(KAK) KERANGKA ACUAN KERIA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN KONSTRUKSI PEKERJAAN PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP (HUNTAP) di KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN ANGGARAN 20211 Latar Betakang 2° Maksud Dan Tujuan 3 Sasaran 4° Lokasi Kegiatan PENDAHULUAN Salah satu komponen dalam rangkaian kegiatan pembangunan hunian tetap (Huntap) adalah sub Komponen kegiatan pengawasan pekerjaan Pembangunan rumah. Untuk itu mengacu pada jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah memasuki tahap persiapan komponen Pekerjaan pembangunan rumahnya, maka dipandang _perlu mempersiapakan kegiatan pengawasannya dalam hal ini penyedia jasa konsultesi pengawasan. Adapun aspek pengawasan pelaksanaan pekerjaan_pembangunan rumah dalam kegiatan pembangunan tersebut_menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya serta administrasi kontrak. Dengan demikian, tujuan untuk mewujudkan Pembangunan Hunian Tetap di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor dapat tercapai sesuai rencana. Selanjutnya secara kontraktual Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab menurut kaidah, norma serta tata laku profesional A. Maksud Kerangka Acuan Kerja (KAK) dimaksud sebagal petunjuk bagi Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi yang memuat masukan, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas serta sebagai salah satu acuan/pedoman dalam menyusun penawaran bagi Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi B. Tujuan Adapun Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini ditujukan agar Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dan berperan sebagai Quality Controf untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. Sasaran yang ingin dicapai dan penyedia jasa pengawas adalah melaksanakan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan_pekerjaan pembangunan rumah untuk pembangunan hunain tetap dikecamatan Cigudeg sehingga menghasilkan bangunan tepat waktu, kualitas, kuantitas dan biaya sebagaimana yang ditetapkan. Lokasi Pekerjaan pembangunan hunian tetap TA. 2021 berada di Desa Cigudeg Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.‘Sumber Pendanaan Nama Dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen Data Dasar Standar Teknis Referensi Hukum Kegiatan ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021 Biaya Pekerjaan Pagu Anggaran pekerjaan Jasa Konsultansi Pengawasan Pekerjaan Pembangunan Hunian Tetap di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor TA 2022 ini adalah Rp 745,500.000,- (Tujuh Ratus Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Nama Pejabat Pembuat Komitmen AGUNG HARTOYO ‘Satuan Kerja: BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOGOR Alamat : JI. Raya Tegar Beriman Cibinong — Kabupaten Bogor DATA PENUNJANG Pelaksanaan Pekerjaan pembangunan Hunian Tetap di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, disesuaikan dengan Detail Engineering Dosign (DED) Perencanaan Pembangunan Hunian Tetap di Kabupaten Bogor TA. 2021 yang disusun oleh Konsultan Perencana PT. Prestasi Multi Kreasi. Standar teknis dan klasifikasi bangunan gedung yang dibangun harus memenuhi SNI tentang Bangunan Gedung serta standar teknis terkait. a. Undang-undang RI No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; Undang-undang RI No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi; ¢. Undang-undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; d. Undang-undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; @. Undang-undeng RI No. 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah; {.Undang-undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang: 9. Peraturan pemerintah RI No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berikut perubahannya sampai dengan yang terakhir Peraturan Pemerintah RI No. 69 Tahun 2010; bh. Peraturan Pemerintah RI No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; i. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;10° Lingkup Kegiatan j. Perpres RI No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; k. Permen PUPR No. 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; |. Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi berikut Perubahannya sampai dengan yang terakhir Permen PUPR No. 31/PRTIMI2015, m. Permen PU No, 30/PRT/M/2007 tentang Pedoman rencana Tata Bangunan; n. Permen PU No. 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara; 0. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan; P. Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Kawasan Perkotaan, q. Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Kegiatan yang Dibiayai dari Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional, 1. Peraluran Daerah Kabupaten Bogor No. 12 Tahun 2009 tentang Bangunan Gedung; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No. 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bogor; t Keputusan Bupati Bogor Nomor 593/206/Kpts/Per-UIL/2020 Tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bogor Nomor 503/175/Kpts/Per-UU/2020 Penetapan Lokasi Pembangunan Hunian Tetap dan Prasarana Lingkungannya Dalam Rangka Relokasi Permukiman Akibat Bencana Alam Terletak di Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Cigudeg. RUANG LINGKUP Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi akan melaksanakan pengawasan persiapan konstruksi, pengawasan tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan serah terima pertama (Provisional Hand Over} pekerjaan konstruksi, dan pengawasan tahap pemeliharaan pekerjaan konstruksi sampai dengan serah terima akhir (Final Hand Over) pekerjaan pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan hunian tetap di Kabupaten Bogor TA 2022. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi berpedoman pada ketentuan yang beriaku sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 22/PRT/M/2018, yang meliputi : a, memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.1. Kriteria b. mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi ©. mengawasi pelaksanaan konstruksi dari segi Kualitas, kuantitas, dan {aju pencapaian volume atau realisasi fisik d. mengumputkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan konstruksi e. menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan Konstruksi yang dibuat oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi. {. meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi, @. meneliti_gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (As Built Drawing) sebelum serah terima pertama. h. menyusun daftar cacat atau kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan Tenyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan. i. menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, berita acara pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan akhir pelaksanaan konstruksi sebagai kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi. i bersama-sama penyedia jasa perencanaan konstruks| menyusun etunjuk pemelinaraan dan penggunaan bangunan gedung. k. membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen Pendaftaran. |. metakukan pemeriksaan dan menyatakan kelaikan fungsi bangunan gedung terbangun sesuai dengan IMB. m.membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Kabupaten atau Kota setempat. Kriteria yang dimaksud pada penugasan ini adalah Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut: ‘A. Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari pekerjaan Pengawasan Konstruksi harus dilaksanakan secara benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen. B. Persyaratan Obyektif Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan. ©. Persyaratan Fungsional Pekerjaan Pengawasan Konstruksi pada tahap pelaksanaan konstruksi fisik, baik yang menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi.42. Program Kerja 13. Tanggung Jawab D. Persyaratan Prosedural Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang bertaku. Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi harus segera menyusun program kerja yang meliputi a. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara terperinci. b. Alokasi tenaga ahli dan penunjang yang lengkap (baik kuantitas mapun kualitas) sesuai dengan daftar tenaga ahiilpenunjang yang ditawarkan pada proses seleksi, penggantian tenaga ahli/penunjang dapat diusulkan Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi serta harus mondapat porsetujuan dari Pomberi Tugao atas rekomendasi Tim Teknis, c. Uraian konsepsi Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi atas pekerjaan pengawasan proyek tersebut. 4. Standart Operasional Prosedur yang akan diterapkan di dalam pelaksanaan. e. Setelah —ketiga~—shal_~—tersebut = diatas.-«=—smendapat Persetujuan/kesepakatan dari Pejabat Pembuat Komitmen, maka akan menjadi pedoman penugasan dalam pelaksanaan tugas pengawasan bagi Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi dalam melaksanakan tugasnya. a. Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi sesuai otoritas yang diberikan oleh PPK bertanggung jawab sepenuhnya terhadap aspek konstruksi pekerjaan dengan selalu melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) dan Tim Teknis dalam hal ini Unsur Dinas teknis serta unsur teknis lainnya yang ditetapkan oleh PPK. b. Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode etik, tata laku profesi yang berlaku. ¢. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah menjaga agar proyek memiliki kinerja sebagai berikut - 1) Ketepatan waktu pembangunan proyek sesuai batas waktu berlakunya anggaran/waktu yang telah ditetapkan. 2) Ketetapan biaya pembangunan sesuai batasan anggaran yang tersedia atau yang telah ditetapkan. 3) Ketetapan kualitas dan kuantitas sesuai standard dan peraturan yang berlaku. 4) Ketertiban administrasi kontrak dan pelaksanaan pembangunan. 5) Penanggung jawab professional Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli professional Pengawasan Konstruksi yang terlibat.14° Keluaran 15 Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Keluaran yang diminta dari Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah a. Koordinasi, pengendalian dan pengawasan terhadap pekerjaan pembangunan dengan lingkup kegiatan konstruksi. b. Koordinasi dan kerjasama dengan Penyedia Jasa Konsultansi Perencanaan (DED) dan pelaksana konstruksi yang menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan waktu serta kelengkapan dan kelancaran administrasi ketepatan pekerjaan yang efisien, sehingga dicapai sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan, serta dapat diterima dengan baik oleh Pemberi Tugas. c. Dokumen yang dihasilkan selama proses Pengawasan Konstruksi adalah 1) Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi _pekerjaan Pengawasan Konstruksi. 2) Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk penting dari Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, konsekuensi keusngan, kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis. 3) Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan dari resume kemajuan Pekerjaan, tenaga dan han Kerja; 4) Surat Perintah Perubahan Pekerjaan Dan Berita Acara Pemeriksaan Tambah / Kurang, bilamana terdapat perubahan pekerjaan setelah melalui Rapat teknis bersama dengan Konsultan perencana dan unsur Bantek. dan telah mendapat persetujuan PPK; 5) Laporan rapat evaluasi teknis di lapangan (site meeting). 6) Memeriksa serta menyetujui gambar kerja terperinci (shop drawings), Bar chart dan S curve serta Network Planning yang dibuat oleh Penyedia Pekerjaaan Konstruksi 7) Melakukan Mutual Check 0% pada awal pelaksanaan konstruksi ‘serta Mutual Check 100% pada akhir pelaksanaan konstruksi 8) Membuat Berita Acara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi 9) Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Konstruksi. 10) Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan Konstruksi. 11) Berita Acara Penyerahan Il Pekerjaan Konstruksi; 12) Memeriksa gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing). 4. Penyodia Jasa Pengawasan Konetruksi diminta _menghasitkan keluaran yang lengkap sesuai dengan kebutuhan kegiatan satuan perangkat kerja. Kelancaran pelaksanaan kegiatan satuan kerja Perangkat daerah yang berhubungan dengan pekerjaan Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi. Seluruh peralatan dan personil tenaga ahli utama maupun penunjang dalam mewujudkan pekerjaan ini disediakan oleh konsuttan sesuai dengan daftar yang disampaikan pada proses seleksi.16 Lingkup Kewenangan/kew ajiban Penyedia vasa 417 Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan 18 Personel a, Memasuki lokasi proyek b, Melakukan penelitian/kajian atas data-data yang diperlukan untuk kegiatan pengawasan konstruksi di area proyek ¢. Melakukan pengkajian atas dampak pelaksanaan konstruksi. 4. Melaksanakan tugas-tugas sesuai kebutuhan di lapangan Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Konstruksi diperhitungkan sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai_ dengan dilaksanakannya Serah__terima Pertama/Provisional Hand Over-PHO dari Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi kepada Pengguna Jasa. Kegiatan Konstruksi Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Kecamatan Cigudeg ini akan dilaksanakan selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalendar, dengan jadwal kegiatan sebagai berikut : Untuk mencapai hasil_ yang diharapkan, Pihak Konsultan harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam KAK inisesuai persyaratan aturan perundang-undangan dan disetujui oleh Pengguna Jasa/PPK. Personil, Posisi dan Kualifikasi Tenaga Ahli sesuai dengan Struktur Organisasi adalah sebagai berikut: 1 | TASipii7team Leader TA Arsitektur 51 Teknik Arsitektur, Pengalaman min $ th memiliki i SKA Ahli Mucla Arsitek (SKA 101) 1 Teknik Arsitektur, Pengalaman min 2 th memiliki 7 SKA Ahi Muda Arsitek (SKA 101) J 2 | TAKS Kontruksi 1 | Pengawas Bidang Sipil (Bangunan) 31 Teknik Geodesi/Sipil/Planologi/Arsitekiary Pengalaman min 2 th, memailiki SKA Ali Muda dalam perlindungan keselamatan serta kesehatan tenaga kerja DS/SMK Bangunan Fengalaman min 2 th 3 1 | ope Rompuier 'S1/D3 Teknik Arsitektur Pengalaman minimal 2 Th D3/SMK Bangunan Pengalaman min 2 th 1 Jasa 2 | Administrasi 49 Kualifikasi a. Memiliki SBU Pengawasan Rekayasa, Sub Klasifikasi Perus: Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung (RE 201) b. Memiliki izin usaha yang masih berlaku: akte pendirian maupun perubahan (apabila ada perubahan), SIUP yang masih berlaku, Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK) yang masih berlaku, TOP atau NIB. c. Metode pemiihan penyedia Prakualifkasi dengan sistem 2 file dengan (1) Nilai ambang batas teknis kualifikasi : 40 (2) Nilai ambang batas seleksi : 6020. Laporan Pendahutuan 21 Laporan Bulanan 22 Laporan Akhir LAPORAN Bentuk laporan yang harus disampaikan sebagai berikut : @, Laporan Pendahuluan memuat: gambaran umum lokasi pengawasan konstruksi, pemahaman terhadap KAK, pengumpulan data dan informasi awal, metodologi pelaksanaan pengawsanan konstruksi, Penugasan tenaga personil serta organisasi proyek, jadwal pelaksanaan pengawasan konstruksi, laporan rencana pengendalian dan pengawasan pekerjaan konstruksi, dst. b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan. . Laporan dibuat sebanyak 3 (tiga) buah hardcopy (gambar berwarna) dan 1 (satu) set softcopy laporan. d. Format : disesuaikan. e. Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram / Ukuran Fé (folio). id soft cover. a. Laporan Bulanan memuat: laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan pelaksanaan konstruksi fisik, pemelinaraan ekerjaan, rangkuman keluaran pengawsanan konstruksi selama sebulan tahap pelaksanaan konstruksi dan resume kemajuan Pekerjaan pelaksanaan per minggu, dst. b. Laporan bulanan diserahkan selambat-ambatnya 3 (tiga) hari kalender pada bulan berikutnya dimulai sejak polaksanaan pekerjaan konstruksi fisik dan masa pemeliharaan, . Laporan dibuat sebanyak tiga (tiga) hardcopy (gambar berwarna) dan 1 (Satu) set softcopy laporan. d. Format : disesuaikan. . Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram / Ukuran Fd (folio). f. Dijlid soft cover. a, Laporan Akhir memuat: rangkuman pelaksanaan pengawasan konstruksi, resume kemajuan pekerjaan pelaksanaan per bulan, laporan akhir pekerjaan Konstruksi (sampai dengan PHO), dst. b. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah Serah Terima Pertama c. Laporan dibuat sebanyak 3 (tiga) hardcopy (gambar berwarna) dan 1 (satu) set softcopy laporan. d. Format : Disesuaikan. . Jenis / Ukuran Kertas : HVS 80 gram/Ukuran F4 (Folio). iid soff cover.24 26 Pedoman Pengumputan Data Lapangan Alih Pengetahuan Lain-Lain HAL-HAL LAIN Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan sesuai kebutuhan Pekerjaan Konstruksi untuk Pembangunan Hunian Tetap Kabupaten Bogor TA. 2021 dengan ketentuan lain bahwa tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama pelaksanaan pekerjaan. Jika diperlukan, Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada satuan kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor. Penyedia jasa bersedia untuk menandatangani surat pernyataan yang berisi tentang: a. Penyedia Jasa dilarang mengalihkan pekerjaan kepada pihak lain; b. Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak kerja; ©. Apabila terjadi penyimpangan point a dan b, pihak Penyedia Jasa membebaskan pihak pemberi pekerjaan dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor berikut KPA, PPK dan personil yang terkait dari pihak dinas dari segala tuntutan hukum yang terjadi. d. Penandatanganan kontrak berlaku efektif saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimulai. e. Pengguna jasa tidak akan memberikan biaya tambahan apapun apabila pekerjaan_kontruksi_mengalami_keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan dan/atau perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan. £. Bilamana terjadi keterlambatan pada faktor eksternal (penetapan anggaran, proses perijinan, proses pengadaan jasa pekerjaan konstruksi, dsb) yang menyebabkan penyesuaian lingkup pekerjaan atau sampai dengan pembatalan pekerjaan Pengawasan Konstruksi ini, maka Penyedia Jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.PENUTUP 27 Lain-Lain a. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan menyusun program kerja sebagai bahan dickuei untuk menghasilkan Pedoman Penugasan. Demikian, kerangka acuan kerja ini dibuat untuk dipedomani Cibinong, April 2022 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOGOR NIP, 196504271999011001 Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat Per Komitmen ee y Ir, ADENG AGUNG HARTOYO NIP. 196612081996031003 NIP. 197701171999031004