Sejarah Pendidikan Di Banten

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PENDIDIKAN DI BANTEN

Pusat Pemerintahan Kota Serang dulu, pemerintah Kolonial Belanda membuka sekolah


pengajaran bernama Normaal School voor Hulp Onderwijzer. Dari sekolah sini, banyak
dihasilkan guru-guru mumpuni. Normaal School voor Hulp Onderwijzer atau sekolah khusus
guru ini berlokasi di Jalan Maulana Yusuf Nomor 9 Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota
Serang. Kini, gedung yang banyak melahirkan pahlawan tanda jasa itu, difungsikan sebagai
Markas Komando Resor Militer (Makorem) 064/Maulana Yusuf, sejak 17 Mei 1966.

Sekolah pendidikan untuk calon guru ini resmi dibuka tahun 1910. Bangunan yang
menghadap barat itu pun masih terawat baik. Denah persegi panjang dan pola simetris
menjadi ciri khasnya. Hanya saja, ada beberapa bagian yang diubah, seperti pintu dan jendela
yang diganti kaca. Juga lantainya yang menggunakan keramik dan tambahan ornamen batu
alam. Gedung itu kini dominan berwarna hijau, dengan terpampang tulisan 'Gawe Kuta
Baluwati Bata Kalawan Kawis' di muka ruang utamanya. Ruang yang dari 1910 sampai 1927
dijadikan tempat para siswa Normaal School menempa pengetahuan.
SEJARAH SINGKAT DINAS PENDIDIKAM DAN KEBUDAYAAN PROVINSI
BANTEN
Proses pembangunan di Provinsi Banten dilakukan disegala bidang satu diantaranya
adalah bidang pendidikan, terkoordinasi melalui Kantor Dinas Pendidikan Provinsi
Banten yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas Pendidikan
mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan
asas otonomi daerah dan tugas pembantuan bidang pendidikan (Pergub No: 26
Tahun 2008).
Seiring dengan perkembangan dan perjalanan pemerintahan provinsi Banten, saat
ini telah tiga belas tahun perjalanan pembangunan di bidang pendidikan. Regulasi-
regulasi bidang pendidikan telah banyak dilahirkan, inovasi-inovasi bidang
pendidikan telah banyak dikembangkan, dan anggaran pendidikan dari waktu ke
waktu naik cukup signifikan. Sebagai daerah pecahan dari Jawa Barat yang
ditetapkan pada tanggal 6 Oktober 2000 melalui Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2000, Pemerintah Provinsi Banten memiliki perhatian
penuh dalam melaksanakan pembangunan pendidikan. Salah satu komitmen yang
dibangun adalah mengotimalkan layanan pendidikan :

1. Pendidikan Formal (TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi)
2. Non Formal Informal (PAUD, Kursus dan Kelembagaan, Keaksaraan)
3. Balai Pelayanan Pendidikan Khusus (Pendidikan Luar Biasa dan Cahaya
Madani Boarding Banten School setingkat SMA)
4. Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Balai Pendidikan Non Fomal Informal

Perkembangan struktur organisasi dan tata kerja Dinas Pendidikan Provinsi Banten
selama kurun waktu tiga belas tahun telah mengalami perubahan yang cukup
dinamis. Perubahan ini merupakan regulasi strategis dalam rangka
mengikuti/menyesuaikan perkembangan dan tuntutan masyarakat. Regulasi
strategis tersebut terbagi menjadi 3 (tiga) tema strategis pembangunan pendidikan
sebagai berikut.
Tahap Pertama (2001-2002):
Pada masa ini merupakan tahap konsolidasi dan inisiasi, yakni menekankan pada
penguatan dan penggalangan kerjasama, penguatan managerial dan inisiasi
peningkatan pelayanan umum, dan percepatan pembangunan. Visi pembangunan
pendidikan saat itu adalah “Pendidikan untuk semua menuju Banten Cerdas 2007”.
Tahap Kedua (2003-2006) :
Memprioritaskan pada dua tema strategis pembangunan pendidikan yakni:

1. Tahap inisiasi dan percepatan pembangunan pendidikan (2003-2004),


meliputi: inisiasi program Strategis, prasarana dasar dan ketahanan ekonomi
kerakyatan, penyelenggaraan pembangunan, dan sistem tatanan kehidupan
masyarakat.
2. Tahap pengembangan dan diversifikasi pembangunan pendidikan (2005-
2006), meliputi: pengembangan dan diversifikasi secara horisontal dan
vertikal hasil tahap sebelumnya, koreksi dan penyempurnaan secara efektif,
perwujudan sistem dan tatanan sosial pemasyarakatan, serta perwujudan
pemerintahan dan pembangunan yang established. Karena itu visi pendidikan
pada saat itu adalah “Terwujudnya Pendidikan Untuk Semua Menuju Banten
Cerdas 2007 Dalam Rangka Membentuk Masyarakat Madani, Religius, dan
Edukatif”.

Tahap Ke tiga (2007 – 2010) :


Pada periode ini tema strategis pembangunan pendidikan berorientasi pada
peningkatan kapasitas dan modernisasi mendorong terciptanya insan Banten yang
cerdas dan kompetitif dalam tatanan masyarakat lokal dan global difokuskan pada
peningkatan daya tampung satuan pendidikan yang ada, dengan visi pendidikan nya
“Pendidikan Bermutu untuk Semua Menuju Banten Bermartabat dan Sejahtera”.
Tahap Ke empat (2012-2017) :
Focus pembangunan pendidikan Provinsi Banten ke depan diarahkan untuk:

1. Meningkatkan mutu dan daya saing SDM Masyarakat Banten pada era
perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge based economy) dan
pembangunan ekonomi kreatif.
2. Pendidikan menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap
potensi individu masyarakat Banten, sehingga cita-cita membangun
masyaraket Banten sejahtera dapat tercapai.
3. Pembangunan pendidikan Banten diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan bagi pesertadidik yang berbudaya dengan dilandasi
iman dan takwa, sehingga upaya memelihara persatuan dan kesatuan
masyarakat Banten dapat terwujud, dengan visi pendidikan : Terwujudnya
Sinergitas Pembangunan Pendidikan Untuk Semua Menuju Rakyat Banten
Unggul, Sejahtera, Berbudaya, Berlandaskan Iman dan Taqwa.

Tahap Ke Lima (2017 – 2022) :


periode ini Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan berkualitas:
Terwujudnya akses dan kualitas pendidikan dan sosial menuju kualitas sumber daya
manusia yang berakhlakul karimah dan berdaya saing.

1. Meningkatkan kualitas pendidikan menengah dan khusus


2. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan yang merata dan terjangkau
3. Meningkatkan perlindungan, pemanfaatan dan pengembangan kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai