0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
605 tayangan13 halaman

Makalah Struktur Data Array Dua Dimensi

Makalah ini membahas tentang array pada program C++. Array adalah struktur data yang terdiri dari elemen-elemen yang memiliki tipe data yang sama. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, deklarasi, operasi dasar, pengurutan, keunggulan dan kelemahan array serta contoh program array. [/ringkasan]

Diunggah oleh

wayan sukmawati
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
605 tayangan13 halaman

Makalah Struktur Data Array Dua Dimensi

Makalah ini membahas tentang array pada program C++. Array adalah struktur data yang terdiri dari elemen-elemen yang memiliki tipe data yang sama. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, deklarasi, operasi dasar, pengurutan, keunggulan dan kelemahan array serta contoh program array. [/ringkasan]

Diunggah oleh

wayan sukmawati
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

MAKALAH

ARRAY PADA PROGRAM C++

Oleh:

NAMA : I Ketut Bagas Aditya

NIM : 200030588

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2022
KATA PENGANTAR

Puji  syukur  kepada Tuhan yang  Maha Esa kiranya  telah diberikan  kesehatan dan
pembelajaran  sehingga penyusunan makalah ini telah selesai berkat pertolongan
Tuhan dan kerja keras. Dan kepada Bapak Dosen praktikum Algoritma saya
mengucap syukur sebesar besarnya kiranya telah diberikan pelajaran algoritma hingga
saya dapat berpikir dengan matang karena penyusunan makalah ini

            Semoga makalah  ini dapat berguna pada teman-teman  mahasiswa tanpa doa
teman-teman mungkin makalah ini belum selesai.Saya berterima kasih atas
bantuannya tanpa kalian mungkin makalah ini tidak selesai.

            Mungkin makalah ini jauh diatas sempurna, jadi saya mohon maaf  jika ada 
kesalahan penulisan atau kurang berkenan dihati saudara saya mohon maaf atas
kesalahan tersebut. Dan semoga makalah  ini membuat ilmu kita bertambah, saya
berterimakasih kepada Bapak dosen  praktikum algoritma beserta teman-teman
mahasiswa.

Denpasar, 11 Agustus 2022

Penulis
(I Ketut Bagas Aditya)

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I......................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Ruang Lingkup.............................................................................................................1

1.3 Tujuan..........................................................................................................................1

1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................................1

BAB II.....................................................................................................................................2

TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................................2

2.1 Pengertian Array.........................................................................................................2

2.2 Karakteristik Array.......................................................................................................3

2.3 Deklarasi Array............................................................................................................3

2.4 Operasi Dasar Pada Array............................................................................................3

2.4.1 Penciptaan dan Penghancuran............................................................................4

2.4.2 Penyimpanan dan Pengambilan Nilai.................................................................4

2.4.3Pemrosesan Transversal......................................................................................4

2.4.4 Pencarian di Array..............................................................................................4

2.5 Pengurutan Array........................................................................................................5

2.6 Mengurutkan Elemen Array.........................................................................................5

2.6.1 Metode Selection Sort........................................................................................5

2.6.2 Metode Bubble Sort...........................................................................................5

2.6.3 Metode Insertion Sort.........................................................................................5

2.7 Keunggulan dan Kelemahan Array...............................................................................6

2.8 Contoh Program Array.................................................................................................7

BAB III...................................................................................................................................8

iii
PENUTUP...............................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................8

3.2 Kritik dan Saran...........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang


Dengan adanya kemajuan Tekhnologi di dunia ini akal pikiran manusia
semakin mahir dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka,
salah satunya dalam pembuatan program – program yang sangat membantu mereka
dalam menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat, baik dan memuaskan, maka
dari itu penulis menyusun makalah mengenai array, queue, record dan stack
merupakan salah satu bagian dari kemajuan zaman yang betul betul terlihat
manfaatnya. Array bisa juga disebut sebagai salah satu program yang terlahir dari
dunia tekhnologi lewat pola pikir manusia yang bermanfaat untuk menyelesaikan
suatu penghitungan.

1.2     Ruang Lingkup


Array adalah struktur data sederhana yang terbagi menjadi array dimensi satu,
array dimensi dua, array dimensi tiga, array dimensi banyak dan sparse array.

1.3    Tujuan
Tujuan penulis dalam penyusunan  makalah ini sebagi penambah informasi
bagi penulis yang di outputkan lewat tulisan tulisan yang terdapat pada makalah ini
dan berharap penulis memberikan informasi dipenyusunan  makalah  ini yang isinya
tentang array yang sangat jelas  bagi pembaca. Dengan  mengetahui tentang array 
maka penulis maupun pembaca dapat menambah pengetahuan ilmu yang menyangkut
dalam dunia tekhnologi pemograman.

1.4    Metode Penulisan


Dalam proses penyusunan makalah ini menggunakan motede heuristik.
Metode heuristik yaitu proses pencarian dan pengumpulan sumber-sumber dalam
melakukan kegiatan penelitian.
Metode ini dipilih karena pada hakekatnya sesuai dengan kegiatan penyusunan
dan penulisan yang hendak dilakukan.Selain itu, penyusunan juga menggunakan studi
literatur sebagai teknik pendekatan dalam proses penyusunannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Array


Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki
tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori
komputer. Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi
kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah
diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu
haruslah mempunyai tipe data yang sama.
Array dibagi menjadi :
1. Array Satu Dimensi
Array satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik
yang tersusun dalam satu baris, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.
Dapat disebut juga dengan istilah vektor yang menggambarkan data dalam
suatu urutan
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [index]
Misalnya : int A[5];
2. Array Dua Dimensi
Array dua dimensi yang sering digambarkan sebagai sebuah matriks
merupakan perluasan dari sebuah array satu dimensi. Jika array satu dimensi
hanya terdiri dari sebuah baris dengan beberapa kolom elemen maka array dua
dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe
sama. Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian
array satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah
elemen array yang terdapat di dalam kurung siku dan keduanya boleh tidak
sama.
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [Index1] [index2];
Misal : int A[3][2];
3. Array Tiga Dimensi
Array tiga dimensi digunakan untuk mengelola data dalam bentuk 3
dimensi atau tiga sisi.
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [index1] [ndex2] [index3];

2
Misal : int A [3][4][2];
4. Array Banyak Dimensi
Sebenarnya array banyak dimensi ini tidak terlalu sering dipakai seperti
halnya array satu dimensi, dua dimensi, dan tiga dimensi. Array banyak dimensi
ini pada dasarnya sama dengan array sebelimnya kecuali pada jumlah
dimensinya.
Deklarasi : Type_Data Nama_Variabel [index1] [ndex2] [index3] [ndex4].....;
Misal : int A [3][4][2][5];

2.2 Karakteristik Array


1. Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
2. Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)
3. Dapat diakses secara acak.

2.3 Deklarasi Array


Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :

1. Type data array


2. Nama variable array
3. Subkrip / index array.

2.4 Operasi Dasar Pada Array


Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung.
Nilai di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa
melewati posisi-posisi lain.

Terdapat dua tipe operasi, yaitu :

1. Operasi terhadap satu elemen / posisi dari array


2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhan
Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen / posisi adalah

1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array


2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :

1. Operasi penciptaan
2. Operasi penghancuran
3. Operasi pemrosesan traversal

3
4. Operasi pencarian (table look-up)
5. Operasi sorting

2.4.1 Penciptaan Dan Penghancuran


Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi. Operasi ini untuk mempersiapkan
struktur data untuk operasi-operasi berikutnya. Operasi penghancuran menyatakan
ketidak berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke
manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain. Operasi penghancuran
penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis menggunakan
pointer.

2.4.2 Penyimpanan Dan Pengambilan Nilai

Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk


penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.

Contoh :

A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array A

C = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A

2.4.3 Pemrosesan Transversal


Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen
secara sistematik.

2.4.4 Pencarian Di Array (Table Look-Up)


Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array.
Klasifikasi pencarian di array adalah :

1. Pencarian sekuen (sequential searching),yaitu:


Tanpa Boolean, terbagi:

a. Tanpa sentinen
b. Dengan sentinen
Menggunakan boolean

2.  Pencarian secara biner / dikotom (binary = dichotomy searching).

4
2.5 Pengurutan Array
Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering di lakukan dalam
pengolahan data.pengurutan di bedakan menjadi dua, yaitu :

1. Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal
komputer dimana data dapat di akses elemennya secara langsung.

2. Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar
sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memori utama.

2.6  Mengurutkan Elemen Array


2.6.1 Metode Selection Sort

Proses 1: variabel indek diberi nilai 1 (data ke-1) kemudian data indek
dibandingkan dengan data ke-2. Jika data indek lebih besar maka nilai indeknya
diganti dengan 2 (data ke-2), jika tidak nilai indeknya tetap. Kemudian data indek
dibandingkan lagi dengan data ke-3, lebih besar? Nilai indek ditukar! Demikian s
eterusnya. Setelah selesai, nilai indek diperiksa apakah nilai indek berubah atau tidak.
Jika nilai indek mengalami perubahan maka data ke-1 ditukar dengan data indek.
Pada proses 2: variabel indek diberi nilai 2 (data ke-2) kemudian data indek
dibandingkan dengan data ke-3. Jika data indek lebih besar maka nilai indeknya
diganti dengan 3 (data ke-3). Kemudian data indek dibandingkan lagi dengan data ke-
4, lebih besar? Nilai indek ditukar! Demikian s eterusnya. Setelah selesai, nilai indek
diperiksa apakah nilai indek berubah atau tidak. Jika nilai indek mengalami perubahan
maka data ke-2 ditukar dengan data indek. Demikian untuk proses selanjutnya dimana
banyak prosesnya adalah jumlah elemen array dikurangi satu.

2.6.2 Metode Bubble Sort


Membandingkan data ke-1 dengan data ke-2, jika data ke-1 lebih besar, maka
kedua data ditukar. Kemudian membandingkan data ke-2 dengan data ke-3, jika data
ke-2 lebih besar, kedua data ditukar lagi. Demikian seterusnya sampai data terakhir,
sehingga data kedudukannya akan bergeser-geser. Untuk proses 2, pembandingan
(pergeseran data) hanya sampai pada data terakhir dikurangi satu.

2.6.3 Metode Insertion Sort

mirip dengan cara orang mengurutkan kartu selembar demi selembar, kartu
diambil dan disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :

5
Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai dengan data terakhir. Jika ditemukan data
yang lebih kecil atau lebih besar, maka akan ditempatkan (diinsert) diposisi yang
seharusnya

2.7 Keunggulan Dan Kelemahan Array

Keunggulan array adalah sebagai berikut :

1. Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat
diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
2. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-
elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3
3. Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus
terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.
Kelemahan array adalah sebagai berikut :

Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi 
karena array mempunyai batasan sebagai berikut :

1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu
elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe
lain
2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang
sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan
terjadi terus-menerus, maka representasi statis
• Tidak efisien dalam penggunaan memori
• Menyiakan banyak waktu komputasi
• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan
Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus menerus, maka representasi
statis (array):

 Tidak efisien dalam penggunaan memory


 Menyiakan banyak waktu komputasi
 Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak di mungkinkan.

6
2.8 Contoh Program Array

#include <iostream>
#include<conio.h>

using namespace std;

int main(int argc, char** argv) {

int pilih;
int arrayyy[4];

for(int a=0; a < 4; a++)


{

cout << "\nMasukkan index ke " << a + 1 << " : ";


cin >> arrayyy[a];
cout << "\nKeluaran Index ke "<< a + 1 <<" : " <<arrayyy[a] << "\n";

getch () ;

Output :

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Struktur data merupakan salah satu bahan dasar pembuatan program. Pemakaian
struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman, akan menghasilkan algoritma
yang jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih
sederhana. Array merupakan bagian dari struktur data yaitu termasuk kedalam
struktur data sederhana yang dapat di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory
sementara pada komputer.
Array (larik) adalah sebuah variable yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai
sejenis (memiliki tipe data yang sama).  Bila akan didefinisikan sebagai tipe bentukan,
maka array juga akan dideklarasikan di bagian definisi tipe (dibawah kata kunci tipe).
Dalam bahasa pascal, pendeklaraasian array dilakukan dengan menggunakan kata
kunci array dan tipe data yang akan disimpan di dalamnya, selain itu juga harus
disertai dengan batas-batas indeksnya yang diapit oleh tanda bracket([]).

Array digunakan untuk mempermudah dalam penulisan syntax program pascal,


array dapat menyimpan data sehingga bisa menyederhanakan dan mengefektifkan
syntax pascal. Array dibedakan menjadi dua yaitu, Array Satu Dimensi dan Array
Dua Dimensi. Setiap jenis array mempunyai kegunaannya masing-masing.

3.2 Kritik dan Saran


Penulis menyadari tentang penyusunan makalah, tentu masih banyak kesalahan
dan kekurangannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini
berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.

8
Daftar Pustaka

http://www.frieyadie.com/12Array%20pada%20Struktur
%20Data.php#ixzz29dFYCKO

www.wikipedia.org

www.ilmukomputer.com

Anda mungkin juga menyukai