Modul SQL 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

Modul Basis Data 1

MODUL 1
QUERY DASAR MySQL

A. TUJUAN
1. Memahami pengertian query dasar pada MySQL
2. Memahami operasi-operasi query dasar pada MySQL
3. Mampu mengolah database MySQL menggunakan query dasar

B. PETUNJUK
1. Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur
4. Tanyakan kepada dosen apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas

C. DASAR TEORI
Query dapat didefinisikan sebagai perintah-perintah untuk mengakses data pada
database atau basis data. Perintah tersebut terformat dalam suatu bahasa yang digunakan
untuk memanipulasi, mengubah, menambahkan, mengatur data dalam database.
Query dasar terdiri dari perintah untuk membuat database / tabel, melihat data,
menyisipkan data baru, mengubah data, dan menghapus data. Berikut penjelasan lebih rinci
atas query dasar berdasarkan ruang lingkupnya:
1. Database
a. CREATE
Merupakan perintah untuk membuat database baru. Format query untuk membuat
database baru kurang lebih seperti berikut:
CREATE DATABASE nama_database
b. USE
Merupakan perintah untuk memilih atau menggunakan database. Format querynya
kurang lebih seperti berikut:
USE nama_database

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 2

c. DROP
Merupakan perintah untuk menghapus database. Format querynya kurang lebih
seperti berikut:
DROP DATABASE nama_database
2. Tabel
a. CREATE
Merupakan perintah untuk membuat tabel baru. Format query untuk membuat tabel
baru kurang lebih seperti berikut:
CREATE TABLE IF NOT EXISTS nama_tabel (
kolom_1 tipe_kolom() NOT NULL,
kolom_2 tipe_kolom() NOT NULL,
kolom_3 tipe_kolom() NOT NULL,
kolom_n tipe_kolom() NOT NULL,
PRIMARY KEY(kolom_1)
)
Terdapat beberapa macam tipe kolom yang sering digunakan, diantaranya adalah
varchar, int, datetime, dan text.
b. SELECT
Merupakan perintah untuk melihat data, dengan atau tanpa suatu kondisi. Format
query untuk perintah SELECT secara garis besar adalah sebagai berikut:
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel
Perintah di atas digunakan untuk melihat isi data dalam suatu kolom pada suatu tabel.
Perintah di atas tidak menggunakan kondisi, sehingga semua data akan ditampilkan.
SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE kondisi
Perintah di atas digunakan untuk melihat isi data dalam suatu kolom pada suatu tabel
dengan suatu kondisi. Data yang akan ditampilkan hanya beberapa data yang
memenuhi kondisi tersebut.
c. INSERT
Merupakan perintah untuk menyisipkan data baru pada suatu tabel. Format query
untuk INSERT adalah sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai_1’, ‘nilai_2’,
‘nilai_3’, ‘nilai_n’)

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 3

Perintah di atas digunakan untuk menyisipkan data baru pada suatu tabel. Nilai
(value) yang disisipkan harus diurutkan berdasarkan urutan kolomnya. Nilai 1 akan
disisipkan pada kolom pertama, nilai 2 akan disisipkan pada kolom kedua, nilai 3
akan disisipkan pada kolom ketiga, dan seterusnya.
d. UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah data pada suatu tabel, dengan atau tanpa
kondisi. Format query untuk perintah UPDATE adalah sebagai berikut:
UPDATE nama_tabel SET kolom_1 = ’nilai_1’, kolom_2 =
’nilai_2’, kolom_3 = ’nilai_3’, kolom_n = ’nilai_n’

Perintah di atas digunakan untuk mengubah nilai pada suatu kolom menjadi nilai
baru, tanpa kondisi. Dengan kata lain, semua nilai untuk semua baris pada kolom
tersebut akan berubah.
UPDATE nama_tabel SET kolom_1 = ’nilai_1’, kolom_2 =
’nilai_2’, kolom_3 = ’nilai_3’, kolom_n = ’nilai_n’ WHERE
kondisi

Perintah di atas digunakan untuk mengubah nilai pada suatu kolom menjadi nilai
baru, dengan kondisi tertentu. Nilai yang akan diubah hanya berlaku pada baris yang
memenuhi kondisi saja.
e. DELETE
Merupakan perintah untuk menghapus data pada suatu tabel. Format query dari
DELETE adalah sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel
Perintah di atas digunakan untuk menghapus data pada suatu kolom, tanpa kondisi.
Semua data pada kolom tersebut akan dihapus.
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi
Perintah di atas digunakan untuk menghapus data menggunakan kondisi. Hanya baris
yang memenuhi kondisi saja yang akan dihapus.

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 4

D. LATIHAN
1. Sebelum memulai latihan, pastikan terlebih dahulu bahwa service Apache dan MySQL di
aplikasi server sudah berjalan
2. Jika menggunakan Uniform Server, pastikan kondisinya seperti berikut:

3. Jika menggunakan XAMPP, pastikan kondisinya seperti berikut:

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 5

4. Jika MySQL dan Apache sudah aktif, buka browser (Firefox atau Chrome), kemudian
masuk ke alamat: localhost/sql

Jika alamat tersebut tidak bisa diakses, lakukan instalasi aplikasi terlebih dahulu

5. Untuk dapat melakukan pengelolaan database, pertama-tama kita harus login dulu. Secara
default, username adalah “root” dan password adalah “” (kosong)

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 6

6. Jika berhasil login maka tampilannya kurang lebih adalah sebagai berikut:

Terdapat kolom query di bagian atas, dan daftar database di bagian bawah. Kolom query
adalah tempat di mana kita akan memasukkan query untuk kita eksekusi.

