Laporan Magang - Pradinar Yaumil M (181810301032)
Laporan Magang - Pradinar Yaumil M (181810301032)
Laporan Magang - Pradinar Yaumil M (181810301032)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
LAPORAN MAGANG
PROGRAM MAGANG MAHASISWA BERSERTIFIKAT
(PMMB) BATCH II 2021
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG PROGRAM MAGANG MAHASISWA
BERSERTIFIKAT (PMMB) BATCH II 2021
Periode Magang :
15 Oktober 2021 s/d 14 April 2022
Disetujui oleh,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, maka
penulisan laporan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat Batch II Tahun 2021
yang berjudul “Analisis Kadar Freelime dan Loss on Ignition Terhadap Ekspansi
Semen Tipe PCC di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk” ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan terima
kasih kepada :
1. Direktur, staf dan karyawan Semen Indonesia Group (SIG), khususnya PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban atas kesediaannya membantu
pelaksanaan magang.
2. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)
Universitas Jember yang telah membantu dalam proses seleksi dan
administrasi magang.
3. Ibu Dr. Anak Agung Istri Ratnadewi, S.Si., M.Si. Selaku ketua jurusan kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
4. Bapak M. Teguh Widodo selaku mentor sekaligus Kepala Seksi Unit Jaminan
Mutu Bahan dan Ibu Aprilia Purivinadiyanti dan Bapak Achmad Farchan
selaku Pembimbing Lapangan yang telah mendampingi selama periode
magang di di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban.
5. Bapak dan ibu serta keluarga yang telah memberikan perhatian, do’a dan
dukungan baik secara moril maupun materiil.
6. Rekan-rekan sesama peserta magang yang membersamai dan membantu
selama kegiatan magang berlangsung.
Penulis berharap laporan ini dapat memberikan informasi dan manfaat
khususnya mengenai analisa jaminan mutu di industri semen kepada pembaca.
Penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penyusunan laporan magang ini,
oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan laporan ini.
iii
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
ABSTRAK
Semen merupakan campuran batu kapur dengan kandungan CaO dan tanah liat
dengan kandungan SiO2, Al2O3, Fe2O3 serta MgO membentuk bulk. PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk termasuk produsen semen terbesar di Indonesia dengan
produk semen portland, salah satunya tipe semen portand komposit (PCC), yaitu
semen turunan OPC dengan bahan tambahan limestone, fly ash dan trass yang
digiling bersamaan. Kualitas semen dipengaruhi oleh sifat kimia dan fisikanya.
Semen tipe PCC dianalisa kadar free lime dan LOI (kimia) untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap ekspansi (fisika). Kadar free lime dalam semen yang tinggi
dan melebihi batas standar memperbesar pemuaian mengakibatkan kekuatan dan
ketahanan semen menurun. LOI menunjukkan banyaknya CaCO3 sebagai perekat
dalam semen, dimana semakin tinggi kadarnya maka semakin besar kakuatan
semen dan nilai pemuaiannya kecil. Analisis pengendalian kualitas semen
Portland tipe PCC memenuhi uji standar sehingga dapat di release ke pasaran.
viii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
Tuban dan Gresik terdiri dari tiga variabel. Variabel uji antara lain free lime
secara volumetri, analisis kadar air melalui uji LOI (Hilang pijar) dan analisis
fisika ekspansi menggunakan autoclave untuk mengetahui hubungan antara ketiga
variabel tersebut.
1.3. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar freelime dan
Loss on Ignition terhadap ekspansi semen tipe PCC di PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk dan kaitannya terhadap kualitas semen yang dihasilkan.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah mahasiswa mengetahui korelasi antara
sifat fisika-kimia pada semen sehingga memahami pengaruhnya terhadap kualitas
semen yang dihasilkan. Pengetahuan ini diharapkan dapat diimplementasikan
dalam pengembangan semen sehingga meningkatkan kulitas produk semen, baik
dalam skala laboratorium maupun industri.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.6.3. Afiliasi
1) PT Swabina Gatra
PT Swabina Gatra merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa
cleaning service yeng melayani kebutuhan PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk pada awal mula berdiri. Usaha ini didirikan pada 29 Oktober 1988.
Dalam menyikapi perkembangan pasar domestikada tahun 2000
mengeluarkan produk berupa Air mimum dalam kemasan dengan nama
“SWA”. Produk ini telah diakreditasi oleh Lembaga sertifikasi sistem mutu
melalui ISO 9002.
2) PT Waru Abadi
PT Waru Abadi merupakan usaha yang bergerak dalam bidang
perdagangan bahan bangunan, angkutan dan perdagangan jasa kontruksi dan
kayu olahan.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Unit of Tuban & Gresik Quality Assurance
Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain kehalusan dari semen,
jumlah air yang digunakan, dan temperatur. Dalam hal ini perlu diketahui
kecepatan hidrasi akan menentukan waktu pengikatan awal dan pengerasan
semen. Sedangkan kecepatan awal harus cukup lambat agar adonan semen dapat
dituang atau sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Hidrasi semen juga dapat
mengakibatkan semen tersebut kurang baik mutunya, yaitu adanya senyawa free
kalsium yang tidak terjadi proses kalsinasi sehingga dapat mengeroposkan semen
yang sudah jadi.
2) Panas Hidrasi
Panas hidrasi merupakan panas yang dihasilkan selama reaksi hidrasi
berlangsung yang besarnya bergantung pada tipe semen, komposisi kimia semen,
kehalusan semen dan rasio air semen. Semen dengan kekuatan awal tinggi dan
panas hidrasi besar akan memungkinkan terjadi retak pada beton. Hal ini
disebabkan panas yang dihasilkan sulit dilepaskan dan terjadi pemuaian lalu akan
mengalami keretakan pada proses pendinginan karena penyusutan. Pada
komposisi kimia semen yang menghasilkan panas hidrasi terbesar adalah C3A
sedangkan yang terkecil adalah C3S.
3) Ketahanan terhadap Sulfat dan Asam
Beton dari semen Portland dapat mengalami kerusakan karena pengaruh asam
di sekitar dengan cara merubah struktur zat tidak larut dalam air seperti HCl
merubah C4AF menjadi FeCl2. Asam tersebut berasal dari CO2 yang bereaksi
dengan Ca(OH)2 dari semen yang mengalami hidrasi membentuk CaCO3. Jenis
sulfat secara umum dapat menyerang beton melalui cara reaksi dengan Ca(OH)2
dan kalsium aluminat hidrat. Reaksi ini dapat meningkatkan volume sehingga
dapat menyebabkan keretakan pada beton.
4) Kuat Tekan (Compressive Strength)
Kuat tekan merupakan kemampuan suatu material dalam menahan suatu
beban, dimana pada kuat tekan semen dipengaruhi oleh komposisi mineral utama.
Mineral C3S berpengaruh terhadap perkembangan kuat tekan awal, sedangkan
C2S berpengaruh terhadap kekuatan semen untuk umur yang lebih lama. Mineral
C3A mempengaruhi kuat tekan hingga umur 28 hari.
5) Penyusutan
Penyusutan akan naik pada saat naiknya C3A, akan tetapi masih dipengaruhi
oleh adanya gypsum. Untuk kandungan C3A yang sama maka penyusutan akan
berbeda karena kadar gypsum berbeda. Optimum gypsum pada semen tercapai
pada saat didapat kekuatan tekan tinggi dan penyusutan terkecil. Penyusutan akan
naik sebanding dengan naiknya kehalusan semen.
6) False Set
False Set adalah kekakuan yang cepat (abnormal premature setting) terjadi
beberapa waktu setelah penambahan air. Plastisitas adukan dapat diperoleh
kembali dengan pengadukan tanpa penambahan air. False set terjadi karena faktor
berikut ini.
a. Dehidrasi gypsum, terjadi jika dilakukan penambahan gypsum dalam klinker
yang terlalu panas. Gypsum akan berubah menjadi semi hidrat atau anhidrat
jika dicampur dengan air membentuk gypsum kembali dan adukan menjadi
kaku;
b. Reaksi alkali selama penyimpanan karbonat, dimana alkali karbonat bereaksi
dengan Ca(OH)2 lalu terjadi pengendapan dan kekakuan pada pasta;
c. C3S bereaksi dengan udara (airation) pada kelembaban tinggi dan reaksi yang
terjadi saat penambahan air berlangsung sangat cepat.
7) Kehalusan (Fineness)
Kehalusan semen dinyatakan dalam cm2/gr atau m2/kg dan tergantung pada
derajat grinding. Laju hidrasi semen tergantung pada kehalusan, dimana semakin
halus semen makan akan semakin cepat pengembangan kekuatannya. Semakin
halus semen maka akan mudah rusak pada udara terbuka dan semen akan semakin
mudah bereaksi dengan agregat alkali yang reaktif.
