Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat
Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat
Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu
persyaratan mendapatkan Gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
Lapangan pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Laporan PKL ini adalah sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah PKL dan sebagai salah satu
syarat untuk dapat menyusun Karya Ilmiah dan mendapatkan gelar Ahli Madya
pihak yang telah membantu. Oleh karena itu praktikan ingin menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. Dedi Purwana E.S., M.Bus, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
2. Ibu Widya Parimita, S.E., M.P.A, selaku Ketua Program Studi Sekretari
3. Ibu Marsofiyati, S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah
Jakarta Pusat.
5. Bapak Raden Deden Nugraha, SH, selaku Kepala Bagian Tata Usaha yang
iv
6. Pegawai Bagian Urusan Tata Usaha yang telah membantu praktikan dalam
7. Orang Tua yang telah memberikan dukungan, doa, harapan, kasih sayang
Praktikan menyadari bahwa dalam laporan PKL ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, praktikan mengharapkan adanya saran dan kritik yang
laporan PKL ini bermanfaat bagi pembaca-pembaca dimasa yang akan datang.
Praktikan
v
DAFTAR ISI
Halaman
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
menjalankan semua tuntutan pekerjaan pada saat ini. Bagi para pelaku usaha,
tenaga kerja yang profesional. Oleh karena itu, mahasiswa ditutut untuk
memiliki kemampuan dan kreativitas yang tinggi untuk dapat bersaing pada
Madya dengan daya saing yang tinggi dibandingkan dengan program studi
lainnya yang ada di Indonesia. Untuk menunjang hal tersebut, perlu ada mata
1
2
kuliah praktik yang dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat dan
pelaksanaan antara empat hingga enam belas minggu dan dilaksanakan pada
suatu perusahaan yang memiliki bidang pekerjaan yang sesuai dengan latar
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan praktikan ditempatkan pada bagian Urusan
Tata Usaha, dimana tugas dan kegiatan pada bagian urusan tata usaha sesuai
ini juga sebagai salah satu syarat dan kewajiban mahasiswa untuk dapat
3
menyusun Karya Ilmiah dan mendapatkan gelar Ahli Madya Sekretari pada
berikut:
pendidikan mahasiswa.
lapangan.
2. Tujuan
sebagai berikut:
dimilikinya.
C. Kegunaan PKL
Praktik kerja lapangan (PKL) ini diharapkan dapat memberi manfaat
yang positif bagi Praktikan, bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
dan bagi Instansi tempat praktek, adapun kegunaan dari praktik kerja lapangan
ini yaitu:
1. Bagi Praktikan
a. Melatih diri untuk dapat bersosialisasi dan berinteraksi lebih baik lagi
datang.
pekerjaan.
perkuliahan.
D. Tempat PKL
Praktikan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada instansi:
Website : Www.Kejari-jakpus.go.id
oleh bagian baak untuk diserahkan pada perusahaan yang dituju untuk
kepegawaian.
bulan, yakni pada liburan semester ganjil (semester V), yaitu pada tanggal
jam kerja dari jam 8.00 WIB sampai 16.00 WIB selama lima hari dalam
satu minggu.
laporan praktik kerja lapangan dimulai dari bulan Februari 2017 sampai
Waktu Kegiatan
NO Jenis Kegiatan
Desember Januari Februari Maret April
1 Tahap Persiapan PKL
Tahap Pendaftaran
2
PKL
Tahap Pelaksanaan
3
Program PKL
Tahap Penulisan
4
Laporan PKL
Sumber: Data diolah oleh Praktikan
BAB II
TINJAUAN UMUM KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT
A. Sejarah Perusahaan
I. Sebelum Reformasi
Bahasa Kuno atau dari kata-kata yang sama dalam Bahasa Sansekerta,
tugas dan fungsi pada posisi dan jabatan tertentu di dalam kerajaan.
Magistraat dan Officier van Justitie pada sidang Landraad atau pada saat
pada saat ini lebih dikenal dengan Pengadilan Justisi dan Hooggerechtshof
9
10
pengadilan, yakni Saikoo Hoooin atau pada saat ini lebih dikenal dengan
istilah pengadilan agung, Koootooo Hooin atau pada saat ini lebih dikenal
dengan istilah pengadilan tinggi dan Tihooo Hooin atau pada saat ini lebih
fungsi, yaitu:
yang akan diatur oleh Keputusan Presiden RI. Dan untuk kedudukan,
yaitu penuntutan.
masih mendapat banyak gencaran sejak masa orde lama. Terbukti dengan
berisi tentang sanksi yang berat, salah satunya dengan hukuman mati yang
tersebut masih dianggap kurang kuat sehingga banyak para koruptor yang
pidana korupsi.
13
Korupsi (KPK).
peradilan serta penuntutan hukum dimana semua itu menjadi satu kesatuan
yang tidak mungkin dapat terpisahkan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
dan efisien.
dengan penuh tanggung jawab, taat azas, efektif dan efisien, serta
yang terkait.
B. Struktur Organisasi
Sesuai dengan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 38
Tahun 2010 dan Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: PER-
SEKSI
SEKSI SEKSI
PERDATA
SUBBAGIAN SEKSI TINDAK TINDAK
DAN TATA
PEMBINAAN INTELIJEN PIDANA PIDANA
USAHA
UMUM KHUSUS
NEGARA
URUSAN
KEPEGAWAIAN
URUSAN
KEUANGAN
URUSAN
PERLENGKAPAN
URUSAN TATA
USAHA
URUSAN
DASKRIMTI DAN
PERPUSTAKAAN
program serta tugas pokok dan fungsi dari masing-masing jabatan yang
dijabatnya, yaitu:
1. Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Dijabat oleh Didik Istiyanta, SH.,
MH
berhasil guna.
lingkungan Kejaksaan.
pelaksanaan tugas dan fungsi bagi seluruh satuan kerja atau seluruh bagian
Negara.
18
daerah hukumnya.
Kejaksaan.
4. Seksi Tindak Pidana Umum Dijabat oleh Diana Wahyu Widiyanti, SH.,
MH
putusan lepas bersyarat atau tindak hukum lainnya dalam hal perkara
pidana umum.
atau tindak hukum lainnya dalam hal perkara tindak pidana khusus.
khusus.
6. Seksi Perdata Dan Tata Usaha Negara Dijabat oleh Feny Nilasari, SH.,
MH
pada bagian Urusan Tata Usaha. Struktur organisasi pada Urusan Tata Usaha
URUSAN TATA
USAHA
Kepala Tata
Usaha
Pegawai 1 Pegawai 2
1. Kepala Urusan Tata Usaha dijabat oleh Raden Deden Nugraha, SH.
sebagai berikut:
21
ketata usahaan.
bagian penilangan.
dari Kejaksaan.
a. Menjalankan penuntutan.
undang-undang.
2. Kegiatan dan Wewenang Kejaksaan dalam bidang perdata dan tata usaha
Negara, yaitu:
negara.
terhadap agama.
A. Bidang Kerja
Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada bagian
Urusan Tata Usaha. Dimana pada bagian Urusan Tata Usaha memiliki tugas
1. Korespondensi
2. Manajemen Kearsipan
3. Otomatisasi Kantor
4. Menerima Telepon
5. Menerima Tamu
B. Pelaksanaan Kerja
Pada tanggal 9 Januari 2017 pukul 08.00 WIB praktikan memulai hari
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Praktikan menemui Bapak Adi Sutisna selaku
Negeri Jakarta Pusat dan menerangkan tugas dari divisi tempat dimana
23
24
dimana bagian urusan tata usaha adalah tempat praktikan untuk melaksanakan
PKL. Bapak Adi Sutisna menunjuk Bapak Raden Deden Nugraha selaku Ketua
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Bagian Urusan Tata Usaha, yaitu:
1. Korespondensi
surat keluar yang sebelumnya telah dibuat oleh divisi-divisi lain didalam
pegawai dari divisi lain akan menemui praktikan untuk mengisi nomor
sebagai berikut:
cuti.
2. Manajemen Kearsipan
Surat masuk adalah surat yang dikirim oleh pihak lain yang
yang praktikan terima adalah surat masuk yang dikirm dari pihak
eksternal.
praktikan.
27
surat, perihal, tanggal dan nomor surat, serta asal surat tersebut.
Pusat (Kajari).
29
b. Tahap Pencatatan
c. Tahap Penyimpanan
surat masuk yang bersifat rutin saja tetapi juga menerima surat
kasus tersebut.
32
yaitu:
buku agenda SPDP di isi dengan nama tersangka dan pasal yang
stempel agenda.
yaitu:
BAP di isi dengan nama tersangka dan pasal yang diterima oleh
38
agenda.
perihal, tanggal dan nomor BAP, serta asal dari BAP tersebut.
3. Otomatisasi Kantor
dikirim ke bagian seksi tindak pidana umum (Pidum), laporan polisi yang
lainnya.
4. Menerima Telepon
dan tata cara menerima telepon yang dimiliki praktikan didapat selama
praktik kesekretarisan.
Pada ruang tata usaha terdapat satu buah telepon untuk digunakan
berdering selama dua kali. Tangan kanan memegang alat tulis dan
block note.
pagi/siang/sore).
ada pesan yang ingin dititipkan untuk orang yang bersangkutan. Jika
telepon.
terimakasih.
44
penelepon internal yang berasal dari Bagian Seksi Tindak Pidana Umum.
Praktikan : “Mohon maaf Ibu Nur, Bapak Deden hari ini tidak masuk
biasa.”
Praktikan : “Baik, tunggu sebentar yah Bu. Nomor untuk surat keluar
5. Menerima Tamu
untuk dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh tamu. Etika dan
tata cara menerima tamu yang dimiliki praktikan didapat selama praktikan
45
kesekretarisan.
menerima tamu Kepala Tata Usaha apabila Kepala Tata Usaha sedang
a. Menyapa dan memberi salam tamu dengan nada bicara yang baik,
Tamu : “Tolong tanda tangan diterimanya BAP dan SPP ini yah
mbak.”
kegiatan yang ada pada urusan tata usaha. Adapun kendala yang dihadapi
pengembalian BAP yang dikirimkan oleh polisi bertepatan pada saat jam
hanya terdapat satu mesin fotokopi pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat,
ataupun malam hari. Menurut Tim Redaksi BIP dalam buku Himpunan
bahwa:
waktu istirahat kerja yang sesuai dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
kepada pekerja/buruh.”2
2 Ibid., hal. 47
3 Muhamad Akram Al-Adluny, Time Habit Kebiasaan Efektif Mengelola Waktu. (Yogyakarta, Pustaka
Marwa, 2010), hlm. 19
4 Patrick Forsyth, Jangan Sia-Siakan Waktumu. (Yogyakarta, PT.Garailmu, 2009), hlm. 25
50
5 Marion E. Haynes, Manajemen Waktu, Edisi Ketiga. (Jakarta, Indeks, 2010), hlm.31
6 Makmur, Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan (Bandung, Refika Aditama, 2011), hlm. 7
51
L. Gaol (2015), mesin kantor adalah “sebuah alat yang dipergunakan untuk
keterangan dalam suatu pekerjaan tata usaha yang cara kerjanya bersifat
membuat kondisi sarana dan prasarana tetap terjaga dengan baik dan
7 CHR. Jimmy L. Gaol, Keandalan dan Sukses Sekretaris Perusahaan dan Organisasi. (Jakarta, PT. Elex Media
Komputindo, 2015), hlm. 333
8 Lily Septia Ekawati, Peranan Perencanaan, Pemeliharaan dan Penghapusan Peralatan Kantor Terhadap
Kinerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik. (Surabaya, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Surabaya, 2013), hlm. 3 http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/3947/6338 (Diakses
tanggal 4 April 2017)
52
kepada pegawai yang berada didekat mesin fotokopi untuk segera diproses
dan diperbaiki.
baik dan juga karena mesin digunakan setiap saat oleh seluruh pegawai
9 Ibid., hal. 3
10 Barnawi & M. Arifin, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. (Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2012), hlm. 75
53
atau tidak layak pakai karena faktor teknis maupun faktor umur dari mesin
dipertanggungjawabkan.”11
dan M. Arifin (2012), yaitu ada empat cara, ialah sebagai berikut:
1) Pengadaan lelang;
2) Hibah ke orang lain;
3) Pembakaran;
4) Penghapusan secara langsung disaksikan oleh atasan.12
11 Ibid., hal. 79
12 Ibid., hal. 83
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
selama satu bulan yakni pada tanggal 9 Januari 2017 sampai 9 Februari 2017,
2. Semua bagian (divisi) yang ada pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat
Kendala yang pertama yaitu tidak efektifnya waktu kerja khususnya dalam
54
55
pekerjaan praktikan.
kantor.
berinteraksi dan mengenal dengan lebih baik kehidupan pada dunia kerja
yang sesungguhnya.
B. Saran
perkerjaan.
Barnawi & M. Arifin. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2012.
Gaol, CHR. Jimmy L., Keandalan dan Sukses Sekretaris Perusahaan dan
Organisasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2015.
Www. Kejari-jakpus.go.id/index.php/profil/page/cat/7
56
Lampiran 1
57
Lampiran 2
58
Lampiran 3
59
Lampiran 4
Sertifikat PKL
60
Lampiran 5
61
Lampiran 6
62
63
Lampiran 7
64
65
66
67
68
Lampiran 8
69
Lampiran 9
70