Tugas Critical Review

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

IQTISHODUNA

Vol. 17 (1), 2021


P-ISSN: 1829-524X, E-ISSN: 2614-3437

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Lab


dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Intervening
Perusahaan Sektor Konsumsi di BEI

Abstract: Companies that have good profit quality can describe good
company conditions. And an independent public accountant will provide
good value to the company. The purpose of this research is to examine the
quality of profits affected by liquidity, profitability, leverage, corporate
growth, and audit quality in consumer goods industry sector companies in
IDX. This study uses explanatory research based on hypothesis testing. The
data used by secondary data and samples was selected using purposive
sampling methods of 24 companies, with criteria covering listing
companies in IDX for a minimum of three years, not performing corporate
actions such as acquisitions or mergers during the observation period,
having no negative return and total equity. The analysis used is descriptive,
path analysis, and hypothesis test. The results showed liquidity,
profitability, leverage, and growth of companies influenced the quality of
profits through quality audits.

Keywords: liquidity, profitability, leverage, company growth, audit


quality, profit quality

Abstrak: Perusahaan yang memiliki kualitas laba yang baik dapat


menggambarkan kondisi perusahaan yang bagus. Dan akuntan publik
yang independen akan memberikan nilai baik pada perusahaan. Tujuan
penelitian ini untuk meneliti kualitas laba yang dipengaruhi oleh likuiditas,
profitabilitas, leverage, pertumbuhan perusahaan, dan kualitas audit pada
perusahaan sektor industri barang konsumsi di BEI. Penelitian ini
menggunakan explanatory research berbasis pengujian hipotesis. Data
yang digunakan data sekunder dan sampel dipilih menggunakan metode
purposive sampling sebanyak 24 perusahaan, dengan kriteria meliputi
perusahaan listing di BEI minimal tiga tahun, tidak melakukan corporate
action seperti akuisisi atau merger selama periode pengamatan, tidak
memiliki laba dan total ekuitas negatif. Analisis yang digunakan adalah

31
deskriptif, path analysis, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan
likuiditas, profitabilitas, leverage, dan pertumbuhan perusahaan
berpengaruh terhadap kualitas laba melalui kualitas audit.

Kata Kunci: likuiditas, profitabilitas, leverage, pertumbuhan perusahaan,


kualitas audit, kualitas laba

| Draft awal November 2020 |Diterima Maret 2021 | Terbit April 2021 |
| DOI: https://doi.org/10.18860/iq.v17i1.10814

Pendahuluan
Laporan keuangan merupakan komponen informasi perusahaan yang
dipublikasikan sebagai hasil dari kinerja manajemen dan untuk memberikan
informasi investor tentang arus kas. Laba yang berkualitas merupakan laba
yang disajikan sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya tanpa ada
intervensi dari pihak-pihak berkepentingan dalam penyampaian laporan
keuangan (Taruno, 2013). Kualitas laba didalam laporan keuangan akan
sangat berguna bagi pasar modal karena akan membuat investor melakukan
pengukuran terhadap nilai suatu perusahaan sebagai dasar untuk melakukan
investasi. Likuiditas berpengaruh terhadap kualitas laba disebabkan
perusahaan mempunyai kemampuan dalam membayar hutang jangka
pendeknya, berarti perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik dalam
pemenuhan hutang lancar sehingga perusahaan tidak perlu melakukan
praktek manipulasi laba (Nurhanifah & Jaya, 2014). Ukuran rasio likuiditas
salah satunya adalah current ratio yang menunjukkan kredibilitas
perusahaan dalam membayar hutang.
Laba perusahaan adalah indikator kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban bagi investor dimana elemen dalam penciptaan nilai perusahaan

32 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

yang menunjukkan prospek perusahaan dimasa yang akan datang (Gaol,


2014). Cara untuk menilai profitabilitas suatu perusahaan adalah bermacam-
macam dan tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan
diperbandingkan satu dengan yang lainnya (Reyhan, 2014). Salah satu
ukuran profitabilitas adalah Return On Asset (ROA) yang berfungsi untuk
mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan laba dan
memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Kualitas laba juga berkaitan dengan
leverage perusahaan. Leverage merupakan rasio untuk mengukur seberapa
besar perusahaan dibiayai dengan hutang. Tingkat leverage akan diukur
dengan rasio hutang atau debt ratio (Keown et al., 2008). Kualitas laba juga
dapat dilihat dari besar kecilnya kesempatan pertumbuhan suatu
perusahaan. Pertumbuhan perusahaan(growth) menjelaskan prospek
pertumbuhan laba perusahaan. Kualitas laba dalam perusahaan dapat
dikatakan berkualitas dan itu tercermin dari semakin bertumbuhnya
perusahaan mencapai tingkatan yang lebih tinggi bagi investor (Pitria, 2017).
Selama ini kualitas audit kebanyakan dikaitkan dengan KAP yang ditugaskan
melakukan audit. KAP dibagi menjadi KAP yang termasuk dalam big four dan
non big four. Dalam KAP auditor bertugas untuk melakukan monitoring
pekerjaan manajer dengan sarana yaitu laporan keuangan tahunan,
memberikan opini atas laporan keuangan, dan mempertimbangan
kelangsungan hidup perusahaan (going concern) (Rudyawan & Badera,
2009).
Mayangsari (2007) mengenai hubungan auditor tenure terhadap
kualitas laba menunjukkan hasil bahwa tenure mempunyai hubungan negatif
dengan discretionary accruals. Penelitian Baridwan & Hariani (2010) tentang
insentif untuk memanipulasi laba sebagai syarat keefektifan audit yang
berkualitas dalam mengurangi manipulasi laba, menemukan bahwa audit
yang berkualitas lebih efektif dalam mengurangi manipulasi daripada yang
kurang berkualitas hanya bila ada insentif untuk memanipulasi laba terlebih
dahulu. Sedangkan Indriani & Kusumaputra (2016) menemukan bahwa

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |33


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
tenure berpengaruh terhadap kualitas audit dan menjadi intervening
terhadap kualitas laba.
Berdasarkan uraian faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laba,
penelitian ini dilakukan pada sektor industri barang konsumsi dimana sektor
ini merupakan industri yang terdiri dari perusahaan yang menghasilkan
produk berupa barang yang akan dihabiskan atau dikonsumsi oleh
konsumennya. Perusahaan industri barang konsumsi memiliki saham yang
aktif diperdagangkan di bursa saham sehingga harga sahamnya juga
bergerak aktif. Pergerakan saham yang aktif dapat digunakan sebagai ukuran
kondisi perusahaan dilihat dari faktor likuiditas, profitabilitas, leverage,
pertumbuhan perusahaan, dan kualitas laba. Sehingga tujuan dari penelitian
ini adalah (1) untuk menguji dan menganalisis likuiditas, kualitas audit, dan
kualitas laba perusahaan sektor konsumsi di BEI; (2) untuk menguji dan
menganalisis profitabilitas, kualitas audit dan kualitas laba perusahaan
sektor konsumsi di BEI; dan (3) untuk menguji dan menganalisis leverage,
kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan sektor konsumsi di BEI; (4)
untuk menguji dan menganalisis pertumbuhan perusahaan, kualitas audit,
terhadap kualitas laba perusahaan sektor konsumsi di BEI.

Kajian Pustaka
Kualitas Laba
Kualitas laba merupakan kualitas informasi laba yang tersedia untuk
publik yang mampu menunjukkan sejauh mana laba dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan dan dapat digunakan investor untuk menilai
perusahaan (Wulansari, 2014). Laba yang berkualitas adalah laba yang
mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya (Irawati,
2012). Karakteristik laba yang berkualitas menurut Warianto & Rusiti
(2013) yaitu (a) mampu mencerminkan kinerja operasi perusahaan saat ini
dengan akurat; (b) mampu memberikan indikator yang baik mengenai
kinerja perusahaan di masa depan; dan (c) dapat menjadi ukuran yang baik

34 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

untuk menilai kinerja perusahaan.


Likuiditas
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi hutang
jangka pendeknya dengan aset lancar yang dimiliki. Sutrisno (2013)
menyatakan bahwa likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban-kewajibannya yang segera harus dipenuhi. Rasio
likuiditas yang umum digunakan adalah current ratio yang merupakan
perbandingan antara hutang lancar dibagi aktiva lancar (Fahlevi, 2016).
Proksi likuiditas dalam penelitian ini adalah Current Ratio. Perusahaan
dengan likuiditas tinggi akan memiliki risiko yang relatif kecil sehingga
kreditur merasa yakin dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dan
investor akan tertarik untuk menginvestasikan dananya ke perusahaan
tersebut karena investor yakin bahwa perusahaan mampu bertahan (tidak
dilikuidasi). Wulansari (2014) menjelaskan pada saat laba dipublikasikan
pasar akan merespon positif laba tersebut.
Profitabilitas
Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam mencari keuntungan (Kasmir, 2013). Rasio ini memberikan ukuran
tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh
laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Penggunaan
rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan
antara berbagai komponen yang ada dilaporan keuangan, terutama laporan
posisi keuangan dan laporan laba rugi. Rasio profitabilitas mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset
yang tertentu (Pitria, 2017). Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba diukur dengan menggunakan Rasio Return on Asset (ROA).
Leverage
Leverage merupakan kemampuan perusahaan untuk menggunakan
aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap (fixed cost assets or funds)
untuk memperbesar tingkat penghasilan (return) bagi pemilik perusahaan

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |35


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
(Kasmir, 2013). Rasio leverage adalah ukuran dari seberapa banyak aset
perusahaan berpengaruh terhadap ekuitas. Perusahaan dengan rasio
leverage yang tinggi berarti perusahaan menggunakan hutang dan kewajiban
lainnya untuk membiayai asset dan berisiko lebih tinggi dibandingkan
perusahaan dengan leverage yang lebih rendah (Paramita, 2012). Leverage
diproxykan dengan DER (Debt Equity Ratio) dimana perhitungan leverage
sederhana membandingkan total hutang yang dimiliki perusahaan dengan
total ekuitas pemegang saham. DER sangat mempengaruhi pencapaian laba
yang diperoleh perusahaan. Peningkatan hutang yang digunakan oleh
perusahaan akan menurunkan besarnya konflik keagenan antara pemegang
saham dengan manajer.
Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan merupakan rasio yang mengukur seberapa besar
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri
dan perkembangan ekonomi secara umum (Fahmi, 2012). Rasio
pertumbuhan dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu sales (penjualan), earning
after tax (EAT), laba per lembar saham, dividen perlembar saham, dan harga
pasar perlembar saham. Untuk mengukur pertumbuhan perusahaan
menggunakan proksi dari penjualan dengan membandingkan penjualan pada
tahun t setelah dikurangi penjualan pada periode sebelumnya terhadap
penjualan pada periode sebelumnya yaitu menggunakan data profit of period.
Kualitas Audit
Kualitas audit diproksikan dalam KAP Big 4. Untuk mengukur kualitas
audit menggunakan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) menggunakan
variabel dummy yaitu, menggunakan nilai 1 untuk perusahaan yang diaudit
oleh KAP Big 4 dan nilai 0 untuk yang diaudit Non Big 4. Berikut ini adalah
nama KAP yang termasuk dalam jajaran KAP Big 4, (a) Purwantono,
Suherman & Surja yang berafiliasi dengan Ernst and Young International
(E & Y); (b) Tanudireja, Wibisana & rekan berafiliasi dengan
PriceWaterhouse Coopers (PWC); (c) Shidharta dan Widjaja berafiliasi dengan

36 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

Klynveld Peat Marwick Goeldener (KPMG) International; dan (d) Osman,


Bing, Satrio, dan rekan berafiliasi dengan Delloitte Touche and Tohmatsu.
Pengembangan Hipotesis
Hipotesis yang dinyatakan untuk mengetahui pengaruh likuiditas (X 1),
profitabilitas (X2), leverage (X3), dan pertumbuhan perusahaan (X4) terhadap
kualitas laba (Y) melalui kualitas audit (X5) adalah sebagai berikut.
H1. Ada pengaruh langsung dan tidak langsung likuiditas terhadap kualitas
laba melalui kualitas audit.
H2. Ada pengaruh langsung dan tidak langsung profitabilitas terhadap
kualitas laba melalui kualitas audit.
H3. Ada pengaruh langsung dan tidak langsung leverage terhadap kualitas
laba melalui kualitas audit.
H4. Ada pengaruh langsung dan tidak langsung pertumbuhan perusahaan
terhadap kualitas laba melalui kualitas audit.

Berdasarkan pengembangan hipotesis yang diusulkan, maka kerangka


konseptual penelitian dijelaskan pada Gambar 1.

Likuiditas
Profitabilitas

Kualitas Audit Kualitas Laba

Leverage
Pertumbuhan
Perusahaan

Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |37


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Metodologi Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah explanatory research berbasis
pengujian hipotesis yaitu penelitian yang ditujukan untuk menjelaskan
hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis
yang dirumuskan (Sugiyono, 2013). Data yang digunakan adalah data
sekunder berupa annual report perusahaan yang tercatat pada BEI tahun
2016-2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor industri
barang konsumsi sub sektor makanan & minuman serta sub sektor farmasi.
Sampel dipilih dengan metode purposive sampling, dengan kriteria (a)
perusahaan listing di Bursa Efek Jakarta minimal tiga tahun; (b) perusahaan
tidak melakukan corporate action seperti akuisisi atau merger selama
periode pengamatan; dan (c) tidak memiliki laba dan total ekuitas negatif,
karena saldo laba dan ekuitas yang negatif sebagai penyebut menjadi tidak
bermakna. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi dengan cara pengambilan data laporan keuangan tahunan.
Analisis data dalam penelitian ini meliputi statistika deskriptif, uji
prasyarat, dan path analysis. Statistika deskriptif digunakan untuk
mengetahui gambaran umum mengenai data penelitian dan hubungan yang
ada antara variabel yang digunakan dalam penelitian. Uji prasyarat dalam
penelitian ini meliputi (1) uji normalitas data untuk menguji apakah dalam
sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen atau
keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak; (2) uji
heterokedastisitas data untuk melihat apakah model memiliki varian residu
yang sama; dan (3) uji multikolinieritas data untuk menguji apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Dalam
penelitian ini digunakan variabel bebas yaitu likuiditas(X 1), profitabilitas
(X2), leverage (X3), dan pertumbuhan perusahaan (X4); variable intervening
yaitu kualitas audit (X5); dan variabel terikat yaitu kualitas laba (Y) Analisis
jalur digunakan untuk mengetahui peran dari variabel intervening maka
digunakan analisis jalur (path analysis) melalui dua langkah yaitu (1) melihat

38 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

koefisien path dengan pengaruh langsung; dan (2) melihat kombinasi antara
pengaruh langsung dan tidak langsung (Solimun, 2002).

Hasil dan Pembahasan


Analisis Deskriptif
Dari analisis deskriptif yang dilakukan pada variabel likuiditas,
profitabilitas, leverage, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit, dan kualitas
laba diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Analisis Deskriptif

Variabel Nilai Minimum Nilai Maksimum


Likuiditas (X1) ,00 869,78
Profitabilitas (X2) -7,55 52,67
Leverage (X3) ,08 4,95
Pertumbuhan Perusahaan (X4) -6,28E4 5,27E6
Kualitas Audit (X5) 0 1
Kualitas Laba (Y) -9,08E6 1,10E6

Berdasarkan hasil analisis Tabel 1, secara umum perusahaan sub


sektor makanan & minuman serta sub sektor farmasi secara keseluruhan
memiliki kemampuan likuiditas yang baik karena tidak ada perusahaan yang
berada pada kondisi current ratio dengan nilai negatif. Dari sisi profitabilitas
ada perusahaan yang berada dalam kondisi mengalami kerugian yang
ditunjukkan dengan nilai profitabilitasnya negatif, ada perusahaan yang
memperoleh peningkatan keuntungan yang ditunjukkan dengan nilai
probabilitasnya positif. Secara leverage semua perusahaan dalam kondisi
baik dan memiliki kemampuan menyediakan jaminan untuk para
krediturnya. Pertumbuhan perusahaan sektor industri barang konsumsi ada
yang mengalami pertumbuhan dan ada perusahaan yang mengalami
penurunan pertumbuhan perusahaan. Untuk kualitas audit mereka sebagian
diaudit oleh KAP Big 4 dan sebagian NonKAP Big 4. Terkait dengan kualitas
laba tidak semua perusahaan berada pada kualitas laba yang baik.

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |39


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Uji Prasyarat
Uji normalitas data yang didasarkan pada uji grafik normal probability
plot dalam penelitian ini menunjukkan bahwa data keenam variabel dalam
penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji heteroskesdatisitas
menggunakan scatterplot menunjukkan tidak terjadi heteroskesdatisitas
dalam penelitian ini, sehingga layak digunakan untuk memprediksi kualitas
laba berdasarkan masukan dari variabel likuiditas, profitabilitas, leverage,
pertumbuhan perusahaan, dan kualitas audit. Dan secara uji multikolinieritas
berdasarkan nilai VIF (Variance Inflation Factor) kurang dari 4, sehingga
dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas.
Uji Hipotesis
Uji analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikansi
variabel bebas terhadap variabel terikat disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Uji Analisis Regresi
Variabel B Std. Error SC. Beta t hitung Sig. Ket
X1→X5 ,001 ,000 ,308 2,761 ,007 Signifikan
X2→X5 ,016 ,005 ,329 3,139 ,003 Signifikan
X3→X5 ,082 ,065 ,132 1,260 ,012 Signifikan
X4→X5 1,442E-7 ,000 ,341 3,473 ,001 Signifikan
X1→Y -796,311 657,750 -,083 -1,211 ,030 Signifikan
X2→Y 56566,943 12388,594 ,299 4,566 ,000 Signifikan
X3→Y -15345,772 145993,843 -,007 -,105 ,017 Signifikan
X4→Y -1,468 ,098 -,918 -14,939 ,000 Signifikan
X5→Y 26604,186 260223,586 ,007 ,102 ,019 Signifikan
Constanta (X5) : 0,002 Fhitung : 11,544 Constanta (Y) : -100439,148
R : 0,639 Sig F : 0,000 R : 0,894 Fhitung : 52,388
R2 : 0,408 R2 : 0,799 Sig F : 0,000

Hipotesis 1. likuiditas (X1) berpengaruh terhadap kualitas laba (Y) melalui


kualitas audit (X5).
Hipotesis 2. Profitabilitas (X2) berpengaruh terhadap kualitas laba (Y)
melalui kualitas audit (X5).
Hipotesis 3. Leverage (X3) berpengaruh terhadap kualitas laba (Y) melalui
kualitas audit (X5).
Hipotesis 4. Pertumbuhan Perusahaan (X4) berpengaruh terhadap kualitas

40 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

laba (Y) melalui kualitas audit (X5).


Uji Analisis Jalur
Uji analisis jalur digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel bebas yaitu likuiditas (X1), profitabilitas (X2), leverage (X3),
pertumbuhan perusahaan (X4) terhadap variabel terikat yaitu kualitas laba
(Y) melalui variabel intervening yaitu kualitas audit (X 5) perusahaan sektor
industri barang konsumsi sub sektor makanan& minuman serta sub sektor
farmasi di Bursa Efek Indonesia.
Pertama, regresi untuk persamaan:
X5 = P51X1 + P52X2 + P53X3 + P54X4 + P5ɛx ɛx ; diperoleh model:
X5 = 0,002 + 0,001X1+ 0,016X2+ 0,082X3 + 1,442X4; R2 = 0,408
atau
ZX2 = 0,308X1 + 0,329X2 + 0,132X3 + 0,341X4

Kedua, regresi untuk persamaan:


Y = Py1X1 + Py2X2 + Py3X3 + Py4X4 + Py5X5 + Pyɛy ɛy ; diperoleh model:
Y = -100439.148-796.311X1+ 56566.943X2- 15345.772X3 - 1.468X4 + 26604.186X5; R2 =
0,799
atau
ZY = -0,083X1 + 0,299X2 -0,007X3 –0,918X4 + 0,007X5

Berdasarkan model-model pengaruh tersebut dapat disusun model


lintasan pengaruh sebagai berikut. Model lintasan ini disebut dengan analisis

path, dimana pengaruh error ditentukan Pɛi : 1  Ri2 , maka Pɛx = 1  0,408

= 0,592 = 0,769 dan Pɛy = 1  0,799 = 0,201 = 0,448. Untuk melihat

seberapa jauh efek intervening masing-masing variabel intervening dalam


konteks hubungan antara likuiditas, profitabilitas, leverage, pertumbuhan
perusahaan, kualitas audit, dan kualitas laba, disajikan ke dalam diagram
jalur pada Gambar 2.

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |41


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Gambar 2. Diagram Jalur Hubungan Kausal

Pengaruh langsung adalah pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage,


dan pertumbuhan perusahaan terhadap kualitas laba dengan nilai koefisien
regresinya. Efek intervening adalah indirect effect akibat introduksi variabel
intervening diantara jalur (path) hubungan likuiditas, profitabilitas, leverage,
pertumbuhan perusahaan, terhadap kualitas laba. Pada gambar 2 nampak
besaran pengaruh pada jalur antara likuiditas, profitabilitas, leverage, dan
pertumbuhan perusahaan terhadap kualitas laba melalui variabel
intervening kualitas audit. Besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung
disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Analisis Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung

Variabel Pengaruh Tidak Pengaruh


Langsung Langsung Total
X1→Y -,083
X1→X5→Y ,308 ,299 0,0022 -0,0808
X2→X5→Y ,329 -,007 0,0023 0,3013
X3→X5→Y ,132 -,918 0,0009 -0,0061
X4→X5→Y ,341 ,007 0,0024 -0,9156

Dan uji kesesuaian model koefisien determinasi total penelitian ini yaitu:
Rm2 = 1 – (1 - R12 ).(1 - R22 )
= 1 – (1 – 0,408).(1 – 0,799)
= 1 – (0,592).(0,201)
= 1 – 0,119
= 0,881
42 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

Hasil perhitungan model koefisien determinasi total sebesar 0,881


menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara kualitas laba dengan
variabel independennya adalah kuat. Definisi “kuat” karena angka di atas 0,5.
Hal ini berarti 88,1% variasi dari kualitas laba bisa dijelaskan oleh variasi
dari variabel independen sedangkan sisanya 11,9% dijelaskan oleh variabel-
variabel di luar model penelitian ini. Pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat melalui variabel intervening dijabarkan sebagai berikut.
Pengaruh Likuiditas Terhadap Kualitas Laba Melalui Kualitas Audit
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban-kewajibannya yang segera harus dipenuhi (Sutrisno, 2013). Rasio
likuiditas yang umum digunakan adalah current ratio yang merupakan
perbandingan antara hutang lancar dibagi aktiva lancar (Fahlevi, 2016).
Sedangkan informasi likuiditas dan kualitas laba perusahaan yang terpubliksi
harus sudah diaudit oleh KAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengaruh langsung variabel likuditas terhadap kualitas laba sebesar -8,3%
sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,22%. Sehingga likuiditas
berpengaruh terhadap kualitas laba melalui kualitas audit sebesar -8,08%.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Susanti (2015) dengan hasil
current ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.
Dan penelitian Moghaddam & Abbaspour (2017) yang menyatakan likuiditas
berpengaruh negatif terhadap kualitas laba.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kualitas Laba Melalui Kualitas Audit
Efektifitas manajemen diukur dari rasio profitabilitas yang didasarkan
pada pengembalian hasil yang didapatkan dari penjualan dan investasi.
Perusahaan yang tingkat profitabilitas tinggi maka secara kualitas audit
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu menjalankan usahanya
dengan baik sehingga keberlangsungan hidup perusahaan dalam kondisi
yang bagus. Kristiana (2012) menyatakan profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba terkait dengan penjualan, total aset, maupun
modal sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh langsung

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |43


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
variabel profitabilitas terhadap kualitas laba sebesar 22,9% sedangkan
pengaruh tidak langsung sebesar 0,23%. Sehingga profitabilitas berpengaruh
terhadap kualitas laba melalui kualitas audit sebesar 30,13%. Hasil penelitian
ini sesuai dengan penelitian Susanti (2015) yang menyatakan bahwa rasio
profitabilitas yang diukur dengan ROE (Return On Equity) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kualitas audit dan penelitian Praditasari &
Setiawan (2017) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap kualitas
laba.
Pengaruh Leverage Terhadap Kualitas Laba Melalui Kualitas Audit
Leverage merupakan ukuran yang dipakai dalam menganalisis laporan
keuangan untuk memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk
kreditor, dan rasio leverage diukur dengan DER (Debt Equity Ratio).
Gunawan & Wahyuni (2013) menyatakan bahwa DER yang tinggi akan
memperlihatkan nilai hutang yang besar, dengan hutang yang besar, dimana
hutang itu dapat diijadikan modal untuk memutar kegiatan perusahaan
untuk mendapatkan laba yang nantinya akan meningkatkan kualitas audit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh langsung variabel leverage
terhadap kualitas laba sebesar -0,7% sedangkan pengaruh tidak langsung
sebesar 0,09%. Sehingga leverage berpengaruh terhadap kualitas laba
melalui kualitas audit sebesar -0,61%. Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian Susanti (2015) yang menyatakan bahwa rasio leverage yang
diukur dengan DER berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Dan
penelitian Moghaddam & Abbaspour (2017) menemukan bahwa leverage
berpengaruh terhadap kualitas laba.
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kualitas Laba Melalui
Kualitas Audit
Respon laba pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi lebih
besar dibanding dengan perusahaan yang memiliki pertumbuhan rendah.
Peningkatan laba perusahaan akan direspon positif oleh pemodal. Dan baik
buruknya kualitas audit pertumbuhan perusahaan dilihat dari rasio

44 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

pertumbuhan penjualam perusahaan tersebut. Kim et al. (2003), menyatakan


bahwa pertumbuhan penjualan dapat mempengaruhi kecenderungan
perusahaan untuk mengelola laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengaruh langsung variabel pertumbuhan perusahaan terhadap kualitas laba
sebesar -91,8% sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,24%. Sehingga
pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kualitas laba melalui
kualitas audit sebesar -91,56%. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Lee et al. (2006) yang menyatakan bahwa growth berpengaruh negatif
terhadap kualitas laba dan Susanti (2015) yang menyimpulkan bahwa
pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas
audit.

Kesimpulan
Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba melalui
kualitas audit; profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba
melalui kualitas audit; leverage berpengaruh signifikan terhadap kualitas
laba melalui kualitas audit; dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap kualitas laba melalui kualitas audit. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak yang
berkepentingan antara lain bagi perusahaan, hasil penelitian dapat
digunakan untuk meningkatkan kualita laba demi perkembangan perusahaan
dimasa mendatang. Bagi investor (stakeholder), stakeholder tidak perlu
merasa ragu untuk berinvestasi dan bergabung di perusahaan sektor industri
barang konsumsi sub sektor makanan & minuman, serta sub sektor farmasi.
Bagi peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian melalui variabel-
variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini atau menganalisis
dengan model analisis yang berbeda supaya dapat mengetahui pengaruh-
pengaruh lain yang mempengaruhi kualitas laba.

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |45


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Daftar Pustaka
Baridwan, Z., & Hariani, A.R. (2010). Insentif Untuk Manipulasi Laba Sebagai
Syarat Keefektifan Audit Yang Berkualitas Dalam Mengurangi Manipulasi
Laba. Dapat diakses pada laman: http://www.ssrn.com
Fahlevi, R. (2016). Pengaruh Investmen Opprtunity Set (IOS), Voluntary
Disclousere, Leverage dan Likuiditas terhadap Kualitas Laba (Studi
Pada Perusahaan Manufaktu ryang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Periode 2010-2014). Tesis. Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah.
Fahmi, I. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ketiga. Bandung:
Alfabeta.
Gaol, C. J. L. (2014). A to Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Grasindo Anggota IKAPI.
Gunawan, A., & Wahyuni, S. F. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perdagangan di Indonesia. Jurnal
Manajemen dan Bisnis, 13(1), 63-84.
Indriani, R, & Kusumaputra, A. D. (2016). Kualitas Laba: Implikasi dari
Pengaruh Tenure Terhadap Kualitas Audit. Journal of Economic
Management & Business, 17(1), 61-73.
Irawati, D. E. (2012). Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran
Perusahaan dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba. Accounting Analysis
Journal, 1(2), 1-6.
Kasmir. (2013). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana.
Keown, Arthur et al. (2008). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Alih
Bahasa Haryandini. Jakarta: Salemba Empat.
Kim, Y., Caixing, L., & Rhee, S. G. (2003). The Effect of Size on Earning
Management. Social Science Research Network Electronic Paper
Collection. Diakses pada tanggal 1 Juli 2020 pada laman:
http://paper.ssrn.com
Kristiana, I. (2012). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Likuiditas,
Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesis (BEI).
Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(1), 47-51.
Lee, C., Li, L., Yue, H. (2006). Performance, Growth and Earnings
Management. Review of Accounting Studies, 11(2), 305-334.

46 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas .....

doi:10.1007/s11142-006-9009-9.
Mayangsari, S. (2007). The Auditor Tenure and the Quality of Earnings: Is
Mandatory Auditor Rotation Useful?. Simposium Nasional Akuntansi X.
Makasar.
Moghaddam, A., & Abbaspour, N. (2017). The Effect of Leverage and
Liquidity Ratios on Earnings Management and Capital of Banks Listed
on the Tehran Stock Exchange. International Review of Management and
Marketing, Econjournals, 7(4), 99-107.
Nurhanifah, Y.A., & Jaya, T.E. (2014). Pengaruh Alokasi Pajak Antar Periode,
Investment Opportunity Set dan Likuiditas terhadap Kualitas Laba.
Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi, 9(2), 109-133.
Paramita, R.W.D. (2012). Pengaruh Leverage, Firm Size dan Voluntary
Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (ERC). Jurnal WIGA,
2(2), 103-118.
Pitria, E. (2017). Pengaruh Kesempatan Bertumbuh, Leverage dan
Profitabilitas Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi, 5 (1), 3-21.
Praditasari, N. A., & Setiawan, P. E. (2017). Pengaruh Good Corporate
Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Pada Tax
Avoidance. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 19(2), 1229-1258.
Reyhan, A. & Zirman., Nurazlina. (2014). Pengaruh Komite Audit, Asimetri
Informasi, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Laba Dan Profitabilitas
Terhadap Kualitas Laba Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di BEI 2009- 2010. Jom Fekon 1(2), 1-17.
Rudyawan & Badera. (2009). Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan
Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Laverage, dan
Reputasi Auditor. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 4(2), 1-20.
Solimun. (2002). Structural Equation Modeling Lisrel & Amos. Malang:
Penerbit Universitas Negeri Malang.
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Susanti, L. (2015). Financial Performance:Current Assets, Debt to Equity
Ratio, Return on Asset and Growth towards Dividend Payout Ratio.
International Conference on Management, Finance & Enterpreunership
(ICMFE), 4.

IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021 |47


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi
Sutrisno. (2013). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi.
Yogyakarta: Ekonisia.
Taruno, S. A. (2013). Pengaruh Corporate Governance terhadap Kualitas
Laba: Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening. Accounting
Analysis Journal 2(3), 323-329.
Warianto, P., dan Rusiti, C. H. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur
Modal, Likuiditas dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap
Kualitas Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Modus, 26(1), 19-32.
Wulansari. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kondisi Keuangan
Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Pemberian
Opini Audit (Studi Pada Manufaktur Terdaftar di BEI). Skripsi.
Universitas Muhamadiyah Malang.

48 | IQTISHODUNA Vol. 17 (1), 2021


http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/ekonomi

Anda mungkin juga menyukai