LK 3.1 Menyusun Best Practices-Iskandar
LK 3.1 Menyusun Best Practices-Iskandar
LK 3.1 Menyusun Best Practices-Iskandar
Planning a project
Pada tahap ini peserta didik merancang langkah-
langkah kegiatan penyelesaian proyek dari awal
sampai akhir beserta pengelolaannya. Perencanaan
dilakukan secara kolaboratif antara pendidik
dengan peserta didik. Dengan demikian peserta
didik diharapakan akan merasa memiliki atas
proyek tersebut. Tahapan ini dilakukan guna
menarik perhatian dan ketertarikan peserta didik.
Schedule
Pada tahap ini guru dan peserta didik secara
kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
menyelesaikan proyek. Jadwal ini disusun untuk
mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan
dalam pengerjaan proyek. Tahapan ini dilakukan
guna menarik keterlibatan peserta didik.
Project monitoring
Langkah ini merupakan merupakan langkah
pengimplementasian rancangan proyek yang telah
dibuat. Guru bertanggung jawab memonitor
aktivitas peserta didik dalam melakukan tugas
proyek mulai proses hingga penyelesaian proyek.
Tahapan ini dilakukan guna menarik keterlibatan
peserta didik.
Experience evaluation
Pada akhir proses pembelajarannya, peserta didik
melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil
proyek yang sudh dijalankan. Proses refleksi
dilakukan baik secara individu amupun kelompok.
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk
mengungkapkan perasaan dan pengalamannya
selama menyelesaikan proyek.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya juga dibantu
dan disupport dengan sangat baik oleh:
1. Staff tata usaha dan laboran dalam membantu
penyediaan alat dan bahan yang digunakan dalam
pembuatan proyek.
2. Rekan sejawat yang memberikan waktu jam
pelajaran untuk peserta didik mengerjakan proyek
dan membantu dalam perekaman video.
3. Dosen Pembimbing dan guru pamong dalam
membimbing perencanaan proses kegiatan
pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Adapun dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan yaitu:
dari Langkah-langkah yang 1. Peserta didik merasa senang stelah mengikuti
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran Fisika
efektif? Atau tidak efektif? 2. Peserta didik terlibat aktif selama proses
Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran Fisika.
orang lain terkait dengan 3. Hasil belajar peserta didik mengalami
strategi yang dilakukan, Apa peningkatan.
yang menjadi faktor 4. Peserta didik lebih kritis dalam menyelesaikan
keberhasilan atau tugas yang diberikan.
ketidakberhasilan dari 5. Peserta didik mampu menyelesaikan bebrapa
strategi yang dilakukan? Apa permasalahan yang mereka hadapi.
pembelajaran dari 6. Literasi sains dan digital peserta didik meningkat.
keseluruhan proses tersebut
Pembelajaran dengan model project based learning
yang dilakukan dapat dikatakan berhasil dan efektif
berdasarkan beberapa pencapaian diantaranya:
1. Sebelum diterapkan model pembelajaran inovatif
hasil survey menunjukkan bahwa persentase rata-
rata minat peserta didik terhadap mata pelajara
Fisika sebesar 69%. Setelah dilakukan
pembelajaran dengan model project based learning
meningkat menjadi 84.5%.
2. Sebelum diterapkan model pembelajaran inovatif
hasil pretest menunjukkan bahwa rata-rata hasil
belajar peserta didik pada topik momentum
sebesar 65.4 (6 peserta didik belum mencapai
KKM). Stelah dilakukan pembelajaran dengan
model project based learning meningkat menjadi
89.2 (2 peserta didik belum mencapai KKM).
Adapun respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan yaitu:
1. Peserta didik merasa sangat senang, tertarik,
merasa puas dengan pembelajaran project based
learning.
2. Kepala sekolah dan rekan sejawat memberikan
respon baik dan merasa terinspirasi dengan
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan.
3. Dosen pembimbing, dan Teman sejawat peserta
PPG, respon memberikan baik dan positif.
4. Kedepannya saya akan merancang kegiatan
pembelajaran dengan project based learning
dengan proyek yang lebih variatif