LKPD Geografi - Arza Ramadhian Jauhari - XIIMIPA3
LKPD Geografi - Arza Ramadhian Jauhari - XIIMIPA3
LKPD Geografi - Arza Ramadhian Jauhari - XIIMIPA3
B. Tugas
1. Lengkapilah peta konsep di bawah ini tentang ciri-ciri Desa!
Menurut Paul H. Landis :
1. Afektifitas
2. Orientasi Kolektif
3. Partikularisme
PAGE \* MERGEFORMAT
65
3. Lengkapilah Bagan Di bawah ini!
Unsur-Unsur Desa
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Nagari, Gampong dari Aceh, dan dikenal dengan sebutan kampung di Papua, Kutai
Barat. Semua institusi lain di desa juga bisa mengalami perbedaan istilah tergantung
kepada karakteristik adat istiadat dari desa tersebut. Perbedaan istilah tersebut
merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan dari pemerintah terhadap asal
usul adat setempat yang berlaku. Walaupun begitu, dasar hukum desa tetap sama
yakni didasarkan pada adat, kebiasaan dan hukum adat. Pada dasarnya
perkembangan desa di Indonesia sudah ada sejak dulu, agar lebih tau perkembangan
desa terlihat sejak zaman Belanda, namun terdapat juga perkembangan desa pada
masa pendudukan Jepang, hal tersebut terlihat dari, sebagai berikut :
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Menurut IGO ada tiga unsur penting dari sejarah terbentuknya desa yaitu kepala
desa, pamong desa, dan rapat desa. Kepala desa adalah penguasa tunggal pemerintahan
desa, menyelenggarakan urusan rumah tangga desa, dan urusan yang berhubungan
dengan pemerintah dan harus memperhatikan pendapat desa dalam melaksanakan
tugasnya. Kepala desa dibantu oleh Pamong Desa yang berbeda sebutannya antara satu
daerah dengan daerah yang lain. Kepala desa perlu tunduk pada rapat desa untuk hal–
hal yang penting.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022 / 023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“INTERAKSI DESA KOTA”
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 25-10-2022
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
Ringkasan Materi
Potensi desa menurut Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, menyatakan
bahwa potensi desa dan kelurahan terdiri atas data sumber daya alam, sumber daya manusia,
kelembagaan, prasarana dan sarana.
No. Aspek Potensi Meliputi
PAGE \* MERGEFORMAT
65
potensi umum yang meliputi:
1. batas dan luas wilayah,
2. iklim,
3. jenis dan kesuburan bentangan
wilayah dan letak pertanian
4. perkebunan
5. kehutanan
Data sumber daya alam
6. peternakan
1.
7. perikanan
8. bahan galian
9. sumber daya air
10. kualitas lingkungan
11. ruang Public/taman
12. wisata
1. Jumlah
2. Usia
3. Pendidikan
Data sumber daya manusia 4. mata pencaharian pokok
2.
5. agama dan aliran kepercayaan
6. kewarganegaraan
7. etnis/suku bangsa
8. cacat fisik dan mental; dan
1. 9. tenaga kerja.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
8. lembaga pendidikan
9. lembaga adat
10. lembaga keamanan dan ketertiban.
1. transportasi
2. informasi dan komunikasi
3. prasarana air bersih dan sanitasi
4. prasarana dan kondisi irigasi
4. Prasarana dan Sarana 5. prasarana dan sarana pemerintahan
6. prasarana dan sarana Lembaga
kemasyarakatan
7. prasarana peribadatan
8. prasarana olah raga
9. prasarana dan sarana kesehatan
10. prasarana dan sarana pendidikan
11. prasarana dan sarana energi dan
penerangan
12. prasarana dan sarana hiburan dan
wisata
1. 13. prasarana dan sarana kebersihan.
Tugas 1
Pasangkanlah pernyataan di bawah ini!
PAGE \* MERGEFORMAT
65
DATA SUMBER DAYA ALAM PERKEBUNAN
MATA PENCARIAN
TRANSPORTASI
RUMAH IBADAH
PERTANIAN
KEWARGANEGARAAN
DATA SUMBER DAYA
MANUSIA BAHAN GALIAN
LEMBAGA ADAT
USIA PENDUDUK
PERIKANAN
KELEMBAGAAN
PENDIDIKAN
SUKU BANGSA
TENAGA KERJA
PARTAI POLITIK
Tugas 2
Jelaskanlah alasan ananda, kenapa 4 aspek di bawah ini dapat menjadi indikator mengukur
potensi desa!
PAGE \* MERGEFORMAT
65
No Indikator Alasan
1 Data sumber daya alam Karena sumber daya alam merupakan salah satu
faktor yang dapat mendukung pembangunan dan
perkembangan desa. Dengan ketersediaan sumber
daya alam, desa dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi penduduk untuk melakukan interaksi dengan
kota sebagai penyedia sumber daya alam dan dapat
menjadikan wilayah disekitar lokasi sumber daya alam
menjadi pusat perhatian.
2 Data sumber daya manusia Penduduk desa merupakan potensi bagi desa itu
sendiri. Semakin banyak jumlah penduduk desa,
terlebih penduduk usia produktif, semakin besar
potensi desa tersebut. Kegiatan penduduk yang
ditekuni setiap hari memberikan sumbangan bagi
pendapatan desa tersebut. Apabila suatu wilayah desa
mempunyai potensi cukup baik, termasuk tingkat
Pendidikan penduduknya yang sudah tinggi, desa
tersebut akan cepat berkembang
PAGE \* MERGEFORMAT
65
kehidupan masyarakat. Beberapa sarana dan
prasarana yang harus terdapat di sebuah desa dimulai
dari kesehatan, Pendidikan, transportasi dan lain-lain
sudah dibangun dan akan terus dilanjutkan agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan menunjung
mobilitas perekonomian di desa tersebut
Tugas 3
Data potensi desa dan kelurahan dilakukan pengukuran dan analisis untuk menentukan
tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desa dan kelurahan
1. Tingkatan potensi umum terdiri atas:
a. potensi tinggi, jika skor total mencapai nilai lebih dari 80% dari skor nilai
maksimal.
b. Potensi sedang
c. potensi rendahPotensi pengembangan terdiri atas:
a. Sangat Potensial Dikembangkan jika perolehan skor indikator lebih dari 80%
dari skor maksimal dari potensi yang diukur
b. Potensial
c. Cukup Potensial
d. Kurang Potensial
PAGE \* MERGEFORMAT
65
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan 3
TUGAS 1
1. Isilah kolom tipe –tipe desa menurut kegiatannya di bawah ini dengan benar!
Desa
Agroindustri
Desa Desa
Pariwisata Non Pertanian
Desa
Agrobisnis
PAGE \* MERGEFORMAT
65
2. Isilah kolom tipe-tipe desa berdasarkan jenis mata pencahariannya di bawah
ini dengan benar!
Desa Pertanian
Desa Perkebunan
Desa Perternakan
Desa Pengrajin
Desa Industri
Desa Pesawahan
Desa Nelayan
Desa Pertambangan
PAGE \* MERGEFORMAT
65
di Maluku dan Kepulauan Timor ia banyak terdapat pula.93
Berhadapan dengan keragaman tersebut (di Minangkabau, Krinci,
Semendo dan di kalangan sementara suku bangsa kecil-kecil di
Timur Besar) terdapat susunan berhukum ibu (moderrechtelijk)
(hukum keturunan dari pihak ibu)
B. Tipe desa teritorial, yaitu suatu desa yang ditempati sejumlah penduduk
atas dasar suka rela. Desa teritorial terbentuk menjadi tempat
pemukiman penduduk berdasarkan kepentingan bersama, dengan
demikian mereka tinggal di suatu desa yang menjadi suatu masyarakat
hukum dimana ikatan warganya didasarkan atas ikatan daerah, tempat
atau wilayah tertentu. Tipe desateritorial dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Jenis pertama ialah apa yang dinamakan “persekutuan hukum”
dalam bahasa asing dinamakan “dorpsgemenschap”. Sifatnya
sebagai berikut:
1) Ada masyarakt terjadi dari orang-orang yang tidak terikat
oleh hubungan darah, jadi tidak termasuk kerabat dari suatu
keturunan;
2) Masyarakat itu bertempat tinggal di suatu tempat, di atas
sebidang tanah;
3) Tempat kedudukan itu mempunyai wilayah (territoir)
dengan batas yang tertentu;
4) Induk desa ada yang mempunyai anak desa yang dinamakan
pedukuhan, dukuh, kampung; anak desaitu tidak berdiri
sendiri, tidak mempunyai kekuasaan sendiri dan tidak
mempunyai pemerintah sendiri; anggota-anggota
pemerintah desa yang bertempat tinggal di anak desa adalah
bagian pemerintah desa seluruhnya;
5) Desa mempunyai pemerintah yang berkuasa atas seluruh
daerah hukum sebagai kesatuan yang bulat;
PAGE \* MERGEFORMAT
65
6) Desa berhak atas pemerintahan sendiri dan berhak mengatur
dan mengurus rumah tangga sendiri;
7) Desa mempunyai harta-benda sendiri, sebagai kelanjutan
hak untuk mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri;
8) Desa mempunyai hak kuasa (beschikkingrecht) atas tanah
dalam wilayahnya Bentuk pertama ini terutama terdapat di
Jawa, Madura dan Bali
b) Jenis kedua ialah “persekutuan daerah” dalam bahasa asing
dinamakan “streekgemenschap”. Sifatnya sebagai berikut.
1) Di suatu daerah ada beberapa tempat kediaman masyarakat
yang satu terpisah dari masyarakat lain;
2) Masing-masing tempat kediaman masyarakat mempunyai
kekuasaan sendiri (berdiri sendiri)
3) Masing-masing mempunyai pemerintah sendiri;
4) Tempat-tempat kediaman (desa-desa kecil) itu menjadi
bagian daerah hukum yang lebih besar;
5) Daerah hukum yang besar itu mempunyai wilayah dengan
batas yang terntentu;
6) Desa yang merupakan persekutuan daerah itu mempunyai
pemerintah sendiri yang tetap dan berkuasa atas seluruh
wilayah daerah;
7) Persekutuan daerah itu mempunyai hak kuasa atas tanah
belukar yang terdapat di sela-sela tanah pertanian, yang
masih dikerjakan dan tanah pertanian yang sudah kosong
sebab ditinggalkan oleh yang mempunyai hak milik;
8) Persekutuan daerah juga bisa terjadi dari induk desa dan
anakanak desa yang asalnya terjadi dari pemisahan rakyat
dari induk desa ke anak-anak desa. Dalam hal yang
demikian, induk desa dan anak-anak desa mempunyai
kedudukan yang tidak sama; induk desa lebih tinggi dari
anak desa. Akan tetapi semuanya mempunyai kedudukan
sendiri-sendiri (masing-masing berdiri sendiri) Contoh-
contoh bentuk desa ini terdapat di daerah Angkola,
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Mandailing dengan adanya kuria dan huta, di Sumatera
Selatan dengan adanya marga dan dusun.
c) Jenis yang ketiga ialah bentuk “gabungan dusun” (dorpenbond).
Sifatnya adalah sebagai berikut :
1) Dalam sesuatu darah ada beberapa desa
2) Desa-desa itu mempunyai wilayah dan batas sendiri-
sendiri;
3) Masing-masing mempunyai pemerintah sendiri;
4) Masing-masing berhak atas pemerintahan dan mengatur
serta mengurus rumahtangganya sendiri;
5) Masing-masing mempunyai hak kuasa atas tanah sendiri
(“beschikkingrecht”);
6) Untuk mengatur dan mengurus kepentingan bersama,
misalnya di lapangan pengairan, keamanan, pertahanan,
perekonomian, pengadilan dan sebagainya desa-desa itu
menyelenggarakan kerjasama yang tetap;
7) Gabungan dusun itu mempunyai pemerintah yang terjadi
dari kerjasama antara pemerintah-pemerintah dari desa-desa
yang tergabung; biasanya salah seorang kepala dari desa-
desa bagian dipilih menjadi kepala gabungan-dusun untuk
waktu tertentu;
8) Gabungan dusun tidak punya hak kuasa atas tanah; Bentuk
desa seperti ini terdapat di pedalaman daerah Batak. Di
tanah Jawa jaman dahulu terdapat desa-desa serupa itu dan
dinamakan “monco pat” dan “monco limo”desa, akan tetapi
tidak merupakan daerah hukum, desa-desa mana sejak tahun
1874 telah menjelma menjadi “onderdistict”
PAGE \* MERGEFORMAT
65
(Tapanuli). “Marga” (Sumatera Selatan), “Negorij” (Maluku), Negeri 55
(Minangkabau), Dusun (Lampung), Wanua (Minahasa), Gaukay
(Makassar), dan sebagainya.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
No Potensi Fisik Potensi Non Fisik
1. Ternak Manusia
2. Air Pemerintah
5. Iklim Lembaga
6. Perkebunan Garis
7. Alam Peron
8. Hutan Garis
9. Tanah
PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Indikator
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 1 KARAWANG
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII MIPA 3 – Semester 1
T.P :
Sub Materi :
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3
Hari/tanggal : 05-11-2022
PAGE \* MERGEFORMAT
65
swakarya mulai mengadakan kontak atau hubungan dengan warga lain,
walaupun intensitasnya masih sedikit.
3. Desa swasembada adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua
potensi yang ada secara optimal. Masyarakat desa ini sudah mulai mengadakan
interaksi atau hubungan dengan masyarakat luar untuk melakukan tukar
menukar barang dengan wilayah lain. Hasil dari interaksi tersebut menyebabkan
masyarakat yang tinggal didesa swasembada mampu menyerap teknologi baru
untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, sehingga proses pembangunan
dapat berjalan dengan baik.
D. Tugas/latihan
1. Identifikasilah gambar berikut ini berdasarkan tingkat perkembangan desa.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Desa a. Adat istiadat yang berkembang di
swakarya masyarakat sudah tidak mengikat
penuh.
b. Masyarakatnya mulai
mempergunakan alat-alat dan
teknologi.
c. Desanya tidak terisolasi walaupun
letaknya jauh dari pusat
perekonomian atau kota terdekat.
d. Telah memiliki tingkat
perekonomian, pendidikan, jalur
lalu lintas dan prasarana lain yang
lebih baik.
e. Jalur lalu lintas antara desa dan
kota sudah lebih lancar dan mudah
menjangkau desa.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Desa a. Daerah yang terisolir dari daerah
swadaya lain.
b. Penduduk yang masih jarang.
c. Mata pencaharian yang masih
homogen dan biasanya bersifat agraris.
d. Masyarakatnya masih bersifat
tertutup.
e. Masyarakat sangat memegang
teguh adat.
f. Teknologi masih sangat rendah.
g. Sarana dan prasarana tidak
mendukung.
h. Hubungan sosialisasi antar
masyarakatnya sangat erat.
i. Pengawasan sosial di
masyarakat dilakukan oleh keluarga
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Menurut pendapat anda apakah yang membedakan antara gambar 1, 2 dan 3. Kemukakan
alasan anda mengapa perbedaan itu bisa terjadi!
Jawaban :
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jadi dapat disimpulkan menurut pendapat saya pribadi antara gambar 1 sampai
dengan gambar ke 3 terdapat perbedaan kegiatan atau mata pencaharian masyarakat di sebuah
desa. Dengan adanya perbedaan kegiatan tersebut menyebabkan terbaginya desa berdasarkan
tingkat perkembangan desa. Pada dasarnya tingkat perkembangan desa terbagi menjadi 3,
yaitu desa swadaya, desa swakarya,dan desa swasembada, ketiga desa tersebut terbagi
disebabkan karena perbedaan potensi yang dimiliki desa dalam memenuhi kebutuhan
masyarakatnya. Hal tersebut didasarkan dari potensi fisik serta non fisik yang dimiliki oleh
sebuah desa tersebut, seperti iklim, tanah, kondisi masyarakat, organisasi sosial, dan lain
lainnya.
3. Lengkapilah kolom dibawah ini tentang penggolongan desa berdasarkan tingkat
perkembangan
Swadaya Swakarya Swasembada
Administrasi desa Jalur lalu lintas antara desa dan Pengelolaan administrasi
belum dilaksanakan kota sudah agak lancar. telah dilaksanakan dengan
dengan baik baik
Bersifat tertutup Desa swakarya sudah tidak Lembaga sosial desa dan
terisolasi lagi walau letaknya pemerintahan sudah
jauh dari pusat perekonomian. berfungsi dengan baik
PAGE \* MERGEFORMAT
65
alat-alat dan teknologi rumah tangga sendiri
PAGE \* MERGEFORMAT
65
dan seragam, perumahan elit dengan bangunan Fisik
indah dan mewah hingga kawasan kumuh dengan
bangunan semi permanen dan rawan kesehatan
lingkungan.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 07
Indikator
3.2.10 Menjelaskan Sejarah Pertumbuhan Kota
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII MIPA 3
T.P : 2022/2023
Hari/tanggal : 17-11-2022
PAGE \* MERGEFORMAT
65
C. Informasi Pendukung
1. Kota yang berasal dari pusat perdagangan diantaranya Makasar, Jakarta dan
Surabaya Pontianak, Bagansiapiapi, Samarinda, Palembang, Jambi, dan
Banjarmasin . Kota-kota tersebut berada di pinggir sungai atau pantai dengan
tujuan mempermudah pemasaran dan tukar menukar barang dagangan
2. Selain kota tersebut Menurut Eni H (2012) Kota yang berasal dari perkebunan
diantaranya Sukabumi (perkebunan teh), Ambarawa (perkebunan karet),
Bandung, Bogor, Malang, Salatiga, Palembang, dan Bengkulu Pematangsiantar,
Lampung, , Sabang, dan Bandung.
3. Berikut kota yang berasal dari pertambangan
a) Cepu , Balik Papan, Samarinda dan Surabaya tumbuh dan berkembang karena
terdapat pertambangan minyak bumi.
b) Bangka, Belitung, Muntok, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Linggas, dan
Singkep dapat tumbuh dan berkembang karena adanya sumber tambang timah.
c) Martapura berkembang karna adanya tambang intan
4. Kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dapat berkembang menjadi
pusat pertumbuhan. Kota yang berasal dari pusat administrasi.Jakarta (ibukota
Negara), Yogyakarta, Semarang (ibukota provinsi Jateng) dsb.
Tugas
1. Tuliskanlah masing-masing 5 daerah yang ada di Indonesia berdasark
sejarah pertumbuhannya
Jawaban :
● Kota dari pusat perkebunan
Suatu wilayah dijadikan perkebunan karena tanah dan iklimnya yang cocok.
Perkebunan yang luas menarik banyak tenaga kerja. Lambat laun, para petani akan
bermukim di sana. Seiring dengan bertambahnya penduduk, wilayah perkebunan itu
akan menjadi kota. Contohnya di abad ke 19, Belanda membuka perkebunan kopi di
Sukabumi, Bogor, Mandailing, dan Sidikalang.
● Kota dari pusat pertambangan
Penemuan isi perut bumi mendatangkan banyak buruh tambang.
1. Kota yang berasal dari pusat perkebunan Kota ini terjadi adanya pembukaan
lahan baru untuk areal perkebunan. Contoh, kota Bandung, Palembang, Jambi, dan
Bengkulu 2. Kota yang berasal dari pusat pertambangan Kota ini terjadi karena
adanya sumber daya alam berupa tambang dapat berakibat munculnya kota-kota
tambang seperti Belitung (timah), Balikpapan, Samarinda, Tarakan (minyak bumi),
PAGE \* MERGEFORMAT
65
dan Martapura (intan) 3. Kota yang berasal dari pusat administrasi Terjadi karena
wilayah tersebut menjadi pusat administrasi untuk mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan urusan administrasi. Biasanya menjadi ibu kota suatu wilayah.
Contoh Jakarta sebagai ibu kota negara, Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa
Tengah. 4. Kota yang berasal dari pusat perdagangan Terjadi karena adanya kegiatan
perdagangan, baik lokal maupun internasional. Contoh Makassar (pusat perdagangan
hasil bumi) 5. Kota yang berasal dari pusat industri, yaitu Banyaknya pembangunan
pabrik menyebabkan wilayah tersebut tumbuh berkembang menjadi kota. Contoh
kota-kota di Pulau Batam, Tangerang, dan lain-lain.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
● Perkembangan Kota dari Pusat Administrasi Pemerintahan, Perkembangan kota dari
pusat administrasi pemerintahan kemajuannya banyak bergantung pada campur
tangan para penguasa atau pemerintah, seperti kota Jakarta dan Yogyakarta.
● kota surabaya
● kota makassar
● Bongas – indramayu
● Pangkal pinang
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Palembang dan Jambi, kota-kota baru muncul akibat adanya perkebunan
karet
PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 8 GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 19-11-2022
PAGE \* MERGEFORMAT
65
B. TUGAS
1. Kemukakanlah perkembangan kota menurut Lewis Munford
No Tahapan Ciri-Ciri Contoh
1. Eopolis munculnya Gresik
perkampungan
2. Polis munculnya Bontang dan
sangata
spesialisasi mata
pencaharian dan
mekanisasi
pertanian.
3. Metropolis struktur ruang Jakarta dan
kota yang sudah Surabaya
mulai
berkembang.
4. Megapolis hanya berfokus Meksiko
pada materi.
5. Tiranopolis biasanya ditandai Los Angels
dengan situasi
perdagangan dan
pasar pun mulai
anjlok. Sehingga
kehidupan
manusia hampir
tercancam
keberadannya.
6. Nekropolis Kota Mati Somalia
PAGE \* MERGEFORMAT
65
atas sumber daya angin
dan air .
2. Fase Paleo Teknik Perkembangan kota
yang sumber tenaga
yang digunakan uap air
dan mesin – mesinnya
dikonstruksi dari besi
dan baja
3. Fase Neo Teknik Perkembangan kota
yang sumber tenaga
yang digunakan bensin
dan uap air
PAGE \* MERGEFORMAT
65
kota, sedangkan kawasan pemukiman penduduk kelas bawah
terletak di dekat pusat komersial yang baru dikembangkan,
(Waktu 35 menit)
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 20-11-2022
PAGE \* MERGEFORMAT
65
1. Pola Mengelompok: tanah
subur dan air
tanah dangkal.
Pola Pemukiman
Terpusat: letak
pemukiman, pasarf dan
bangunan
mengelompok pada
tempat-tempat yang
tersedia daya alamnya
cukup
Pola Memanjang: pola
yang mengikuti jalan
atau rel kereta api,
sungai, dan pantai
PAGE \* MERGEFORMAT
65
3. Lengkapailah bagan di bawah ini !
PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) Pertemuan 10 Sub Materi: “Desa
dan Kota” Mata Pelajaran Geografi Kelas
XII
B. KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
C. INDIKATOR:
3.2.13 Menganalisis struktur keruangan kota
MATERI
1. Struktur Ruang Kota
a. Teori Lingkaran Konsentrik Burgess (Concentric zone theory) Teori Ini dikembangkan
oleh Ernest W. Burgess. Berdasarkan nilai tanah atau kriteria status sosial kawasan tempat
kediaman, dalam keadaan biasa, kota membentuk lima zone sepusat sebagai berikut :
1). Daerah Pusat Bisnis (Central Bussiness Distric)
PAGE \* MERGEFORMAT
65
2). Daerah Transisi (Zone of Transition)
3). Daerah tempat tinggal para pekerja (zones of Working men‟s home)
4). Daerah tempat tinggal kelas menengah (zone of middle class
dwellers) 5). Daerah tempat tinggal para penglaju (commuters of zone)
b. Teori Sektoral
Diperkenalkan oleh Homer Hoyt (1930) Terdiri dari :
1). Pusat niaga sekaligus pusar kota (CBD)
2). Kawasan industri ringan dan perdagangan
3). Sektor murbawisma, yaitu tempat tinggal kaum murba atau kaum buruh
4). Kawasan pemukiman kelas menengah
5). Kawasan tempat tinggal golongan atas
c. Teori Pusat Lipat Ganda
Diperkenalkan oleh C.D. Hans dan E.L. Ullman (1945). Contoh : Kota Padang
Model pusat lipat ganda ini dapat digambarkan sebagai berikut:
1). Pusat kota atau CBD;
2). Kawasan niaga dan industri ringan;
3). Kawasan murbawisma, tempat tinggal berkualitas rendah;
4). Kawasan madyawisma, tempat tinggal berkualitas menengah;
5). Kawasan adiwisma, tempat tinggal berkualitas tinggi;
6). Pusat industri berat;
7). Pusat niaga/perbelanjaan lain di pinggiran;
8). Kawasan madyawisma dan adiwisma;
9). (suburb) kawasan industry
Menjelaskan jumlah, ukuran dan distribusi tempat pusat (desa, kota, pusat pelayanan
sosial,pusat pelayanan pasar dan administrasi). Setiap pusat memiliki : ambang batas
minimum pasar (threshold) yaitu penduduk atau jumlah pembelian minimum yang
mendukung adanya fungsi perdagangan. Jarak maksimum pencapaian konsumen untuk
mau berbelanja (range) Contoh konsep ini:
PAGE \* MERGEFORMAT
65
2. Toko emas dan pakaian wanita khusus di kota-kota yang cukup banyak penduduk
dan satu masyarakatnya (threshold dan rangenya besar). Pusat dan wilayah
hinterland dalam model ideal berupa bentuk heksagonal.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
B. Model tempat pusat berdasarkan prinsip transportasi
o Tempat pusat dihubungkan oleh jaringan transportasi
o Tempat pusat yang lebih kecil akan tumbuh pada lintasan jaringan transportasi yang
menghubungkan dua pusat yang lebih besar
o Setiap pusat dikitari oleh 6 pusat yang lebih kecil yang terdapat pada tengah garis
heksagonal o Setiap pusat yang lebih kecil beserta hiterlandnya mempunyai pilihan
yang sama untuk dilayani oleh 2 pusat yang lebih tinggi sehingga 1/2 bagian dari
setiap pusat yang lebih kecil sama dengan besar 3 pusat
o Ditambah dengan pelayanannya sendiri yang juga sebagai pusat pelayanan lebih kecil,
maka dapat dikatakan
o Satu pusat lebih tinggi akan melayani jumlah penduduk yang sama dengan 4 pusat
yang lebih rendah (prinsip K=4) o Contoh:
PAGE \* MERGEFORMAT
65
• SD terdapat di setiap desa, SMP terdapat di antara dua desa, SMA terdapat di
ibukota kabupaten, perguruan tinggi terdapat di ibukota provinsi, akan tetapi guru
tersebar hingga ke pelosok
• Rumah sakit ada terbatas di tempat-tempat yang lebih besar (Kota Kabupaten),
puskesmas di kota kecamatan, puskesmas di desa dan bidan, perawat hingga dokter
tersebar sampai ke pelosok
a. Teori Von Thunen
Von Thunen adalah seorang ekonom dan tuan tanah Jerman pada tahun 1826 menerbitkan
teorinya berupa suatu pola produksi pertanian yang dihubungkan dengan tata guna lahan
di sekitar suatu kota pasaran dengan asumsi :
1) Kota pasaran (market town) harus berlokasi terpencil di pusat suatu wilayah
homogen secara geografis, dalam arti tanah dan iklimnya
2) Biaya transportasi berbanding lurus dengan jarak (pengangkutan hasil dari tempat
produksi ke kota)
3) Setiap petani di kawasan sekeliling kota pasaran itu akan menjual kelebihan hasil
pertaniannya ke kota tadi, dan biaya transportasinya menjadi tanggungan sendiri
4) Petani cenderung memilih jenis tanaman yang menghasilkan keuntungan
maksimal
Model ini disusun berdasarkan zona-zona konsentris, dan masing-masing zone
menghasilkan tanaman yang khas
a. Zonasi konsentris
1. Zona pertama
Daerah yang paling dekat kota pasaran mengusahakan sayuran terutama
Kentang dan disamping itu juga menghasilkan susu (hasil perahan). Kentang dan susu
membutuhkan tenaga buruh dan ongkos transportasi yang tinggi. Kedua barang itu juga
cepat rusak atau busuk. Para petani zona pertama memasukkan hasil tertinggi per unit
areal. Tetapi jika letak perusahaan makin menjauhi kota pasaran di pusat, maka hasilnya
juga kan ikut menurun, sehingga ia harus mengusahakan produk lain agar tak merugi.\
2. Zona ke dua adalah hutan yang produksinya sayur
3. Zona ke tiga dipakai untuk menghasilkan tanaman biji-bijian yang wujudnya gandum.
Hasil ini tahan lama sedang ongkos angkutannya relatif murah.
4. Zone ke empat diusahakan sebagai lahan garapan dan perumputan dengan tekanan
pada hasil perahan, misalnya susu, mentega, keju.
5. Zone ke lima untuk pertanian yang hasilnya dapat berganti-ganti wujudnya, bahkan
hingga tiga jenis
6. Zone ke enam letaknya paling jauh dari kota pasaran, lahannya dipakai untuk
perumputan ternak domba
PAGE \* MERGEFORMAT
65
TUGAS 4
1. Perhatikan gambar struktur ruang kota dibawah ini!
2. Jelaskan gambar-gambar di bawah ini secara lengkap dan jelas.
3. Dari ke-3 teori di bawah ini, teori yang manakah yang di paling mendekati struktur
kota tempat tinggalmu?
PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 11 GEOGRAFI
(Waktu 35 menit)
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas
Fungsi Desa
Masyarakat desa pada umumya memiliki pemikiran yang belum modern. Karena
mempertahankan budaya dan kearifan lokal, jadi masyarakat desa belum berkembang
diberbagai bidang contohnya bidang pendidikan, komunikasai, sarana dan prasarana,
perekonomian
PAGE \* MERGEFORMAT
65
1. Fungsi Kota
Kota memiliki banyak fungsi, misalnya: sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan,
dan pusat hiburan (pariwisata), atau pun sebagai fungsi-fungsi lainnya. fungsi-fungsi
kota itu ialah sebagai berikut.
a. Kota sebagai pusat produksi, baik barang setengah jadi maupun barang jadi.
b. Kota sebagai pusat perdagangan, yakni melayani daerah sekitarnya. Contohnya:
Rotterdam, Singapura, dan Hamburg.
c. Kota sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota negara. Contohnya: Jakarta, London,
Kairo.
d. Kota sebagai pusat kebudayaan. Contohnya: Mekah, Yerusalem, dan Vatikan.
e. Kota sebagai pusat pengobatan dan rekreasi. Contohnya: Monaco, Palm Beach,
Florida, dan Puncak- Bogor
f. Kota yang berfungsi ganda. Kota-kota di abad sekarang banyak yang termasuk kategori
ini
TUGAS
Uraikanlah fungsi desa berdasarkan gambar dibawah ini
Fungsi Desa Contoh Fungsi Desa Keterangan
dan Kota
PAGE \* MERGEFORMAT
65
masyarakat desa juga
berfungsi sebagai mitra
pembangunan wilayah kota.
Mitra ini akan diperoleh
dalam waktu cepat maupun
lambat, tergantung dengan
hubungan atau kerja sama
yang dilakukan masyarakat
di dalamnya.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Kota sebagai pusat
perbelanjaan membeli
kebutuhan pokok hidup.
Seperti di supermarket,
minimarket
Tugas 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskanlah perbedaan antara fungsi desa dan fungsi kota!
Jawaban : Fungsi kota: pusat pemerintah, pusat Pendidikan, sektor industri, dan
sebagai pusat informasi.
Fungsi desa: pemasok kebutuhan bagi kota, sektor pertanian / peterakan, dan
sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
2. Jelaskan kenapa desa berfungsi sebagai pemasok tenaga kerja!
Jawaban : Karena banyak penduduk di desa pada usia produktif, sementara jumlah
lapangan pekerjaan sedikit di desa. Sehingga, desa menjadi pemasok tenaga kerja
ketika pekerja dari desa akan pindah ke kota.
3. Jelaskan apa itu Raw Material and Man Power
Jawaban : Raw material adalah sebutan lain dari bahan baku yang menjadi
komponen utama dalam bidang industri manufaktur. Manpower adalah tenaga
kerja atau SDM yang akan terlibat di suatu organisasi maupun perusahaan. SDM
ini memiliki peran penting karena akan membawa perubahan bagi perusahaan ke
arah yang lebih baik.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
5. Sebutkan 5 contoh kota yang memiliki fungsi ganda
Jawaban : Jakarta, Bangkok, Cape Town, Brazilia, dan Lima
LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 12
Sub Materi:
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Mata Pelajaran Geografi Kelas XII
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
PAGE \* MERGEFORMAT
65
3.2 Menganalisis Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan 4.2 Membuat makalah tentang
usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan,
tabel, grafik, dan / atau diagram.
TUGAS 1
• SOAL ESSAY
1. Jelaskan pengertian interaksi menurut para ahli!
Jawaban :
1) Menurut Chaplin, Interaksi adalah satu pertalian sosilal antar individu sedemikian
rupa sehingga individu yang bersangkutan saling mempengaruhi satu sama lainnya .
2) Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal
balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung
atau tidak langsung.
Jawaban : Zona Interaksi Desa-Kota (City, Suburban, Suburban fringe, Urban fringe,
Rural urban fringe, Rural) Desa dan kota adalah dua wilayah yang saling melengkapi
sebagai suatu elemen ruang.Wilayah suburban menjadi tempat tinggal para penglaju atau
pekerja yang melakukan mobilitas setiap hari ke kota.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
3. Jelaskanlah faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi desa dan kota!
Jawaban :
1) Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementary).
2) Adanya kemudahan transfer atau perpindahan ruang (spatial transferability) -
Adanya kesempatan berintervensi (intervening opportunity)
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan interaksi desa dan kota? Jelaskan!
Jawaban : Menurut Edward Ullman, terdapat tiga faktor yang memengaruhi interaksi
wilayah:
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Tugas 2
Amatilah gambar di bawah ini. Kemudian buatlah penjelasan yang berkaitan dengan
interaksi desa dan kota yang terdapat pada gambar!
Jawaban: Gambar tersebut menunjukkan adanya interaksi antar ruang yaitu Kesempatan
antara (intervening opportunity). Gambar tersebut menunjukkan adanya kesempatan antara
yaitu ketika terdapat suatu tempat yang memberikan solusi atau alternatif yang lebih efektif
dan efisien baik dari waktu dan jarak tempuh serta biaya yang dikeluarkan untuk menuju
tempat tujuan.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2.Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan
tugas
B. TUGAS
Kerjakanlah soal berikut menurut model grafitasi!
1. Jumlah penduduk kota A adalah 40.000 orang, penduduk kotaB adalah
10.000 orang. Jarak dari kota A ke kota B adalah 20 km. Berapakah kekuatan
interaksi kedua kota tersebut? = Pa: 40.000
Pb: 10.000
Jab2: 202 =
400 Iab:?
Jawab:
Iab= 40.000 x 10.000/20*2
= 40.000 x 10.000/400
Iab= 1.000.000
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jawab:
Jawab:
D. Menurut grafik indeks konektifitas, Manakah wilayah di bawah ini yang paling
tinggi interaksinya
= Wilayah A: 1,66
Wilayah B: 0,76
PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 14 GEOGRAFI
(Waktu 15 menit)
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Program Studi : IPS
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII MIPA / 1
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Tahun ajaran : 2022/2023
Topik materi : Dampak Pembangunan Kota terhadap Desa dan Kota
Tugas 1
Penggunaan Lahan,
PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
PERTEMUAN 16 GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)
PAGE \* MERGEFORMAT
65
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk Siswa)
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untu kmemperkuat pemahaman peserta didik
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
B. Tugas
Tujuan Pembelajaran:
Melalui model Discovery Learning dengan teknik Example non example peserta
didik dapat Menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan terhadap dampak urbanisasi
Materi:
Untuk mengatasi permasalahan urbanisasi yang dari tahun ke tahun terjadi,
diperlukan berbagai upaya untuk menekan hal tersebut. Hal ini perlu dilakukan
untuk mengurangi dampak urbanisasi yang akan timbul di kemudian hari. Adapun
beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai solusi masalah urbanisasi
diantaranya melalui peningkatan aspek pendidikan, aspek aksesibilitas, serta
pengembangan aspek potensi desa.
Pertama, upaya peningkatan aspek pendidikan di desa dapat dilakukan dengan
menggalakkan pendidikan menengah yang bersifat kejuruan. Pendidikan
menengah yang bersifat kejuruan tentunya akan sangat membantu
mengembangkan bakat peserta didik yang sifatnya praktis sesuai dengan
peminatan yang diinginkan. Selain itu, pengingkatan aspek ini dapat juga
digunakan untuk mendorong munculnya jiwa kewirausahaan sehingga bisa
menyediakan lapangan pekerjaan di desanya. Tentunya dengan adanya lapangan
pekerjaan di desa akan mengurangi laju urbanisasi yang terjadi.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
dan jasa (aktivitas ekonomi). Melalui peningkatan aksesibilitas di desa seperti
pembangunan jalan dan jembatan serta sarana telekomunikasi, pemberdayaan
potensi sumber daya yang terdapat di desa dapat dikembangkan secara optimal.
Adanya kemudahan akses tersebut juga bisa menjadi faktor penarik bagi pihak
pemerintah dan swasta untuk bermitra dan mengembangkan aspek unggulan desa
yang bersangkutan.
Ketiga, pemberdayaan potensi utama desa dapat dilakukan untuk menekan
urbanisasi. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi desa dapat dilakukan
sesuai dengan sumber daya yang ada seperti potensi agribisnis maupun aspek
pariwisatanya. Potensi agribisnis di desa dapat dilakukan dengan pengembangan
dan pemasaran yang lebih „menjual‟ sehingga potensi tersebut dapat
terberdayakan. Dengan sendirinya lapangan pekerjaan akan tersedia sehingga
dapat mengurangi laju urbanisasi yang terjadi. Demikian pula dengan aspek
pariwisata yang mampu menambah lapangan pekerjaan di desa.
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jakarta Akibatnya telah terjadi meningkatkan sektor
kemacetan lalu lintas, ekonomi dengan
pencemaran lingkungan, membangun pusat-pusat
banjir, dan penggunaan lahan perekonomian di desa
yang tak terkendali. meningkatkan daya
kreatifitas masyarakat
desa dengan dilakukan
penyuluhan/pelatihan
meningkatkan sektor
pembangunan dengan
melengkapi sarana dan
prasarana di desa
mengembangkan sektor
pendidikan yang ada di
desa untuk
meningkatkan kualitas
pendidikan
PAGE \* MERGEFORMAT
65
pengangguran terbuka,
Pemerintah Kota
Surabaya
berupayamemfasilitasi
para pencari kerja
dengan kegiatan
pelatihan ketrampilan
kerja, pemagangan,
bimbingan
softskill ,bursa kerja,
dan sebagainya.
Kegiatan tersebut
masuk ke dalam
program peningkatan
kesempatan kerja dan
diharapkan dapat
mengurangi angka
pengangguran terbuka
dan bisa menciptakan
lapangan pekerjaan
baru bagi para
pengangguran
peningkatan sarana
prasarana dasar
permukiman yaitu
jalanlingkungan,
sanitasi, drainase
lingkungan dan
perbaikan kualitas
kawasan permukiman
PAGE \* MERGEFORMAT
65
urbanisasi akan mendorong
terciptanya kantong-kantong
kemiskinan berupa slum area
(pemukiman kumuh) di
perkotaan seperti Kampung
Madras yang banyak
diketahui oleh banyak orang
di Kota Medan.Pemukiman
kumuh ini biasanya
memangkas jalur hijau
seperti sungai sehingga
dengan keberadaanya
membuat masalah baru bagi
kota.Pemilihan jalur sungai
sebagai tempat tinggal
merupakan salah satu pilihan
terakhir untuk hidup di kota
disebabkan semakin
mahalnya tinggal di tengah
kota,maka daerah sungai
dipilih menjadi tempat
pemukiman penduduk kelas
rendah (miskin).
PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) “INTERAKSI DESA DAN KOTA”
PERTEMUAN 17 GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Ketimpangan hasil pembangunan yang cukup besar antara desa dan kota,
membuat pengembangan wilayah pedesaan dirasakan sangat penting, karena struktur
ekonomi pedesaan berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan dibandingkan
dengan struktur perkotaan. upaya-upaya apa yang yang harus dilakukan untuk
mencapai keserasian/kesamaan dengan wilayah kota.
1. Pembangunan wilayah pedesaan
Pembangunan wilayah pedesaan dan perkotaan yang tidak seimbang
sebagaimana selama ini terjadi akan menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi
dalam kehidupan. Persoalan-persoalan yang dihadapi wilayah desa dan kota adalah
masalah-masalah yang spesifik, sebab masing-masing wilayah mempunyai potensi
yang berlainan.
2. Sasaran Pembangunan Pedesaan
Perubahan yang dilakukan tersebut akan melalui proses transformasi dengan
mengenalkan satu atau beberapa fase antara. Pembangunan masyarakat
(pedesaan) memerlukan suatu proses dan model tranformasi dari model lama
menuju model baru (tujuan).
3. Pemberdayaan Potensi Desa dalam Rangka Pengembangan Pedesaan Upaya
pemberdayaan masyarakat pedesaan yang mengaktualisasikan paradigma
pembangunan harus lebih mengarah kepada langkah-langkah yang menuju
pemerataan kemakmuran.
4. Solusi dalam Memelihara Keseimbangan Desa dan Kota
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka menyerasikan/
menyamakan perkembangan desa dan kota:
a. Pasar Kerja di Desa
b. Modal usaha kecil
c. Teknologi kurang terampil
d. Pemasaran hasil produksi
Program-program dan usaha pembangunan desa yang dapat menciptakan suasana
praconditioning untuk tumbuh dan berkembang adalah:
1) Sistem kepemimpinan di desa
Sistem kepemimpinan di desa baik yang bersifat kepemimpinan formal maupun
informal, baik yang berdasarkan agama maupun organisasi masyarakat adalah
PAGE \* MERGEFORMAT
65
sistem yang mampu menggerakkan partisipasi masyarakat dan menghidupkan
inisiatif, kreativitas, dan produktivitas masyarakat desa. Karena itu, seorang
pemimpin masyarakat desa harus mampu melihat kebutuhan dan kepentingan
masyarakat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
2) Pembinaan kelembagaan
Pembinaan kelembagaan ini adalah merupakan usaha menggerakkan sesuai
dengan kepentingan masing-masing Sehingga mampu lebih efektif dalam
mendukung program dan rencana masyarakat maupun pemerintah.
3) Peningkatan kualitas SDM
Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat sangat didukung oleh kualitas aparat
pemerintah desa dan masyarakat yang turut sebagai pelaku pembangunan. Karena
itu perlu disusun sebuah rencana program peningkatan kualitas dan kemampuan
masyarakat yang berupa pendidikan, pelatihan umum, pelatihan tenaga kerja,
penyuluhan, kegiatan stimulasi dan demonstrasi-demonstrasi. Di sisi lain transfer
teknologi kepada aparatur pemerintah dan fungsionaris pembangunan perlu juga
untuk dilakukan.
4) Bantuan teknis
Bantuan teknis ini merupakan unsur pendukung proses pembangunan masyarakat
desa. Hal ini dibutuhkan dalam hal masyarakat memiliki sedemikian rupa
rendahnya kualitas sumberdaya, potensi alam, dan kesempatan ekonomi sehingga
perlu mendapatkan dukungan dari luar masyarakat setempat.
(sumber: http://jito-um.blogspot.co.id/2009/05)
B. Tugas/latihan
1. Tuliskan dan jelaskanlah Usaha-Usaha Pemerintah Dalam Pemerataan
Pembangunan Desa Dan Kota!
Jawaban :
a. Percepatan pembangunan secara optimal mendorong percepatan
pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis yang selama ini
masih belum berkembang secara optimal. Misalnya, ada sebuah daerah yang
sebenarnya sangat potensial untuk dijadikan objek pariwisata
b. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat
PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jawaban : Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun
2013, ada dua pro-vinsi yang tingkat gizi buruknya sangat tinggi, yaitu >30%.
Provinsi tersebut adalah adalah NTT diikuti Papua Barat. Data lima tahun yang
lalu tersebut menjadi bahan kajian untuk pemerintah dalam pemerataan
kebutuhan pokok. Tapi, selain pangan juga jangan dilupakan kebutuhan pokok
lainnya yakni sandang dan papan.
c. Menyeimbangkan pertumbuhan pembangunan untuk menyeimbangkan
pembangunan antarkota metropolitan, besar, menengah dan kecil secara
hierarki dalam suatu sistem pembangunan perkotaan nasional. Namun,
pastinya pemerintah akan melakukan usaha terbaiknya untuk bisa
menyeimbangkan hal tersebut.
d. Mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan untuk mengembangkan
wilayah perbatasan itu dapat dilakukan dengan mengubah arah kebijakan
pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi melihat ke dalam
menjadi melihat keluar. Artinya, pemerintah harus bisa melakukan
harmonisasi dengan negara tetangga yang ada di perbatasan tersebut.
2. Kerjakan secara berkelompok
Buatlah sebuah Makalah berkelompok “Upaya Pemerintah Dalam Pemerataan
Pembangunan Terhadap Desa Dan Kota”. Carilah sumber melalaui, pengamatan
langsung, dari media cetak dan dari Internet.
PAGE \* MERGEFORMAT
65