Makalah Biologi Lingkungan
Makalah Biologi Lingkungan
Makalah Biologi Lingkungan
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya
bisa menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada waktunya. Rasa terima kasih juga kami ucapkan
kepada Guru yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Makalah Biologi
ini dapat disusun dengan baik. Semoga Makalah Biologi yang telah kami susun ini turut
memperkaya khazanah ilmu biologi serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para
pembaca.
Adapun makalah biologi tentang Lingkungan ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah biologi ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah biologi ini kita dapat mengambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Semoga dari
makalah ini pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun.
Penyusu
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Masalah Lingkungan.....................................................................................................4
B. Pencemaran Lingkungan..............................................................................................4
A. Kesimpulan...................................................................................................................18
B. Saran.............................................................................................................................18
KEPUSTAKAAN..................................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan hidup sebagai karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa kepada
rakyat dan bangsa Indonesia merupakan ruang bagi kehidupan dalam segala aspek dan
matranya sesuai dengan wawasan nusantara. Dalam rangka mendayagunakan sumber daya
alam untuk memajukan kesejahteraan umum seperti diamanatkan dalam Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan untuk mencapai kebahagiaan hidup
nasional yang terpadu dan menyeluruh dengan memperhitungkan kebutuhan generasi masa
kini dan generasi masa depan. Untuk itu perlu dipandang untuk melaksanakan pengelolaan
lingkungan hidup yang serasi, selaras, dan seimbang guna menunjang terlaksananya
Lingkungan adalah kesatuan ruang yang meliputi seluruh benda, daya keadaan, dan
hidup terdiri dari faktor abiotik (tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik (tumbuhan
dan hewan, termasuk manusia). Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan
Makhluk hidup harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan agar dapat
kelangsungan hidup organisme, diperlukan adanya hubungan timbal balik (interaksi) antara
1
Lingkungan bagi Hewan adalah semua faktor biotic dan abiotik yang ada di
sekitarnya dan dapat mempengaruhinya. Hewan hanya dapat hidup, tumbuh dan berkembang
biak dalam suatu lingkungan yang menyediakan kondisi dan sumberdaya serta terhindar dari
Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).” (Q.S. Ar Rum (30) : 41)
Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena
faktor alami. Dampak dari perubahannya lingkungan ini beresiko terhadap kelangsungan
hidup makhluk hidup khususnya hewan.Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk
tingkat kesadaran masyarakat dan perkembangan lingkungan global serta perangkat hukum
masyarakat dalam kaitannya dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup telah
membuat makalah ini. Disamping sebagai tugas pelajaran Biologi, juga berguna bagi penulis
sendiri untuk mengetahui lebih lanjut tentang dampak perubahan lingkungan bagi
2
kehidupan. Makalah ini dibuat untuk mempermudah bagi kami sebagi siswa memahami materi
tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
1. Mengetahui dan menganalisis apa saja masalah dalam lingkungan ?
2. Mengetahui dan menganalisis apa itu pencemaran lingkungan?
3. Mengetahui dan menganalisis apa dampak-dampak pencemaran lingkungan?
4. Mengetahui dan menganalisis apa perubahan lingkungan, pelestarian, dan
pengelolaan lingkungan?
5. Mengetahui dan menganalisis apa saja limbah dan daur ulang barang bekas?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. MASALAH LINGKUNGAN
Masalah lingkungan hidup adalah aspek negatif dari aktivitas manusia terhadap
lingkungan biofisik.
Tabel 1.1 Masalah Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia
No Masalah Lingkungan No Masalah Lingkungan
1 Perubahan Iklim 11 Kepunahan Spesies
2 Pemanasan Global 12 Kerusakan terumbu karang
3 Efek Rumah Kaca 13 Hujan Asam
4 Pelubangan ozon 14 Sampah
5 Polusi tanah 15 Kebakaran Hutan
6 Polusi Air 16 Air Limbah
7 Polusi Udara 17 Krisis Air
8 Kabut Asap 18 Lahan Kritis
9 Eutrofikasi 19 Fragmentasi Habitat
10 Erosi Tanah 20 Desertifikasi
B. PENCEMARAN LINGKUNGAN
Umumnya, pabrik dan fasilitas industri menghasilkan ribuan ton pulutan setiap
hari. Polutan ini tersebar di atmosfer dan mempengaruhi vegetasi di permukaan Bumi.
Menurut Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982, yang
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan
turus sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak
Jika membahas tentang pencemaran lingkungan tentunya yang ada di benak kita
4
yang kotor. Pencemaran adalah masalah-masalah seputar itu, tetapi jika dipikir-pikir,
masalah pencemaran lingkungan ini sudah sejak dini dan sampai sekarang belum kunjung
berakhir. Memang masalah pencemaran adalah masalah yang sangat pelik. Semoga suatu
saat nanti, kamulah yang akan mampu menciptakan formula untuk menanggulangi
Pencemaran air, udara, tanah, dan suara tentunya menimbulkan dampak- dampak
1. Bencana Bophal
Bencana Bhopal (Bhopal Disaster) adalah kecelakaan industri yang terjadi pada
tanggal 3 Desember 1984, di Bhopal, India. Banyak orang menganggap bahwa Bencana
Bhopal merupakan kecelakaan industri terburuk dalam sejarah. Klaim ini didukung fakta
tingginya angka kematian bersama dengan dampak dahsyat pada lingkungan yang
pemeliharaan, dan kesejahteraan pekerja. Pada larut malam tanggal 3 Desember 1984,
para pekerja di pabrik kimia Union Carbide di Bhopal sedang membilas pipa dengan air
bersih.
Karena suatu sebab, air memasuki tangki yang terisi dengan gas metil isosianat
(MIC), suatu gas yang digunakan dalam produksi pestisida. Air memicu reaksi kimia
tangki agar tidak meledak. Hanya saja, pembukaan tangki mengakibatkan sejumlah besar
gas mematikan terlepas ke Bhopal. Hampir segera, sirene peringatan berbunyi, tetapi
kemudian berhenti, membuat sebagian besar warga Bhopal tidak menyadari adanya
bahaya besar yang mengintai. Volume gas yang dilepaskan saat Tragedi
5
Bhopal tidak diketahui pasti, namun diperkiraan antara 20 hingga 40 ton. Selain MIC,
sejumlah gas lain juga dilepaskan termasuk fosgen dan hidrogen sianida. Banyak pekerja
di pabrik yang langsung tewas saat gas merembes keluar ke Bhopal. Selain itu, banyak
warga yang baru terbangun segera terpapar dan merasa seperti tersedak akibat paparan
gas beracun.
2. Penyakit ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang
menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan
dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Sesuai dengan namanya,
ISPA akan menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan, mulai dari hidung
6
sehingga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dan antibiotik.
Walaupun demikian, seseorang perlu waspada dan mengetahui kapan saatnya perlu
Penyebab ISPA
Penyebab ISPA adalah virus atau bakteri, yang mudah sekali menular. Penularan
virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur
orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan menyebar melalui
udara, masuk ke hidung atau mulut orang lain. Selain kontak langsung dengan percikan
liur penderita, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda yang
mudah, ada beberapa kelompok orang yang lebih rentan tertular ISPA, yaitu:
sehingga rentan terhadap berbagai infeksi. Selain itu, penyebaran virus atau
bakteri ISPA di kalangan anak-anak dapat terjadi sangat cepat karena anak- anak
banyak berinteraksi secara dekat dan melakukan kontak dengan anak- anak yang
lain.
maupun bakteri. Ketika kekebalan tubuh menurun, maka risiko terinfeksi akan
ISPA lebih sering terjadi pada orang yang sudah memiliki penyakit jantung
7
4. Perokok aktif
Perokok lebih berisiko mengalami gangguan fungsi paru dan saluran
pernapasan, sehingga rentan mengalami ISPA dan cenderung lebih sulit untuk
pulih.
Gejala ISPA
Gejala dari infeksi saluran pernapasan akut berlangsung antara 1-2 minggu.
Sebagian besar penderita akan mengalami perbaikan gejala setelah minggu pertama.
Batuk
Bersin
Pilek
Hidung tersumbat
Nyeri tenggorokan
Sesak napas
Demam
Sakit kepala
Nyeri otot
ISPA, terutama karena virus, akan membaik dengan sendirinya tanpa perlu
pengobatan khusus. Rasa tidak nyaman dan demam dapat diredakan dengan kompres
pada daerah dahi, ketiak, dan selangkangan, serta konsumsi obat paracetamol
yang dijual bebas. Selain mengatasi demam, paracetamol juga dapat mengurangi nyeri
Jika keluhan dirasakan semakin memburuk, demam tidak mau turun walaupun
diberikan obat penurun panas, atau muncul gejala yang lebih serius, seperti menggigil,
sesak napas, batuk darah, atau penurunan kesadaran, segeralah pergi ke instalasi gawat
8
selain keluhan di atas, segeralah bawa anak ke dokter bila ISPA disertai dengan
Sulit bernapas, bisa terlihat dari tulang iga yang nampak jelas saat bernapas
(retraksi).