7. Untuk memulai pengelolaan data, pertama kita buat dulu database dengan nama misalnya
“mydb” menggunakan query untuk membuat database

Silahkan membuat database dengan nama “mydb_NPM”

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 7

8. Jika berhasil, maka sistem akan secara otomatis memilih dan membuka isi dari database
tersebut dengan tampilan kurang lebih seperti berikut:

Pada sebelah kiri terdapat daftar tabel (pada kondisi ini masih kosong karena database
baru saja dibuat) dan sebelah kanan terdapat kolom query.

9. Selanjutnya kita buat tabel baru dengan nama “barang”, dengan kolomnya yaitu
“id_barang”, “nama_barang”, “harga_barang”, dan “tipe_barang”

Pada query di atas varchar(8) maksudnya adalah kolom dengan tipe varchar (karakter
huruf, angka, dan simbol) dengan panjang maksimal 8 karakter. int(16) adalah kolom
dengan tipe integer (angka) dengan panjang maksimal 16 karakter / digit.
Perlu diingat bahwa nama kolom tidak boleh menggunakan spasi.

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 8

10. Jika query berhasil dieksekusi, maka akan muncul tabel “barang” pada kolom daftar tabel
di sebelah kiri

11. Selanjutnya kita eksekusi query untuk melihat isi / konten dari tabel “barang” tersebut
menggunakan query berikut:

Tanda * disebut juga ALL, jadi query di atas bermakna “SELECT ALL FROM barang”
yang dalam bahasa Indonesia berarti “pilih semua dari barang”.
Dalam kasus ini yang dipilih adalah kolom dari tabel tersebut. Jadi kurang lebih query di
atas digunakan untuk menampilkan semua data dari semua kolom yang ada di dalam
tabel “barang”.

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 9

12. Jika berhasil dieksekusi maka sistem akan membuka isi / konten dari tabel “barang”
sebagai berikut:

Kolom hasil akan memperlihatkan semua kolom dalam tabel “barang” dengan isi data
yang masih kosong.

13. Selanjutnya mari kita sisipkan data baru pada tabel “barang” menggunakan query berikut
ini:

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 10

14. Sejauh ini query berhasil dieksekusi

15. Untuk melihat hasil dari data yang baru saja dimasukkan, kita eksekusi lagi query untuk
melihat data:

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 11

16. Jika berhasil maka isi dari tabel “barang” akan diperlihatkan sebagai berikut:

17. Kita bisa menyisipkan data ke dalam tabel dalam beberapa baris sekaligus, misalnya:

Perlu diingat bahwa kolom id_barang merupakan primary key, sehingga value atau
nilai dari kolom tersebut tidak boleh sama (unique) antara baris yang satu dengan baris
yang lainnya.

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 12

18. Jika query di atas berhasil dieksekusi, kemudian kita eksekusi kembali query untuk
melihat data pada tabel “barang”, maka kurang lebih tampilannya adalah sebagai berikut:

19. Lakukan penyisipan data baru pada tabel “barang” sehingga didapatkan data akhir
sebagai berikut:

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 13

20. Jika kita ingin menampilkan semua data dengan harga 1500, maka kita dapat
mengeksekusi query berikut ini:

Query di atas akan memperlihatkan semua data pada tabel “barang” dengan kolom
harga_barang yang bernilai 1500

21. Selanjutnya kita bisa mengubah data dalam salah satu baris menggunakan query berikut
ini:

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 14

22. Perubahan data dapat dilihat menggunakan query berikut ini:

Data barang dengan id_barang “brg_001” yang tadinya bernama “Cheetos” dengan
harga 2500, menjadi bernama “Kacang Garuda” dengan harga 9500.
Tipe barang tidak berubah karena query UPDATE di atas tidak melakukan perubahan
data pada tipe_barang.

23. Terakhir, kita bisa melakukan penghapusan data menggunakan query berikut ini:

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 15

24. Untuk mengecek susunan data terbaru setelah dilakukan penghapusan, dapat
menggunakan query berikut ini:

Jumlah data yang tadinya 10 sekarang menjadi 9 karena dilakukan penghapusan terhadap
data dengan id_barang yang bernilai “brg_010”

Sesuai yang telah dijelaskan di atas bahwa primary key harus bernilai unik / tidak sama
antar baris. Hal ini untuk menghindari perubahan atau penghapusan data ganda. Jika
primary key (dalam hal ini id_barang) semua bernilai sama, maka jika kita melakukan
perubahan atau penghapusan data terhadap id tertentu, maka semua data dengan id
tersebut akan terubah atau terhapus.

Sabian Pamungkas
Modul Basis Data 16

E. STUDI KASUS
Buka aplikasi Microsoft Word atau aplikasi sejenis, tuliskan query yang digunakan untuk
menampilkan output berikut ini disertai dengan screenshot hasil dari outputnya:
1. Data barang yang nama barangnya adalah “Egg Drop”

2. Data barang yang tipe barangnya adalah “tp_002”

3. Data barang yang harganya adalah 5000 ke atas

Sabian Pamungkas

Anda mungkin juga menyukai