UAS 9 Awal
UAS 9 Awal
UAS 9 Awal
Disusun oleh:
Kelompok 9
2022
ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan apakah Corporate Social Responsibility
(CSR) berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Equity
(ROE) dengan manajemen laba yang diproksikan dengan Discretionary Accrual (DA)
sebagai variabel moderasi di perusahaan sektor pertambangan dan infrastruktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 sampai 2021. Metode penentuan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 20 perusahaan dari
perusahaan sektor pertambangan dan infrastruktur. Teknis analisis data yang digunakan
adalah moderated regression analysis (MRA). Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan
hasil analisis, Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki pengaruh yang positif dan
juga signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROE yang berarti dengan
perusahaan melakukan kegiatan pengungkapan CSR maka pengembalian atas aset dan laba
perusahaan akan meningkat. Manajemen laba yang diproksikan dengan DA tidak
memoderasi pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan, maka dapat dikatakan bahwa dalam
penelitian ini manajemen laba bukanlah variabel moderasi antara CSR dan kinerja keuangan.
PENDAHULUAN
Penelitian kali ini akan menganalisis hubungan antara CSR pada kinerja keuangan
dengan manajemen laba sebagai pemoderasi sesuai dengan penelitian (Gonçalves et al.,
2021). Namun, penelitian ini akan berfokus pada perusahaan sektor infrastruktur dan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 sampai 2021.
Alasan pemilihan kedua sektor ini adalah karena kedua sektor ini memiliki keterikatan
dengan lingkungan sehingga tentunya pada sektor – sektor ini akan membantu penelitian.
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah sektor perusahaan
pertambangan dan infrastruktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021
Berikut adalah tujuan dari pembuatan laporan penelitian atas perusahaan sektor
pertambangan dan infrastukrur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-
2021
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Pembaca
Mendapat hasil penelitian terbaru dan menjadi tolak ukur bagi penelitan -
penelitian lainnya
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
TELAAH LITERATUR
Menurut (Deegan & Unerman, 2011), teori stakeholder dibagi menjadi dua.
Pertama, sebagai pemangku kepentingan etis, semua pemangku kepentingan berhak
diperlakukan dengan adil oleh perusahaan, tanpa melihat pengaruh yang mereka
berikan. Kedua adalah pemangku kepentingan manajerial yang menganggap bahwa
perusahaan harus berusaha keras dalam mengelola hubungannya dengan pemangku
kepentingan yang penting bagi perusahaan. Perusahaan akan lebih fokus kepada
stakeholder yang memiliki kontrol yang tinggi atas sumber daya perusahaan.
Pemenuhan kebutuhan para pemangku kepentingan adalah ciri perusahaan yang
sukses (Deegan & Unerman, 2011).
Legitimasi menurut (Ghozali & Chariri, 2014) adalah hal yang penting
menurut perusahaan. Oleh karena itu, jika ada kesenjangan nilai perusahaan dan nilai
sosial masyarakat atau biasa disebut legitimacy gap, hal itu akan mempengaruhi
kelangsungan bisnis perusahaan. Perusahaan harus berusaha beradaptasi dengan nilai-
nilai yang melekat di masyarakat sehingga dapat meminimalisir legitimacy gap dan
perusahaan dapat bertahan dengan dukungan dan pengakuan dari masyarakat (van de
Burgwal & Vieira, 2014). Dengan adanya persepsi tersebut, perusahaan harus lebih
peduli terhadap masyarakat serta lingkungan sekitarnya agar dapat melakukan
pengungkapan lingkungan terhadap laporan tahunan perusahaan (Cho & Patten,
2007).
Menurut (Hadi, 2011), ada 3 prinsip dari CSR. Pertama, sustainability yang
berkaitan dengan cara perusahaan mengelola bisnisnya dengan tetap
mempertimbangkan keberlanjutan untuk masa depan. Kedua, accountability yang
berkaitan dengan usaha perusahaan untuk senantiasa bertanggung jawab dan terbuka
mengenai semua kegiatan bisnisnya. Prinsip ini dapat menjadi media bagi perusahaan
dalam membangun citra kepada pemangku kepentingan. Ketiga, transparancy yang
berhubungan dengan pelaporan seluruh aktivitas perusahaan dan dampaknya kepada
pihak ketiga terkait atau eksternal. Ini sangat penting untuk pihak eksternal, terutama
seluruh informasi dan tanggung jawab terkait lingkungan.
Ada banyak kinerja keuangan yang kita kenal. Penelitian ini membahas
tentang Return on Equity (ROE). Sugiono dalam (Winarno, 2019) menjelaskan bahwa
ROA adalah rasio tingkat pengembalian seluruh aktiva setelah bunga dari pajak atau
rasio yang mewakili efisiensi uang yang dikeluakan oleh perusahaan. Pengembalian
aset yang tinggi menunjukan bahwa perusahaan dapat memperoleh manfaat dari
penggunaan asetnya secara tepat. Sedangkan, ROE menunjukkan seberapa efesien
perusahaan dalam pengelolaan modalnya dan mengukur tingkat pengembalian
investasi pemilik modal dan pemegang saham. Semakin besar persentase ini, maka
akan makin baik pula untuk perusahaan. Sugiono dalam (Putri, 2019) mengungkapkan
bahwa ROE mengukur tingkat pengembalian perusahaan atas total modal yang
tersedia. Selain itu, untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dilakukan oleh
pemegang saham, ROE dapat menjadi salah satu item yang digunakan.
(Mahrani & Soewarno, 2018)\ X1: Corporate social Cara kerja GCG dan CSR akan
responsibility memiliki pengaruh positif terhadap
X2: Earning Management kinerja keuangan, serta CSR
Y: Financial performance terhadap kinerja keuangan.
(Simaremare & Gaol, 2018) X: Corporate sosial CSR akan memiliki pengaruh yang
responsibility positif terhadap kinerja keuangan
Y: Kinerja keuangan perusahaan.
(Cyrus & Oyenge, 2017) X: CSR dan financial CSR tidak memiliki pengaruh pada
performance kinerja perusahaan.
Y: Kinerja kauangan
(Parengkuan & Lambey, 2017) X: Corporate Social CSR tidak memiliki pengaruh pada
Responsibility kinerja keuangan perusahaan.
Y: Kinerja keuangan
perusahaan
Manajemen Laba
Almilia dan Wijayanto dalam (Sindhudiptha, I Nyoman S.Y and Yasa, 2013)
mengaitkan CSR dengan nilai perusahaan yang ditunjukkan dengan adanya kinerja
lingkungan dan sosial perusahaan baik, investor merespons dengan baik terhadap
naiknya harga saham dan begitu pula sebaliknya. Maka, dapat dilihat bahwa CSR
memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja lingkungan perusahaan.
H2: Manajemen laba dalam bentuk variabel moderasi berpengaruh dalam hubungan
CSR dan kinerja keuangan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Maka pada penelitian kali ini, terdapat 20 perusahaan yang akan diteliti sebagai sampel
perusahaan.
Persamaan dY/dX₁ diatas sama artinya dengan fungsi X₂ atau hubungan X₁ dan Y
dimoderasikan oleh variabel X₂.
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Syarat data dikatakan bebas dari autokorelasi dengan uji Runs Test adalah
nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Dalam tabel diketahui signifikansi 1.000
artinya variabel penelitian terbebas dari autokorelasi karena 1.000 > 0,05 sehingga
layak digunakan untuk penelitian.
Model 2
Uji regresi model ini menggunakan MRA guna melakukan pengujian
terkait apakah manajemen laba (DA) sebagai variabel moderasi dapat
mempengaruhi hubungan CSR terhadap kinerja keuangan (ROE). Hasil
analisis terdapat dalam tabel berikut:
4.4 Pembahasan
4.4.1 Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan
Setelah melakukan perhitungan data, ditemukan jika hipotesis pertama (H1)
diterima. Hal ini menyimpulkan bahwa CSR memiliki pengaruh yang bersifat positif
dan juga signifikan terhadap kinerja keuangan. Pengaruh positif maksudnya jika CSR
diungkapkan secara komprehensif, maka kinerja keuangan perusahaan juga akan
meningkat. Seiring dengan dilakukannya kegiatan pengungkapan CSR oleh
perusahaan, maka pengembalian aset akan meningkat yang juga akan mempengaruhi
pertumbuhan laba perusahaan. Oleh karena itu, selain program sosialisasi CSR,
perusahaan juga harus benar-benar melakukan kegiatan tersebut. Hal ini akan
memungkinkan perusahaan bukan hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga dapat
terkoneksi dengan masyarakat.
5.3 Saran
Saran yang dapat diberikan kelompok setelah melihat kesimpulan dan keterbatasan penelitian
adalah:
1. Kelompok dapat melakukan penelitian berikutnya menggunakan sampel
menggunakan sektor perusahaan lain dan menambah jumlah sampel.
2. Periode yang digunakan dibuat lebih panjang agar pada penelitian berikutnya dapat
mengetahui ketetapan pengaruh variabel terhadap kinerja perusahaan sehingga dapat
diperoleh ketetapan model.
3. Rentang waktu penelitian dapat diperpanjang sehingga dapat melakukan penambahan
jumlah sektor perusahaan untuk generalisasi hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, F., & Juniarti. (2016). Corporate Social Responsibility (CSR) Performance and
Accrual Quality: Case Study on Firm listed in Indonesia Stock Exchange (IDX).
Business and Economic Research, 6(2), 51–64.
Akdon, R. dan. (2013). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. In Bandung : Alfabeta.
Alfabeta.
Amar, A. Ben, & Chakorun, S. (2017). Do Dimensions of Corporate Social Responsibility
Affect Earning Management? Evidence from France. Journal of Financial Reporting
and Accounting, 1–35.
Anggraeni, R. M., & Hadiprajitno, P. B. (2013). Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial,
Ukuran Perusahaan, Dan Praktik Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba.
Diponegoro Journal of Accounting.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/3465
Aziz, A. J., & Faisol, D. A. (2018). PENGARUH CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN SELAIN INDUSTRI KEUANGAN YANG
TERDAFTAR DI BEI). JURNAL AKUNIDA, 4(1), 1.
https://doi.org/10,30997/JAKD.V4I1.1384
Cespa, G., & Cestone, G. (2011). Corporate Social Responsibility and Managerial
Entrenchment. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10,2139/SSRN.993685
Cho, C. H., & Patten, D. M. (2007). The role of environmental disclosures as tools of
legitimacy: A research note. Accounting, Organizations and Society, 32(7–8), 639–647.
https://doi.org/10,1016/J.AOS.2006.09.009
Cyrus, I. ., & Oyenge, J. . (2017). The relationship between Corporate Social Responsibility
Practices and Financial Performance of Firms in the Manufacturing, Construction and
Allied sector of the Nairobi Securities Exchange. International Journal of Business,
Humanities and Technology. https://www.semanticscholar.org/paper/The-relationship-
between-corporate-social-practices-Mwangi/
8c261c1d3fe4552784e04381977acf3d93e1a2c3
Deegan, C. M., & Unerman, J. (2011). Financial accounting theory. 556.
Dewi. (2018). Pengaruh Family Firm, Profitabilitas, Dan financial Leverage Terhadap
Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode
2015-2016). Jurnal Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 53(1), 59–65.
http://dx.doi.org/10,1016/j.encep.2012.03.001
Dianita, P. ., & Rahmawati. (2011). Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility
terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel
Pemoderasi.
Esteban-Sanchez, P., de la Cuesta-Gonzalez, M., & Paredes-Gazquez, J. D. (2017). Corporate
social performance and its relation with corporate financial performance: International
evidence in the banking industry. Journal of Cleaner Production, 162, 1102–1110,
https://doi.org/10,1016/j.jclepro.2017.06.127
Fahmi, I. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Panduan bagi Akademisi, Manajer, dan Investor
untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari ASpek Keuangan. In Cv Alfabeta. Alfabeta.
Fauziah, F. E., & Marissan, I. (2014). PENGARUH CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KUALITAS LABA DENGAN CORPORATE
GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING. JURNAL AKUNTANSI
DAN AUDITING, 11(1), 39–61. https://doi.org/10,14710/JAA.11.1.39-61
Ghozali, I., & Chariri, A. (2014). Teori Akuntansi International Financial Reporting
Standards. http://eprints.undip.ac.id/51562/
Gonçalves, T., Gaio, C., & Ferro, A. (2021). Corporate social responsibility and earnings
management: Moderating impact of economic cycles and financial performance.
Sustainability (Switzerland), 13(17). https://doi.org/10,3390/su13179969
Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Graha Ilmu.
Jayastini, L., & Wirajaya, I. (2016). Manajemen Laba Sebagai Pemoderasi Pengaruh
Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Kinerja Keuangan. E-Jurnal
Akuntansi, 16(1), 587–614.
Joko Prastowo, M. H. (2011). Corporate Social Responsibility: Kunci Meraih Kemuliaan
Bisnis. In Auditing dan Jasa Assurance. Samudra Biru.
Kamatra, N., & Kartikaningdyah, E. (2015). Effect corporate social responsibility on
financial performance. International Journal of Economics and Financial Issues,
5(2013), 157–164.
Kurniasari, R. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan
Sesudah Mengadopsi IFRS (International Financial Reporting Standard) pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011.
Darussalam: Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Darussalam, Skripsi.
Kusuma, D. (2013). Analisis Pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan
manajemen laba sebagai variabel pemoderasi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,
Universitas Diponegoro.
Mahrani, M., & Soewarno, N. (2018). The effect of good corporate governance mechanism
and corporate social responsibility on financial performance with earnings management
as mediating variable. Asian Journal of Accounting Research, 3(1), 41–60,
https://doi.org/10,1108/AJAR-06-2018-0008
Melinda Majid, Shanti Lysandra, Indah Masri, & Widyaningsih Azizah. (2020). Pengaruh
Kecakapan Manajerial Terhadap Manajemen Laba Akrual Dan Riil. Jurnal Ilmiah
Akuntansi Dan Manajemen, 16(1), 70–84. https://doi.org/10,31599/jiam.v16i1.115
Parengkuan, W. E., & Lambey, L. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)
Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Melalui Pojok Bursa FEB – UNSRAT The Influence of Corporate Social Responsibility
( CSR ) to Manufacture Financial Perf. 564 Jurnal EMBA, 5(2), 564–571.
Prof. Dr. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. In a. Alfabeta.
Putri, M. R. (2019). Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmu Dan
Riset Akuntansi, 8(11).
Roychowdhury, S. (2006). Earning Management Through Real Activities Manipulation.
Journal of Accounting and Economics, 42, 335–370,
Septiana, R. A. (2012). Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility Terhadap
Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis, 4(2), 71–84.
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JPEB/article/view/431/425
Simaremare, H., & Gaol, R. (2018). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap
Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Burs
Efek Indonesia. Journal JRAK, 4(2), 157–174.
Sindhudiptha, I Nyoman S.Y and Yasa, G. W. (2013). Pengaruh Corporate Social
Responsibility Pada Kinerja Keuangan Perusahaan Dan. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana, 4(2), 388–405.
Sulistiawan, Januarsi, & Alvia. (2011). Creative Accounting: mengungkap manajemen laba
dan skandal akuntansi/ Dedhy Sulistiawan, Yeni Januarsi, dan Liza Alvia. Salemba
Empat.
Susanti, R. I. (2009). Manajemen laba pada perusahaan perbankan di bursa efek indonesia
periode tahun 2009-2014. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 6(2), 121–136.
van de Burgwal, D., & Vieira, R. J. O. (2014). Environmental disclosure determinants in
Dutch listed companies. Revista Contabilidade & Finanças - USP, 25(64), 60–78.
Wiajyanti, F. . (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIV, 1–29.
Wibisono, N. (2007). Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (corporate Social
Responsibility). In Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan (Vol. 16, Issue 3). Fascho
Publishing.
Winarno, S. H. (2019). Analisis NPM, ROA, dan ROE dalam Mengukur Kinerja Keuangan.
Jurnal STEI Ekonomi, 28(02), 254–266. https://doi.org/10,36406/jemi.v28i02.254
Wulandari, S. (2015). The Impact of Corporate Social Responsibility on Accrual Earnings
Management and Real Earning Management. Etikonomi, 15, 63–74.
Yaparto, M. (2013). Pengaruh Corporate Governance Responsibility terhadap Kinerja
Keuangan pada Sektor Manufaktur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.