Muntah-muntah.
Diagnosis ISPA
Ketika pasien mengalami gangguan pernapasan, maka dokter akan memeriksa gejala
dan penyakit lain yang pernah dialami. Selanjutnya, dokter akan memeriksa hidung, telinga,
dan tenggorokan untuk mendeteksi kemungkinan infeksi. Dokter juga akan memeriksa suara
napas dengan stetoskop untuk memantau apakah ada penumpukan cairan atau peradangan
pada paru-paru.
Jika pasien mengalami sesak napas, dokter akan melakukan pemeriksaan kadar
(saturasi) oksigen di dalam tubuh dengan alat pulse oxymetry. Bila ISPA disebabkan oleh
virus, dokter tidak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena dapat sembuh sendiri
setelah beberapa minggu. Meski begitu, perbaikan maupun perburukan gejala perlu tetap
dipantau.
Bila dicurigai terdapat kuman khusus yang menyebabkan ISPA, dokter akan
laboratorium. Dan bila infeksi menyerang paru-paru, dokter akan melakukan pemeriksaan
9
Pengobatan ISPA
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ISPA paling sering disebabkan oleh virus,
sehingga akan sembuh sendiri tanpa perlu penanganan khusus. Beberapa tindakan untuk
Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak, sehingga
Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu untuk membantu meredakan batuk.
Berkumur dengan air hangat yang diberi garam, jika mengalami sakit tenggorokan.
Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu
Memposisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal tambahan,
Jika gejala yang dialami tidak membaik, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Obat batuk.
Komplikasi ISPA
Jika infeksi terjadi di paru-paru dan tidak ditangani dengan baik, dapat terjadi
komplikasi yang serius dan dapat berakibat fatal. Komplikasi yang sering terjadi akibat ISPA
adalah gagal napas akibat paru-paru berhenti berfungsi, peningkatan kadar karbon dioksida
10
Pencegahan ISPA
Tindakan pencegahan utama ISPA adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan
Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata, untuk
Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk. Hal ini
Berhenti merokok.
Lakukan vaksinasi, baik vaksin MMR, influenza, atau pneumonia. Diskusikan dengan
ekonomi di berbagai negara mengakibatkan berbagai pemborosan sumber daya alam yang
seharusnya dipikul oleh sesuatu kegiatan tertentu atau instasi tertentu ditumpuhkan pada
pihak lain yang tidak mengambil keuntungan sedikit pun tetapi hanya menerima dampak
negatifnya saja, seperti pembangunan kimia, otomotif, tekstil, dan sebagainya dan lingkungan
yang merupakan milik umum. Seperti dibuang limbah suatu pabrik ke sungai, pada
hakikatnya harus dipikul biaya atau akibatnya oleh umum yang mempunyai kepentingan pada
sungai tersebut. Berbagai emisi ( limbah berupa gas) telah mencemari udara yang menjadi
milik umum, dan merupakan bagian vital dari kehidupan. Hal ini tidak lain sebagai akibat
11
lingkungan hidup harus menanggung berbagai akibat kemerosotan kualitas, baik kualitas
Pada saat ini terjadi kemerosotan kualitas lingkungan hidup sudah menjangkau
keberbagai segi kehidupan. Sebagai contohnya antara lain: mutasi gen terselubung, hujan
sinar laser, getaran ultra sonic, untuk prlayanan kesehatan manusia mengakibatkan
terjadinya mutasi gen manusia terselubung yaitu makin merosotnya daya tahan manusia
secara alami. Akibatnya sering kali eksistensi manusia hanya dapat dipertahankan
dengan dukungan teknologi yang makin lama makin dituntut kecanggihannya, dan
2. Hujan Asam
listrik berbahan bakar batu bara dan pendididh air) dalam operasinya melepaskan
bertonton sulfur di oksida, nitrogen dioksida, dan karbon dioksida keudara yang
menyebabkan terjadinya proses interaksi antara sulfur dioksida nitrogen menjadi asam
sulfat sehingga air hujan berturut turut akan mengandung asam sulfat, asam nitrat, dan
asam karbonat, hal ini menyebabkan timbulnya hujan dengan Ph lebih kecil dari 5,6.
Air dengan keasaman seperti ini dapat merusak butir-butir klorofil pada
tumbuhan yang dapat mengganggu aktivitas foto sintesis yang pada akhirnya dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman. Air hujan ini juga dapat mengakibatkan benda logam
(seperti jembatan, rel, kereta api) merusak berbagai bangunan dari marmer, tegel, dan
beton pada umumnya. Pada air danau dan sungai akan terjadi menurun Ph-
12
nya dan mengganngu kehidupan biota air (seperti plankton dan ikan) serta kesehatan
manusia.
Dampak rumah kaca terjadi karena meningkatnya lapisan gas, terutama gas yang
menyelubungi bumi, gas tersebut berasal dari berbagai kegiatan mnausia. Terutama
pembakaran energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas). Selimut gas rumah kaca ini
mengakibatkan refleksi baik sinar/ panas dari matahari membalik memantul kembali
kebumi. Akibat dari dampak rumah kaca ini adalah naiknya suhu bumi atau perubahan
iklim global. Menurut perkiraan dalma waktu 50 tahun yang akan datang suhu bumi akan
meningkat 3 derajat celcius. Hal ini akan berakibat mencainya sebagian es dikutub utara
sehingga permukaan air laut pun naik, dan berbagai kota di laut akan terbenam.
Seperti kita ketahui bumi kita diselimuti oleh lapisan tipis ozon pada ketinggian
kurang lebih 3 M diatas permukaan bumi. Lapisan ini berfungsi sebagai penahan 99%
sinar ultraviolet yang diradiasikan/ pancarkan oleh matahari lapisan ozon ini menalami
kerusakan oleh bahan kimia, seperti halon ( terutama untuk pemadam kebakaran) dan
CFC (cholrflourcarbon) yang dihasilkan oleh airosol (gas penyemprot minyak wangi, dan
sebagainya), mesin pendingin dan proses pembuatan plastik atau karet busa untuk
berbagai keperluan.
LINGKUNGAN
Perubahan lingkungan disebabkan oleh 2 hal, yaitu: Faktor alami dan faktor
aktivitas manusia.
13
Faktor alami yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan adalah bencana
alam, misalnya banjir, gunung meletus, tsunami, tanah longsor, gempa bumi dan lain-
lain. Sedangkan faktor aktivitas manusia misalnya pembalakan liar/penebangan liar hutan,
perburuan liar satwa, pertanian monokultur, pemupukan yang tidak tepat, penambangan
liar, pembuangan sampah sembarangan , pemakaian bahan bakar fosil yang berlebihan.
Agar Lingkungan tempat kita tinggal ini tidak mengalami perubahan ke arah yang
merugikan, maka kita harus melestarikan dan mengelola lingkungan ini. Tujuan
1. Manusia merupakan bagian dari lingkungan yang tidak terpisahkan sehingga perlu
2. Manusia sebagai bagian dari lingkungan, hendaknya selalu berupaya untuk menjaga
3. Kebijaksanaan penggunaan sumber daya alam yang terbatas termasuk bahan energi
4. Lingkungan disediakan bukan untuk manusia saja, melainkan juga untuk makhluk
14
E. LIMBAH DAN DAUR ULANG
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Dibawah ini beberapa contoh limbah
15
Pemanfaatan ulang limbah mempunyai keuntungan sebagai berikut:
c. Menghemat pengeluaran
1. Jenis-Jenis Limbah
limbah cair.
Pengertian daur ulang adalah salah satu cara untuk menggunakan barang bekas
untuk dipakai kembali menjadi barang yang serba bermanfaat atau bisa juga diolah
menjadi barang yang dapat diperjual belikan. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi
dan mengatasi adanya pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang dibuang
sembarangan.
16
Sampah yang dibuang secara sembarangan dapat menjadikan lingkungan di
sekitar kita kotor dan dapat menyumbat saluran air. Selain itu, penumpukan sampah
juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit. Hal ini dikarenakan sampah anorganik
tidak dapat diuraikan, contohnya adalah plastik. Berbeda dengan sampah organik yang
dapat diuraikan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami. Contohnya adalah
sisa sayuran.
Oleh karena itu, salah satu alternatif terbaik adalah dengan melakukan daur
ulang barang – barang bekas yang termasuk kelompok barang anorganik sehingga
dapat dikelola dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan memisahkan tong
lingkungan dan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk membuka lapangan
pekerjaan baru. Selain mengatasi masalah lingkungan anda juga turut memajukan
17
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Diharapkan bagi pembaca untuk menambahkan hal-hal yang kurang dari makalah ini dengan
mencari sumber secara online melalui situs terpercaya serta membaca beberapa buku
18
KEPUSTAKAAN
19