0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan19 halaman

01 - Pengantar Algoritma & Pemrograman

Dokumen tersebut berisi tentang konsep algoritma dan pemrograman serta pengantar dari dosen bernama Fardiansyah. Terdapat penjelasan tentang algoritma, bahasa pemrograman, paradigma pemrograman, serta mekanisme kompilasi dan interpretasi program komputer. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang konsep dasar dalam pemrograman.

Diunggah oleh

Hafis 09
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan19 halaman

01 - Pengantar Algoritma & Pemrograman

Dokumen tersebut berisi tentang konsep algoritma dan pemrograman serta pengantar dari dosen bernama Fardiansyah. Terdapat penjelasan tentang algoritma, bahasa pemrograman, paradigma pemrograman, serta mekanisme kompilasi dan interpretasi program komputer. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang konsep dasar dalam pemrograman.

Diunggah oleh

Hafis 09
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 19

KONSEP

PEMROGRAMAN
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
FARDIANSYAH
1 Istri
4 Anak
Curriculum Vitae :

1. D3/98, S1/2003, S2/2011


2. Asisten Dosen 1996
3. Dosen 1998
4. IT Manager Perusahaan di Malang
5. PNS Kab. Sumenep – Bidang
Anggaran BPPKAD / Dosen
AKNS / Programmer Lepas
6. Email : [email protected]
7. HP / WA : 087850403034
Tata Cara Penilaian

 Prosentase Penilaian :
 Tugas : 30 %
 UTS : 25 %
 UAS : 45 %
 Tugas :
 Tugas Harian : Tugas perorangan / kelompok yang dikerjakan di
kelas atau dirumah
 Tugas Proyek : Tugas kelompok yang mengangkat judul Sistem
Informasi (misalnya : Sistem Penjualan Baju, Sistem
Pembayaran Listrik /Air, dll)
Definisi Algoritma

 Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang


disusun secara sistematis dan logis. Kata Logis merupakan
kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam
Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan
bernilai salah atau benar
 Tujuan Algoritma : memberikan petunjuk tentang
langkah-langkah logika penyelesaian masalah dalam
bentuk yang mudah dipahami nalar manusia sebagai
acuan yang membantu dalam mengembangkan program
komputer. Pemahaman terhadap algoritma akan
mencegah sejak dini kemungkinan terjadinya kesalahan
logika pada program komputer yang dikembangkan
Beda Algoritma dengan Program
• Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan
metode dan tahapan sistematis dalam program adalah
algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah
suatu implementasi dari bahasa
• Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Manfaat Algoritma

 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung


pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan
algoritma independen dari bahasa pemrograman dan
komputer yang melaksanakannya.
 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai
bahasa pemrograman.
 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan
dikeluarkan sama karena algoritmanya sama
Contoh Algoritma sehari-hari

Jika seseorang ingin Jika seseorang ingin mengirim


surat kepada kenalannya di
memasak atau membuat tempat lain, langkah yang harus
kue, baik itu melihat resep dilakukan adalah :
ataupun tidak pasti akan  Menulis surat
melakukan suatu langkah-
langkah tertentu sehingga  Surat dimasukkan ke dalam
amplop tertutup
masakannya atau kuenya
jadi  Amplop ditempeli perangko
secukupnya.
 Pergi ke Kantor Pos terdekat
untuk mengirimkannya
Jenis Proses Algoritma

Contoh Algoritma
 Sequence Process : instruksi
dikerjakan secara sekuensial, Algoritma menghitung
berurutan. luas persegi panjang:

 Selection Process : instruksi dikerjakan 1. Masukkan panjang (P)


jika memenuhi kriteria tertentu
2. Masukkan lebar (L)
 Iteration Process : instruksi dikerjakan
3. L ← P * L
selama memenuhi suatu kondisi
tertentu. 4. Tulis L
 Concurrent Process : beberapa
instruksi dikerjakan secara bersama.
Kriteria Algoritma

Input Output Definiteness Finiteness Effectiveness


(tepat dan
(pasti) (ada batas) efisien)
Algoritma algoritma
dapat harus algoritma Algoritma algoritma
memiliki memiliki memiliki harus sebisa
mungkin
nol atau minimal instruksi- memiliki harus dapat
lebih satu buah instruksi titik dilaksanakan
dan efektif.
inputan output yang jelas berhenti Contoh
dari luar keluaran dan tidak (stopping instruksi
ambigu role) yang tidak
efektif
adalah:
A =A +0
atau
A =A *1
Persyaratan Algoritma yang baik
 Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi
tinggi dan benar.
 Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi
kalkulasi yang sependek mungkin
 Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga
untuk kasus lain yang lebih general.
 Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh
berdasarkan perubahan requirement yang ada.
 Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah
dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
 Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai
platform komputer.
 Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-
raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian
yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti.
 Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama
banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
 Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan
menjalankannya
Penyajian Algoritma

 Tulisan  struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia


atau bahasa Inggris) dan pseudocode (kode yang mirip dengan
kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C,
sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan
algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram.
 Gambar / Flowchart : merupakan gambar atau bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses
tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis
penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan
memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-
bagian yang terlupakan dalam analisis masalah.
Flowchart

 Flowchart adalah gambaran


dalam bentuk diagram alir dari
algoritma dalam suatu program,
yang menyatakan arah alur
program tersebut.
 Contoh menghitung luas dan
keliling
Gambar Flowchart
Bahasa Pemrograman

 Cotoh : C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl,PHP, ASP, JHP,


Java, dll.
 Perbedaan : cara memberikan instruksi.
 Persamaan : bertujuan menghasilkan output yang sama.
Paradigman Pemrograman
 Pemrogramam Modular
• Pemrograman ini membentuk banyak modul
• Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
• Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul
• Contoh : Modula-2, ADA (Augusta Ada Byron)
 Pemrograman Berorientasi Obyek
• Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki
data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
• Contoh : C++, Obyek Pascal, dan Java
 Pemrograman Berorientasi Fungsi
• Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung
pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
• Contoh : SQL, HTML, XML, dll
 Pemrograman Deklaratif
• Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan dari
pada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
• Contoh : Prolog
Mekanisme Eksekusi Pemrogram

 Interpreter
o Menterjemahkan program baris- per-baris
o Contoh : PHP, batch file, basica
 Kompilator
o Membaca seluruh baris program kemudian
diterjemahkan secara keseluruhan
o Contoh : pascal, C
Kompilator vs Interpreter

 Interpreter
o Pengembangan program lebih cepat (tidak perlu kompilasi)
o Kecepatan eksekusi program lebih lambat (setiap kali
program perlu dijalankan, interpreter harus bekerja lagi)
 Kompilator
o Waktu pengembangan relatir lama (perlu kompilasi)
o Progam dapat langsung dieksekusi dengan cepat (karena
sudah dalam bahasa mesin)
Kompilator + Interpreter

 Ada bahasa yang dikompilasi, namuntidak dalam bahasa


mesin (bahasa perantara)
 Lalu diinterpretasi oleh suatu interpreter untuk
menjalankanya
 Sebagian pekerjaan interpreter (validasi program sudah
dilakukan oleh Kompilator, sehingga interpreter hanya
perlu mengeksekusi program saja
 Contoh : Java, C#, VB.Net.
Terima Kasih
Konsep Pemrograman
UNIJA Sumenep

Anda mungkin juga menyukai