Jobsheet Web Server HTTP
Jobsheet Web Server HTTP
Judul :
Program :
Konfigurasi Web Server (HTTP)
Teknik Komputer dan Informatika
Di Debian 8
A. Tujuan Praktikum
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi Web Server
2. Siswa mampu menginstalasi Web Server
3. Siswa mampu mengkonfigurasi Web Server
4. Siswa mampu menguji serta mengaplikasikan Web Server
B. Dasar Teori
1. Hakekat Web Server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan
perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan
(request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih
dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan
tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen
HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan
(pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer,
Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data
yang anda minta.
1
Fitur-fitur standar web server adalah :
HTTP
Logging
Virtual Hosting
Pengaturan Bandwidth
Otektifikasi
Kompresi Konten
HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server
dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS
(Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP.
Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443.
Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses
suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip
yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang
dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti
PHP dan ASP.
2
4. Apache Web Server
Banyak sekali software web server yang berada di internet. Dengan berdasarkan pada 12
macam pertimbangan yaitu :
1. Komersial lawan Freeware (software gratis).
2. Kemudahan instalasi
3. Kemudahan mengonfigurasi
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah periferalnya.
5. Kemampuan software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar
software berfungsi dengan baik
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung software itu.
10. Dukungan Teknis (mempunyai site-site atau mailis untuk bertanya bila terjadi masalah).
11. Dukungan Platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software
tersebut)
12. Dukungan terhadap third party (Apakah software ini dapat ditambahkan software
tambahan sebagai pelengkap).
Maka dapat dipilih software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita.Misalnya : Kita
memasang web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka
pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan software yang gratis
atau komersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka punya dukungan teknis
dan dokumentasi yang lengkap, sedang pada kebanyakan software gratis tidak punya.
Namun ada 162 juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya
dan dengan dokumentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu
adalah Web server Apache.
Web server Apache mempunyai kelebihan dilihat dari beberapa pertimbangan diatas:
a. Apache termasuk dalam kategori freeware (software gratisan),
b. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA,
IIS, dan lain-lain.
c. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi seperti : AUX 3.1, BSDI 2.0,
FreeBSD 2.1, HP-UX 9.07, IRIX 5.3, Linux, NetBSD 1.1, NEXTSTEP, SolarisX86 2.5, Solaris
2.4, Solaris 2.5, SunOS 4.1.3, UnixWare 1.1.2.
d. Apache mudah untuk mengkonfigurasinya karena hanya mempunyai satu File
konfigurasi.
e. Apache Web server mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform
web servernya, misalnya: untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file
konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu kedalam kumpulan modul lain yang
sudah dioperasikan.
3
D. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3. Letakkan komputer pada tempat yang aman.
4. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terpasang dengan baik.
5. Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat
komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
6. Jangan meletakkan makanan dan minuman diatas komputer.
7. Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati.
8. Setelah selesai, matikan komputer dengan benar
E. Langkah Kerja
a. Konfigurasi Debian Server di VirtualBox
1. Buka aplikasi virtualbox kemudian atur Network Adapter pada OS Debian Server sebelum
dijalankan seperti berikut:
2. Jalankan OS Debian Server, login dengan user root kemudian atur IP Debian dengan
mengetikkan perintah: nano /etc/network/interfaces
4
Tambahkan IP seperti berikut ini kemudian simpan (ctrl+x -> y Enter)
3. Maka akan muncul configurasi MySQL Server, anda disuruh memasukkan password
untuk root. Silahkan masukkan password yang anda inginkan. Lalu pilih OK.
5
4. Kemudian ulangi lagi masukkan passwordnya.
5. Setelah itu kita configurasi Phpmyadmin-nya, disini kita pilih apache2 caranya tekan spasi
lalu OK. yang berarti kita akan mengkonfigurasi phpmyadmin secara otomatis pada
webserver apache2 tersebut.
6. Selanjutnya pilih <YES> lalu enter. untuk mengkonfigurasi database untuk phpmyadmin
dengan dbconfig-common.
6
7. Kemudian masukkan password untuk Phpmyadmin, boleh sama dengan password
mysql-server. Lalu pilih <OK>.
9. Kemudian masukkan kembali password yang sama untuk konfirmasi. Maka proses
instalasi paket selesai.
7
c. Konfigurasi Web Server
1. Mengcopy file dari direktory : /etc/apache2/sites-available/000-default.conf menjadi
web.conf
Scroll kebawah dan cari tulisan <Directory /> lalu ubah denied menjadi granted. Jika
sudah silahkan simpan filenya dengan cara, ctrl+o >> enter >> ctrl+x.
8
4. Lakukan Restart : # /etc/init.d/apache2 restart
9
10. Lakukan Restart : #/etc/init.d/apache2 restart
10
4. Menambahkan file info.php pada direktory: /home/admin/public_html
# nano /home/admin/public_html/info.php
ketikan seperti dibawah ini, kemudian simpan dengan menekan tombol: ctrl+o > enter >
ctrl+x.
Cek status apache2 dengan: # systemctl status apache2, pastikan sudah Active (running)
11
e. Pengujian Web Server di Client Windows
1. Atur IP komputer host terlebih dahulu dengan membuka Network Connectons, klik
kanan pada VirtualBox Host-Only Network Properties
12
3. Isi IP Address sesuai dengan Kelas IP Address Server OK
4. Setelah IP Address diatur kita cek terlebih dahulu menggunakan cmd apakah sudah
terkoneksi ke server atau belum dengan menggunakan tools ping 192.168.50.1 pastikan
sudah terkoneksi.
13
5. Jika sudah terkoneksi, Ketikan alamat web server yang sudah kita buat tadi di browser
http://www.saidi.sch.id
14
Tugas Praktek
15