Buku Panduan Praktik KMB 1 2021-2022
Buku Panduan Praktik KMB 1 2021-2022
Buku Panduan Praktik KMB 1 2021-2022
NAMA :…………………………………………………………
NIM :…………………………………………………………
0
DAFTAR ISI
Kerangka Acuan
a. Daftar Isi…………………………………………………………………… 01
b. Visi Misi program studi……………………………………………….. 03
c. Tujuan program studi…………………………………………………. 03
d. Profil Lulusan………………………………………………………………. 04
e. Pendahuluan……………………………………………………………….. 05
f. Ruang lingkup…………………………………………………………….. 05
g. Tujuan…………………………………………………………………………. 05
h. Sasaran………………………………………………………………………. 06
i. Alokasi waktu…………………………………………………………….. 06
j. Lahan Praktek……………………………………………………………. 06
k. Strategi……………………………………………………………………… 06
l. Pembimbing………………………………………………………………. 07
m. Target kompetensi…………………………………………………….. 07
n. Tugas tugas……………………………………………………………….. 08
o. Evaluasi……………………………………………………………………… 08
p. Daftar Kelompok…………………………………………………………. 09
q. Daftar rotasi dinas………………………………………………………. 20
r. Jadwal dinas………………………………………………………………… 20
Lampiran……………………………………………………………………………… 25
1. Format pengkajian………………………………………………………… 25
2. Format penilaian LP…………………………………………………….. 42
3. Format penilaian NCP………………………………………………….. 43
4. Format penilaian Resume…………………………………………… 44
5. Format penilaian Penamilan praktek…………………………… 45
6. Format penilaian Supervisi …….…………………………………… 46
7. Format penilaian penkes…………………………………….………. 52
8. Format pembuatan ADR……………………………………………….. 53
9. KUMPULA LKM…………………………………………………………….. 54
10. LKM pemberian oksigen masker…………………………………..
11. LKM Suction…………………………………………………………………
12. LKM Fisioterapi dada dan postural drainage…………………
13. LKM Inhalasi ………………………………………………………………..
14. LKM EKG……………………………………………………………………..
15. LKM Tranfusi darah……………………………………………………..
16. LKM Pemasangan kateter……………………………………………
1
17. LKM Persiapan HD………………………………………………………..
18. LKM GDS Insuline…………………………………………………………
19. LKM Ganti balutan luka kering…………………………………….
20. Lembar bimbingan praktek………………………………………… 81
21. Daftar hadir praktek/ absen……………………………………….. 83
22. Daftar Ganti Dinas………………………………………………………. 84
23. Target kompetesi……………………………………………………….. 85
2
VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM STUDI
A. VISI
Pada tahun 2035 Menjadikan Prodi DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas
MH Thamrin yang menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keperawatan
kegawatdaruratan , hemodialisa dan mampu bersaing secara global berlandasan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi serta berjiwa kewirausahaan
B. MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berbasis kompetensi untuk
menghasilkan lulusan DIII Keperawatan yang kompeten khususnya
kegawatdaruratan dan hemodialisa berlandasan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
serta berjiwa kewirausahaan
2. Mengembangkan lulusan D III Keperawatan yang mampu berkomunikasi dalam
bahasa inggris
3. Menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum KKNI berlandaskan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi
4. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang
kesehatan
5. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam menunjang pencapaian program
baik didalam dan luar negeri
C. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang kegawatdaruratan dan hemodialisa
berstandar/tersertifikat dan berjiwa kewirausahaan
2. Mengahasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris
3. Terselenggaranya pendidikan dengan kurikulum KKNI berlandaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi
4. Peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang
kesehatan
5. Terjalinnya kerjasama dengan instansi terkait dalam menunjang pencapaian
program baik di dalam dan luar negeri
3
D. PROFIL LULUSAN
Sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok
khusus di tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosial, kultur dan spiritual
dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan dan hemodialisa berdasarkan ilmu
dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat.
4
KERANGKA ACUAN PRAKTEK KLINIK
A. PENDAHULUAN
Praktek klinik Keperawatan Medikal Bedah I merupakan pengalaman belajar lapangan
berbentuk praktek (mix metode bimbingan online dengan kasus kasus lapangan) yang
memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman praktek keperawatan yang mendekata
kondisi pada tatanan nyata setelah sebelumnya mendapatkan teori / konsep yang telah
dipelajari dikelas dan simulasi. Pembelajaran diklinik difokuskan pada pengalaman belajar
dalam memberikan asuhan keperawatan pada berbagai asfek gangguan kebutuhan dasar
manusia terkait dengan patologi system tubuh pada pasien dewasa
B. RUANG LINGKUP
Praktek klinik pada KMB I ini mencakup pemberian asuhan pada beberapa gangguan
kebutuhan dasar akibat satu atau lebih patologi pada system tubuh yang dialami oleh
pasien, adapun cakupannya antara lain :
1. Asuhan keperawatan pada penyakit tropis : DHF, Typoid, Malaria, filariasis
2. Asuhan keperawatan pada kasus penyakit infeksi endemis : Sars, Difteri
3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan HIV/AIDS
4. Asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigen akibat patologi system
pernafasan dan cardiovaskuler : ISPA,COPD. Cor Pulmonale, Efusi pleura, TBC,
CAD, CHF, hipertensi, anemia, gangguan pembuluh darah perifer
5. Asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan akibat patologi system
perkemhan dan metabolic endokrin : glomerulonefritis, nefrotik syndrome, batu
saluran kemih, gagal ginjal, diabetes
6. Asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan nutrisi akibat patologi pencernaan dan
metabolik endokrin : Gastrisits dan ulkus peptikum, gasroenteritis, thypus
abdominalis,colitis, hemoroid,hepatitis, obstruksi intestinal, DM, cerosisi hepatis
7. Asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan eliminasi akibat patologi system
pencernaan dan persyarafan : konstipasi, inkontinensia uri/alvi, hypertropi prostat,
batu ginjal/buli, ca ginjal/buli
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
5
Kegiatan praktek ini bertujuan untuk menerapkan proses keperawatan dalam memenuhi
kebutuhan dasar klien dengan berbagai asfek gangguan kebutuhan dasar manusia
terkait dengan patologi system tubuh pada pasien dewasa
Tujuan Khusus
Selama mengikuti kegiatan praktek peserta didik mampu dalam :
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada penyakit tropis.
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus penyakit infeksi endemis
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan HIV/AIDS
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigen akibat
patologi system pernafasan dan cardiovaskuler
5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan akibat
patologi system perkemhan dan metabolic endokrin
6. Melaksanakan asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan nutrisi akibat
patologi pencernaan dan metabolic endokrin
7. Melaksanakan asuhan keperawatan pada gangguan kebutuhan eliminasi akibat
patologi system pencernaan dan persyarafan.
D. SASARAN
Sasaran dari kegiatan praktek klinik ini adalah mahasiswa tingkat II semester IV yang telah
mendapatkan mata ajar KMB I.
E. ALOKASI WAKTU
5 sks x 170 x 16 minggu = 10.880 menit / 60 menit/ 7 jam dines/ 5 hari kerja = 5,18
minggu. Pembulatan 5 minggu. Praktik 5 hari dalam 1 minggu (senin sampai Jum’at)
Sabtu tidak dinas karena ada perkuliahan
F. LAHAN PRAKTEK
1. Radjak Hospital Salemba
2. Radjak Hospital Cileungsi
3. Radjak Hospital Purwakarta
G. STRATEGI
Peserta didik :
1. Masing-masing kelompok terdiri dari 6-7 Orang
2. Wajib melakukan absen pertemuan saat bimbingan
3. Wajib mengikuti pertemuan awal pada setiap minggunya sebagai pembagian LP yang harus
dibuat dilanjut dengan pembahasan LP yang telah dibuat
4. Mengelola satu kasus kelolaan terkait dengan target kompetensi. Setiap minggunya sesuai
dengan LP yang telah di bagikan
5. Mahasiswa wajib mengisi lembar kehadiran yang telah disediakan oleh institusi
pendidikan.
6
6. Selama periode bimbingan akan dilakukan beberapa kali ujian, mahasiswa akan dinilai
dalam melakukan prosedur keperawatan sesuai dengan rencana asuhan yang telah dibuat,
penilaian akan dilakukan oleh pembimbing
7. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan praktek 100%
H. PEMBIMBING INSTITUSI
Pembimbing terdiri dari pembimbing akademi dan lahan praktek, pembimbing akademi
yaitu :
1. Ns. Nurma Dewi, SKep, MKes
2. Ns. Sri Suryati, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.MB
3. Ns. Dwinara Febrianti, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.J
I. TARGET KOMPETENSI
KOMPETENSI KDM
1. memberikan obat melalaui oral dan beberapa cara injeksi
2. Pemberian infuse
3. Mengukur Tanda Tanda Vital
4. Pemasangan NGT dan memberikan makan via NGT
5. Rempelid
6. Kompres hangat
7. Kompres dingin
8. Beberapa tindakan dalam pemenuhan personal higyene
9. Rempelid
10. Pengambilan darah vena
11. Dll
KOMPETENSI KMB I
1. Pengambilan analisa gas darah (AGD)
2. Pemberian oksigen masker*
3. Suction *
4. Postural drainage dan fisioterapi dada*
5. Inhalasi*
6. Perawatan WSD
7. Perawatan trakheostomi
8. Pemeriksaan EKG *
9. Pemberian tranfusi darah*
10. Membant BAB (Huknah)
11. Gliserin spuit
12. Rendam bokong
13. Perawatan colostomy
14. Perawatan luka kering*
15. Memberikan obat-obatan sesuai program terapi menggunakan spuit pamp
16. Memasang kateter*
17. Melaksanakan blader training
18. Melakukan perawatan kateter
19. Melepas kateter
20. Pemasangan alat hemodialisa*
21. Melakukan pengaturan asupan cairan
22. Pemeriksaan GDS dan pemberian insulin *
7
23. Bilas Lambung
Catatan : tanda bintang (*) adalah kompetensi yang lebih diarahkan untuk bisa didapat
di rumah sakit
J. TUGAS TUGAS
1. Selama dinas mahasiswa memiliki masing masing 3 laporan asuhan keperawatan dan 3
laporan pendahuluan (laporan pendahuluan harus sesuai dengan kasus yang diangkat)
2. Dari 3 tugas tersebut 1 diantaranya (1 laporan askep dan 1 laporan pendahuluan) wajib
diketik dan dikonsulkan kepada dosen pembimbing setiap hari senin (askep minggu
pertama, kecuali jika minggu pertama di ruang HD maka dipilih askep di minggu ke
2)
3. Mengejar target pencapaian kompetensi dan semua tertulis dalam buku kompetensi dan
buku panduan
4. Pada akhir dinas mahasiswa wajib mengumpulkan semua askep, laporan pendahuluan,
buku kompetensi, buku panduan dinas dan ADL. Dikumpulkan pada dosen
pembimbing masing masing
K. EVALUASI
Bentuk evaluasi mata ajar ini meliputi :
1. Laporan pendahuluan :5%
2. Laporan Harian (ADR) :5%
3. Laporan Kasus : 20 %
4. Penampilan praktek : 10 %
5. Uji prosedur : 20 %
6. Responsi : 20 %
7. Penkes : 20 %
L. Bobot penilaian
8
DAFTAR KELOMPOK MAHASISWA
TINGKAT II SEMESTER III PRAKTEK KLINIK MANDIRI MA. KMB I
PRODI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN TA 2021/2022
9
DAFTAR ROTASI DINAS KMB 1 TAHUN 2021 - 2022
KELOMPOK DAN JUMLAH MHS MGG KE-3 MGG KE-4 MGG KE-5
17 Januari – 22 Januaro 24 Januari – 29 Januari 21 Februari– 26 Februari 28 Februari – 05 mar 2022 07 mar – 12 mar 2022
2022 2022 2022
Kelp 1 9-11 MHS ONLINE ONLINE Medical HD Bedah (*)
Kelp 2 8-11 MHS ONLINE ONLINE HD Bedah Medikal (*)
Kelp 3 9-11 MHS ONLINE ONLINE Bedah Medikal (*) HD
TOTAL 26 – 33 MAHASISWA
Catatan :
1. Setiap hari senin selambatnya hari selasa harap menghubungi dosen pembimbing untuk pembagian kasus
2. Setelah pembagian kasus lanjut untuk mengerjakan askepnya dan menyiapkan LP sesui dengan kasus yang telah dibagikan
3. Hari kamis bimbingan teknis dengan pembimbing secara online
4. Setelah bimbingan silahkan memperbaiki sesui dengan masukan dosen kemudia dikirimkan semua tugas pada pembimbing pada gcr yang telah dibuat
oleh pembimbing
5. Semua tugas dibuat dengan tulisan tangan menggunakan pulpen warna biru, kemudia untuk data data tambahan (data yang dilengkai oleh
mahasiswa) harap dituliskan dengan menggunakan pulpen hitam
11
19
JADWAL DINAS PKL KD DI RADJAK HOSPITAL PURWAKARTA
20
11 Fatimah Juhro M L P P P S P M L S P P P S S
Perubahan Jadawal hanya di perbolehkan dengan denagn persetujuan CI dan kepala (sesuai
kebutuhan ruangan dan rumah sakit) Serta pembimbing menyesuaikan jadwal ujian
supervisi
21
JADUAL DINAS PKL KD DI RADJAK HOSPITAL CILENGSI
Perubahan Jadawal hanya di perbolehkan dengan denagn persetujuan CI dan kepala (sesuai
kebutuhan ruangan dan rumah sakit) Serta pembimbing menyesuaikan jadwal ujian
supervisi
22
RUangan yang dipakai dan CI
1. HD CI Ruangan : IBU INDRI
2. Saphir (bedah) : Targer bedah CI Ruangan BPK SURURUDIN
3. Topaz : Targer medical CI Ruangan IBU OLIS
JAMDINAS
Jam Dinas Pagi jam 07.00 s/d 14.00
Jam dinas Sore jam 13.00 s/d 20.00
Jam dinas malam jam 21.00 s/d 07.00
Jam dinas di HD
Dnas Pagi jam 06.30 s/d 14.00
Dinas Siang jam 11.00 s/d 20.00
Seragam
Di ruang medical dan bedah : pakai dari kampus
HD : Pakai baju tindakan, pake sandal tertutup. Penutup kepala (dipakai saat sudah di rumah sakit)
dari rumah berangkat pakai seragam biasa
23
DAFTAR DOSEN PEMBIMBING
BIMBINGAN NS NURMA DEWI BIMBINGAN NS. SRI SURYATI BIMBINGAN NS. DWINARA F
Mohon menyiapkan waktunya dan mengikuti kegiatan bimbingan dan ujiansesui dengan dosen
tersebut ya
24
Nama Mhs : ______________________
UNIVERSITAS MH THAMRIN
2. Resume
(Ditulis sejak klien masuk rumah sakit sampai dengan sebelum pengkajian dilakukan meliputi
: data fokus, masalah keperawatan, tindakan keperawatan mandiri serta kolaborasi dan
evaluasi secara umum)
3. Riwayat Keperawatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang.
1) Keluhan utama :
………………………………………………………………………………………………
2) Kronologis keluhan
a) Faktor pencetus : ……………………………………………………………………………………
b) Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( ) Bertahap
c) Lamanya : ……………………………………………………………………………………
d) Upaya mengatasi : ……………………………………………………………………………………
b. Riwayat kesehatan masa lalu.
1) Riwayat Penyakit sebelumnya (termasuk kecelakaan) :
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
25
2) Riwayat Alergi (Obat, Makanan, Binatang, Lingkungan) :
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
3) Riwayat pemakaian obat :
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
c. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan tiga generasi dari klien)
d. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi factor risiko
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
e. Riwayat Psikososial dan Spiritual.
1) Adakah orang terdekat dengan klien :
.…………………….……………………………………………………………………………………………………………
2) Interaksi dalam keluarga : a) Pola Kominikasi : ....................................................
b) Pembuatan Keputusan :………………………………………
c) Kegiatan Kemasyarakatan :..……………………………………
3) Dampak penyakit klien terhadap keluarga :
.…………………….…………………………………………………………………………………………………………..
4) Masalah yang mempengaruhi klien :
.…………………….…………………………………………………………………………………………………………
5) Mekanisme Koping terhadap stress
( ) Pemecahan masalah ( ) Minum obat
( ) Makan ( ) Cari pertolongan
( ) Tidur ( ) Lain-lain (Misal : marah, diam)
……………….…………………………………………………………………………………………………………………
26
b) Harapan setelah menjalani perawatan :……………………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………..
c) Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit :…………………………………………………
……………….………………………………………………………………………………………………………………..
7) Sistem nilai kepercayaan :
a) Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan :
………………….…………………………………………………………………………………………………………
b) Aktivitas Agama/Kepercayaan yang dilakukan :
………………….…………………………………………………………………………………………………………
8) Kondisi Lingkungan Rumah
(Lingkungan rumah yang mempengaruhi kesehatan saat ini) :
…………………….……………………………………………………………………………………………………………
9) Pola kebiasaan
POLA KEBIASAAN
HAL YANG DIKAJI
Sebelum Sakit / Di Rumah sakit
sebelum di RS
1. Pola Nutrisi
………………………………… ………………………………………
a. Frekuensi makan :…… X / hari
………………………………… ………………………………………
b. Nafsu makan : baik/tidak
………………………………… ………………………………………
Alasan :……..(mual, muntah, sariawan)
………………………………… ………………………………………
c. Porsi makanan yang dihabiskan
………………………………… ………………………………………
d. Makanan yang tidak disukai
………………………………… ………………………………………
e. Makanan yang membuat alergi
………………………………… ………………………………………
f. Makanan pantangan
………………………………… ………………………………………
g. Makanan diet
………………………………… ………………………………………
h. Penggunaan obat-obatan sebelum makan
………………………………….. ………………………………………
i. Penggunaan alat bantu (NGT, dll)
2. Pola Eliminasi
……………………..………………
a. B.a.k. : …………………………………
………………………………………
1) Frekuensi : ………. X / hari ………………………………….
………………………………………
2) Warna : …………………..
………………………………………
3) Keluhan : …………………..
27
4) Penggunaan alat bantu (kateter, dll) ………………………………… ……………………………………...
b. B.a.b : …..……………………………… .……………………………………
1) Frekuensi :…………. X / hari ………………………………… ………………………………………
2) Waktu : ………………………………… ………………………………………
(Pagi / Siang / Malam / Tidak tentu) ………………………………… ………………………………………
3) Warna : ………………….. ………………………………… ………………………………………
4) Kosistensi : ………………….. ………………………………… ………………………………………
5) Keluhan : ………………….. ………………………………… .…………………………………….
6) Penggunaan Laxatif : ..………….. ………………………………… …………………………
………………………………… …………………………
3. Pola Personal Hygiene ………………………………….. …………………………
28
6. Kebiasaan yang Mempengaruhi Kesehatan ………………………………… ……………………..………………
a. Merokok : Ya / Tidak ………………………………… ………………………………………
1) Frekuensi : ………………….. ………………………………… ………………………………………
2) Jumlah : ………………….. ………………………………… ………………………………………
3) Lama Pemakaian : ………….. ………………………………… ……………………………………...
b. Minuman keras / NABZA: Ya / Tidak ………………….……………… .……………………………………
1) Frekuensi : ………………….. ………………………………… ………………………………………
2) Jumlah : ………………….. ……………………....………… ………………………………………
3) Lama Pemakaian : ………….. ………………………………… ………………………………………
………………………………… ………………………………………
…………………………………
………………………………
4. Pengkajian Fisik :
a. Pemeriksaan Fisik Umum :
1) Berat badan : ………………Kg (Sebelum Sakit : ………Kg)
2) Tinggi Badan : ………………cm
3) Keadaan umum : ( )Ringan ( ) Sedang ( ) Berat
4) Pembesaran kelenjar getah bening :( ) Tidak
( ) Ya,
Lokasi……………………………………………
b. Sistem Penglihatan :
1) Posisi mata : ( ) Simetri ( ) Asimetris
2) Kelopak mata : ( ) Normal ( ) Ptosis
3) Pergerakan bola mata : ( ) Normal ( ) Abnormal
4) Konjungtiva : ( ) Merah muda ( ) Anemis ( ) Sangat Merah
5) Kornea : ( ) Normal ( ) Keruh/ berkabut
( ) Terdapat Perdarahan
6) Sklera : ( ) Ikterik ( ) Anikterik
7) Pupil : ( ) Isokor ( ) Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
8) Otot-otot mata : ( ) Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling ke dalam ( ) Berada di atas
9) Fungsi penglihatan : ( ) Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
10) Tanda-tanda radang : ……………………………………………………………………………………………
11) Pemakaian kaca mata : ( ) Tidak ( ) Ya, Jenis….……………………………………………..
12) Pemakaian lensa kontak : ………………………………………………………………………………
13) Reaksi terhadap cahaya : ……………………………………………………………………………………………
29
c. Sistem Pendengaran :
1) Daun telinga : ( ) Normal ( ) Tidak, Kanan/kiri………………………………..
2) Karakteristik serumen (warna, kosistensi, bau) : ..........................................................
3) Kondisi telinga tengah: ( ) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
4) Cairan dari telinga : ( ) Tidak ( ) Ada,……
( ) Darah, nanah dll.
5) Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya ( ) Tidak
6) Tinitus :( ) Ya ( ) Tidak
7) Fungsi pendengaran :( ) Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan/kiri …..……………………………………………………
8) Gangguan keseimbangan : ( ) Tidak ( ) Ya,…………………………………………………
9) Pemakaian alat bantu : ( ) Ya ( ) Tidak
Sistem Kardiovaskuler :
1) Sirkulasi Peripher
a) Nadi ……. x/ menit : Irama : ( ) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut : ( ) Lemah ( ) Kuat
b) Tekanan darah : ……… mm/Hg
30
c) Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya ( ) Tidak
Kiri : ( ) Ya ( ) Tidak
d) Temperatur kulit ( ) Hangat ( ) Dingin
e) Warna kulit : ( ) Pucat ( ) Cyanosis ( ) Kemerahan
f) Pengisian kapiler : …………… detik
g) Edema : ( ) Ya,………. ( ) Tidak
( ) Tungkai atas ( ) Tungkai bawah
( ) Periorbital ( ) muka
( ) Skrotalis ( ) Anasarka
2) Sirkulasi Jantung
a) Kecepatan denyut apical : ………… x/menit
b) Irama : ( ) Teratur ( ) Tidak teratur
c) Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop
d) Sakit dada : ( ) Ya ( ) Tidak
1) Timbulnya : ( ) Saat aktivitas ( ) Tanpa aktivitas
2) Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti terbakar ( ) Seperti tertimpa benda berat
3) Skala nyeri : ……………………………………………………………………………………………
Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi :
1) Pucat : ( ) Tidak ( ) Ya
2) Perdarahan : ( ) Tidak ( ) Ya, …..:
( ) Ptechie ( ) Purpura ( ) Mimisan
( ) Perdarahan gusi ( ) Echimosis
31
i. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut :
1) Gigi : ( ) Caries ( ) Tidak
2) Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya ( ) Tidak
3) Stomatitis : ( ) Ya ( ) Tidak
4) Lidah kotor : ( ) Ya ( ) Tidak
5) Salifa : ( ) Normal ( ) Abnormal
6) Muntah : ( ) Tidak ( ) Ya,……..….
a) Isi : ( ) Makanan ( ) Cairan ( ) Darah
b) Warna : ( ) Sesuai warna makanan ( ) Kehijauan
( ) Cokelat ( ) Kuning ( ) Hitam
c) Frekuensi : ……………….X/ hari
d) Jumlah :………………..ml
7) Nyeri daerah perut : ( ) Ya,………………. ( ) Tidak
8) Skala Nyeri : ……………………
9) Lokasi dan Karakter nyeri :
( ) Seperti ditusuk-tusuk ( ) Melilit-lilit
( ) Cramp ( ) Panas/seperti terbakar
( ) Setempat ( ) Menyebar
( ) Berpindah-pindah ( ) Kanan atas
( ) Kanan bawah ( ) Kiri atas ( ) Kiri bawah
j. Sistem Endokrin
Pembesaran Kelenjar Tiroid : ( ) Tidak ( ) Ya,
( ) Exoptalmus ( ) Tremor
( ) Diaporesis
Nafas berbau keton : ( ) Ya ( ) Tidak
( ) Poliuri ( ) Polidipsi ( ) Poliphagi
Luka Ganggren : ( ) Tidak ( ) Ya, Lokasi…………………………………………
Kondisi Luka………………………………………………………………………………………………………………………
32
k. Sistem Urogenital
Balance Cairan : Intake……………ml; Output………….ml
Perubahan pola kemih : ( ) Retensi ( ) Urgency ( ) Disuria
( ) Tidak lampias ( ) Nocturia ( ) Inkontinensia
( ) Anuria
B.a.k : Warna : ( ) Kuning jernih ( ) Kuning kental/coklat
( ) Merah ( ) Putih
Distensi/ketegangan kandung kemih : ( ) Ya ( ) Tidak
Keluhan sakit pinggang : ( ) Ya ( ) Tidak
Skala nyeri : ……………
l. Sistem Integumen
Turgor kulit : ( ) Elastis ( ) Tidak elastis
Temperatur kulit : ( ) Hangat ( ) Dingin
Warna kulit : ( ) Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
Keadaan kulit : ( ) Baik ( ) Lesi ( ) Ulkus
( ) Luka, Lokasi…………..
( ) Insisi operasi, Lokasi …………………………...
Kondisi……………………….…………
( ) Gatal-gatal ( ) Memar/lebam
( ) Kelainan Pigmen
( ) Luka bakar, Grade……….. Prosentase…………
( ) Dekubitus, Lokasi………….
Kelainan Kulit : ( ) Tidak ( ) Ya, Jenis…………………….
Kondisi kulit daerah pemasangan Infus :……………………………
Keadaan rambut : - Tekstur : ( ) Baik ( ) Tidak ( ) Alopesia
- Kebersihan : ( ) Ya ( ) Tidak, …….
m. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya ( ) Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya ( ) Tidak
Fraktur : ( ) Ya ( ) Tidak
Lokasi : …………………………………….
Kondisi:…………………………………….
Kelainan bentuk tulang sendi : ( ) Kontraktur ( ) Bengkak
( ) Lain-lain, sebutkan : …………
Kelaianan struktur tulang belakang:( ) Skoliasis ( ) Lordosis
( ) Kiposis
Keadaan Tonus otot : ( ) Baik ( ) Hipotoni
( ) Hipertoni ( ) Atoni
Kekuatan Otot : ... ... ... ... ... ... ... ...
33
... ... ... ... ... ... ... ...
Data Tambahan (Pemahaman tentang penyakit):
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………....................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
34
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
7. Data Fokus
35
36
8. Analisa Data
37
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas)
38
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Paraf &
Tgl. No. Diagnosa Keperawatan (PES) Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan
nama jelas
39
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN ( CATATAN KEPERAWATAN )
40
E. E V A L U A S I ( CATATAN PERKEMBANGAN )
41
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
Nama Mahasiswa :
Kelompok :
Tingkat :
Ruang Praktek :
Judul LP :
Jakarta,......................................
Pembimbing
( )
42
PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN (NCP)
Nama Mahasiswa :
Kelompok :
NIM :
Nama Ruangan :
Judul Askep :
NO ASKEP YANG DINILAI PENILAIAN DALAM
ANGKA
4 3 2 1 0
I PENGKAJIAN
1. Data dasar sesuai dengan kondisi klien
2. Resume klien
3. Data fokus relevan dengan kondisi klien dalam
renpra
4. Metode dalam pengumpulan data sesuai dan tepat
5. Ketepatan penggunaan alat pengumpulan data
6. Ketepatan menentukan sumber data
7. Rumusan analisa data
II DIAGNOSA KEPERAWATAN
Jakarta,..............................
Pembimbing
( )
43
FORMAT PENILAIAN RESUME KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
Tingkat :
NIM :
Nama Ruangan :
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN DALAM ANGKA
0 1 2 3 4
1 Menuliskan identitas pasien mencakup : nama,
ruang rawat, jenis kelamin, tanggal dirawat,
tanggal dikaji, diagnosa medis
2 Menuliskan kronologis kasus yang dipilih, mulai
dari masuk Rumah Sakit yang berisi tentang :
keluhan utama saat masuk rumah sakit,
menuliskan pemeriksaan diagnostik yang
dilakukan, masalah keperawatan, tindakan
keperawatan secara mandiri dan kolaborasi yang
telah dilakukan, menuliskan penatalaksanaan
medis
3 Keluhan utama saat ini
4 Data fokus yang didapat dari pemeriksaan fisik
5 Pemeriksaan diagnostik yang mendukung kasus
6 Diagnosa keperawatan yang muncul sesuai dengan
prioritas
7 Rencana tindakan keperawatan
8 Implementasi
Keterangan :
1. Nilai dibuat perhari
2. Skala Penilaian :
0. : Tidak dikerjakan
1. : Dikerjakan tapi sangat kurang
2. : Dikerjakan cukup baik
3. : Dikerjakan dengan baik
4. : Dikerjakan dengan sangat baik
3. Nialai = Total nilai yang didapat X 100 =
32
Jakarta,..............................
Pembimbing
( )
44
NAMA MAHASISWA :……………………………
Keterangan :
Jakarta,..............................
Pembimbing
( )
45
PENILAIAN UJIAN PRAKTIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama Mahasiswa : Tanggal Praktik :
NIM : Tempat Praktik :
46
4 3 2 1 0
19. Strategi efisien efektif dan benar
20. Melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan kesehat
an
21. Pendokumentasian tindakan keperawatan benar
I. EVALUASI
23/22. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah
dilakukan selama proses ujian
24/23. Mendokumentasikan evaluasi proses (tindakan
keperawatan) dalam menyelesaikan masalah
keperawatan selama proses ujian untuk semua
diagnosa
25/24. Mendokumentasikan Evaluasi hasil ( S-O-A-P )
terhadap penye-lesaian masalah selama proses
ujian, sesuai dengan tujuan,
( di nilai bila melakukan S-O-A-P ).
Proses Nilai :
1. Jika melakukan prosedur keperawatan :
B. Sikap (20%)
47
Jumlah Nilai yang didapat
Nilai A = =
Jumlah item yang dinilai (8)
Nilai Akhir = (Nilai A x 80%) + (Nilai B x 20%)
= ………………..
Jakarta, …………………………………………20
Penguji
………………………................................
48
PENILAIAN UJIAN PRAKTIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
49
Penilaian dalam angka
No. Aspek yang dinilai
4 3 2 1 0
19. Strategi efisien efektif dan benar
20. Melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan kesehat
an
21. Pendokumentasian tindakan keperawatan benar
I. EVALUASI
23/22. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah
dilakukan selama proses ujian
24/23. Mendokumentasikan evaluasi proses (tindakan
keperawatan) dalam menyelesaikan masalah
keperawatan selama proses ujian untuk semua
diagnosa
25/24. Mendokumentasikan Evaluasi hasil ( S-O-A-P )
terhadap penye-lesaian masalah selama proses
ujian, sesuai dengan tujuan,
( di nilai bila melakukan S-O-A-P ).
Proses Nilai :
3. Jika melakukan prosedur keperawatan :
B. Sikap (20%)
50
Jumlah Nilai yang didapat
Nilai A = =
Jumlah item yang dinilai (8)
Nilai Akhir = (Nilai A x 80%) + (Nilai B x 20%)
= ………………..
Jakarta, …………………………………………20
Penguji
………………………................................
51
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PRODI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN JAKARTA
Keterangan :
Jakarta,..............................
Pembimbing
( )
52
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
RUANGAN :………………………………………………………………….
HARI / TANGGAL :…………………………………………………………………..
MENGETAHUI
CI RUANGAN
PEMBIMBING AKADEMIK
(……………………………………………………….) (…………………………………………………….)
53
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PEMBERIAN OKSIGEN MASKER
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
PERSIAPAN ALAT
1. Tabung oksigen lengkap dengan menometer dan sarung
tabung oksigen
2. Flow meter (Pengukur aliran)
3. Humidifier (yang sudah di isi dengan aquadest)
4. Selang oksigen
5. Masker oksigen sesuai kebutuhan rebriting mask/non
rebriting mask
6. Tanda dilarang merokok
7. Sarung tangan bersih
54
19 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
20 Rapikan alat
21 Lepas sarung tangan dan cuci tangan
22 Dokumentasikan respon pasien dan hasil tindakan
SIKAP
23 Komunikasi
24 Caring
25 Sistematis
PENILAIAN
Jumlah yang dilakukan X 100%
Jumlah yang dinilai
Jakarta,………………………………
Penguji
( )
55
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PENGISAPAN OROFARINGEAL & NASOFARINGEAL (SUCTION)
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
PERSIAPAN ALAT :
1 Penghisap portable / dinding dengan selang penghubung dan
konektor
2 Kateter steril ( 12 atau 16 Fr)
3 Air steril normal saline
4 Sarung tangan seteril
5 Pelumas / jelly
6 Masker jika perlu
7 Handuk pengalas
8 Kom steril
9 Bak instrument steril berisi kassa dan kom
10 Bengkok
11 Oksigen dan selang oksigen (boleh nasal ataupun masker)
12 Korentang
56
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
15 Buka plastic cateter, tempatkan dalam area steril
16 Buka sarung tangan yg sudah kotor dan kenakan sarung
tangan steril pada tangan dominan
17 Gunakan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan,
sambungkan kateter ke mesin penghisap (tangan steril
memegang cateter suction, tangan tdk steril memegang
conektor suction
18 Pakai handscon pada tangan non dominan
19 Beri jelly dan basahi ujung kateter dengan larutan steril,
pasang penghisap dengan ujungnya pada larutan (tangan
dominan tetap dalam keadaan steril)
20 Penghisap :
Orofaringeal : dengan perlahan masukkan kateter
kedalam satu sisi mulut arahkan ke orofaringeal.
Nasofaringeal : dengan perlahan masukan kateter ke
salah satu lubang hidung, jangan paksa dorong bila
lubang salah satu hidung tidak paten, coba lubang
satunya. Jangan lakukan penghisapan selama
pemasangan
21 Sumbat port penghisap dengan ibu jari tangan non dominan
dengan perlahan rotasi kateter saat menariknya. Keseluruh
prosedur tidak boleh lebih dari 15 detik.
22 Bilas kateter dengan larutan steril dengan penghisapan, bila
klien tidak mengalami distress pernafasan biarkan istirahat
20-30 detik berikan oksigen jika diperlukan, sebelum
penghisapan berikutnya, bila mampu minta klien nafas dalam
dan batuk diantara penghisapan.
23 Hisap secret dibawah mulut / lidah setelah penghisapan
orofaring/ nasofaring.
24 Ulangi penghisapan jika diperlukan
25 Hisap secret pada mulut atau dibawah lidah setelah
penghisapan orofaringeal atau nasofaring
26 Buang kateter dengan membungkusnya dalam tangan anda
yang menggunakan sarung tangan
D.Terminasi
27 Rapihkan pasien, rapihkan alat
28 Rapihkan alat
29 Cuci tangan
30 Dokumentasi : catat pada catatan perawat jumlah,
konsistensi, warna dan bau secret serta respon klien terhadap
prosedur
SIKAP
31 Komunikasi
32 Caring
33 Sistematis
PENILAIAN
Jumlah yang dilakukan X 100%
Jumlah yang dinilai
Jakarta,……………………………………
Penguji
( )
57
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : POSTURAL DRAINAGE DAN FISIOTERAPI DADA
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KET
YA TIDAK
PERSIAPAN ALAT :
1. Bronodilator / ekspektoran/ cairan hangat
2. Bantal jika diperlukan
3. Suction jika perlu
4. Alat2 untuk tindakan fisioterapi dada
5. Steteskop
A.Fase Pre interaksi
1 Mengecek kebutuhan klien
2 Menyiapkan alat kedekat pasien
B.Fase Interaksi
3 Memberikan salam terapetik
4 Mengevaluasi klien/validasi pernafasan : suara nafas dan lokasi
5 Melakukan Kontrak (waktu,tempat dan prosedur)
6 Menjelaskan tujuan prosedur pada klien
7 Jaga privacy pasien
C. Fase Kerja
8 Cuci tangan
9 Pakai pelindung wajah/masker/barak skort/ sarung tangan.
10 berikan bronkodilator / ekspektoran / air hangat
11 Bantu pasien ke posisi untuk prosedur drain area paru, untuk lobus paru
atas
a. Duduk tegak di tempat tidur atau kursi, lakukan terapi pada dada
kanan dan kiri
b. Membungkuk ke depan pada posisi duduk: lakukan terapi pada
punggung
c. Berbaring datar : lakukan terapi pada dada kanan dan kiri
d. Telungkup, miring kanan atau kiri : lakukan terapi pada punggung
kanan atau kiri
12 Untuk mendrainase lobus paru tengah, posisi pasien :
a. Telungkup pada posisi trendelenburg : lakukan terapi pada dada
kanan
b. Telungkup, miring kiri dengan panggul ditinggikan : lakukan terapi
pada punggung kanan
58
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KET
YA TIDAK
13 Untuk mendrainase lobus basal/ bawah, posisi pasien:
a. Berbaring pada posisi trendelenburg : lakukan terapi pada dada
kanan atau kiri
b. Berbaring pada posisi trendelenburg telungkup : lakukan terapi
pada punggung kanan dan kiri
c. Berbaring miring kanan atau kiri, pada posisi tren delenburg :
lakukan terapi pada punggung
d. Berbaring telungkup disertai terapi pada punggung kanan dan kiri
14 Pertahankan pasien pada posisi sampai fisioterapi dada selesai ( kira-
kira 5 menit)
15 Bantu pasien ke posisi untuk batuk atau untuk mengisap trakea dengan
suction
16 Posisikan pasien untuk mendrainase area target berikutnya dan ulangi
fisioterapinya
17 Lanjutkan urutan sampai area target yang teridentifikasi telah didrain
18 Memberitahu klien bahwa tindakan sudah selesai
19 Rapihkan pasien
D.Fase Terminasi
20 Mengevaluasi respon klien, staus pernafasan
21 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
22 Rapikan alat
23 Lepas sarung tangan dan cuci tangan
24 Dokumentasikan respon pasien dan hasil tindakan
SIKAP
25 Komunikasi
26 Caring
27 Sistematis
PENILAIAN :
JUMLAH YANG DILAKUKAN X 100%
JUMLAH PROSEDUR KERJA
Jakarta,………………………………
PENGUJI
( )
59
Jenis – Jenis Posisi postural drainage
Berikut macam-macam posisi postural drainage :
60
Lobus atas kanan – segmen posterior – dipandang dari belakang
61
Lingula ( dipandang dari belakang )
Lobus bawah kiri – segmen lateral dan Lobus bawah kanan – segmen kardiak (
medial )
63
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PEMBERIAN INHALASI NEBULIZER
N ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KETERANGAN
O YA TIDAK
PERSIAPAN ALAT :
1. Nebulizer
2. Selang penghubung ke nebulizer
3. Masker sungkup nebulizer (masker yang terdapat tabung kecil
untuk menampung obat nebulizer).
4. Syring / spuit 5 cc
5. Cairan Nacl 0,9%
6. Obat-obatan nebulizer
7. Handscoon bersih
8. Basin / bengkok
9. Air minum hangat dalam gelas
64
N0 ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KETERANGAN
YA TIDAK
21 Beritahu klien jika tindakan sudah selesai dan evaluasi hasil
pemberian nebulizer
22 Rapihkan klien
D.Fase Terminasi
23 Mengevaluasi respon klien
24 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
25 Rapikan alat
26 Lepas sarung tangan dan cuci tangan
27 Dokumentasikan
SIKAP
28 Komunikasi
29 Caring
30 Sistematis
PENILAIAN :
JUMLAH YANG DILAKUKAN X 100%
JUMLAH PROSEDUR KERJA
Jakarta,………………………………
PENGUJI
( )
65
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PEREKAMAN EKG 12 LEAD
66
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KETERANGAN
YA TIDAK
a. Warna merah pada tangan kanan
b. Warna kuning pada tangan kiri
c. Warna hijau pada kaki kiri
d. Warna hitam pada kaki kanan
17 Memasang elektoda dada untuk merekam prekordial lead, dengan
cara :
V1 : Pada interkosta keempat pada garis sternum sebelah kanan.
V2 : Pada interkosta keempat pada garis sebelah kiri
V3 : Pertengahan antara V2 dan V4
V4 : Pada interkosta kelima garis mid klavikula kiri
V5 : Sejajar dengan V4 garis anterior aksila
V6 : Sejajar dengan V4 garis mid aksila
18 Hidupkan mesin EKG
19 Melakukan kalibrasi tinggi 1 miliVolt dan kecepatan 25 mm/detik
(jika sebelumnya belum dikalibrasi)
20 Membuat perekaman secara berurutan sesuai dengan pemilihan
lead yang terdapat pada mesin EKG dampai dengan V6
21 Jika ada gambar rekaman yang terlalu tinggi melebihi kertas EKG,
maka turunkan kalibrasi menjadi 0,5 miliVolt
22 Tekan tombol stop, dan matikan mesin
23 Memberi identitas pasien pada hasil rekaman : nama, umur,tanggal
dan jam perekaman, lead dan nomor rekam medik ,operator /
perekam, dan kalibrasi yang dipakai
24 Rapihkan klien
D.Fase Terminasi
25 Mengevaluasi respon klien
26 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
27 Rapikan alat
28 Cuci tangan
29 Dokumentasi
SIKAP
30 Komunikasi
31 Caring
32 Sistematis
PENILAIAN :
JUMLAH YANG DILAKUKAN X 100%
JUMLAH PROSEDUR KERJA
Jakarta,………………………………....
PENGUJI
( )
67
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KETERANGAN
YA TIDAK
PERSIAPAN ALAT
Baki beralas berisikan:
1 Transfusi set
2 Cairan Nacl 0,9%
3 Persediaan darah yang sesuai dengan golongan darah klien,
sesuaikan dengan kebutuhan.
4 Handscoon bersih
5 Formulir persetujuan
6 Formulir permintaan darah untuk ke bank darah
7 Bengkok
A.Fase Pre interaksi
1 Mengecek kebutuhan klien
2 Menyiapkan alat kedekat pasien
B.Fase Interaksi
3 Memberikan salam terapetik
4 Mengevaluasi klien/validasi
5 Melakukan Kontrak (waktu,tempat dan prosedur), Pastikan bahwa
klien telah menandatangani surat persetujuan
6 Menjelaskan tujuan prosedur pada klien Kaji pernah tidaknya klien
menerima transfuse sebelumnya dan catat reaksi yang timbul (bila
ada).
C. Fase Kerja
7 Cuci tangan
8 Pakai pelindung wajah/masker,barak skort
9 Gunakan handscoon bersih
10 Jika pasien belum terpasang infuse maka pasang infuse dengan
menggunakan cateter berukuran besar (18 atau 19)
11 Gunakan selang infuse yang memiliki filter (Infuset)
12 Gantungkan botol larutan salin normal 0,9 % untuk diberikan
sebelum dan setelah pemberian trasfusi darah
13 Ikuti protocol rumah sakit dalam mendapatkan produk darah dari
bank darah. Minta darah pada saat anda anda siap
menggunakannya
14 Bersama perawat lain yang telah memiliki lisensi, identifikasi produk
darah dank lien dengan benar :
a. Periksa etiket kompatibilitas yang menempel pada kantung
darah dan informasi pada kantung tersebut.
b. Untuk darah lengkap periksa golongan darah ABO dan tipe RH
yang terdapat pada catatan klien.
68
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN KETERANGAN
YA TIDAK
c. Periksa kembali kesesuaian produk darah yang akan diberikan
dengan resep dokter.
d. Periksa data kadaluarsa pada kantung darah.
e. Inspeksi darah untuk melihat adanya bekuan darah
f. Tanyakan nama klien dan periksa tanda pengenal yang dipasang
dilengan klien
15 Ukur tanda-tanda vital klien
16 Mulain pemberian trasfusi :
a. Sebelum transfusi darah diberikan,berikan dulu larutan salin
normal (Nacl 0,9%)
b. Mulai berikan traansfudi secara perlahan diawali dengan
pengisian filter didalam selang
c. Atur kecepatan sampai 2-5 ml/menit, untuk 15 menit pertama
dan tetaplah bersama klien. Apabila anda mencurigai timbulnya
suatu reaksi, hentikan transfuse, bilas selang dengan saline
normal secara perlahan dan beri tahu bank darah serta dokter
17 Monitor tanda vital :
a. Ukur tanda vital setiap 5 menit dan selama 15 menit pertama
transfuse, selanjutnya ukur setiap jam sesuai dengan kebijakan
rumah sakit.
b. Observasi klien untuk melihat adanya kemerahan,gatal-gatal,
dispnea, bintik-bintik merah dan ruam.
c. Minta klien untuk melaporkan adanya menggigil, sakit kepala,
gatal-gatal atau ruam dengan segera.
18 Pertahankan kecepatan infuse yang diprogramkan dengan
menggunakan pompa infuse, jika perlu
19 Observasi timbulnya reaksi yang merugikan secara berkelanjutan
D.Fase Terminasi
20 Mengevaluasi respon klien
21 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
22 Rapikan alat
23 Lepas dan buang handscoon, Cuci tangan
24 Dokumentasi : Catat pemberian darah atau produk darah, Catat
transfusi ini sebagai asupan cairan sesuai dengan kebijakan rumah
sakit
SIKAP
25 Komunikasi
26 Caring
27 Sistematis
PENILAIAN :
JUMLAH YANG DILAKUKAN X 100%
JUMLAH PROSEDUR KERJA
Jakarta,………………………………
PENGUJI
( )
69
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PEMASANGAN KATETER
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
PERSIAPAN ALAT
1 Alat Steril :
Bak instrumen steril berisi :
Kom kecil 2 buah
Kasa
pinset anatomis (2)
2 Kapas sublimat dalam kom tertutup
3 Bengkok
4 Urine bag dan gantungannya
5 Sarung tangan bersih
6 Sarung tangan steril
7 Spuit steril berukuran 10 cc atau 20 cc
8 Cairan steril (Aquadistila) untuk mengisi balon
9 Kapas sublimat dalam tempatnya
10 Betadine dalam tempatnya
11 Jelly
12 Perlak pengalas
13 Bengkok bersih
14 Selimut ekstra
15 Plester dan gunting
16 Korentang dalam tempatnya
17 Sampiran
A.Fase Pre interaksi
1 Mengecek kebutuhan klien
2 Menyiapkan alat kedekat pasien
B.Fase Interaksi
3 Memberikan salam terapetik
4 Mengevaluasi klien/validasi
5 Melakukan Kontrak (waktu,tempat dan prosedur)
6 Menjelaskan tujuan prosedur pada klien
7 Jaga privasi klien
C. Fase Kerja
8 Cuci tangan
9 Pasang sarung tangan bersih
10 Pasang selimut mandi, lepaskan pakaian bawah
11 Memasang perlak
12 Atur posisi klien dorsal recumbent
13 Meletakan bengkok diantara kedua tungkai klien
14 Ambil kapas sublimat dalam kom tertutup
70
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
15 Bersihkan area perineal dengan kapas sublimat yang steril dengan cara :
a. Laki-laki
Bersihkan daerah supra pubis dari bawah kearah atas (erut) secara
zigzag. Pegang penis dengan mantap arah 90 derajat dan tarik
pruputium dengan tangan non dominan. Bersihkan penis dari arah
meatus uretra ke arah gland penis dengan tangan dominan. Bersihkan
daerah perineum secara zigzag / lurus kearah anus.
b. Perempuan
Bersihkan daerah supra pubis dari bawah kearah atas (erut) secara
zigzag. Buka labiya mayora dengan tangan non dominan, lalu
bersihkan dengan tangan dominan dari arah atas ke bawah.
Bersihkan labiya minora dengan arah dari atas kebawah. Bersihkan
daerah perineum secara zigzag / lurus kearah anus.
16 Lepas sarung tangan
17 Membuka set steril
18 Membuka bungkus kateter dan spuit dan masukan dalam set steril
19 Siapkan urine bag, penutup ujungnya jangan dibuka dulu.
20 Menuang cairan dalam kom kecil
21 Menuangkan jelly dalam kasa steril
22 Pakai sarung tangan steril ditangan dominan
23 Isi spuit dengan cairan aquadestila: spuit ditangan dominan dan aqua
pada tangan non dominan lalu letakan di area steril
24 Pakai sarung tangan steril pada tangan non dominan
25 Melumasi ujung kateter dengan jelly
26 Ambil kasa beri betadine. Bersihkan meatus uretra
27 Masukan kateter berlahan sampai terlihat pengeluaran urine dari ujung
kateter yang diletakan di bengkok steril, lalu tekuk
28 Isi balon dengan aquadestila
29 Menarik keteter sedikit untuk mengecek jika balon sudah berfungsi
30 Sambungkan dg kateter
31 Gantung urine bag dengan posisi lebih rendah dari vesika
32 Memfiksasi kateter dengan plester : wanita pada paha dan laki-laki di
perut
33 Rapihkan klien, ambil alas bokong & selimut mandi
D.Fase Terminasi
33 Mengevaluasi respon klien
34 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
35 Rapikan alat
36 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
37 Dokumentasi
PENILAIAN
Jumlah yang dilakukan X 100%
Jumlah yang dinilai
Jakarta,……………………………………
Penguji
( )
71
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : PELAKSANAAN HEMODIALISA (HD)
NO PROSEDUR YA TIDAK KET
Persiapan Alat-alat
1 1 buah bak instrumen besar, yang terdiri dari :
a. 3 buah mangkok kecil
1 untuk tempat NaCL
1 untuk tempat Betadine
1 untuk Alkohol 20%
b. Arteri klem
2 1 spuit 20 cc
3 1 spuit 10 cc
4 1 spuit 1 cc
5 Kassa 5 lembar (secukupnya)
6 Sarung tangan
7 Lidocain 0,5 cc (bila perlu)
8 Plester
9 Masker
10 1 buah gelas ukur / math can
11 2 buah AV Fistula
12 Dialyzer / ginjal buatan (GB)
13 Sepasang blood line
14 Duk steril
15 Perlak untuk alas tangan
16 Plastik untuk kotoran
17 NaCL dan Infuset/ tranfusi set
18 Heparin
19 Alkohol
72
8 Buka klem ujung dari ABL, VBL dan infus set
9 Jalankan Qb dengan kecepatan kurang lebih 100 ml/m
10 Udara yang ada dalam GB harus hilang (sampai bebeas udara)
dengan cara menekan-nekan VBL
11 Air trap/Bubble trap diisi 2/3-3/4 bagian
12 Setiap kolf NaCl sesudah/ hendak mengganti kolf baru Qb
dimatikan
13 Setelah udara dalam GB habis, hubungkan ujung ABL dengan
ujung VBL, klem tetap dilepas
14 Letakkan posisi GB terbalik, yaitu yang tanda merah dibawah,
biru diatas
15 Masukkan heparin dalam sirkulasi darah sebanyak 1500-2000 U
Jalankan sirkulasi darah + soaking (melembabkan GB) selama
10-15 menit sebelu dihubungkan dengan sirkulasi sistemik
(pasien)
Persiapan Pasien
1 Timbang berat badan
2 Observasi tanda-tanda vital dan anamnesis
3 Raba desiran pada cimino apakah lancar
4 Tentukan daerah tusukan untuk keluarnya darah dari tubuh ke
mesin
5 Tentukan pembuluh darah vena lain untuk masuknya darah dari
mesin ke tubuh pasien
6 Beritahu pasien bahwa tindakan akan dimulai
7 Letakkan perlak di bawah tangan pasien
8 Dekatkan alat-alat yang akan digunakan
Persiapan Perawat
1 Perawat mencuci tangan
2 Perawat memakai masker
3 Buka bak instrumen steril
4 Mengisi masing-masing mangkok steril dengan: Alcohol, NaCl
0,9%, dan Betadine
5 Buka spuit 20 cc dan 10 cc, taruh di bak instrumen
6 Perawat memakai sarung tangan
7 Ambil spuit 1 cc, hisap lidocain 1% untuk anestesi lokal (bila
digunakan)
8 Ambil spuit 10 cc diisi NaCl dan Heparin 1500u untuk mengisi
AV Fistula
Memulai Desinfektan dan fungtie simino
1 Jepit kassa betadine dengan arteri klem, oleskan betadine pada
daerah cimino dan vena lain dengan cara memutar dari arah
dalam ke luar, lalu masukkan kassa bekas ke kantong plastik
2 Jepit kassa Alcohol dengan arteri klem, bersihkan daerah
Cimino dan vena lain dengan cara seperti no.1
73
NO PROSEDUR YA TIDAK KET
PENILAIAN :
JUMLAH YANG DILAKUKAN X 100%
JUMLAH PROSEDUR KERJA (66)
Jakarta,………………………………
PENGUJI
( )
74
LEMBAR KERJA MAHASISWA
M.A KEBUTUHAN DASAR MANUSIA PRODI D III KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
NAMA :
PROSEDUR : Memberi mengukur guladarah dan injeksi insuline
75
16 Jika pasien GDS melebihi 200mg/dl maka siapkan insulin
untuk di injeksikan (sesuai dengan hasil kolaborasi)
17 Ambil insulin pen, putar sampai unit yang ditentukan
18 Desinfektan area penyuntikan dengan alcohol dan tunggu
agak mongering (area penyuntikan bisa di abdomen
sekitar umbilicus, deltoid/lengan atas, atau posterior
femur/ paha bagian atas )
19 Suntikan insulin pen dengan posisi jika pasien gemuk
maka posisikan jarum 90°, jika pasien kurus posisi jarum
45° (karena target kerja insulin ada dijaringan adipose)
20 Tekan bagian atas insulin pen sampai bagian yang
merenggang jadi merapat kembali (berarti seluruh unit
insulin sudah diinjeksikan semua)
21 Cabut insulin pent
22 Rapihkan pasien jika perlu diplester
23 Rapihkan alat
24 Melepaskan sarung tangan
25 cuci tangan
D.Fase Terminasi
26 Mengevaluasi respon klien
27 Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil
SIKAP
28 Komunikasi
29 Menghargai pasien
30 Care
31 Kerja sistematis
PENILAIAN :
JUMLAH YANG DILAKUKAN x 100% =
JUMLAH PROSEDUR KERJA
Jakarta, ………………………..
MAHASISWA PENGUJI
(……………………………….) (………………………………)
76
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MA.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH.THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
PROSEDUR : MENGGANTI BALUTAN KERING
PERSIAPAN ALAT
77
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
10 Pasang perlak pengalas
11 Ambil kantong sekali pakai dan buat lipatan diatasnya, letakan dalam
jangkauan area kerja, letakan bengkok di dekat pasien
12 Bantu klien pada posisi nyaman dan gunakan selimut mandi pasien
hanya untuk memanjakan tempat luka
13 Instruksikan pasien untuk tidak menyentuh area luka atau peralatan
steril
14 Lepaskan plester dengan melepaskan ujung dan menariknya dengan
perlahan, sejajar pada kulit dan mengarah pada balutan. Jika masih
terdapat plester pada kulit bersihkan dengan alcohol
15 Dengan sarung tangan atau pinset angkat balutan, pertahankan
permukaan kotor jauh dari penglihatan klien
16 Jika balutan merekat pada jaringan di bawahnya, jangan dibasahi,
perlahan bebaskan balutan dari eksudat yang mongering. Ingatkan
klien tentang penarikan penarikan dan ketidak nyamanan
17 Observasi karakter dan jumlah drainase pada balutan
18 Buang balutan kotor pada bengkok. Lepaskan sarung tangan dengan
menarik bagian dalam keluar buang pada bengkok
19 Buka bak instrument steril, tempatkan pada meja disamping klien.
Gunting balutan, pinset harus tetap pada bak instrument steril atau
ditempatkan pada penutup steril yang terbuka
20 Buka sarung tangan kotor dan kenakan sarung tangan steril
21 Inspeksi luka, perhatikan kondisi, letak drain, integritas jahitan atau
penutupan kulit dan karakter drainase ( Jika perlu palpasi luka dengan
tangan non dominant)
22 Bersihkan luka dengan larutan antiseptic yang diresepkan atau
larutan garam fisiologis dengan menggunakan pinset. ( gunakan satu
kasa untuk setiap usapan)
23 Bersihkan luka dari area kurang terkontaminasi ke area
terkontaminasi, gerakan menjauh dari insisi atau tepi luka
24 Pasang kasa kering tepat pada permukaan luka. Jika luka dalam
secara perlahan bentuk kasa seperti kemasan dengan menekuk tepi
kasa menggunakan pinset, secara perlahan masukkan kasa kedalam
luka sehingga semua permukaan luka kontak dengan kasa basah.
25 Tutup dengan kasa minimal 2 lapisan, pasang plester diatas
balutan atau fiksasi dengan perban atau pengikat
Jika luka SC, setelah luka dibersihkan tutup dengan tiga derm
26 Bantu klien pada posisi nyaman
78
NO PROSEDUR DILAKUKAN KET
YA TIDAK
D.Fase Terminasi
27 Mengevaluasi respon klien
28 Kontrak rencana kegiatan selanjutnya
29 Rapikan alat
30 Lepaskan handscond dan cuci tangan
31 Dokumentasi
PENILAIAN
( )
79
LEMBAR BIMBINGAN PRAKTEK MAHASISWA
Jakarta,……………………..20……
Koordinator Mata Ajar…………………………….
(……………………………………………………)
80
LEMBAR BIMBINGAN PRAKTEK MAHASISWA
Jakarta,……………………..20……
Koordinator Mata Ajar…………………………….
(……………………………………………………)
81
LEMBAR BIMBINGAN PRAKTEK MAHASISWA
Jakarta,……………………..20……
Koordinator Mata Ajar…………………………….
(……………………………………………………)
82
DAFTAR HADIR PRAKTEK MAHASISWA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN
NAMA MAHASISWA :
MATA AJARAN :
PERIODE :
83
DAFTAR HADIR GANTI DINAS PRAKTEK MAHASISWA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN
MATA AJARAN :
RUANGAN/RUMAH SAKIT :
PERIODE :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
84
TARGET KOMPETENSI KMB I DAN II
PRODI D III KEPERAWATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN JAKARTA
NO KOMPETENSI TARGET TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF TGL PARAF
1 Pengambilan analisa 1X
gas darah (AGD)
2 Pemberian oksigen 4x
masker*
3 Suction * 2x
4 Postural drainage 4x
dan fisioterapi dada*
5 Inhalasi* 2 x
6 Perawatan WSD 1 x
7 Perawatan 1x
trakheostomi
8 Pemeriksaan EKG * 2x
9 Pemberian tranfusi 3x
darah*
10 Membant BAB 1 x
(Huknah)
11 Gliserin spuit 1 x
12 Rendam bokong 1x
13 Perawatan colostomy 1x
14 Perawatan luka 2x
kering*
15 Memberikan obat- 1x
obatan sesuai
program terapi
menggunakan spuit
pamp
16 Memasang kateter* 2x
85
17 Melaksanakan blader 5x
training
18 Melakukan 5x
perawatan kateter
19 Melepas kateter 5x
20 Pemasangan alat 2x
hemodialisa*
21 Melakukan 3x
pengaturan asupan
cairan pada pasien
HD
22 Pemeriksaan GDS 3x
dan pemberian
insulin *
23 Bilas Lambung 1x
86