0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan32 halaman

Bahan Arduino Uno Kelas XI IPA 5

Dokumen tersebut membahas tentang Arduino Uno, termasuk penjelasan tentang hardware Arduino Uno, bagian-bagian utama dari board Arduino Uno, dan contoh fungsi dasar bahasa pemrograman Arduino.

Diunggah oleh

HUMAS MAN 1 LANGKAT
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan32 halaman

Bahan Arduino Uno Kelas XI IPA 5

Dokumen tersebut membahas tentang Arduino Uno, termasuk penjelasan tentang hardware Arduino Uno, bagian-bagian utama dari board Arduino Uno, dan contoh fungsi dasar bahasa pemrograman Arduino.

Diunggah oleh

HUMAS MAN 1 LANGKAT
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 32

20

BAB II

ARDUINO UNO

A. ARDUINO UNO
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform,
dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardware nya memiliki prosesor Atmel AVR
dan software nya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang
relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan
bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.

Gambar 2.1. Bentuk Fisik Arduino UNO

Salah satu jenis Arduino adalah “Arduino UNO”.


Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis
ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output
digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai
output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk
mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup
hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer
dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-
ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
21

Arduino merupakan perangat keras sekaligus perangkat


lunak yang memungkinkan siapa saja melakukan pembuatan
prototipe suatu rangkaian elektronika yang berbasis
mikrokontroler dengan mudah dan cepat. Dari sisi perangkat
lunak, Arduino IDE adalah tool yang bermanfaat untuk
menuliskan program (yang secara khusus dinamakan sketsa di
Arduino), mengompilasi, dan sekaligus mengunggahkannya ke
papan Arduno.

Gambar 2.2. Tampilan Utama Arduino IDE

Papan Arduino sering disebut dengan nama Arduino


Uno. Arduino Uno merupakan board yang menggunakan
mikrokontroler ATmega328P. Arduino merupakan sebuah
board minimum sistem mikrokontroler yang bersifat open
source. Arduino memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan
board mikrokontroler yang lain, yaitu mempunyai bahasa
pemrograman sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu, dalam
board Arduino terdapat loader yang berupa USB sehingga
memudahkan untuk mentransfer program dari Arduino IDE ke
Arduino Uno.Board Arduino Uno bekerja dengan tegangan
masukan 7-12V. Adapun tegangan kerja yang digunakan adalah
5V. Board Arduino mengandung 14 pin digital dan 6 di antara
22

pin-pin tersebut dapat bertindak sebagai pin-pin PWM (Pulse


Width Modulation). Untuk mengubah pin analog menjadi digital
cukup dengan mengubah konfigurasi pin pada program.

B. Fungsi Bagian-Bagian Pada Arduino


Meskipun Arduino Uno memiliki ukuran yang tidak terlalu
besar, namun pada board tersebut terdapat mikrokontroller dan
sejumlah input-output (I/O) yang memudahkan pemakai dalam
menggunakannya.

Gambar 2.3. Bagian-Bagian Pada Arduino UNO

Bagian-bagian dari Arduino UNO seperti pada gambar 2.3


yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
1. Port USB tipe B
Port ini digunakan untuk sumber Arduino dari USB,
digunakan untuk upload kode program dari PC ke Arduino,
dan untuk komunikasi serial dari Arduino ke PC. Tipe kabel
yang digunakan adalah USB type A to type B.
2. Jack Power
Jack Power ini digunakan untuk memberi tegangan arduino
menggunakan arus DC dari baterai maupun power
adaptor/rectifier. Tegangan kerja yang digunakan oleh
Arduino Uno adalah 5V. Dengan Tegangan input dari 7V –
12V. Sedangkan limitnya adalah 6V – 20V.
23

3. Regulator Tegangan
Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengkontrol
tegangan yang masuk ke papan Arduino dan menstabilkan
tegangan DC yang digunakan oleh seluruh komponen yang
ada di papan Arduino.
4. Crytal Oscillator
Komponen ini menghasilkan Frekuensi kerja Arduino.
Terdapat nomor 16.000H9H yang dicetak di atas komponen,
ini berarti frekuensinya adalah 16.000.000 Hertz atau 16
MHz.
5. 17 Reset
Kita bisa me-reset papan Arduino untuk menjalankan
program dari awal. Kita bisa me-reset Arduino Uno dengan
2 cara. Yang pertama adalah dengan menggunakan tombol
Reset (5) yang berada di papan. Kedua adalah dengan
menghubungkan tombol reset eksternal ke Pin Arduino
yang berlabel Reset (17)
6. Pin 3.3V
Mengeluarkan tegangan output sebesar 3.3V.
7. Pin 5V
Mengeluarkan tegangan output sebesar 5V. Pin 3.3V dan 5V
sering digunakan untuk mencatu komponen eksternal yang
digunakan Arduino, seperti LCD.
8. 18 GND
Merupakan pin yang digunakan untuk meng-ground-kan
sirkuit.
9. Vin
Digunakan untuk mencatu arduino dari sumber power
eksternal.
10. Pin analog
Arduino Uno memiliki 6 pin input analog, dari A0 sampai A5.
Pin ini digunakan untuk membaca sinyal dari sensor analog
seperti sensor kelembapan atau sensor suhu lalu
mengubahnya ke digital sehingga bisa dibaca oleh
mikroprosesor.
11. Mikrokontroler
Setiap Arduino memiliki mikrokontrolernya masing-masing.
Komponen ini merupakan otaknya papan Arduino.
24

Mikrokontroler yang digunakan merupakan buatan dari


ATMEL.
12. Pin ICSP
Biasanya digunakan untuk memprogram mikrokontroler
tanpa melalui bootloader. Pin ini jarang sekali digunakan
meskipun tersedia.
13. LED Indikator Power
LED ini akan menyala ketika kita menghubungkan sumber
power ke papan Arduino. LED ini menandakan bahwa papan
Arduino telah dicatu dengan benar. Jika LED tidak menyala
maka bisa jadi terdapat masalah pada power.
14. LED TX dan RX
Pada papan yang digunakan, terdapat dua label yaitu TX
(transmit) dan RX (receive). Label tersebut muncul di 2
tempat, pertama di pin digital 0 dan 1 yang digunakan untuk
komunikasi serial, kedua di TX dan RX led (14). TX LED akan
berkedip dengan kecepatan yang berbeda ketika
mengirimkan data serial. Kecepatan berkedip bergantung
pada baud rate yang digunakan. RX LED berkedip ketika
proses penerimaan.
15. Pin Digital Input/Output
Papan Arduino memiliki 14 pin input output digital, 6
diantaranya dapat digunakan sebagai PWM output. Pin ini
dapat dikonfigurasi agar bekerja sebagai pin input digital
untuk membaca nilai logika 0 dan 1 atau sebagai output
digital untuk menjalankan beberapa komponen seperti LED,
Relay, dll. Pin yang terdapat label “~” merupakan pin yang
dapat digunakan sebagai PWM.
16. AREF
Sebagai Analog Reference. Digunakan untuk menyetel
tegangan reference eksternal (bernilai 0 sampai 5V) sebagai
batas atas untuk pin input analog. Menggunakannya dengan
fungsi analog Reference().

C. MACAM DAN FUNGSI INSTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN


ARDUINO
Suatu program Arduino umumnya terdiri atas instruksi void
setup () dan void loop (). Instruksi void setup() digunakan untuk
menginisialisasi variabel-variabel yang akan digunakan, dan
25

hanya dijalankan satu kali saat Arduino mulai menyala.


Sedangkan instruksi void loop() digunakan untuk menjalankan
suatu siklus program, yang akan dilakukan terus-menerus hingga
Arduino mati/reset. Berikut ini adalah beberapa fungsi dasar pada
Arduino.

