0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
171 tayangan34 halaman

Materi-7 - Koneksi Database Dan Python - RZL

1. Dokumen menjelaskan cara mengakses dan mengelola database relasional MySQL menggunakan bahasa pemrograman Python, termasuk membuat koneksi, membuat dan memanipulasi tabel, serta menambahkan, mengubah, dan menghapus data. 2. Python mendukung berbagai jenis database relasional seperti SQLite, MySQL, PostgreSQL melalui pustaka standar atau tambahan. 3. Perintah-perintah SQL seperti DDL, DML dapat dieksekusi dari

Diunggah oleh

Deny Setiawan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
171 tayangan34 halaman

Materi-7 - Koneksi Database Dan Python - RZL

1. Dokumen menjelaskan cara mengakses dan mengelola database relasional MySQL menggunakan bahasa pemrograman Python, termasuk membuat koneksi, membuat dan memanipulasi tabel, serta menambahkan, mengubah, dan menghapus data. 2. Python mendukung berbagai jenis database relasional seperti SQLite, MySQL, PostgreSQL melalui pustaka standar atau tambahan. 3. Perintah-perintah SQL seperti DDL, DML dapat dieksekusi dari

Diunggah oleh

Deny Setiawan
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 34

AKSES DATABASE

Koneksi Python ke Database


Database
• Mengacu ke model database relasional, yaitu RDBMS (relational database Mnajemen System)
• Model RDBMS:
• data tersimpan dala tabel (baris dan kolom)
• Data dapat dimanipulasi dan diatur menggunakan statement-statemen yg ditulis dalam bahasa SQL
(Structured Query Language)
• Python telah menyediakan SQLite (versi 3) sebagai RDBMS di dalam pustaka standar Pyhon.
• Python juga mendukung terhadap RDBMS lain, seperti:
• MySQL
• Oracle
• PostgreSQL
• DB2
• Dll
• Selain model relasional, python dapat juga menangani pemroses data dalam jumlah sangat nesar
(big data) dg jenis databaeNoSQL, seperti :
• MongoDB
• Cassandra
• Hbase
• Redis
• dll
• Slain SQLite, Python juga mendukung terhadap jenis database DBM
(database Manager) dalam pustaka standar
• DBM, sering digunakan dlingkungan UNIX/Linux.
Membuat User di dalam MySQL
• Dengan cara menulis SQL berikut ke dalam MySQL Client:
create user NamaUser identified by ‘password’

• Contoh :
• mysql> create user budi identified by ‘1234567;

• agar user baru tersebut memiliki hak sebagai administrator, tuliskan


perintah SQL berikut ke dalam terminal.
$ mysql –u budi -p
Python dan MySQL
• Dibutuhkan dua software :
• MySQL Server, yaitu software server database (RDBMS) g dibutuhkan untuk
membuat database
• MySQL Connector/Python, yaitu interface (berupa paket) yg dapat
menghubungkan MySQL dengan kode Python,
• Nama paketyna mysql
• Nama modulnya adalah connector
• Dengan demikian perintah yg harus disertakan ke dalam setiap kode program
adalah import mysql.connector
Membuat Database MySQL
• Dalam MySQL, databasedapat dibuat menggunakan program MySQL
Client, dengan perintah :
• Mysql> create database namadatabase
• Contoh : create database PythonDB
Membuat Objek Koneksi
• Adalah langkah pertama untuk mebangun koneksi antara Python dan MySQL.
• Bentuk umum :
• ObjekKoneksi = mysql.connect(
• user=“NamaUser”,
• password=“Password”,
• host=“NamaHost_atau_IP”,
• database=“namaDatabase”

• Contoh :
• Conn = mysqlconnect(
• user=“budi”
• password=“1234567”
• host=“Localhots”
• database=“pythonDB”
Membuat objek cursor
• Objek untuk mengeksekusi peritah-perintah SQL
• Sebelum membuat objek cursor, terlebh dahulu dibuat objek koneksi
(conn).
• bentuk umum :
ObjekCursor = ObjekKoneksi.cursor()
Contoh :
cur = conn.cursor()
• Setelah objek cursor terbuat, proses eksekusi perintah SQL dapat dilakukan
dengan cara memanggil metode execute() dari objek cursor bersangkutan
dengan format :
• objekCursor.execute(SQL)
• Pentah SQL yg dieksekusi melalu metode execute() bisa berupa :
• Data Definition Language (DDL)
• Data Maipulatio Language (DML)
DDL dan MDL
• DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation
Language) adalah sekumpulan perintah yang di gunakan untuk
menjalankan fungsi baik untuk membuat, mengubah, maupun
menghapus pada entitas database yang ada.
Data Definition Language (DDL)
• DDL (Data Defition Language) adalah kumpulan perintah SQL yang dapat
digunakan untuk mengelola, mengubah struktur data type dari objek pada
database seperti index, table, trigger, view dan lain sebagainya.
• DDL dapat di gunakan untuk mengoperasikan suatu skema struktur pada
sebuah database, perintah utama yang dapat di gunakan pada DDL (Data
Definition Language) adalah seperti CREATE, RENAME, ALTER, DROP.
• Create adalah perintah yang di gunakan untuk membuat baru baik database,
maupun table.
• Rename adalah perintah yang di gunakan untuk mengubah nama seperti nama table,
• ALTER digunakan untuk mengubah struktur table dalam sebuah database. Perubahan
struktur yang dapat dilakukan adalah merubah nama kolom , nama table, merubah
tipe data, menambah kunci, menghapus kolom yang ada.
• DROP adalah perintah yang di gunakan untuk menghilangkan suatu objek.
Contoh 1:
CREATE TABLE Buku_Perpus( id INTEGER PRIMARY KEY, kode_buku
VARCHAR(20) NULL, judul_buku VARCHAR(225) NOT NULL,
tanggal_terbit DATE NULL );
• Pada contoh perintah di atas memiliki arti bahwa akan di buat suatu
table baru bernama Buku_Perpus yang memiliki kolom entitas seperti
id yang di beri primary key atau tidak bisa sama dengan data lainya, di
sana akan di buat juga kolom Kode_buku dengan tipe data varchar
yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 20 karakter dan dapat di
kosongkan dengan mencatumkan kode NULL, Selain itu ada juga
Judul_buku yang bertipe data Varchar dengan kapasitas tampung 225
karakter dan tidak boleh kosong dengan kode NOT NULL. Terakhir ada
tanggal_terbit dengan tipe data DATE dan boleh di kosongkan dengan
kode NULL.
Contoh 2:
• Alter TABLE Buku ADD Penulis Varchar(100);
• Alter TABLE Buku Drop Column Judul_buku;
• Pada contoh di atas terdapat dua baris perintah yang masing-masing memiliki
fungsi yang berbeda, pada baris pertama terdapat printah ALTER yang berfungsi
untuk mengubah, pada baris pertama berfungsi untuk mengubah struktur table,
dimana akan di tambahkan sebuah kolom baru dengan nama Penulis dengan tipe
data VARCHAR yang memiliki kapasitas 100 karakter dan akan di tambahkan pada
table Buku.
• Sedangkan pada baris kedua adalah perintah yang juga di gunakan untuk
mengubah struktur table, namun tidak seperti baris pertama yang menambahkan
kolom, pada baris kedua justru mengurai kolom, yang akan di hilangkan adalah
kolom Judul-Buku yang terdapat pada table yang bernama table Buku, perintah
utama yang di gunakan sama yaitu perintah ALTER, namun yang membedakan
hanya penggunaan ADD dan DROP.
Contoh 3:
DROP TABLE Buku;
• Pada satu baris contoh perintah SQL di atas terdapat sebuah perintah
yang berfungsi untuk menghapus, di sana di gunakan perintah utama
DROP yang artinya menghilangkan, setelah perintah DROP di ikuti
perintah TABLE yang artinya objek yang akan di hilangkan adalah
TABLE, kemudian di ikuti dengan nama objeknya dengan jelas yaitu
buku, sehingga perintahnya di baca Menghapus Table Buku.
DML (Data Manipulation Language)
• DML adalah sekumpulan perintah yang di gunakan untuk melakukan
pengelolaan database seperti membuat baru, menambah,
menghapus dan menampilkan, perintah utamanya adalah seperti
UPDATE, DELETE, INSERT, SELECT.
• UPDATE di gunakan ketika ingin melakukan pembaruan data,
• DELETE di gunakan jika ingin menghapus data,
• INSERT di gunakan untuk memasukan data ke dalam database,
• SELECT di gunakan untuk menampilkan data yang telah dimasukan.
