Modul Komplit
Modul Komplit
Di susun oleh :
UNIT PENGEMBANGAN AKADEMIK
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga modul Sistem Operasi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Selanjutnya modul ini disusun untuk memberikan gambaran bagi
mahasiswa yang mempelajari Sistem Operasi. Dengan menggunakan metode
yang Menyenangkan karena modul ini disertai contoh kasus, sehingga lebih
memudahkan anda dalam memahami materi Sistem Operasi ini.
Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dengan tenaga dan pikirannya, terima kasih juga kepada rekan–
rekan instruktur, dosen dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
yang selalu mendukung penulis sehingga modul ini sehingga dapat selesai sesuai
yang kita inginkan semua.
Akhir kata penulis berharap semoga modul Sistem Operasi ini dapat
dipergunakan sebaik-baiknya dan dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa
umum yang ingin mempelajari Sistem Operasi.
Tim Penyusun
Unit Pengembangan Akademik
Program Studi Sistem Informasi (S1)
3
DAFTAR ISI
A. Deskripsi Materi
Materi pada pertemuan ini membahas Mengenal sistem operasi, Sejarah dan
perkembangan sistem operasi. Adapun sub materi yang dibahas yaitu :
Definisi Sistem Operasi
Tujuan Sistem Operasi
Tugas Utama Sistem Operasi
Penyedia Layanan
Konsep Utama Sistem Operasi
Sasaran Sistem Operasi
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
B. Tujuan Materi
Mampu menjelaskan dan memahami teori terkait: konsep dasar, sejarah dan
perkembangan sistem operasi
Mengkaji dan mensarikan konsep dasar, sejarah dan perkembangan sistem
operasi
Konsep Dasar Dan Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
2. Program
Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat dijalankan pemproses.
Jenis Program:
a. Utilitas
b. Aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu.
A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan ke-dua membahas mengenai proses pengaksesan disk dan
teknologi harddisk beserta algoritma penjadwalan berupa Algoritma Pertama
Tiba Pertama Dilayani (PTPD/FCFS), Algoritma PICK UP, Algoritma Waktu
Cari Terpendek Dipertamakan (WCTD), Algoritma Look, Algoritma Circular
Look, Algoritma Scan, Algoritma Circular Scan
B. TUJUAN MATERI
1. Mahasiswa dapat memahami proses pengaksesan disk dan teknologi harddisk
2. Pada saat diskusi mahasiswa dapat memberikan contoh nyata terkait
algoritma penjadwalan dalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan
computer
C. TEKNOLOGI DAN ALGORITMA PENJADWALAN DISK
1. Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua
permukaan magnetik. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk
dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik). Kegiatan baca-
tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-
tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad
sector). Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi
lagi dalam beberapa sector.
2. Jenis Head
- Fixed-head disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat
proses pembacaan dan perekaman.
- Moving-head disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah
mengakses dari satu track ke track lain.
3. Teknologi Harddisk
- Shock Protection System (SPS) : Sebagian besar kerusakan yang timbul pada
hard disk disebabkan adanya goncangan. Goncangan pada hard disk dapat
- Solid State Disk (SSD) : SSD yang dikembangkan baru-baru ini tidak lagi
menggunakan piringan magnetic sebagai tempat menyimpan data, tetapi
menggunakan DRAM (dynamic RAM). SSD yang dikembangkan dengan
menggunakan antar muka SCSI memang dirancang untuk sistem komputer
yang memerlukan akses data yang cepat, seperti server dan server database.
- Magnetore-sistive (MR) : Saat ini head hard disk yang digunakan dikenal
dengan nama induktif head. Head induktif yang berfungsi untuk read write
sekaligus diganti dengan magnetore –sistive (MR) head yang memilik head
yang berbeda untuk read dan write. Head untuk menulis masih menggunakan
elemen film tipis yang bersifat induktif, sedangkan head untuk membaca
menggunakan film tipis yang sensitif terhadap magnet
- Hot Swap Hot Swap adalah proses memasang peralatan elektronik ke dalam
suatu sistem yang sedang bekerja
- Plug and Play ATA (Advance Technology Atachment) Sistem PnP adalah
melakukan konfigurasi secara otomatis dan akan memudahkan pengaturan
cukup lewat software saja, tidak melakukan pengubahan jumper, dsb
- Auto Transfer Salah satu cara untuk mempercepat tranfer data dari hard disk
kememori utama adalah dengan cara menggunakan mode blok (block mode).
Konsep yang digunakan adalah untuk memungkinkan pemberian beberapa
perintah baca atau tulis secara bersamaan. Setiap ada perintah membaca atau
menulis, maka interrupt (IRQ) akan dibangkitkan sehingga cpu akan proses
switching, memeriksa device dan melakukan setup untuk transfer data.
Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan 13, kemudian ke 46, ke 65, dan seterusnya. Setiap lintas
yang dilalui dihitung.
b. Algoritma PICK UP
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca atau menuju ke track yang
terdapat pada urutan awal antrian, sambil mengakses track yang dilalui. Mirip seperti
metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati dipungut/diambil, sehingga tidak perlu
diakses lagi
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh Algoritma Pick Up
d. Algoritma Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift
Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui,
kemudian turun menuju antrian track yang terkecil sambil mengakses track yang
dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh Algoritma Look
f. Algoritma Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju
track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju track terkecil pada disk sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang
telah diakses tidak diakses lagi.
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesain Contoh Algoritma Scan
A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan ke-tiga membahas tentang pengelolaan processor dan prosesnya
serta dibahas juga mengenai algoritma penjadwalannya, yaitu : PTPD, PTD
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa dapat memahami pengelolaan prosessor dan prosesnya
Pada saat diskusi mahasiswa dapat memberikan contoh nyata terkait algoritma
penjadwalan dalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan computer
C. PENJADWALAN PROSES
- Deskripsi Penjadwalan Proses : Penjadwalan merupakan kumpulan
kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan sistem komputer.
- Turn Arround Time : Turn Arround Time adalah waktu yang dihabiskan dari
saat proses atau job mulai masuk ke sistem sampai proses itu diselesaikan sistem.
Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan proses berada di sistem,
diekspresikan sebagai penjumlahan waktu eksekusi dan waktu menunggu dari
proses itu, yaitu: Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu
- Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan selama satu selang/unit
waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah proses/job
pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu tertentu
- Penjadwalan proses Tigas istilah yang digunakan pada penjadwalan proses
1. Antrian : Sejumlah proses yang menunggu menggunakan prosesor dan akan
diproses sesuai dengan urutan antrian proses. Proses berada dalam memori
utama
2. Prioritas : Mendahului pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian
belakang antrian, maka dengan pemberian prioritas, proses itu langsung
berada di bagian paling depan pada antrian itu sambil menunggu sampai kerja
prosesor selesai.
Tr = (jumlah Ti) / N
Waktu sia-sia (T – t), waktu yang terbuang dalam antrian atau selama terkena
Prempsi.
Rasio tanggap (Rt), Perbandingan di antara lama proses terhadap lama tanggap
Rasio pinalti (Rp), Perbandingan diantara lama tanggap terhadap lama proses.
Rt = t dan Rp = T
- Algoritma Penjadwalan
1. Algoritma Penjadwalan Pertama tiba pertama dilayani (PTPD/ FCFS/FIFO)
Penjadwalan tanpa prioritas tanpa prempsi, Proses yang tiba lebih dahulu
akan dilayani lebih dahulu, jika tiba pada waktu yang bersamaan akan
dilayani sesuai dengan urutan pada antrian.
Contoh Algoritma PTPD/FCFS/FIFO sebaga berikut:
Tabel PTD
A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan ke-tiga membahas tentang pengelolaan processor dan prosesnya
serta dibahas juga mengenai algoritma penjadwalannya, yaitu : PTDP / PSPN / SRT,
RPTD/ HPRN, Roun Robin/ Time Slice
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa dapat memahami cara kerja penjadwalan prosessor
Pada saat diskusi mahasiswa dapat memberikan contoh nyata terkait algoritma
penjadwalan dalam kehidupan sehari-hari penggunaan komputer
Step 1
Penjelasan Step 1
Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah
Pada saat 4 : A rampung, B, C, D, E telah tiba
Step 2
Penjelasan Step 2
Step 3
Penjelasan Step 3
Pada saat 11 : A, B, dan C telah rampung
Kuantum 3
Penyelesaian Algoritma Roun Robin/ Time Slice
Kasus 2
Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang bersamaan. Estimasi waktu eksekusi
(burst time) masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan prioritas masing-masing 3, 5,
2, 1 dan 4, dimana 5 merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata waktu turn around
untuk penjadwalan CPU dengan menggunakan algoritma
a. FCFS / FIFO
b. Round Robin (quantum time = 2)
c. Priority
d. Shortest job first
A. DESKRIPSI MATERI
Pada pertemuan ke-lima akan dibahas mengenai konkurensi, Masalah-masalah konkuren
diantaranya: Mutual Exclusion, Deadlock, Startvation dan keamanan sistem komputer
(external security, user interface security, internal security)
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa dapat memahami konkurensi dan permasalahannya serta keamanan
sistem
Mahasiswa mendapatkan contoh nyata studi kasus terkait konkurensi dan
keamanan sistem yang relevan dengan komptensi matakuliah sistem operasi
Mahasiswa secara berkelompok dapat memperkaya pengetahuan dengan
memanfaatkan media internet, buku, jurnal
Mahasiswa terbiasa membangun pengetahuan dengan cara mandiri
2. Prinsip-prinsip Konkurensi
Prinsip-prinsip konkurensi meliputi :
Alokasi layanan pemroses untuk proses-proses
Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumberdaya
Komunikasi antar proses
Sinkronisasi aktivitas banyak proses
3. Konteks Konkurensi
- Konteks Konkurensi untuk Strukturisasi Satu Proses.
Untuk peningkatan kinerja, maka satu proses dapat memiliki banyak
thread yang independen. Thread-thread tersebut harus dapat bekerja sama
untuk mencapai tujuan proses.
- Konteks Konkurensi untuk Banyak Aplikasi
Sistem multiprogramming memungkinkan banyak aplikasi/proses yang
sekaligus dijalankan di satu pemroses.
- Konteks Konkurensi untuk Strukturisasi Aplikasi
Perluasan prinsip perancangan modular dan pemrograman terstruktur
adalah suatu aplikasi dapat secara efektif diimplementasikan sebagai
sekumpulan proses, maka masing-masing proses menyediakan satu
layanan spesifikasi tertentu.
- Konteks Konkurensi untuk Strukturisasi Sistem Operasi
Keunggulan strukturisasi dapat diterapkan ke pemrograman sistem.
Beberapa sistem operasi yang dipasarkan dan yang sedang dalam reset
telah diimplementasikan sebagai sekumpulan proses.
5. Proses-proses konkuren
Proses-proses konkuren mengharuskan hal-hal berikut ditangani sistem
operasi, yaitu:
Mengetahui proses-proses yang aktif
Alokasi dan dealokasi beragam sumber daya untuk tiap proses aktif
Proteksi data dan sumber daya fisik proses
Hasil-hasil proses harus independen
D. Masalah-masalah konkuren
Masalah-masalah konkuren diantaranya :
- Mutual Exclusion : Merupakan persoalan untuk menjamin hanya satu proses
yang mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu. Pentingnya
mutual exclusion dapat dilihat pada ilustrasi eksekusi daemon printer.
Contoh Ilustrasi Eksekusi Daemon Printer
Daemon untuk printer adalah proses penjadwalan dan pengendalian untuk
mencetak berkas-berkas di printer sehingga seolah-olah printer dapat
digunakan secara simultan oleh proses-proses. Daemon untuk printer
mempunyai ruang penyimpanan di harddisk (disebut direktori spooler) untuk
menyimpan berkas-berkas yang akan di cetak. Terdapat variabel in yang
menunjuk slot bebas diruang harddisk yang dipakai untuk menyimpan berkas
yang hendak di cetak.
Kriteria Penyelesaian Mutual Exclusion
Kemampuan menjamin mutual exclusion harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
Mutual exclusion harus dijamin
Hanya satu proses pada satu saat yang diizinkan masuk critical section
critical section: suatu bagian yang berisi sejumlah variabel yang akan di-share (dipengaruhi
atau mempengaruhi) proses yang lain.
- Deadlock
Deadlock terjadi ketika proses-proses mengakses sumber daya secara
eksklusif. Semua deadlock yang terjadi melibatkan persaingan untuk
memperoleh sumber data eksklusif oleh dua proses atau lebih.
Model Deadlock
Terjadi deadlock dapat digambarkan dengan menggunakan graph. Misal
model deadlock dua proses dan dua sumber daya:
Dua proses P0 dan P1
Dua sumber daya R0 dan R1
Keterangan:
P0 meminta sumber daya R0, ditandai busur berarah dari proses P0 ke sumber
daya R0.
Sumber daya R1 dialokasikan ke P1, ditandai busur berarah dari sumber daya
R1 ke proses P1.
- Startvation
Keadaan dimana pemberian akses bergantian terus-menerus, dan ada suatu
proses yang tidak mendapatkan gilirannya.
F. Definisi Keamanan
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya agar tidak
digunakan atau dimodifikasi orang yang tidak diotorisasikan. Keamanan Sistem
terbagi menjadi tiga, yaitu:
Keamanan Eksternal (external security) Berkaitan dengan pengamanan
fasilitas komputer dari penyusup dan bencana, seperti kebakaran dan
kebanjiran.
Keamanan Interface Pemakai (user interface security) Berkaitan dengan
identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses program dan data
yang disimpan.
Keamanan Internal (internal security) Berkaitan dengan pengaman beragam
kendali yang bangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin
operasi yang andal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan
data.
G. Masalah-masalah keamanan
Pada keamanan, terdapat dua masalah penting, yaitu:
Kehilangan data (data lost) disebabkan : bencana, kesalahan perangkat
keras/lunak, kesalahan/ kelalaian manusia.
Penyusup (intruder), berupa penyusupan pasif dan penyusupan aktif
Penyusup pasif Penyusup yang hanya membaca data yang tidak diotorisasikan
Penyusup Aktif
Penyusup yang mengubah data yang tidak diotorisasikan
K. Program-program Jahat
Bowles [BOW-92] memberikan taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi
program jahat (malicious program). Ancaman-ancaman itu dapat menjadi dua
kategori, yaitu:
- Program-program yang memerlukan host program
Trapdoor
Logic Bomb
Trojan horse
Virus
- Program-program yang tidak memerlukan host program (independen).
Bacteria
Worm
- Bacteria Adalah program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan
replikasi dirinya sendiri.
- Logic Bomb Adalah logic yang ditempelkan pada program komputer agar
memeriksa kumpulan kondisi di sistem.
- Trapdoor Adalah titik masuk rahasia yang tidak terdokumentasi di satu
program untuk memberikan akses tanpa metode otentifikasi normal.
- Trojan Horse adalah rutin tak terdokumentasi rahasia yang ditempelkan dalam
satu program pengguna. Program-program tersebut jika terinfeksi, pasti
terdapat kode tersembunyi dan ketika dijalankan, akan melakukan suatu
fungsi yang tidak diinginkan.
2. Persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada
suatu interval waktu tertentu, disebut ....
A. DESKRIPSI MATERI
Pada pertemuan ke-enam akan dibahas mengenai administrasi dasar linux, cara
membuka linux atau menjalankan, mempelajari shell linux, perintah dasar linux dan
kombinasi perintah dasar linux
B. TUJUAN MATERI
- Mahasiswa dapat mengenal Shell Linux, perintah dasar linux dan kombinasi perintah
dasar linux
- Mempraktekan secara langsung operasional dasar sistem operasi linux
- Memperkaya pengetahuan dasar-dasar linux secara mandiri
C. ADMINISTRASI DASAR LINUX
1. Aturan Penulisan Perintah
- Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil) Dalam menuliskan
perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar
atau huruf kecil. Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada
kekeliruan perintah tidak mau dijalankan atau terjadi error.
- Penggunaan tanda baca dan spasi, Anda harus meneliti penggunaan titik (.),
koma (,), slash (/) atau backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila
terjadi kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan spasi, perintah juga tidak
bisa dijalankan.
- Ejaan kata dari perintah yang digunakan, Pastikan perintah anda sudah benar
ejaan katanya. Perintah-perintah yang ada menggunakan bahasa inggris.
- Membatalkan Perintah Untuk membatalkan perintah yang di instruksikan kepada
sistem, dapat mengetikkan Ctrl+c atau Ctrl+z. Maka perintah yang sedang
diproses oleh system akan terhenti.
3. Shell adalah pengelola yang menerima input user dan memanggil perintahperintah
program.
KDE Desktop : Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, bisa
membuka Terminal atau Konsole. dengan cara: [KDEMenu] --> System -->
Konsole Terminal Program.
6. Membuka Terminal Konsole di KDE
Keterangan :
untuk mencari file atau direktori pada direktori tertentu misal /home setelah „find‟ diikuti
dengan nama direktorinya misal „find/home –name...‟
Kombinasi Perintah (Pengenalan redirection dan pipeline)
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.
Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses
untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari
Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb : $ cat > <namafile>
Contoh :
Membuat File dengan nama test
amikom@NOS-Lab:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........
^D
Input Redirection
Isi dari suatu file akan digunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan.
Sebagai contoh akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal
dari file test tadi
Pipeline
Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari
suatu proses dari output proses yang lain.
Misalkan sebagai contoh :
Bila anda mengetikkan cat.bas<tab>( perintah cat berfungsi melihat isi file tersebut, maka
bash akan mengeluarkan bunyi beep, artinya ia tidak memiliki cukup informasi untuk
mencari file yang diinginkan. Bila anda menekan tab beberpa kali maka akan muncul
nama file yang depannya juga bash, misalnya bash_profile, bash_logout dan lain-lain.
Command History
(pengingatan perintah)
Fasilitas ini memungkinkan anda tidak perlu mengetik perintah yang sudah anda
ketikkan. Bagi yang sudah mengenal DOSkey, tidak akan asing dengan perintah ini.
Tekan panah atas untuk naik dalam daftar perintah yang telah anda ketik, panah bawah
untuk turun.
Wildcards
Wildcards dalam bash serupa yang ada dalam DOS.
*
Menyamai semua karakter berapapun jumlahnya
?
Menyamai semua karakter, satu saja
[...]
Menyamai semua karakter yang terkandung dalam kurung
Alias
Alias dalam bash berguna memberikan nama lain ke satu perintah atau lebih.
Alias biasanya adalah singkatan dari perintah-perintah lain.
Misal:
Alias dir=‟ls‟
Alias ren=‟mv‟
Alias copy=‟cp‟
Alias l=‟ls -l‟
Alias 2=‟ls -AF‟
3. Sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori,
disebut:
4. Untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan menyertakan atributnya,
Perintah dasar dari linuk:
5. Untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain, merupakan
fungsi dari:
MINGGU KE- 8
MINGGU KE- 9
ADMINISTRASI SISTEM LINUX
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa mampu mengenal namajemen user dan grup di linux, perijinan file
dan direktori, manajemen proses dan disk
Mempraktekan secara langsung operasional dasar sistem operasi linux
Memperkaya pengetahuan dasar-dasar linux secara mandiri
- Group Sama halnya dengan pembuatan user, pembuatan group dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu dengan shell script dan GUI. Untuk shell script dengan
perintah :
a. groupadd stmik : digunakan untuk membuat group stmik, atau
b. addgroup stmik : untuk menambah group. bila perintah groupadd tidak ditemukan
c. groupdel/rmgroup : digunakan untuk menghapus group yang sudah ada
Pada kolom pertama terdapat hak perijinan akses dari file /home/data. File „data‟ dimiliki
oleh „so‟ dan dimiliki oleh group „stimik‟, dengan ukuran file 5 byte, serta tanggal
pembuatan/editing terakhir.
Perhatikan untuk kolom pertamanya „-rwx-r-xr-x‟ (dibaca dari kiri ke kanan).
Terlihat ada 10 karakter untuk hak akses. Maksud dari tampilan tersebut adalah
Nomor 1 : menunjukkan file (- file biasa, d direktori, l link ).
nomor 2,3,4 : rwx adalah hak akses untuk pemilik file/user (r=read/baca, w=write/tulis,
x=execute/eksekusi).
nomor 5,6,7 : r-x adalah hak akses untuk group dari pemilik file (read/baca, execute/eksekusi)
bukan group yang memiliki file (pada contoh adalah group „stmik‟).
nomor 8,9,10 : r-x adalah hak akses untuk other (user-user selain pemilik file dan
groupnya)(read/baca, execute/eksekusi).
3. Metode Huruf
Pada metode huruf ini sintaknya diwakili oleh huruf-huruf yang menerangkan tentang
hak akses dan pemilik file tersebut. Huruf-huruf yang dipakai adalah :
r = menyimbolkan read / baca
w = menyimbolkan write / tulis
Sintak :
chmod [ugo]+/-[rwx] nama_file
Dengan tanda „+‟ digunakan untuk memberi hak akses. tanda „-„ digunakan untuk
menghilangkan hak akses.
contoh :
chmod u+rw aku :
memberi hak akses kepada user / pemilik file dengan hak akses read / baca dan write / tulis
pada file stmik.
4. Metode Angka
Selain menggunakan metode huruf, untuk mengatur hak akses dapat menggunakan
metode angka. Angka-angka yang digunakan merupakan hasil dari konversi dari bilangan
biner ke desimal, yaitu :
4 mewakili hak akses read / baca ( r--) --> 100 (biner) = 4
2 mewakili hak akses write / tulis (-w-) --> 010 =2
1 mewakili hak akses execute/ eksekusi(--x) --> 001 = 1
0 menghilangkan semua hak akses ( --- ) --> 000 =0
Contoh :
chmod 651 saya
Hak akses untuk user adalah read dan execute (6) hak akses untuk group adalah write dan
execute (5) hak akses untuk other adalah execute (1)
E. Manajemen Proses
Dalam Linux/UNIX Untuk melihat proses dan penanganan proses-proses yaitu
program konsole ‟top‟ dan ‟ps‟ dan untuk mematikannya atau memanipulasinya
menggunakan perintah seperti ‟kill‟ dan ‟nice‟. Semua informasi mengenai proses yang
sedang berlangsung / berjalan disimpan pada direktori ‟/proc‟ yang berubah secara real
time. Dengan membaca file-file yang ada di direktori ‟/proc‟ akan sangat merepotkan, ada
dua perintah yang dapat melihat proses yang sedang berlangsung .
PS : Perintah ps digunakan untuk melihat proses yang sedang berlangsung, dengan
menggunakan ps dapat dilihat informasi proses yang sedang berlangsung.
contoh tampilan ps
Tampilan di atas adalah untuk menampilkan informasi proses itu sendiri. karena
menjalankan ps di baris perintah yang menginduk pada shell command line (program
yang menerjemahkan perintah, biasanya bash).
Ps sendiri mempunyai banyak option contoh :
ps aux
Keterangan tentang field/kolom untuk perintah di atas
USER: adalah nama user yang menjalankan proses yang bersangkutan atau atas
ijin siapa proses tersebut berjalan. sebagian proses yang dijalankan oleh root
merupakan proses boot yang dijalankan oleh init (central dari semua proses, dapat
dilihat dengan perintah 'pstree', init mengendalikan proses mana yang akan
dijalankan dan dihentikan)
PID: adalah id dari proses
TTY: adalah terminal/konsol (teletype) dari mana program tersebut dijalankan,
semua proses yang dijalankan oleh init tidakmempunyai aturan terminal ini.
TOP
NICE
Semua proses memiliki hak yang sama dalam pembagian sumber daya. Namun dapat
diubah dengan perintah nice untuk memulai proses dengan prioritas yang diberikan.
keterangan :
Nilai negatif menambah prioritas hanya bisa dilakuan oleh 'root' namun nilai positif dapat
dilakukan oleh siapa saja. Untuk merubah prioritasnya lagi dengan perintah renice.
KILL
Kadang ada proses yang tidak diperlukan kehadirannya dalam sistem atau terlalu banyak
memakan resource komputer, sehingga akan menurunkan kinerjanya. cara untuk
menghentikan proses tersebut adalah dengan menggunakan perintah kill.
Keterangan
Tanpa menyebutkan signal secara default akan diberikan signal 15 (sigterm) yang akan
menutup program “menunjukkan jalan keluar bagi program”.
9 (sigkill) akan mematikan program / mengeluarkan program dari sistem secara paksa
(membasmi program)
F. Manajemen Disk
Pada sistem operasi under UNIX seperti LINUX tidak mengenal adanya drive C:\ atau
drive A:\, karena pada LINUX menggunakan sistem hirarki dan penyatuan (direktori di
dalam direktori) dan memperlakuan file, direktori dan device driver (termasuk floppy dan
cdrom) sebagai file.
Sedangkan device driver untuk disk drive ditempatkan pada direktori /dev (direktori
tempat semua device). Dan disk drive yang belum dikenal tersebut harus dikenalkan /
dimuatkan / dipasangkan pada suatu direktori agar bisa dibaca / digunakan.
Ada beberapa tipe file sistem yang sering digunakan dan perlu anda perhatikan untuk
mengenalkan device yang akan digunakan :
msdos untuk mengenalkan file-file dari DOS dan Windows
vfat juga untuk mengenalkan file dari DOS dan Windows(FAT 16 dan FAT 32)
ext2 untuk mengenalkan file-file dari Linux
ntfs untuk file sistem dari NT
Setelah melakukan mount (apabila sudah selesai dipakai) sebaiknya device yang telah di
mount harus dinonaktifkan (di umount).
sintaknya : umount [device]
G. Harddisk
Untuk mengenalkan media harddisk prinsipnya sama dengan floppy. Untuk mengetahui
partisi-partisi yang ada dalam harddisk dapat menggunakan perintah df. Untuk
mengenalkan media harddisk
contoh :
mount –t vfat /dev/hda1 /mnt/windows
keterangan :
File sistem yang akan dikenalkan berasal dari DOS atau Windows, dan device/alat yang
digunakan adalah harddisk primary . Dan hasil dari pengenalan file sistem tersebut akan
ditempatkan pada direktori /mnt/windows. Selain menggunakan tipe file sistem msdos
bisa juga menggunakan tipe vfat untuk tipe file sistem dari Windows. Beberapa tipe file
system seperti NTFS, untuk beberapa distro terkadang tidak dapat dikenali (seperti distro
Redhat dan Fedora). Agar tetap dapat dikenali, user harus menambahkan modul untuk
mendeteksi file system NTFS pada distro tersebut. Beberapa distro lain yang dapat
mengenali file system NTFS terkadang hanya dapat membaca file-file dan direktori pada
partisi hardisk dengan format file system NTFS, tetapi tidak dapat diedit, copy atau
modifikasi lainnya.
CDROM
contoh :
mount /dev/cdrom /mnt/cdrom
keterangan :
/cdrom adalah device untuk cdom yang akan dikenalkan.
/mnt/cdrom adalah direktori tempat menampung file dari cdrom
Flash Disk
Untuk mengenalkan flashdisk prinsip sama saja dengan media CDROM di atas, untuk
tipe file sistemnya tidak perlu dituliskan
contoh :
mount /dev/sda1 /mnt/flash
keterangan :
/sda1 adalah device untuk flashdisk dari usb1 yang akan dikenali oleh linux Slackware,
distro lain mungkin saja berbeda, seperti /dev/sd0 dan /mnt/flash adalah direktori tempat
menampung file dari cdrom. Ingat direktori flash sebelumnya harus dibuat terlebih
dahulu, baru proses mounting device dilakukan
LATIHAN SOAL SO
1. Untuk menambah user. bila perintah useradd tidak ditemukan, adalah …
2. Digunakan untuk membuat group stmik, adalah …
3. Execute (eksekusi) hak akses ini disimbolkan dengan huruf…..
4. Hak akses untuk other (user-user selain pemilik file dan groupnya) (read/baca,
execute/eksekusi), adalah…..
5. Memberi hak akses kepada user / pemilik file dengan hak akses read / baca dan
write / tulis pada file stmik, adalah….
A. DESKRIPSI MATERI
Materi pada pertemuan sepuluh membuat instalasi distro linux slack dan dijabarkan
langkah-langkah proses instalasinya satu persatu dengan jelas dan runut sampai selesai.
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa mampu mengenal paket instalasi program di linux, perintah dan
cara-cara install program dan konfigurasi paket program yang sederhana
Saling berbagi pekerjaan dalam persiapan, pelaksanaan maupun
pendokumentasian proses instalasi sistem operasi linux
C. INSTALASI PAKET/SOFTWARE
Instalasi Paket/Software di Linux ada dua macam:
1. dari Source (sumber asal/tarball yang telah di kompres)
2. dalam bentuk paket manager (sudah dalam bentuk binari)
Source
Syarat utama untuk menginstall Software dari source adalah harus ada compiler GCC
(biasanya sudah terinstall ketika menginstall distro Linux).
Langkah pertama mengekstrak file tersebut, biasakan di direktori /usr/local atau /opt:
cd xmms-1.2
masuk ke direktori xmms-1.2 yang telah diekstrak ./configure mengkonfigurasi xmms-1.2
Langkah terakhir install file binary tersebut di dalam sistem make install
Paket Manager
Paket manager adalah tool bantu untuk mempermudah dalam menginstall software di
Linux, karena sudah dalam bentuk file binary, contohnya Slakware dengan *.tgz,
Debian dengan *.deb, dan Redhat dengan *.rpm (Redhat Paket Manager) yang bisa
juga digunakan untuk turunannya (mandrake, fedora, lorma, dll).
Paket manager adalah tool bantu untuk mempermudah dalam menginstall software di
Linux, karena sudah dalam bentuk file binary, contohnya Slakware dengan *.tgz,
Debian dengan *.deb, dan Redhat dengan *.rpm (Redhat Paket Manager) yang bisa
juga digunakan untuk turunannya (mandrake, fedora, lorma, dll).
Sedangkan untuk Paket Manager versi Slakware dan turunannya (dalam bentuk *.tgz)
dapat menggunakan tool bantu berupa pkgtool, dengan mengetikkan:
pkgtool
maka akan tampil menu fasilitas diantaranya untuk penginstalan paket.
File dalam bentuk suatu Paket Manager dapat kita convert kedalam paket manager
yang lainnya, dengan:
rpm ke tgz -> alien –to-tgz namafile.rpm atau alien -t namafile.rpm
rpm ke deb -> alien –to-deb namafile.rpm atau alien -d namafile.rpm
deb ke rpm -> alien –to-rpm namafile.deb atau alien -r namafile.rpm
Masukkan ISO kedalam Installer disc image file (iso): dengan cara memilih Browser..
5. Kemudian diminta untuk memilih Guest Operating System. Disini pilih Linux
sebagai Guest operating system dan Other Linux 2.6.x kernel sebagai Version, lalu
pilih Next
Masukkan maximum disk size yang ingin anda berikan. Direkomendasikan untuk
maximum disk size adalah 8.0 GB, kemudian pilih Next.
Setelah masuk pada tampilan seperti berikut dan meminta inputan untuk boot :
tekanenter.tekan Enter.
Pilih Beginning
Pilih Logical.
Jika proses partisi telah berhasil maka akan tampil sebagai berikut. Setelah itu
ketikkan perintah : setup untuk memulai proses peng-install-an.
Kemudian pilih Soure Media tempat penyimpanan ISO, karena menggunakan DVD
maka pilih no 1 Install from a Slackware CD or DVD, lalu OK.
Pada Hardware Clock Set pilih No untuk mengatur local time, Lalu pilih OK
Pada Timezone Configuration pilih Timezone di daerah Anda saat ini, lalu pilih OK
Pada Default Window Manager pilih sesuai kebutuhan, lalu pilih OK.
Login sebagai : root dan masukkan password yang telah di atur sebelumnya
Pada saat tampilan Login ketikkan username : root dan password yang telah di atur
sebelumnya. .
Setelah berhasil login maka akan langsung masuk ke tampilan Desktop dan proses
instalasi Linus Slackware selesai.
LATIHAN SOAL SO
A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan sebelas membahas tentang remastering distro linux slack
sampai menjadi file ISO. Langkah demi langkah dijabarkan secara lengkap mulai
dari persiiapan hardware,software dan peralatan lainnya.
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa mampu mengetahui tools/alat yang digunakan untuk merancang
distro linux
Saling berbagi pekerjaan dalam persiapan, pelaksanaan maupun
pendokumentasian proses pembuatan distro linux
C. DISTRO 1
Tools yang diperlukan ( Hardware)
Hal-hal yang diperlukan dalam melakukan proses Remastering :
1. Komputer setara Pentium III
2. CD – RW
3. RAM 256 MB
4. CRT / LCD
5. Keyboard / Mouse
Langkah Remastering
Buat logo tuk booting awal (Photoshop) > slax.png
Edit File slax.cfg konfigurasi menu logon ( Winword)
Myslax creator compile distro
Virtual Box testing distro
Burning ( power iso / nero)
PROMPT 0
TIMEOUT 90
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
MENU BACKGROUND /boot/slax.png --->digunakan untuk menampilkan background
MENU WIDTH 36
MENU MARGIN 0
MENU ROWS 8
MENU HELPMSGROW 14 MENU TIMEOUTROW 22
MENU TABMSGROW 24
MENU CMDLINEROW 24
MENU HSHIFT 40
MENU VSHIFT 2
Digunakan untuk mengatur posisi teks (warna Hijau)
LATIHAN SOAL S O
1. /etc berisi file-file konfigurasi Linux dengan bentuk file umumnya yaitu ...
2. Yang dimaksud dengan open source adalah
3. Direktori yang digunakan untuk mengakses sistem file (jenis) yang sudah dimount
adalah....
4. Software yang digunakan untuk membuat distro yang berperan untuk mengedit
system konfigurasi dalam linux:
5. Tool yang diperlukan pada saat proses remastering adalah
A. DESKRIPSI MATERI
Materi pada pertemuan 12 ini membahas tentang kelanjutan remasterig distro linux
yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Semua tahapan pembuatan remastering
tersaji dalam pertemuan ini
B. TUJUAN MATERI
Mahasiswa mampu mengetahui cara mengimplementasikan tools/alat software
pembuatan distro
Saling berbagi pekerjaan dalam persiapan, pelaksanaan maupun
pendokumentasian proses pembuatan distro linux
C. DISTRO 2
Aplikasi linux
Program Database Case, CodeBase, DBMS, Informix, LEAP, Postgresql, MySql. Progam
Bisnis Star Office, Apllixware, Koffice, Xspreadsheet, Abiword, WordPerfect 8, TEX.
Aplikasi Grafis Blender, Gimp, ME10, Megahedron, OCRShop, PostShop, ScanShip,
Sketch, VariCAD. Aplikasi Jaringan SAINT, Nmap, MRTG, Tripwire, SSH (Secure
Shell), VisualRoute, SQUID
Mengenal OpenOffice
• OpenOffice merupakan proyek open source dari Sun Microsystems yang telah me-
release paket StarOffice yang cukup populer.
• Komponen OpenOffice meliputi aplikasi desktop penting word processing,
spreadsheet, presentation, drawing, data charting, formula editing dan fasilitas file
conversion (termasuk untuk format Microsoft Office).
• Optimasi pada OpenOffice yang lebih powerfull dibandingkan dengan produk
microsoft
My Slax Creator
Software ini merupakan tools yang digunakan untuk membuat remastering Operating
Sistem khususnya linux, bersifat open source
Pada form ini kita diharuskan menambahkan modul pada tab /modules yang telah di
download, jika tidak bisa pada tab modul, disimpan dalam tab/extra.setelah itu klik, Next
Exclude Event
Tahap Burn-My Slax dan Create Myslax stick kita Lewati, burning iso dilakukan setelah
adanya kepastian klik next, pada tahap selanjutnya ada pilihan jika kita ingin melakukan
pembuatan distro menggunakan USB kita lewati, klik next.
Virtual Box
Software ini digunakan untuk melakukan testing distro yang dibuat sebelum burning CD
Memberikan Nama Mesin maya & tipe OS
Setting virtual cd
LATIHAN SOAL S O
1. Pilihan button pada langkah modify boot option untuk tab Start Xorg adalah…
2. Pilihan source type pada langkah pertama dalam myslax creator …
3. Selain pada tab modules dapat menambahkan modul tertentu di slax melalui :
4. Langkah kedua dalam menjalankan virtual box adalah …
5. Aplikasi Open Office terdiri …
Sri Kusumadewi, Sistem Operasi, 2002, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta
William Stallings, Sistem Operasi Internal dan Prinsip-prinsip perancangan, Edisi Keempat,
Jilid 1, 2005, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta
William Stallings, Sistem Operasi Internal dan Prinsip-prinsip perancangan, Edisi Keempat,
Jilid 2, 2006, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta