Q:1) Jumlah yang terutang oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya sebagai hasil dari

diotorisasikannya pembagian dividen oleh RUPS disebut dengan utang …

A:) pendapatan

B:) pajak

C:) dagang

D:) wesel

E:) dividen

Kunci : E

Q:2) Perusahaan kadang-kadang menerima pembaaran uang muka lebih dahulu atas penjualan
barang dagangan atau atas penyerahan jasa kepada pembeli atau pelanggannya. Penerima kas
terjadi sebelum barang atau jasa diserahkan disebut …

A:) kas

B:) aset

C:) biaya

D:) utang

E:) pendapatan diterima dimuka

Kunci : E

Q:3) Pencatatan pembayaran wesel tidak berbunga dalam perusahaan yang tepat adalah …

A:) kas dicatat di sebelah debit dan wesel bayar dicatat di sebelah kredit

B:) utang wesel dicatat dalam jurnal di sebelah debit dank as dicatat di sebelah kredit

C:) pembelian barang dagangan dicatat di sebelah debit dan utang wesel dicatat di sebelah kredit

D:) utang wesel dicatat di sebelah debit dan pembelian barang dagangan dicatat di sebelah kredit

E:) kas dicatat di sebelah debit dan pembelian dicatat di sebelah kredit
Kunci : B

Q:4) PT DANA menerima uang muka dari penjualan barang dagangan seharga Rp 5.000.000,00
dari pelanggan. Adapun pencatatan dalam jurnal yang tepat adalah …

A:) kas (D) Rp 5.000.000,00 dan penjualan (K) Rp 5.000.000,00

B:) piutang dagang (D) Rp 5.000.000,00 dan penjualan (K) Rp 5.000.000,00

C:) kas (D) Rp 5.000.000,00 dan pendapatan diterima di muka (K) Rp 5.000.000,00

D:) pendapatan diterima di muka (D) Rp 5.000.000,00 dan penjualan (K) Rp 5.000.000,00

E:) pembelian (D) Rp 5.000.000,00 dan kas (K) Rp 5.000.000,00

Kunci : C

Q:5) Jika perusahaan menggunakan system periodic, maka akun yang digunakan untuk mencatat
utang dagang adalah …

A:) kas

B:) modal

C:) persediaan barang

D:) penjualan

E:) pembelian

Kunci : E

Q:6) PT Bening membeli barang dagangan pada tanggal 1 Oktober 2019 sebesar Rp
4.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. Pada tanggal 12 Oktober 2019 PT Bening melunasi
pembayarannya. Jurnal yang tepat adalah …

A:) utang dagang (D) Rp 4.000.000,00; potongan pembelian (K) Rp 80.000,00; kas (K) Rp
3.920.000,00

B:) utang dagang (D) Rp 3.920.000,00; potongan pembelian (D) Rp 80.000,00; kas (K) Rp
4.000.000,00
C:) utang dagang (D) Rp 4.000.000,00; kas (K) Rp 4.000.000,00

D:) Pembelian (D) Rp 4.000.000,00; utang dagang (K) Rp 4.000.000,00

E:) potongan pembelian (D) Rp 3.920,00; kas (K) Rp 3.920.000,00

Kunci : C

Q:7) Pajak yang dihitung berdasarkan penghasilan yang diperoleh oleh wajib pajak badan
dengan tariff tertentu pada akhir periode fiscal disebut pajak …

A:) pertambahan nilai

B:) penghasilan

C:) penjualan

D:) dividen

E:) fiskal

Kunci : B

Q:8) Harga faktur yang harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat
potongan. Syarat pembayaran tersebut biasa ditulis …

A:) n/10, EOM

B:) 2/10, n/30

C:) 10, n/30

D:) 2/10, EOM

E:) n/10

Kunci : A

Q:9) Salah satu perbedaan dalam pencatatan utang dagang akibat pembelian secara kredit dengan
sistem periodik dan perpetual, yaitu …

A:) dalam sistem periodik akun yang didebit persediaan barang dagang
B:) sistem perpetual mendebit akun pembelian

C:) akun kas didebit dalam sistem perpetual

D:) akun kas di kredit dalam sistem periodik

E:) akun persediaan barang didebit dalam sistem perpetual

Kunci : E

Q:10) Bank menyetujui memberi pinjaman sebesar Rp30.000.000,00 pada tanggal 1 Oktober
2019. Untuk itu, bank meminta PD Berdikari menandatangani sebuah promes dengan bunga 12%
dan berjangka waktu 4 bulan. Maka jumlah uang yang diterima PD Berdikari setelah wese
ditandatangani adalah sebesar nilai nominal wesel. Jurnal yang dibuat PD Berdikari tanggal 1
Oktober 2019, yaitu …

A:) utang wesel (D) Rp 30.000.000,00 dan kas (K) Rp 30.000.000,00

B:) kas (D) Rp 30.000.000,00 dan utang wesel (K) Rp 30.000.000,00

C:) beban bunga (D) Rp 30.000.000,00 dan utang bunga (K) Rp 30.000.000,00

D:) utang bunga (D) Rp 30.000.000,00 dan beban bunga (K) Rp 30.000.000,00

E:) utang wesel (D) Rp 30.000.000,00 dan beban bunga (K) Rp 30.000.000,00

Kunci : B

Q:11) Pencatatan kartu utang yang dimiliki perusahaan terhadap kreditur dilakukan oleh …

A:) bendahara

B:) sekretaris

C:) bagian penjualan

D:) bagian pemasaran

E:) bagian kartu utang

Kunci : E
Q:12) Pada perusahaan manufaktur, persediaan bahan-bahan yang sedang diproses, tetapi belum
selesai menjadi barang jadi disebut persediaan …

A:) bahan baku

B:) barang dalam proses

C:) barang jadi

D:) barang dagang

E:) kedaluwarsa

Kunci : B

Q:13) Barang-baran yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk dijual kembali
dalam operasi usaha disebut …

A:) persediaan barang dagang

B:) biaya overhead pabrik

C:) bahan baku perusahaan

D:) barang jadi produksi

E:) barang setengah jadi produksi

Kunci : A

Q:14) Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai ahan baku adalah …

A:) bahan yang telah diproses tetapi belum menjadi produk jadi

B:) barang yang telah diproduksi dan siap untuk dijual/dipasarkan

C:) barang yang berwujud bahan baku yang diproses menjadi barang jadi atau setengah jadi

D:) barang-barang yang dibeli dan disimpan sementara dengan tujuan untuk dijual kembali
dalam operasi usaha

E:) barang-barang yang berwujud padat dan siap untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan
Kunci : C

Q:14) Salah satu dari transaksi berikut yang berpengaruh terhadap mutase persediaan barang
dagang adalah …

A:) pembayaran sewa gedung

B:) penyusutan peralatan kantor

C:) pembayaran gaji karyawan penjualan

D:) pelunasan utang dagang

E:) pembelian barang dagang

Kunci : E

Q:15) Tujuan penghitungan fisik barang dagangan adalah untuk …

A:) menghitung laba

B:) mengetahui rugi

C:) mengetahui utang perusahaan

D:) mengetahui persediaan akhir barang dagangan

E:) mengetahui barang yang terjual

Kunci : D

Q:16) Dijual barang dagangan secara kredit, jika menggunakan sistem pencatatan perpetual,
maka jurnalnya adalah …

A:) piutang dagang (D); penjualan (K)

B:) piutang dagang (D); persediaan barang dagang (K)

C:) persediaan barang dagang (D); piutang dagang (K)

D:) piutang dagang (D); penjualan (K) dan HPP (D); Persediaan barang dagang (K)

E:) Harga pokok penjualan (D); persediaan (K)

