0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
391 tayangan14 halaman

P2-Flowchart Dan Langkah2 Algoritma

Dokumen tersebut membahas tentang flowchart dan simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart. Terdapat penjelasan mengenai pengertian flowchart, tujuan pembuatan flowchart, dan simbol-simbol dasar yang digunakan beserta contoh-contoh penerapannya dalam memecahkan masalah.

Diunggah oleh

irsyaad fatahilah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
391 tayangan14 halaman

P2-Flowchart Dan Langkah2 Algoritma

Dokumen tersebut membahas tentang flowchart dan simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart. Terdapat penjelasan mengenai pengertian flowchart, tujuan pembuatan flowchart, dan simbol-simbol dasar yang digunakan beserta contoh-contoh penerapannya dalam memecahkan masalah.

Diunggah oleh

irsyaad fatahilah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

PERTEMUAN KE-2

FLOWCHART
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan
proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses
kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah
flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program
dengan bahsa pemrograman.

II.1 Simbol-simbol flowchart

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses
di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :

Flow Direction symbol


Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan
simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Symbol
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman
yang sama.

Connector Symbol
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman
yang berbeda.

Processing Symbol
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer

Simbol Manual Operation


Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol Decision
Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Simbol Input-Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis
peralatannya

Simbol Manual Input


Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard
Simbol Preparation
Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage.

Simbol Predefine Proses


Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure

Simbol Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan
sebagainya.

Simbol disk and On-line Storage


Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.

Simbol magnetik tape Unit


Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetik atau output disimpan ke pita
magnetik.

Simbol Punch Card


Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

Simbol Dokumen
Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output
dicetak ke kertas.

II.2 Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart


Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart
merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga
flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya. Namun
secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
 Input, berupa bahan mentah
 Proses, pengolahan
 Output, berupa bahan jadi.

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah,
yaitu;
 START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan
masalah.
 READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
 PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang
dibaca.
 WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
 END: mengakhiri kegiatan pengolahan

Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.

Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus


terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik
dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak
mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan
dipecahkan.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan
flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
 Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang
berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
 Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
 Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan
END.

Gambar 3. Flowchart pengolahan data komputer secara umum

II.3 Operator

1. Operator Numerik 2. Operator Hubungan

+ Penjumlahan = Sama dengan


- Pengurangan # Tidak sama dengan
* Perkalian < Lebih kecil
/ Pembagian pecahan > Lebih Besar
^ Pangkat <= Lebih kecil sama dengan
sqrt Akar pangkat dua >= Lebih besar sama dengan
div Hasil Bagi
Mo Sisa Pembagian
d

3. Operator Logika

AND Logika DAN


OR Logika ATAU
NOT Logika LAWAN
LANGKAH-LANGKAH YANG MEMBENTUK ALGORITMA
I.PROSES SEKUEN
Sequence proses adalah
 Sederetan pernyataan-pernyataan yang urutan dan pelaksanaan eksekusinya runtut, yang lebih dahulu
ditemukan (dibaca) akan dikerjakan (dieksekusi) lebih dulu
 Bila urutan pernyataan dibalik, akan mempunyai makna yang berbeda

Kasus 1 : “urutkan kegiatan menggosok gigi dengan urutan yang benar: “


1. Ambil sikat gigi
2. Berkumur
3. Menyikat gigi
4. Ambil odol

Jawaban yang benar adalah :


1.Ambil sikat gigi
4.Ambil odol
3.Menyikat gigi
2.Berkumur

Apa akibatnya apabila urutan langkah tadi terbalik tidak sesuai dengan urutan yang benar ?

Kasus 2 : Kegiatan Sarapan


1. Ambil piring
2. Ambil nasi
3. Ambil lauk
4. Ambil sayur
5. Makan
6. Minum
7. Selesai

Apa perbedaan dari kasus 1 dan kasus 2 ?

Contoh-contoh kasus
Kasus 1 :
Hitunglah jumlah dari 3 buah bilangan bulat!
Buatlah Algoritma dengan Flowchart & Bahasa Naturalnya dari masalah di atas.
Output : tulis (jumlah)
Jawaban :
Bahasa Natural
1. mulai
2. Masukan nilai A, B dan C
3. Jumlahkan nilai A,B dan C. hasilnya simpan di variable Jumlah
4. Cetak Jumlah
5. Selesai
Flowchart

Gambar 4. Flowchart mencari jumlah 3 buah bilangan

Kasus 2 :
Buat algoritma (Flowchart dan Bahasa Natural) untuk mencari hasil kali dari dua buah bilangan !
Output : tulis (hasil)

