0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan5 halaman

Modul 4 - Mobile Sensor

Modul ini membahas tentang sensor-sensor yang umum terdapat pada perangkat berbasis Android beserta fungsi dan kegunaannya. Sensor-sensor tersebut dibagi menjadi tiga kategori yaitu motion sensor, environmental sensor, dan position sensor. Beberapa sensor yang dijelaskan meliputi accelerometer, gyroscope, gravity, ambient light, ambient temperature, barometer, magnetic field, proximity, dan GPS. Modul ini bertujuan agar mahasiswa memahami dasar-dasar sensor dan penggunaannya pada perangkat seluler.

Diunggah oleh

Rian
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan5 halaman

Modul 4 - Mobile Sensor

Modul ini membahas tentang sensor-sensor yang umum terdapat pada perangkat berbasis Android beserta fungsi dan kegunaannya. Sensor-sensor tersebut dibagi menjadi tiga kategori yaitu motion sensor, environmental sensor, dan position sensor. Beberapa sensor yang dijelaskan meliputi accelerometer, gyroscope, gravity, ambient light, ambient temperature, barometer, magnetic field, proximity, dan GPS. Modul ini bertujuan agar mahasiswa memahami dasar-dasar sensor dan penggunaannya pada perangkat seluler.

Diunggah oleh

Rian
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

MODUL PERKULIAHAN

MOBILE
TECHNOLOGY

NATIVE APPLICATION

Tatap Muka Kode Mata Kuliah :


Fakultas : Teknik

Program Studi : Teknik Informatika 04 Disusun Oleh : Wawan Kurniawan,


S.Kom., M.Kom

ABSTRAK KOMPETENSI
Modul Ini mempelajari Tentang Dasar Algoritma Mahasiswa mampu memahami
dasar-dasar dari algoritma serta
penggunaannya.

PENDAHULUAN
ABSTRAK

Smartphone saat ini adalah perangkat kecil yang luar biasa. Banyak hal bisa dilakukan berkat
bantuan perangkat ini, mulai dari sekadar memutar musik, menonton video, berkirim email
hingga menyetelnya sebagai hotspot portabel.

Saat ini makin banyak teknologi yang dibenamkan pada perangkat berbasis Android. Namun
tidak sedikit dari pengguna yang kurang mengetahui fungsi dari teknologi yang disematkan
pada perangkat yang mereka gunakan. Salah satunya yaitu teknologi sensor. Secara umum,
sensor di Android dibagi menjadi tiga kategori yaitu motion, environmental, dan position. Dari
masing-masing kategori tersebut dibagi lagi menjadi beberapa jenis sensor yang disesuaikan
dengan peruntukkannya. Semakin banyak teknologi sensor yang dibenamkan, makin mahal
harga perangkat tersebut.

Tidak heran jika smartphone kelas premium menyertakan sensor yang lebih lengkap dibanding
kelas entry level. Bahkan ada beberapa sensor yang hanya ada pada smartphone premium.
Sebagai contoh, sensor Fingerprint atau Face Detector. Jenis sensor sendiri selalu terus
bertambah seiring dengan perkembangan teknologi.  Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar
sensor yang paling umum ada di perangkat berbasis Android beserta fungsi dan kegunaannya.

Kategori Motion Sensor :


 Accelerometer

Sensor yang selalu ada di setiap platform Android ini berfungsi untuk mengukur percepatan
atau mendeteksi dan mengukur getaran serta gerakan. Sensor ini biasa diterapkan untuk
mendeteksi pergerakan seperti shake atau tilt. Penggunaan paling umum dari sensor jenis ini
adalah saat layar secara otomatis berubah dari mode potrait ke mode landscape. Atau saat
memainkan game jenis balap dimana cara mengemudikannya dengan memiringkan posisi
perangkat (tilt).

 Gyroscope

Mirip dengan accelerometer, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi rotasi sebuah perangkat
atau pergerakan atas, bawah, kiri, kanan, maju, mundur. Jika pada accelerometer dipengaruhi
oleh gravitasi, maka gyroscope tidak dipengaruhi oleh gravitasi, oleh karena itu gerakan yang
2019
2 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
dihasilkannya lebih halus dibanding Accelerometer. Sensor ini biasa dimanfaatkan untuk game
seperti Temple Run.

 Gravity

Sensor yang berkaitan dengan gaya gravitasi yang diterapkan ke perangkat pada tiga sumbu
fisik (x, y, z). Sensor ini bekerja mengikuti arah gravitasi dari perangkat yang digunakan secara
vertikal dan horisontal. Contohnya biasa digunakan pada game balap yang pengendaliannya
dengan memiringkan layar. Mirip dengan Accelerometer, tapi sensor tersebut hanya digunakan
untuk mendeteksi posisi saja, dan bukannya berdasarkan gravitasi.

Kategori Environmental Sensor:


 Ambient Light

Sensor yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya di sekitar dan menyesuaikan tingkat kecerahan
agar pengguna dapat melihat tampilan layar dengan lebih jelas. Penyesuaian yang bisa diatur
secara otomatis ini juga bisa mengurangi ketegangan pada mata sehingga lebih nyaman dan
tidak cepat lelah. Selain itu sensor ini juga dimanfaatkan oleh aplikasi berbasis kamera guna
memudahkan pengguna agar tidak repot mengatur tingkat kecerahan.

 Ambient Temperature

Sensor ini berfungsi untuk mengukur suhu ruang sekitar dalam derajat Celcius namun bisa pula
dikonversi ke derajat Fahrenheit. Kegunaan lainnya yaitu bisa untuk menghitung tekanan angin,
udara, serta kondisi cuaca. Tidak banyak perangkat Android yang memiliki sensor ini.
Beberapa diantaranya yang menggunakannya yaitu smartphone seri Nexus, Galaxy S3 dan S4,
serta lainnya.

 Barometer

Kegunaannya adalah sebagai sensor yang dapat mengukur tekanan atmofir. Sensor tersebut
kebanyakan tertanam di ponsel high-end yang berfungsi untuk mengukur seberapa tinggi ponsel
berada diatas permukaan laut dan meningkatkan akurasi GPS.

Kategori Position Sensor:


 Magnetic Field

Banyak aplikasi penunjuk arah atau kompas yang tersedia di Play Store. Aplikasi-aplikasi
tersebut memanfaatkan sensor Magnetic Field yang mampu mendeteksi medan magnet di
2019
3 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
sekitar smartphone. Tidak hanya itu, aplikasi lain seperti detektor logam sampai aplikasi
pendeteksi hantu memanfaatkan sensor ini untuk mendeteksi gelombang elektromagnetic yang
berada di sekitar smartphone.

 Proximity

Ketika smartphone ditempelkan pada telinga saat melakukan panggilan atau menerima telepon,
otomatis layar akan mati sehingga sensor sentuh menjadi tidak aktif. Hal ini merupakan salah
satu fungsi dari Proximity sensor agar aktivitas telepon tidak terganggu akibat sentuhan yang
tidak diinginkan. Sensor ini juga membuat konsumsi baterai menjadi lebih hemat. Sebagai
informasi tambahan, smartphone pertama yang menggunakan sensor ini adalah iPhone.

 Global Positioning System (GPS)

Bisa dibilang sudah banyak yang mengetahui fungsi dari sensor GPS. Sensor ini berguna untuk
menentukan posisi pengguna dari hasil kalkulasi trigonometri berdasarkan sinyal-sinyal dari
satelit terdekat yang berhasil diterima smartphone. Dengan mengaktifkannya, smartphone bisa
melacak keberadaan pengguna ataupun orang lain serta digunakan sebagai sistem navigasi yang
akan memandu pengguna untuk melihat atau menunjukkan suatu lokasi.

DAFTAR PUSTAKA
 Robbie Abed : Hybrid vs Native Mobile Apps – The answer is clear, Y Media Labs 2016
 Compuware : Mobile Apps : What Consumers Really Need and Want – A Global Study of
Consumers’ Expectations and Experiences Of Mobile Application, 2012
 Oleksiy Kuryliak : 3 Reason why hybrid mobile apps are the best, www.techinasia.com,
2015
 Ryan Pudloski : Why hybrid is good choice for mobile apps, www.jplcreative.com
2019
4 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id
 Mario Korf and Eugene Oksman : Native, HTML5, or Hybrid : Understanding Your Mobile
Application Development Options Salesforces Developer, 2016

2019
5 Mobile Technology Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Wawan Kurniawan, M.Kom http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai