Modul 3. Program Linear
Modul 3. Program Linear
Matematika
Program Linear
Kelas X
Semester 1
Tujuan Akhir
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dua variabel dan menerapkannya dalam pemecahan
masalah program linear.
2. Peserta didik dapat menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan
masalah program linear terkait masalah nyata dan menganalisis kebenaran
langkah-langkahnya.
3. Peserta didik dapat menganalisis bagaimana menilai validitas argumentasi logis
yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari terkait pemecahan
masalah program linier.
4. Peserta didik dapat merancang dan mengajukan masalah nyata berupa
masalah program linear, dan menerapkan berbagai konsep dan aturan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan menentukan nilai optimum
dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan
21
PROGRAM LINEAR
Suatu jenis roti memerlukan 200 gram tepung dan 25 gram mentega. Roti jenis lain
memerlukan 100 gram tepung dan 50 gram mentega. Tersedia 4 kg tepung dan 1,2
kg mentega. Andaikan satu roti jenis pertama memberikan keuntungan Rp. 200 dan
satu roti jenis kedua memberikan keuntungan Rp. 250, dapatkah Kamu menentukan
keuntungan maksimum yang diperoleh? Kuntungan maksimum tersebut didapatkan
dengan menjual berapa roti jenis pertama dan berapa roti jenis kedua?
Program linear adalah suatu metode atau cara yang dapa digunakan untuk
mencari solusi masalah optimasi, yaitu memaksimukan atau meminimumkan
suatu bentuk fungsi objektif atau fungsi sasaran dengan kendala-kendala berupa
sistem pertidaksamaan linear. Dalam perkembagannya, peerapan program linear
menjadi sangat penting dalam berbagai bidang terutama bidang industri/usaha
seperti produksi, penjualan barang, dan meminimalkan ongkos produksi.
22
pertidaksamaan linear dua variabel disebut himpunan penyelesaian atau grafik
pertidaksamaan. Grafik ini digambarkan sebagai suatu daerah yang diarsir, atau
sebagai daerah yang batasnya diberi tanda tertentu. Daerah himpunan
penyelesaian linear atau dua peubah dapat ditentukan dengan langkah- langkah
sebagai berikut :
1. Langkah 1
Gambarlah garis ax + by = c pada bidang Cartesius. Garis itu akan membelah
bidang Cartesius menjadi dua belahan bidang.
2. Langkah 2
Ambilah sebarang titik P(x1, y1) yang terletak di luar garis ax + by = c,
kemudian hitunglah nilai ax1 + by1. Nilai ax1 + by1 ini dibandingkan dengan
nilai c
(a). Jika ax1 + by1 ≤ c, maka belahan bidanng yang memuat P(x1, y1)
merupakan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan ax + by ≤ c
(b). Jika ax1 + by1 ≥ c, maka belahan bidang yang memuat P(x1, y1)
merupakan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan ax + by ≥ c
3. Langkah 3
Daerah yang merupakan himpunan penyelesaian kita arsir sedangkan daerah
yang bukan merupakan daerah penyelesaian tidak diarsir. (Ada beberapa
bukan yang berlaian, himpunan penyelesaian tidak diarsir dan yang bukan
himpunan penyelesaian diarsir).
Contoh 1.
Gambarlah daerah HP pertidaksamaan 3x + 5y ≤ 15 untuk x dan y R.
Jawab :
Gambarlah garis 3x + 5y = 15
Mencari titik potong sumbu x dan
sumbu y
X 0 5
Y 3 0
Ambil titik O(0, 0), maka 3.(0) + 5.(0) = 0 ≤ 15
Adalah pernyataan yang benar. Jadi, daerah
HP pertidaksamaan 3x + 5y ≤ 15 adalah
daerah yang memuat titik asal O(0, 0) seperti
diperlihatkan pada gambar disamping.
23
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA PEUBAH.
Sistem pertidaksamaan linear adalah sistem yang komponen-komponennya terdiri dari sejumlah
berhingga pertidaksamaan linear. Daerah himpunan penyelesaian himpunan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel ditentukan dari irisan tiap daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel.
Contoh 2.
Gambarlah daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksaaan linear berikut
: X ≥ 0, y ≥ 0, dan 3x + 4y ≤ 12 untuk x, y R.
Jawab :
Langkah 1
Lukislah dari x = 0 (sumbu Y) dan y = 0 (sumbu x)
00 garis 3x + 4y = 12
Melukis garis 3x + 4y =
x≥0 12 X 0 4
y ≥ 0 Y 3 0
24
TUGAS
25
PROGRAM LINEAR DAN MODEL MATEMATIKA
Model matematika adalah suatu rumusan (dapat berupa persamaan, pertidaksamaan, atau
fungsi) yang diperoleh dari penafsiran seseorang ketika menerjemahkan suatu masalah program
linear ke dalam bahasa matematika. Model matematika dari suatu program linear terdiri atas dua
bagian :
1. Sistem persamaan atau pertidaksamaan yang merupakan bagian kendala-kendala yang harus
dipenuhi oleh peubah x dan y
2. Fungsi objektif (sasaran) berbentuk ax + by, merupakan bagian yang hendak dioptimalkan
(dimaksimalkan atau diminimalkan).
Contoh 3.
Joko membeli 5 penggaris dan 7 bolpoin di toko buku. Joko harus membayar Rp. 15.500.
Sedangkan Ida membeli 9 penggaris dan 3 bolpoin di toko yang sama dengan membayar Rp.
