Mineral Makro Dan Mikro

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

ZAT GIZI MIKRO

“Mineral Makro dan Mineral Mikro”


Dosen Pengampu : Ony Linda, M. KM

Disusun Oleh :
Kelompok 3

Adra Nasdariza 2005015195


Anisa Mutia Rizky 2005015156
Faisal Al-Hakim 2005015084
Nurhayati 2005015058
Putri Aulia Latifah 2005015076
Rozzan Allif Syabana 2005015048
Yayah Nurhayati Slamet 2005015237

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2020/2021

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah “ Mineral Makro dan Mineral Mikro” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kami dari
Dosen Bu Ony Linda, M. KM pada Program Studi Kesehatan Masyarakat mata kuliah Dasar
Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “Mineral makro dan mineral mikro” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bu Ony Linda, M. KM selaku


dosen mata kuliah Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah wawasan terkait bidang Zat Mikro Gizi. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini. .

Jakarta, 25 Oktober 2021

Penulis

I
I
BAB I
PENDAHULUAN

A. Landasan Teori
Mikronutrien (zat gizi mikro) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
sedikit, namun mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas
enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi. Yang termasuk
mikronutrien adalah vitamin (baik yang larut air maupun larut lemak) dan mineral.

Mineral merupakan unsur penting dalam tanah, bebatuan, air serta udara. sedangkan
didalam tubuh makhluk hidup mineral merupakan komponen penyusun tubuh, 4-5% tubuh
kita sendiri terdiri atas mineral, sekitar 50% mineral terdiri atas kalsium dan 25% teridit atas
mineral lain. mineral berperan penting didalam pemeliharaan kesemibanhan asam basa, dan
pembentukan hemoglobin

Mineral adalah kompen yang ada didalam tubuh manusia. Mineral terbagi menjadi 2
kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. tubuh kita membutuhkan lebih dari 100
mg perhari untuk mikro mineral sedangkan untuk mikro mineral membutuhkan kurang dari
100 mg perhari. mineral tidak dapat dibuat didalam tubuh, sehingga harus diperoleh dari
makanan. tubuh kita membutuhkan lebih dari 100 mg perhari untuk mikro mineral sedangkan
untuk makro mineral membutuhkan kurang dari 100 mg perhari. mineral tidak dapat dibuat
didalam tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan mineral makro dan mineral mikro ?
2. Apa saja macam-macam mineral makro dan mineral mikro ?
3. Dimanakah Sumber mineral makro dan mineral mikro bisa didapatkan?
4. Apa fungsi mineral makro dan mineral mikro bagi Kesehatan ?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan mineral makro dan mineral mikro?
6. Bagaimana gambaran mineral makro dan mineral mikro dalam pandangan integrase Al
Islam ke Muhammadiyahan ?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian tentang mineral makro dan mineral mikro.
2. Mengetahui komponen mineral makro dan mineral mikro
3. Mengetahui fungsi mineral makro dan mineral mikro bagi Kesehatan
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan mineral makro dan mineral mikro
5. Mengetahui gambaran zat gizi mikro ‘mineral makro dan mineral mikro’ dalam
pandangan integrasi Al Islam Muhammadiyah.

I
Bab II
Pembahasan

A. Makro Mineral
Tubuh tak hanya memerlukan karbohidrat, lemak, dan protein agar berfungsi
dengan baik. Selain tiga zat gizi makro di tersebut, kita juga tak boleh mengabaikan
mineral. Secara garis besar, terdapat dua jenis mineral yang utama, yakni mineral makro
(macro mineral) dan mineral mikro (trace mineral). Mineral makro merupakan jenis
mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Sebaliknya, mineral mikro Anda
butuhkan dalam jumlah yang sedikit.
Baik mineral makro dan mikro sama-sama diperlukan tubuh dalam jumlah yang
cukup, karena berperan dalam banyak proses metabolisme di dalam tubuh. Artikel ini
akan khusus untuk membahas jenis mineral makro, serta beberapa sumber makanan sehat
yang bisa Anda konsumsi.
Jenis mineral makro, dari kalsium hingga sulfur, Zat mineral berikut yang
termasuk mineral makro, adalah:

