Modul AutoCad
Modul AutoCad
Hal. | i
BAB 3 . TOOLBAR MODIFY ............................................................. 13
BAB 4. TOOLBAR DIMENSION ...................................................... 15
4.1. Dimension Style DIMENSION ......................................... 15
BAB 5. PERSIAPAN MENGGAMBAR ............................................ 28
5.1. Alat Bantu Gambar ............................................................. 28
5.2. Menggunakan Fungsi Zoom Gambar Di AutoCAD ...... 31
5.3. Membuat Objek Garis Pada AutoCAD 2016 ................... 34
5.4. Memotong (Menghapus) Garis Berpotongan (Trim)
Di Auto CAD 2016 .............................................................. 36
5.5. Membuat Rectangle di AutoCAD 2016 ............................ 38
5.6. Latihan Objek Garis Dan Trim Di AutoCAD 2016 ......... 39
5.7. Memindah dan Menduplikat Menggunakan
Titik Berat Objek Di AutoCAD 2016 ................................. 42
5.8. Cara Membuat Lingkaran Di AutoCAD 2016 ................. 44
BAB 6. SKALA DAN PENCETAKAN GAMBAR .......................... 47
6.1. Membuat Skala Gambar .................................................... 47
6.2. Mencetak Gambar................................................................ 48
Hal. | ii
BAB 1. PENGENALAN AutoCAD 2016
Hal. | 1
3. Command (perintah) dengan menggunakan keyboard (shortcut
keyboard)
1
2
2
3 2
Hal. | 3
10. F9, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi
Snap dari AutoCAD.
11. F10, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
fungsi Polar dari AutoCAD.
12. F11, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
fungsi Object Snap Tracking dari AutoCAD.
13. F12, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan
fungsi Dynamic Input dari AutoCAD.
14. Enter, berfungsi untuk mengakhiri perintah
15. Space Bar, berfungsi untuk mengakhiri perintah (fungsinya
sama dengan tombol enter).
16. Ctrl, jika dikombinasikan dengan tombol lain, berfungsi untuk
mengaktifkan beberapa perintah AutoCAD. Beberapa perintah
tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
a. Ctrl + N : untuk mengaktifkan perintah New (membuat
lembar kerja baru)
b. Ctrl + Q : untuk mengaktifkan perintah Close (keluar dari
program AutoCAD)
c. Ctrl + W : fungsinya sama dengan tombol F11
d. Ctrl + E : fungsinya sama dengan tombol F5
e. Ctrl + T : fungsinya sama dengan tombol F4
f. Ctrl + U : fungsinya sama dengan tombol F10
g. Ctrl + O : untuk mengaktifkan perintah Open File
h. Ctrl + P : untuk mengaktifkan perintah Plot (mencetak
gambar)
i. Ctrl + A : untuk mengaktifkan perintah Select All
(menyeleksi semua objek yang ada di file gambar)
j. Ctrl + S : untuk mengaktifkan perintah Save
k. Ctrl + D : fungsinya sama dengan tombol F6
l. Ctrl + F : fungsinya sama dengan tombol F3
m. Ctrl + G : fungsinya sama dengan tombol F7
n. Ctrl + L : fungsinya sama dengan tombol F8
o. Ctrl + Z : untuk mengaktifkan perintah Undo
p. Ctrl + X : untuk mengaktifkan perintah Cut
Hal. | 4
q. Ctrl + C : untuk mengaktifkan perintah Copy
r. Ctrl + V : untuk mengaktifkan perintah Paste
s. Ctrl + B : fungsinya sama dengan tombol F9
t. Ctrl + M : untuk mengaktifkan perintah Select Template
(sama dengan perintah Open)
u. Ctrl + TAB : untuk berpindah file gambar secara cepat (jika
membuka lebih dari satu file gambar)
v. Ctrl + 1 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
w. Properties Manager
x. Ctrl + 2 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Design Centre
y. Ctrl + 3 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Tool Palletes Windows
z. Ctrl + 4 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Sheet Set Manager
aa. Ctrl + 5 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Info Palletes
bb. Ctrl + 6 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
dbConnect
cc. Ctrl + 7 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Markup Set Manager
dd. Ctrl + 8 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Quickcalc
ee. Ctrl + 9 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela
Command Line
ff. Ctrl + 0 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan semua
toolbar yang ada di AutoCAD
Hal. | 5
1.4. Toolbar-Toolbar Penting
Hal. | 6
1.4.4. Toolbar Styles
Fungsi toolbar ini sangat penting, karena melalui toolbar ini kita
bisa mengetahui jenis text, jenis dimensi dan type tabel yang kita
pakai. Melalui toolbar ini pula, kita bisa mengganti jenis text, jenis
dimensi dan type tabel sesuai dengan yang kita inginkan.