1. pinMode(pin, SET)
Fungsi ini digunakan untuk menginisialisasi sebuah pin, dan
menentukan pin tersebut akan digunakan sebagai input
ataupun output. Nilai SET dapat diisiOUTPUT atau INPUT,
tergantung dari kebutuhan. Sedangkan nilai pin adalah nomor
pin pada mikrokontroler yang akan diset sebagai input atau
output. Contoh: pinMode(13, OUTPUT) artinya kita
menentukan pin digital 13 pada Arduino berfungsi sebagai
output.
2. digitalWrite(pin, VAL)
Fungsi ini digunakan untuk menuliskan nilai secara digital
pada suatu pin. NilaiVAL dapat berupa HIGH (ON)
atau LOW (OFF) dan nilai pin adalah nomor pin pada Arduino
yang akan diset. Contoh: digitalWrite(13, HIGH) artinya pin
digital 13 diset pada kondisi menyala.
3. digitalRead(pin)
Fungsi ini digunakan untuk membaca nilai input/masukan
yang diberikan ke Arduino. Nilai yang terbaca oleh Arduino
melalui digitalRead() bergantung pada voltase pada pin yang
diatur. Kebergantungan pada nilai voltase ini disebut Logic
Level. Pada Arduino, batasan nilai yang mencukupi untuk
mencapai HIGH adalah di antara 5-3 volt, sedangkan batasan
nilai yang mencapai nilai LOW adalah di antara 0 1,5 volt.
Contoh: digitalRead(13) artinya Arduino akan membaca input
yang diberikan melalui pin 13, hasilnya HIGH atau LOW.
4. analogWrite(pin, VAL)
Fungsi analogWrite() adalah fungsi yang digunakan untuk
menuliskan suatu nilai berupa angka pada sebuah komponen,
misalnya LED. Pengguna dapat mengatur seberapa terang
cahaya dari lampu LED saat menyala, tergantung pada nilai
yang dituliskan. Fungsi ini akan berguna ketika kita mulai
bermain dengan sensor, di mana nilai yang terbaca seringkali
berupa analog (memiliki banyak nilai, misal 0-1023), bukan
26

digital (hanya memiliki 2 nilai, 0 (LOW) dan 1(HIGH)).


Contoh:analogWrite(13, 1023) artinya Arduino akan
memberikan instruksi nilai maksimal pada pin 13, sehingga
komponen yang terkoneksi di pin 13 akan menyala maksimal
(1023).
5. analogRead(pin)
Fungsi ini mirip dengan fungsi digitalRead(), yaitu membaca
nilai masukan pada suatu pin. Bedanya adalah
fungsi analogRead() akan menghasilkan nilai dari 0 hingga
1023, yang merepresentasikan voltase 0 v hingga 5 v. Contoh:
analogRead(0) artinya Arduino akan membaca nilai input dari
pin 0.
6. delay(time)
Fungsi ini digunakan untuk memberikan jeda antar fungsi.
Nilai time adalah waktu lamanya jeda dalam satuan ms
(milisekon), di mana 1 detik setara dengan 1.000 milisekon.
7. Serial.begin(baudrate)
Pengguna dapat melakukan komunikasi serial antara Arduino
dengan PC, dengan menggunakan Serial Monitor yang
disediakan pada Arduino IDE. Pada Serial Monitor, kita bisa
melihat data yang dikirim dari Arduino ke PC. Selain itu, kita
juga bisa mengirim data ke Arduino dengan cara
mengetikkannya pada textbox di bagian atas Arduino IDE.
Untuk memakai serial, yang pertama harus dilakukan adalah
melakukan inisiasi dengan menggunakan
fungsi Serial.begin(baudrate). Variabel baudrate merupakan
rasio modulasi, dan harus dicocokkan dengan baudrate
hardware yang akan dikomunikasikan.
Contoh: Serial.begin(9600)artinya komunikasi akan berjalan
pada rasio modulasi/baudrate 9600.
8. Serial.available()
Fungsi ini digunakan untuk mengetes apakah ada input data
dari hardware yang disambungkan ke serial port, misalnya
dari PC. Fungsi ini akan menghasilkan 1 apabila ada masukan,
dan 0 apabila tidak ada masukan.
9. Serial.read()
Fungsi ini berfungsi untuk membaca karakter pada serial port.
Karakter yang dibaca akan disimpan dalam bentuk ASCII
(misalnya karakter ‘0’ memiliki representasi ASCII yaitu 48).
27

10. Serial.print() dan Serial.println()


Fungsi ini digunakan untuk menuliskan suatu kalimat ke
Serial Monitor, tetapi tidak mengirimkan data apapun, alias
hanya digunakan untuk memberikan teks visual pada
pengguna. Serial.print("text") digunakan untuk menulis "text",
sedangkan Serial.println("text") dipakai untuk menuliskan
kata "text" dan diakhiri dengan enter (kalimat selanjutnya ada
di baris berikutnya).
11. Serial.write(VAL)
Untuk mengirimkan data dari arduino ke PC, kita bisa
menggunakan fungsiSerial.write(VAL). Nilai VAL adalah data
yang ingin dikirimkan dari arduino ke PC, dengan ukuran 1
byte.
Bahasa pemrograman Arduino merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang menggunakan bahasa C, dan ketika sebuah
perintah atau coding sedang dibuat maka hasilnya akan langsung
terlihat di arduino tersebut. Berikut adalah fungsi serta intruksi
pada bahasa pemrograman arduino.
1. Struktur dari Pemograman Arduino
a. Void Setup
Tempat untuk menuliskan kode atau perintah kita di sini
untuk bisa di jalan kan hanya sekali
b. Void Loop
Perintah void loop ini tempat di mana menulis kode untuk
untuk menjalan kan program itu berulang kali agar tidak
berhenti sendiri, seperti gambar di bawah ini.
28

Gambar 2.4. Letak Void Loop

c. Variabel
Sebuah program membutuhkan variabel untuk
mendefinisikan suatu perintah untuk memindahkan
angka.

Tabel 2.1 Penggunaan Symbol Pada Arduino Uno


Simbol/Variabel Keterangan
// Diperlukan untuk memberi catatan.
Cukup menuliskan dua buah garis
miring dan apapun yang kita tulis
dibelakangnya akan diabaikan oleh
program. Variabel ini digunaka
hanya untuk menuliskan komentar
satu baris.
/* */ Diperlukan untuk menuliskan
banyak catatan, maka hal itu dapat
dituliskan pada beberapa baris
sebagai komentar. Semua hal yang
terletak di antara dua simbol
tersebut akan diabaikan oleh
program.
{ } Digunakan untuk mendefinisikan
kapan blok program mulai dan
berakhir (digunakan juga pada
29

fungsi dan pengulangan).


; Setiap baris kode harus diakhiri
dengan tanda titik koma (jika ada
titik koma yang hilang maka
program tidak akan bisa dijalankan)
int (integer) Digunakan untuk
menyimpan angka dalam 2 byte (16
bit). Tidak mempunyai angka
desimal dan menyimpan nilai dari -
32,768 dan 32,767.
long (long) Digunakan ketika integer
tidak mencukupi lagi. Memakai 4
byte (32 bit) dari memori (RAM)
dan mempunyai rentang dari -
2,147,483,648 dan 2,147,483,647.
boolean (boolean) Variabel sederhana yang
digunakan untuk menyimpan nilai
TRUE (benar) atau FALSE (salah).
Sangat berguna karena hanya
menggunakan 1 bit dari RAM.
float (float) Digunakan untuk angka
desimal (floating point). Memakai 4
byte (32 bit) dari RAM dan
mempunyai rentang dari -
3.4028235E+38 dan
3.4028235E+38.
char (character) Menyimpan 1 karakter
menggunakan kode ASCII (misalnya
‘A’ = 65). Hanya memakai 1 byte (8
bit) dari RAM.

d. Operator Matematika dan Operator Pembanding


Tabel 2.2Penggunaan Operator Matematika Pada Arduino
Uno
Operator
Keterangan
Matematika
= Membuat sesuatu menjadi sama
dengan nilai yang lain.
30

% Menghasilkan sisa dari hasil


pembagian suatu angka dengan
angka yang lain (misalnya: 12 % 10,
ini akan menghasilkan angka 2).
+ Digunakan sebagai perintah
penjumlah
- Digunakan sebagai perintah
pengurang
* Digunakan sebagai perintah pengali
/ Digunakan sebagai perintah pembagi
== Sama dengan (misalnya: 12 == 10
adalah FALSE (salah) atau 12 == 12
adalah TRUE (benar))
!= Tidak sama dengan (misalnya: 12 !=
10 adalah TRUE (benar) atau 12 !=
12 adalah FALSE (salah))
< Lebih kecil dari (misalnya: 12 < 10
adalah FALSE (salah) atau 12 < 12
adalah FALSE (salah) atau 12 < 14
adalah TRUE (benar))
> Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10
adalah TRUE (benar) atau 12 > 12
adalah FALSE (salah) atau 12 > 14
adalah FALSE (salah))

2. Struktur Pengaturan Program


Untuk menjalankan sebuah program di butuhkan beberapa
struktur dengan format seperti berikut ini:
a. if... else
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan
kode yang ada di dalam kurung kurawal jika kondisinya
TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah
kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode
pada else yang akan dijalankan.
b. for
for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }
31

Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode


di dalam kurung kurawal beberapa kali, ganti
#pengulangan dengan jumlah pengulangan yang
diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas dengan i++
atau ke bawah dengan i–.
3. Digital
a. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin
adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin
analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan
adalah INPUT atau OUTPUT.

Gambar 2.5. Penulisan pinMode dan penggunakan


digitalWrite
Dari gambar di atas dapat dilihat pin 1 dan pin 2 di
gunakan sebagai output atau keluaran, Dan di Void loop
nya menggunakan digitalWrite untuk mengulang-ngulang
kode tersebut.
b. digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin
tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts)
atau LOW (diturunkan menjadi ground).
c. digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka
andadapat menggunakan kode ini untuk mendapatkan
32

nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts)


atau LOW (diturunkan menjadi ground).

Setelah mampu mengaplikasikan bahasa pemprograman


tersebut dengan baik, kita hubungkan arduino ke dalam
Project Board seperti gambar di bawah ini:

Gambar 2.6. Project Board

Dari Gambar di atas, kita dapat menghubungkan kabel dari


konektor pin 13 Arduino menuju bagian titik PIN+ pada project
board. Kabel GND dari Arduino dihubungkan menuju bagian
titik GROUND pada project board.

D. Pemanfaatan Arduino UNO


Pemanfaatan Arduino UNO dalam kehidupan sehari-hari
beraneka ragam, antara lain:
1. SMS alarm system with Arduino
SMS alarm System menggunakan Arduino, modul GSM,
sensor, resistor, dan kabel, SMS alarm system dapat
digunakan untuk sistem keamanan rumah dengan melalui
SMS. Proyek ini mencakup smartphone Android dan
aplikasi Android dengan tombol untuk sistem.
33

2. Remote controlled car using Arduino and T.V. remote

Gambar 2.7. Robot Mobil Empat Roda

Proyek ini adalah robot mobil empat roda yang


dikendalikan remote vi remote TV. Proyek ini meliputi
Arduino UNO, dua motor DC, IR penerima, driver L293D
bermotor IC, baterai, kabel, chassis sederhana, dan roda.

3. Sorting Machine
Proyek ini menunjukkan betapa sederhananya untuk
membangun mesin cerdas dengan mikrokontroler
Arduino. Mesin sortasi ini dirancang untuk memisahkan
permen dengan berbagai warna. Mesin sortasi dapat
menangani hingga 500 gram permen berwarna dengan
kecepatan 80 lembar per menit.

4. Robot “Cheaper”
Robot beroda murah ini direkayasa dengan sensor IR
untuk mengukur jarak antara robot dan objek. Dua
servomotors yang melekat pada roda dan mendorong
robot.
34

Gambar 2.8. Robot dengan Sesor Jarak

5. Drawbot

Gambar 2.9. Robot Menggambar

Robot sederhana dengan pena pada lengan yang bergerak


kiri dan kanan untuk menggambar bentuk.
35

BAB III
KEGIATAN MEMBUAT
TRAFFIC LIGHT
Pada bab ini, akan di berikan beberapa proyek untuk
membuat traffic light dengan dasar cara menyalakan satu LED.

KEGIATAN I
ONE LED “ON”

A. TUJUAN
Peserta didik dapat menganalisis penggunaan bahasa
pemrograman deklarasi Output dan perintah High dalam
menyalakan lampu LED (Light Emiting Diode)

B. DASAR TEORI LED


LED adalah salah satu jenis diode yang dapat
menghasilkan cahaya. Led dapat menghasilkan cahaya
berbagai macam warna tergantung dari jenisnya. Warna yang
umum dihasilkan: merah, kuning, hijau, biru atau ungu, dan
putih. Arus maksimum yang dapat diterima oleh Led adalah
sekitar 20 mA (miliampere).
Bagian-bagian led seperti pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Bagian-bagian LED


36

KNAP singkatan dari katoda negatif anoda positif. Prinsip


dasar kerja dari led yaitu:
1. Lampu LED berkerja berdasarkan prinsip polarisasi. Chip
LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n)
2. Hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini
dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang
hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah
dan tidak ke arah sebaliknya.
3. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit
arus yang melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED
tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

C. ALAT DAN BAHAN


Komputer / Laptop 1
Board Arduino Uno 1
Kabel USB A-B 1
Kabel Jumper 5
Whiteboard 1
LED 5

D. RANGKAIAN PERCOBAAN
Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.2. dibawah ini.

Gambar 3.2. Rangkaian 1 LED ke Arduino


37

E. LANGKAH KERJA
1. Hubungkan Arduino Uno ke komputer/laptop dengan
menggunakan kabel USB.
2. Hubungkan 1 lampu LED pada white board dengan
menggunakan kabel jumper dihubungkan pada pin 13
arduino.
3. Aktifkan software Arduino dalam komputer / laptop.
4. Tuliskan bahasa pemrograman di bawah ini:

void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(13,OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(13,HIGH);
}

5. Klik Tools kemudian pilih Port ,lalu klik COM5


(Arduino/Genuino Uno).
6. Setelah selesai semuanya, klik Upload untuk mengunggah
program data yang kita buat.

F. TUGAS
Buatlah rangkaian 4 Lampu LED yang dapat menyala secara
bersamaan
38

KEGIATAN II
FLIP -FLOP

A. TUJUAN
Peserta didik dapat menganalisis penggunaan perintah delay
dalam menyalakan beberapa lampu LED (Light Emiting Diode)

B. ALAT DAN BAHAN


Komputer / Laptop 1
Board Arduino Uno 1
Kabel USB A-B 1
Kabel Jumper 5
Whiteboard Project 1
LED 5

C. RANGKAIAN PERCOBAAN
Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.3. dibawah ini.

Gambar 3.3. Rangkaian 2 LED ke Arduino


39

D. LANGKAH KERJA
1. Hubungkan Arduino Uno ke komputer/laptop dengan
menggunakan kabel USB.
2. Hubungkan 2 lampu LED yang berbeda warna pada white
board dengan menggunakan kabel jumper dihubungkan
pada pin 13 dan pin 12 arduino.
3. Aktifkan software Arduino dalam komputer / laptop
4. Tuliskan bahasa pemrograman di bawah ini:

void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(12,OUTPUT);
}
void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(13,HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(12, HIGH);
}

5. Klik Tools kemudian pilih Port ,lalu klik COM5


(Arduino/Genuino Uno).
6. Setelah selesai semuanya, klik Upload untuk mengunggah
program data yang kita buat.

4. TUGAS
Buatlah rangkaian 6 lampu LED yang dapat menyala 2 lampu
secara bergantian
40

KEGIATAN III
TRAFFIC LIGHT

A. TUJUAN
Peserta didik dapat menganalisis penggunaan perintah delay,
high, low dalam traffic light satu jalur

B. ALAT DAN BAHAN


Komputer / Laptop 1
Board Arduino Uno 1
Kabel USB A-B 1
Kabel Jumper 5
Whiteboard Project 1
LED 5

C. RANGKAIAN PERCOBAAN
Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.4. dibawah ini.

Gambar 3.4. Rangkaian 3 LED ke Arduino

D. PERINTAH PROGRAM
1. Hubungkan Arduino Uno ke komputer/laptop dengan
menggunakan kabel USB.
2. Hubungkan 3 lampu LED yang berbeda warna pada white
board dengan menggunakan kabel jumper dihubungkan
pada pin 13, pin 12, dan pin 11 arduino.
41

3. Aktifkan software Arduino dalam komputer / laptop


4. Tuliskan bahasa pemrograman di bawah ini:

void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(12,OUTPUT);
pinMode(11,OUTPUT);
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(11, LOW);
delay(2000);

digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12, HIGH);
digitalWrite(11, LOW);
delay(2000);

digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(11, HIGH);
delay(2000);
}

5. Klik Tools kemudian pilih Port ,lalu klik COM5


(Arduino/Genuino Uno).
6. Setelah selesai semuanya, klik Upload untuk mengunggah
program data yang kita buat.
42

E. TUGAS
Buatlah Traffic Light 2 jalur
43

KEGIATAN IV
TRAFFIC LIGHT WITH WARNING SYSTEM

A. TUJUAN
Peserta didik dapat menganalisis penggunaan perintah delay,
high, low dan for dalam penerapan traffic light dengan sistem
peringatan

B. MATERI BUZZER
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang
berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran
suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan
loud speaker. Jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang
terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut
dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi
akan tertarik ke dalam atau keluar. Tergantung dari arah arus
dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada
diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan
diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara
bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa
digunakan 30 sebagai indikator bahwa proses telah selesai
atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm). Contoh
buzzer dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Contoh Buzzer


44

C. ALAT DAN BAHAN


Komputer / Laptop 1
Board Arduino Uno 1
Kabel USB A-B 1
Kabel Jumper 5
Whiteboard Project 1
Buzzer 1
LED 5

D. RANGKAIAN PERCOBAAN
Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.6. dibawah ini.

Gambar 3.6. Rangkaian 3 LED ke Arduino dan


Buzzer

E. PERINTAH PROGRAM
1. Hubungkan Arduino Uno ke komputer/laptop dengan
menggunakan kabel USB.
2. Hubungkan 3 lampu LED yang berbeda warna pada white
board dengan menggunakan kabel jumper dihubungkan
pada pin 13, pin 12, dan pin 11 arduino. Kemudian
penambahan buzzer yang dihubungkan ke pin...
3. Aktifkan software Arduino dalam komputer / laptop
4. Tuliskan bahasa pemrograman di bawah ini:
45

void setup() {
// put your setup code here, to run once:
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(12,OUTPUT);
pinMode(11,OUTPUT);
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(11, LOW);
delay(2000);

for (int i=1; i<=3; i++)


digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12, HIGH);
digitalWrite(11, LOW);
delay(2000);

digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(12, LOW);
digitalWrite(11, HIGH);
delay(2000);
}

5. Klik Tools kemudian pilih Port ,lalu klik COM5


(Arduino/Genuino Uno).
6. Setelah selesai semuanya, klik Upload untuk mengunggah
program data yang kita buat.
46

F. TUGAS
Buatlah Traffic Light 2 jalur dengan menggunakan peringatan
bunyi buzzer
47

KEGIATAN V
TEXT ON LCD DISPLAY

A. TUJUAN
Peserta didik dapat menganalisis penggunaan perintah
include pada library dan Perintah blacklight & print dalam
menuliskan pesan pada LCD Display

B. MATERI LCD DAN I2C


Liquid Crystal Display (LCD) merupakan tampilan visual
yang menggunakan daya rendah dengan pengontrol kontras
dan kecerahan, biasanya digunakan untuk jam tangan,
kalkulator, multimeter, layar di hp, laptop, dan lain sebagainya.
LCD juga dapat digunakan untuk menampilkan output dari
mikrokontroler sehingga dapat dibaca oleh pengguna dengan
mudah.
Perangkat ini memberikan tampilan angka-angka secara
jelas dengan pemakaian daya yang sangat rendah. LCD
dibentuk oleh suatu jenis cairan khusus yang ditempatkan di
antara dua buah lempengan kaca, terdapat sebuah lempengan
kaca bagian belakang, dengan sisi dalam yang ditutupi oleh
elektroda transparan. Konfigurasi lcd 16x2 seperti pada
Gambar 3.7.

Gambar 3.7. Lcd 16 x 2 (16 kolom, 2 baris)


48

Deskripsi konfigurasi pin LCD 2x16 yaitu,


1. VSS (pin 1) : ground
2. VDD (pin 2) : tegangan suplai (+5V)
3. VO (pin 3) : mengendalikan kontras dari
tampilan LCD
4. RS (pin 4) : sinyal seleksi register, yaitu high
(1) untuk input data (tulis dan
baca) dan low (0) untuk
instruksi (tulis)
5. R/W (pin 5) : sinyal seleksi instruksi, yaitu
high (1) untuk instruksi baca dan
low (0) untuk instruksi tulis.
6. E (pin 6) : enable, sinyal operasi awal yang
akan mengaktifkan data tulis
atau baca
7. DB0…DB7 (pin 7…pin 14) : data bus line (input data)
8. LEDA (pin 15) : tegangan supply LED (+5V)
9. LEDK (pin 16) : tegangan supply LED (0V).

I2C adalah modul LCD yang dikendalikan secara serial


sinkron dengan protokol I2C/IIC (Inter Integrated Circuit) atau
TWI (Two Wire Interface). Arduino sendiri sudah mendukung
protokol I2C/IIC. Di papan Arduino UNO, Port I2C terletak pada
pin A4 untuk jalur SDA (Serial Data) dan pin A5 untuk SCL
(Serial Clock), dan tidak lupa menghubungkan GND dan VCC.
Modul I2C konverter menggunakan chip IC PCF8574 produk
dari NXP sebagai kontroler. IC yang digunakan ini adalah 8 bit
I/O expander untuk I2C bus yang berkerja seperti shift
register. I2C LCD mempunyai 16 pin Output yang bisa
dihubungkan dengan pin LCD 16x2 secara langsung (disolder
permanen) dan memiliki 4 pin input (VCC, GND, SDA, SCL).
Sambungan I2C ke LCD dapat dilihat pada Gambar 3.8.
49

Gambar 3.8. Sambungan I2C ke LCD

C. RANGKAIAN PERCOBAAN
Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.9. dibawah ini.

Gambar 3.9. Rangkaian LCD 16x2 ke Arduino

D. ALAT DAN BAHAN


Komputer / Laptop 1
Board Arduino Uno 1
Kabel USB A-B 1
Kabel Jumper 5
Whiteboard Project 1
Buzzer 1
LCD 1
I2C 1
LED 5
50

E. PERINTAH PROGRAM
1. Hubungkan Arduino Uno ke komputer/laptop dengan
menggunakan kabel USB.
2. Hubungkan lcd yang sudah dirangkai dengan i2c ke board
arduino sesuai Gambar 3.9.
3. Aktifkan software Arduino dalam komputer / laptop
4. Tuliskan bahasa pemrograman di bawah ini:

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3f, 16, 2);
void setup()
{
lcd.begin();
lcd.backlight();
lcd.print(“BISMILLAH");
}
void loop()
{
}
}

5. Klik Tools kemudian pilih Port ,lalu klik COM5


(Arduino/Genuino Uno).
6. Setelah selesai semuanya, klik Upload untuk mengunggah
program data yang kita buat.
51

F. TUGAS
Buatlah beberapa Tulisan Pesan yang dapat berubah
bergantian

Anda mungkin juga menyukai