1. Kalsium
Kalsium di kehidupan sehari-hari termasuk dalam elemen-elemen pada ilmu
kimia dengan simbol yang dipakainya yakni Ca dan mempunyai nomor urut pada
atom yakni 20. Kalsium bisa didefinisikan sebagai salah satu bagian dari mineral
yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh kita untuk proses metabolism.
Kalsium merupakan mineral yang mempunyai fungsi membantu dalam
pencegahan terhadap terserangnya penyakit kardiovaskuler, proses pembentukan
bagian tulang dan juga bagian gigi yang saling bekerja sama dan berhubungan dengan
vitamin D, sehingga bisa digunakan untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit
osteoporosis, serta mendukung suatu proses pembekuan pada darah saat terjadi luka.
Selain itu Contoh dari kalsium bersumber dari susu dan keju. Jika dalam anggota
tubuh terjadi kekurangan mineral seperti kalsium bisa mengakibatkan penyakit
rakitis, osteoporosis, kardiovaskuler dan juga akan sulit terjadi pembekuan.

2. Natrium
Natrium merupakan salah satu mineral yang pada saat berinteraksi secara
langsung dengan udara warna keperakannya akan berubah langsung menjadi warna
abu-abu dan bisa melakukan reaksi yang sangat cepat dengan es, salju, dan air.
Natrium dalam bidang ilmu kimia mempunyai simbol Na dengan nomor urut atom
11.
Selain itu, natrium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu menjaga keseimbangan asam basa yang ada dalam bagian tubuh,
mendukung kinerja bagian saraf dan juga bagian otot, serta menjaga kestabilan air
yang ada didalam anggota tubuh. Contoh natrium bersumber dari garam. Jika terjadi
kekurangan mineral ini, maka bagian otot akanmenjadi melemah, buang-buang air
(diare), dan juga kejang pada bagian otot.

3. Fosfor

I
Macam-macam mineral seperti halnya fosfor merupakan salah satu mineral yang
mempunyai bentuk alotropik yang keberadaannya dibutuhkan oleh tubuh. Fosfor
dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang mempunyai simbol P dengan nomor
urutan atom yakni 15. Di alam, fosfor terdapat 3 jenis yaitu, fosfor putih, fosfor
merah dan juga fosfor hitam.

Selain itu, fosfos merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu suatu proses pembentukan pada bagian tulang dan juga gigi yang saling
bekerja sama dengan mineral lain yakni kalsium, serta membantu memproduksi
energy dari dalam tubuh.

Contoh fosfor bersumber dari bahan makanan yang cenderung mengandung


protein seperti telur, keju, susu, ikan, dan juga daging. Jika tubuh terjadi kekurangan
mineral ini, maka akan mengakibatkan kondisi bagian tulang dan juga gigi menjadi
lebih rapuh.

4. Magnesium
memiliki sejumlah peran untuk tubuh. Beberapa di antaranya adalah mendukung
produksi energi, sintesis biomolekul, serta bertindak sebagai komponen struktural
membran sel dan kromosom. Magnesium juga berperan untuk penyaluran ion,
penyampaian pesan sel, serta perpindahan sel.
Rekomendasi asupan harian magnesium yakni 400-420 miligram untuk pria, dan 310-
320 miligram untuk wanita.

5. Kalium
Kalium merupakan salah satu mineral logam lunak yang mempunyai wujud asli
dengan warna putih keperakan, namun sangat mudah teroksidasi sehingga akan
berubah menjadi kusam. Kalium dalam bidang ilmu kimi adalah elemen yang
mempunyai simbol K dengan nomor urutan atom yakni 19.

Selain itu, kalium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
mendukung kinerja bagian saraf dan juga bagian otot. Contoh kalium bersumber dari
hampir semua bahan makanan. Jika terjadi kekurangan kalium maka akan
mengakibatkan bagian otot menjadi melemah, terganggunya bagian jantung, dan hal
yang parahnya lagi bisa memicu kematian.

6. Klorida
bersama natrium (natrium klorida), sering Anda gunakan dalam bentuk garam
dapur. Jenis mineral ini berperan sebagai elektrolit untuk menjaga keseimbangan
cairan tubuh.
Orang yang berusia 9-50 tahun disarankan untuk tidak berlebihan dalam
mengonsumsi klorida. Asupan maksimal harian mineral ini adalah sebanyak 3,6 gram
untuk orang dewasa. Mengonsumsi klorida secara berlebihan dapat menyebabkan
peningkatan tekanan darah.

