0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
199 tayangan11 halaman

Modul 3. Program Linear

Modul ini membahas program linear, yang merupakan metode untuk menemukan solusi optimasi dengan kendala sistem pertidaksamaan linear. Contoh soal dan penyelesaiannya diberikan untuk memahami konsep program linear dan model matematikanya. Peserta didik diajak untuk merancang dan menyelesaikan berbagai soal program linear.

Diunggah oleh

Safira N
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
199 tayangan11 halaman

Modul 3. Program Linear

Modul ini membahas program linear, yang merupakan metode untuk menemukan solusi optimasi dengan kendala sistem pertidaksamaan linear. Contoh soal dan penyelesaiannya diberikan untuk memahami konsep program linear dan model matematikanya. Peserta didik diajak untuk merancang dan menyelesaikan berbagai soal program linear.

Diunggah oleh

Safira N
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

Modul 3

Matematika
Program Linear

Kelas X
Semester 1

Yusup Junaedi, M.Pd.


Kompetensi Dasar :
• Mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua
variabel dan menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear.
• Menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program
linear terkait masalah nyata dan menganalisis kebenaran langkah-langkahnya.
• Menganalisis bagaimana menilai validitas argumentasi logis yang digunakan
dalam matematika yang sudah dipelajari terkait pemecahan masalah program
linier.
• Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear,
dan menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dan menentukan nilai optimum dengan menggunakan
fungsi selidik yang ditetapkan.

Tujuan Akhir
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel dan menerapkannya dalam pemecahan
masalah program linear.
2. Peserta didik dapat menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan
masalah program linear terkait masalah nyata dan menganalisis kebenaran
langkah-langkahnya.
3. Peserta didik dapat menganalisis bagaimana menilai validitas argumentasi logis
yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari terkait pemecahan
masalah program linier.
4. Peserta didik dapat merancang dan mengajukan masalah nyata berupa
masalah program linear, dan menerapkan berbagai konsep dan aturan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan menentukan nilai optimum
dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan

21
PROGRAM LINEAR

Suatu jenis roti memerlukan 200 gram tepung dan 25 gram mentega. Roti jenis lain
memerlukan 100 gram tepung dan 50 gram mentega. Tersedia 4 kg tepung dan 1,2
kg mentega. Andaikan satu roti jenis pertama memberikan keuntungan Rp. 200 dan
satu roti jenis kedua memberikan keuntungan Rp. 250, dapatkah Kamu menentukan
keuntungan maksimum yang diperoleh? Kuntungan maksimum tersebut didapatkan
dengan menjual berapa roti jenis pertama dan berapa roti jenis kedua?

Dalam dunia usaha, seorang pengusaha pada umumnya ingin memperoleh


keuntungan sebanyak-banyaknya dari bidang usaha yang digelutinya. Untuk itu,
pengusaha tersebut membuat perencanaan untuk mengoptimalisasi sumber data yang
tersedia, seperti bahan baku, transportasi, sumber daya manusia, dan lain-lain. Upaya
optimalisasi ini dapat dimodelkan dengan program linear

A. PENGERTIAN PROGRAM LINEAR

Program linear adalah suatu metode atau cara yang dapa digunakan untuk
mencari solusi masalah optimasi, yaitu memaksimukan atau meminimumkan
suatu bentuk fungsi objektif atau fungsi sasaran dengan kendala-kendala berupa
sistem pertidaksamaan linear. Dalam perkembagannya, peerapan program linear
menjadi sangat penting dalam berbagai bidang terutama bidang industri/usaha
seperti produksi, penjualan barang, dan meminimalkan ongkos produksi.

Pemecahan persoalan program linear secara matematis harus memenuhi kriteria


sebagai berikut :
1. Variabel keputusan tidak negatif
2. Adanya fungsi tujuan dari bariabel keputusan dan dapat digambarkan
dalam satu set fungsi linear
3. Keterbatasan sumber daya dapat dirumuskan dalam
hubungan yang linear yaitu pertidaksamaan linear

B. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR, PROGRAM LINEAR, DAN MODEL MATEMATIKA

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL


Bentuk-bentuk pertidaksamaan berikut, dengan a, b, c R dan x serta y
adalah suatu variabel ax + by ≤ c, ax + by < c, ax + by ≥ c, ax + by > c
disebut sebagai pertidaksamaan linear dua variabel.
Himpunan semua titik (x, y) pada sistem koordinat Cartesius yang memenuhi