Q:17) Persediaan barang akhir periode dinilia dengan asumsi, barang yang terakhir masuk
(dibeli) dianggap yang lebih dahulu keluar (dijual). Metode pencatatan persediaan ini disebut …

A:) spesific identifications method

B:) gross margin method

C:) retail method

D:) last in firs out

E:) first in first out

Kunci : D

Q:18) suatu perusahaan mencatat persediaannya dengan sistem pencatatan perpetual LIFO
(MTKP). Data persediaan selama bulan Juli, sebagai berikut. <br>

Persediaan 1 Juli 5.000 unit @Rp 25.000,00 <br>

Pembelian 6 Juli 7.000 unit @Rp 25.500,00 <br>

Penjualan 8 Juli 9.500 unit <br>

Dari data di atas, nilai persediaan 8 Juli setelah transaksi penjualan adalah …

A:) Rp 22.500.000,00

B:) Rp 62.500.000,00

C:) Rp 42.500.000,00

D:) Rp 43.500.000,00

E:) Rp 50.000.000,00

Kunci : B

Q:19) Suatu perusahaan menerapkan sistem pencatatan perpetual dengan metode FIFO. Dari
kegiatannya diketahui data, sebagai berikut. <br>
01 Oktober Persediaan 4.500 unit @Rp 5.500,00 <br>

10 Oktober Penjualan 2.500 unit <br>

15 Oktober Pembelian 2.000 unit @Rp 6.000,00 <br>

17 Oktober Penjualan 3.000 unit <br>

Dari data di atas, harga pokok barang yang dijual tanggal 10 Oktober adalah …

A:) Rp 23.750.000,00

B:) Rp 22.500.000,00

C:) Rp 22.000.000,00

D:) Rp 17.350.000,00

E:) Rp 13.750.000,00

Kunci : E

Q:20) Barang yang lebih dulu keluar (dijual) berasal dari barang yang masuk pertama. Hal ini
merupakan penghitungan fisik atas barang dengan metode …

A:) FIFO

B:) LIFO

C:) rata-rata sederhana

D:) rata-rata tertimbang

E:) identifikasi khusus

Kunci : A

Q:21) Untuk memudahkan sebuah perusahaan mengetahui jumlah barangnya, maka setiap
perusahaan biasanya menggunakan …

A:) kartu jam hadir

B:) kartu persediaan

D:) kertas kerja

E:) jurnal umum

Kunci : B

Q:22) Dalam pencatatan sistem perpetual, setiap terjadi transaksi penjualan barang, harga pokok
barang yang dijual harus dihitung dan dicatat didebit pada akun …

A:) persediaan barang dagang

B:) penjualan

C:) harga pokok penjualan

D:) pembelian

E:) utang dagang

Kunci : C

Q:23) Setiap terjadi transaksi pembelian, harga rata-rata per satuan barang harus dihitung. Hal ini
merupakan penghitungan persediaan dengan metode …

A:) LIFO

B:) FIFO

C:) rata-rata bergerak

D:) identifikasi khusus

E:) moneter

Kunci : C

Q:24) Dalam pencatatan sistem perpetual, baik transaksi pembelian maupun transaksi penjualan
barang dicatat dalam akun …

A:) persediaan
B:) pembelian

C:) penjualan

D:) utang dagang

E:) piutang dagang

Kunci : A

Q:25) Sistem pencatatan fisik digunakan untuk barang-barang dengan ciri-ciri …

A:) barang-barang jenisnya banyak dan harga satuan tiap jenis brelatif rendah

B:) barang-barang jenisnya banyak dan harga satuan tiap jenis relative tinggi

C:) barang-barang yang tersedia terdiri dari suatu jenis barang

D:) harga satuan setiap jenis barang yang tersedia relative tinggi

E:) barang homogen dengan harga satuan relatif tinggi

Kunci : A

Q:26) Kartu persediaan memberikan informasi mengenai beberapa hal, antara lain …

A:) keuntungan yang diperoleh pengusaha

B:) struktur organisasi dan data karyawan suatu perusahaan

C:) jenis barang, satuan, dan metode penilaian yang diterapkan

D:) jumlah distribusi dan retur pembelian barang

E:) biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik

Kunci : C
Q:27) Berikut adalah data transaksi PD Dahlan. <br>
1) PD Dahlan adalah pengusaha kena pajak yang menjual barang kepada Toko Jaya sebesar
Rp 2.500.000,00 dengan syarat n/30 dan PPN 10% pada tanggal 3 Desember 2019. <br>
2) Pada tanggal 6 Desember 2019 Toko Jaya mengembalikan barang sebesar Rp 200.000,00
karena tidak sesuai pesanan. <br>
 Berdasarkan data tersebut, maka jurnal yang dibuat PD Dahlan saat pengembalian barang
adalah …
A:) piutang dagang (D) Rp 2.750.000,00; penjualan (K) Rp 2.500.000,00 dan PPN Keluaran (K)
Rp 250.000,00
B:) piutang dagang (D) Rp 2.500.000,00; PPN Masukan (D) Rp 250.000,00; penjualan (K) Rp
2.750.000,00
C:) retur penjualan (D) Rp 200.000,00; PPN Keluaran (D) Rp 20.000,00; piutang dagang (K) Rp
220.000,00
D:) piutang dagang (D) Rp2.750.000,00; PPN Masukan (K) Rp 250.000,00; penjualan (D) Rp
2.500.000,00
E:) retur penjualan (D) Rp 200.000,00; piutang dagang (D) Rp 200.000,00
Kunci: C

Q:28) Pada tanggal 1 Desember 2019 PD Kayu Manis menjual barang dagangan kepada Toko
Batang Pohon sebesar Rp 6.000.000,00 syarat pembayaran n/30. Berdasarkan data tersebut,
maka pencatatan dilakukan PD Kayu Manis adalah …
A:) piutang dagang (D) Rp 6.600.000,00; penjualan (K) Rp 6.000.000,00; dan PPN masukan (K)
Rp 600.000,00
B:) piutang dagang (D) Rp 6.000.000,00; penjualan (K) Rp 6.000.000,00
C:) retur penjualan (D) Rp 6.000.000,00; piutang dagang (K) Rp 6.000.000,00
D:) kas (D) Rp 6.000.000,00; potongan penjualan (D) Rp 600.000,00; piutang dagang (K) Rp
6.600.000,00
E:) potongan penjualan (D) Rp 6.000.000,00; piutang dagang (K) Rp 6.000.000,00
Kunci: B

Q:29) Pada buku besar PD Sri Rejeki tanggal 31 Agustus 2019 terdapat akun, sebagai berikut.
<br>
Piutang dagang Rp 125.000.000,00 <br>
CKP (k) Rp 2.000.000,00 <br>
Penjualan Rp 900.000.000,00 <br>
Kerugian piutang ditetapkan 0,5% dari penjualan. Jurnal yang tepat adalah …
A:) Beban kerugian piutang (D) Rp 4.500.000,00; Cadangan kerugian piutang (K) Rp
4.500.000,00
B:) Cadangan kerugian piutang (D) Rp 4.500.000,00; Piutang (K) Rp 4.500.000,00
C:) Piutang (D) Rp 4.500.000,00; Cadangan kerugian piutang (K) Rp 4.500.000,00
D:) Kas (D) Rp 4.500.000,00; Piutang (K) Rp 4.500.000,00
E:) Kas (D) Rp 450.000,00; Cadangan kerugian piutang (K) Rp 450.000,00
Kunci:A
Q:30) Piutang berupa perjanjian tertulis dari debitur kepada kreditur untuk membayar sejumlah
uag yang tercantum dalam surat perjanjian tersebut padda waktu tertentu di masa yang akan
dating disebut …
A:) piutang bunga
B:) piutang tanpa bunga
C:) kewajiban piutang
D:) beban piutang
E:) piutang wesel
Kunci: E