Makalah Struktur Data Array Dua Dimensi
Makalah Struktur Data Array Dua Dimensi
Oleh:
NIM : 200030588
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan dan
pembelajaran sehingga penyusunan makalah ini telah selesai berkat pertolongan
Tuhan dan kerja keras. Dan kepada Bapak Dosen praktikum Algoritma saya
mengucap syukur sebesar besarnya kiranya telah diberikan pelajaran algoritma hingga
saya dapat berpikir dengan matang karena penyusunan makalah ini
Semoga makalah ini dapat berguna pada teman-teman mahasiswa tanpa doa
teman-teman mungkin makalah ini belum selesai.Saya berterima kasih atas
bantuannya tanpa kalian mungkin makalah ini tidak selesai.
Mungkin makalah ini jauh diatas sempurna, jadi saya mohon maaf jika ada
kesalahan penulisan atau kurang berkenan dihati saudara saya mohon maaf atas
kesalahan tersebut. Dan semoga makalah ini membuat ilmu kita bertambah, saya
berterimakasih kepada Bapak dosen praktikum algoritma beserta teman-teman
mahasiswa.
Penulis
(I Ketut Bagas Aditya)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................................2
2.4.3Pemrosesan Transversal......................................................................................4
BAB III...................................................................................................................................8
iii
PENUTUP...............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini sebagi penambah informasi
bagi penulis yang di outputkan lewat tulisan tulisan yang terdapat pada makalah ini
dan berharap penulis memberikan informasi dipenyusunan makalah ini yang isinya
tentang array yang sangat jelas bagi pembaca. Dengan mengetahui tentang array
maka penulis maupun pembaca dapat menambah pengetahuan ilmu yang menyangkut
dalam dunia tekhnologi pemograman.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Misal : int A [3][4][2];
4. Array Banyak Dimensi
Sebenarnya array banyak dimensi ini tidak terlalu sering dipakai seperti
halnya array satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Array banyak dimensi
ini pada dasarnya sama dengan array sebelimnya kecuali pada jumlah
dimensinya.
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [index1] [ndex2] [index3] [ndex4].....;
Misal : int A [3][4][2][5];
1. Operasi penciptaan
2. Operasi penghancuran
3. Operasi pemrosesan traversal
3
4. Operasi pencarian (table look-up)
5. Operasi sorting
Contoh :
a. Tanpa sentinen
b. Dengan sentinen
Menggunakan boolean
4
2.5 Pengurutan Array
Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering di lakukan dalam
pengolahan data.pengurutan di bedakan menjadi dua, yaitu :
1. Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal
komputer dimana data dapat di akses elemennya secara langsung.
2. Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar
sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memori utama.
Proses 1: variabel indek diberi nilai 1 (data ke-1) kemudian data indek
dibandingkan dengan data ke-2. Jika data indek lebih besar maka nilai indeknya
diganti dengan 2 (data ke-2), jika tidak nilai indeknya tetap. Kemudian data indek
dibandingkan lagi dengan data ke-3, lebih besar? Nilai indek ditukar! Demikian s
eterusnya. Setelah selesai, nilai indek diperiksa apakah nilai indek berubah atau tidak.
Jika nilai indek mengalami perubahan maka data ke-1 ditukar dengan data indek.
Pada proses 2: variabel indek diberi nilai 2 (data ke-2) kemudian data indek
dibandingkan dengan data ke-3. Jika data indek lebih besar maka nilai indeknya
diganti dengan 3 (data ke-3). Kemudian data indek dibandingkan lagi dengan data ke-
4, lebih besar? Nilai indek ditukar! Demikian s eterusnya. Setelah selesai, nilai indek
diperiksa apakah nilai indek berubah atau tidak. Jika nilai indek mengalami perubahan
maka data ke-2 ditukar dengan data indek. Demikian untuk proses selanjutnya dimana
banyak prosesnya adalah jumlah elemen array dikurangi satu.
mirip dengan cara orang mengurutkan kartu selembar demi selembar, kartu
diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
5
Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir. Jika ditemukan data
yang lebih kecil atau lebih besar, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang
seharusnya
1. Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat
diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
2. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-
elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3
3. Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus
terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.
Kelemahan array adalah sebagai berikut :
Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi
karena array mempunyai batasan sebagai berikut :
1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu
elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe
lain
2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang
sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan
terjadi terus-menerus, maka representasi statis
• Tidak efisien dalam penggunaan memori
• Menyiakan banyak waktu komputasi
• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan
Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus menerus, maka representasi
statis (array):
6
2.8 Contoh Program Array
#include <iostream>
#include<conio.h>
int pilih;
int arrayyy[4];
getch () ;
Output :
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Struktur data merupakan salah satu bahan dasar pembuatan program. Pemakaian
struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman, akan menghasilkan algoritma
yang jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih
sederhana. Array merupakan bagian dari struktur data yaitu termasuk kedalam
struktur data sederhana yang dapat di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory
sementara pada komputer.
Array (larik) adalah sebuah variable yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai
sejenis (memiliki tipe data yang sama). Bila akan didefinisikan sebagai tipe bentukan,
maka array juga akan dideklarasikan di bagian definisi tipe (dibawah kata kunci tipe).
Dalam bahasa pascal, pendeklaraasian array dilakukan dengan menggunakan kata
kunci array dan tipe data yang akan disimpan di dalamnya, selain itu juga harus
disertai dengan batas-batas indeksnya yang diapit oleh tanda bracket([]).
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.
8
Daftar Pustaka
http://www.frieyadie.com/12Array%20pada%20Struktur
%20Data.php#ixzz29dFYCKO
www.wikipedia.org
www.ilmukomputer.com