0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan5 halaman

Development Environment) Real Atau Nyata Yang Pertama - Benar, Visual Basic Dibangun Di Atas Bahasa

IDE adalah perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai alat pengembangan perangkat lunak seperti editor kode, compiler, debugger, dan lainnya untuk memudahkan pengembangan perangkat lunak. IDE pertama muncul pada tahun 1980-an dan semakin berkembang menjadi berbagai jenis seperti untuk bahasa pemrograman tertentu, platform tertentu, atau berbasis cloud. IDE memiliki kelebihan seperti meningkatkan efisiensi pengembangan nam

Diunggah oleh

Revano Januar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan5 halaman

Development Environment) Real Atau Nyata Yang Pertama - Benar, Visual Basic Dibangun Di Atas Bahasa

IDE adalah perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai alat pengembangan perangkat lunak seperti editor kode, compiler, debugger, dan lainnya untuk memudahkan pengembangan perangkat lunak. IDE pertama muncul pada tahun 1980-an dan semakin berkembang menjadi berbagai jenis seperti untuk bahasa pemrograman tertentu, platform tertentu, atau berbasis cloud. IDE memiliki kelebihan seperti meningkatkan efisiensi pengembangan nam

Diunggah oleh

Revano Januar
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

IDE(Integrated Development Environment )

-Pengertian

Integrated Development Environment (IDE) adalah aplikasi perangkat lunak yang menyediakan fasilitas
komprehensif kepada pemrogram komputer untuk pengembangan perangkat lunak. IDE biasanya terdiri
dari setidaknya editor kode sumber, alat otomatisasi build, dan debugger. Beberapa IDE, seperti
NetBeans dan Eclipse, berisi kompiler, interpreter, atau keduanya yang diperlukan; yang lain, seperti
SharpDevelop dan Lazarus.

-Sejarah

Agar lebih memahami tentang apa itu pengertian Integrated Development Environment (IDE), maka kita
juga harus mengetahui paling tidak sedikit hal terkait sejarah awal mereka.Ya, sebelum
IDE, developer atau pengembang menulis program mereka di editor teks biasa.Mereka akan menulis dan
menyimpan aplikasi dalam text editor kemudian menjalankan compiler, memperhatikan pesan-pesan
kesalahan seperti error dan bug.Dan lalu kemudian kembali ke editor teks untuk merevisi kode
tersebut.Pada tahun 1983, perusahaan Borland Ltd. mengakuisisi kompilator Pascal dan merilisnya
sebagai TurboPascal, yang untuk pertama kalinya menampilkan editor dan integrated compiler (kompiler
terintegrasi).Sementara TurboPascal meluncurkan ide lingkungan pengembangan terintegrasi, banyak
yang percaya Microsoft Visual Basic (VB), diluncurkan pada tahun 1991, yaitu IDE (Integrated
Development Environment) real atau nyata yang pertama.Benar, Visual Basic dibangun di atas bahasa
BASIC yang lebih lama, yang merupakan bahasa pemrograman populer sepanjang tahun 1980-an.
Dengan munculnya Visual Basic, pemrograman dapat memikirkan dan menerapkan logika serta
algoritma secara grafis, dan manfaat produktivitas yang signifikan pun dapat hadir serta muncul.

-Cara Kerja

Terkait cara kerjanya sendiri, adapun beberapa operasi yang dapat Anda lakukan meliputi:

 code writing; Anda memiliki kemampuan untuk memasukkan dan memodifikasi kode
program yang melakukan tugas-tugas yang diperlukan.
 Compiling; Memberi Anda kemampuan untuk menerjemahkan kode program ke dalam kode
yang dapat dieksekusi mesin.
 Debugging; Ini memberikan kemampuan untuk menguji kode yang dapat dieksekusi dan
memastikan operasi yang tepat.
 Resources monitoring; Ini memberi Anda kemampuan untuk menonton hal-hal seperti
penggunaan memori dan ruang hard disk untuk memastikan bahwa maksimum tidak
terlampaui.

-Fungsi & Tujuan

Untuk lebih mengerti tentang arti apa itu IDE atau Integrated Development Environment, maka kita juga
perlu untuk mengetahui apa saja tujuan dan fungsi utamanya.Benar, tujuan IDE adalah untuk
memungkinkan pengembang untuk memulai pemrograman aplikasi baru dengan cepat karena beberapa
utilitas tidak perlu dikonfigurasikan dan diintegrasikan secara manual sebagai bagian dari proses
pengaturannya.Developers atau para pengembang juga tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam
untuk mempelajari cara menggunakan alat yang berbeda saat setiap utilitas direpresentasikan dalam
meja kerja yang sama.Ini bisa sangat berguna bagi para pengembang junior (baru) yang dapat
mengandalkan IDE untuk meningkatkan kecepatan pada tools (alat) dan alur kerja standar tim.Bahkan,
sebagian besar fitur IDE berfungsi dan dimaksudkan untuk menghemat waktu, seperti penyelesaian
kode cerdas dan pembuatan kode otomatis, yang menghilangkan kebutuhan seperti mengetik urutan
karakter penuh.Dengan IDE, Anda dapat mengembangkan aplikasi seperti aplikasi
web standalone (mandiri) atau dynamicd (inamis), dan lain sebagainya.IDE termasuk editor kode,
kompiler atau interpreter, dan debugger, untuk mengakses antarmuka pengguna grafis dan
memungkinkan pengguna untuk menulis dan mengedit kode sumber di editor kode.IDE dapat
mengembangkan application, driver, utility atau aplikasi perangkat lunak dengan menggunakan
seperangkat alat, yang membuat kita menjadi lebih mudah untuk menulisnya.

-Jenis

1. Multi-Language IDEs

Jenis yang pertama adalah Integrated Development Environment multi-bahasa atau multi-


language IDEs. Ini termasuk seperti Eclipse, NetBeans, Komodo, Aptana dan Geany yang mendukung
banyak bahasa pemrograman.

2. Mobile Development IDEs

Selanjutnya yaitu IDE pengembangan seluler atau Mobile Development IDEs. Benar, ada IDE khusus


untuk pengembangan ponsel, termasuk PhoneGap dan Titanium Mobile Appcelerator.Banyak IDE,
terutama yang multi-bahasa, memiliki plugin pengembangan seluler.Sebagai contoh misalnya, Eclipse
yang juga memiliki fungsi ini.

3. HTML IDEs

Berikutnya ada HTML IDEs, beberapa IDE yang paling populer adalah untuk mengembangkan aplikasi
HTML.Sebagai contoh misalnya, Integrated Development Environment seperti HomeSite, DreamWeaver
atau FrontPage mengotomatiskan banyak tugas yang terlibat dalam pengembangan situs web.

4. Cloud-Based IDEs

Kemudian ada IDE berbasis komputasi awan atau cloud-based IDEs  yang mulai


menjadi mainstream.Benar, kemampuan IDE berbasis web ini meningkat pesat, dan sebagian besar
vendor besar kemungkinan juga harus menawarkannya agar kompetitif.Cloud  IDEs memberikan
pengembang akses ke kode mereka dari mana saja.Misalnya seperti Nitrous yang merupakan
platform Integrated Development Environment berbasis cloud yang mendukung Ruby, Python, Node.js,
dan lainnya.Atau seperti Cloud9 IDE yang mendukung lebih dari 40 bahasa, termasuk PHP, Ruby, Python,
JavaScript dengan Node.js, dan bahasa Go.Selain itu, ada juga Heroku, ini adalah platform
pengembangan berbasis cloud sebagai layanan atau Platform as a Service (PaaS), mendukung beberapa
bahasa pemrograman.

5. Platform Specific IDEs

IDE platform khusus atau platform specific IDEs ini melayani mereka yang bekerja di lingkungan


Android, Apple atau Microsoft.

6. Language Specific IDEs

Yang terakhir yang dapat Kami bagikan disini adalah IDE bahasa khusus atau language
specific IDEs.Beberapa Integrated Development Environment juga melayani pengembang yang bekerja
hanya dalam satu bahasa.Ini termasuk CodeLite dan C-Free untuk C atau C++, Jikes dan Jcreator untuk
Java, Idle for Python, dan RubyMine untuk Ruby on Rails.

-Contoh

Berikut adalah contoh lingkungan pengembangan terintegrasi atau Integrated Development


Environment (IDE) teratas dalam hal skor kepuasan dari ulasan pengguna yang perlu untuk diketahui:

 IntelliJ IDEA
 Visual Studio
 Gerhana
 RStudio
 WebStorm
 PhpStorm
 PyCharm
 NetBeans
 Xcode
 Visual LANSA
Apakah Anda mencari IDE khusus untuk pengembangan atau Python development? Inilah beberapa
diantaranya yang terbaik di pasaran:

 PyCharm
 AWS Cloud 9
 IDE Komodo
 Codenvy
 KDevelop
Kemudian, untuk jenis IDE khusus bahasa lainnya adalah seperti Ruby IDE. Berikut ini yang terbaik
yang tersedia untuk para developer (pengembang):

 RubyMine
 AptanaStudio
 IDE selenium
 Gerhana
 IDE Komodo

-kekurangan

Di bawah ini adalah apa saja yang merupakan kekurangan dan kerugian dalam menggunakan IDE
(Integrated Development Environment) yang harus kalian pertimbangkan:

 Integrated Development Environment mungkin terbilang terlalu rumit untuk pemrogram


pemula atau yang lebih dikenal dengan istilah junior programmer.
 Setiap IDE akan memiliki kurva belajar yang cukup unik, dimana itu membutuhkan waktu
untuk mempelajarinya.
 Integrated Development Environment tidak dapat memperbaiki kesalahan secara otomatis,
masih membutuhkan pengetahuan untuk kode (coding) secara efisien.
 IDE menggunakan antarmuka grafis atau Graphical User Interface (GUI), dimana hal ini
pastinya membutuhkan lebih banyak memori dan kekuatan pemrosesan oleh processor.
 Beberapa IDE tidak mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan database secara
langsung.
-kelebihan
Berikut ini adalah beberapa kelebihan Integrated Development Environment (IDE) yang perlu
kalian ketahui:

 Peningkatan efisiensi terutama membuat pengkodean lebih cepat dengan sedikit usaha.
 Kolaborasi, ya, sekelompok programmer dapat dengan mudah bekerja bersama dalam suatu
IDE (Integrated Development Environment).
 Manajemen proyek serta resource (sumber daya) program lebih mudah.
 Ini pastinya mudah digunakan.
 Integrated Development Environment menyederhanakan pembuatan aplikasi basis data.
 Tidak memerlukan pengetahuan rinci tentang basis data.
 Ini menyediakan fasilitas yang telah ditentukan untuk mencari, mengurutkan, mengambil dan
memproses data dalam database.
 Ini juga menyediakan fasilitas untuk membuat antarmuka pengguna yang menarik dengan
menu, tombol kotak teks dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai