0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
220 tayangan

Modul Praktek Debian 10.12 (Mail Server)

Modul ini memberikan panduan lengkap tentang konfigurasi server Debian 10.12 untuk mengatur jaringan, DHCP server, DNS server, dan web server. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan interface jaringan, konfigurasi DHCP server dan klien, instalasi dan konfigurasi BIND untuk DNS server, serta instalasi dan konfigurasi Apache untuk web server.

Diunggah oleh

Alip Maulana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
220 tayangan

Modul Praktek Debian 10.12 (Mail Server)

Modul ini memberikan panduan lengkap tentang konfigurasi server Debian 10.12 untuk mengatur jaringan, DHCP server, DNS server, dan web server. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan interface jaringan, konfigurasi DHCP server dan klien, instalasi dan konfigurasi BIND untuk DNS server, serta instalasi dan konfigurasi Apache untuk web server.

Diunggah oleh

Alip Maulana
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 31

MODUL PRAKTEK DEBIAN

ADMINISTRASI SERVER MENGGUNAKAN DEBIAN 10.12

Penyusun : Sidik Abdul Aziz, S.Kom.


Sekolah : SMK Singaparna
Versi : Debian 10.12.0-i386

____________________________Konfigurasi Network_____________________________
 Pertama kita masukan trigger perintah
root@sidik:~# nano /etc/network/interfaces

 Simpan dengan perintah “Ctrl+O” lalu Enter dan Keluar dengan perintah “Ctrl+X”
 Kemudian restart dengan perintah
root@sidik:~# /etc/init.d/networking restart
 Kemudian cek hasilnya dengan perintah
root@sidik:~# ip a

 Sampai di sini kita sudah berhasil mengkonfigurasi alamat IP untuk Server

1
___________________________Konfigurasi DHCP Server ___________________________
 Masukkan DVD 2 ke PC Debian, tekan dua kali icon DVD seperti di bawah ini

 Lalu klik Browse

 Masukan DVD debian-10.12.0-i386-DVD-2.iso dengan cara klik dua kali, lalu tekan OK

 Pada tahap berikutnya kita harus melakukan konfirmasi penonaktifan DVD ROM, ini dikarenakan isi DVD berubah
dari DVD 1 ke DVD 2, tujuannya agar bisa menscan DVD 2, kita akan mematikan lalu menyalakannya kembali.

2
 Ditandai icon DVD yang menjadi berbayang, ini menandakan penonaktifan berhasil

 Untuk mengaktifkannya Kembali cukup mudah, kita hanya perlu klik dua kali pada ikon DVD tersebut,
 Ceklis pada menu Device Status menjadi Connected lalu tekan OK

 Kemudian ketikkan perintah


root@sidik:~# apt-cdrom add
 Pastikan keterangan DVD sudah menjadi DVD Binary-2, lihat contoh di bawah.

 Setelah DVD berhasil dimasukkan kemudian update dengan perintah


root@sidik:~# apt-get update
 Selanjutnya Install paket DHCP dengan perintah
root@sidik:~# apt-get install isc-dhcp-server

 Jika ada pertanyaan [Y/n] ketik Y kemudian Enter


3
 Hiraukan font berwarna merah yang menandakan Start Service Error, pesan otomatis ini muncul pertanda aplikasi
sudah berhasil terinstal, namun belum bisa bekerja karena kita belum melakukan konfigurasi DHCP tersebut.
 Setelah selesai menginstall DHCP Server-nya, sekarang kita masuk ke konfigurasi DHCP Servernya. Untuk masuk
ke konfigurasi DHCP Server-nya, kita ketikkan perintah triggernya
root@sidik:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
 Perhatikan gambar di bawah ini

 Gunakan tanda panah ke bawah menggunakan keyboard untuk mencari trigger default tersebut.
 Setelah menemukan triggernya, kita hapus seluruh tanda pagar yang ada di trigger tersebut.
 Kemudian isikan IP Address yang sesuai, lihat contoh!

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X

4
 Kemudian kita konfigurasi interface pada ketikan
root@sidik:~# nano /etc/default/isc-dhcp-server

 Perhatikan di INTERFACESv4 kita isikan dengan nama interface yang ada di server debian, karena di server debian
kita nama interface-nya ens33 jadi kita masukkan ens33
 Simpan dengan perintah “Ctrl+O” lalu Enter dan Keluar dengan perintah “Ctrl+X”
 Kemudian restart dengan perintah
root@sidik:~# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
 Lanjut ke modul berikutnya …

5
______________________Atur DHCP Server di Client - Vmware______________________
 Masuk ke Vmware, lalu pilih menu VM  Settings

 Klik di Network Adapter  Custom  Pilih VMnet1 (Host-only)  OK

 Kemudian Masuk ke Vmware, lalu pilih menu Edit  Virtual Network Editor

6
 Kemudian pilih “VMnet1” dan buang ceklis (kosongkan) kotak di Use local DHCP service to distribute IP address
to VMs  Apply  OK

 Kemudian masuk ke Start  Control Panel  Network and Internet  Network and Sharing Center  Change
adapter setting
 Cari VMware Network Adapter VMnet1  Double klik  Properties  Pilih Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4)  Properties  klik di Obtain an IP address automatically
 Klik Use the following DNS server addresses
 Isi alamat Preferred DNS server dengan 192.168.10.1  OK  OK  Close

7
__________________________Cek alamat DHCP Server di Client dengan Vmware________________________

 Untuk melihat berhasil/tidaknya kita dapat alamat DHCP


double klik kembali di VMware Network Adapter VMnet1  Klik Detail
 Lihat di DHCP Enabled  Yes
 Ipv4 Address  192.168.10.2 (artinya kita sudah berhasil dapat alamat DHCP Server)

 Kemudian cek di “CMD”, ketikan ping 192.168.10.1 (alamat IP Server Debian).

 Bila hasilnya Reply, berarti client yang kita seting sudah terhubung dengan Server (VMware/Virtual)
 Selamat kamu sudah bisa Konfigurasi DHCP Debian Server, pencapaian kamu luar biasa!

8
___________________________________Konfigurasi DNS Server____________________________________
 Pertama pastikan kita menyiapkan DVD Binary-1 Dan DVD Binary-2
 Kedua kita wajib memahami cara mengganti DVD dalam VMware Karena dalam instalasi Bind9 kita akan
menggunakan 2 buah DVD tersebut.
 Bila belum paham cara mengganti DVD silakan buka Kembali halaman 2, sudah paham, Lanjut!
 Mari memulai instal paket aplikasi Bind9, perintahnya;
root@sidik:~# apt-get install bind9

 Jika ada pertanyaan [Y/n] ketik Y kemudian Enter


 Ingat! Posisi kita saat ini sedang menggunakan DVD Binary-2 bekas kita instalasi DHCP, jadi paket akan diinstal
namun kita akan diminta memasukan DVD Binary-1. Silakan masukan DVD Binary-1
 Tekan Enter untuk melanjutkan!
 Berikutnya instalasi paket akan berlanjut namun kita wajib memasukan Kembali DVD Binary-2 Silakan masukan
DVD Binary-2
 Tekan Enter lagi untuk melanjutkan!
 Jika proses instalasi sudah selesai, kita bisa memeriksanya dengan memasukan ulang perintah
root@sidik:~# apt-get install bind9
 Bila Bind9 terpasang dengan baik ditandai dengan data seperti di bawah ini

 Selamat, lanjutkan untuk konfigurasi, bila belum ulangi langkahnya dari awal
 Selanjutnya untuk memudahkan kita dalam mengkonfigurasi file Bind9, silakan masuk terlebih dahulu ke folder
Bind9, trigger-nya
root@sidik:~# cd /etc/bind
 Bila benar, kita akan pindah ke folder bind, perhatikan gambar di bawah

9
 Untuk memeriksa file apa saja yang ada di dalam folder tersebut, ketikan trigger
root@sidik:/etc/bind# ls

 Lihat gambar di atas, kurang lebih ini adalah file-file yang ada dalam folder bind selanjutnya kita akan membuat
beberapa file penting, jangan sampai terlewat!
 Pertama membuat file forward
 Supaya cepat, kita duplikat terlebih dahulu file contoh konfigurasi dari db.local ke db yang baru caranya, ketikan
trigger;
root@sidik:/etc/bind# cp db.local db.sidik
 Maka, db.sidik akan terbuat secara otomatis, kita tinggal mengubahnya
 Kemudian konfigurasi file db.sidik dengan perintah;
root@sidik:/etc/bind# nano db.sidik
 Silakan samakan konfigurasi di bawah ini

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X

10
 Kedua membuat file reverse
 Dengan cara yang sama dengan menduplikasi file bawaan dari file db.127 ke db.baru caranya;
root@sidik:/etc/bind# cp db.127 db.192
 Maka, db.192 akan terbuat secara otomatis, kita tinggal mengubahnya juga
 Jangan lupa konfigurasi file db.192 dengan perintah;
root@sidik:/etc/bind# nano db.192
 Silakan samakan konfigurasi di bawah ini

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Reverse berfungsi untuk konfersi IP Address menjadi DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address
http://192.168.10.1 pada web browser, secara otomatis akan dialihkan ke alamat www.sidik.com

11
 Ketiga membuat Zone Domain.
 Sebelum dimulai kita cek terlebih dahulu nama filenya, ketikan
root@sidik:/etc/bind# ls

 Lihat gambar di atas, kita akan mengedit file named.conf.local dan named.conf.options triggernya;
root@sidik:/etc/bind# nano named.conf.local
 Samakan konfigurasi di bawah ini

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Bagian tersebut adalah yang terpenting, kita akan menentukan nama domain dari server debian. Kita
diperbolehkan membuat zone domain menggunakan TLD (Top Level Domain) hanya pada jaringan local (tanpa
koneksi internet). Karena sudah ada organisasi khusu mengatur domain TLD tersebut, contohnya PANDI (Pengelola
Name Domain Internet Indonesia).
 Lanjutkan ke trigger;
root@sidik:/etc/bind# nano named.conf.options
 Samakan konfigurasi di bawah ini, pada bagian yang digaris merah

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
12
 Keempat menambah dns-name server.
 Tambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut pada file resolv.conf agar dapat diakses melalui
komputer kita. Ketikkan perintah;
root@sidik:/etc/bind# nano /etc/resolv.conf
 Ketikan konfigurasi seperti gambar dibawah ini.

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Setelah selesai konfigurasi restart Bind9 dengan trigger;
root@sidik:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
 Jika sudah OK berarti sudah berhasil. Jika belum silakan dicek lebih teliti lagi pada konfigurasi network atau
konfigurasi debiannnya.
 Berikut tampilah bila sudah sukses

 Mari kita cek ping menggunakan CMD

 Selamat, kamu hebat!

13
___________________________________Konfigurasi WEB Server___________________________________
 Pertama masukan DVD Binary-1 Bila belum paham cara mengganti DVD silakan buka Kembali halaman 2, sudah
diganti, Lanjut!
 Selanjutnya kita Kembali ke direktori root dengan cara, ketik
root@sidik:~# cd lalu Enter
 Lalu kita install Apache dengan perintah
root@sidik:~# apt-get install apache2

 Jika ada pertanyaan [Y/n] ketik Y kemudian Enter


 Berikutnya kita masuk terlebih dahulu ke folder HTML, trigger-nya;
root@sidik:~# cd /var/www/html

 Mari cek folder html tersebut dengan perintah


root@sidik:/var/www/html# ls

 Perhatikan terdapat file index.html di sana, kita hapus terlebih dahulu, masukan perintah
root@sidik:/var/www/html# rm index.html
 Lalu buat lagi file baru index.html tersebut dengan trigger;
root@sidik:/var/www/html# nano index.html
 Isi, tiru dan samakan file di bawah ini! (Telitilah)

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
14
 Terakhir kita akan restart system apache dengan trigger;
root@sidik:/var/www/html# /etc/init.d/apache2 restart

 Bila sudah ok, kita bisa mengeceknya dengan cara;


 Buka aplikasi Google Chrome  Ketikan di url alamat domain kamu  Enter contoh;

 Kamu Keren!

15
____________________________________ Mengenal Mail Server___________________________________
 Mail secara jamak diartikan Surat, Email berarti Surat Digital. Email merupakan sebuah metode pengiriman surat
elektronik yang di jalankan menggunakan jaringan (Internet).
 Email dikirim dari suatu alamat Email yang terdapat pada sebuah Mail Server kepada alamat Email yang lainnya
yang terdapat pada Mail Server yang sama maupun pada Mail Server yang berbeda.
 Email dapat dianalogikan dengan kotak surat yang ada di kantor POS, sedangkan Mail Server dapat diibaratkan
sebagai kantor POS.
 Dengan analogi ini sebuah Mail Server dapat memiliki banyak akun email yang ada didalamnya.
 Untuk mengirim sebuah email dari alamat email yang satu ke alamat email yang lain digunakan sebuah protocol
(aturan) yaitu Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
 Untuk dapat melakukan tugasnya, sebuah mail server harus dapat melayani pengiriman email yang
mempergunakan protokol SMTP serta harus mampu melayani client yang ingin mengakses email dengan
menyediakan IMAP dan atau POP3.
 Aplikasi yang paling sering digunakan untuk Mail server pada linux adalah postfix. Selain mudah dalam
konfigurasinya, postfix pun juga bisa dikombinasikan dengan aplikasi mail yang lain, seperti dovecot, dan courier.

___________________________________Persiapan Mail Server____________________________________


 Pastikan! Kita sudah menyelesaikan pembuatan Web Server sebelumnya!
 Bila belum, mohon selesaikan dulu pembuatannya, karena akan sangat fatal bilamana ada satu tahapan saja yang
terlewatkan. Silakan cek lagi semuanya sampai ke tahap ping dari CMD ke domain kita dalam keadaan offline
mode (Intranet)
 Selanjutnya, seperti yang sudah kita pahami Bersama, untuk dapat menggunakaan sebuah aplikasi kita harus
terlebih dahulu menginstalnya.
 Paket Instalasi Aplikasi Mail Server cukup lumayan banyak. Untuk menginstalnya kita juga membutuhkan koneksi
ke jaringan internet selain daripada DVD Debian 1, 2 dan 3.
 Kita memerlukan koneksi ke Internet hanya untuk mengunduh aplikasi tambahan untuk server kita, tetapi kita
juga tidak akan bisa mengakses Domain milik kita karena bentroknya Domain dengan Domain yang sudah terdaftar
resmi di Internet.
 Jangan pernah lupa, domain kita belum terdaftar secara resmi, domain kita ini hanya terpasang di jaringan local,
jadi untuk dapat mengaksesnya kita harus dalam keadaan Offline.
 Maka, tahapan pertama, kita akan membuat koneksi dari server Debian kita ke jaringan Internet, silakan baca
modul dengan teliti, lalu ikuti Langkah-langkahnya secara terperinci dan berurutan!

16
_______________________________Menambah Adapter di VMware ______________________________

 Kita akan menambahkan Adapter Ethernet baru ke mesin (VMWare). Gunanya untuk membuat jalur koneksi ke
jaringan Internet.
 Pertama, Silakan buka aplikasi VMWare-nya kemudia buka mesin Server kamu tanpa menyalakannya!
 Setelah mesin kamu terbuka; Klik Edit virtual machine settings  Add  Network Adapter  Finish

 Perhatikan sekarang harusnya kita memiliki 2 Adapter di Mesin kita

 Berikutnya kita sambungkan Network Adapter 2 ke Jalur internet yang terhubung ke adapter computer secara
fisik!

17
 Pilih Network Adapter 2 Lalu kita pindahkan Pointnya yang semula dari NAT ke Bridge, lihat gambar!

 Kalau sudah, tekan OK lalu kita nyalakan mesinnya.


 Login sebagai Super User (Root) kemudian cek adapter yang baru, ketikan
root@sidik:~# ip a
 Fokuskan mata kita ke Adapter nomor 3 dengan nama ens36, lihat gambar!

 Bila muncul, maka setingan penambahan sudah oke, bila tidak muncul berarti masih belum benar, silakan ulangi
langkahnya.
 Lanjut …

18
 Berikutnya, kita konfigurasi adapter ens36 itu menjadi dhcp, caranya;
 Silakan masuk ke konfigurasi IP Address kemudian samakan konfigurasinya dengan gambar di bawah ini, lihat
gambar!

 Kita hanya perlu menambahkan dua baris konfigurasi nya di bawah adapter yang pertama. Bila sudah simpan
seperti biasa, kemudian restart jaringannya.
 Jika konfigurasi dan topologinya sudah benar, maka ketika kita mengecek Kembali ip address, hasilnya kurang lebih
akan seperti ini

 Di sana terlihat jika Adapter nomor 3, sudah mendapatkan IP address secara DHCP dari Perangkat keras Komputer
kita dengan metode Bridge.
 Mari kita coba cek koneksinya ke google.com, ketikan;
root@sidik:~# ping google.com

 Perhatikan gambar di atas, Jika tampilannya sama, berarti sudah benar.


19
__________________________________________ Repository_________________________________________
Hayu berkenalan dengan Repository.
Repository atau biasa dipanggil Repo merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau program yang telah
diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat diakses melalui internet. Bisa dibilang repository itu semacam sebuah
server yang menyediakan penyimpanan khusus untuk aplikasi aplikasi atau file file yang dikelompokan.

Repository yan kita bahas kali ini adalah repository debian, yang berarti sebuah server yang berfungsi untuk
menyimpan paket - paket aplikasi yang nantinya bisa kita gunakan di debian kita.

Analogi dari Repository sendiri itu semacan store aplikasi seperti Google Play Store, Apple Store yang mana untuk
menyimpan kumpulan aplikasi aplikasi yang nanti bisa kita gunakan untuk debian kita.

_______________________________Setting dan Update Repository______________________________

 Sekarang, kita akan mengubah terlebih dahulu lokasi tujuan tempat kita akan mengambil Paket Aplikasi agar bisa
diunduh oleh server kita. Yang kemudian nantinya aplikasi tersebut akan kita install.
 Mari kita mulai dengan trigger;
root@sidik:~# nano /etc/apt/sources.list
 Setelah terbuka, berikan tanda # (crash) pada dua baris yang ditandai, kemudian ketkan 3 baris Reposity baru di
paling bawah.

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Kemudian kita update dengan trigger;
root@sidik:~# apt-get update
 Tunggu sampai prosesnya selesai kemudian kita bersihkan Riwayat, dengan trigger;
root@sidik:~# clear
 Lanjut …

20
__________________________________Konfigurasi Mail Server____________________________________
 Pertama kita instalasi paket aplikasi SMTP, IMAP dan POP3, dengan trigger;
root@sidik:~# apt-get install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d -y
 Tunggu sampai muncul windows seperti di bawah ini

 Pilih Internet Site  Enter

 Isi alamat Webmailnya, kita sesuaikan dengan nama dan domain masing-masing, disamakan dengan konfigurasi
DNS yang pernah kita buat, lihat contoh.
 Lalu selesaikan dengan menekan Enter
 Tunggu proses instalasinya hingga selesai.

21
 Berikutnya ketikan lagi
root@sidik:~# dpkg-reconfigure postfix

 Pilih Internet Site  Enter

 Samakan dengan yang di atas, lalu Enter


 Lanjut …

22
 Kita kosongkan saja … tekan Enter untuk melanjutkan
 Kemudian kita isikan destinasi seperti di bawah.

 Jika sudah tekan Enter


 Sampai muncul jendela seperti di bawah ini

 Kita pilih No lalu Enter


 Lanjut …

23
 Berikutnya di jendela ini, kita ketikan 0.0.0.0/0

 Jika sudah tekan Enter

 Enter

 Enter dan pilih ipv4 lalu Enter

24
 Berikutnya kita konfigurasi Postfix
root@sidik:~# nano /etc/postfix/main.cf
 Kita arahkan kursor ke paling bawah, kemudian kita ketikan manual dua data yang diberi garis merah

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Berikutnya kita akan konfigurasi Dovecot
root@sidik:~# nano /etc/dovecot/dovecot.conf

 Silakan geser kursor ke bawah, lalu hilangkan tanda pagar # pada #listen = *, :: dan hapus dua titik dua di
belakangnya, lihat contoh!
 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X

25
 Selanjutnya kita akan masuk ke direktori Dovecot, ketikan
root@sidik:~# cd /etc/dovecot/conf.d/
 Kemudian ketik ls untuk melihat direktori di sana
root@sidik:/etc/dovecot/conf.d# ls

 Kita akan mengkonfigurasi file 10-mail.conf ketikan trigger;


root@sidik:/etc/dovecot/conf.d# nano 10-mail.conf
 Setelahnya kita cari kode lokasi penyimpanan email dengan nama mail_location
 Lalu kita hapus tanda pagar dari
#mail_location = maildir:~/Maildir
 Dan menambahkan tanda pagar di
mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/%u
 Lihat gambar sebagai contoh yang benar!

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Berikutnya kita keluar dari direktori Dovecot, ketikan;
root@sidik:/etc/dovecot/conf.d# cd
 Lalu kita buat direktori barunya dengan trigger;
root@sidik:~# maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir

 Terus kita restart Postfix


root@sidik:~# /etc/init.d/postfix restart
 Lalu kita restart Dovecot
root@sidik:~# /etc/init.d/dovecot restart

 Bila benar, maka akan seperti gambar di atas, bila belum, ulangi.

26
__________________________________Ujicoba Mail Server____________________________________
 Pada tahap ini, kita akan memulai ujicoba mail server secara sederhana.
 Kita tambahkan 2 user baru untuk percobaan Siswa dan Siswi caranya;
root@sidik:~# adduser siswa

 Bagian password kita samakan dengan nama user saja supaya mudah diingat, tekan enter untuk melanjutkan
Langkah pengisian biodata dari user tersebut.
 Selanjutnya pada bagian Full Name, kita bisa mengisinya dengan Nama yang sama dengan Nama user tersebut.

 Bila sudah selesai, kita tinggal mengetikan y, untuk mengkonfirmasinya, selesai.


 Lakukan hal yang sama untuk user siswi, awas terlewat!
 Nafas dulu … rehat …, Lanjut!
 Sebelum dilanjutkan kita bersihkan layar kerja kita, ketikan perintah
root@sidik:~# clear

27
____________________________________ Glosarium___________________________________
 Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu
yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya.
 MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multialur,
multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
 MariaDB merupakan versi pengembangan terbuka dan mandiri dari MySQL. Sejak diakuisisinya MySQL oleh Oracle
pada September 2010, Monty Program sebagai penulis awal kode sumber MySQL memisahkan diri dari
pengembangan dan membuat versi yang lebih mandiri yakni MariaDB.
 PHP : Hypertext Preprocessor atau hanya PHP saja, adalah bahasa skrip dengan fungsi umum yang terutama
digunakan untuk pengembangan web. Bahasa ini awalnya dibuat oleh seorang pemrogram Denmark-Kanada
Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group.
 HTML : Hypertext Markup Language adalah bahasa markah standar untuk dokumen yang dirancang untuk
ditampilkan di peramban internet. Ini dapat dibantu oleh teknologi seperti Cascading Style Sheets dan bahasa skrip
seperti JavaScript dan VBScript
 Roundcube adalah klien email IMAP berbasis web. Fitur Roundcube yang paling menonjol adalah penggunaan
teknologi Ajax yang meluas. Roundcube adalah perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang tunduk pada
persyaratan Lisensi Publik Umum GNU, dengan pengecualian untuk skin dan plugin.

28
__________________________________Instalasi Databases____________________________________
 Kita akan instalasi 3 aplkasi utamanya, Databases Server, PHP7 dan Roundcube, ketikan trigger;
root@sidik:~# apt-get install mariadb-server php7.3-mysql roundcube -y
 Prosesnya lumayan Panjang dan memerlukan koneksi internet yang memadai, sabar dan tetap perhatikan
instalasinya.
 Berikutnya akan muncul konfirmasi seperti di bawah ini

 Tekan enter untuk memilih Yes.


 Lalu masukan password untuk Roundcube, supaya mudah kira isikan password : root

 Dan kita diwajibkan memasukan Kembali password yang sama untuk konfirmasi ketepatan

 Masukan Kembali password yang tadi : root


 Selanjutnya kita akan masuk ke direktori Roundcube, triggernya;
root@sidik:~# cd /etc/roundcube/
 Lanjutkan dengan mengecek isi file di dalamnya, ketikan ls
root@sidik:/etc/roundcube# ls

29
 Dari sini kita wajib konfigurasi file apache.conf, ketikan;
root@sidik:/etc/roundcube# nano apache.conf
 Silakan tambahkan konfigurasi seperti contoh di bawah ini

 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Lalu kita akan konfigurasi lagi config.inc.php
 root@sidik:/etc/roundcube# ls
root@sidik:/etc/roundcube# nano config.inc.php
 Temukan dan modifikasi file-nya menjadi seperti ini, gunakan tanda panah pada keyboard untuk mencarinya

 Ada 3 hal yang harus diubah, perhatikan gambar di atas, bila sudah
 Simpan dengan perintah Ctrl+O lalu Enter dan Keluar dengan perintah Ctrl+X
 Sekarang kita restart apache2-nya
root@sidik:/etc/roundcube# /etc/init.d/apache2 restart

 Lanjutkan …

30
 Sebelum ke tahap mengeceknya menggunakan browser, kita harus mematikan koneksi internet kita terlebih
dahulu, silakan matikan terlebih dahulu untuk menghindari konflik domain.
 Bila sudah sekarang silakan buka aplikasi browser seperti Google Chrome lalu ketikan alamat email kamu, contoh
mail.sidik.com

 Ajib sekaleeeeeeeee!

31

Anda mungkin juga menyukai