Hal. | 7
BAB 2 . PERINTAH MENGGAMBAR
2.1. LINE
Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua
buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan
titik awal dari garis berikutnya.
2.2. RAY
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan
panjang tidak terbatas.
2.4. MULTILINE
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak
antar garis ) maupun jenis garisnya.
Hal. | 8
2.5. POLYLINE
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal –
maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D Polyline,
dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan
ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.
2.6. POLYGON
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana
semua sisinya sama panjang. Adapun jumlah sisinya minimal 3
sedangkan maksimalnya adalah 1024.
2.7. RECTANGLE
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara
menentukan titik diagonal. Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu
obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.
2.8. ARC
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis -
lengkung.
2.9. CIRCLE
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek
bulat yang tertutup.
2.10. DONUT
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan
ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter
dalam ( Inside diameter ) serta diameter luar ( Outside diameter ).
Hal. | 9
2.11. SPLINE
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan
mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesuai dengan
besar - toleransinya.
2.12. ELLIPSE
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva
( obyek tertutup yang melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu
sumbu mayor dan sumbu minor.
2.13. POINT
Point adalah perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun
defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut
bisa diubah sesuai dengan keinginan.
Secara singkat dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Hal. | 10
Nama Shortcut
Lambang Fungsi
Lambang Keyboard
Dari sekian banyak perintah yang ada di dalam toolbar draw tersebut diHal. | 11
Dari sekian banyak perintah yang ada di dalam toolbar draw
tersebut di atas. Dalam bab ini kita tidak akan membahas semua
perintah. Yang kita bahas adalah perintah Line, Construction Line,
Polyline, Polygon, Rectangle, Arc,
Circle, Revision Cloud, SPLine, Ellipse, Hatch, Multiline Text,
Boundary & Multiline (perintah tambahan). Sedangkan untuk
perintah Ellipse Arc, Gradient, Region, Insert Block, dan Make
Block tidak akan kita bahas dalam bab ini. Yang akan kita bahas
disini adalah cara praktis dari pemakaian perintah-perintah tersebut
di atas.
Perlu menjadi perhatian bagi kita semua, bahwa dalam perintah
pembuatan objek pada AutoCAD, setelah kita memasukkan perintah
yang akan kita gunakan, pasti AutoCAD akan meminta kita untuk
menentukan titik awal pembuatan objek. Caranya adalah dengan kita
mengklik satu kali pada display AutoCAD. Setelah itu, kita bisa
mengikuti apa yang diminta oleh AutoCAD, dengan membaca tulisan
yang ada dalam Command Line .
Hal. | 12
BAB 3 . TOOLBAR MODIFY
Hal. | 13
Memperbesar atau memperkecil
Scale SC + enter
objek yang telah diseleksi
Memindahkan, memanjangkan,
memendekkan , atau
Stretch S + enter
mengubah bentuk dari objek
yang diseleksi
Memotong garis yang
Trim TR + enter
berpotongan dengan garis lain
Memperpanjang garis sampai
Extend EX + enter
batas yang telah ditentukan
Break at Memotong garis menjadi dua
-
Point bagian di satu titik
Memotong garis menjadi dua
Break BR + enter
bagian di dua titik
Menggabungkan beberapa
Join J + enter objek (objek polyline) yang telah
diseleksi menjadi satu objek
Membuat atau menggabungkan
Chamfer CHA + enter dua buah garis dengan garis
miring
Membuat atau menggabungkan
Fillet F + enter dua buah garis dengan bidang
lengkung (busur lingkaran)
Memecah objek yang telah
diseleksi (polygon atau polyline)
Explode X + enter
menjadi beberapa bagian
sesuai segmennya
Berikut ini adalah pembahasan secara praktis dari pema
Hal. | 14
BAB 4. TOOLBAR DIMENSION
Hal. | 16
4.1. Dimension Style
Fungsinya adalah untuk mengatur, merubah, mengedit, atau
membuat tipe dimensi yang akan dipakai. Perintah Dimension Style
dibahas pertama kali karena sebelum kita membuat notasi dimensi,
terlebih dahulu kita harus mengatur dimensi yang akan kita pakai
melalui perintah ini. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
Aktifkan perintah Dimension Style dengan salah satu cara yang telah
disebutkan di atas. Maka di display akan muncul jendela Dimension
Style Manager seperti gambar di bawah ini.
2
1
3
4
Keterangan :
1. Styles, menunjukkan type-type dimensi apa saja yang ada.
2. Set Current, untuk mengaktifkan type dimensi yang telah
dipilih.
3. New, untuk membuat type dimensi baru.
4. Modify, untuk mengedit type dimensi yang dipilih.
Hal. | 17
Dalam hal ini, kita akan membuat type dimensi baru. Maka klik New.
Setelah mengklik New, maka akan keluar jendela Create New
Dimension Style seperti gambar di bawah ini.
Hal. | 18
Di bagian atas, terdapat beberapa menu pengaturan yang
tersedia, menu-menu tersebut antra lain adalah sebagai berikut :
1. Lines, menu yang digunakan untuk mengatur garis dari
dimensi yang akan dipakai. Meliputi ketebalan garis, jenis garis
dan warna garis.
2. Symbols an Arrows, menu yang digunakan untuk mengatur
jenis symbol pangkal dan ujung dimensi.
3. Text, menu yang digunakan untuk mengatur jenis teks yang
akan dipakai, termasuk penempatan teks terhadap garis
dimensi dan objek.
4. Fit
5. Primary Units, menu yang digunakan untuk mengatur jumlah
desimal yang akan digunakan, serta unit format yang dipakai.
6. Alternate Units
7. Tolerances
Hal pertama yang harus disetting adalah teks, untuk itu masuk ke
menu Text, maka jendela New Dimension Style : 100 akan seperti di
bawah ini.
1
4
2 3
Hal. | 19
Keterangan :
1. Text appearance, untuk mengatur jenis teks, ukuran teks,
dan warna teks. Sub menu yang ada adalah sebagai berikut:
▪ Text style, untuk mengatur type teks yang akan dipakai
▪ Text color, untuk mengatur warna dari teks yang akan
dipakai.
▪ Fill color, untuk mengatur warna background dari teks.
▪ Text height, untuk mengatur ketinggian teks yang akan
dipakai.
2. Text placement, untuk mengatur posisi teks terhadap garis
dimensi. Sub menu yang ada adalah sebagai berikut :
▪ Vertical, untuk mengatur posisi teks terhadap garis
dimensi arah vertikal atau tegak.
▪ Horizontal, untuk mengatur posisi teks terhadap garis
dimensi arah horizontal atau mendatar.
▪ Offset from dim line, untuk mengatur jarak teks
terhadap garis dimensi.
3. Text aligment, untuk mengatur posisi teks terhadap objek
yang akan diberi notasi. Ada 3 pilihan, yaitu Horizontal,
Aligment with dimension line (sesuai dengan arah
dimensi), dan ISO standard.
4. Preview, untuk melihat hasil dari pengaturan yang telah kita
lakukan.
Hal. | 20
Gambar 4.4. Jendela Text Style AutoCAD 2016
Pada style name, klik New. Maka akan keluar jendela New Text
Style seperti di bawah ini.
Pada Style Name, ganti namastyle1 dengan nama lain. Misal ganti
dengan “100”, sesuai dengan nama type dimensi. Setelah itu klik icon
OK.
2. Setelah itu, pada opsi Font Name, ganti type teks txt.shx dengan
type teks lain. Misal pilih type teks Swiss721 Cn Bt..
3. Pada sub menu Text height, ganti tinggi teks menjadi 20.
Hal. | 21
Gambar 4.5. Jendela Hasil Pengaturan Text Style
AutoCAD 2016
4. Pada menu Text alignment, pilih antara Horisontal atau
Alignment with dimension line. (Misal pilih Horisontal).
Hal. | 22
Setelah pengaturan Text selesai, selanjutnya kita akan mengatur jenis
garis. Untuk itu, klik menu Lines dipojok kiri atas. Maka jendela New
Dimension Style : 100 akan seperti di bawah ini.
1. Pada sub menu Dimension lines, isi parameter yang ada dengan
ketentuan sebagai berikut :
• Color, pilih By Layer
• Linetype, pilih By Layer
• Lineweight, pilih By Layer
• Baseline spacing, isi dengan angka yang berkisar antara 25%-
50%dari tinggi teks. Dengan tinggi teks = 20, maka pada
Baseline spacing isi dengan angka 10 (50% dari tinggi teks)
2. Pada sub menu Extension lines, isi parameter yang ada dengan
ketentuan sebagai berikut :
• Color, pilih By Layer
• Linetype ext line 1, pilih By Layer
• Linetype ext line 2, pilih By Layer
• Lineweight, pilih By Layer
• Extend beyond dim lines, isi dengan angka yang berkisar antara
25%-50%dari tinggi teks. Dengan tinggi teks = 20, maka pada
Extend beyond dim lines isi dengan angka 10 (50% dari tinggi
teks)
Hal. | 23
• Offset from origin, isi dengan angka yang berkisar antara 25%-
50% dari tinggi teks. Dengan tinggi teks = 20, maka pada
Offset from origin isi dengan angka 10 (50% dari tinggi teks)
Hal. | 24
Gambar 4.9. Jendela Hasil Pengaturan Symbol and Arrow
Hal. | 25
Gambar 4.10. Jendela Hasil Pengaturan Primary Units
Hal. | 26
Pada Styles, pilih type dimensi yang telah dibuat (100), setelah
itu klik iconSet Current untuk mengaktifkan type dimensi tersebut
dan klik iconClose untuk mengakhiri pengeditan dimensi. Pada
toolbar Dimension, akan terlihat type dimensi yang aktif.
Hal. | 27
BAB 5. PERSIAPAN MENGGAMBAR
Hal. | 28
2. GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autoCAD anda
akan menjadi kertas millimeter blok.
3. ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat
garis lurus vertikal dan horizontal dalam bidang kerja
autoCAD.
Hal. | 29
5. OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda
mencari titik tangkap sebuah objek yang akan anda gambar
dalam bidang kerja autoCAD.
Hal. | 30
autoCAD karena ada garis bantu putus‐putus yang dihasilkan
oleh panel otrack ini.
7. DYN : Bila panel ini aktif maka anda tidak perlu mengetikkan
tanda @ dalam mengetikkan koordinat dalam bidang kerja
autoCAD.
8. LWT : Bila panel ini aktif maka ketebalan garis yang anda
pilih melalui toolbar properties akan dimunculkan dalam
bidang kerja autoCAD.
9. MODEL : Bila panel ini anda klik maka anda berada pada
kertas (Paper) layout bidang kerja autoCAD.
Hal. | 31
Ada beberapa teknik mengzoom gambar yang sering saya
gunakan, saya harap anda akan mudah memahaminya. Perhatikan
toolbar yang akan kita gunakan untuk meng-zoom gambar di atas
layar kerja autoacad anda, cara menggunakan:
Pertama:
Klik toolbar zoom realtime
Klik di layar kerja autoCAD jangan dilepas kliknya, geser mouse:
Kearah Atas ‐ memperbesar objek gambar, Kearah Bawah ‐ mengecilkan
objek gambar
Kedua:
Bila anda ingin membesarkan bagian tertentu saja dari objek gambar
anda, maka anda juga bisa menggunakan cara zoom di bawah ini :
Klik toolbar Zoom Windows
Hal. | 32
Hasilnya akan seperti ini:
Ketiga:
Adalah dengan TOMBOL SCROOL MOUSE anda, ini lebih
sederhana dari pada cara di atas. Dengan teknik ini anda bisa
mengzoom bagian tertentu dari gambar anda. Anda tinggal
mengarahkan pointer mouse anda kegambar yang akan anda zoom dan
silakan anda gerakkan scrool mouse anda keatas (memperbesar) atau
kebawah (mengecilkan).
Keempat:
Untuk mengzoom seluruh gambar ataupun menampilkan seluruh
gambar anda di layar kerja AutoCAD anda bisa menggunkan teknik
sebagai berikut:
Ketik: Z ‐ Enter
Ketik: A ‐ Enter
Teknik ini dinamakan zoom all (mengzoom seluruh gambar yang kita
buat di AutoCAD. ini sangat penting anda ingat sebagai pemula
karena bila anda lupa membatasi layar kerja maka waktu anda
menggambar gambar anda akan terlihat sebagian di layar autoCAD
maka silakan anda gunakan teknik zoom all ini.
Hal. | 33
5.3. Membuat Objek Garis Pada AutoCAD
Dalam AutoCAD tutorial kali ini anda akan saya ajak untuk
memulai membuat objek gambar dalam layar kerja autoCAD. Setelah
beberapa tips belakangan kita membahas lingkungan kerja di
autoCAD.
Definisi dari garis yaitu menghubungkan dua buah titik maka
terbentuklah garis. Definisi ini berlaku dalam pembuatan garis di
autoCAD. Garis sendiri ada 2 macam yaitu garis lurus dan garis
bersudut. Garis dapat kita buat dengan perintah sebagai berikut:
5 Tekan Space
untuk
Mengakhiri
Klik disini
Klik disini
1
2
3 4 Klik disini
Klik disini
Hal. | 34
Sedangkan untuk membuat garis yang ada ukurannya kita bisa
memakai sistem koordinat relatif atau anda juga bisa mengikuti
membuat kotak menggunakan garis dengan cara sebagai berikut:
Klik disini
sebagai Titik
Awal
Hal. | 35
Untuk membuat garis bersudut ikuti langkah‐langkah berikut:
Klik Kanan Panel Polar ‐ Klik Setting (untuk mengatur besar sudut
garis yang akan kita buat. contoh: Sudut 30 derajat) ganti angka 90
dengan 30 Klik ‐ Ok
Note:
Perhitungan Sudut dalam layar kerja autoCAD adalah
berlawanan dengan arah jarum jam artinya titik nol derajat
berada di sebalah kanan anda
Hal. | 36
Untuk perintah Trim ini ada 2 jenis perintah yang bisa kita
lakukan. Untuk itu silakan anda ikuti pembahasannya sebagai
berikut:
Cara pertama:
Perintah trim yang kita gunakan untuk menghapus bagian garis yang
berpotongan dengan menggunakan garis pembatas.
Garis pembatas ini berfungsi sebagai batas pemotongan garis yang
akan di hapus, caranya sebagai berikut:
Hal. | 37
Gambar 5.13. Cara menggunakan perintah Trim
Cara Kedua:
Perintah trim yang kita gunakan untuk menghapus bagian garis yang
berpotongan tanpa garis pembatas, caranya sebagai berikut:
Hal. | 38
Gambar 5.14. Cara membuat Rectangle
Hal. | 39
Gambar 5.15. Latihan pertama
Setting Panel Polar sudut 45, Buat garis bersudut seperti gambar
di bawah.
Hal. | 40
Gambar 5.16. Latihan Kedua
Hal. | 41
5.7. Memindah dan Menduplikat Menggunakan Titik Berat Objek
Di AutoCAD
Sekarang kita mulai saja, silakan anda buat dua buah objek
rectangle dengan ukuran 500x500dan 200x200 seperti dibawah ini:
Hal. | 42
Dalam latihan ini kita akan memindah objek rectangle 200x200
ketengah rectangle 500x500, silakan anda ikuti langkah‐langkah
sebagai berikut:
Hal. | 43
1. Membuat lingkaran menggunakan Radius
2. Membuat lingkaran menggunakan Diameter
3. Membuat lingkaran menggunakan 3 titik
4. Membuat lingkaran menggunakan 2 titik
5. Membuat lingkaran menggunakan titik singgung dan radius
6. Membuat lingkaran menggunakan titik singgung
Hal. | 44
Gambar 5.20. Membuat Lingkaran Dengan Radius
Hal. | 45
Modul Ajar AutoCAD 2016
BAYU TEGUH UJIANTO, ST., MT
Hal. | 46
BAB 6. SKALA DAN PENCETAKAN GAMBAR
Hal. | 47
Keterangan :
Standart ukuran di atas tidak mutlak (bisa lebih besar atau lebih
kecil), tetap harus memperhatikan proporsionalitas dan estetika
gambar.
Hal. | 48
Maka di display akan muncul jendela Plot seperti berikut:
2 6
8 7
4
3
Hal. | 49
Setelah pengaturan selesai, maka tampilan jendela Plot akan seperti
berikut:
Hal. | 50
Gambar 6.3. Plot Area Menggunakan Window
Setelah area gambar yang akan dicetak terseleksi, maka tampilan pada
jendela Plot akan seperti berikut:
Hal. | 51
Gambar 6.4. Tampilan Plot Scale Fit Paper
Bisa dilihat pada menu Plot scale, angka pada units berubah menjadi
5,208. Karena skala gambar 1:50, maka angka pada units harus diubah
menjadi 5. Caranya adalah dengan menghilangkan tanda centang pada
pilihan Fit to paper. Kemudian angka pada units diubah manual
menjadi 50 bila kita menggambar dalam satuan milimeter, diubah
menjadi 5 apabila kita menggambar dalam satuan unit centimeter.
Hal. | 52
Gambar 6.5. Mengubah Skala Gambar Secara
Manual
Hal. | 53