Contoh :
• SELECT * FROM Buku;
• UPDATE Buku SET Judul_buku = “Programmer” WHERE id = 1123;
• INSERT INTO Buku (id,kode_buku,judul_buku,tanggal_terbit) values(1124, “KoD2″,
“Desainer”, “2013-01-11″);
• baris pertama adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan data, di sana terdapat
perintah utamanya adalah SELECT yang artinya menampilkan, kemudian di ikuti kode
bintang yang artinya ‘semua’. Di ikuti kode FROM Buku yang memiliki arti dari Table Buku,
Jika di baca secara lengkap akan berbunyi Menampilkan seluruh data yang terdapat pada
table buku.
• baris kedua terdapat perintah yang menggunakan kode utama UPDATE Buku yang artinya
akan mengubah data yang sudah ada pada table buku, di ikuti dengan SET Judul_buku =
‘Programmer’, yang artinya data yang sudah ada akan di ubah dengan kata ‘Programmer’.
lalu apa yang akan di ubah? yaitu terdapat pada kode terakhir WHERE id=’123′, judul
buku yang akan di ubah dengan ‘programmer’ adalah judul buku yang memiliki id 123.
• baris ketiga berfungsi untuk menambahkan data, di sana terdapat fungsi INSERT INTO
Buku, yang artinya data akan di masukan ke dalam table Buku yang di ikuti dengan nama-
nama kolomnya secara urut. Kemudia di ikuti Values dengan isi data sesuai urutan nama
kolomnya, terakhir di tutup dengan tanda petik dua pada setiap perintah SQL.
Membuat Tabel melalui kode Python
• Perintah yang digunakan adalah CREATE TABLE
• Contoh mendemonstrasikan cara pengiriman perintah DDL dari kode
Python ke server MySQL
Ketika kode dieksekusi :
Tabel BUKU akan terbetuk di
dalam database PythonDB
Blok Try :
• antisipasi kemungkinan terjadi kesalahan, ketika memanggil connect()
dan execute()
• Contoh kode Python (blok try) :
Memanipulasi data di dalam Tabel :
• Selain untuk perintah berjenis DDL, metode execute(), objek cursor
juga dapat digunakan untuk mengeksekusi perintah Data Manipulasi
Language (DML), yaitu : INSERT, UPDATE, dan DELETE
Menambah Data
• Menambah data ke dalam suatu tabel yg terdapat di dalam database
• Dengan cara mengirimkan perintah INSERT ke dalam metode
execute().
• Contoh kode Python : memasukkan data ke dalam tabel BUKU
Metode commit dari
objek koneksi
digunakan
u/meyakinkan bahwa
data yg dimasukkan
akan disimpan
permanen ke dalam
server database.
Sedangkan rollback()
digunakan u/
menghapus transaksi
data yg dilakukan
Catatan : transaksi
data bisa dibatalkan
(rollback) jika belum
ada proses commit
pada transasksi tsb.
Mengubah Data
• Perubahan data di dalam suatu Tabel dengan perintah UPDATE
• Caranya mengirim perintah tersebut ke dalam metode execute() dari
objek cursor.
• Contoh kode perintah UPDATE :
Menghapus Data
• Untuk menghapus data dalam suatu tabel
• Caranya dengan mengirimkan perinah DELETE ke dalam metode
execute() dari objek cursor.
• Contoh kode Python DELETE:
Seleksi data dari Database:
• Pengambilan data dari satu atau beberapa tabel di dalam database
• Dengan cara dilakukan dengan menggunakan perintah SELECT yang
dikirim ke dalam metode execute() milik objek cursor.
• Hasil data yg diperoleh akan disimpan di dalam objek cursor
• Dengan demikian, objek cursor akan berisi result set (kmpulan aris
data).
• Untuk menangkap baris-baris data yang tersimpan di dalam objek
cursor, dapat menggunakan metode-metode berikut :
• Fetchone(), menangkap satu baris data
• Fetchall(), menangkap semua baris data yg ada.
• Fetchmany (n), mengambil n baris data pertama
Tambahkan data baru ke dalam tabel BUKU
• Dengan perintah :
• mysql> Insert into buku values(‘P3’ , ’CherryPy Essentials’, “PACKT
Publishing’, ‘Sylvain Hellegourach’, 2007);
• Dst. Sampai P5.
Contoh kode Python untuk metode fetchall()
Metode fetchone
fetchmany
Mengeksekusi Query Berparameter
• Mengirim query (perintah select) ke dalam database, terkadang memerlukan satu atau
beberapa parameter
• Untuk digunakan sebagai nilai yang akan dibandingkan di dalam kondisi
• Dalam MySQL, menyertakan %s atau %(namaparameter) s di dalam query yg ditulis.
Contoh :
Sql = “””
SELECT KODE, JUDUL, PENULIS
FROM BUKU
WHERE KODE = %s “””
Atau
Sql = “””
SELECT KODE, JUDUL, PENULIS
FROM BUKU
WHERE KODE = %(kodebuku)s “””
Contoh :
Parameter query
Pada kode disamping:
memiliki satu parameter
query dengan nama
kodebuku.
Ketika pemangglan fungsi
execute(), parameter tersebut
perlu diisi nilai menggunakan
dictionary.

Anda mungkin juga menyukai