Jawaban :
Bahasa Natural
1. mulai
2. Masukan nilai A dan B
3. Kalikan nilai A dan B. hasilnya simpan di variabel Hasil
4. Cetak Hasil
5. Selesai

Flowchart

start

A,B

HASIL=A x B HASIL end

Gambar 5. Flowchart mencari hasil kali 2 buah bilangan

Kasus 3 :
Buat algoritma dan program untuk menghitung konversi dari m ke cm dan inchi ! (mewakili meter)
Ket : 1 meter = 100 cm
1 inci = 2.54 cm
Output : tulis (cm, inci)
Kasus 4 :
Setiap bilangan bulat selalu bisa ditulis dalam bentuk : m = q.n + r
dengan n < m, q adalah kuosen dan r adalah residu (sisa). Buatlah algoritma (Flowchart) untuk
merepresentasikan m dan dalam bentuk m = q.n + r.
Sebagai contoh : integer m = 73 dan n = 7 dapat ditulis sebagai 73 = 10x7 + 3, yaitu r = 3.

Untuk membuat pernyataan penugasan yang benar, perhatikan urutan pengerjaan operator (presedensi
operator) Urutan Prioritas pengerjaan operator aritmetika :
1. * / %
2. + -
 

LATIHAN SOAL :
1.Buatlah algoritma dan program untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah
A(x1,y1) dan B(x2,y2).
 
2.Buatlah algoritma dan program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000 menjadi
komponen-komponennya. Sebagai contoh : 127 = 1 ratusan + 2 puluhan + 7 satuan
2.PROSES SELEKSI
Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif. Sebagai Contoh :
 Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi
 Pertimbangan : harga, wangi

Alternatif mengacu pada tindakan yang akan dilakukan


 Pertimbangan mengacu pada syarat :Jika harus dipenuhi keduanya ->dan
 Jika boleh salah satu ->atau

Salah satu kemampuan komputer adalah dapat melakukan proses pemilihan dari beberapa alternatif sesuai
dengan kondisi yang diberikan. Penyelesaian algoritma yang berkaitan dengan penyeleksian kondisi,
maka dapat menggunakan operator relasi dan operator logika seperti yang telah dituangkan pada Bab III
sebelumnya (lihat hal…).

Nilai operator logika AND, OR dan NOT, perhatikan table berikut ini :

A B A AND A B A OR B A NOT A
B
1 1 1 1 1 1 1 0
1 0 0 1 0 1 0 1
0 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0

Contoh-contoh Kasus

Kasus 1.Tentukanlah bilangan terbesar antara dua bilangan bulat.


Jawaban :

mulai

A,B

F
A>B ? MAX=B

T
MAX=A

MAX

selesai

Gambar 6. Flowchart mencari bilangan terbesar dari 2 buah bilangan


Kasus 2. Tentukanlah bilangan terbesar antara 3 bilangan bulat.
Jawaban

mulai

X,Y,Z

T MAX=X
(X>Y) AND
(X>Z) ?

T MAX=Y
(Y>X) AND
(Y>Z) ?

F
MAX=Z

MAX

selesai

Gambar 7. Flowchart mencari bilangan terbesar dari 3 buah bilangan

Kasus 3. Buatlah sebuah algoritma untuk seorang salesman yang berhasil menjual produk yang
dipasarkan kepada konsumen. Komisi sebesar 15% akan didapat oleh seorang salesman dari hasil total
penjualannya jika total penjualannya di atas Rp. 5.000.000,00. Sedangkan jika kurang dari samadengan
Rp. 5 Juta, maka akan mendapatkan komisi sebesar 5% dari total penjualannya.
Jawaban :
mulai

Nama Salesman, TP

T Komisi=15% x TP
TP>Rp. 5 Juta ?

Komisi=5% x TP

Komisi

selesai

Gambar 8. Flowchart mencari besarnya komisi

LATIHAN SOAL
1.Konstruksikan algoritma perjalanan anda dari bangun tidur sampai dengan hadir kuliah saat ini. Berikan
detail kondisi dan pilihan aksi dari setiap kondisi yang ada.Minimal 4 kejadian
◦ Setiap kejadian ada beberapa kondisi
◦ Terdiri dari 2 –5 pilihan aksi
2.Buatlah sebuah flowchart untuk menampilkan bilangan dari 1 sampai dengan 5. jika diinput angka 1
maka cetak tulisan ”SATU”, jika yangg diinput 2 maka cetak tulisan ”DUA”, jika bukan angka 1 sampai
5 langsung selesai.

3. Carilah akar-akar persamaan kuadrat.


Diketahui bahwa rumus persamaan kuadrat adalah sbb : AX 2 + BX + C.
Sebuah persamaan kuadrat mempunyai akar-akar yang berbeda jika nilai Deskriminannya > Nol, akar-
akarnya sama jika nilai deskriminannya = Nol, dan akar-akarnya imajiner jika nilai deskrimannya < Nol.
Nilai Deskriminan (D) diperoleh dengan rumus sbb : (B x B) – (4 X A X C).
Rumus akar-akarnya adalah X1,2= (- B ± √ D ) / (2xA)

4.Konversi Hari. Buatlah algoritma dengan menggunakan flowchart untuk mengkonversi hari ke-1 adalah
hari Senin sampai dengan hari ke-7 adalah Minggu. Misalkan dimasukkan nilai 5, outputnya adalah hari
Jum’at.
III.PROSES PERULANGAN

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengerjakan suatu pekerjaan yang dikerjakan secara berulang-
ulang. Sebagai contoh :
 Makan sepiring akan dilakukan sesendok demi sesendok (berulang).
 Untuk menghitung 2 x 3 dilakukan dengan menjumlah 2 sebanyak 3 kali (2 ditambah 2 ditambah
2)
 Untuk membagi 8 dengan 2 dilakukan dengan mengurangi 8 dengan 2 hingga hasil akhirnya nol.
Pengurangan dilakukan sebanyak 4 kali. Sehingga 8 dibagi 2 adalah 4.

Komputer mempunyai kemampuan untuk menghitung perulangan dengan sangat cepat dan tidak
mengenal lelah. Kadang diperlukan suatu kondisi untuk menghitung dengan perulangan sampai
presisi/ketepatan/ketelitian tertentu.

Contoh-contoh kasus

Kasus 1 : Tampilkan deret bilangan dari 1 sampai 4…!


Jawaban
Mulai Mulai

i =1 i =1

F
i <= 4 i

T
i = i+1
i

F
i>4
i = i+1

Selesai Selesai

Gambar 9. Flowchart menampilkan deret bilangan dari 1 sampai 4


Kasus 2 : Cetak semua jumlah semua bilangan dari 1 sampai dengan 5 ?
Jawaban

start

Sum=0, X=1

F
X<=5 ?

Sum=Sum+X

Sum
X=X+1

selesai

Gambar 10. Flowchart mencari jumlah semua bilangan dari 1 s/d 5


Kasus 3 : Cetaklah semua bilangan genap dari 1 sampai 10 !
Jawaban

Gambar 11. Flowchart mencari bilangan terbesar dari 2 buah bilangan

LATIHAN SOAL :
1.Bilangan Fibonacci dapat disajikan sebagai berikut 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, …
Caranya adalah sbb :
Dimulai dari suku pertama = 0 dan kedua = 1, suku ketiga adalah jumlah 2 suku pertama. Dalam rumus :
F(n) = F(n-1) + F(n-2)
Ketika kita menghitung suku ke-3 (F(3)) maka suku ke-1 sebenarnya sudah tidak digunakan. Untuk itu
kita bisa “menggeser tempat” :
f1  f2
f2 f3
Lalu berulang kita hitung suku berikutnya : f3  f2 + f1
Buatlah flowchartnya !

2. Hitunglah rata-rata dari bilangan positif (banyak data ditentukan dari data yang dimasukkan)
3. Hitunglah nilai dari xy dengan x bilangan real dan y bilangan bulat (positif).
4. Melanjutkan soal no.4, bagaimana kalau y nya negative ?
5. Hitunglah axb dengan menggunakan metode penjumlahan.
6. Buatlah algoritma untuk mencetak bilangan yang habis dibagi 3 dan 5 antara 1 sampai dengan 100.
7. Hitunglah nilai dari :
1 1 1 1
1   
2 3 4 n

8. Buatlah algoritma untuk menentukan nilai terkecil, terbesar, dan jumlah semua bilangan positif yang
dimasukkan.

9.Buatlah Algoritmanya untuk kasus-kasus di bawah ini :


a) Konversi basis bilangan decimal ke biner
b) Menhitung faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan yang diinputkan
c) Mengecek suatu bilangan adalah prima atau bukan!
d) Menampilkan bilangan fibonacci pada deret ke-n!
 Bilangan fibonacci adalah bilangan seperti :1 1 2 3 5 8 13 ...
 Jadi jika inputan n = 7, maka hasil adalah 13

Anda mungkin juga menyukai