Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan (Jitet)
Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan (Jitet)
T H Warsito a,*
a
Program Profesi Insinyur, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145
Riwayat artikel: a; Pemanfaatan peta digital sudah begitu akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Banyak aplikasi yang
Diterima 30 Agustus 2021 kita gunakan untuk mempermudah kegiatan kita, sangat tergantung dengan keberadaan peta digital.
Direvisi 18 November 2021 Hampir seluruh lapisan masyarakat yang mempunyai telepon pintar pasti sudah akrab dengan
Diterbitkan 24 Januari 2022 keberadaan peta digital. Salah satunya dengan hadirnya google maps yang sangat membantu dan
memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat. Dalam peta tersebut terdapat
banyak informasi yang bisa diketahui, jalan-jalan yang macet, jalan-jalan alternatif, jarak ke titik
tujuan, estimasi waktu ke titik tujuan dan lain sebagainya. Dalam bidang infrastruktur pemanfaatan
peta digital sangat membantu dalam pelaksanaan survei awal suatu wilayah. Pemanfaatan drone
Kata kunci:
sebagai alat bantu dalam membuat peta digital saat ini sangat dimungkinkan. Dengan perkembangan
Drone
drone yang semakin kecil dan ringan dengan kemampuan terbang yang cukup lama, dapat
Peta digital
menghasilkan peta digital dengan resolusi yang sangat bagus sehingga dapat dimanfaatkan guna
Cepat dan akurat
membantu data perencanaan. Proses pengambilan data lapangan menggunakan bantuan drone hingga
pengolahan menjadi peta digital dapat dilakukan dalam hitungan jam, tidak seperti ketika membuat
peta dengan pengukuran optik yang biasanya memerlukan waktu sampai beberapa hari.
1. Pendahuluan
engan peta digital dapat dilakukan pengukuran jarak antara
Kemajuan teknologi digital dan komputer dewasa ini berjalan dua titik dalam peta, menentukan luasan suatu kawasan pada
begitu pesat dan merambah hampir seluruh aspek kehidupan peta, serta estimasi waktu tempuh antara satu titik ke titik yang
masyarakat. Sejak dikembangkannya kamera digital pada kisaran lain.
awal tahun 1970-an dengan diketemukannya teknologi sensor Di dalam peta digital juga disajikan informasi yang sangat
elektronik CCD oleh perusahaan Kodak yang menggantikan lengkap tentang suatu daerah yang mencakup informasi fasilitas
kamera konvensional (analog), perkembangan kamera digital umum dari keberadaan sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA
saat ini semakin banyak dan pesat. Kombinasi dengan kemajuan serta Perguruan Tinggi. Kemudian juga dapat di akses
di bidang teknologi internet, peta sebagai materi dasar di dalam keberadaan fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas sampai
perencanaan pembangunan infrastruktur telah dapat diperoleh dengan rumah sakit. Di dalam peta juga ditampilkan keberadaan
dengan rupa yang semakin detail, teliti, real time dan cepat serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar, Mini Market, Supermarket,
murah. Banyak hal yang didapat dari keberadaan peta digital dan bahkan masyarakat sudah dapat menambahkan sendiri
telah diterapkan dalam memudahkan masyarakat dalam keberadaan usaha rumahan mereka ke dalam peta digital tersebut.
melakukan perjalanan, perdagangan, survey pengumpulan data Kemudahan lain yang dapat di akses oleh masyarakat dalam
dan lain-lain..(Liu Purnomo, 2020) menggunakan peta digital adalah ketika mencari sebuah alamat
Salah satu contoh pemanfaatan peta digital yang sangat dapat dicari dengan hanya mengetikka n alamat berupa nama
fenomenal adalah dengan hadirnya Google Earth yang dapat jalan, desa/kelurahan dan provinsi ke mesin pencari di internet,
diakses oleh masyarakat luas melalui perangkat handphone. maka akan ditampilkan dalam peta letak alamat tersebut berikut
Dengan hadirnya peta digital tersebut masyarakat dimudahkan foto 360 pada area di sekitar alamat yang dimaksud. Didalam
untuk dapat mengakses seluruh informasi yang ditampilkan di informasi peta juga ditampilkan estimasi jarak tempuh dari titik
dalamnya. kita berada ke titik alamat yang dicari tersebut.
51
Prosiding SNIP Vol. 1 No.1
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET)
Vol. 9 No. 2, April 2021 ISSN: 2303-0577 https://doi.org/10.23960/jitet
52
Warsito dkk/JITET Vol.9 No.2 2021
pengambilan data-data foto udara. Hasil dari foto udara yang Istilah-istilah tersebut kemungkinan masih akan terus
dihasilkan melalui foto satelit diolah menggunakan bantuan berkembang seiring semakin banyaknya model dan tipe drone
perangkat lunak pemetaan untuk dapat menghasilkan peta-peta yang dikembangkan.
sesuai kebutuhan. Wahana tanpa awak ini bermula dari penggunaan balok udara
Hasil pengolahan citra satelit menggunakan perangkat lunak oleh angkatan perang Austria untuk mengepung Venesia di tahun
pemetaan menghasilkan peta digital yang sangat akurat dan 1894. Balon udara diterbangkan dengan muatan bahan peledak
cepat. Tetapi penggunaan citra satelit sampai saat ini masih dan diluncurkan untuk membombardir Venesia. Pada saat itu
tergolong mahal, sehingga belum dapat digunakan oleh pengendalian balon udara masih tergantung dengan arah angin,
masyarakat secara luas. Penggunaan citra satelit masih sebatas sehingga ada beberapa balon udara yang berbalik dan tidak tepat
untuk pekerjaan-pekerjaan besar terutama kajian-kajian yang sasaran karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi.
dilakukan oleh lembaga pemerintah. Pada masa Perang Dunia ke 1 mulai banyak dikembangkan
Beberapa kelemahan teknis pada pengambilan data citra persenjataan eksentrik, salah satunya telah diciptakan pesawat
satelit di wilayah tropis di antaranya adalah sering terdapat awan tanpa awak yang beroperasi dengan bantuan radio kontrol yang
yang menutupi wilayah tersebut sehingga tidak dapat sederhana. Pada saat itu kemampuan pesawat tanpa awak ini
menghasilkan citra foto udara yang bersih. Kelemahan lainya digunakan untuk menghancurkan balon udara Zeppelin dengan
adalah dengan posisi satelit yang jauh dari permukaan bumi, cara menabrakkan ke target sebagai serangan serudukan bergaya
maka resolusi foto citra satelit yang diperoleh masih sangat besar. kamikaze. Setelah perang dunia ke 1, banyak pihak yang antusias
Saat ini kategori citra satelit resolusi tinggi berada di 50 cm/pixel untuk mengembangkan dan memproduksi drone dengan
untuk skala peta 1 : 5000. Hal ini belum dapat digunakan secara dilengkapi persenjataan dan dikendalikan dari jarak jauh.
maksimal untuk keperluan data pekerjaan konstruksi yang Setelah Perang Dunia II pecah, perkembangan kendaraan
memerlukan maximal resolusi pixel pada 10 cm/pixel. udara tanpa pilot yang dikendalikan dari jarak jauh sangat pesat.
Keterbatasan lain dari foto citra satelit ketika diaplikasikan pada Produksi skala besar pertama, drone yang dibuat khusus adalah
area yang tidak begitu luas menjadi tidak efisien. Beberapa produk Reginald Denny. Dia bertugas dengan British Royal
keterbatasan tersebut saat ini dapat diatasi menggunakan Flying Corps selama Perang Dunia I, dan setelah perang, pada
teknologi drone photography dalam pengambilan citra foto tahun 1919, beremigrasi ke Amerika Serikat untuk mencari
udara. Drone dapat diterbangkan rendah di bawah awan sehingga peruntungan di Hollywood sebagai aktor.
seluruh data yang diambil akan bersih. Dengan terbang rendah Denny adalah sebagai seorang aktor film, dan di sela
foto-foto drone dapat menghasilkan peta foto udara dengan pixel pekerjaan akting, dia mengerjakan hobinya pada pesawat model
di bawah 10 cm setelah diolah menggunakan software dalam radio kontrol pada tahun 1930-an. Dia dan mitra bisnisnya
penggabunganya. Hal ini sangat bermanfaat ketika diaplikasikan membentuk “Reginald Denny Industries” dan membuka toko
untuk keperluan pekerjaan konstruksi. Pengukuran-pengukuran model pesawat pada tahun 1934 di Hollywood Boulevard yang
pada peta akan menjadi sangat akurat. Dari foto-foto tersebut dikenal sebagai “Toko Hobi Reginald Denny”. Toko tersebut
dapat diolah dan dimunculkan kontur dari permukaan peta, berkembang menjadi ”Perusahaan Radioplane “.
sehingga kendala lokasi yang selama ini terjadi ketika melakukan Denny percaya bahwa pesawat RC berbiaya rendah akan
pengukuran manual sudah dapat diatasi. sangat berguna untuk melatih penembak anti pesawat, dan pada
tahun 1935 ia mendemonstrasikan prototipe drone target, RP-1,
kepada Angkatan Darat AS.
3.2 Perkembangan drone Denny kemudian membeli desain dari Walter Righter pada
tahun 1938 dan mulai memasarkannya kepada penghobi sebagai
Dari beberapa literatur dan wikipedia, drone dapat diartikan
“Dennymite”, dan mendemonstrasikannya kepada Angkatan
sebagai sebuat mesin terbang yang berfungsi dan dikendalikan
Darat sebagai RP-2, dan setelah dimodifikasi menjadi RP-3 dan
jarak jauh oleh seorang pilot atau mesin terbang yang dapat
RP-4 pada tahun 1939. Pada 1940, Denny dan mitranya
mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator
memenangkan kontrak Angkatan Darat untuk RP-4 yang
dari jarak jauh.
dikendalikan radio mereka, yang menjadi Radioplane OQ-2.
Pada awalnya drone banyak dimanfaatkan guna kepentingan
Mereka memproduksi hampir lima belas ribu drone untuk
militer kemudian semakin populer dan berkembang ke bidang
Angkatan Darat selama Perang Dunia II. (Reza Rachmanto,
lainya termasuk survei, fotografi, pertanian dll. Selain disebut
2018).
drone, masih banyak istilah lain yang sering digunakan, baik di
Indonesia maupun di dunia. Beberapa istilah atau penyebutan
atau nama lain dari drone adalah sebagai berikut.
53
Warsito dkk/JITET Vol.9 No.2 2021
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan (JITET)
Vol. 9 No. 2, April 2021 ISSN: 2303-0577 https://doi.org/10.23960/jitet
Penemu sebenarnya dari pesawat yang dikendalikan radio Salah satu layanan yang bisa dimanfaatkan pada Walker QR
yang bisa terbang di luar jangkauan pandan (BVLOS) adalah adalah GPS.
Edward M. Sorensen sebagaimana dibuktikan dengan hak paten e) RC Quadcopter. Drone ini juga salah satu yang mudah
AS-nya. Dengan Nomor paten US Patent 2,490,844 filed in May digunakan dan bisa diperoleh dengan harga terjangkau. Jenis
of 1940; Patent 2,408,819 filed May 16, 1940 and patent ini juga menjadi salah satu andalan untuk berlatih
2,482,804 filed May 16, 1940. menggunakan Drone karena fleksibilitasnya. Salah satu yang
Penemuannya adalah yang pertama kali dapat mengetahui banyak digunakan dan didapat dengan harga murah adalah
dari terminal darat, apa yang dilakukan pesawat, seperti climb, Quadcopter x5c. Yang mana juga dilengkapi dengan led
ketinggian, bank, arah, rpm, dan instrumentasi lainnya. Tanpa warna warni dan kamera di bagian bawah. Karena fisik
paten ini, pesawat yang dikendalikan radio awal hanya dapat pesawat terbuat dari bahan plastik yang fleksibel sehingga
beroperasi dalam pandangan visual (VLOS) dari pilot di darat. tidak mudah patah ataupun pecah saat bertabrakan.
Di Indonesia, saat ini juga sudah dikembangkan drone militer
yang lebih dikenal dengan nama Elang Hitam dengan dilengkapi 3.3. Hasil pemetaan dengan drone
teknologi terkini dan ditujukan untuk menjaga wilayah teritorial
Pada gambar.4 merupakan hasil pengolahan data foto udara
dan melakukan patroli terutama di daerah perbatasan negara baik
menggunakan drone di area gedung G Fakultas kedokteran
wilayah darat dan laut.
Universitas Lampung pada pertengahan Tahun 2020. Ortho
Helicam atau drone adalah sebuah alat unik yang bisa
dihasilkan dari penyusunan 82 lembar foto udara yang diambil
memotret atau merekam gambar dari ketinggian maksimal
dari ketinggian 120 m. Pengolahan foto juga menghasilkan data
11.000 kaki, karena alat ini memang bisa terbang. Prinsip alat ini
DEM (Digital Elevation Model) yang digunakan untuk
sederhana, dan bahkan bisa dibilang yang spesial hanya kamera
memunculkan kontur pada peta digital, pengolahan DEM
biasa yang ditempatkan di atas helikopter mainan atau drone, lalu
kita mengendalikannya. Namun kamera yang digunakan di
helicam atau drone ini memang bukan kamera biasa, melainkan
kamera Canon 7D DSLR. Selain itu, alat ini juga dilengkapi
dengan GPS (Global Position System) yang memungkinkan
keberadaan alat ini saat terbang tetap dapat dimonitor. Dengan
sistem monitor 5.8 GHz video memungkinkan setiap momen
yang tertangkap kamera alat ini dapat dilihat.
Pesawat tanpa awak mampu melakukan misi pengintaian dan
penyerangan, pesawat tanpa awak juga digunakan Pemerintah
seperti Pemadam Kebakaran, Irigasi, mengawasi pembangunan
MRT dari ketinggian, Polisi yang memantau lalu lintas dari
ketinggian. Pesawat tanpa awak juga digunakan swasta seperti
media televisi yang menggunakan drone untuk merekam atau
memotret gambar ke suatu tempat bencana alam yang terlalu
bahaya digunakan kamera biasa.
Pada saat ini ada 5 jenis drone yang beredar dan populer
antara lain:
a) DJI Drone Series. Drone ini paling populer di kalangannya
karena drone jenis ini termasuk salah satu yang termewah dan menggunakan software PCI Geomatica 2014 kemudian dapat di
dilengkapi dengan fitur yang banyak dan canggih. Salah satu gabungkan dengan ortho foto ketika dilakukan lay-outing dalam
kelebihan dari DJI drone adalah sistem GPS yang terintegrasi software ArcMaps. (Sunar Rochmadi, 1993).
di dalamnya sehingga kita tidak perlu khawatir jika
menerbangkan drone ini dengan jarak yang cukup tinggi
maupun jauh. Dengan fasilitas GPS tersebut drone ini bisa
dengan mudah dilacak dan bahkan bisa kembali secara
otomatis ke lokasi remotenya.
b) Parrot Drone. Drone ini mempunyai bentuk yang sangat unik,
dikenal dengan nama Parrot. Salah satu yang menarik dari
drone fotografi jenis ini adalah banyaknya media kontrol
yang bisa digunakan sebagai remote untuk menerbang-
kannya.
c) Nine Eagle Galaxy Visitor 3. Nine Eagle adalah salah satu
drone yang bisa didapat dengan harga terjangkau dan relatif
murah. Drone jenis ini adalah yang paling cocok digunakan
untuk para pemula karena sangat mudah digunakan. Fitur
yang cukup lengkap sangat cocok untuk dijadikan sebagai
subyek dalam mengenal dan mempelajari drone untuk
fotografi.
d) Walkera QR. Jenis Drone yang satu ini juga menjadi salah
satu paling banyak digunakan oleh pecinta aerial
photography karena fiturnya yang keren dan selalu update,
54
Warsito dkk/JITET Vol.9 No.2 2021
4. Kesimpulan
Dampak positif dari kemajuan teknologi yang dapat kita
nikmati bersama adalah banyaknya kemudahan yang kita
dapatkan dengan lahirnya inovasi-inovasi teknologi. Pada bidang
infrastruktur sangat dirasakan pengaruhnya dari kemajuan
teknologi yang diaplikasikan pada kegiatan-kegiatan lapangan.
Drone adalah sebuah keniscayaan yang perkembanganya sangat
pesat dengan manfaat yang sangat luas untuk membantu manusia
dalam melakukan pekerjaan. Pada pembuatan peta digital, yang
dahulu harus dilakukan dengan bantuan satelit atau pesawat
terbang yang tentu memerlukan biaya tidak sedikit, tetapi saat ini
dapat dilakukan dengan bantuan drone yang dalam waktu sangat
singkat dapat memetakan ratusan hektar pada suatu wilayah.
Semua hambatan-hambatan ketika melakukan survei pemetaan
secara optis dapat diatasi dengan hadirnya drone untuk pemetaan.
Daftar pustaka
Liu Purnomo, (2020) Pengertian dan Sejarah Perkembangan
Drone, liupurnomo.com.
Reza Rachmanto, (2018) Teknologi Drone dan Perkembanganya
dari Masa ke Masa. Binus University.
Sunar Rochmadi, (1993) Perkembangan Teknologi Pemetaan
dan Kaitanya dengan Dunia Pendidikan, Cakrawala
Pendidikan.
Zulfikar Mardiyadi, S.Hut., M.Si., (2020) Modul Pelatihan
Pemetaan Menggunakan Drone, Indonesia Mapping
Community.
55
Warsito dkk/JITET Vol.9 No.2 2021