7. Sulfur

I
merupakan mineral penting, karena menjadi komponen dari asam amino sisteina
dan metionina. Jenis mineral ini sudah banyak Anda dapatkan dari berbagai makanan.

B. Mikro Mineral
Kelompok mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Mineral mikro,
atau sering disebut trace mineral, merupakan kelompok mineral yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang sedikit. Walau hanya diperlukan dalam kadar kecil, fungsinya tetaplah
besar untuk fungsi sistem tubuh.
Mineral atau nutrisi merupakan zat yang terdapat di alam dengan kandungan kimia
homogen, dan bentuk yang teratur (sistem kristal) yang terbentuk secara alamiah atau melalui
proses anorganik. Mineral juga termasuk salah satu zat makanan yang penting untuk tubuh
manusia untuk pembentukan hormon, gigi, tulang dan darah.
a. Macam-macam Mineral mikro

1. Yodium
Yodium merupakan elemen kimia yang mempunyai simbol I dan juga bernomor
urut atom 53. Apabila mendengar kata yodium selalu saja dikaitkan dengan garam,
karena yodium paling tinggi bisa didapatkan dari garam. Yodium mempunyai sifat
elektropositif dan halogen yang mempunyai reaktivitas terendah.

Yodium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam upaya
membantu suatu proses pertumbuhan dan juga perkembangan pada bagian dari organ-
organ tubuh. Contoh dari yodium bersumber dari bahan makanan seperti rumput laut,
tiram, garam beryodium, susu, telur, dan makanan hasil laut. Jika tubuh mengalami
kekurangan mineral seperti yodium akan mengakibatkan penyakit gondok.

2. Zat Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang digunakan dalam mendukung proses
pertumbuhan dan perkembangan sejak dalam rahim ibu. Zat besi dalam bidang ilmu
kimia adalah elemen yang mempunyai simbol Fe dengan nomor urutan atom yakni
26.

Zat besi mempunyai fungsi dalam membantu suatu proses pengangkutan oksigen
yang dilakukan oleh darah untuk dibawa ke seluruh bagian tubuh. Contoh zat besi
bersumber dari bahan makanan seperti sayuran hijau, kerang, kacang-kacangan, dan
juga daging.

3. Magnesium
Magnesium merupakan salah satu mineral yang wujud aslinya mempunyai
warna putih keperakan dan cenderung sangat ringan. Magnesium dalam bidang ilmu
kimia adalah elemen yang mempunyai simbol Mg dengan nomor urutan atom yakni
12.

I
Selain itu, magnesium merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi
dalam proses penguatan pada bagian tulang, membantu sistem kerja pada otot agar
bisa maksimal, dan juga membantu memproduksi tenaga dari dalam tubuh.
Contoh magnesium bersumber dari cokelat, susu, pisang, kentang, biji-bijian, roti
gandum, dan juga sayuran hijau. Jika anggota tubuh terjadi kekurangan mineral ini,
maka akan mengakibatkan gejala-gejala seperti kelelahan, lemah, dan sering merasa
pusing.
4. Sulfur
Sulfur mempunyai nama lain yang lebih populer yakni belerang. Sulfur
merupakan salah satu mineral non logam multivalen yang mempunyai wujud kristal
dengan warna kuning. Sulfur dalam bidang ilmu kimia adalah elemen yang
mempunyai simbol S dengan nomor urutan atom 16.

Selain itu, sulfur merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu suatu proses pembentukan pada bagian kartilago dan juga bagian tendon.
Contoh sulfur bersumber dari semua makanan yang di dalamnya terkandung protein.
Jika terjadi kekurangan mineral ini akan mengakibatkan gangguan pada bagian tulang
dan juga bagian otot.

5. Klor
Klor merupakan salah satu mineral yang mempunyai wujud asli gas diatomik
dengan warna hijau, bau yang sangat menyengat dan juga sangat berbahaya bagi
kesehatan karena mengandung racun. Klor dalam bidang ilmu kimia mempunyai
simbol Cl dengan nomor urutan atom yakni 17.

