Panduan Kebersihan Tangan 2022
Panduan Kebersihan Tangan 2022
Panduan Kebersihan Tangan 2022
DEFINISI
Mencuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit
kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air . Dari sudut pandang pencegahan dan
pengendalian infeksi, praktek membersihkan tangan dimaksudkan untuk mencegah infeksi
yang ditularkan melalui tangan dengan menghilangkan semua kotoran dan debu serta
menghambat atau membunuh mikroorganisme permanen yang tinggal di lapisan dalam kulit.
Selain memahami panduan dan rekomendasi untuk kebersihan tangan, para petugas kesehatan
perlu memahami keuntungan dan terutama keterbatasan pemakaian sarung tangan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai penyebab utama infeksi nosokomial atau Health-Care Associated Infections (HAIs)
dan penyebaran mikroorganisme multiresisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah
diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah ( Boyce dan Pitlet 2002 )
A. Pengertian
Handwash adalah suatu tindakan membersihkan tangan dengan sabun antiseptic dan air
mengalir untuk mengurangi perkembangan flora patologis di kulit tangan tanpa
mengganggu aktifitas flora normal di kulit tangan. Cuci tangan dengan sabun
membersihkan area/spectrum yang cukup luas dan bekerja sedikit lambat (WHO).
Handrub adalah suatu tindakan membersihkan tangan dengan bahan berbahan alcohol
tanpa menggunakan air mengalir untuk mengurangi perkembangan flora patologis
dikulit tangan tanpa mengganggu aktifitas flora normal kulit tangan, kegitan handrub
juga memilik area/spectrum yang luas dan bekerja lebih cepat (WHO).
1
B. MACAM DESINFEKTAN & ANTISEPTIK DI RUMAH SAKIT
2. Sabun antimikroba adalah sabun yang berisi bahan antiseptic yang berfungsi untuk
menekan pertumbuhan mikroorganisme dan harus dibilas dengan air untuk
mengoptimalkan kerjanya.
4. Air bersih
Air bersih yang secara alami atau kimiawi dibersihkan dan disaring sehingga aman untuk
diminum,serta untuk pemakaian lainnya ( misalnya mencuci tangan dan membersihkan
instrument medis ) karena memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Pada keadaan minimal, air bersih harus minimal mengandung mikroorganisme dan
memiliki turbiditas rendah ( jernih, tidak berkabut )
2
BAB II
RUANG LINGKUP
Mencuci tangan perlu digalakkan dimana – mana, disaat belum melakukan tindakan
atau sesudah melakukan tindakan, baik sebelum aktifitas dan sesudah aktifitas, apalagi jika
kita akan makan, kondisi tangan kita harus benar – benar bersih untuk menghindari kuman
kotoran ikut tertelan , jadi sebelum makan kita harus cuci tangan.
Di rumah sakit begitu juga jika akan melakukan tindakan operasi, para dokter dan
para perawat serta petugas yang membantu dokter juga harus cuci tangan dahulu meskipun
juga akan memakai sarung tangan.
Mencuci tangan dengan baik merupakan unsur satu – satunya yang paling penting dan
efektif untuk mencegah penularan infeksi. Idealnya, air mengalir dan sabun yang digosok –
gosokkan harus digunakan selama 40 sampai 60 detik. Penting sekali untuk mengeringkan
tangan setelah mencucinya.
Pemakaian sabun dan air tetap penting ketika tangan terlihat kotor. Untuk kebersihan
tangan rutin ketika tidak terlihat kotoran atau debris, alternatig seperti handrub berbasis
alkohol 70 % yang tidak mahal , mudah didapat, mudah dijangkau dan sudah semakin
diterima terutama ditempat dimana akses wastafel dan air bersih berbatas.
Tujuan mencuci tangan adalah untuk menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis
dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara. Mencuci tangan dengan sabun biasa dan
air bersih adalah sama efektifnya mencuci tangan dengan sabun antimikroba ( pereira , Lee
dan wade 1997 ) sebagai tambahan, sabun biasa mengurangi terjadinya iritasi kulit ( pereira,
Lee dan wade 1990
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
7. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
8. Biarkan tangan mengering
Setiap gerakan dilakukan sebanyak 4 ( empat ) kali. Lamanya seluruh prosedur
sebaliknya selama 20 – 30 detik
Handrub antiseptik tidak menghilangkan kotoran atau zat organik, sehingga jika
tangan sangat kotor atau terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh, harus mencuci tangan
dengan sabun dan air terlebih dahulu. Selain itu, untuk mengurangi “ penumpukan “ emolien
pada tangan setelah pemakaian handrub antiseptik berulang, tetap diperlukan mencuci tangan
dengan sabun dan air setiap kali setelah 5 kali aplikasi handrub. Terakhir, handrub yang hanya
berisi alkohol sebagai bahan aktifnya, memiliki efek residual yang terbatas dibandingkan
dengan handrub yang berisi campuran alkohol dan antiseptik seperti khlorheksidin.
5
mikroorganisme dan menurunkan frekuensi infeksi nosokomial ( Boyce 1999, Larson
1995 )
Masalah yang selalu timbul adalah bagaimana membuat petugas kesehatan patuh pada
praktek mencuci tangan yang telah direkomendasikan. Meskipun sulit untuk merubah
kebiasaan mengenai hal ini, ada beberapa cara yang dapat meningkatkan keberhasilan, seperti
:
1. Menyebarluaskan panduan terbaru mengenai praktek dan penerapan pedoman dimana
tercantum bukti mengenai efektifitasnya dalam mencegah penyakit dan perlunya petugas
kesehatan untuk mengikuti panduan tersebut
2. Melibatkan pimpinan/ pengelola rumah sakit dalam diseminasi dan penerapan pedoman
kebersihan tangan
3. Menggunakan teknik pendidikan yang efektif, termasuk role model ( khususnya surpevisor
), mentoring, monitoring, dan umpan balik positif
4. Mengunakan pendekatan kinerja yang ditargetkan ke semua petugas kesehatan, bukan
hanya dokter dan perawat, untuk meningkatkan kepatuhan.
5. Mempertimbangkan kenyamanan petugas dan pilihan yang efektif untuk menjaga
kebersihan tangan sehingga membuat petugas lebih mundah mematuhinya.
Salah satu cara mudah untuk meningkatkan kepatuhan adalah dengan menyediakan
botol kecil hundrub antiseptik untuk setiap petugas. Pengembangan produk dimulai dari
observasi bahwa teknik pencucian tangan yang tidak layak serta rendahnya kepatuhan akan
menjadikan tidak efektifnya rekomendasi untuk pembuatannya yang mudah dapat
meminimalisasi banyak faktor yang menghambat penerapan panduan yang telah
direkomendasikan , sebagai tambahan, handrub lebih efektip dibanding mencuci tangan
dengan sabun biasa atau sabun antiseptik karena dapat disediakan diberbagai tempat sesuai
jumlah yang dibutuhkan, tidak memerlukan sumber air, waktu lebih singkat dan kurang
menimbulkan iritasi kulit ( tidak kering, pecah – pecah atau merekah ) .
Dengan demikian, hundrub antiseptik dapat menggantikan proses cuci tangan dengan
sabun dan air sebagai prosedur utama untuk meningkatkan kepatuhan ( Larson et al. 2000;
Pittet et al 2000 ) Penyediaan handrub bagi meningkatkan praktik kebersihan tangan untuk
jangka panjang. Tidak cukup dengan hanya menyediakan dispenser hanrub antiseptik (Muto
dkk 2000).
Cara dua adalah menganjurkan para petugas menggunakan produk perawatan tangan
( losion pelembab dan crem ) untuk membantu mencegah iritasi kulit dan dermatitis kontak
yang berhubungan dengan seringnya mencuci tangan, terutama dengan sabun dan diterjen
yang mengandung agen antiseptik. Tidak hanya petugas menjadi puas akan hasilnya, namun
yang terpenting, pada penelitian oleh McCormick et. Al. ( 2000 ), kondisi kulit yang lebih
naik karena penggunaan losion tangan menghasilkan 50 % peningkatan frekuensi pencucian
tangan.
Meskipun meningkatkan kemampuan kepatuhan untuk menjaga kebersihan tangan
dengan panduan sulit, sejumlah program dan institusi mulai mencapai keberhasilan. Kunci
keberhasilan berasal dari berbagai intravensi yang melibatkan perubahan perilaku, pendidikan
6
kreatif, monitoring dan evaluasi, dan lebih penting adalah keterlibatan supervisor sebagai role
model serta dukungan pimpinan.
7
BAB IV
DOKUMENTASI
Pendokumentasian berupa :
1. Poster langkah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir maupun dengan hand
rub berbasis alkohol
5. Foto – foto dokumentasi saat dilakukan ketersediaan fasilitas cuci tangan di unit-unit
pelayanan
8
LAMPIRAN
cek list pengisian refiil
9
MENCUCI
TANGAN
DENGAN BENAR
Gosokkeduatelapakt Jari-jari dalam Gosok ibu jari kiri dengan Gosok telapak
angandansela- kedua tangan gerakan berputar dalam tangan kiri dgn
selajari saling mengunci genggaman tangan kanan
memutar ujung
dan sebaliknya
dan saling jari-jari kanan dan
digosokkan sebaliknya
.
Health Care, 2009
10
11
12
RSU
SANTO YUSUP
5 SAAT MENCUCI TANGAN / 5 MOMEN
BORO
Ditetapkan
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 10 September 2022
OPERASIONAL
Adalah Suatu proses menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari
PENGERTIAN permukaan kulit dan mengurangi jumlah mikro organisme sementara dengan
menggunakan sabun cair antiseptik dan air mengalir /Cairan berbasis
alkohol /Handrub
13
RSU
SANTO YUSUP
5 SAAT MENCUCI TANGAN / 5 MOMEN
BORO
Ditetapkan
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 10 September 2022
OPERASIONAL
6. Tangan harus dicuci dengan sabun dan air bersih atau dengan
PROSEDUR menggunakan handrub antiseptik setelah melepas sarung tangan
karena pada saat tersebut mungkin sarung tangan ada lubang kecil
atau robek, sehingga bakteri dapat dengan cepat berkembang biak
pada tangan akibat lingkungan yang lembab dan hangat di dalam
sarung tangan
Hal – hal yang harus diperhatikan :
1) Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun dilakukan selama 40
– 60 detik
2) Cuci tangan dengan cairan berbasis alkohol (Handrub) selama 20-
30 detik
14
RSU
SANTO YUSUP
BORO
MENCUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR
Ditetapkan
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 10 September 2022
OPERASIONAL
15
RSU
SANTO YUSUP
BORO
MENCUCI TANGAN DENGAN AIR MENGALIR
Ditetapkan
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 10 September 2022
OPERASIONAL
PROSEDUR 6. Gosok Punggung dan sela – sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya sebanyak tujuh kali gerakan
7. Gosok kedua terlapak dan sela – sela jari kiri sebanyak tujuh kali
gerakan.
8. Jari – jari sisi dalam dari kedua tangan mengunci dan saling
digosokan sebanyak tujuh kali gerakan
9. Jari – jari sisi dalam dari kedua tangan mengunci dan saling
digosokan sebanyak tujuh kali gerakan
10. Gosok ibu jari kiri berputar kearah bawah dalam
gengaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya sebanyak tujuh
kali gerakan
11. Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan
ditelapak tangan kiri dan sebaliknya sebanyak tujuh kali gerakan.
12. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
13. Keringkan tangan dengan menggunakan tisu towel
14. Gunakan tisu tersebut untuk mematikan kran
15. Tengadahkan kedua tangan
A. Hal-hal yang harus diperhatikan :
Cuci tangan dilakukan selama 40-60 detik
16
RSU
SANTO YUSUP
BORO MENCUCI TANGAN DENGAN HANDRUB
Ditetapkan
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 10 September 2022
OPERASIONAL
17
RSU
SANTO YUSUP
BORO
MENCUCI TANGAN DENGAN HANDRUB
Ditetapkan
Tanggal terbit :
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 10 September 2022
OPERASIONAL
PROSEDUR 6. Gosok kedua telapak tangan dan sela – sela jari sebanyak empat kali
gerakan
7. Gosok jari – jari sisi dalam dan kedua tangan saling mengunci dan
saling digosokkan sebanyak empat kali gerakan
8. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sbaliknya
9. Gosok dengan memutar ujung jari tangan kanan ditelapak tangan kiri
dan sebaliknya
10. Tengadahkan kedua tangan
18