujuan: Peserta didik dapat menemukan informasi dari teks bacaan
Perhatikan teks bacaan di bawah ini!
Tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Dr. Radjiman
Wedyodiningrat pergi ke Dalat, Saigon untuk bertemu dengan MarsekalTerauchi,
Panglima Besar Tentara Jepang di Asia Tenggara. Panglima tersebut
menyampaikan informasi kepada pemerintah Indonesia bahwa Jepang akan
memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Saat itu tentara Jepang sedang terdesak oleh tentara sekutu. Beberapa
wilayah Jepang dijatuhi bom oleh tentara musuh. Untuk menarik simpati rakyat
Indonesia, Jepang memutuskan untuk menghadiahkan kemerdekaan.
Pertemuan antara Panglima Jepang dan Pemerintah Indonesia memicu pertentangan di

dalam negeri. Terjadilah perbedaan pendapat antara tokoh golongan tua dan golongan
muda. Golongan muda tidak ingin kemerdekaan Indonesia diatur oleh Jepang. Mereka
menginginkan proses kemerdekaan Indonesia disiapkan oleh bangsa Indonesia tanpa
ada campur tangan asing.
Berdasarkan bacaan tersebut, tulislah informasi penting pada peta pikiran di bawah ini dengan
menggunakan kata tanya berikut!
Tulislah 5 ( lima ) informasi penting yang dapat kalian temukan dari bacaan di atas! Jawab:
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………....
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
II (KELOMPOK)
Muatan Pelajaran : PPKn
Kelompok : ………………………..
Nama anggota kelompok : 1…………………………
2…………………………
3…………………………
4…………………………
Tujuan:
Peserta didik dapat menemukan nilai – nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan sehari – hari!
Pertanyaan:
1. Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang

harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?
Jawab:…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai kerukunan terkait
persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari-hari? Jelaskan
dan beri 3 contoh kegiatan dan perbedaan yang ada!
Jawab:………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3. Apa manfaat yang kamu peroleh dari nilai-nilai tersebut? Tulislah 3

manfaat yang kamu rasakan!
Jawab:………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
LEMBAR PENILAIAN
A. Lembar Penilaian Sikap (Afektif)
Berilah angka sesuai dengan kriteria penilaian pada setiap indikatornya!
Aspek yang dinilai

No Nama Peserta didik 1 2 3 4 Jml
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila Putra
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Aspek yang
No Skor
dinilai
1. Disiplin  Selalu patuh terhadap aturan kelas dan
mengumpulkan tugas tepat waktu.
 Sering patuh terhadap aturan kelas dan
mengumpulkan tugas kadang tepat waktu.
 Kadang - kadang patuh terhadap aturan kelas
dan mengumpulkan tugas agak sering
terlambat.
 Tidak pernah patuh terhadap aturan kelas
dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu.
2. Kejujuran  Sering bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes
 Kadang-kadang bertanya kepada teman
sewaktu mengerjakan
 Pernah bertanya kepada teman sewaktu mengerjakan tes
 Tidak pernah bertanya kepada teman
sewaktu mengerjakan tes
3. Percaya diri  Selalu berpendapat dan mampu membuat
keputusan dengan cepat
 Sering berpendapat dan mampu membuat
keputusan dengan cepat
 Kadang - kadang berpendapat namun ragu – ragu
dalam membuat keputusan
 Tidak pernah berpendapat
B. INSRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Rubrik Penilaian Unjuk kerja
SKOR Jml
No Nama Peserta didik
1 2 3 4 5
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila Putra
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Rubrik Penilaian kinerja

1. Menuliskan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari - hari
No Kriteria Skor
1. Jika peserta didik mampu menuliskan 5 informasi penting dari 5
teks bacaan.
teks bacaan.
teks bacaan.
teks bacaan.
teks bacaan.
2. Mengidentifikasi nilai persatuan dalam perbedaan dalam kehidupan sehari –

hari.
No Kriteria Skor
1. Jika peserta didik mampu menjawab 3 pertanyaan dengan benar. 3

C. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
LEMBAR EVALUASI
Nama : ………………………………………….
Muatan Pelajaran:
Bahasa Indonesia
Perhatikan kutipan bacaan berikut!
Adanya perbedaan pandangan antara golongan muda dengan Soekarno –

Hatta membuat para golongan muda mengasingkan beliau berdua.
Akhirnya Soekarno – Hatta dibawa ke Rengas Dengklok.
Keputusan untuk mengasingkan kedua tokoh tersebut diambil dalam rapat

tanggal 16 Agustus 1945 dini hari yang dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto,
dr. Mawardi dari barisan pelopor dan Shudanco Singgih dari Daidan PETA
Berdasarkan teks di atas buatlah kalimat tanya dengan menggunakan aspek: siapa, di
mana, mengapa, kapan!
Jawab:
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………
PPKn
Tulislah 5 (lima) manfaat kerukunan dalam kehidupan sehari-hari !
1. ……………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
Bahasa Indonesia
Options Jawaban Skor
1. Siapa tokoh yang bertugas menasingkan Soekarno-Hatta? 25

2. Di mana Soekarno-Hatta di asingkan? 25
3. Mengapa para golongan muda mengasingkan Soekarno-Hatta? 25
4. Kapan rapat yang memutuskan pengasingan Soekarno-Hatta
diselenggarakan? 25
( Kalimat tanya disesuaikan dengan kebijaksanaan guru)
Total 100
PPKn
Manfaat kerukunan dalam kehidupan sehari – hari :
1. Tercipta komunikasi yang baik

2. Terhindar dari konflik
3. Menghargai perbedaan
4. Tercipta keharmonisan bersama
5. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
6. Memiliki banyak teman
Jawaban sesuai dengan kebijakan guru. Setiap jawaban benar mendapat point
20. Total nilai 100

Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan
Sub Tema 2 : Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPS
Alokasi Waktu : 1 hari

Hari / Tanggal : Rabu, 31 Agustus 2022
1. Setelah membaca teks tentang perjuangan mempertahankan Indonesia peserta didik
mampu mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat
persatuan.
2. Setelah membaca teks dan berdiskusi peserta didik mampu menuliskan informasi
penting tentang semangat persatuan dan kesatuan menggunakan unsur apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana dengan menggunakan kalimat
efektif.
3. Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber peserta didik
mampu menyebutkan makna upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta
pikiran.
4. Setelah membaca teks dan menggali informasi dai berbagai sumber peserta didik
mampu mempresentasikan contoh upaya mempertahankan kemerdekaan melalui
peta pikiran.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta 20 Menit
didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi absensi kehadiran.
3. Menyanyikan lagu Nasional “Maju Tak Gentar”.
Nasionalis
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengkomunikasikan
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik
untuk menggali kemampuan awal peserta didik.
Inti 6. Guru menyampaikan sejarah perjuangan bangsa 6 Menit
Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Mengkomunikasikan
7. Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok.
8. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar dan
teks “Pertempuran Surabaya”. Mengamati
9. Peserta didik berdiskusi mengenai ciri kalimat efektif.
Menalar
10. Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi ke dalam alat peraga bendera ciri kalimat efektif.
11. Guru membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
12. Peserta didik berdiskusi untuk mengisi peta pikiran
berdasarkan teks “Pertempuran Surabaya”. Menalar
13. Peserta didik menuliskan hasil diskusi mengenai
peristiwa penting dengan menggunakan unsur apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana ke dalam
peta pikiran. Menalar
14. Peserta didik menuliskan dan mempresentasikan peta
pikiran pada media pembelajaran “Mind Map Board”.
Mempresentasikan
15. Dengan mengamati peta pikiran guru memberikan
pertanyaan terkait tentang makna upaya
mempertahankan kemerdekaan. Mengkomunikasikan
16. Peserta didik memberikan contoh upaya
mempertahankan kemerdekaan. Menalar
17. Peserta didik menuliskan kembali dengan kata-kata
sendiri tentang teks “Pertempuran Surabaya”. Menalar
18. Guru memberikan penilaian dari hasil LKPD yang telah
dikerjakan oleh peserta didik
Penutup 19. Bersama-sama peserta didik membuat kesimpulan 1 nit
kegiatan pembelajaran. Mengkomunikasikan
20. Guru melakukan refleksi bersama peserta didik untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah dilaksanakan. Menanya
21. Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1) Prosedur Penilaian
Penilaian hasil belajar menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan
tertulis
2) Teknik Penilaian : Tes tertulis dan Non Tes
a. Penilaian sikap spiritual : berdoa, dan bersyukur
b. Penilaian sikap sosial : disiplin, percaya diri
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
3) Instrumen Penilaian
a. Aspek Afektif : rubrik lembar pengamatan sikap
b. Aspek Kognitif : penilaian uraian
c. Aspek Psikomotor : rubrik lembar pengamatan


NIP. 19670206 199003 1004 NIP. 19910529 201903 2 006
Bahan Ajar/ Materi
Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya
Berdasarkan sejarah yang ada, awal terjadinya Pertempuran Surabaya dilatarbelakangi dengan
adanya kedatangan pasukan sekutu pada tanggal 25 Oktober 1945 yang tergabung dalam AFNEI atau
Allied Forces Netherland East Indies. Kedatangan pasukan AFNEI tersebut ke Surabaya tepatnya di
Tanjung Perak dipimpin oleh seorang Jenderal yang bernama Brigadir Jenderal Aubertin Walter
Sothern Mallaby yang kemudian membuat sebuah pos pertahanan.
Tujuan awal dari kedatangan sekutu tersebut adalah mengamankan tawanan perang, melucuti
senjata para tentara Jepang serta menciptakan ketertiban setelah mengumandangkan kemerdekaan
tersebut. Hal ini dilakukan oleh pasukan sekutu dengan menyebar selebaran yang memiliki maksud
agar masyarakat setempat menyerahkan senjata yang mereka miliki ke pihak mereka.
Adanya perintah pasukan sekutu tersebut membuat masyarakat setempat di Surabaya marah dan
menolak untuk menyerahkan senjata yang mereka miliki kepada pihak sekutu tersebut. Hal ini yang
pada akhirnya memicu adanya gerakan dari masyarakat Surabaya untuk melakukan penyerangan
dengan maksud untuk mengusir pasukan sekutu tersebut.
Selain itu, para pasukan sekutu juga pada kenyataannya melakukan tindakan diluar tujuan awal
mereka. Dimana pasukan sekutu yang kebanyakan pasukan Inggris tersebut pergi menyerbu penjara
di Surabaya dalam upaya membebaskan tawanan pasukan sekutu lain yang ditahan di Indonesia.
Para pasukan sekutu juga berusaha untuk mengambil alih serta menduduki berbagai tempat vital
yang ada di Surabaya.
.
Media Pembelajaran
Mind Map Board
Bendera Ciri Kalimat Efektif

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
NAMA :
KELAS :
TEMA / Subtema :
Bacalah Teks dibawah ini

Setelah kamu membuat peta pikiran kemudian buatlah menjadi sebuah tulisan
baru menggunakan kata-kata sendiri, jangan lupa gunakan kalimat efektif !
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
.………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
Lampiran Penilaian
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian
1. Diskusi
Guru menilai peserta didik saat diskusi dengan menggunakan rubrik.
Catatan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi criteria
Total Nilai Peserta didik

Penilaian (penskoran): X100
Total Nilai Maksimal
1. Bahasa Indonesia
Tulisan peserta didik dinilai dengan menggunakan daftar periksa.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

Peserta didik Peserta didik
menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
menuliskan menuliskan
jawaban jawaban jawaban jawaban
jawaban jawaban
berdasarkan aspek berdasarkan aspek berdasarkan aspek berdasarkan aspek
berdasarkan aspek berdasarkan aspek
pertanyaan “di pertanyaan pertanyaan pertanyaan
pertanyaan “apa” pertanyaan “siapa”
No Nama mana” “kapan” “bagaimana” “mengapa”
menggunakan menggunakan
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
kalimat efektif kalimat efektif
kalimat efektif kalimat efektif kalimat efektif kalimat efektif
pada peta pikiran. pada peta pikiran
pada peta pikiran pada peta pikiran pada peta pikiran pada peta pikiran
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
2. IPS
Tugas dinilai dengan daftar periksa.
Tulisan memuat makna

Menyebutkan makna
upaya mempertahankan
upaya mempertahankan
kemerdekaan dalam
No Nama kemerdekaan
kehidupan sehari-hari
Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Pengayaan
Mintalah peserta didik untuk membawa buku cerita tentang sejarah yang berbeda dan
memperlihatkannya kepada temannya, kemudian mendiskusikan cara tanaman tersebut
beradaptasi.
Remedial
 Peserta didik yang masih kesulitan menemukan informasi penting
dari bahan bacaan dengan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana dapat berlatih dengan guru.
 Guru membantu peserta didik dengan memberikan teks dan
meminta peserta didik untuk membacanya berulang kali
berdasarkan unsur yang difokuskan.
Kerja sama dengan Orang Tua
 Peserta didik diminta untuk menceritakan kembali teks bacaan yang
telah dibaca dirumah

 Peserta didik diminta untuk menyampaikan hasilnya kepada teman
di sekolah

Kelas / Semester : VI (Enam) / I ( Satu)
Sub Tema : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA
Alokasi waktu : 10 Menit
Hari / Tanggal : Rabu, 31 Agustus 2022
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis cara hewan
beradaptasi dengan lingkungannya
2. Dengan presentasi, peserta didik dapat menyajikan karya tentang cara hewan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan percaya diri.
3. Dengan membaca teks, peserta didik dapat menyimpulkan informasi penting dari
buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana dalam bentuk peta pikiran dengan tertib
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar 2 Menit
dan mengecek kehadiran peserta didik
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a yang dipimpin oleh
salah seorang peserta didik yang dating paling
awal (Religius)
3. Peserta didik diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap saat.
4. Menyanyikan salah satu lagu Nasional. Untuk
menanamkan semangat Nasionalisme.
(Nasionalisme)
5. Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
6. Menyampaikan apersepsi dengan mengaitkan
dengan materi pelajaran sebelumnya
7. Mengajak peserta didik untuk melakukan tepuk
semangat untuk memotivasi pembelajaran yang
akan dimulai
Inti 8. Menyampaikan tujuan dan masalah yang 6 Menit
berkaitan dengan adaptasi hewan dengan
menayangkan video sekilas
https://youtu.be/zmSsBYQGiac
9. Mengelompokkan peserta didik menjadi 5
kelompok. Bersama dengan kelompoknya peserta
didik mengamati LKPD 1 tentang “Adaptasi
Hewan” yang dibagikan oleh guru. Kemudian
meminta masing-masing peserta didik untuk
mencari kartu yang sudah ditempel di bawah kursi
peserta didik (kartu gambar hewan dan cara
adaptasi) sebagai bahan untuk mengerjakan LKPD
1
10.Masing-masing peserta didik diminta untuk
mengamati kartu yang didapatkannya, dan
menggali informasi tentang “Adaptasi Hewan”
Peserta didik diperbolehkan mengumpulkan
informasi, data dari buku paket, buku bacaan atau
sumber lain yang relevan untuk mengerjakan
LKPD 1 (Collaboration_Critical Thinking)
11.Setelah selesai, perwakilan tiap kelompok
melakukan presentasi dan kelompok lain memberi
tanggapan (Communication)
12.Peserta didik diminta menganalisis gambar
Kegiatan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu
makhluk hidup dan cara adaptasinya serta
memahami isi informasi melalui penggunaan kata
tanya apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana
dengan kalimat efektif dengan mengerjakan
Lembar Kerja
13.Peserta didik diminta untuk membaca teks yang
berjudul “ Pertempuran Ambarawa”
14.Kemudian guru meminta peserta didik untuk
mengerjakan LK PD melengkapi peta pikiran
dengan menggunakan kata apa, mengapa, siapa,
bagaimana, kapan, dan dimana dengan
menggunakan kalimat efektif.
15.Setelah selesai, peserta didik diminta untuk
menukarkan hasilnya dengan teman untuk saling
memberikan komentar hasil pekerjaan masing-
masing
16.Guru menyampaikan kesimpulan hasil
pembelajaran
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan evaluasi 2 Menit
2. Memberikan refleksi, umpan balik kepada peserta
didik dalam proses hasil pembelajaran dengan
memberikan saran, penguatan dan reward kepada
peserta didik yang aktif dalam pembelajaran
3. Menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan di
rumah
4. Menyampaikan materi pembelajaran pertemuan
berikutnya
5. Menyampaikan pesan moral
6. Berdoa bersama
7. Menutup pembelajaran dengan salam
C. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Tes Lisan, Penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Kinerja

NIP. 19670206 199003 1004 NIP. 19910529 201903 2 006
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Lembar Observasi
Nama : ………………………………
Kelas /Semester : ……………………………..
Pelaksanaan : ………………………………
No. Aspek yang diamati Tanggal Catatan Guru

1. Jujur
2. Percaya Diri
Format Jurnal Sikap Sosial

Aspek yang dinilai
No. Tanggal Nama Peserta Didik Jujur Percaya Diri Catatan Perilaku
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Perlu
Sikap Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Pendampingan
(1)
Jujur Mengerjakan mengerjakan Mengerjakan Mengerjakan
evaluasi secara evaluasi dengan evaluasi dengan evaluasi dengan
jujur dan tidak tengak tengok ke meminta bantuan mencontek dari
mencontek teman teman buku
Percaya Diri Mempresentasikan Mempresentasikan Mempresentasika Mempresentasikan
hasil pekerjaannya hasil pekerjaannya n hasil hasil pekerjaannya
dengan lancar dan dengan lancar pekerjaannya dengan gugup dan
runtut serta tetapi membaca dengan masih masih ragu-ragu.
menguasai materi buku. membaca buku
dan kurang lancar
SOAL EVALUASI KELAS VI
TEMA 2 SUBTEMA 2 PB 3 “PERSATUAN DALAM PERBEDAAN”

==============================================================================
=================
: ..……………………………………………
Nama Kelas
Hari, Tanggal : ………………………………………………....
: ………………………………………………....
===================================================================
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini dengan memberi tanda
silang (x) pada huruf a, b, c atau d!
Tempat tinggal mahluk hidup dan melakukan semua kegiatannya untuk

mempertahankan hidupnya disebut...
EkosistemC. adaptasi
HabitatD. komunitas
Ketika dalam keadaan bahaya, cicak dan tokek akan memutuskan ekornya untuk
mengelabuhi mangsanya, bentuk adaptasi ini disebut ….
MimikriC. Autotomi
KamuflaseD. Ekolokasi
Belalang daun sering bersembunyi di dedaunan yang berwarna hijau untuk menghindari
mangsa dan mencari makanan. Bentuk adaptasi ini disebut ….
MimikriC. Hibernasi
KamuflaseD. Autotomi
Ketika dalam keadaan bahaya, hewan ini akan melindungi diri dengan mengeluarkan
bau menyengat. Hewan ini disebut ….
TrenggilingC. Landak
TokekD. Walang Sangit
Unta memiliki punuk dipunggungnya yang berguna untuk ....
Menarik perhatian betina
Menyimpan cadangan makanan dan air
Melindungi diri dari musuh
Menarik penampilan di gurun
Kunci Jawaban
1. B. Habitat
2. C. Autotomi
3. B. Kamuflase
4. D. Walang Sangit
5. B. Menyimpan cadangan makanan dan air
Pedoman Penskoran
Bentuk Soal Jml Soal Betul Salah Skor
PG 5 1 0 5
Pedoman Penilaian :
Nilai = SkorPerolehan x100

SkorMaks(5)
No. Nama Nilai Ketuntasan (KKM 70)

1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Rubrik Kriteria Penilaian Keterampilan
Perlu
Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2)
Pendampingan (1)
Presentasi Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
pendapat dengan pendapat dengan pendapat dengan pendapat dengan
sangat runtut, runtut, jelas, dan cukup runtut, kurang runtut,
jelas, dan percaya percaya diri. jelas, dan percaya jelas, dan percaya
diri diri. diri
Memecahkan Membuat rencana Membuat rencana Membuat rencana Rencana yang
Masalah dan dan dan dihasilkan tidak
melaksanakannya melaksanakannya melaksanakannya sesuai dengan
untuk menemukan untuk menemukan untuk kebutuhan. Tidak
masalah. Strategi masalah. Strategi menemukan ada strategi yang
yang digunakan yang digunakan masalah. Strategi digunakan.
sesuai dan dapat sesuai namun tidak yang digunakan
menyelesaikan dapat tidak sesuai dan
masalah menyelesaikan tidak dapat
masalah. menyelesaikan
masalah.
Lembar Penilaian Keterampilan
Aspek yang dinilai

Memecahkan
No. Nama Peserta Didik Presentasi Skor Nilai Akhir
Masalah
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Aisya Abelia
2 Aminaya Husna
3 Desra Ananda
4 Faiz Waldi
5 Muhammad Ilham
6 Nopen Alhamdu
8 Reno Padila
9 Selita Juniarti
10 Senia
12 Suci Marlina
Bahan Ajar
1. Adaptasi Hewan
A. Bunglon
Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warnanya tergantung lingkungannya. Apabila

berada di daerah gurun atau tanah maka kulitnya akan berubah menjadi coklat. Sedangkan jika
berada di sekitar dedaunan pada pohon maka berubah menyerupai daun.Hal tersebut
dilakukannya untuk melindungi diri dari serangan musuh dan kemampuan tersebut disebut
mimikri.
B. Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Selain itu ia juga merupakan
binatang nokturnal yaitu mencari makan pada malam hari. Keunikan dari kelelawan adalah
memiliki pendengaran dan penciuman yang tajam serta memakai suara untuk menangkap
serangga dalam kegelapan. Lalu kelelawar juga mengeluarkan suara tinggi yang tidak bisa
didengar manusia dan berguna untuk menunjukka letak mangsa
C. Cicak
Cicak mempunyai tiga ciri khusus, antara lain: Cicak memiliki kaki yang dapat menempel di
dinding dan langit-langit rumah. Cicak adalah hewan pemakan serangga. Cicak menangkap
serangga dengan menjulurkan lidahnya yang panjang Ciri khusus cicak lainnya yaitu memutuskan
ekornya. Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabui pemangsa. Ekor cicak dapat tumbuh lagi
seperti semula setelah diputuskan. Kemampuan cicak yang panjang untuk memutuskan ekornya
sendiri disebut autotomi.
D. Unta
Unta merupakan salah satu hewan yang hidup di daerah gurun yang panas dan kering. Untuk
dapat bertahan hidup di daerah tersebut, berikut beberapa bentuk adaptasi unta.
1. Terdapat rambut pada kelopak mata berguna untuk menghalangi debu masuk
ke mata ketika berjalan di pasir.
2. Telapak kaki yang lembut memudahkan berjalan di atas tanah berpasir.
3. Punuk berisi cadangan lemak yang dapat dipecah menjadi energi.
4. Usus yang sangat panjang untuk menyerap lebih banyak air dalam makanan.
Mari Kita Baca Teks Berikut !
(LKPD)
Nama Kelompok & Anggota :
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Selorejo

Kelas /Semester : VI / I
Subtema Pembelajaran : 2. Bekerjasama Mencapai Tujuan
:3
Menganalisis proses adaptasi tingkah laku hewan
Petunjuk :
1. Amatilah gambar di sebelah kiri

2. Carilah bagaimana hewan tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan
3. Tulislah pada kolom yang tersedia
Tujuan :
1. Dengan menganalisis gambar, peserta didik dapat memahami cara hewan

menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Ayo kita cari tau bagaimana hewan berikut ini menyesuaikan diri dengan lingkungannya!
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
(LKPD)
2
==================================================================================
==============

Laporan Pigp Putri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Pigp Putri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Pigp Putri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN HASIL

PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

NAMA : PUTRI RAHMAYUNI,S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Setelah memperhatikan pertimbangan, saran, masukan dari Pembimbing, Kepala Sekolah,

MAHIDIN, S.Pd DAWINIR,S.Pd

Maloro, Oktober 2022

1. Rekapitulasi Hasil Penilaian ...................................................................................

A. Konsep Dasar Program Induksi Guru Pemula

A. DATA SEKOLAH DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI

2. Waktu Pelaksanaan Program Induksi

B. DATA GURU PEMULA PESERTA PROGRAM INDUKSI

C. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH PEMBIMBING

E. PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN

Skor yang diperoleh

1.1 Memahami latar belakang siswa

MAHIDIN,S.Pd DAWINIR,S.Pd DEBI ANDAM SURI,S.Pd

Asli untuk guru pemula

Laporan Keberhasilan Guru Pemula PIGP

Nama : Putri Rahmayuni, S.Pd Kabupaten : Sijunjung

Mengetahui : Maloro, 2022

CATATAN DAN REKOMENDASI GURU PEMBIMBING PASCA OBSERVASI

Mengetahui, Maloro, 30 Oktober 2022

DAWINIR,S.Pd DEBI ANDAM SURI,S.Pd

CATATAN DAN REKOMENDASI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH PASCA

Mengetahui : Maloro, 2022

Mengetahui: Maloro, 11 Januari 2022

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Kementerian Pendidikan Nasional

Asli untuk guru pemula Salinan untuk pengawas sekolah/madrasah

Satuan Pendidikan : SDN 32 Air Amo

Disetujui, Maloro , 11 Januari 2022

DEBI ANDAM SURI,S.Pd PUTRI RAHMAYUNI,S.Pd

Pelaksanaan Kewajiban sebagai upaya membangun masyarakat Indonesia

Prilaku positif sebagai wujud memaknai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Kata kunci pada teks bacaan

Satuan Pendidikan : SDN 32 Air Amo

Muatan Pembelajaran : IPS

1. Judul : Mengamati berbagai gambar yang contoh melaksanakan kewajiban sebagai

Berdasarkan pengamatan gambarmu, tuliskanlah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk

1. Judul : Menemukan kata kunci teks bacaan

Berikut teks bacaan yang harus kamu baca!

Kata kunci dari paragraf di

1 Ardi Dwi Hutami 83 100 100

2 Ariski Ananda 67 100 0

3 Delta Aprilia 100 100 0

4 Fitri 100 100 100

6 Kevin Akbar Ramadhan 83 100 100

8 Muhamad Adrian Saputra 100 83 100

9 Muhammad Azka Alazmi 100 100 100

10 Nikki Muhammed 67 83 100

11 Novita Hasa 100 100 100

12 Radidtia Hermanto 67 100 0

13 Ratna Sari 67 100 100

14 Syakira Khairi Nisa 100 100 100

15 Tiara Adissa Fitri 100 100 100

17 Virgo Putra Ananda 83 100 0

18 Wikka Gus Ramadani 83 100 100

Skor Perolehan setiap muatan pembelajaran

3 Delta Aprilia 100 75 75