8) Soundness (Kekekalan Volume)
Soundness adalah pemuaian semen yang disebabkan oleh free lime (CaO
bebas) atau magnesium oksida bebas (MgO bebas). Hidrasi terjadi pada semen
bila mengalami reaksi dengan air yang mengakibatkan timbulnya pengerasan
pasta semen yang mengikuti reaksi berikut ini.
a. Reaksi C3A dengan SO3 membentuk C3A.3CS.3H2 dalam waktu yang lama
dimana bila kadar gypsum tinggi maka periode pengerasan akan lama.
Untuk mencegah kejadian ini maka kadar SO3 maksimum dalam semen
antara 2.5 – 4.5 % dipengaruhi oleh kadar C3A dan kehalusan semen.
b. Hidrasi free lime secara cepat menjadi Ca(OH)2 dengan volume yang lebih
besar dari sebelumnya. Hal ini dapat menimbulkan retak-retak pada semen.
c. Sebagian besar CaO pada semen yang akan diuji bereaksi dengan kadar air
udara (moisture) selama proses penggilingan dan penyimpanan sehingga
kadar free lime menjadi rendah, sedangkan nilai LOI tinggi.
d. Hidrasi MgO
9) Kelembaban Semen
Kelembaban terjadi pada semen jika disimpan pada temperatur terbuka atau
ruang yang lembab. Semen mudah menyerap air dan CO2 sehingga dapat
menurunkan spesific gravity, terjadinya false set, terbentuk gumpalan,
menurunkan kualitas semen, meningkatkan nilai loss on ignition, bertambahnya
setting time dan hardening, dan penurunan tekanan. Hal ini perlu dicegah dengan
mengontrol kelembaban penyimpanan semen agar tidak tembus oleh air sehingga
semen dapat menjadi awet dan mutu tetep terjaga.
2.12.2. Sifat Kimia
1) Lime Saturated Factor
Lime Saturated Factor (LSF) merupakan batasan agar semen yang dihasilkan
tidak tercampur dengan bahan alami lainnya. Nilai LSF semen antara 89 – 98
yang diperoleh dari rumus :
Jika nilai LSF < 89 maka dapat menyebabkan terak mudah terbakar, kadar CaO
bebas dan panah hidrasi rendah. Jika LSF > 98 maka dapat menyebabkan terak
sulit terbakar, kadar CaO bebas tinggi serta panas hidrasi tinggi.
2) Magnesium Oksida (MgO)
Kandungan MgO secara umum perlu dibatasi dalam semen Portland karena
MgO dapat menimbulkan ekspansi magnesia pada semen setelah kurun waktu
lebih dari setahun. Peristiwa ini diakibatkan karena MgO bereaksi dengan air
menjadi magnesium hidroksida yang memiliki ukuran volume lebih besar.
3) Sulfur Trioksida (SO3)
Kandungan SO3 dalam semen berfungsi mengatur sifat setting time dari
mortar dan kuat tekan. Penambahan retarder yang terlalu banyak dapat
berpengaruh pada sifat ekspansi dan menurunkan kuat tekan. Sumber SO 3 yang
umum digunakan adalah gypsum.
4) Hilang Pijar (Loss on Ignition)
Loss on Ignition (LOI) menyatakan bagian zat yang akan dibebaskan
sebagai gas saat dibakar pada temperature tinggi. Komponen utama LOI adalah air
terikat dan CO2 hasil kalsinasi CaCO3. LOI masuk dalam parameter standar
kualitas semen untuk mencegah keberadaan mineral yang dapat terurai dalam
proses pemijaran atau pembakaran yang mempengaruhi ketahanan semen.
5) Residu Tak Larut
Insoluable residue (Bagian tak larut) merupakan zat pengotor yang tinggal
setelah semen direaksikan dengan asam klorida dan natrium karbonat. IR masuk
dalam parameter standar semen untuk mencegah tercampurnya semen dengan
senyawa lainnya yang tidak dibatasi dalam standar fisika mortar.
6) Alkali (Na2O dan K2O)
Keberadaan senyawa alkali dalam semen dapat menimbulkan keretakan
pada beton maupun mortar bila agregat yang digunakan mengandung silikat
reaktif terhadap alkali.
7) Mineral (C3S, C2S, C3A, C4AF)
Semen tersusun dari empat oksida mayor yaitu oksida kapur, oksida silika,
oksida besi dan oksida alumina dengan jumlah kandungan sekitar 90% dari berat
semen total sedangkan sisanya adalah oksida minor. Keempatnya dibakar dengan
perbandingan tertentu menghasilkan senyawa mineral penyusun semen sebagai
berikut.
a. Trikalsium Silikat (C3S). Mineral ini terbentuk pada suhu diatas 1250oC dan
memiliki sifat dapat mempercepat pengerasan semen dengan cara memberi
kekuatan awal sebelum 28 hari. Kandungan C3S pada semen Portland sekitar
35 – 55% dan menimbulkan panas hidrasi 500 J/g.
b. Dikalsium Silikat (C2S). Mineral ini terbentuk pada suhu 800 – 900 oC dan
memiliki sifat panas hidrasi yang berlangsung lambat dengan panas yang
dilepas sebesar 250 J/g. C2S memberikan kekuatan penyokong selama 1 hari.
Kandungan C2S pada semen Portland antara 15 – 35 %.
c. Trikalsium Aluminat (C3A). Mineral ini terbentuk pada suhu 900 – 1000 oC
dan menghasilkan panas hidrasi 850 J/g. C3A mempengaruhi kecepatan
pengerasan semen. Kandungan C3A pada semen Portland sekitar 7 – 15 %
d. Tetrakalsium Aluminat Ferrite (C4AF). Mineral ini terbentuk pada suhu 900 –
1200 oC dan menghasilkan panas hidrasi 420 J/g. C4AF kurang berpengaruh
pada kekuatan semen, namun berpengaruh terhadap warna semen.
Kandungan C4AF pada semen Portland antara 5 – 10 %.
Semakin besar volume ammonium asetta yang diguanakan untuk titrasi, maka
semakin besar pula kadar free lime yang terkandung dalam semen. Hasil analisis
pengendalian kadar free lime yang diperoleh selama empat bulan masa
pengendalian produk sebelum release adalah sebagai berikut.
1,5
1
0,5
0
min max rerata st deviasi
Bulan ke-1 0,96 2,25 1,46 0,62
Bulan ke-2 0,48 2,12 1,21 0,33
Bulan ke-3 0,66 1,62 1,1 0,25
Bulan ke-4 0,65 1,68 1,2 0,25
Semakin tinggi kadar LOI suatu semen, maka semakin tinggi kandungan
karbonatnya sehingga akan menghasilkan kulitas semen yang baik. Namun tidak
selalu kandungan karbonat yang tinggi memberikan kulitas baik pada semen.
Contohnya pada semen untuk daerah tepi laut dengan kandungan asam tinggi,
karbonat yang tinggi akan membuat beton ketahanan semen menyusut karena
reaksi pelarutan antara asam dan karbonat. Semakin tinggi kadar LOI semen,
maka akan semakin sedikit membutuhkan bahan baku pembuat klinker. LOI
tinggi dapat mengurangi inefisiensi proses produksi semen akibat zat tambahan
yang dapat terurai saat dilakukan pemijaran, menekan biaya, waktu produksi dan
mengurangi gas CO2 yang dihasilkan. Oleh karena itu semen Portland tipe PCC
dikatakan sebagai semen yang ramah lingkungan.
Berdasarkan hasil analisis Grafik 4.2 dan standar acuan Tabel 4.1 yang
digunakan laboratorium jaminan mutu, kadar LOI semen harian selama empat
bulan terkendali dan memenuhi standar acuan. Hal ini ditunjukkan dari kadar LOI
minimum-maksimum dan rata-rata kadarnya. Kadar LOI minimum sampel bulan
ke-1 hingga bulan ke-4 yaitu 11,04; 10,76; 12,03 dan 11,9%. Sedangkan kadar
LOI maksimum sampel berturut-turut yaitu 13,9; 13,09; 13,8 dan 13,75%. Rata-
rata kadar LOI sampel berturut-turut yaitu 10,96; 12,14; 12,63 dan 12,98%.
Ditinjau dari standar deviasi atau nilai sebaran data LOI bulanan yang awalnya
relative tinggi pada bulan pertama yaitu 3,75% menjadi turun dan relatif stabil
dibawah nilai 1,00 yaitu 0,61; 0,42 dan 0,73% pada tiga bulan berikutnya.
Menurut Irawan (2013), Semakin kecil nilai standar deviasi (mendekati nol)
menunjukkan bahwa data keseluruhan yang diperoleh sebarannya mendekati rata-
rata.
Reaksi tersebut dinamakan reaksi hidrasi dan Ca(OH)2 produk reaksi memiliki
volume lebih besar dari CaO. Reaksi hidrasi berlangsung lambat karena CaO yang
tidak berikatan sebelumnya mengalami kristalisasi. Akibatnya reaksi hidrasi
selesai saat waktu pengikatan akhir semen terlampaui, dimana sifat plastis semen
berkurang. Hal inilah yang menyebabkan retak pada beton saat diberi suhu dan
tekanan tinggi lalu menurunkan kualitas semen.
Pada rata-rata kadar free lime 1,2; 1,21 dan 1,46% nilai persentase
pemuaiannya sama yaitu 0,07%. Ini menunjukkan bahwa faktor penyebab
ekspansi tidak hanya dipengaruhi CaO bebas. Selain hidrasi free lime, ekspansi
juga dipengaruhi oleh reaksi antara C3A dengan SO3 maupun hidrasi MgO
(periklase). Reaksi C3A dengan SO3 membentuk ettringite (C3A.3CS.32H) dalam
waktu lama membuat periode pengerasan semen semakin lama sehingga
ditentukan batas SO3 maksimum. Reaksi hidrasi MgO dengan air yang sangat
lambat namun berakibat terhadap ekspansi seperti pada hidrasi CaO. Ekspansi
yang disebabkan oleh reaksi hidrasi saat pengerasan semen akan membentuk
crack yang berakibat menurunnya kekuatan dan ketahanan beton (Chen et al;
2010).
Tabel 4.2 Hasil Analisis Rata-Rata Free Lime, LOI dan Ekspansi (%)
5.2. Saran
Proses pengambilan data pengendalian kualitas semen di Seksi Jaminan
Mutu Produk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban sebaiknya
dilakukan lebih lama, misalnya dalam periode bulan. Hal ini dimaksudkan agar
hasil analisis dan kualitas semen yang diproduksi lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
ASTM C114.1996. Standard Test Methods for Chemichal Analysis, Annual Book
of ASTM. United States : ASTM International.
Chen, Y., Li, F and Long, S. 2010. Influence of MgO and CaO Expansive Agent
on Behaviour of Cement Pates and Concrete. Arabian J Sci Eng, Vol. 35 :
125-39.
De Sensale, G.R., Viacava, I.R. 2018. A Study on Blended Portland Cements
Containing Residual Rice Husk Ash and Limestone Filler. Constuction
and Building Material, Vol.166 : 873-888.
Duda, H., Walter. 1976. Cement Data Book International Process Enginering in
The Cement Industries, 2nd Edition. Germany : Bauverlag GMBH.
Hidayat, F.I. 2019. Analisis Loss on Ignition dan Insoluable Residue pada
Sampel Semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Laporan Kerja Praktik
Universitas Pertamina.
Houscroft, C.E., Sharpe, C.A. 2005. Inorganic Chemistry, 2nd Edition. Essex :
Pearson Education Ltd.
Irawan, R.R. 2013. Semen Portland di Indonesia untuk Aplikasi Beton Kinerja
Tinggi. Bandung : Puslit dan Pengembangan Jalan dan Jembatan.
Kementerian Perindustrian. 2017. Pasokan Semen Nasional 102 Juta Ton pada
2017. Available at : www.kemenperin.go.id. [Diakses 29 Januari 2022].
Priambodo, I.S. 2016. Pengaruh Penambahan Fly Ash terhadap Kualitas Fisika
dan Kimia pada Produksi Portland Composite Cemen (PCC). Purwokerto
: Universitas Muhammadiyah.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2015. Daily Quality Control Target. Gresik :
PT Semen Indonesia.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2018. Laporan Berkelanjutan (Sustainability
Report) : Menyesuaikan Masa Depan. Available at : www.sig.id. [Diakses
15 Februari 2022].
Purnawan, I dan Prabowo, Andi. 2017. Pengaruh Penambahan Limestone
terhadap Kuat Tekan Semen Portland Komposit. Jurnal Rekayasa Proses,
Vol.11 : 2 (86-93).
Rumiyati, L., Wulandari, S., Damayanti, T., Sembiring, S., Warsito, W. 2020.
Optimization of Using Baturaja Fly Ash as A Portland Composite Cement
(PCC) Additive. Journal of Physics : Conference Series, 1572, 012047.
SNI 2049-2015. 2015. Semen Portland. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
Yusuf, Y., Savitri, V.F dan Azis, H. 2020. Pengaruh Penggunaan Fly Ash dari
Berbagai Sumber terhadap Sifat Kimia dan Sifat Fisika pada Semen Tipe
I (OPC). Jurnal Riset Kimia, Vol.11 : 2.