Selain itu, klor merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi dalam
membantu menjaga keseimbangan asam basa yang ada dalam tubuh, mendukung
kinerja bagian saraf dan juga bagian otot, serta menstabilkan atau pun
menyeimbangkan air yang ada dalam organ-organ tubuh. Contoh klor bersumber dari
garam. Jika terjadi kekurangan mineral ini akan mengakibatkan terganggunya pada
bagian usus dan juga bisa muntah-muntah.
6. Zeng
Seng merupakan salah satu mineral logam mempunyai warna asli putih kebiruan
yang bisa berkilau dengan sifat getas dalam kondisi suhu yang normal, namun
berubah menjadi lunak saat dilakukan proses pemanasan di atas suhu 100 derajat
celcius. Seng dalam ilmu kimia mempunyai simbol Zn dengan nomor urutan atom
yakni 30.

Seng merupakan salah satu mineral yang mempunyai fungsi yakni sebagai
kofaktor pada enzim, mendukung dan menunjang terjadinya proses pertumbuhan
pada jaringan. Contoh seng bersumber dari hampir di berbagai makanan. Jika terjadi
kekurangan mineral ini, akan mengakibatkan demam dan juga muntah-muntah.

a. Berikut adalah beberapa fungsi mineral bagi tubuh diantaranya yakni:

I
 Membantu dan membina kesehatan otot jantung dan saraf
 Mengatur tekanan osmotik pada tubuh.
 Membuat dan menghasilkan beragam jenis enzim.
 Memelihara, mengeraskan serta mengatur tulang dan proses faal pada
tubuh.
 Sebagai katalis pada beragam proses biokimia yang terjadi pada tubuh.
 Kontraksi pada otot dan respon saraf.
 Pembentukan struktur jaringan lunak serta keras, dalam kerja sistem
enzim.
 Membantu dalam pembuatan antibodi.
 Melindungi keseimbangan air serta asam basa dalam darah.
 Membuat kerangka tubuh, otot, dan gigi.
 Sebagai aktivator yang berperan dalam enzim serta hormon.
 Melindungi kesehatan tulang.
 Melindungi fungsi otak.
 Mencegah nyeri otot.
 Berperan dalam proses pembangunan sel.
 Mengangkut oksigen ke semua tubuh.

b. Sumber-sumber mineral mikro


Sebagian mineral mikro tidak dihasilkan oleh tubuh. Sebagai zat gizi mikro
bersama vitamin, mineral mikro juga perlu Anda dapatkan, dari sejumlah makanan sehat.
1. Zat besi, ditemukan di sayur bayam, sayur kale, sayur brokoli, tuna, telur, daging
tanpa lemak, serta salmon.
2. Zinc atau zat seng, bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi jamur, sayur kale,
produk susu, daging (sapi, babi, dan domba), kacang merah, lobster, hingga tiram.
3. Yodium, bisa Anda temukan di garam beryodium, telur, rumput laut, dan keju
cheddar.
4. Mangan, yang terkandung di kacang almond, oatmeal, beras coklat, sayur bayam,
buah nanas, roti gandum utuh, serta coklat hitam.
5. Fluor, cenderung terkonsentrasi pada anggur, teh, kopi, tiram, kentang, dan
ditambahkan ke air minum dalam kemasan.
6. Tembaga, terkandung di dalam tiram, kentang, hati, kacang almond, dan kacang
polong.
7. Kromium, bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi kentang, sayur brokoli, anggur
merah, dada kalkun, dan jus anggur.
8. Molibdenium, terkandung di hati, gandum, dan kacang-kacangan legum, seperti
kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, dan kacang hijau.
9. Selenium, bisa Anda temukan di ikan sarden, salmon, kepiting, pasta, daging
babi, daging sapi, daging ayam, dan telur.
Mineral mikro terkandung dalam banyak makanan. Walau sebagian besar
defisiensi mineral mikro jarang terjadi, penting bagi kita untuk mengonsumsi
makanan sehat yang bervariasi, agar asupan mineral mikro tetap tercukupi.
c. Akibat kelebihan mineral, penjelasannya sebagai berikut :

I
 Kelebihan natrium bisa menyebabkan keracunan.
 Kelebihan klor bisa menyebabkan muntah-muntah.
 Kelebihan kalsium bisa memicu timbulnya batu ginjal.
 Kelebihan fosfor bisa menyebabkan kejang.
 Kelebihan sulfur akan menhambat proses pertumbuhan

d. Akibat kekurangan mineral, penjelasannya sebagai berikut :


 Kekurangan natrium bisa menyebabkan berkurangnya tingkat nafsu
makan dan kejang-kejang.
 Kekurangan klor bisa menyebabkan diare parah, timbulnya keringat yang
berlebihan dan juga muntah-muntah.
 Kekurangan kalsium menyebabkan bagian tulang menjadi rapuh, mudah
sekali bengkok, kurang kuat, dan juga pertumbuhan akan menjadi
terganggu.
 Kekurangan fosfor menyebabkan rusaknya bagian tulang.
 Kekurangan magnesium menyebabkan diare dan muntah-muntah.

e. Mineral mempunyai berbagai fungsi penting dalam tubuh misalnya :


 Digunakan sebagai bahan untuk mendukung suatu proses pembentukan
berbagai jaringan yang ada pada bagian tubuh, contohnya pad bagian
tulang dan bagian gigi, bagian rambut, bagian kuku, bagian kulit, dan
bagian dari sel-sel darah merah.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur suatu keseimbangan terhadap
keasaman cairan yang ada pada tubuh.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur suatu proses penggumpalan
pada darah.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur kinerja pada bagian saraf dan
bagian otot.
 Digunakan sebagai bahan untuk mengatur pada metabolisme tubuh.
Dapat diambil kesimpulan bahwa macam-macam mineral yang ada di alam
sekitar mempunyai sifat dan fungsi masing-masing yang keberadaannya bisa bermanfaat
dan bisa juga membahayakan karena racun yang dihasilkannya.
C. Integritas Al-Islam Kemuhammadiyahan
Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat al-An'am ayat 99 dan 141 yang berbunyi :
dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan it tanaman
yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan
dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan
(kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah
buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang
yang beriman.
Ayat-ayat di atas menjelaskan tentang firman Allah Swt. Yang Dan Dialah
yang dimaksud adalah Allah Swt., menurunkan air dari langit yaitu air hujan dengan kadar

I
tertentu sebagai berkah dan rezeki bagi hamba dan untuk menghidupkan dan menyirami
berbagai makhluk sebagai rahmat dari Allah untuk makhluk-Nya. "Lalu Kami (Allah Swt.)
tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuhan" seperti firman Allah Swt., "Dan air
Kami (Allah Swt.) jadikan segala sesuatu yang hidup." (al-Anbiya' : 30)" maka kami (Allah
Swt.) mengeluarkan dari tumbuhan itu tanaman yang menghijau "berupa tanaman dan
pepohonan yang menghijau. Kemudian Kami menciptakan biji dan buah pada poon itu.
Oleh karena itu, Allah wt. berfirman, " Kami (Allah Swt.) keluarkan dari tanaman yang
menghijau itu butir yang bersusun" satu sama lain sebagai tandan yakni tanaman pisang
"Dan dari mayang kurma berjuntailah tangkai-tangkai yang menjulai (Ar-Rifa'I, 1999).

I
BAB III
A. Kesimpulan

Mineral adalah kompen yang ada didalam tubuh manusia. Mineral terbagi menjadi 2
kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. tubuh kita membutuhkan lebih dari
100 mg perhari untuk mikro mineral sedangkan untuk mikro mineral membutuhkan
kurang dari 100 mg perhari. mineral tidak dapat dibuat didalam tubuh, sehingga harus
diperoleh dari makanan. tubuh kita membutuhkan lebih dari 100 mg perhari untuk mikro
mineral sedangkan untuk makro mineral membutuhkan kurang dari 100 mg perhari.
mineral tidak dapat dibuat didalam tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan.

Mineral merupakan unsur penting dalam tanah, bebatuan, air serta udara. sedangkan
didalam tubuh makhluk hidup mineral merupakan komponen penyusun tubuh, 4-5%
tubuh kita sendiri terdiri atas mineral, sekitar 50% mineral terdiri atas kalsium dan 25%
teridit atas mineral lain. mineral berperan penting didalam pemeliharaan kesemibanhan
asam basa, dan pembentukan hemoglobin

I
Sumber Referensi

https://www.sehatq.com/artikel/jenis-mineral-mikro-yang-berarti-besar-untuk-kesehatan
https://dosenbiologi.com/manusia/macam-macam-mineral
http://etheses.uin-malang.ac.id/988/4/05520047%20Bab%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai