0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
85 tayangan26 halaman

Modul

Modul pratikum ini membahas tentang konversi Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi skema relasi dan diagram hubungan. Terdapat beberapa aturan konversi ERD ke skema relasi dan diagram hubungan, seperti entitas kuat menjadi tabel, atribut menjadi kolom, relasi satu ke satu menjadi dua tabel dengan kunci asing, dan relasi satu ke banyak menjadi dua tabel dengan kunci asing pada tabel banyak. Modul ini juga berisi contoh-contoh p

Diunggah oleh

yusra fadilah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
85 tayangan26 halaman

Modul

Modul pratikum ini membahas tentang konversi Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi skema relasi dan diagram hubungan. Terdapat beberapa aturan konversi ERD ke skema relasi dan diagram hubungan, seperti entitas kuat menjadi tabel, atribut menjadi kolom, relasi satu ke satu menjadi dua tabel dengan kunci asing, dan relasi satu ke banyak menjadi dua tabel dengan kunci asing pada tabel banyak. Modul ini juga berisi contoh-contoh p

Diunggah oleh

yusra fadilah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 26

MODUL PRATIKUM

DATABASE DBMS MYSQL SERVER

LABORATORIUM ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSIRAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN
2021
IDENTITAS PRATIKUM

Nama :

NPM :

Program Studi :

Fakultas :

Alamat :

Hari/Tanggal Pratikum :

Waktu Pratikum :

Padangsidimpuan, 2021

Mengetahui Pratikan
Dosen Pengampu Matakuliah

Yusra Fadhillah, S.Kom, M.Kom ……………………………………………..


NIDN. 0118069102 NPM. ……………………………………...
BAB 1
KONVERSI ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SKEMA RELASI

1.1. Identitas
Kompetensi
1. Memaksimalkan pemahaman terkait praktikan tentang cara bagaimana mengkonversi
ER ke skema relasi ke skema relasi tabel.
2. Memudahkan proses transformasi tabel level view pada level fisik database
Topik
1. Konversi ER ke skema relasi dan diagram relationship
2. Studi kasus skema Order Entry
1.2. Test Awal
Kerjakan test awal dibawah ini dengan bolpoint/spidol/pensil 5 warna
1. Menurut anda apakah entitas, atribut, primary key itu ? dan bagaimana simbolnya ?
Jawab
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

2. Menurut anda, apakah relasi dan kardinalitas itu, bagaimana simbolnya ?


Jawab
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Perhatikan gamabar potongan ER diagram dibawah ini !
Kemudian tuliskan mana menurut anda yang termasuk entitas, atribut, primary key,
relasi, dan kardinalitas ! Gunakan 5 warna berbeda untuk menandai. Berikan keterangan

No Telp
Alamat Nama No_Rekening
Tgl_Transaksi

KTP Saldo

1 N
Costumer Memilki Rekening

Jawab
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………...

4. Perhatikan gambar potongan ER no 3 pada gambar 3! Konversikan menjadi skema


relasi !
Jawab
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

5. Konversikan skema dari ER no 3 menjadi diagram relationship ! Perhatikan hasil


diagram relationship anda !
Jawab
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

1.3. Konversi ER Skema Relasi dan Diagram Relationship


Sebelum memulai merancang atau membuat database dinlevel fisik komputer dalam bentuk
file, terlebih dahulu kita harus memahami bagaimana level view dari diagram ER menjadi
diagram relationship dan tabel.
Berikut ini adalah rule konversi ER diagram ke diagram relationship dan tabel !
1. Entitas Kuat
Setiap entitas kuat (strong entity) menjadi satu tabel dan setiap simple atribut menjadi
kolom (1, p. 42, 2, p. 244).
Nama entitas menjadi nama tabel
Nama atribut menjadi nama kolom
Atribut kunci mejadi primary key
Tabel Karyawan
NIP
NIP Nama Alamat Tgl_Lahir
Nama
Karyawan
Alamat

Tgl _Lahir

2. Composit Atribut
Setiap entitas kuat (strong entity) menjadi satu tabel dan setiap simple atribut menjadi
kolom (1, p. 42, 2, p. 244).
Nama entitas menjadi nama tabel
Nama atribut menjadi nama kolom
Atribut kunci mejadi primary key
Atribut alamat tidak menjadi kolom, perhatikan !
NIP
Karyawan
Nip Nama Jalan Kota Propinsi Kode_pos Tgl_lahir
Nama Jalan
Karyawan
Alamat Kota

Tgl _Lahir Propinsi

Kode_Pos

3. Multivalue Atribut
Multivalue atribut menjadi tabel tersendiri (1, p. 58, 2, pp. 244-255), sehingga entitas
kuat yang memiliki multivalue atribut menjadi 2 tabel
Karyawan
NIP Nip Nama Alamat Tgl_Lahir

Nama Hobby_Karyawan
Nip Hobby
Karyawan
Alamat

Tgl _Lahir

Hobby

4. Drivate Atribut
Setiap derivate atribut menjadi kolom !
Karyawan
NIP
Nip Nama Alamat Tgl_Lahir Umur

Nama
Karyawan
Alamat

Tgl _Lahir

Umur

5. Entitas Lemah
Setiap entitas lemah menjadi tabel, setiap simple atribut menjadi kolom.
Atribut kunci pada entitas kuat berelasi dengan entitas menjadi kolom foreign key (1,
2, p. 245).
Perhatikan atribut Nip pada tabel karyawan, menjadi foregin key (FK) di tabel
tanggungan.
Nip Karyawan
Nip Nama Alamat Tgl_Lahir
Nama

Tanggungan
Karyawan Alamat
Nip Nama_tgg Hubungan
Tgl_Lahir
Memiliki

Nama _tgg

Hubungan Tnggungan

6. Relasi Satu ke Satu


Full Participant – Full Participant
Setiap entitas kuat (strong entity) menjadi satu tabel dan simple atributnya menjadi
kolom. Tabel yang terbentuk ada dua buah.
Atribut kunci pada salah satu entitas, menjadi kolom foreign key pada entitas lain
(2, p. 245-246)
Kd_pd Alternatif 1: Alternatif 1 :
Kd_pd Tujuan Tgl_awl
Tujuan

Tgl_awal
Lama_hari Ttl_biaya_pd Kd_keg
Nama_keg
Lama_hari
Kd_keg Tgl_awal
Total_biaya Kegiatan
Kd_keg Nama_keg Tgl_awal

Alternatif 2: Alternatif 2:
1 1
Perjlanan_dinas Memiliki Kegiatan Perjalanan Dinas
Kd_kg Tjuan Tgl_awl Lm_hari

Total_biaya_pd

Kegiatan
Kd_keg Nama_keg Tgl_awl Kd_pd

7. Relasi One to Many (1 to N)


Setiap entitas kuat (strong entity) menjadi satu tabel dan simple atributnya menjadi
kolom. Tabel yang terbentuk ada dua buah. Atribut kunci pada entitas yang memiliki
kardinalitas satu (one), menjadi kolom foreign key pada entitas yang memiliki
kardinalitas banyak (many). (2, p. 246) sedikit ikut ke yang banyak Perhatikan atribut
Nip, menjadi foreign key (FK) pada tabel peminjaman
Kd_peminjaman
Peminjaman
Kd_peminjaman Tgl_pjm Nip
Tgl_pinjam

Peminjaman
Karyawan
n Nip Nama Alamat Tgl_lahir

Mencatat

Nip
1

Nama
Karyawan

Alamat

Tgl_lahir

8. Relasi One to Many (1 to N) dengan Atribut pada relasi


One to Many (ada atribut di relasi) Menjadi 3 tabel, tabel dari entitas 1, entitas 2, dan
hasil relasinya pada tabel relasi terdapat atribut foreign key sebagai hasil relationship
(2, p. 251)
Nama
Tgl_Transa Customer
ksi No_Rekeni
No_Telp Kd_pjm Tgl_pjm Nip
ng
Saldo
Alamat
1 n Nip Nama Alamat Tgl_lhr
costumer Memiliki Rekening
No_KTP

9. Relasi Many to Many (N to N)


#Setiap entitas kuat (strong entity) menjadi satu tabel dan simple attibutnya menjadi
kolom.
#Relasi dari kardinalitas many-to-many menjadi tabel, dan simple atribut pada relasi
menjadi kolom.
#Atribut kunci pada entitas yang memiliki kardinalitas satu (many), menjadi kolom
foreign key pada relasi.
#Jika diperlukan dapat ditambahkan kolom baru sebagai primary key pada tabel dari
relasi ini (lihat kolom id_det_pin)
Kd_buku Peminjaman
Kd_Peminjaman Tanggal_Pinjam
Nama_buku
Buku
Buku
n Kd_buku Nama_buku
Lama_pinjam
Memiliki
Detail Peminjaman
m Kd_peminjaman Kd_pinjam Kd_buku Lama_pinjam

Peminjaman
Tgl_pinjam
Atau

Detail_peminjaman
Id_det_pin Kd_pjm Kd_bku Lma_pjm

10. Relasi Unary


Satu ke satu ( 1 to 1)
Setiap entitas kuat (strong entity) menjadi satu tabel dan simple attibutnya menjadi
kolom. Atribut kunci menjadi kolom primary key dengan nama kolom seperti nama
atribut kunci. Atribut kunci menambahkan kolom foreign key dengan nama kolom
seperti nama sesuai relasi. Tabel yang terbentuk ada satu buah.
Many-To-Many (N ke N)
Relasi dari kardinalitas many-to-many menjadi tabel, dan simple atribut menjadi
kolom.
Kd_akun Akun
Kd_akun Nama_akun Kd_header

Nama_akun n
Akun

1
Memili
ki
header
Kd_akun Akun
Nim Tgl_lahir Tgl_akhir Nim_ketua
n
Akun
Nama_akun
1
Memili
ki
header

1.4. Studi Kasus Skema Pembayaran Apotik


Berikut ini adalah contoh Entity Reltionship Diagram studi kasus skema apotik

Sub_total
Jenis_BPJS Alamat Pekerjaan
Jumlah
Total Dosis
Nik_BPJS Nama No_KTP Tgl_resep
Merk_obat Harga_satuan
No_Pasien No_Tlp No_resep Asal_dokter
Pasien_BPJS Kode_obat Jumlah

1 Mendapat n n Terdiri n
Faskes Is a Pasien Resep Obat
kan dari
n 1 n
Non_BPJS n
Jabatan
Alamat
No_KTP Mencatat Membayar Memiliki Memiliki
Nama Nama_kategori
No_Tlp Tgl_bayar Sisa_piutang
Id_pegawai 1 Id_kategori 1 ket
Id_bayar Jumlah_bayar n 1

Pegawai Mendata Pembayaran Retur Kategori_obat


1 n

Tgl_retur Id_retur

Dengan menggunakan rule konversi ER diagram menjadi diagram relationshipnya seperti pada
bagian 1.3 , maka berikut ini adalah hasil dari diagram relationship skema apotik. Diagram
relationship = Relasi antar tabel
Perhatikan penulisan tanda panah pada garis menunjukan dari mana asal dari (reference) atribut
key berasal. Misal Id_pegawai pada tabel pembayaran merupakan FK ( Foreign key) berasal
dari tabel pegawai. Di tabel pegawai kolom id_pegawai adalah primary key nya
TABEL HASIL RELASI
Tabel diperoleh dari hasil relasi antar tabel diatas. Jika dilihat setiap kotak akan menjadi tabel,
total 13 Tabel.
Tabel PASIEN (#Nopasien,nama,alamat,pekerjaan,no_ktp)
Tabel NOTELPPASIEN
(#Nopasien,Notelp)
Tabel PASIEN_BPJS (#Nopasien,NIK_BPJS,JenisBPJS) Tabel PASIEN_NON_BPJS
(#Nopasien,Faskes)
Tabel RESEP (#NoResep,@Nopasien,tglresep,asaldokter,total)
Tabel OBAT (#KodeObat,@id_kategori,merkObat,hargasatuan,dosis,jumlah) Tabel
DETAIL_OBAT (#id_det_ob,@NoResep,@kodeobat,subtotal,jumlah)
Tabel PEGAWAI (#Id_pegawai,nama,alamat,jabatan,no_ktp) Tabel NOTELPPEGAWAI
(#Id_pegawai,no_telp)
Tabel PEMBAYARAN
(#Id_bayar,@id_pegawai,tgl_bayar,jumlah_bayar,sisa_piutang)
Tabel RETUR (#Id_retur,tglretur)
Tabel DETAIL_RETUR
(@id_retur,@id_det_obat)
Tabel KATEGORI_OBAT
(#id_kategori,nama_kategori,keterangan)

1.5. Test Akhir


Perhatikan ER Diagram dibawah ini, jawablah pada kertas yang telah disediakan isi dengan
nama dan npm
1. Konversikan menjadi tabel hasil relasi
2. Berapa jumlah tabel yang dihasilkan
No_id

Nama Musisi
Tgl_lahir

Is a
Merk

Harga agensi Promotor Singer


Jalus Music

Tgl_rilis
Tglperfom Mempromosikan Merilis
Total
n
Nama Gedung
Nomor_Album
Alamat Gedung / Hall Album
Nama
Fasilitas

Jumlah_lagu

Judul
BAB 2
PENGANTAR DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
2.1. Identitas
Kompetensi
1. Praktikan mengetahui dan memahami memiliki pengetahuan dasar database
2. Praktikan mengetahui berbagai aplikasi pendukung database meliputi editor dan
server MySQL
3. Praktikan dapat menjalankan aplikasi server MySQL, mengakses MySQL, client
MySQL, dan memahami tipe data pada MySQL
4. Praktikan dapat mengcreate database
Topik
1. MySQL
2. Database Relasional
3. DDL Awal
2.2. Test Awal
1. Apa yang anda ketahui tentang Database ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

2. Definisikan menurut anda yang dimaksud dengan DBMS dan berikan contoh 3
DBMS yang anda ketahui ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2.3. DBMS MySQL
MySQL (My Structure Query Language) merupakan salah satu sistem dalam
mengakses database dengan menggunakan bahasa SQL. MySQL dapat juga
didefinisikan sebagai aplikasi Open Source, yang artinya memungkinkan untuk
semua orang untuk menggunakan dan memodifikasi aplikasi tersebut, sehingga
siapapun bisa mendapatkan aplikasi MySQL secara gratis dan bebas digunakan.

Alasan menggunakan MySQL ?


a. Database MySQL mempunyai performance sangat cepat
b. Realible
c. MySQL telah banyak menagani pembuatan software besar
d. Bersifat Open Source
e. Mudah digunakan
f. Dapat dijalankan berbagai sistem operasi (Multiplatform) – Linux, Windows,
Mac OS
g. Server multithread (dapat menangani beberapa permintaan secara bersamaan)
h. Menggunakan metode enkripsi yang bagus
i. Menggunakan autentikasi user & password
2.4. Data Definition Language (DDL)
DLL (Data Definition Language) berguna pada saat anda ingin mendefinisikan data
dalam database. Terdapat beberapa query yang dikelompokkan ke dalam DDL,
yaitu : Argumen DDL diatas perlu anda pahami karena merupakan dasar
penggunaan SQL di bagian awal pembuatan database. Contohnya saja jika belum
menjalankan perintah “CREATE” anda belum bisa melanjutkan penggunaan
argument yang lainnya
CREATE Digunakan untuk membuat tabel database
DROP Digunakan untuk menghapus database dan tabel
ALTER Digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada.
Alter dapat mengganti field menggunakan perintah “CHANGE”,
menambahkan field menggunakan “ADD” atau menghapus field
menggunakan perintah “DROP” dan mengubah Namanya
menggunakan “RENAME”
2.5. Test Akhir
1. Buatlah sebuah database dengan nama “PrakDB_NPM”
2. Operasikan perintah SQL untuk :
a. Membuat database
b. Melihat seluruh database pada MySQL server
c. Mengakses database atau menggunakan database
d. Menghapus database
3. Pilih tema dalam perancangan database (ditentukan oleh dosen bersangkutan)
4. Buatlah laporan prkatium dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Nama file laporan : PrakDB_Bab1-NPM
b. Isi file laporan :
i. Source SQL
ii. Screenshot CMD
iii. Tema yang ditentukan
c. Simpan di directory “PrakDB-NPM” yang telah dibuat tadi
BAB 3
DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

3.1. Identitas
Kompetensi
1. Praktikan memahami SQL dan perintah DDL pada SQL
2. Praktikan dapat membuat tabel dengan benar beserta relationship
3. Praktikan memahami type table innoDB
Topik
1. SQL
2. Membuat Tabel
3. Constraint Relasi
4. Nilai otomatis dan nilai default
3.2. Test Awal
1. Operasikan perintah SQL untuk :
a. Membuat database
b. Melihat seluruh database pada MySQL Server
c. Megakses database atau menggunakan database
d. Menghapus database
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Tampilkan Hasil Screenshot dan simpan pada folder PrakDB-NIM
3.3. SQL
Secara umum perintah yang terdapat di dalam SQL, diklasifikasikan menjadi tiga bagian,
antara lain yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
• Merupakan perintah SQL yang berkaitan dengan pendefinisian suatu
struktur database, dalam hal ini database dan tabel
• Perintah DDL adalah : CREATE, ALTER, RENAME, DROP
2. DML (Data Manipulation Language)
• Merupakan perintah SQL yang berkaitan dengan manipulasi atau
pengolahan data atau record dalam tabel
• Perintah DML antara lain : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE
3. DCL (Data Control language)
• Merupakan perintah SQL yang berkaitan dengan manipulasi user dan hak
akses (priviledges)
• Perintah SQL antara lain : GRNAT, REVOKE
3.4. Membuat Tabel
Setelah merancang suatu database dan mengaktifkan database tersebut maka dapat
dilakukan perintah pembuatan tabel
3.4.1.Create Table
• Perintahnya :
Create Table Nama_Table (Nama_Field_1 Tipe Data Size),
Nama_Field_2 Tipe Data (Size)) ;
• Contoh :
Mysql > create tabel dosen (
NIDN Char (11),
Nama Varchar (40),
Alamat Varchar (100)) ;
Declaration MySQL :
3.4.2. Melihat Tabel dan Struktur Tabel
Untuk melihat seluruh tabel yang telah dibuat sebelumnya, (dengan syarat : sudah
berada di database yang mempunyai tabel tersebut).
• Perintahnya :
Mysql > Show Tables ;

Sedangkan untuk melihat struktur dari masing-masing tabel,


• Perintahnya :
Desc/Describe Nama_Table ;
• Contoh :
Mysql > Desc Mahasiswa ;
Declaration MySQL :

3.5. Constraint Table


Constraint merupakan rule atau Batasan yang sengaja kita terapkan pada tabel untuk
menjaga integritas dan konsistensi data. Ada 5 rule constraint yang biasanya diterapkan
pada tabel. Constraint ini biasanya diterapkan saat melakukan create table atau bisa juga
saat alter table (dibahas dibab 4).
Berikut ini 5 aturan constraint pada MySQL yaitu Primary Key, Foreign Key, Unique Key,
Not Null dan Check
Untuk lebih memahami penggunaan constraint tersebut kita coba terapkan pada skema
order entry. Berikut ini adalah diagram relationship atau relasi antar table dari skema order
entry.

Gambar Skema Order Entry


Untuk satu skema kita buatkan satu database untuk menerapkan skema tersebut dalam
sebuah database berikut Langkah-langkah yang kita lakukan :
1. Create database order entry
2. Buatlah table skema order entry dengan memperhatikan urutan, mulailah dari tabel
kuat yaitu table hasil entitas tunggal dan tanpa foreign key kemudian dilanjutkan
dengan table hasil relasi. Dalam kasus order entry urutannya sebagai berikut :
a. Vendors, Customers
b. Products, Orders
c. ProductNotes, OrderItems
3.5.1. Penerapan Constraint Pada Skema Order Entry
i. Terlebih dahulu kita buat databasenya dan use databasenya
Declaration MySQL :
ii. Buatlah table vendor dan table customer
Declaration MySQL :

iii. Buatlah table products dan orders


Declaration MySQL :
iv. Buat table productnotes dan table orderItems
Declaration MySQL :

Perhatikan table orderitem memiliki constraint primary key dua kolom


sekaligus karena menerapkan surrogate atau kunci pengganti.
3.6. Nilai Otomatis dan Nilai Default
3.6.1. Nilai Otomatis atau Auto Increment
Suatu nilai otomatis yang merupakan suatu field yang diisi secara otomatis oleh
sistem. Biasanya paling banyak digunakan pada primary key. Tipe data kolom
yang akan diset nilai autoincrement adalah int.
• Perintahnya :
Auto_Increment
• Contoh :
Mysql > Create Table Mahasiswa2(
ID_int (5) not null primary key auto_increment,
NPM char (8) not null,
Nama_Mhs Varchar (50),
Jurusan Varchar (200),
Fakultas Varchar (30));
Declaration MySQL :
3.6.2. Nilai Default
Suatu nilai default merupakan pemberian nilai secara otomatis oleh system
terhadap suatu filed tertentu dengan nilai NULL.
• Perintahnya :
Default Nilai_Default
• Contoh :
Mysql > Create Table Mtkul(
Kode_Mtkul int (5) not null Primary Key,
Nama_Mtkul varchar (30),
Sks int (1) default 0,
Semester int (1) default 0);
Declaration MySQL :
3.7. Type : InnoDB dan XtraDB
innoDB merupakan storage engine yang sering digunakan pada website. MySQL
memberikan pilihan beberapa table engine untuk setiap tabel yang ada. Sebelum versi 5.5,
table yang dibuat dengan CREATE TABLE tanpa menyertakan table engine yang akan
digunakan secara otomatis akan menggunakan engine MyISAM. Pada versi 5.5, default
table engine diganti dari MyISAM menjadi innoDB storage engineini sering dikenal karena
mempunyai fitur transaksi, seperti commit, rollback dan crash recovery layaknya oracle.
Disamping itu juga mempunyai fitur table relasi dan integritas-foreign key. Kekurangan
innoDB adalah membutuhkan resource memori yang besar. Pada MariaDB innoDB
digantikan dengan XtraDB yang lebih stabil Apabila pada satu kondisi anda memerlukan
type table dengan type engine innoDB maka dapat menambahkan sintak berikut pada akhir
create table. Engine = InnoDB
• Contoh :
Declaration MySQL :
3.8. Test Akhir
1. Buatlah sebuah database baru dengan nama Penjualan_Barang
2. Gunakanlah database “penjualan_barang” kemudian buatlah tabel-tabel hasil dari
diagram relationship penjualan barang.
3. Buatlah laporan praktikum dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Nama file laporan : PrakDB_Bab3_NPM
b. Isi file laporan :
i. Source sql
ii. Screenshot CMD
c. Simpan di directory “PrakDB-NPM”

Anda mungkin juga menyukai