Zhao, H., Xiang, Y., Xie, D., Xu, W., Wang, Y., Li, H., Liu, J. 2020. Effects of
CaO-Based and MgO-Based Expansion Agent, Curing Temperature and
Restraint Deggre on Pore Structure of Early-Age Mortar. Construction and
Building Materials, 257, 119572.
LAMPIRAN
Penimbangan sampel uji free lime dan LOI Titrasi free lime
Bukti Paraf
No. Hari, Tanggal Uraian Kerja
Kerja Pembimbing
1 Jumat, 15 Oktober Pembukaan dan kontrak magang Bapak Teguh
2021 secara online melalui Ms. Teams
2 Senin, 18 Oktober Pembagian APD - ID Card, Bapak Teguh
2021 koordinasi dengan mentor dan
pengenalan unit kerja
3 Selasa, 19 Oktober Pengenalan preparasi sampel Ibu Aprilia
2021 batubara harian dan macam-macam
pengujian yang dilakukan di
laboratorium batubara
4 Kamis, 21 Oktober Pengujian inherent moisture dan Ibu Aprilia
2021 volatile matter sampel batubara
harian
5 Jumat, 22 Oktober Pengujian bom kalori dan input Ibu Aprilia
2021 data hasil uji sampel batubara
harian
6 Senin, 25 Oktober Pengujian sulfur content, input data Ibu Aprilia
2021 hasil uji dan arsip penerimaan
sampel raw tongkang batubara
harian
7 Selasa, 26 Oktober Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2021 moisture dan volatile matter sampel
batubara harian
8 Rabu, 27 Oktober Pengenalan laboratorium bahan Ibu Aprilia
2021 bakar alternative (sekam padi dan
cocopeat) dan laboratorium limbah
serta macam-macam pengujian
yang dilakukan
9 Kamis, 28 Oktober Pengujian ash content, total Ibu Aprilia
2021 moisture sampel basah, inherent
moisture dan volatile matter sampel
batubara batubara harian
10 Jum’at, 29 Oktober Pengujian ash content, total Ibu Aprilia
2021 moisture sampel basah, inherent
moisture dan volatile matter sampel
batubara batubara harian
11 Senin, 1 November Pengujian ash content dan bomb Ibu Aprilia
2021 calorie sampel batubara harian
12 Selasa, 2 November Pengenalan laboratorium kertas
2021 (kemasan) dan macam-macam
pengujian yang dilakukan
13 Rabu, 3 November Pengujian ash content, total Ibu Aprilia
2021 moisture sampel basah, inherent
moisture dan volatile matter sampel
batubara batubara harian
14 Kamis, 4 Pengujian ash content, total Ibu Aprilia
November 2021 moisture sampel basah, inherent
moisture dan volatile matter sampel
batubara batubara harian
15 Jumat, 5 November Pengujian moisture sekam dan Loss Ibu Aprilia
2021 on Ignition (LOI) limbah produksi
16 Senin, 8 November Pengujian bom calorie dan arsip Ibu Aprilia
2021 sampel raw tongkang batubara
harian
17 Selasa, 9 November Pengujian bom calorie dan arsip Ibu Aprilia
2021 sampel raw tongkang batubara
harian
18 Rabu, 10 Pengujian bom calorie dan arsip Ibu Aprilia
November 2021 sampel raw tongkang batubara
harian
19 Kamis, 11 Pengujian bom calorie, kekerasan Ibu Aprilia
November 2021 batubara (HGI) dan arsip sampel
raw tongkang batubara harian
20 Jum’at, 12 Pengenalan preparasi raw tongkang Ibu Aprilia
November 2021 batubara dengan PT Anindya
21 Senin, 15 Pengenalan laboratorium fisika Bapak Farchan
November 2021 jaminan mutu produk dan macam-
macam uji yang dilakukan terhadap
semen
22 Selasa, 16 Pengenalan laboratorium kimia Bapak Farchan
November 2021 jaminan mutu produk dan macam-
macam uji yang dilakukan terhadap
semen
23 Rabu, 17 Pembuatan kubus untuk uji kuat Bapak Farchan
November 2021 tekan dan arsip sampel semen
harian
24 Kamis, 18 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian dan pengujian
blaine (kehalusan) sampel semen
harian
25 Jum’at, 19 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian dan pengujian
blaine (kehalusan) sampel semen
harian
26 Senin, 22 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
27 Selasa, 23 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian dan pengujian
blaine (kehalusan) sampel semen
harian
28 Rabu, 24 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan insoluable
residue sampel semen harian
29 Kamis, 25 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian dan pengujian
blaine (kehalusan) sampel semen
harian
30 Jum’at, 26 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan freelime
sampel semen harian
31 Senin, 30 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
November 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) sampel semen
harian dan pengenalan uji densitas
32 Rabu, 1 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), LOI dan
freelime sampel semen harian
33 Kamis, 2 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
34 Jum’at, 3 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), LOI dan
freelime sampel semen harian
35 Senin, 6 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), Residu (325
mesh), LOI dan insoluable residue
sampel semen harian