22
pertidaksamaan linear dua variabel disebut himpunan penyelesaian atau grafik
pertidaksamaan. Grafik ini digambarkan sebagai suatu daerah yang diarsir, atau
sebagai daerah yang batasnya diberi tanda tertentu. Daerah himpunan
penyelesaian linear atau dua peubah dapat ditentukan dengan langkah- langkah
sebagai berikut :
1. Langkah 1
Gambarlah garis ax + by = c pada bidang Cartesius. Garis itu akan membelah
bidang Cartesius menjadi dua belahan bidang.
2. Langkah 2
Ambilah sebarang titik P(x1, y1) yang terletak di luar garis ax + by = c,
kemudian hitunglah nilai ax1 + by1. Nilai ax1 + by1 ini dibandingkan dengan
nilai c
(a). Jika ax1 + by1 ≤ c, maka belahan bidanng yang memuat P(x1, y1)
merupakan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan ax + by ≤ c
(b). Jika ax1 + by1 ≥ c, maka belahan bidang yang memuat P(x1, y1)
merupakan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan ax + by ≥ c
3. Langkah 3
Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian kita arsir sedangkan daerah
yang bukan merupakan daerah penyelesaian tidak diarsir. (Ada beberapa
bukan yang berlaian, himpunan penyelesaian tidak diarsir dan yang bukan
himpunan penyelesaian diarsir).

Contoh 1.
Gambarlah daerah HP pertidaksamaan 3x + 5y ≤ 15 untuk x dan y R.
Jawab :
Gambarlah garis 3x + 5y = 15
Mencari titik potong sumbu x dan
sumbu y

X 0 5
Y 3 0
Ambil titik O(0, 0), maka 3.(0) + 5.(0) = 0 ≤ 15
Adalah pernyataan yang benar. Jadi, daerah
HP pertidaksamaan 3x + 5y ≤ 15 adalah
daerah yang memuat titik asal O(0, 0) seperti
diperlihatkan pada gambar disamping.

23
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA PEUBAH.

Sistem pertidaksamaan linear adalah sistem yang komponen-komponennya terdiri dari sejumlah
berhingga pertidaksamaan linear. Daerah himpunan penyelesaian himpunan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel ditentukan dari irisan tiap daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel.

Contoh 2.
Gambarlah daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksaaan linear berikut
: X ≥ 0, y ≥ 0, dan 3x + 4y ≤ 12 untuk x, y R.
Jawab :
Langkah 1
Lukislah dari x = 0 (sumbu Y) dan y = 0 (sumbu x)
00 garis 3x + 4y = 12
Melukis garis 3x + 4y =
x≥0 12 X 0 4

y ≥ 0 Y 3 0

Ambil titik uji (1, 1).


Untuk x ≥ 0, maka 1 ≥ 0, pernyataan yang benar.
Jadi belahan yang memuat titik (1, 1) merupakan
daerah himpunan penyelesaian x ≥ 0.
Untuk y ≥ 0, maka 1 ≥ 0 merupakan pernyataan
yang benar. Jadi belahan yang memuat titk (1, 1)
merupakan daerah himpunan penyelesaian y ≥ 0.
3x + 4y ≤ 12
Untuk 3x + 4y ≤ 12, maka 3.(1) + 4.(1) = 7 ≤ 12
adalah pernyataan yang benar. Jadi belahan yang
memuat titik (1,1) merupakan daerah himpunan
penyelesaian 3x + 4y ≤ 12.
Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan x ≥ 0,
3x + 4y ≤ 12
y ≥ 0 dan 3x + 4y ≤ 12 adalah irisan dari himpunan
x ≥ 0, y ≥ 0 penyelesaian x ≥0, y ≥ 0 dan 3x + 4y ≤ 12. Dengan
demikian, daerah himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear adalah seperti pada gambar,
dengan daerah yang diarsir.

24
TUGAS

1. Gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaan berikut dengan mengarsir


daerah penyelesaiannya
a. x + 4y ≤ 8
b. -4 ≤ x ≤ 0
c. 2x – 3y ≥ 6
2. Gambarlah daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan berikut dengan mengarsir
daerah penyelesaian.
a. 2x + y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0
b. 3x + 5y ≥ 15, 7x + 4y ≤ 28, y ≥ 0, x ≥ 0
c. 4x + 4y ≥ 16, 3x + 4y ≤ 24, x ≥ 0, y ≥ 0
3. Tentukan sistem pertidaksamaan yang penyelesaiannya ditunjukkan dengan daerah yang
diarsir.
a. b.

25
PROGRAM LINEAR DAN MODEL MATEMATIKA

Model matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan, pertidaksamaan, atau
fungsi) yang diperoleh dari penafsiran seseorang ketika menerjemahkan suatu masalah program
linear ke dalam bahasa matematika. Model matematika dari suatu program linear terdiri atas dua
bagian :

1. Sistem persamaan atau pertidaksamaan yang merupakan bagian kendala-kendala yang harus
dipenuhi oleh peubah x dan y
2. Fungsi objektif (sasaran) berbentuk ax + by, merupakan bagian yang hendak dioptimalkan
(dimaksimalkan atau diminimalkan).
Contoh 3.
Joko membeli 5 penggaris dan 7 bolpoin di toko buku. Joko harus membayar Rp. 15.500.
Sedangkan Ida membeli 9 penggaris dan 3 bolpoin di toko yang sama dengan membayar Rp.
12.000. Jika harga satu penggaris dan satu bolpoin masing-masing dinyatakan sebagai x rupiah
dan y rupiah, buatlah model matematika untuk persoalan tersebut.
Jawab :
Berdasarkan apa yang dibeli dan dibayar oleh Joko, maka didapat hubungan
berikut : 5x + 7y = 15.500
Berdasarkan apa yang dibeli dan dibayar oleh Ida, maka didapat hubungan berikut
: 9x + 3y = 12.000
Dengan demikian, model matematika dari persoalan tersebut
adalah 5x + 7y = 15.500
9x + 3y = 12.000
dengan x dan y C.

TUGAS

1. Satu adonan roti jenis A memerlukan terigu 300 gram dan mentega 50 gram. Untuk membuat
satu adonan roti jenis B diperlukan terigu 200 gram dan mentega 100 gram. Bahan yang
tersedia adalah 6 kg terigu dan 2,4 kg mentega. Jika satu roti jenis A mendapatkan
keuntungan Rp 2.000,00 dan satu roti jenis B mendapatkan keuntungan Rp 3.000,00,
tentukan model matematika agar diperoleh keuntungan maksimum.
2. Butik ”Sari Busana” mempunyai persediaan kain 20 m kain katun dan 60 m kain wool. Butik
ini akan memproduksi jas dan celana eksklusif untuk wanita. Untukmemproduksi jas
dibutuhkan 1m katun dan 1,5 m wool, sedangkan untuk membuat celana dibutuhkan 0.25 m
katun dan 2m wool. Keuntungan dari membuat jas adalah Rp 100.000,00 dan celana Rp
50.000,00. Buatlah model matematika dari masalah di atas agar mendapat untung yang
sebanyak-banyaknya.
26
C. NILAI OPTIMUM SUATU BENTUK OBJEKTIF

Pengertian Bentuk Objektif ax + by


Dalam program linear, bentuk atau fungsi f(x, y) = ax + by yang hendak dioptimumkan
(dimaksimumkan atau diminimumkan) disebut bentuk objektif atau fungsi objektif (fungsi
sasaran) Untuk mencari nilai optimum bentuk objektif (ax + by) ada dua macam metode :
1. Metode Simpleks
Metode simpleks memerlukan langkah-langkah perhitungan matematika yag cukup rumit.
Oleh karena itu, metode ini tidak akan dibahas di modul ini
2. Metode Grafik
Metode grafik digunakan untuk memecahkan masalah program linear yang sederhana, yaitu
program linear yang model matematikanya berupa sistem pertidaksamaan linear dan
persamaan linear dua peubah.
Dalam metode grafik, untuk menentukan nilai optimum dari bentuk (ax + by) dapat dilakukan
dengan salah satu dari dua cara berikut ;
(i). Metode Uji titik Pojok
(ii). Metode Garis Selidik
Kedua metode tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik Trial and Eror(coba-coba).

Menentukan Nilai Optimum Bentuk Objektif dengan Metode Uji Titik Pojok
Dalam metode uji titik pojok, nilai optimum dari bentuk f(x, y) = ax + by dilakukan dengan cara
menghitung nilai f(x, y) = ax + by untuk tiap titik pojok pada daerah himpunan penyelesaiannya.
Nilai-nilai f(x, y) = ax + by itu dibandingkan, kemudian ditetapkan :
1. Nilai terbesarnya merupakan nilai maksimum dari fungsi objektif f(x, y) = ax + by
2. Nilai terkecilnya merupakan nilai minimum dari fungsi objektif f(x, y) = ax + by

Contoh 5.
Harga sandal A adalah Rp. 10.000 dan harga sandal B adalah Rp. 8.000. Setiap pasang sandal A
memberikan keuntungan Rp. 1.000 dan setiap pasang B memberikan keuntungan Rp. 750. Modal
yang tersedia hanya Rp. 4.000.000 dan kapasitas tempat penjualan adalah 450 pasang sepatu.
Tentukanlah keuntungan maksimumnya.
Jawab :
Sebelum mencari nilai maksimum, maka langkah pertama adalah membuat model matematika
dari permasalahan di atas.
Misalkan : x menyatakan sandal A
y menyatakan sandal B

27
Sepatu A(x) Sepatu B(y)
Harga/Modal 10.000x 8.000y 4.000.000
Kapasitas x Y 450
Keuntungan 1000x 750y maksimum
Dari tabel di atas dapat dibuat model matematikanya
Fungsi Objektif : 1000x + 750y (maksimumkan)
Fungsi Kendala : 10000x + 8000y ≤ 4000000
atau 5x + 4y ≤
2000 x + y ≤ 450
x ≥0, y ≥ 0
Setelah model matematikanya ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan daerah
penyelesaiannya dengan menggambar grafik dari masalah di atas.
Melukis garis 5x + 4y = 2000 Melukis garis x + y = 450
x 0 400 x 0 450
y 500 0 y 450 0

Jadi grafik dari permasalahan di atas adalah sebagai berikut


Dari grafik di samping dapat diketahui letak titik-titik
pojok. Titik pojok tersebut antara lain (0, 450),
(400,0) dan (200, 250) (titik (200, 250) merupakan
titik potong garis 5x + 4y = 2000 dan x + y = 450.
Untuk mencarinya digunakan metode eliminasi dan
subtitusi)
Subtitusi titik pojok ke fungsi objektif diperoleh :
Titik Pojok (x, Objektif : 1000x + 750y
y)
(400, 0) 1000 x 400 + 750 x 0 = 400000
(200, 250) 1000 x 200 + 750 x 250 =
387500
(0, 450) 1000 x 0 + 450 x 750 = 337500

Dari tabel di atas tampak bahwa nilai maksimum dari fungsi objektif 1000x + 750y adalah
400000, yang dicapai pada titik (400, 0). Jika dikaitkan dengan soal di atas hasil ini dapat
ditafsirkan sebagai berikut : Keuntungan penjualan sandal, maksimum Rp. 400.000. Hal ini
tercapai jika yang dibeli adalah sandal A sebanyak 400 pasang.

28
Menentukan Nilai Optimum dengan Menggunakan Garis Selidik
Pengertian garis selidik adalah garis yang berasal dari fungsi objektif yang diberi nilai konstanta (k)
tertentu kemudian digeser-geser dengan kemiringan tetap untuk menemukan nilai optimum.
Bentuk umum fungsi objektif adalah : ax + by = k, dengan k
R. Langkah-langah menentukan nilai optimum dengan garis
selidik :
a. Ambil nilai k, sehingga f(x, y) = ax + by = k
(disarankan nilai k adalah kelipatan a dan b atau habis dibagi a dan b)
b. Gambar garis tersebut
c. Geser garis selidik tersebut
- Untuk mencari nilai maksimum fungsi objektif, geser ke bagian yang jauh dari titik
pusat (0,0) di daerah penyelesaian.
- Untuk mencari nilai minimum fungsi objektif, geser ke bagian yang paling dekat
dengan pusat (0, 0) di daerah penyelesaian.

Contoh 6.
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f(x, y) = x + 3y untuk daerah penyelesaian
dari sistem pertidaksamaan yang ditunjukkan daerah arsiran pada gambar berikut.

Jawab Dengan menggeser garis selidik tersebut


: diperoleh :
- Fungsi Objektif maksimum jika f(x,
y) melalui titik E(3, 4) dengan nilai
maksimum f(3, 4) = 3 + 3.(4) = 15
- Fungsi objektif minimum jika f(x,
y) melalui titik (2, 0) dengan nilai
minimum f(2, 0) = 2 + 3.(0) = 2
Garis selidik

29
TUGAS

1. Tentukan nilai maksimum fungsi tujuan z = 5x + 6y dari sistem pertidaksamaan 2x + y ≤


30, x + 2y ≤ 24, x ≥ 0, y ≥ 0.
2. Nilai maksimum f(x, y) = 400x + 300y yang memenuhi daerah penyelesaian
sistem pertidaksamaan 3x + 2y ≤ 12; x + 3y ≤ 6; x ≥ 0 ; y ≥ 0 adalah ...?
3. Nilai minimum fungsi objektif f(x, y) = 3x + 4y dari sistem pertidaksamaan 5x + 3y ≥ 15;
x + 4y ≥ 8 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 adalah ...?
4. Produsen sepatu membuat dua jenis sepatu wanita. Biaya pembuatan sepatu jenis I adalah
Rp 50.000,00/pasang dan biaya pembuatan sepatu jenis II adalah Rp 80.000,00/pasang.
Jumlah sepatu yang dibuat tidak lebih dari 200 pasang dan modal yang tersedia adalah 12
juta rupiah. Jika sepatu jenis I dijual dengan harga Rp 80.000/pasang dan sepatu jenis II
dijual Rp 130.000,00/pasang, maka pendapatan terbesar yang dapat diperoleh produsen
sepatu tersebut adalah ...?

30

Anda mungkin juga menyukai