LKPD Geografi - Arza Ramadhian Jauhari - XIIMIPA3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 67

SMA NEGERI 1 KARAWANG

TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) GEOGRAFI
(Waktu 35 menit)

Nama Siswa: Arza Ramadhian Jauhari


Kelas: XII MIPA 3 Tanggal: 20-10-2022

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan
tugas

B. Tugas
1. Lengkapilah peta konsep di bawah ini tentang ciri-ciri Desa!
Menurut Paul H. Landis :

1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kena mengenal antar


ribuan jiwa. Kesimpulan :
2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap Dari ketiga ciri-ciri yang
kebiasaan.
dikemukakan oleh ke tiga
3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang ahli adalah desa mempliki
sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam,
kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah ciri-ciri sebagai kelompok
bersifat sambilan. prime yang merupakan
kelompok dominan,
hubungan fungsinya
Menurut Roucek & Warren : secara kekeluargaan
1.Kelompok primer merupakan kelompok dengan cara berusaha
Ciri-Ciri
dominan. (ekonomi) adalah agraris
Desa
yang paling umum yang
2..Mobilitas sosial rendah. sangat dipengaruhi alam
sekitar seperti iklim,
3.Keluarga lebih dilihat fungsinya secara
keadaan alam, kekayaan
ekonomis sebagai unit produksi. alam, sedangkan pekerjaan
yang bukan agraris adalah
bersifat sambilan.
Menurut Talcot Parsons :

1. Afektifitas

2. Orientasi Kolektif

3. Partikularisme

4. Aksripsi PAGE \* MERGEFORMAT


65
2. Lengkapilah tabel di bawah ini tentang defenisi desa!
Pendapat Para Ahli Penjelasan
Pemukiman manusia yang letaknya di luar kota dan
pendudukaya bermata pencaharian dengan
1. Daldjoeni
bertani atau bercocok tanam.

Desa adalah sebuah perwujudan geografis (wilayah)


yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial,

2. Bintarto ekonomi, politik, dan kultural dalam hubungan dan


pengaruh timbal baliknya dengan daerah-daerah lain
di sekitarnya.

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang


memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
3. Undang - Undang
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan NKRI.

Desa adalah suatu kesatuan hukum yang di

4. Sutardjo Kartohadikusumo dalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat


yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.

Desa adalah suatu wilayah yang merupakan


perwujudan atau kesatuan sosial, ekonomi,
geografis, politik, dan kultural, dihuni oleh penduduk

5. Kesimpulan sendiri dengan interaksi sosial bersifat homogen dan


sebagian besar bermatapencaharian di bidang
agraris serta berkuasa mengadakan pemerintahan
sendiri.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
3. Lengkapilah Bagan Di bawah ini!

Unsur-Unsur Desa

Wilayah Penduduk Perilaku

Penjelasan Penjelasan Penjelasan


Wilayah Penduduk meliputi Tata kehidupan
jumlah rasio jenis desa atau perilaku
meliputi tanah,
kelamin, komposisi di desa yang
letak, luas, penduduk, berkaitan erat
batas, bentuk, pertambahan, dengan norma, adat
dan topografi. kepadatan, istiadat dan aspek
persebaran,dan kualitas budaya lainnya
penduduk yang berlaku.

4. Jelaskan Sejarah, Istilah, dan Perkembangan Desa


Jawaban : Desa adalah suatu kumpulan dari beberapa pemukiman kecil yang
biasa disebut Kampung (Jabar), Dusun (Yogya), atau Banjar (Bali) dan Jorong
(Sumbar). Sebutan lain untuk Kepala Desa adalah Kepala Kampung, Petinggi
(Kaltim), Klebun (Madura), Pambakal (Kalsel), Kuwu (Cirebon), Hukum Tuan
(Sulut). Istilah desa berkembang dengan nama lain sejak berlakunya otonomi
daerah seperti di Sumbar dengan sebutan Nagari, Gampong dari Aceh, dan dikenal
dengan sebutan kampung di Papua, Kutai Barat. Istilah desa berkembang dengan
nama lain sejak berlakunya otonomi daerah seperti di Sumbar dengan sebutan

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Nagari, Gampong dari Aceh, dan dikenal dengan sebutan kampung di Papua, Kutai
Barat. Semua institusi lain di desa juga bisa mengalami perbedaan istilah tergantung
kepada karakteristik adat istiadat dari desa tersebut. Perbedaan istilah tersebut
merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan dari pemerintah terhadap asal
usul adat setempat yang berlaku. Walaupun begitu, dasar hukum desa tetap sama
yakni didasarkan pada adat, kebiasaan dan hukum adat. Pada dasarnya
perkembangan desa di Indonesia sudah ada sejak dulu, agar lebih tau perkembangan
desa terlihat sejak zaman Belanda, namun terdapat juga perkembangan desa pada
masa pendudukan Jepang, hal tersebut terlihat dari, sebagai berikut :

Terbentuknya desa diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat


sifat manusia sebagai makhluk sosial, dorongan kodrat, atau sekeliling manusia,
kepentingan yang sama dan bahaya dari luar.

⮚ Pembentukan Desa di Zaman Belanda


Desa sebagai unit paling rendah tingkatannya dalam struktur pemerintahan
Indonesia telah ada sejak dulu dan bukan terbentuk oleh Belanda. Awal sejarah
terbentuknya desa diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat sifat
manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki dorongan kodrat atau kepentingan yang
sama dari bahaya luar. Kapan awal pembentukan desa hingga sekarang sulit diketahui
secara pasti. Tetapi ada bukti dalam prasasti Kawali di Jawa Barat pada akhir tahun
1350 M serta ditemukannya prasasti Walandit di Tengger, Jatim pada 1381 M. Desa
sudah ada jauh sebelum penjajahan Belanda di Indonesia dimana penyelenggaraannya
didasarkan pada hukum adat.
Setelah Belanda menjajah Indonesia dan membentuk undang–undang
pemerintahan di Hindia Belanda (Regeling Reglemen), maka desa juga diberi
kedudukan hukum. Untuk menjabarkan maksud dari peraturan perundangan tersebut,
Belanda kemudian mengeluarkan Indlandsche Gemeente Ordonnantie (IGO) yang
berlaku untuk Jawa dan Madura. Pada tahun 1924 Regeling Reglemen diubah dengan
Indische Staatsregeling tetapi dalam prinsipnya tidak ada perubahan berarti, maka IGO
masih berlaku. Untuk daerah di luar Jawa pada masa penjajahan Belanda di Indonesia,
Belanda mengeluarkan peraturan Indlandsche Gemeente Ordonnantie Buitengewesten
(IGOB) tahun 1938 no.490.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Menurut IGO ada tiga unsur penting dari sejarah terbentuknya desa yaitu kepala
desa, pamong desa, dan rapat desa. Kepala desa adalah penguasa tunggal pemerintahan
desa, menyelenggarakan urusan rumah tangga desa, dan urusan yang berhubungan
dengan pemerintah dan harus memperhatikan pendapat desa dalam melaksanakan
tugasnya. Kepala desa dibantu oleh Pamong Desa yang berbeda sebutannya antara satu
daerah dengan daerah yang lain. Kepala desa perlu tunduk pada rapat desa untuk hal–
hal yang penting.

⮚ Pembentukan Desa di Zaman Jepang


Masa penjajahan Jepang di Indonesia yang singkat tidak membawa banyak
perubahan dalam struktur dan sistem pemerintahan Indonesia termasuk untuk struktur
dalam sejarah terbentuknya desa. Secara umum pemerintahan Jepang menghapuskan
demokrasi dalam pemerintahan daerah. Pada prinsipnya IGO serta peraturan lainnya
tetap berlaku dan tidak ada perubahan, sehingga desa tetap ada dan tetap berjalan sesuai
peraturan yang ada sebelumnya. Hanya ada sedikit perubahan pada Osamo Seirei 1942
yang mengganti beberapa sebutan kepala daerah dengan bahasa Jepang seperti Syuco,
Kenco, Si-Co, Tokubetu–si, Tokubetu Sico, Gunco, Sonco dan Kuco, juga ada Osamu
Seirei 7 tahun 1944 yang sedikit merubah tata cara pemilihan Kepala Desa.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022 / 023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“INTERAKSI DESA KOTA”
GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 25-10-2022
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)

1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas


2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap 4angkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

Ringkasan Materi
Potensi desa menurut Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, menyatakan
bahwa potensi desa dan kelurahan terdiri atas data sumber daya alam, sumber daya manusia,
kelembagaan, prasarana dan sarana.
No. Aspek Potensi Meliputi

PAGE \* MERGEFORMAT
65
potensi umum yang meliputi:
1. batas dan luas wilayah,
2. iklim,
3. jenis dan kesuburan bentangan
wilayah dan letak pertanian
4. perkebunan
5. kehutanan
Data sumber daya alam
6. peternakan
1.
7. perikanan
8. bahan galian
9. sumber daya air
10. kualitas lingkungan
11. ruang Public/taman
12. wisata

1. Jumlah
2. Usia
3. Pendidikan
Data sumber daya manusia 4. mata pencaharian pokok
2.
5. agama dan aliran kepercayaan
6. kewarganegaraan
7. etnis/suku bangsa
8. cacat fisik dan mental; dan
1. 9. tenaga kerja.

1. Lembaga pemerintahan desa dan


kelurahan
2. lembaga kemasyarakatan desa dan
kelurahan
4. lembaga social kemasyarakatan
5. organisasi profesi
3. Kelembagaan
6. partai politik
7. lembaga perekonomian

PAGE \* MERGEFORMAT
65
8. lembaga pendidikan
9. lembaga adat
10. lembaga keamanan dan ketertiban.

1. transportasi
2. informasi dan komunikasi
3. prasarana air bersih dan sanitasi
4. prasarana dan kondisi irigasi
4. Prasarana dan Sarana 5. prasarana dan sarana pemerintahan
6. prasarana dan sarana Lembaga
kemasyarakatan
7. prasarana peribadatan
8. prasarana olah raga
9. prasarana dan sarana kesehatan
10. prasarana dan sarana pendidikan
11. prasarana dan sarana energi dan
penerangan
12. prasarana dan sarana hiburan dan
wisata
1. 13. prasarana dan sarana kebersihan.

Tugas 1
Pasangkanlah pernyataan di bawah ini!

PAGE \* MERGEFORMAT
65
DATA SUMBER DAYA ALAM PERKEBUNAN

MATA PENCARIAN

TRANSPORTASI

RUMAH IBADAH

PERTANIAN

KEWARGANEGARAAN
DATA SUMBER DAYA
MANUSIA BAHAN GALIAN

LEMBAGA ADAT

USIA PENDUDUK

PERIKANAN
KELEMBAGAAN
PENDIDIKAN

SUKU BANGSA

TENAGA KERJA

PARTAI POLITIK

Tugas 2
Jelaskanlah alasan ananda, kenapa 4 aspek di bawah ini dapat menjadi indikator mengukur
potensi desa!

PAGE \* MERGEFORMAT
65
No Indikator Alasan

1 Data sumber daya alam Karena sumber daya alam merupakan salah satu
faktor yang dapat mendukung pembangunan dan
perkembangan desa. Dengan ketersediaan sumber
daya alam, desa dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi penduduk untuk melakukan interaksi dengan
kota sebagai penyedia sumber daya alam dan dapat
menjadikan wilayah disekitar lokasi sumber daya alam
menjadi pusat perhatian.

2 Data sumber daya manusia Penduduk desa merupakan potensi bagi desa itu
sendiri. Semakin banyak jumlah penduduk desa,
terlebih penduduk usia produktif, semakin besar
potensi desa tersebut. Kegiatan penduduk yang
ditekuni setiap hari memberikan sumbangan bagi
pendapatan desa tersebut. Apabila suatu wilayah desa
mempunyai potensi cukup baik, termasuk tingkat
Pendidikan penduduknya yang sudah tinggi, desa
tersebut akan cepat berkembang

3 Kelembagaan kelembagaan atau organisasi sosial merupakan suatu


badan perkumpulan yang membantu masyarakat
Potensi fisik dan nonfisik desa desa dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga setiap desa perlu dibentuk
sebuah lembaga agar dapat mengatur adrimistrasinya
dengan baik, seperti Badan Perwakilan Desa (BPD),
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD),
Tim Penggerak PKK, Rukun Warga (RW), Rukun
Tetangga (RT), Karang Taruna dan lain-lain.

4 Prasarana dan sarana Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan


penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Di
sebuah desa sarana dan prasarana juga menjadi salah
satu factor yang dapat membantu keberlangsungan

PAGE \* MERGEFORMAT
65
kehidupan masyarakat. Beberapa sarana dan
prasarana yang harus terdapat di sebuah desa dimulai
dari kesehatan, Pendidikan, transportasi dan lain-lain
sudah dibangun dan akan terus dilanjutkan agar dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan menunjung
mobilitas perekonomian di desa tersebut

Tugas 3
Data potensi desa dan kelurahan dilakukan pengukuran dan analisis untuk menentukan
tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desa dan kelurahan
1. Tingkatan potensi umum terdiri atas:
a. potensi tinggi, jika skor total mencapai nilai lebih dari 80% dari skor nilai
maksimal.
b. Potensi sedang
c. potensi rendahPotensi pengembangan terdiri atas:
a. Sangat Potensial Dikembangkan jika perolehan skor indikator lebih dari 80%
dari skor maksimal dari potensi yang diukur
b. Potensial
c. Cukup Potensial
d. Kurang Potensial

SMA NEGERI 1 KARAWANG

PAGE \* MERGEFORMAT
65
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Pertemuan 3

Mata Pelajaran: Geografi


Nama Peserta Didik: Riko Firdaus
Kelas: XII MIPA 3
Hari/Tanggal: 25-10-2022

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk Siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara
guru dengan peserta didik.
e. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
B. Tugas/Latihan

TUGAS 1

1. Isilah kolom tipe –tipe desa menurut kegiatannya di bawah ini dengan benar!

Desa
Agroindustri

Desa Desa
Pariwisata Non Pertanian

Desa
Agrobisnis

PAGE \* MERGEFORMAT
65
2. Isilah kolom tipe-tipe desa berdasarkan jenis mata pencahariannya di bawah
ini dengan benar!

Desa Pertanian

Desa Perkebunan

Desa Perternakan

Desa Pengrajin

Desa Industri

Desa Pesawahan

Desa Nelayan

Desa Pertambangan

Desa Jasa Perdagangan

3. Uraikanlah tiep-tipe desa di Indonesia berdasarkan sistem ikatan


kekerabatan. Beri contoh!
Jawaban :
Berdasarkan ciri-ciri fisik desa dalam sistem kehidupan masyarakat, maka
terbentuklan ikatan-ikatan kekerabatan di dalam wilayah pemukiman penduduk.
Setidaknya ada tiga sistem ikatan kekerabatan yang membentuk tipe-tipe desa
di Indonesia, yakni:
A. Tipe desa geneologis, yaitu suatu desa yang ditempati oleh sejumlah
penduduk dimana masyarakatnya mempunyai ikatan secara keturunan atau
masih mempunyai hubungan pertalian darah. Desa yang terbentuk secara
geneologis dapat dibedakan atas tipe patrilineal, matrilineal,
dan campuran. Contohnya Nias, Gayo, Batak dan sebagian penduduk
Lampung adalah misal yang tepat buat susunan sedemikian itu masih
benar-benar kentara nyata,

PAGE \* MERGEFORMAT
65
di Maluku dan Kepulauan Timor ia banyak terdapat pula.93
Berhadapan dengan keragaman tersebut (di Minangkabau, Krinci,
Semendo dan di kalangan sementara suku bangsa kecil-kecil di
Timur Besar) terdapat susunan berhukum ibu (moderrechtelijk)
(hukum keturunan dari pihak ibu)
B. Tipe desa teritorial, yaitu suatu desa yang ditempati sejumlah penduduk
atas dasar suka rela. Desa teritorial terbentuk menjadi tempat
pemukiman penduduk berdasarkan kepentingan bersama, dengan
demikian mereka tinggal di suatu desa yang menjadi suatu masyarakat
hukum dimana ikatan warganya didasarkan atas ikatan daerah, tempat
atau wilayah tertentu. Tipe desateritorial dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Jenis pertama ialah apa yang dinamakan “persekutuan hukum”
dalam bahasa asing dinamakan “dorpsgemenschap”. Sifatnya
sebagai berikut:
1) Ada masyarakt terjadi dari orang-orang yang tidak terikat
oleh hubungan darah, jadi tidak termasuk kerabat dari suatu
keturunan;
2) Masyarakat itu bertempat tinggal di suatu tempat, di atas
sebidang tanah;
3) Tempat kedudukan itu mempunyai wilayah (territoir)
dengan batas yang tertentu;
4) Induk desa ada yang mempunyai anak desa yang dinamakan
pedukuhan, dukuh, kampung; anak desaitu tidak berdiri
sendiri, tidak mempunyai kekuasaan sendiri dan tidak
mempunyai pemerintah sendiri; anggota-anggota
pemerintah desa yang bertempat tinggal di anak desa adalah
bagian pemerintah desa seluruhnya;
5) Desa mempunyai pemerintah yang berkuasa atas seluruh
daerah hukum sebagai kesatuan yang bulat;

PAGE \* MERGEFORMAT
65
6) Desa berhak atas pemerintahan sendiri dan berhak mengatur
dan mengurus rumah tangga sendiri;
7) Desa mempunyai harta-benda sendiri, sebagai kelanjutan
hak untuk mengatur dan mengurus rumah tangga sendiri;
8) Desa mempunyai hak kuasa (beschikkingrecht) atas tanah
dalam wilayahnya Bentuk pertama ini terutama terdapat di
Jawa, Madura dan Bali
b) Jenis kedua ialah “persekutuan daerah” dalam bahasa asing
dinamakan “streekgemenschap”. Sifatnya sebagai berikut.
1) Di suatu daerah ada beberapa tempat kediaman masyarakat
yang satu terpisah dari masyarakat lain;
2) Masing-masing tempat kediaman masyarakat mempunyai
kekuasaan sendiri (berdiri sendiri)
3) Masing-masing mempunyai pemerintah sendiri;
4) Tempat-tempat kediaman (desa-desa kecil) itu menjadi
bagian daerah hukum yang lebih besar;
5) Daerah hukum yang besar itu mempunyai wilayah dengan
batas yang terntentu;
6) Desa yang merupakan persekutuan daerah itu mempunyai
pemerintah sendiri yang tetap dan berkuasa atas seluruh
wilayah daerah;
7) Persekutuan daerah itu mempunyai hak kuasa atas tanah
belukar yang terdapat di sela-sela tanah pertanian, yang
masih dikerjakan dan tanah pertanian yang sudah kosong
sebab ditinggalkan oleh yang mempunyai hak milik;
8) Persekutuan daerah juga bisa terjadi dari induk desa dan
anakanak desa yang asalnya terjadi dari pemisahan rakyat
dari induk desa ke anak-anak desa. Dalam hal yang
demikian, induk desa dan anak-anak desa mempunyai
kedudukan yang tidak sama; induk desa lebih tinggi dari
anak desa. Akan tetapi semuanya mempunyai kedudukan
sendiri-sendiri (masing-masing berdiri sendiri) Contoh-
contoh bentuk desa ini terdapat di daerah Angkola,

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Mandailing dengan adanya kuria dan huta, di Sumatera
Selatan dengan adanya marga dan dusun.
c) Jenis yang ketiga ialah bentuk “gabungan dusun” (dorpenbond).
Sifatnya adalah sebagai berikut :
1) Dalam sesuatu darah ada beberapa desa
2) Desa-desa itu mempunyai wilayah dan batas sendiri-
sendiri;
3) Masing-masing mempunyai pemerintah sendiri;
4) Masing-masing berhak atas pemerintahan dan mengatur
serta mengurus rumahtangganya sendiri;
5) Masing-masing mempunyai hak kuasa atas tanah sendiri
(“beschikkingrecht”);
6) Untuk mengatur dan mengurus kepentingan bersama,
misalnya di lapangan pengairan, keamanan, pertahanan,
perekonomian, pengadilan dan sebagainya desa-desa itu
menyelenggarakan kerjasama yang tetap;
7) Gabungan dusun itu mempunyai pemerintah yang terjadi
dari kerjasama antara pemerintah-pemerintah dari desa-desa
yang tergabung; biasanya salah seorang kepala dari desa-
desa bagian dipilih menjadi kepala gabungan-dusun untuk
waktu tertentu;
8) Gabungan dusun tidak punya hak kuasa atas tanah; Bentuk
desa seperti ini terdapat di pedalaman daerah Batak. Di
tanah Jawa jaman dahulu terdapat desa-desa serupa itu dan
dinamakan “monco pat” dan “monco limo”desa, akan tetapi
tidak merupakan daerah hukum, desa-desa mana sejak tahun
1874 telah menjelma menjadi “onderdistict”

C. Tipe desa campuran, yaitu suatu desa dimana penduduknya


mempunyai ikatan keturunan dan wilayah. Dalam bentuk ini, ikatan
darah dan ikatan wilayah sama kuatnya. Contoh tipe desa campura di
Indonesia terdapat beraneka nama untuk kelompok rumah-rumah
misalnya Kampung (Jawa Barat), Gampong (Aceh), Huta atau Kuta

PAGE \* MERGEFORMAT
65
(Tapanuli). “Marga” (Sumatera Selatan), “Negorij” (Maluku), Negeri 55
(Minangkabau), Dusun (Lampung), Wanua (Minahasa), Gaukay
(Makassar), dan sebagainya.

SMA NEGERI 1 KARAWANG


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
“INTERAKSI DESA KOTA” GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 30-10-
2022

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
Bermain kata
1. Carilah potensi-potensi desa (fisik dan non fisik) yang terdapat pada deretan huruf
di bawah ini, baik secara vertikal, horizontal dan diagonal
2. Setelah kamu mendapatkan potensi-potensi desa yang terdapat pada deretan huruf
di atas, masukkan kata-kata tersebut ke dalam kolom yang telah disediakan sesuai
dengan tempatnya!

PAGE \* MERGEFORMAT
65
No Potensi Fisik Potensi Non Fisik
1. Ternak Manusia

2. Air Pemerintah

3. Pertanian Organisasi Sosial

4. Perikanan Gotong Royong

5. Iklim Lembaga

6. Perkebunan Garis

7. Alam Peron

8. Hutan Garis

9. Tanah

PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Indikator

3.2.7 Mengidentifikasi tingkat perkembangan desa

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMAN 1 KARAWANG
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII MIPA 3 – Semester 1
T.P :
Sub Materi :
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3
Hari/tanggal : 05-11-2022

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
C. Informasi Pendukung
Desa Berdasarkan Tingkat Perkembangannya terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Desa swadaya adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Penduduknya masih jarang dan kurang berkomunikasi
dengan masyarakat luar, sehingga proses kemajuan yang diperoleh sebagai hasil
interaksi dengan wilayah berjalan lambat.
2. Desa swakarya adalah desa yang masyarakatnya sudah lebih maju dibandingkan
dengan desa swadaya. Selain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, kelebihan
produksi yang dihasilkan penduduk sudah mulai dijual ke daerah lain. Desa

PAGE \* MERGEFORMAT
65
swakarya mulai mengadakan kontak atau hubungan dengan warga lain,
walaupun intensitasnya masih sedikit.
3. Desa swasembada adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua
potensi yang ada secara optimal. Masyarakat desa ini sudah mulai mengadakan
interaksi atau hubungan dengan masyarakat luar untuk melakukan tukar
menukar barang dengan wilayah lain. Hasil dari interaksi tersebut menyebabkan
masyarakat yang tinggal didesa swasembada mampu menyerap teknologi baru
untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, sehingga proses pembangunan
dapat berjalan dengan baik.
D. Tugas/latihan
1. Identifikasilah gambar berikut ini berdasarkan tingkat perkembangan desa.

Gambar Tingkat Ciri-Ciri


Perkembang
an Desa

Desa a. Daerah yang terisolir dari daerah


swadaya lain.
b. Penduduk yang masih jarang.
c. Mata pencaharian yang masih
homogen dan biasanya bersifat agraris.
d. Masyarakatnya masih bersifat
tertutup.
e. Masyarakat sangat memegang
teguh adat.
f. Teknologi masih sangat rendah.
g. Sarana dan prasarana tidak
mendukung.
h. Hubungan sosialisasi antar
masyarakatnya sangat erat.
i. Pengawasan sosial di
masyarakat dilakukan oleh keluarga

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Desa a. Adat istiadat yang berkembang di
swakarya masyarakat sudah tidak mengikat
penuh.
b. Masyarakatnya mulai
mempergunakan alat-alat dan
teknologi.
c. Desanya tidak terisolasi walaupun
letaknya jauh dari pusat
perekonomian atau kota terdekat.
d. Telah memiliki tingkat
perekonomian, pendidikan, jalur
lalu lintas dan prasarana lain yang
lebih baik.
e. Jalur lalu lintas antara desa dan
kota sudah lebih lancar dan mudah
menjangkau desa.

Desa f. Adat istiadat yang berkembang di


swakarya masyarakat sudah tidak mengikat
penuh.
g. Masyarakatnya mulai
mempergunakan alat-alat dan
teknologi.
h. Desanya tidak terisolasi walaupun
letaknya jauh dari pusat
perekonomian atau kota terdekat.
i. Telah memiliki tingkat
perekonomian, pendidikan, jalur
lalu lintas dan prasarana lain yang
lebih baik.
j. Jalur lalu lintas antara desa dan
kota sudah lebih lancar dan mudah
menjangkau desa.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Desa a. Daerah yang terisolir dari daerah
swadaya lain.
b. Penduduk yang masih jarang.
c. Mata pencaharian yang masih
homogen dan biasanya bersifat agraris.
d. Masyarakatnya masih bersifat
tertutup.
e. Masyarakat sangat memegang
teguh adat.
f. Teknologi masih sangat rendah.
g. Sarana dan prasarana tidak
mendukung.
h. Hubungan sosialisasi antar
masyarakatnya sangat erat.
i. Pengawasan sosial di
masyarakat dilakukan oleh keluarga

Desa k. Adat istiadat yang berkembang di


swakarya masyarakat sudah tidak mengikat
penuh.
l. Masyarakatnya mulai
mempergunakan alat-alat dan
teknologi.
m. Desanya tidak terisolasi walaupun
letaknya jauh dari pusat
perekonomian atau kota terdekat.
n. Telah memiliki tingkat
perekonomian, pendidikan, jalur
lalu lintas dan prasarana lain yang
lebih baik.
o. Jalur lalu lintas antara desa dan
kota sudah lebih lancar dan mudah
menjangkau desa.

2. Gambar di bawah ini adalah klasifikasi desa berdasarkan tingkat perkembangannya!

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Menurut pendapat anda apakah yang membedakan antara gambar 1, 2 dan 3. Kemukakan
alasan anda mengapa perbedaan itu bisa terjadi!
Jawaban :

Gambar 1: Menurut saya untuk gambar satu, ia masih menggunakan kerbau


sebagai ternak kerja di sawah, Karena dengan membajak sawah menggunakan kerbau dan
bajak tradisional ini diyakini akan mampu mempertahankan humus tanah dan menjaga
kwalitas dari padi yang dihasilkan, tekstur lumpur pun lebih halus dan tidak tercemari
oleh limpahan bahan bakar dan oli.
Gambar 2: Menggunakan tractor tangan untuk sawah, mungkin untuk traktor tangan
ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak
implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
Gambar 3: Bisa dilihat dari gambar ketiga ini, sudah menggunakan trak tor modern.
Traktor sawah modern berperan sangat penting dalam menunjang operasional pertanian. Saat
ini hampir seluruh petani di Indonesia sudah beralih ke penggunaan traktor daripada hewan
ternak, seperti kerbau dan sapi, untuk membajak sawah. Pasalnya, traktor sawah modern
dapat dioperasikan untuk berbagai lahan pertanian, mulai dari kering (ladang) atau basah
(sawah). Umumnya, alat pertanian modern ini digerakkan melalui sebuah motor diesel dalam
mengolah tanah. Keunggulannya yaitu Pekerjaan selesai lebih cepat, Mudah digunakan dan
praktis, Hasil tanah lebih baik, Mengurangi biaya produksi, Menghasilkan panen bermutu
tinggi.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jadi dapat disimpulkan menurut pendapat saya pribadi antara gambar 1 sampai
dengan gambar ke 3 terdapat perbedaan kegiatan atau mata pencaharian masyarakat di sebuah
desa. Dengan adanya perbedaan kegiatan tersebut menyebabkan terbaginya desa berdasarkan
tingkat perkembangan desa. Pada dasarnya tingkat perkembangan desa terbagi menjadi 3,
yaitu desa swadaya, desa swakarya,dan desa swasembada, ketiga desa tersebut terbagi
disebabkan karena perbedaan potensi yang dimiliki desa dalam memenuhi kebutuhan
masyarakatnya. Hal tersebut didasarkan dari potensi fisik serta non fisik yang dimiliki oleh
sebuah desa tersebut, seperti iklim, tanah, kondisi masyarakat, organisasi sosial, dan lain
lainnya.
3. Lengkapilah kolom dibawah ini tentang penggolongan desa berdasarkan tingkat
perkembangan
Swadaya Swakarya Swasembada

Daerahnya terisolir Mata pencaharian Partisipasi masyarakatnya


dengan daerah lainnya. mulai bearagam sudah lebih efektif.

Hasilnya untuk mencukupi Telah memiliki tingkat Kebanyakan berlokasi di


kebutuhan sehari perekonomian, pendidikan, jalur ibukota kecamatan.
lalu lintas dan prasarana lain

Administrasi desa Jalur lalu lintas antara desa dan Pengelolaan administrasi
belum dilaksanakan kota sudah agak lancar. telah dilaksanakan dengan
dengan baik baik

Bersifat tertutup Desa swakarya sudah tidak Lembaga sosial desa dan
terisolasi lagi walau letaknya pemerintahan sudah
jauh dari pusat perekonomian. berfungsi dengan baik

Tingkat pendidikan Kebiasaan atau adat istiadat Telah memiliki


dan produktivitas sudah tidak mengikat penuh. fasilitasfasilitas yang
penduduknya masih memadai dan labih maju
rendah dari desa lain.

Teknologi masih Sudah mulai menpergunakan Sudah mampu


rendah. menyelenggarakan urusan

PAGE \* MERGEFORMAT
65
alat-alat dan teknologi rumah tangga sendiri

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Interaksi Keruangan Desa dan Kota (Pertemuan 6)

Nama Siswa : Riko Firdaus


Kelas : XII MIPA 3
Hari/Tanggal : 12-11-2022
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII/1
T.P :2022/2023
Sub Materi : Ciri-ciri kota dan Pengertian
kota

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
TUGAS
1. Isilah tabel berikut ini!
No Ciri – Ciri Kota Kategori

1. Adanya tempat rekreasi, hiburan dan Fisik


olahraga

2. Memiliki gedung pusat pemerintahan. Fisik

3. Pandangan hidup rasional Non Fisik

4. Banyaknya sarana perekonomian Fisik

5. Memiliki lahan tempat parkir. Fisik

6. Terdapat perumahan yang berbeda-beda seperti


perumahan umum dengan rumah-rumah sederhana

PAGE \* MERGEFORMAT
65
dan seragam, perumahan elit dengan bangunan Fisik
indah dan mewah hingga kawasan kumuh dengan
bangunan semi permanen dan rawan kesehatan
lingkungan.

7. Latar belakang penduduk bersifat heterogen Non Fisik

8. Norma/adat tidak lagi mengikat. Non Fisik

9. Memiliki alun-alun Fisik

10. Memiliki daerah terbuka yang digunakan sebagai Fisik


open space atau paru-paru kota

11. Adanya segregasi keruangan, pemisahan yang Non Fisik


menimbulkan kelompok atau kompleks tertentu.
Pemisahan ini berawal dari kesamaan nasib.

2. Berdasarkan ciri-ciri kota yang telah diidentifikasi pada tugas sebelumnya.


Jelaskan pengertian kota!
Jawaban : Kota adalah daerah pemukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang
merupakan kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Kota itu sendiri
secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang sangat potensial dari segi
manapun, mulai dari sektor pekerjaan, sektor kesehatan, sektor pendidikan, dan
sebagainya. Maka dari itu, di dalam suatu perkotaan kita pasti mudah menemukan
berbagai macam hal karena fasilitas-fasilitas di perkotaan lebih banyak bila
dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas pedesaan.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 07
Indikator
3.2.10 Menjelaskan Sejarah Pertumbuhan Kota

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XII MIPA 3
T.P : 2022/2023

Sub Materi : Bonus Demografi

Kelas : XII MIPA 3

Hari/tanggal : 17-11-2022

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan peserta didik.
6. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
C. Informasi Pendukung
1. Kota yang berasal dari pusat perdagangan diantaranya Makasar, Jakarta dan
Surabaya Pontianak, Bagansiapiapi, Samarinda, Palembang, Jambi, dan
Banjarmasin . Kota-kota tersebut berada di pinggir sungai atau pantai dengan
tujuan mempermudah pemasaran dan tukar menukar barang dagangan
2. Selain kota tersebut Menurut Eni H (2012) Kota yang berasal dari perkebunan
diantaranya Sukabumi (perkebunan teh), Ambarawa (perkebunan karet),
Bandung, Bogor, Malang, Salatiga, Palembang, dan Bengkulu Pematangsiantar,
Lampung, , Sabang, dan Bandung.
3. Berikut kota yang berasal dari pertambangan
a) Cepu , Balik Papan, Samarinda dan Surabaya tumbuh dan berkembang karena
terdapat pertambangan minyak bumi.
b) Bangka, Belitung, Muntok, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Linggas, dan
Singkep dapat tumbuh dan berkembang karena adanya sumber tambang timah.
c) Martapura berkembang karna adanya tambang intan
4. Kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dapat berkembang menjadi
pusat pertumbuhan. Kota yang berasal dari pusat administrasi.Jakarta (ibukota
Negara), Yogyakarta, Semarang (ibukota provinsi Jateng) dsb.

Tugas
1. Tuliskanlah masing-masing 5 daerah yang ada di Indonesia berdasark
sejarah pertumbuhannya
Jawaban :
● Kota dari pusat perkebunan
Suatu wilayah dijadikan perkebunan karena tanah dan iklimnya yang cocok.
Perkebunan yang luas menarik banyak tenaga kerja. Lambat laun, para petani akan
bermukim di sana. Seiring dengan bertambahnya penduduk, wilayah perkebunan itu
akan menjadi kota. Contohnya di abad ke 19, Belanda membuka perkebunan kopi di
Sukabumi, Bogor, Mandailing, dan Sidikalang.
● Kota dari pusat pertambangan
Penemuan isi perut bumi mendatangkan banyak buruh tambang.
1. Kota yang berasal dari pusat perkebunan Kota ini terjadi adanya pembukaan
lahan baru untuk areal perkebunan. Contoh, kota Bandung, Palembang, Jambi, dan
Bengkulu 2. Kota yang berasal dari pusat pertambangan Kota ini terjadi karena
adanya sumber daya alam berupa tambang dapat berakibat munculnya kota-kota
tambang seperti Belitung (timah), Balikpapan, Samarinda, Tarakan (minyak bumi),

PAGE \* MERGEFORMAT
65
dan Martapura (intan) 3. Kota yang berasal dari pusat administrasi Terjadi karena
wilayah tersebut menjadi pusat administrasi untuk mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan urusan administrasi. Biasanya menjadi ibu kota suatu wilayah.
Contoh Jakarta sebagai ibu kota negara, Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa
Tengah. 4. Kota yang berasal dari pusat perdagangan Terjadi karena adanya kegiatan
perdagangan, baik lokal maupun internasional. Contoh Makassar (pusat perdagangan
hasil bumi) 5. Kota yang berasal dari pusat industri, yaitu Banyaknya pembangunan
pabrik menyebabkan wilayah tersebut tumbuh berkembang menjadi kota. Contoh
kota-kota di Pulau Batam, Tangerang, dan lain-lain.

● Perkembangan Kota dari Pusat Perdagangan, Kota-kota di Indonesia yang


berkembang dari pusat perdagangan adalah Jakarta, Pontianak, Bagansiapiapi,
Samarinda, Palembang, Jambi, dan Banjarmasin. Kota-kota tersebut berada di
pinggir sungai atau pantai dengan tujuan mempermudah pemasaran dan tukar
menukar barang dagangan.

● Perkembangan Kota dari Pusat Perkebunan, Usaha perkebunan memerlukan tanah


yang luas dan cukup subur dengan curah hujan dan iklim yang sesuai dengan
tanamannya. Di samping itu, usaha perkebunan banyak memerlu kan tenaga kerja.
Oleh karena itu, daerah perkebunan selalu didatangi tenaga kerja. Para pekerja
tersebut akhirnya bertempat tinggal di daerah sekitar perkebunan. Banyaknya
penduduk di sekitar perkebunan akhirnya berkembang menjadi desa dan jika
perkembangannya pesat akan menjadi wilayah kota. Kota-kota di Indonesia yang
berkembang dari pusat perkebunan, antara lain Pematangsiantar, Bengkulu,
Lampung, Bogor, Sabang, dan Bandung.

● Perkembangan Kota dari Pusat Pertambangan, usaha pertambangan juga banyak


memerlukan tenaga kerja. Oleh karena itu, daerah pertambangan juga banyak
didatangi tenaga kerja. Para pekerja tersebut akhirnya juga bertempat tinggal di
daerah sekitar pertambangan. Banyaknya penduduk di sekitar pertambangan
berkembang menjadi desa dan akhirnya jika perkembangannya pesat akan menjadi
wilayah kota. Kota-kota di Indonesia yang berkembang dari pusat pertambangan,
antara lain Plaju, Dumai, Langkat, Tarakan, Kutai, Bontang, Ombilin, Sawahlunto,
Tanjung Enim, Bukit Asam, Wonokromo, dan Cepu.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
● Perkembangan Kota dari Pusat Administrasi Pemerintahan, Perkembangan kota dari
pusat administrasi pemerintahan kemajuannya banyak bergantung pada campur
tangan para penguasa atau pemerintah, seperti kota Jakarta dan Yogyakarta.

Sejarah perkembangan kota yang termasuk kota perdagangan di indonesia


adalah :
● kota jakarta

● kota surabaya

● kota makassar

Contoh kota yang berawal dari pusat pertambangan adalah:


● Balik papan (pertambangan minyak bumi)

● Bongas – indramayu

● Pangkal pinang

● Belitoung (pertambangan timah)

● Palembang (pertambangan minyak bumi)

Contoh kota yang berawal dari pusat perkebunan adalah:


● Bandung (kebun the, inna, busil)

● Sukabumi (kebun teh)

● Jambi (kebun karet)

● Bengkulu (kebun karet dan kelapa)

● Ambarawa (kebun kopi)

2. Jawablah pertanyaaan berikut ini


a. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari perkebunan!
Jawaban : Kota yang terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera berkembang
karena munculnya usaha perkebunan, usaha perkebunan tersebut
menamam berbagai jenis sayur-sayuran ataupun buah-buahan yang
dibutuhkan di daerah perkotaan. Contoh: Di daerah Jawa Tengah dan Jawa
Timur, tumbuh kota-kota baru akibat perkebunan tebu. Di daerah

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Palembang dan Jambi, kota-kota baru muncul akibat adanya perkebunan
karet

b. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari perdagangan


Jawaban : Pertumbuhan kota yang berasal dari perdagangan terjadi
karena adanya distribusi/penyaluran kebutuhan sehari-hari maupun
sebagai perantara bagi perdagangan Nasional maupun internasional.

Contohnya : surabaya dan Jakarta


c. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari Administrasi Pemerintah
Jawaban : Pertumbuhan desa yang berasal dari administrasi pemerintah
terjadi karena segala urusan administrasi pemerintah di kelola oleh pusat
administrasi, biasanya pertumbuhan kota ini terlihat di kota-kota besar.
Contohnya: Jakarta, Bandung, Semarang, Bukittinggi

d. Jelaskan pertumbuhan kota yang berasal dari pertambangan


Jawaban : Kota yang berawal dari pertambangan atau kota yang
menghasilkan hasil-hasil tambang seperti hasil tambang perhiasan dan
tambang timah. Contohnya: Samarinda, Tarakan, Balikpapan penghasilan
minyak bumi, Tanjung pandan dan pangkal pinang pertambangan timah.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 8 GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 19-11-2022

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

PAGE \* MERGEFORMAT
65
B. TUGAS
1. Kemukakanlah perkembangan kota menurut Lewis Munford
No Tahapan Ciri-Ciri Contoh
1. Eopolis munculnya Gresik
perkampungan
2. Polis munculnya Bontang dan
sangata
spesialisasi mata
pencaharian dan
mekanisasi
pertanian.
3. Metropolis struktur ruang Jakarta dan
kota yang sudah Surabaya
mulai
berkembang.
4. Megapolis hanya berfokus Meksiko
pada materi.
5. Tiranopolis biasanya ditandai Los Angels
dengan situasi
perdagangan dan
pasar pun mulai
anjlok. Sehingga
kehidupan
manusia hampir
tercancam
keberadannya.
6. Nekropolis Kota Mati Somalia

B. Jelaskanlah tiga fase perkembangan kota menurut teknologi dan


peradapannya!
No Tahapan Ciri - Ciri
.
1. Fase Mezo Teknik Perkembangan kota
yang menyandarkan
eksploitasi manusia

PAGE \* MERGEFORMAT
65
atas sumber daya angin
dan air .
2. Fase Paleo Teknik Perkembangan kota
yang sumber tenaga
yang digunakan uap air
dan mesin – mesinnya
dikonstruksi dari besi
dan baja
3. Fase Neo Teknik Perkembangan kota
yang sumber tenaga
yang digunakan bensin
dan uap air

C. Jelaskanlah tahap-tahap perkembangan kota menurut Griffit Taylor


No. Tahapan Ciri - Ciri
1. Infantile Perkotaan yang ditandai dengan keberadaan kawasan
campuran tanpa batas pemisah antara wilayah domestik dan
komersial atau pemisah antara wilayah yang lebih kaya dan
lebih miskin. Bangunan-bangunan mengalami persebaran
yang cenderung tidak merata ke semua penjuru wilayah.

2. Juvenile sudah mulai ada pemisahan antara areal yang digunakan


untuk perdagangan dan permukiman. Kawasan pertokoan
mulai berkumpul di pusat wilayah. Permukiman mulai
dibangun di wilayah pinggiran kota, sedangkan pabrik-pabrik
mulai dibangun dimanamana.

3. Mature Mulai bermunculan daerah-daerah baru. Misalnya daerah


industri, perdagangan, perumahan. Daerah-daerah tersebut
muncul sesuai dengan rencana tertentu. Terdapat zonasi
perumahan yang pasti dan pemisahan antara kawasan
komersil dan kawasan industri.
Kawasan dalam pemukiman kelas atas terletak di pinggiran

PAGE \* MERGEFORMAT
65
kota, sedangkan kawasan pemukiman penduduk kelas bawah
terletak di dekat pusat komersial yang baru dikembangkan,

dan pabrik-pabrik dibangun dekat jalur kereta api.

4. Sinile Pada tahap ini terjadi kemunduran kota yang disebabkan


faktor ekonomi dan politik. Hal ini tampak dari beberapa
wilayah kota yang mengalami kerusakan berat. Contohnya
kota Detroit yang ditinggalkan penduduk karena bangkrut.
Kota sebagai sebuah sistem kehidupan perlu dipelihara agar
senantiasa mampu mendukung kehidupan manusia
didalamnya.
Kota yang sudah kritis seperti Jakarta akan membawa
ancaman di masa depan. Tata ruang buruk dan manajemen
yang buruk menjadikan kota semakin semrawut sehingga
tidak lagi layak huni.

SMA NEGERI 1 KARAWANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 9 GEOGRAFI

(Waktu 35 menit)

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Nama Siswa : Riko Firdaus
Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 20-11-2022

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
B. Tugas
1. Lengkapilah peta konsep di bawah ini tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pola bentuk pemukiman penduduk!
Faktor fisik akan mempengaruhi
perkembangan pemukiman karena
Faktor Fisik keberadan rumah dan pemukiman
Alamiah tidak akan lepas dari kondisi lahan
yang ditempatinya

Faktor sosial Karakter dan kondisi sosial


Faktor Sosial penduduk dipengaruhi oleh lingkungan di
Karakter sekitarnya. Penduduk perkampungan memiliki
rasa kebersamaan cukup tinggi.

Faktor budaya Pola hidup yang menjadi


Faktor Budaya kebiasaan di kampung-kampung yang masih
Faktor-Faktor Pola Hidup terbawa dalam lingkungan kehidupan kota
diantaranya dalam menjaga kesehatan lingkungan
dan kebersihan. 

Faktor ekonomi Kemampuan


Faktor Ekonomi Faktor
penduduk untukFisik
memiliki tempat
Alamiaholeh harga lahan,
tinggal dipengaruhi
kemampuan daya beli, lapangan
penghidupan dan transportasi.

Faktor politis Kondisi politik suatu negara


Faktor Politis mempengaruhi pertumbuhan pemukiman karena
keadaan pemerintahan dan kenegaraan yang
stabil dilengkapi dengan peraturan serta
kebijaksanaan pemerintahnya akan menciptakan
suasana yang aman dan situasi menguntungkan
2. Lengkapilah tabel di bawah ini tentang bentuk-bentuk desa! untuk membangun.

No. Bentuk - Bentuk Penjelasan

PAGE \* MERGEFORMAT
65
1. Pola Mengelompok: tanah
subur dan air
tanah dangkal.

Pola Tersebar: terdapat


pafa daerah
pegunungan, atau karst
(kapur).

Pola Pemukiman
Terpusat: letak
pemukiman, pasarf dan
bangunan
mengelompok pada
tempat-tempat yang
tersedia daya alamnya
cukup
Pola Memanjang: pola
yang mengikuti jalan
atau rel kereta api,
sungai, dan pantai

PAGE \* MERGEFORMAT
65
3. Lengkapailah bagan di bawah ini !

PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD) Pertemuan 10 Sub Materi: “Desa
dan Kota” Mata Pelajaran Geografi Kelas
XII

Nama Siswa : Riko Firdaus


Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 20-11-2022
A. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
C. INDIKATOR:
3.2.13 Menganalisis struktur keruangan kota
MATERI
1. Struktur Ruang Kota
a. Teori Lingkaran Konsentrik Burgess (Concentric zone theory) Teori Ini dikembangkan
oleh Ernest W. Burgess. Berdasarkan nilai tanah atau kriteria status sosial kawasan tempat
kediaman, dalam keadaan biasa, kota membentuk lima zone sepusat sebagai berikut :
1). Daerah Pusat Bisnis (Central Bussiness Distric)

PAGE \* MERGEFORMAT
65
2). Daerah Transisi (Zone of Transition)
3). Daerah tempat tinggal para pekerja (zones of Working men‟s home)
4). Daerah tempat tinggal kelas menengah (zone of middle class
dwellers) 5). Daerah tempat tinggal para penglaju (commuters of zone)

b. Teori Sektoral
Diperkenalkan oleh Homer Hoyt (1930) Terdiri dari :
1). Pusat niaga sekaligus pusar kota (CBD)
2). Kawasan industri ringan dan perdagangan
3). Sektor murbawisma, yaitu tempat tinggal kaum murba atau kaum buruh
4). Kawasan pemukiman kelas menengah
5). Kawasan tempat tinggal golongan atas
c. Teori Pusat Lipat Ganda
Diperkenalkan oleh C.D. Hans dan E.L. Ullman (1945). Contoh : Kota Padang
Model pusat lipat ganda ini dapat digambarkan sebagai berikut:
1). Pusat kota atau CBD;
2). Kawasan niaga dan industri ringan;
3). Kawasan murbawisma, tempat tinggal berkualitas rendah;
4). Kawasan madyawisma, tempat tinggal berkualitas menengah;
5). Kawasan adiwisma, tempat tinggal berkualitas tinggi;
6). Pusat industri berat;
7). Pusat niaga/perbelanjaan lain di pinggiran;
8). Kawasan madyawisma dan adiwisma;
9). (suburb) kawasan industry
Menjelaskan jumlah, ukuran dan distribusi tempat pusat (desa, kota, pusat pelayanan
sosial,pusat pelayanan pasar dan administrasi). Setiap pusat memiliki : ambang batas
minimum pasar (threshold) yaitu penduduk atau jumlah pembelian minimum yang
mendukung adanya fungsi perdagangan. Jarak maksimum pencapaian konsumen untuk
mau berbelanja (range) Contoh konsep ini:

1. Barang kebutuhan sehari-hari tersebar merata dimana-mana hingga ditempat yang


kecil (threshold kecil dan range kecil)

PAGE \* MERGEFORMAT
65
2. Toko emas dan pakaian wanita khusus di kota-kota yang cukup banyak penduduk
dan satu masyarakatnya (threshold dan rangenya besar). Pusat dan wilayah
hinterland dalam model ideal berupa bentuk heksagonal.

3. Model tempat pusat berdasarkan prinsip pemasaran

o Setiap pusat dikitari oleh 6 pusat yang lebih kecil


yang terdapat pada sudut heksagonal
o Setiap pusat yang lebih kecil beserta
hiterlandnya mempunyai pilihan yang sama untuk
dilayani oleh 3 pusat yang lebih tinggi sehingga
1/3 bagian dari setiap pusat lebih kecil mendapat
pelayanan dari pusat yang lebih besar
o Pusat yang lebih besar melayani 1/3 dari 6 pusat lebih kecil yang sama dengan
besar 2 pusat
o Ditambah dengan pelayanannya sendiri yang juga sebagai pusat pelayanan lebih
kecil maka dapat dikatakan : satu pusat lebih tinggi akan melayani jumlah
penduduk yang sama dengan 3 pusat yang lebih rendah (prinsip K=3)
o Contoh : puskesmas pembantu hanya mampu melayani 1/3 daerah di sekitarnya

o Pusat-pusat Pelayanan Permukiman

o 1). Teori Christaller/ teori tempat pusat

Gambar model tempat pusat berdasarkan prinsip pemasaran

PAGE \* MERGEFORMAT
65
B. Model tempat pusat berdasarkan prinsip transportasi
o Tempat pusat dihubungkan oleh jaringan transportasi
o Tempat pusat yang lebih kecil akan tumbuh pada lintasan jaringan transportasi yang
menghubungkan dua pusat yang lebih besar
o Setiap pusat dikitari oleh 6 pusat yang lebih kecil yang terdapat pada tengah garis
heksagonal o Setiap pusat yang lebih kecil beserta hiterlandnya mempunyai pilihan
yang sama untuk dilayani oleh 2 pusat yang lebih tinggi sehingga 1/2 bagian dari
setiap pusat yang lebih kecil sama dengan besar 3 pusat
o Ditambah dengan pelayanannya sendiri yang juga sebagai pusat pelayanan lebih kecil,
maka dapat dikatakan
o Satu pusat lebih tinggi akan melayani jumlah penduduk yang sama dengan 4 pusat
yang lebih rendah (prinsip K=4) o Contoh:

Gambar model tempat pusat berdasarkan prinsip transportasi


C. Model tempat pusat berdasarkan prinsip administrasi
• Tempat pusat yang lebih besar sebagai pusat administrasi akan melayani 6 pusat
lebih kecil sebagai hinterland
• Ditambah dengan fungsinya sendiri sebagai pusat pelayanan yang lebih rendah
maka dapat dikatakan :
• Suatu pusat akan melayani jumlah penduduk yang sama dengan 7 pusat lebih
rendah (prinsip K=7)

•Contoh: Kota Padang melayani 11 kecamatan


Teori Cristaller juga bisa digunakan untuk menentukan tempat pelayanan pendidikan dan
kesehatan. Contohnya :

PAGE \* MERGEFORMAT
65
• SD terdapat di setiap desa, SMP terdapat di antara dua desa, SMA terdapat di
ibukota kabupaten, perguruan tinggi terdapat di ibukota provinsi, akan tetapi guru
tersebar hingga ke pelosok
• Rumah sakit ada terbatas di tempat-tempat yang lebih besar (Kota Kabupaten),
puskesmas di kota kecamatan, puskesmas di desa dan bidan, perawat hingga dokter
tersebar sampai ke pelosok
a. Teori Von Thunen
Von Thunen adalah seorang ekonom dan tuan tanah Jerman pada tahun 1826 menerbitkan
teorinya berupa suatu pola produksi pertanian yang dihubungkan dengan tata guna lahan
di sekitar suatu kota pasaran dengan asumsi :
1) Kota pasaran (market town) harus berlokasi terpencil di pusat suatu wilayah
homogen secara geografis, dalam arti tanah dan iklimnya
2) Biaya transportasi berbanding lurus dengan jarak (pengangkutan hasil dari tempat
produksi ke kota)
3) Setiap petani di kawasan sekeliling kota pasaran itu akan menjual kelebihan hasil
pertaniannya ke kota tadi, dan biaya transportasinya menjadi tanggungan sendiri
4) Petani cenderung memilih jenis tanaman yang menghasilkan keuntungan
maksimal
Model ini disusun berdasarkan zona-zona konsentris, dan masing-masing zone
menghasilkan tanaman yang khas
a. Zonasi konsentris
1. Zona pertama
Daerah yang paling dekat kota pasaran mengusahakan sayuran terutama
Kentang dan disamping itu juga menghasilkan susu (hasil perahan). Kentang dan susu
membutuhkan tenaga buruh dan ongkos transportasi yang tinggi. Kedua barang itu juga
cepat rusak atau busuk. Para petani zona pertama memasukkan hasil tertinggi per unit
areal. Tetapi jika letak perusahaan makin menjauhi kota pasaran di pusat, maka hasilnya
juga kan ikut menurun, sehingga ia harus mengusahakan produk lain agar tak merugi.\
2. Zona ke dua adalah hutan yang produksinya sayur
3. Zona ke tiga dipakai untuk menghasilkan tanaman biji-bijian yang wujudnya gandum.
Hasil ini tahan lama sedang ongkos angkutannya relatif murah.
4. Zone ke empat diusahakan sebagai lahan garapan dan perumputan dengan tekanan
pada hasil perahan, misalnya susu, mentega, keju.
5. Zone ke lima untuk pertanian yang hasilnya dapat berganti-ganti wujudnya, bahkan
hingga tiga jenis
6. Zone ke enam letaknya paling jauh dari kota pasaran, lahannya dipakai untuk
perumputan ternak domba

PAGE \* MERGEFORMAT
65
TUGAS 4
1. Perhatikan gambar struktur ruang kota dibawah ini!
2. Jelaskan gambar-gambar di bawah ini secara lengkap dan jelas.
3. Dari ke-3 teori di bawah ini, teori yang manakah yang di paling mendekati struktur
kota tempat tinggalmu?

1. Teori konsentris 2. Teori sectoral oleh 3. Teori inti ganda oleh


oleh Burgess: Hoyt: perkembangan Harris danb ulmann:
kota membentuk zona perkembangan kota tidak
struktur
yang mirip dengan hanya di satu inti tetapi
bergelang
irisan kue tart. lebih.
membentuk
zonazona dari 1- 1.CBD 1. Pusat kota atau CBD 2.
5) Kawasan niaga dan
2. Tempat grosir dan industri ringan
1. CBD industri
3. Kawasan
2. Zona 3. Pemukiman kaum pemukiman kaum buruh
peralihan 3. Zona buruh
workingman’s home 4. Kawasan
4. Pemukiman kaum pemukiman kaum pekerja
4. Zona permukiman menengah menengah 5. Kawasan
kelas menengah 5. 5. pemukiman elit. pemukiman kaum kaya
Wilayah Kawasan
elit. 6. Pusat industri berat
7. Zona luar CBD
8. Zona luar pemukiman
suburban
9. Upakota (sub-urban)
Kawasan industri

PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PERTEMUAN 11 GEOGRAFI
(Waktu 35 menit)
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara guru
dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

Fungsi Desa
Masyarakat desa pada umumya memiliki pemikiran yang belum modern. Karena
mempertahankan budaya dan kearifan lokal, jadi masyarakat desa belum berkembang
diberbagai bidang contohnya bidang pendidikan, komunikasai, sarana dan prasarana,
perekonomian

Adapun fungsi desa adalah:


1. Hinterland ialah daerah penyokong atau penyuplai kebutuhan masyarakat kota
Karena desa memiliki sumberdaya alam yang berlimpah desa berfungsi sebagai pemasok
kebutuhan masyarakat kota
2. Raw Material and Man Power, desa berfungsi sebagai penghasil bahan mentah
untuk industry
3. Segi kegiatan kerja, desa dapat berfungsi sebagai desa agraris, desa industri, desa
nelayan, dan sebagainya. Disini desa berfungsi sebagai pengembang potensi yang ada di
wilayah tersebut
4. Sebagai bentuk pemerintahan terendah, artinya desa diharapkan mampu
menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah digariskan oleh pemerintah yang lebih
tinggi

PAGE \* MERGEFORMAT
65
1. Fungsi Kota
Kota memiliki banyak fungsi, misalnya: sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan,
dan pusat hiburan (pariwisata), atau pun sebagai fungsi-fungsi lainnya. fungsi-fungsi
kota itu ialah sebagai berikut.
a. Kota sebagai pusat produksi, baik barang setengah jadi maupun barang jadi.
b. Kota sebagai pusat perdagangan, yakni melayani daerah sekitarnya. Contohnya:
Rotterdam, Singapura, dan Hamburg.
c. Kota sebagai pusat pemerintahan atau ibu kota negara. Contohnya: Jakarta, London,
Kairo.
d. Kota sebagai pusat kebudayaan. Contohnya: Mekah, Yerusalem, dan Vatikan.
e. Kota sebagai pusat pengobatan dan rekreasi. Contohnya: Monaco, Palm Beach,
Florida, dan Puncak- Bogor
f. Kota yang berfungsi ganda. Kota-kota di abad sekarang banyak yang termasuk kategori
ini

TUGAS
Uraikanlah fungsi desa berdasarkan gambar dibawah ini
Fungsi Desa Contoh Fungsi Desa Keterangan
dan Kota

Menurut gambar disamping,


masyarakat desa yang hidup
berdasarkan gotong royong
menjadi kekuatan
berproduksi dan kekuatan
membangun atas dasar
kerja sama dan saling
pengertian. Selain itu, desa
juga termasuk sumber
tenaga kerja bagi kota.
Tidak bisa dimungkiri bahwa
masyarakat yang berasal
dari desa dipekerjakaan di
Fungsi Desa kota sebagai buruh atau di
sektor informal.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
masyarakat desa juga
berfungsi sebagai mitra
pembangunan wilayah kota.
Mitra ini akan diperoleh
dalam waktu cepat maupun
lambat, tergantung dengan
hubungan atau kerja sama
yang dilakukan masyarakat
di dalamnya.

Kota pusat pemerintahan


ialah kota yang berfungsi
Fungsi Kota
sebagai pusat pemerintahan
atau sejenisnya serta
sebagai ibu kota negara.
Contoh dari kota pusat
pemerintahan adalah
Jakarta. Kota sebagai pusat
pemerintahan ini biasanya
ditinggali oleh aparatur sipil
negara sehingganya padat
dengan penduduk.

pusat kota adalah sebuah


kota yang berfungsi sebagai
pusat produksi atau
pemasok barang yang akan
di sebarluaskan untuk
dijual. Baik barang tersebut
berupa bahan mentah, juga
barang setengah jadi,
maupun barang yang sudah
jadi. Contoh dari pusat
produksi adalah Surabaya,
Gresik, dan Bontang.
Biasanya kota produksi ini
terdapat di kota yang
disebut kota megapolis.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Kota sebagai pusat
perbelanjaan membeli
kebutuhan pokok hidup.
Seperti di supermarket,
minimarket

Tugas 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Jelaskanlah perbedaan antara fungsi desa dan fungsi kota!
Jawaban : Fungsi kota: pusat pemerintah, pusat Pendidikan, sektor industri, dan
sebagai pusat informasi.
Fungsi desa: pemasok kebutuhan bagi kota, sektor pertanian / peterakan, dan
sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
2. Jelaskan kenapa desa berfungsi sebagai pemasok tenaga kerja!
Jawaban : Karena banyak penduduk di desa pada usia produktif, sementara jumlah
lapangan pekerjaan sedikit di desa. Sehingga, desa menjadi pemasok tenaga kerja
ketika pekerja dari desa akan pindah ke kota.
3. Jelaskan apa itu Raw Material and Man Power
Jawaban : Raw material adalah sebutan lain dari bahan baku yang menjadi
komponen utama dalam bidang industri manufaktur. Manpower adalah tenaga
kerja atau SDM yang akan terlibat di suatu organisasi maupun perusahaan. SDM
ini memiliki peran penting karena akan membawa perubahan bagi perusahaan ke
arah yang lebih baik.

4. Jelaskanlah fungsi kota sebagai pusat pemerintahan


Jawaban : Kota sebagai pusat pemerintahan, merupakan kota yang berperan untuk
mengatur sistem pemerintahan, dan memiliki kegiatan politik yang aktif.
Contohnya adalah kota Jakarta. Kota sebagai pusat perdagangan, merupakan kota
yang aktivitas dominannya di bidang perdagangan.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
5. Sebutkan 5 contoh kota yang memiliki fungsi ganda
Jawaban : Jakarta, Bangkok, Cape Town, Brazilia, dan Lima

LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 12

Sub Materi:

“Interaksi Desa dan Kota”

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Mata Pelajaran Geografi Kelas XII

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

PAGE \* MERGEFORMAT
65
3.2 Menganalisis Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota,
serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan 4.2 Membuat makalah tentang
usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi dengan peta, bagan,
tabel, grafik, dan / atau diagram.

3.2.15 Menjelaskan faktor yang mempengaruhi interaksi desa


dan kota.

TUGAS 1
• SOAL ESSAY
1. Jelaskan pengertian interaksi menurut para ahli!

Jawaban :

1) Menurut Chaplin, Interaksi adalah satu pertalian sosilal antar individu sedemikian
rupa sehingga individu yang bersangkutan saling mempengaruhi satu sama lainnya .

2) Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal
balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung
atau tidak langsung.

2. Jelaskanlah zona interaksi desa dan kota!

Jawaban : Zona Interaksi Desa-Kota (City, Suburban, Suburban fringe, Urban fringe,
Rural urban fringe, Rural) Desa dan kota adalah dua wilayah yang saling melengkapi
sebagai suatu elemen ruang.Wilayah suburban menjadi tempat tinggal para penglaju atau
pekerja yang melakukan mobilitas setiap hari ke kota.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
3. Jelaskanlah faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi desa dan kota!

Jawaban :
1) Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementary).
2) Adanya kemudahan transfer atau perpindahan ruang (spatial transferability) -
Adanya kesempatan berintervensi (intervening opportunity)
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan interaksi desa dan kota? Jelaskan!
Jawaban : Menurut Edward Ullman, terdapat tiga faktor yang memengaruhi interaksi
wilayah:

1. Adanya wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)

Hubungan wilayah yang saling melengkapi dimungkinkan karena adanya


perbedaan wilayah dalam ketersediaan dan kemampuan sumber daya. Namun,
akan ada wilayah yang surplus, sedangkan wilayah lain mengalami kekurangan
sumber daya seperti hasil tambang, hutan, pertanian, barang industri, dan
sebagainya. Keadaan ini mendorong terjadinya interaksi yang didasarkan saling
membutuhkan.

2. Adanya kemudahan transfer atau perpindahan ruang (spatial transferability)

Faktor lain yang mempengaruhi pola interaksi antarwilayah ialah adanya


kemudahan pemindahan dalam ruang, baik proses pemindahan manusia, barang,
maupun informasi.

3. Adanya kesempatan berintervensi (intervening opportunity)

Kesempatan berinvestasi merupakan suatu kemungkinan perantara yang dapat


menghambat timbulnya interaksi antar wilayah atau dapat menimbulkan suatu
persaingan antar wilayah. Secara potensial antara wilayah A dan B sangat
mungkin terjadi hubungan timbal balik, sebab A kelebihan sumber daya X dan
kekurangan sumber daya Y, sedangkan keadaan di B sebaliknya. Akan tetapi,
karena kebutuhan masing-masing wilayah itu secara langsung telah dipenuhi oleh
wilayah C, maka interaksi antara wilayah A dan B menjadi lemah. Dalam hal ini
wilayah C berperan sebagai alternatif pengganti suatu sumber daya bagi wilayah
A atau wilayah B.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Tugas 2
Amatilah gambar di bawah ini. Kemudian buatlah penjelasan yang berkaitan dengan
interaksi desa dan kota yang terdapat pada gambar!

Jawaban: Gambar tersebut menunjukkan adanya interaksi antar ruang yaitu Kesempatan
antara (intervening opportunity). Gambar tersebut menunjukkan adanya kesempatan antara
yaitu ketika terdapat suatu tempat yang memberikan solusi atau alternatif yang lebih efektif
dan efisien baik dari waktu dan jarak tempuh serta biaya yang dikeluarkan untuk menuju
tempat tujuan.

Dari gambar didapat informasi bahwa Wilayah Bandung sebagai penghasil


sayuran membutuhkan ikan yang dihasilkan di Wilayah Surabaya. Namun jika dilihat
wilayah lainnya (Indramayu) yang juga daerah penghasil ikan, tapi jaraknya lebih dekat.
Jarak antara Bandung dengan Indramayu yang dekat, mengakibatkan konsumen ikan dari
Bandung akan beralih membeli ikan ke Indramayu.

SMA NEGERI 1 KARAWANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 13 GEOGRAFI
(Waktu 30 menit)

Nama Siswa : Riko Firdaus


Kelas : XII MIPA 3 Tanggal: 20-11-
2022

PAGE \* MERGEFORMAT
65
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2.Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan
tugas

B. TUGAS
Kerjakanlah soal berikut menurut model grafitasi!
1. Jumlah penduduk kota A adalah 40.000 orang, penduduk kotaB adalah
10.000 orang. Jarak dari kota A ke kota B adalah 20 km. Berapakah kekuatan
interaksi kedua kota tersebut? = Pa: 40.000
Pb: 10.000
Jab2: 202 =
400 Iab:?

Jawab:
Iab= 40.000 x 10.000/20*2
= 40.000 x 10.000/400
Iab= 1.000.000

2. Jumlah penduduk kota C adalah 30.000 orang, penduduk kota D adalah


10.000 orang. Jarak dari kota C ke kota B adalah 40 km. Berapakah kekuatan
interaksi kedua kota tersebut? = Pa: 30.000
Pb: 10.000
J 2: 402 = 1.600
Iab=?

Iab= 30.000 x 10.000/40*2


= 30.000 x 10.000/1.600
Iab= 187.500

C. Kerjakanlah soal berikut menurut model titik henti!


a. Jumlah penduduk kota A sebanyak 500.000 orang, kota B sebanyak 20.000
orang.
Jarak kota A dan B 36 km, berapakah lokasi titik henti antara kota A dan kota B?
= Pa: 500.000
Pb:20.000 Jab: 36
km THab:?

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jawab:

b. Jumlah penduduk kota A sebanyak 60.000 orang, kota B sebanyak 30.000


orang. Jarak kota A dan B 20 km, berapakah titik henti antara kota A dan kota
B?
= Pa: 60.000
Pb:30.000
Jab: 20 km
THab: ?

Jawab:

D. Menurut grafik indeks konektifitas, Manakah wilayah di bawah ini yang paling
tinggi interaksinya

= Wilayah A: 1,66
Wilayah B: 0,76

PAGE \* MERGEFORMAT
65
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 14 GEOGRAFI
(Waktu 15 menit)
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Program Studi : IPS
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII MIPA / 1

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Tahun ajaran : 2022/2023
Topik materi : Dampak Pembangunan Kota terhadap Desa dan Kota

Nama Siswa : Riko Firdaus


Kelas : XII MIPA 3
Tanggal : 20-11-2022

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahamanmu
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dengan guru
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

Tugas 1

Isilah tabel berikut dengan ringkas dan jelas!


Dampak
pembangunan
No. Penjelasan

Penggunaan Lahan,

1. Aspek Fisik Sebagai kota industri, lahan untuk industri serta


kegiatan pendukungnya harus disediakan dalam

bentuk terpusat atau terpisah-pisah. Selaras


dengan perkembangan kota dan aktivitas
penduduknya maka lahan di kota terpetak-petak
sesuai dengan peruntukannya.

PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG

TAHUN PELAJARAN: 2022/2023

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 16 GEOGRAFI

(Waktu 30 menit)

PAGE \* MERGEFORMAT
65
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk Siswa)
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untu kmemperkuat pemahaman peserta didik
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
B. Tugas
Tujuan Pembelajaran:
Melalui model Discovery Learning dengan teknik Example non example peserta
didik dapat Menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan terhadap dampak urbanisasi

Materi:
Untuk mengatasi permasalahan urbanisasi yang dari tahun ke tahun terjadi,
diperlukan berbagai upaya untuk menekan hal tersebut. Hal ini perlu dilakukan
untuk mengurangi dampak urbanisasi yang akan timbul di kemudian hari. Adapun
beberapa upaya yang dapat dilakukan sebagai solusi masalah urbanisasi
diantaranya melalui peningkatan aspek pendidikan, aspek aksesibilitas, serta
pengembangan aspek potensi desa.
Pertama, upaya peningkatan aspek pendidikan di desa dapat dilakukan dengan
menggalakkan pendidikan menengah yang bersifat kejuruan. Pendidikan
menengah yang bersifat kejuruan tentunya akan sangat membantu
mengembangkan bakat peserta didik yang sifatnya praktis sesuai dengan
peminatan yang diinginkan. Selain itu, pengingkatan aspek ini dapat juga
digunakan untuk mendorong munculnya jiwa kewirausahaan sehingga bisa
menyediakan lapangan pekerjaan di desanya. Tentunya dengan adanya lapangan
pekerjaan di desa akan mengurangi laju urbanisasi yang terjadi.

Kedua, aspek aksesibilitas (dalam hal transportasi) di desa merupakan faktor


penting untuk menunjang aktivitas ekonomi, walau pada faktanya masih banyak
desa di negara kita yang masih memiliki aksesibilitas yang buruk. Padahal
aksesibilitas tersebut berfungsi sebagai jalur penghubung terjadinya aliran barang

PAGE \* MERGEFORMAT
65
dan jasa (aktivitas ekonomi). Melalui peningkatan aksesibilitas di desa seperti
pembangunan jalan dan jembatan serta sarana telekomunikasi, pemberdayaan
potensi sumber daya yang terdapat di desa dapat dikembangkan secara optimal.
Adanya kemudahan akses tersebut juga bisa menjadi faktor penarik bagi pihak
pemerintah dan swasta untuk bermitra dan mengembangkan aspek unggulan desa
yang bersangkutan.
Ketiga, pemberdayaan potensi utama desa dapat dilakukan untuk menekan
urbanisasi. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi desa dapat dilakukan
sesuai dengan sumber daya yang ada seperti potensi agribisnis maupun aspek
pariwisatanya. Potensi agribisnis di desa dapat dilakukan dengan pengembangan
dan pemasaran yang lebih „menjual‟ sehingga potensi tersebut dapat
terberdayakan. Dengan sendirinya lapangan pekerjaan akan tersedia sehingga
dapat mengurangi laju urbanisasi yang terjadi. Demikian pula dengan aspek
pariwisata yang mampu menambah lapangan pekerjaan di desa.

Isilah kolom tabel di bawah ini dengan pendapat ananda!


No. Kota/Wilayah Dampak urbaniasi yang Solusi yang dapat di
ditimbulkan lakukan

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jakarta Akibatnya telah terjadi meningkatkan sektor
kemacetan lalu lintas, ekonomi dengan
pencemaran lingkungan, membangun pusat-pusat
banjir, dan penggunaan lahan perekonomian di desa
yang tak terkendali. meningkatkan daya
kreatifitas masyarakat
desa dengan dilakukan
penyuluhan/pelatihan
meningkatkan sektor
pembangunan dengan
melengkapi sarana dan
prasarana di desa
mengembangkan sektor
pendidikan yang ada di
desa untuk
meningkatkan kualitas
pendidikan

Surabaya terbentuknya masyarakat Pemerintah Kota


miskin pinggiran kota tanpa Surabaya mengatasi
pendidikan formal tinggi dan masalah inimelalui
keterampilan di tengah- kegiatan yustisi dan
tengah persaingan sosialisasi secara berkala
masyarakat perkotaanyang baik ke lingkungan RT
dan RWkonvensional
begitu ketat dan
(perumahan biasa),
meningkatnya pengangguran
maupun ke lingkungan
.
rumah susun atau
apartemen(perumahan
vertikal).Untuk
menurunkan angka

PAGE \* MERGEFORMAT
65
pengangguran terbuka,

Pemerintah Kota
Surabaya
berupayamemfasilitasi
para pencari kerja
dengan kegiatan
pelatihan ketrampilan
kerja, pemagangan,
bimbingan
softskill ,bursa kerja,
dan sebagainya.
Kegiatan tersebut
masuk ke dalam
program peningkatan
kesempatan kerja dan
diharapkan dapat
mengurangi angka
pengangguran terbuka
dan bisa menciptakan
lapangan pekerjaan
baru bagi para
pengangguran
peningkatan sarana
prasarana dasar
permukiman yaitu
jalanlingkungan,
sanitasi, drainase
lingkungan dan
perbaikan kualitas
kawasan permukiman

Medan Tidak terkendalinya tingkat

PAGE \* MERGEFORMAT
65
urbanisasi akan mendorong
terciptanya kantong-kantong
kemiskinan berupa slum area
(pemukiman kumuh) di
perkotaan seperti Kampung
Madras yang banyak
diketahui oleh banyak orang
di Kota Medan.Pemukiman
kumuh ini biasanya
memangkas jalur hijau
seperti sungai sehingga
dengan keberadaanya
membuat masalah baru bagi
kota.Pemilihan jalur sungai
sebagai tempat tinggal
merupakan salah satu pilihan
terakhir untuk hidup di kota
disebabkan semakin
mahalnya tinggal di tengah
kota,maka daerah sungai
dipilih menjadi tempat
pemukiman penduduk kelas
rendah (miskin).

PAGE \* MERGEFORMAT
65
SMA NEGERI 1 KARAWANG
TAHUN PELAJARAN 2022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) “INTERAKSI DESA DAN KOTA”
PERTEMUAN 17 GEOGRAFI
(Waktu 45 menit)

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan
tugas
Ringkasan Materi
Upaya pemerataan pembangunan telah dilakukan sejak awal PJP I, dengan
berbagai upaya di berbagai sektor seperti pertanian, kependudukan, pendidikan,
kesehatan, dan transmigrasi serta pembangunan desa. Sebagai bagian dari Trilogi
Pembangunan, sejak Repelita III upaya pemerataan lebih digalakkan lagi yang
dilaksanakan melalui kebijaksanaan delapan jalur pemerataan, yaitu:
1. pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan,
sandang, dan perumahan.
2. pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. pemerataan pembagian pendapatan.
4. pemerataan kesempatan kerja.
5. pemerataan kesempatan berusaha.
6. pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi
generasi muda dan kaum wanita.
7. pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air.
8. pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
(sumber:http://elianor-antonius.blogspot.co.id)

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Ketimpangan hasil pembangunan yang cukup besar antara desa dan kota,
membuat pengembangan wilayah pedesaan dirasakan sangat penting, karena struktur
ekonomi pedesaan berada dalam keadaan yang tidak menguntungkan dibandingkan
dengan struktur perkotaan. upaya-upaya apa yang yang harus dilakukan untuk
mencapai keserasian/kesamaan dengan wilayah kota.
1. Pembangunan wilayah pedesaan
Pembangunan wilayah pedesaan dan perkotaan yang tidak seimbang
sebagaimana selama ini terjadi akan menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi
dalam kehidupan. Persoalan-persoalan yang dihadapi wilayah desa dan kota adalah
masalah-masalah yang spesifik, sebab masing-masing wilayah mempunyai potensi
yang berlainan.
2. Sasaran Pembangunan Pedesaan
Perubahan yang dilakukan tersebut akan melalui proses transformasi dengan
mengenalkan satu atau beberapa fase antara. Pembangunan masyarakat
(pedesaan) memerlukan suatu proses dan model tranformasi dari model lama
menuju model baru (tujuan).
3. Pemberdayaan Potensi Desa dalam Rangka Pengembangan Pedesaan Upaya
pemberdayaan masyarakat pedesaan yang mengaktualisasikan paradigma
pembangunan harus lebih mengarah kepada langkah-langkah yang menuju
pemerataan kemakmuran.
4. Solusi dalam Memelihara Keseimbangan Desa dan Kota
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka menyerasikan/
menyamakan perkembangan desa dan kota:
a. Pasar Kerja di Desa
b. Modal usaha kecil
c. Teknologi kurang terampil
d. Pemasaran hasil produksi
Program-program dan usaha pembangunan desa yang dapat menciptakan suasana
praconditioning untuk tumbuh dan berkembang adalah:
1) Sistem kepemimpinan di desa
Sistem kepemimpinan di desa baik yang bersifat kepemimpinan formal maupun
informal, baik yang berdasarkan agama maupun organisasi masyarakat adalah

PAGE \* MERGEFORMAT
65
sistem yang mampu menggerakkan partisipasi masyarakat dan menghidupkan
inisiatif, kreativitas, dan produktivitas masyarakat desa. Karena itu, seorang
pemimpin masyarakat desa harus mampu melihat kebutuhan dan kepentingan
masyarakat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
2) Pembinaan kelembagaan
Pembinaan kelembagaan ini adalah merupakan usaha menggerakkan sesuai
dengan kepentingan masing-masing Sehingga mampu lebih efektif dalam
mendukung program dan rencana masyarakat maupun pemerintah.
3) Peningkatan kualitas SDM
Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat sangat didukung oleh kualitas aparat
pemerintah desa dan masyarakat yang turut sebagai pelaku pembangunan. Karena
itu perlu disusun sebuah rencana program peningkatan kualitas dan kemampuan
masyarakat yang berupa pendidikan, pelatihan umum, pelatihan tenaga kerja,
penyuluhan, kegiatan stimulasi dan demonstrasi-demonstrasi. Di sisi lain transfer
teknologi kepada aparatur pemerintah dan fungsionaris pembangunan perlu juga
untuk dilakukan.
4) Bantuan teknis
Bantuan teknis ini merupakan unsur pendukung proses pembangunan masyarakat
desa. Hal ini dibutuhkan dalam hal masyarakat memiliki sedemikian rupa
rendahnya kualitas sumberdaya, potensi alam, dan kesempatan ekonomi sehingga
perlu mendapatkan dukungan dari luar masyarakat setempat.
(sumber: http://jito-um.blogspot.co.id/2009/05)

B. Tugas/latihan
1. Tuliskan dan jelaskanlah Usaha-Usaha Pemerintah Dalam Pemerataan
Pembangunan Desa Dan Kota!
Jawaban :
a. Percepatan pembangunan secara optimal mendorong percepatan
pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah strategis yang selama ini
masih belum berkembang secara optimal. Misalnya, ada sebuah daerah yang
sebenarnya sangat potensial untuk dijadikan objek pariwisata
b. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat

PAGE \* MERGEFORMAT
65
Jawaban : Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun
2013, ada dua pro-vinsi yang tingkat gizi buruknya sangat tinggi, yaitu >30%.
Provinsi tersebut adalah adalah NTT diikuti Papua Barat. Data lima tahun yang
lalu tersebut menjadi bahan kajian untuk pemerintah dalam pemerataan
kebutuhan pokok. Tapi, selain pangan juga jangan dilupakan kebutuhan pokok
lainnya yakni sandang dan papan.
c. Menyeimbangkan pertumbuhan pembangunan untuk menyeimbangkan
pembangunan antarkota metropolitan, besar, menengah dan kecil secara
hierarki dalam suatu sistem pembangunan perkotaan nasional. Namun,
pastinya pemerintah akan melakukan usaha terbaiknya untuk bisa
menyeimbangkan hal tersebut.
d. Mengembangkan wilayah-wilayah perbatasan untuk mengembangkan
wilayah perbatasan itu dapat dilakukan dengan mengubah arah kebijakan
pembangunan yang selama ini cenderung berorientasi melihat ke dalam
menjadi melihat keluar. Artinya, pemerintah harus bisa melakukan
harmonisasi dengan negara tetangga yang ada di perbatasan tersebut.
2. Kerjakan secara berkelompok
Buatlah sebuah Makalah berkelompok “Upaya Pemerintah Dalam Pemerataan
Pembangunan Terhadap Desa Dan Kota”. Carilah sumber melalaui, pengamatan
langsung, dari media cetak dan dari Internet.

PAGE \* MERGEFORMAT
65

Anda mungkin juga menyukai