12.000. Jika harga satu penggaris dan satu bolpoin masing-masing dinyatakan sebagai x rupiah
dan y rupiah, buatlah model matematika untuk persoalan tersebut.
Jawab :
Berdasarkan apa yang dibeli dan dibayar oleh Joko, maka didapat hubungan
berikut : 5x + 7y = 15.500
Berdasarkan apa yang dibeli dan dibayar oleh Ida, maka didapat hubungan berikut
: 9x + 3y = 12.000
Dengan demikian, model matematika dari persoalan tersebut
adalah 5x + 7y = 15.500
9x + 3y = 12.000
dengan x dan y C.
TUGAS
1. Satu adonan roti jenis A memerlukan terigu 300 gram dan mentega 50 gram. Untuk membuat
satu adonan roti jenis B diperlukan terigu 200 gram dan mentega 100 gram. Bahan yang
tersedia adalah 6 kg terigu dan 2,4 kg mentega. Jika satu roti jenis A mendapatkan
keuntungan Rp 2.000,00 dan satu roti jenis B mendapatkan keuntungan Rp 3.000,00,
tentukan model matematika agar diperoleh keuntungan maksimum.
2. Butik ”Sari Busana” mempunyai persediaan kain 20 m kain katun dan 60 m kain wool. Butik
ini akan memproduksi jas dan celana eksklusif untuk wanita. Untukmemproduksi jas
dibutuhkan 1m katun dan 1,5 m wool, sedangkan untuk membuat celana dibutuhkan 0.25 m
katun dan 2m wool. Keuntungan dari membuat jas adalah Rp 100.000,00 dan celana Rp
50.000,00. Buatlah model matematika dari masalah di atas agar mendapat untung yang
sebanyak-banyaknya.
26
C. NILAI OPTIMUM SUATU BENTUK OBJEKTIF
Menentukan Nilai Optimum Bentuk Objektif dengan Metode Uji Titik Pojok
Dalam metode uji titik pojok, nilai optimum dari bentuk f(x, y) = ax + by dilakukan dengan cara
menghitung nilai f(x, y) = ax + by untuk tiap titik pojok pada daerah himpunan penyelesaiannya.
Nilai-nilai f(x, y) = ax + by itu dibandingkan, kemudian ditetapkan :
1. Nilai terbesarnya merupakan nilai maksimum dari fungsi objektif f(x, y) = ax + by
2. Nilai terkecilnya merupakan nilai minimum dari fungsi objektif f(x, y) = ax + by
Contoh 5.
Harga sandal A adalah Rp. 10.000 dan harga sandal B adalah Rp. 8.000. Setiap pasang sandal A
memberikan keuntungan Rp. 1.000 dan setiap pasang B memberikan keuntungan Rp. 750. Modal
yang tersedia hanya Rp. 4.000.000 dan kapasitas tempat penjualan adalah 450 pasang sepatu.
Tentukanlah keuntungan maksimumnya.
Jawab :
Sebelum mencari nilai maksimum, maka langkah pertama adalah membuat model matematika
dari permasalahan di atas.
Misalkan : x menyatakan sandal A
y menyatakan sandal B
27
Sepatu A(x) Sepatu B(y)
Harga/Modal 10.000x 8.000y 4.000.000
Kapasitas x Y 450
Keuntungan 1000x 750y maksimum
Dari tabel di atas dapat dibuat model matematikanya
Fungsi Objektif : 1000x + 750y (maksimumkan)
Fungsi Kendala : 10000x + 8000y ≤ 4000000
atau 5x + 4y ≤
2000 x + y ≤ 450
x ≥0, y ≥ 0
Setelah model matematikanya ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan daerah
penyelesaiannya dengan menggambar grafik dari masalah di atas.
Melukis garis 5x + 4y = 2000 Melukis garis x + y = 450
x 0 400 x 0 450
y 500 0 y 450 0
Dari tabel di atas tampak bahwa nilai maksimum dari fungsi objektif 1000x + 750y adalah
400000, yang dicapai pada titik (400, 0). Jika dikaitkan dengan soal di atas hasil ini dapat
ditafsirkan sebagai berikut : Keuntungan penjualan sandal, maksimum Rp. 400.000. Hal ini
tercapai jika yang dibeli adalah sandal A sebanyak 400 pasang.
28
Menentukan Nilai Optimum dengan Menggunakan Garis Selidik
Pengertian garis selidik adalah garis yang berasal dari fungsi objektif yang diberi nilai konstanta (k)
tertentu kemudian digeser-geser dengan kemiringan tetap untuk menemukan nilai optimum.
Bentuk umum fungsi objektif adalah : ax + by = k, dengan k
R. Langkah-langah menentukan nilai optimum dengan garis
selidik :
a. Ambil nilai k, sehingga f(x, y) = ax + by = k
(disarankan nilai k adalah kelipatan a dan b atau habis dibagi a dan b)
b. Gambar garis tersebut
c. Geser garis selidik tersebut
- Untuk mencari nilai maksimum fungsi objektif, geser ke bagian yang jauh dari titik
pusat (0,0) di daerah penyelesaian.
- Untuk mencari nilai minimum fungsi objektif, geser ke bagian yang paling dekat
dengan pusat (0, 0) di daerah penyelesaian.
Contoh 6.
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f(x, y) = x + 3y untuk daerah penyelesaian
dari sistem pertidaksamaan yang ditunjukkan daerah arsiran pada gambar berikut.
29
TUGAS
30