KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Pasar Purwodadi merupakan pasar rakyat yang dimiliki, dikuasai dan di
kelola oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Purworejo. Berstatus
sebagai salah satu pasar daerah maka secara otomatis pengelolaan Pasar
Purwodadi menjadi tugas pemerintah daerah, mulai dari pemeliharaan
sarana prasarana, kebersihan dan keamanan pasar.
Kondisi sarana prasarana bangunan Pasar Purwodadi saat ini dapat dinilai
cukup baik, namun masih terdapat beberapa sarana bangunan
memerlukan perbaikan dan peningkatan sarana khususnya bangunan los,
pelataran belakang pasar dan sarana penunjang pasar lainnya yang belum
tertangani pada pelaksanaan pembangunan sebelumnya. Kondisi ini
menyebabkan pedagang dan pengunjung pasar kurang nyaman daam
beraktifitas. Hal ini dapat berakibat berkurangnya minat masyarakat ke
pasar rakyat dan apabila semakin lama tidak ditangani akan berdampak
pada kesejahteraan pedagang dan pendapatan asli daerah retribusi pasar.
Melihat kondisi tersebut untuk mendukung kegiatan dan aktifitas di pasar
maka perlu dilakukan revitalisasi terhadap Pasar Purwodadi sehingga
menjadi pasar yang representatif dan menarik minat masyarakat untuk
berbelanja di pasar rakyat. Sesuai arah kebijakan, revitalisasi diarahkan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana perdagangan yang
mendukung kelancaran distribusi dan akses masyarakat terhadap barang
kebutuhan pokok. Revitalisasi Pasar Purwodadi diharapkan juga dapat
mendukung rencana pengembangan wilayah di Kecamatan Purwodadi
dan sekitarnya sesuai rencana tata ruang wilayah.
Pelaksanaan Revitalisasi Pasar Purwodadi memerlukan adanya
perencanaan yang matang baik rencana desain konstruksi, rencana pasar
darurat, rencana upaya pengelolaan lingkungan, rencana pengadaan dan
perencanaan lainnya, sehingga dalam proses pembangunan dapat
berjalan sesuai dengan arah yang benar dan meminimalisir
penyimpangan yang mungkin akan terjadi. Penyusunan perencanaan
revitalisai bangunan Pasar Purwodadi perlu diarahkan secara baik dan
benar, sehingga dokumen yang dihasilkan mampu menghasilkan
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma, standar serta tata aturan yang berlaku.
Setiap bangunan gedung yang direncanakan dan dirancang harus
memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung serta memenuhi standar
pelayanan bangunan pasar rakyat, maka untuk melaksanakan
perencanaan teknis revitalisasi Pasar Purwodadi ditugaskan kepada pihak
ketiga yaitu Konsultan Perencana yang memiliki keahlian sesuai
bidangnya.

2. Maksud dan Tujuan Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi konsultan
perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, dan proses yang harus
dipenuhi atau diperhatikan dan di interpretasikan dalam pelaksaan tugas.
Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK.
Tujuan dari kegiatan adalah menyediakan dokumen perencanaan teknis
(DED) Pasar Purwodadi termasuk rencana pembangunan pasar darurat,
dokumen lingkungan serta tersusunnya dokumen pelelangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Sasaran Sasaran Pekerjaan Perencanaan Teknis (DED) Pasar Purwodadi adalah
terwujudnya suatu perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari
aspek teknis dan nilai estetika/keindahan, maupun dari aspek ekonomis.
Hasil dari Perencanan Teknis Revitalisasi Pasar Purwodadi harus dapat
diterjemahkan secara fisik sesuai keperluan sehingga terwujudnya tujuan
yang ingin dicapai.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi,

Kabupaten Purworejo.

5. Sumber Pendanaan Seluruh biaya pelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Pasar Purwodadi
untuk jasa pihak ketiga dibebankan melalui APBD Kabupaten Purworejo
TA 2022.

6. Nama Organisasi a. Nama Kegiatan : Pembangunan Dan Pengelolaan Sarana

Kegiatan Distribusi Perdagangan
b. Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) Pasar Purwodadi
c. Satuan Kerja : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan
Perdagangan Kabupaten Purworejo
d. Pengguna Anggaran/Pejabat Tinggi Pratama : Gathot Suprapto, SH
Jabatan : Kepala Dinas
e. Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen : Ari Wibowo,
ST
Jabatan : Kabid Sarana Prasarana dan Pengembangan
Perdagangan

Data Penunjang
7. Data dasar Data dasar yang mendasari penyusunan kegiatan adalah:
1) Data Site plan bangunan eksisting
2) Data pedagang Pasar Purwodadi yang bersumber dari Dinas
Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten
Purworejo

8. Standar teknis
Konsultan Perencana harus memperhatikan kriteria umum teknis
bangunan seperti yang dimaksud arahan penugasan ini, yaitu :
a. Persyaratan keandalan yang dihitung dari segi:
1) Ketahanan Bangunan, baik menerima beban yang berasal dari
beban tetap, beban bergerak maupun beban karena kekuatan
alam seperti beban gempa dan beban angin.
2) Ketahanan terhadap keausan, baik karena penggunaaan, mutu
bahan bangunan yang dipergunakan sifat bahan maupun cuaca
3) Keselamatan penghuni pada waktu terjadi bencana, baik karena
ulah manusia maupun alam
b. Persyaratan guna
Persyaratan guna yaitu bahwa bangunan dapat menampung
kegiatan secara efektif dan efisien sesuai dengan fungsinya secara
optimal. Memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli
untuk bertransaksi
c. Ketentuan Teknis
Revitalisasi Sarana Perdagangan berupa Pasar rakyat melalui
revitalisasi fisik merupakan upaya perbaikan dan peningkatan
sarana dan prasarana fisik pasar rakyat dengan berpedoman
kepada :
1) SNI Pasar Rakyat atau perubahannya;
2) Ketentuan mengenai Kebersihan, kesehatan, keamanan dan
Lingkungan
 3) Kemudahan akses transportasi
Persyaratan Teknis bangunan Gedung negara juga mensyaratkan
antara lain :
1) Bangunan hendaknya tahan minimal 20 Tahun
2) Bangunan hendaknya bebas banjir
3) Bangunan mempunyai estetika dan lebih modern
4) Bangunan hendaknya memenuhi persyaratan teknis yang diatur
di dalam standar Nasional Indonesia (SNI) Bangunan Gedung
Standar Teknis dalam penyusunan Perencanaan Teknis (DED) Pasar
Purwodadi adalah:
1) Semua Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku di Bidang
Konstruksi.
2) Semua Standar Teknis Konstruksi yang telah ditentukan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
3) Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Pasar Rakyat.
4) Surat Keputusan Bupati Purworejo tentang Standarisasi Biaya
Kegiatan dan Honorarium, Biaya pemeliharaan dan Standarisasi
Pengadaan Barang/Jasa Kebutuhan Pemda Kabupaten Purworejo;

9. Dasar Hukum Referensi Hukum yang dipergunakan dalam Pelaksanaan Pekerjaan

Perencanaan Teknis (DED) Pasar Purwodadi adalah::
a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
b. Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan aturan turunannya.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2008
tentang Bangunan Gedung Negara.
d. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2021 tentang
Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 22 Tahun 2019
tentang Garis Sempadan (Lembaran Daerah Tahun 2019 No.22
seri E Nomor 17).
f. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 13 Tahun 2021
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun Anggaran 2022 (Lembaran Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun 2021 No.6 Seri A Nomor 3).
g. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 14 Tahum 2021 tentang
Standar Harga Satuan Barang/Jasa Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Purworejo tahun 2022 (Berita Daerah Kabupaten
Purworejo Tahun 2021 Nomor 14 Seri Nomor 13)
h. Segala peraturan perundang-undangan yang mengatur perihal
pelaksaan pekerjaan jasa Konsultasi yang berlaku di Indonesia.

Ruang Lingkup
10. Lingkup Kegiatan Jenis Jasa Konsultan :
Memiliki Sub Klasifikasi Jasa Desain Arsitektural (AR 102).
Jenis pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis
(DED) Pasar Purwodadi. Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib
menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan
pekerjaan perencanaan. sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa
dokumen yang terdiri dari dokumen teknis, gambar konstruksi, dokumen
pelelangan, dokumen lingkungan dan dokumen lainnya yang mencakup
segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan
dalam pelaksanaan kontrak konstruksi/fisik serta mengusahakan sekecil
mungkin adanya perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan
lainnya di kemudian hari.
Lingkup kegiatan pelaksanaan Jasa Konsultansi Perencanaan Teknis (DED)
 Pasar Purwodadi, meliputi :
a. Membantu Pengguna Jasa/Pejabat Pembuat Komitmen dalam
menyusun dokumen perencanaan lengkap yang terdiri atas :
- Pengumpulan data lapangan
- Analisa data lapangan
- Menyusun dokumen perencanaan lengkap sesuai dengan keluaran
yang tertera dalam kontrak perencanaan
- Melakukan rapat kordinasi/ asistensi serta pemaparan pada setiap
tahapan perencanaan
- Selama kegiatan perencanaan selalu koordinasi dengan dinas
instansi terkait
b. Membantu kelompok kerja/ ULP pada saat penjelasan pelelangan
(aanwijzing) pelaksanaan fisik pembangunan kaitannya dengan
dokumen perencanaan.
c. Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan
penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan
yang timbul selama masa pelaksanaan dan memberikan rekomendasi
tentang penggunaan material/ bahan.

11. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
1) Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan (laporan awal) merupakan suatu apresiasi
Konsultan Perencana terhadap pekerjaan perencanaan yang
dilakukan, yaitu mengenai Rencana Kerja konsultan Perencana
secara menyeluruh, meliputi:
 Persipan pelaksanaan pekerjaan;
 Metode pelaksanaan kegiatan;
 Struktur organisasi personil yang akan dilibatkan;
 Mobilisasi tenaga ahli dan pendukung;
 Jadwal kerja;
 Persiapan peralatan;
 Pemahaman standar/ kriteria teknis yang berlaku;
 Penyampaian hasil survey lapangan/ orientasi lapangan;
 Konsep dasar desain pembangunan.
2) Data Ukur Lapangan
Memuat data-data hasil survei awal secara menyeluruh, atas lahan
dan konstruksi bangunan eksisting, data pengukuran total
station/theodolit dan data sondir kekuatan tanah.
3) Data Perhitungan Struktur
Memuat hasil perhitungan struktur bangunan hasil perencanaan,
seperti : pondasi, struktur bangunan dan struktur rangka atap.
4) Dokumen Pelelangan, meliputi :
1) Standar Dokumen Pengadaan (SDP);
2) Spesifikasi Teknis dan RKS;
3) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
4) Gambar Rencana / Teknis;
a) Skala gambar:
• Situasi/ site plan skala maksimal 1 : 100;
• Denah, tampak, potongan skala maksimal 1 : 100;
• Rencana dan detail skala maksimal 1 : 100 dan 1 : 25.
b) Ukuran kertas dan penggambaran :
• Gambar tipikal maupun khusus disajikan dalam
ukurankertas A3;
• Gambar dibuat menggunakan program autocad;
 • Hasil desain perencanaan dicetak hard copy dan file soft
copy AutoCAD dan disalin dalam format .dwg.
5) Daftar Kuantitas Harga (BQ);
6) Rencana Anggaran Biaya (RAB/ EE), lengkap dengan perhitungan
volume.
5) Laporan Akhir
Memuat seluruh proses kegiatan perencanaan yang telah dilakukan
beserta konsep-konsep dan dokumentasi perencanaan sebagai hasil
akhir dari pelaksanaan kegiatan Perencanaan Teknis pembangunan
shelter yang meliputi : Laporan hasil perencanaan, hasil perhitungan
biaya (RAB/ EE), Gambar teknis, Dokumentasi foto-foto, dan Saran
masukan dalam pembangunan fisik.
6) Dokumen Lingkungan (UKL/UPL)
Memuat seluruh upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan. Dokumen ini disusun dengan mengacu
pada peraturan perundang undangan yang berlaku
7) Dokumentasi Kegiatan
Memuat gambar dokumentasi setiap tahap/proses kegiatan yang
dilakukan oleh konsultan perencana saat di lapangan seperti lokasi
rencana, pengukuran, pematokan dan lain-lain yang dapat
digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
8) Executive Summary
Memuat ringkasan hasil desain perencanaan dalam bentuk paparan/
keterangan/ skematik dan gambar berwarna.
Semua laporan dan hasil pekerjaan harus dijilid dengan rapi dan diberi
cover dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Format buku laporan kertas A4.
b. Semua gambar tipikal maupun khusus disajikan dalam ukuran
kertas A3.
c. Setiap foto dalam dokumentasi dilengkapi dengan keterangan yang
menerangkan gambar tersebut. dan file soft copy disalin dalam
format .jpg.
d. Semua hasil produk perencanaan dimasukkan kedalam flashdisk 32
GB sejumlah 2 (dua) buah dalam format.pdf, .doc dan .xls sebagai
back up master dokumen perencanaan;

12. Peralatan, Material, Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna anggaran yang dapat
Personil dan digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
Fasilitas dari Pejabat a. Laporan dan data;
Pembuat Komitmen b. Staff teknis pendamping perencanaan;
c. Konsultasi unsur teknis.

13. Peralatan konsultan Peralatan minimal yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa Perencanaan,
jasa adalah :
Komputer/laptop : 1 unit
Printer A3 : 1 unit
Printer warna A4 : 1 unit
Kamera : 1 unit
LCD Proyektor : 1 unit
Total Stations/Theodolit : 1 unit
Alat Sondir : 1 unit
Peralatan pendukung dapat diajukan sesuai dengan interprestasi dari
lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan oleh peserta seleksi.

14. Lingkup Penyediaan jasa mempunyai hak dan kewenangan yang meliputi:
Kewenangan a. Membuat suatu design perencanaan yang sesuai dengan standart
Penyedia Jasa nasional Indonesia dan aturan teknis yang ada sebagai bentuk
pengembangan sumber daya manusia;
 b. Mendapat informasi dan konsultasi teknis dari pengguna jasa;
c. Mendapatkan suatu kontrak jelas sesuai dengan aturan jasa
konsultansi di Indonesia.

15. Jangka Waktu Pekerjaan perencanaan ini harus diselesaikan dalam waktu 1,5 (satu
Penyelesaian setengah ) bulan atau 45 ( empat puluh lima ) hari kalender terhitung
Kegiatan sejak SPMK diterbitkan.

16. Personil Posisi Kualifikasi/ Jumlah

Pengalaman Orang-Bulan
A. TENAGA AHLI
1. Team Leader / Ahli Arsitektur S1 ~ 3 Tahun 1-1,5
2. Tenaga Ahli Sipil S1 ~ 2 Tahun 1-1,5
3. Tenaga Ahli K3 S1 ~ 2 Tahun 1-0,5
4. Tenaga Ahli Lingkungan S1 ~ 2 Tahun 1-1,0
B. TENAGA PENDUKUNG
1. Surveyor D3 ~ 3 Tahun 1-0,5
2. Drafter/ CAD operator S1 ~ 3 Tahun 1-1,5
3. Administrasi/Operator SLTA ~ 3 Tahun 1-1,5
Komputer
Persyaratan Tenaga Ahli adalah sebagai berikut
1. Team Leader, berpendidikan minimal Strata 1 (S1) Teknik
Arsitektur. Berpengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun
sesuai bidangnya dan memiliki sertifikasi keahlian Muda (SKA
Muda) Ahli Arsitektur dari Instansi yang berwenang.
2. Tenaga Ahli Sipil, berpendidikan minimal Strata 1 (S1) Sarjana
Teknik Sipil. Berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
sesuai bidangnya dan memiliki Sertifikat Keahlian Muda (SKA
Muda) Ahli Teknik Bangunan Gedung dari Instansi yang
berwenang.
3. Tenaga Ahli K3, berpendidikan minimal Strata 1 (S1) Sarjana K3
atau Teknik Sipil. Berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
tahun sesuai bidangnya dan memiliki Sertifikat Keahlian Muda
(SKA Muda) Ahli K3 dari Instansi yang berwenang.
4. Tenaga Ahli Lingkungan, berpendidikan minimal Strata 1 (S1)
Teknik Lingkungan atau Ilmu Lingkungan. Berpengalaman
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sesuai bidangnya dan
memiliki Sertifikat Keahlian Muda (SKA Muda) Ahli Lingkungan
dari Instansi yang berwenang.
Persyaratan Sub Tenaga Ahli/ Tenaga Pendukung adalah sebagai berikut :
1. Surveyor 1 (satu) orang, berpendidikan minimal Diploma (D3),
Berpengalaman sekurang-kurangnya 3 (Tiga) Tahun sesuai
bidangnya.
2. Drafter / CAD operator 1 (satu) orang, berpendidikan minimal
Sarjana (S1), Berpengalaman sekurang-kurangnya 3 (Tiga) Tahun
sesuai bidangnya.
3. Administrasi / Operator Komputer, berpendidikan minimal SLTA/
Sederajat. Berpengalaman sekurang kurangnya 3 (Tiga) Tahun
sesuai bidangnya.
Personil Tenaga Ahli dan Sub Tenaga Ahli/ Tenaga Pendukung yang
diusulkan harus dilengkapi dengan:
1. Daftar Pengalaman Pekerjaan (Curiculum Vitae);
2. Scan Asli/Fotokopi Ijazah terakhir;
3. Scan Asli/Fotokopi Sertifikat Keahlian (SKA) untuk tenaga Ahli;
4. Scan Asli/Fotokopi NPWP; dan
5. Scan Asli/Fotokopi KTP;
17. Jadwal Tahapan Untuk jadwal pelaksanaaan pelayanan jasa perencanaan ini disesuaikan
Pelaksanaan dengan jangka waktu sesuai penugasan yang akan diatur dalam kontrak,
Kegiatan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Penyusunan Rencana Kerja Penyedia Jasa Perencana
1) Jadwal kegiatan secara terperinci;
2) Alokasi tenaga lengkap (tenaga ahli, asisten tenaga ahli dan
tenaga pendukung), dalam hal jumlah maupun kualifikasi/
kemampuannya;
3) Penyusunan program kerja harus mendapat persetujuan/
kesepakatan bersama, sehingga dapat dipergunakan sebagai
pedoman pelaksanaan oleh Pemberi Tugas maupun Penyedia
Jasa Perencana
b. Tahap Persiapan Pelaksanaan Kegiatan:
1) Mengumpulkan dan mempersiapkan data-data awal sebelum
ke lokasi kegiatan
2) Pengumpulan data lapangan, dilakukan dengan melaksanakan
survei dan investigasi sesuai dengan jenis pekerjaan dan
penanganan yang akan dilakukan, dengan memperhatikan
beberapa faktor seperti: kondisi lapangan faktual dan sasaran
penanganan yang akan dicapai
3) Membuat dokumentasi (foto) kegiatan dan kondisi/ situasi
lapangan;
4) Membuat sketsa dan catatan-catatan khusus, serta
pertimbangan/ saran yang dapat diterima dan berguna untuk
panduan selanjutnya.
c. Tahap konsep rencana dan pra rencana teknis:
1) Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi,
jumlah dan kualifikasi tim perencana, jadwal kegiatan
terperinci, metode pelaksanaan, dan tanggung jawab waktu
perencanaan
2) Laporan data dan informasi lapangan
3) Gambar-gambar pra rencana bangunan/ konstruksi
4) Konsep awal Spesifikasi Teknis, RKS, RKK dan Dokumen
Lingkungan
d. Tahap pengembangan rencana teknis:
1) Uraian konsep rencana teknis
2) Draft rencana anggaran biaya
3) Draf Spesifikasi Teknis, dan Dokumen Lingkungan RKS, RKK
e. Tahap Rencana Detail:
1) Gambar rencana teknis bangunan/ konstruksi lengkap
2) Standar Dokumen Pengadaan (SDP)
3) Spesifikasi Teknis dan RKS
4) Rencana Keselamatan Konstruksi /RKK
5) Daftar Kuantitas Harga (BQ)
6) Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE)
7) Rencana Dokumen Lingkungan
8) Laporan Akhir Perencanaan
f. Tahap Pelelangan
Membantu Pokja pengadaan barang/jasa pada waktu penjelasan
pekerjaan, termasuk membantu menyusun berita acara penjelasan
pekerjaan, dan jika diperlukan membantu evaluasi penawaran dan
lelang.
g. Tahap Pengawasan Berkala
1) Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan
konstruksi fisik.
2) Membantu perubahan gambar pelaksanaan apabila terdapat
kesalahan.
 3) Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan konstruksi
4) Memberikan saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang
pengunaan bahan apabila ada perubahan spesikasi bahan

Laporan
18. Laporan Kegiatan Rincian Pelaporan Kegiatan:
a. Laporan Pendahuluan : 4 buku
b. Data Ukur Lapangan : 4 buku
c. Data Perhitungan Struktur : 4 buku
d. Dokumen Pelelangan
1) Standar Dokumen Pengadaan (SDP) : 4 buku
2) Spesifikasi Teknis & RKS : 4 buku
3) Rencana Keselamatan Konstruksi : 4 buku
4) Gambar Perencanaan : 4 buku
5) Daftar Kuantitas Harga (BQ) : 4 buku
6) Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE) : 4 buku
e. Laporan Akhir : 4 buku
f. Dokumen Lingkungan : 4 buku
g. Dokumentasi Kegiatan : 4 buku
h. Executive Summary : 4 buku
i. Softfile dokumen dalam Flashdisk 32 GB
(semua data & Dok.) : 2 Buah
19. Laporan Khusus
Laporan Khusus (bila diperlukan), berisi ;
1) Laporan tentang kejadian luar biasa atau mendesak untuk
diselesaikan
2) Usulan penyelesaian teknis terhadap kejadian luar biasa atau
mendesak untuk diselesaikan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak kejadian
luar biasa atau mendesak untuk diselesaikan itu terjadi.

Hal-hal lain
20. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
Negeri dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

21. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
TIDAK ADA KERJASAMA

22. Pedoman Pedoman pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan

Pengumpulan Data sesuai dengan kaidah teknis dan peraturan tentang Jasa Konsultansi yang
Lapangan berlaku di Indonesia

23. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen

Penutup
24. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH
DAN PERDAGANGAN
Jl.Jend.Sudirman No.22 Purworejo Kode Pos 54114, Telp. (0275) 321018, 321028
Email : [email protected] Website :www.dinkukmp.purworejokab.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA

Term of Reference
(KAK/TOR)

KEGIATAN :
PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN
SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

PEKERJAAN :
PERENCANAAN TEKNIS (DED)
PASAR PURWODADI

LOKASI :
KECAMATAN PURWODADI

DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN

KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN 2022