Tugas Cara Menggunakan Arduino
Tugas Cara Menggunakan Arduino
1. Mengenal Arduino.
Seperti yang sudah dibahas diatas, Arduino adalah sebuah platform yang
terdiri dari Software berupa Arduino IDE dan Hardware berupa Arduino
Board. Tujuan dari Arduino adalah pengguna akan dimudahkan dalam
mempelajari pemrograman dan pembuatan suatu proyek-proyek elektronika
maupun otomasi.
Verify Code: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau
sudah benar.
Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada
software Arduino IDE ke papan Arduino.
New Sketch: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang
baru.
Open Sketch: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah
ada. Contohnya file yang berekstensi .ino
Save Sketch: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit
maupun kita ingin save supaya aman.
Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk
membaca komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board
Arduino.
Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga
setingan library (fungsi khusus).
Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang
tanpa batas.
Keterangan Aplikasi: Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.
Konsole Log: Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun
upload code/sketch ke papan Arduino.
Line Number Sketch: Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada
pada baris keberapa.
Info Board dan Port Koneksi: Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan
PC/Laptop sudah terhubung ke papan Arduino yang benar sesuai dengan
tipe papan Arduino.
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Pembahasan Sketch atau Program Arduino
Mari kita bahas bersama sketch Blink ini,
void setup() {}
Setiap sketch arduino wajib memiliki fungsi setup() dan loop(). Fungsi
setup() dipanggil hanya sekali saat pertama kali program berjalan. Fungsi
setup() biasanya tempat untuk men-setup hal-hal umum agar program Anda
siap dijalankan, seperti setup pin modes, setting serial baud rates, dan
lainnya.
Pada sketch Led Blink, fungsi setup hanya memiliki 1 baris perintah yaitu
void setup() {
pinMode(13, OUTPUT);
}
pinMode ini memiliki fungsi yang untuk memberitahu arduino bahwa pin
pada board Arduino akan digunakan difungsikan sebagai input atau output.
Dalam baris program diatas, sketch men-set Arduino untuk mengkonfigurasi
Pin 13 sebagai OUTPUT.
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(13, LOW);
delay(1000);
}
Fungsi void loop() adalah membuat program utama yang dipanggil
dijalankan secara continue selama arduino menyala (dialiri power). Setiap
perintah dalam fungsi loop() akan dipanggil satu persatu sampai perintah
terakhir dalam blok loop dicapai, lalu Arduino akan kembali ke awal
perintah di blok fungsi loop(), sampai Arduino dimatikan atau tombol reset
ditekan. Pada proyek ini bisa dilihat bahwa program berjalan mulai
digitalWrite(13, HIGH); = LED hidup lalu ada jeda delay(1000); = 1 detik
kemudian digitalWrite(13, LOW); = LED mati. Setelah itu ada jeda
delay(1000); = 1 detik kemudian kembali ke digitalWrite(13, HIGH); = LED
hidup. Program ini dijalankan secara continue terus-menerus selama arduino
menyala (dialiri power).
Sumber : http://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Belajar-
Arduino-untuk-Pemula-Lengkap-Penjelasan-Program/
dcc5f53d9ca4c21d6ff0315473f3221b0c55f110
Cara menggunakan Arduino paking dasar 2 :
1. Hal Pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membeli Arduino
terlebih dahulu. Jika Anda sudah punya, maka Anda bisa langsung ke langkah
selanjutnya.
Pada tutorial ini, kami menggunakan Arduino UNO. Ini adalah seri board yang
paling “baik” dari seluruh jenis Arduino yang. arduino uno bisa digunakan
secara elektronik dan dasar coding serta sangat cocok untuk pemula.
Saat membeli Arduino, sebaiknya belilah produk yang resmi. Meskipun Anda
bisa mendapatkan produk palsu dengan harga yang lebih rendah, namun Anda
tidak akan memperoleh produk yang kualitasnya sama seperti produk asli.
https://www.Arduino.cc/en/Main/Software
Pastikan Anda mengunduh versi yang sesuai untuk sistem operasi Anda.
Untungnya, Arduino IDE mendukung sistem operasi Windows, Mac, dan
Linux.
Setelah download selesai, instal seperti biasa di komputer Anda, jika Anda
menginstal pada Windows, pastikan Anda mencentang box instal driver
USB. Driver USB ini membuat Anda dapat memaksimalkan program ke
Arduino Anda melalui koneksi USB-nya. Tanpa driver ini, komputer akan gagal
mendeteksi antarmuka yang benar.
jika arduino sudah berhasil terhubung ke PC, Anda akan melihat indikator LED
daya Arduino menyala dan jika Anda menggunakan Windows, Anda akan
melihat “Found New Hardware Wizard” berjalan pada background.
Di bawah ini kami membahas beberapa hal yang harus Anda perhatikan
mengenai Arduino.
Jika hal ini terjadi, Anda akan melihat kesalahan “Problem Uploading to
Board.” Jangan khawatir, pada dua poin berikutnya akan dijelaskan mengenai
cara mengubah papan atau porta.
Di menu atas, Anda dapat memilih “Tools” (3.), kemudian akan muncul sub
menu yang mana Anda bisa menemukan berbagai maca alat yang berbeda.
Selanjutnya, perhatikan pada sesi gambar yang disorot di atas (4).
Di sini Anda dapat mengatur papan yang sedang Anda gunakan, dan juga
mengatur port yang ingin Anda gunakan untuk terhubung ke Arduino.
Jika kode Anda tidak berjalan dengan benar dan Anda melihat kesalahan
“Problem Up-loading to Board ,” maka cobalah mengubah port sampai Anda
menemukan yang benar.
Sumber : https://www.initialboard.com/panduan-dasar-menggunakan-arduino
Komputer
Board Arduino UNO R3
Kabel USB
Setelah instalasi IDE selesai dilakukan maka Arduino akan siap untuk
diprogram. Untuk melakukan pemrograman dilakukan dengan
menggunakan Arduino IDE yang ada pada file yang telah di-
download sebelumnya. Pada Gambar 1 dapat dilihat posisi aplikasi
Arduino IDE.
Sumber : https://mikrokontroler.mipa.ugm.ac.id/2018/10/02/penggunaan-
arduino-ide/