36 Selasa, 7 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), Residu (325
mesh), LOI dan insoluable residue
sampel semen harian
37 Rabu, 8 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave dan LOI sampel semen
harian
38 Kamis, 9 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave dan LOI sampel semen
harian
39 Jum’at, 10 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave dan LOI sampel semen
harian
40 Senin, 13 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), LOI dan
freelime sampel semen harian
41 Selasa, 14 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), LOI dan
insoluable residue sampel semen
harian
42 Rabu, 15 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
43 Kamis, 16 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
44 Jum’at, 17 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh) dan LOI sampel semen
harian
45 Senin, 20 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh) dan LOI sampel semen
harian
46 Selasa, 21 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh) dan LOI sampel semen
harian
47 Rabu, 22 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh) dan LOI sampel semen
harian
48 Kamis, 23 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh) dan LOI sampel semen
harian
49 Jum’at, 24 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh), freelime dan LOI sampel
semen harian
50 Senin, 27 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave dan LOI sampel semen
harian
51 Selasa, 28 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh), freelime dan LOI sampel
semen harian
52 Rabu, 29 Desember Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
53 Kamis, 30 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
54 Jum’at, 31 Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
Desember 2021 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
55 Senin, 3 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh), freelime dan LOI sampel
semen harian
56 Selasa, 4 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
57 Rabu, 5 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), XRF dan LOI
sampel semen harian
58 Kamis, 6 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), XRF dan LOI
sampel semen harian
59 Jum’at, 7 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), XRF dan LOI
sampel semen harian
60 Senin, 10 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh) dan LOI sampel semen
harian
61 Selasa, 11 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh), insoluable matter dan LOI
sampel semen harian
62 Rabu, 12 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave, freelime dan LOI sampel
semen harian
63 Kamis, 13 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave, freelime dan LOI sampel
semen harian
64 Jum’at, 14 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave, XRF dan LOI sampel
semen harian
65 Senin, 17 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), freelime dan
LOI sampel semen harian
66 Selasa, 18 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), insoluable
matter dan LOI sampel semen
harian
67 Rabu, 19 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), ekspansi dengan
autoclave dan LOI sampel semen
harian
68 Kamis, 20 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian
69 Jum’at, 21 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
meh) dan LOI sampel semen harian
70 Senin, 24 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
meh) dan LOI sampel semen harian
71 Selasa, 25 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
meh), freelime dan LOI sampel
semen harian
72 Rabu, 26 Januari - Pembuatan kubus uji kuat Bapak Teguh
2022 tekan, arsip sampel harian,
pengujian blaine (kehalusan),
residue (325 meh) dan LOI
sampel semen harian
- Ujian tengah periode magang
73 Kamis, 27 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
meh), XRF dan LOI sampel semen
harian
74 Jum’at, 28 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
meh), freelime dan LOI sampel
semen harian
75 Senin, 31 Januari Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan) dan LOI sampel
semen harian serta uji densitas
semen trial
76 Rabu, 2 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
77 Kamis, 3 Februari Pengujian sulfur content, bomb Ibu Aprilia
2022 calorie, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
78 Jum’at, 4 Januari Pengujian bomb calorie, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
79 Senin, 7 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
80 Selasa, 8 Februari Pengujian sekam Laboratorium Ibu Devya
2022 BBA dan pengujian LOI limbah
81 Rabu, 9 Februari Pengujian gramatur, porositas dan Bapak Ari
2022 kuat tarik kertas kraft di
laboratorium kertas (kemasan)
82 Kamis, 10 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
83 Jum’at, 11 Februari Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen
84 Senin, 14 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
85 Selasa, 15 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
86 Rabu, 16 Februari Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen
87 Kamis, 17 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
88 Jum’at, 18 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter untuk Uji
Profisiensi kinerja laboratorium
89 Senin, 21 Februari Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen
90 Selasa, 22 Februari Pengujian sekam Laboratorium Ibu Devya
2022 BBA dan pengujian LOI limbah
91 Rabu, 23 Februari Pengukuran berat, panjang dan Bapak Ari
2022 lebar kantong kemasan semen trial
40 kg dan 50 kg
92 Kamis, 24 Februari Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen
93 Jum’at, 25 Februari Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian
94 Selasa, 1 Maret Cuti Kerja Bapak Teguh
2022
95 Rabu, 2 Maret 2022 Cuti Kerja Bapak Teguh
96 Jum’at, 4 Maret Cuti Kerja Bapak Teguh
2022
97 Senin, 7 Maret Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
sampel batubara harian dan arsip
penggunaan alat laboratorium
98 Selasa, 8 Maret Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter, arsip
sampel batubara harian dan arsip
penggunaan alat laboratorium
99 Rabu, 9 Maret 2022 Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
moisture, volatile matter, arsip
sampel batubara harian dan arsip
penggunaan alat laboratorium
100 Kamis, 10 Maret Pengujian sulfur content, bomb Ibu Aprilia
2022 calorie, arsip sampel batubara
harian dan arsip penggunaan alat
laboratorium
101 Jum’at, 11 Maret Pengujian ash content, bomb Ibu Aprilia
2022 calorie dan arsip penggunaan alat
laboratorium
102 Senin, 14 Maret Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter, arsip
sampel batubara harian dan arsip
penggunaan alat laboratorium
103 Selasa, 15 Maret Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter, arsip
sampel batubara harian dan arsip
penggunaan alat laboratorium
104 Rabu, 16 Maret Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen harian
105 Kamis, 17 Maret Sampling dan preparasi kertas kraft Bapak Ari
2022 kemasan semen
106 Jum’at, 18 Maret Pengujian gramatur, porositas, kuat Bapak Ari
2022 tarik dan kuat regang serta kuat
sobek kertas kraft kemasan semen
di laboratorium kertas
107 Senin, 21 Maret Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen
108 Selasa, 22 Maret Pengujian sekam Laboratorium Ibu Devya
2022 BBA dan pengujian LOI limbah
serta bom calorie limbah
109 Rabu, 23 Maret Pengukuran berat, panjang dan Bapak Ari
2022 lebar kantong woven kemasan
semen trial 40 kg dan 50 kg
110 Kamis, 24 Maret Ujian akhir periode magang dengan Bapak Teguh
2022 presentasi proses bisnis unit kerja,
job assignment selama magang dan
usulan improvement di unit kerja
111 Jum’at, 25 Maret Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
penggunaan alat laboratorium
112 Senin, 28 Maret Pengujian sekam Laboratorium Ibu Devya
2022 BBA dan pengujian LOI limbah
113 Selasa, 29 Maret Sampling dan preparasi kertas kraft Bapak Ari
2022 kemasan semen
114 Rabu, 30 Maret Pengujian gramatur, porositas, kuat Bapak Ari
2022 tarik dan kuat regang serta kuat
sobek kertas kraft kemasan semen
di laboratorium kertas
115 Kamis, 31 Maret Pembuatan kubus uji kuat tekan Bapak Farchan
2022 semen, blaine (kehalusan), ekspansi
dengan autoclave, freelime dan LOI
sampel semen
116 Jum’at, 1 April Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), residue (325
mesh), insoluable matter dan LOI
sampel semen harian
117 Senin, 4 April 2022 Pengujian ash content, sulfur Ibu Aprilia
content, bomb calorie, arsip sampel
batubara harian dan arsip
penggunaan alat laboratorium
118 Selasa, 5 April Pengujian sulfur content, bomb Ibu Aprilia
2022 calorie, arsip sampel batubara
harian dan arsip penggunaan alat
laboratorium
119 Rabu, 6 April 2022 Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
moisture, volatile matter dan arsip
penggunaan alat laboratorium
120 Kamis, 7 April Pembuatan kubus uji kuat tekan, Bapak Farchan
2022 arsip sampel harian, pengujian
blaine (kehalusan), XRF dan LOI
sampel semen harian
121 Jum’at, 8 April Uji Profisiensi batubara dan arsip Ibu Aprilia
2022 sampel batubara
122 Senin, 11 April Pengujian ash content, inherent Ibu Aprilia
2022 moisture, volatile matter dan arsip
penggunaan alat laboratorium
123 Selasa, 12 April Cuti kerja Bapak Teguh
2022
124 Rabu, 13 April Cuti kerja Bapak Teguh
2022
125 Kamis, 14 April Cuti kerja Bapak Teguh
2022
M. Teguh Widodo