Mekanisme Reaksi I-2020
Mekanisme Reaksi I-2020
Mekanisme Reaksi I-2020
SUBSTITUSI SENYAWA
KOMPLEKS
ANO3
PBM berdasarkan RPS –ANO3
menurut Henry Taube senyawa kompleks disebut LABIL bila WAKTU PARUH
SUBSTITUSI LIGAN adalah ≤ 1 menit pada 25oC
STABIL DAN TIDAK STABIL
Stabil dan tidak stabil = istilah termodinamika
Stabil = jika reaksi pembentukan senyawa kompleks memiliki KONSTANTA KESETIMBANGAN
yang besar
Secara kuantitatif kestabilan senyawa kompleks dinyatakan sebagai harga Tetapan Stabilitas (K).
Terdapat hubungan langsung antara K dengan energi bebas (ΔG0 dalam kJ mol−1) :
STABILITAS DAN LABILITAS DITINJAU DARI ENERGI
muatan
ukuran
Logam
pusat Keasaman Lewis
Konfigurasi
elektron dn
Muatan
Ukuran
ligan
Kebasaan Lewis
Ketika muatan ion logam sama tetapi ukuran ion makin besar,
maka densitas muatan permukaan menurun sehingga gaya tarik
efektif terhadap ligan menurun sehingga log K menurun
Secara umum kompleks stabil disusun oleh ion-ion logam ber-ukuran kecil
dan bermuatan besar.
Tetapan Stabilitas Kompleks hidroksida [MOH](n-1)+
Mn+ + OH- MOH(n-1)+
NO Mn+ Jari-jari Ion Muatan/jari-jari (Z/r) K
Rasio
1 Li+ 0.60 1.7 2 Z/r
makin
2 Ca2+ 0.99 2.0 3 x 101
besar
3 Ni2+ 0.69 2.9 3 x 103 K makin
4 Be2+ 0.31 6.5 3 x 107 besar
5 Y3+ 0.93 3.2 3 x 107 (utk Z
6 Al3+ 0.50 6.0 3 x 109 yg
sama)
7 Th4+ 1.02 4.0 3 x 1010
(kelas A) (kelas B)
Logam kurang elektropositif kls B (lebih besar dan/atau muatan lebih kecil
menyukai donor p berukuran besar (soft ligan)
4. Faktor konfigurasi dn
Ion Mn2+ Fe2+ Co2+ Ni2+ Cu2+ Zn2+
Elektron d d5 d6 d7 d8 d9 d10
Efek John Teller pada d9
PENGARUH LIGAN
Contoh :
Kompleks dari ligan F- dengan Fe3+ lebih stabil dari I- dengan Fe3+.
Kompleks [FeF]2+ harga K = 1 x 106
[FeI]2+ harga K = 20
B. Sifat Basa Lewis ligan
Ligan basa lunak membentuk kompleks stabil dg logam kelas B
(asam lunak)
Contoh :
kompleks Ag-X dengan nilai log K makin meningkat dari F ke I :
F- (0,3) < Cl- (3,3) < Br- (4,5) < I- (8,0)
ligan basa keras membentuk kompleks stabil dg logam kelas A
(asam keras) :
F- > Cl- >Br- > I-
C. Pengaruh ligan kelat
Ligan-ligan multidentat cenderung membentuk kompleks lebih
kuat sehingga lebih stabil dibandingkan ligan monodentat
Contoh :
Harga log K untuk poliamin dan log untuk monoamin (NH3)
Menambahan katalisator :
dapat membentuk kompleks teraktifkan dengan harga energi aktivasi
lebih rendah, sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.
Faktor yang mempengaruhi keinertan/labilitas
kompleks
1. Semua senyawa kompleks yang atom pusatnya berisi elektron d pada orbital eg :
[Ca(C2O4)3]3+ d10 (t2g6 eg4)
[Co(NH3)6]2+ d7 (t2g5 eg2)
[Cu(H2O)6]2+ d9 (t2g6 eg3)
[Ni(H2O)6]2+ d8 (t2g6 eg2)
[Fe(H2O)6]3+ d5 (t2g3 eg2)
2. Semua senyawa kompleks yang berisi kurang dari tiga elektron d misalnya :
[Ti(H2O)6]3+ d1
[V(phen)3]3+ d2
[CaEDTA]2- d0
Contoh reaksi cepat (Miessler Tar)
Muatan ion pusat
• Senyawa kompleks dengan muatan ion yang besar bersifat bersifat inert.
• Untuk ion pusat isoelektronik makin besar muatannya makin inert kompleks yang
bersangkutan.
Contoh :
Untuk reaksi :
[M(H2O)6]n+ + 6H2O* [M(H2O*)6]n+ + 6H2O
M M M
Pengaruh ukuran ion pusat
Contoh:
[Sr(OH2)6]3+ > [Ca(OH2)6]3+ > [Mg(OH2)6]3+